GP EOLLAOTNIGHAANN IDI IA AS ANRG KCAATLAONN CPIE G A W A I N E G E R I S I P I L
LAPORAN
AKTUALISASI
E-MAGAZINE
PENINGKATAN MOTIVASI PENGERJAAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
MELALUI LIVE WORKSHEET
DI SDN BALONGMASIN 2 KABUPATEN
MOJOKERTO
B A D A N P E N G EPMR OBVAINNGSA2I N0J A2SW1U MA BTEI MR UDRA Y A M A N U S I A
P E L A T I H A N D A S A R C AGL OO LNOPNEGGAANWIAI II ANNEGGKEARTI ASNI PCI LI
LAPORAN KATA
PENGANTAR
AKTUALISASI
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang
PROFIL PENULIS
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis mampu mengikuti
Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III
angkatan 101 Tahun 2021 dan dapat
menyelesaikan aktualisasi “PENINGKATAN
MOTIVASI PENGERJAAN LEMBAR KERJA
NURUL MAZIDAH, S.Pd PESERTA DIDIK (LKPD)MELALUI LIVE
NIP. 19930725 202012 2 010 WORKSHEET DI SDN BALONGMASIN 2
SDN BALONGMASIN 2
KABUPATEN MOJOKERTO” yang diperoleh dari
KECAMATAN PUNGGING
KABUPATEN MOJOKERTO hasil konsultasi dengan coach/widyaiswara.
NDH : 1 Kelancaran penyelesaian laporan ini tidak
DAFTAR ISI lepas dari adanya bantuan, kerjasama, dan
bimbingan dari semua pihak. Oleh sebab
PENDAHULUAN itu, pada kesempatan ini perkenankanlah
Latar Belakang.................. 1 saya mengucapkan terimakasih kepada
Tujuan.................................. 4
Manfaat................................ 4 pihak-pihak yang telah membantu dalam
Ruang Lingkup...................... 4
menyelesaikan laporan aktualisasi ini:
GAMBARAN UNIT KERJA 5
6 1.Bapak Aries Agung Paewai selaku Kepala
Profil Sekolah.......................
Tugas Pokok dan Fungsi........ BadanDiklat Provinsi Jawa Timur yang
telah memberikan kesempatan bagi
penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar
RANCANGAN AKTUALISASI Golongan III angkatan 101 Tahun 2021,
Identifikasi Isu..................... 7 2.Bapak Setyo Wiyono, S.Pd. selaku mentor
Analisis Isu .........................
Penetapan Isu ..................... 8 yang telah meluangkan waktu dalam
Gagasan Pemecahan Isu....... 9
9 membimbing penulis saat melakukan
kegiatan aktualisasi serta memberikan
kontribusi dalam pembuatan laporan dan
PELAKSANAAN AKTUALISASI pelaksanaan kegiatan aktualisasi di SDN
K e g i a t a n A k t u a l i s a s i . . . . . . . . . . . . .1 0 Balongmasin 2 Kabupaten Mojokerto,
Kegiatan 1............................ 11
K e g i a t a n 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1 1 3.Ibu Dr. Sukesi Apt. MARS. selaku Coach
K e g i a t a n 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1 2
K e g i a t a n 4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1 2 yang telah meluangkan waktu, pikiran,
K e g i a t a n 5 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1 3
K e g i a t a n 6 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1 3 dan perhatian dalam proses
Kegiatan 7............................1 4
K e g i a t a n 8 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1 4 pembimbingan untuk menyusun laporan
K e g i a t a n 9 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1 5
K e g i a t a n 1 0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1 5 aktualisasi ini.
PENUTUP 4. Keluarga yang memberikan doa,
K e s i m p u l a n . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1 6 dukungan, dan semangat kepada peserta
Saran................................... 16
untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar
CPNS.
5.Keluarga SDN Balongmasin 2 Kabupaten
Mojokerto yang telah memberi semangat,
doa, serta support dalam pelaksanaan
dari tahap distance learning, habituasi,
hingga pada tahap classical pada
Pelatihan Dasar CPNS.
D a f t a r P u s t a k a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1 7
PENDAHULUAN 1
P E L A T I H A N D A S A R C AGL OO LNOPNEGGAANWIAI II ANNEGGKEARTI ASNI PCI LI
LATAR BELAKANG
Pendidikan Nasional bertujuan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki
mengembangkan potensi peserta peranan penting dalam penyelanggaraan
didik agar menjadi manusia yang pemerintahan dan pelayanan publik.
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Sejumlah keputusan-keputusan strategi
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mulai dari perumusan hingga
sehat, berilmu, cakap, kreatif, pelaksanaannya berpotensi memiliki
mandiri, dan menjadi warga negara dampak bagi masyarakat luas. Untuk itu
yang demokratis serta bertanggung diperlukan karakter PNS yang
jawab (Undang-Undang Nomor 20 berkompenten dalam menjalankan
tahun 2003 tentang Sistem tanggung jawab dan pekerjaannya.
Pendidikan Nasional, Pasal 3). Untuk Berdasarkan Undang-Undang ASN No. 5
mewujudkan tujuan pendidikan Tahun 2014 dijelaskan bahwa Aparatur
nasional secara efektif dan efisien Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi
diperlukan pendidikan yang Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
berkualitas. Pendidikan berkualitas pemerintah dengan perjanjian kerja yang
adalah pendidikan yang dapat berkerja pada instansi pemerintahan.
mengembangkan seluruh potensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan
peserta didik sehingga membentuk warga Negara Indonesia yang memenuhi
insan yang berkarakter, manusia syarat tertentu, yang di angkat sebagai
yang cerdas baik secara intelektual, Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat
emosional maupun spiritual. pembina kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintahan.
Dalam rangka mewujudkan tujuan
negara dan cita-cita bangsa Menurut peraturan Menteri Negara
sebagaimana yang tercantum dalam Pendayagunaan Aparatur Negara dan
pembukaan Undang-Undang Dasar Reformasi Birokrasi No.16 tahun 2009
Negara Republik Indonesia Tahun pasal 13, rincian kegiatan guru sebagai
1945, perlu dibangun seorang berikut menyusun kurikulum
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pembelajaran pada satuan pendidikan,
mempunyai integritas, profesional, menyusun silabus pembelajaran,
netral dan bebas dari intervensi menyusun rencana pelaksanaan
politik, bersih dari praktik korupsi, pembelajaran, melaksaanakan kegiatan
kolusi, dan nepotisme. Berdasarkan pembelajaran, menyusun alat ukur soal
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 sesuai mata pelajaran, menilai dan
tentang Aparatur Sipil Negara Bab I mengevaluasi proses dan hasil belajar
Pasal 1 Ayat 1 dan 2 menyatakan pada mata pelajaran dikelasnya,
bahwa Aparatur Sipil Negara yang menganalisis hasil penilaian
selanjutnya disingkat ASN adalah pembelajaran, dan melaksanakan
profesi bagi pegawai negeri sipil pembelajaran perbaikan dan pengayaan
dan pegawai pemerintah dengan dengan memanfaatkan hasil penilaian
perjanjian kerja yang bekerja pada dan evaluasi, melaksanakan bimbingan
instansi pemerintah. Pegawai konseling di kelas yang menjadi
Aparatur Sipil Negara yang tanggung jawabnya, Menjadi pengawas
selanjutnya disebut Pegawai ASN penilaian dan evaluasi terhadap proses
adalah pegawai negeri sipil dan dan hasil belajar tingkat sekolah
pegawai pemerintah dengan nasional, membimbing guru pemula
perjanjian kerja yang diangkat oleh dalam program induksi, membimbing
pemerintah dan diberi tugas dalam siswa dalam kegiatan ekstra kulikuler
suatu jabatan pemerintahan atau proses pembelajaran, melaksanakan
diserahi tugas negara lainnya dan publikasi ilmiah dan membuat karya
digaji berdasarkan peraturan inovatif.
perundang-undangan.
P EP EN NDD AA HH UU LLU UA NA N 2
P E L A T I H A N D A S A R C AGL OO LNOPNEGGAANWIAI II ANNEGGKEARTI ASNI PCI LI
Berbagai tantangan yang dihadapi Pembelajaran merupakan interaksi
oleh ASN dalam mencapai tujuan antarpeserta didik, peserta didik
tersebut menjadi semakin berat, baik dengan guru, dan peserta didik
yang datang dari dalam maupun dari dengan sumber belajar pada suatu
luar, sehingga ASN dituntut untuk lingkungan belajar. Pembelajaran
selalu berupaya meningkatkan tidak saja bermakna transfer
profesionalitas dalam menjalankan pengetahuan dari guru kepada peserta
tugas dan fungsinya. Untuk itu didik, melainkan juga interaksi peserta
undang-undang nomor 5 tahun 2014 didik dengan sumber belajar melalui
tentang Aparatur sipil Negara proses mencari atau mengonstruksi
menimbang bahwa diperlukan pengetahuan oleh peserta didik secara
pembangunan Aparatur sipil Negara mandiri maupun kelompok. Jika proses
yang memiliki Integritas, profesional, mencari atau mengonstruksi
netral, dan dan bebas dari intervensi pengetahuan tersebut hanya
politik, bersih dari praktik korupsi, difasilitasi oleh guru maka tentunya
kolusi, dan nepotisme, serta mampu guru akan kesulitan untuk memandu
menjalankan pelayanan publik bagi setiap peserta didik dengan kecepatan
masyarakat dan mampu menjalankan belajar yang beragam. Dengan
peran sebagai unsur perekat demikian, guru harus
persatuan dan kesatuan bangsa menggunakan sarana penunjang
berdasarkan Pancasila dan Undang pembelajaran yang dapat memandu
Undang Republik Indonesia tahun setiap peserta didik untuk belajar
1945. secara mandiri dalam mengonstruksi
pengetahuan sesuai dengan kecepatan
Upaya untuk menciptakan ASN yang belajarnya masing-masing.
profesional tersebut mengalami
banyak kendala, kendala datang dari Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
faktor ASN itu sendiri serta kendala merupakan salah satu sarana yang
yang datang dari luar. Permasalahan dapat menunjang kegiatan belajar
tentang kinerja ASN bahkan tidak mengajar untuk membantu dan
sedikit yang mendapatkan label mempermudah terjadinya interaksi
negatif dari masyarakat, mulai dari yang aktif dan efektif antara peserta
kualitas kinerja, disiplin, pelayanan dengan sumber belajar, sehingga
yang lamban, dll. Salah satunya dapat meningkatkan hasil belajar
adalah yang terjadi di Sekolah Dasar. mereka. Melalui LKPD, setiap
Sekolah Dasar menjadi pelopor bagi pengalaman atau tugas belajar
pembinaan dan pengembangan peserta didik dalam mengonstruksi
sumber daya manusia terutama pengetahuan secara mandiri maupun
pendidikan yang paling mendasar kelompok dapat dilakukan secara
bagi seorang siswa untuk bekal di terstruktur dan sistematis. Selain itu,
masa yang akan datang. Guru setiap peserta didik dapat menuliskan
diharuskan dan diwajibkan memiliki hasil kerja pada setiap pengalaman
kompetensi akademik yang mumpuni, atau tugas belajarnya sesuai dengan
selalu berkembang, up-to-date, lintasan belajarnya masing-masing.
sesuai dengan kepakaran atau Lintasan belajar (learning trajectory)
keilmuan yang dimiliki. Kompetensi setiap peserta didik tergambar pada
akademik pada guru dapat diukur jejak kerja atau evidensi yang terekam
dari melaksanakan kegiatan Proses pada setiap langkah kerja dalam LKPD.
Kegiatan Belajar Mengajar.
PENDAHULUAN 3
PENDAHULUAN P E L A T I H A N D A S A R C AGL OO LNOPNEGGAANWIAI II ANNEGGKEARTI ASNI PCI LI
Pada tahap pembelajaran aktualisasi, Kreativitas dan inovasi seorang guru
dalam memanfaatkan media digital
penulis dituntut untuk memiliki sangat berperan untuk memotivasi
belajar peserta didik.
kemampuan dalam menetapkan isu.
Pada dasarnya isu yang muncul
dapat bersumber dari individu, unit
kerja maupun organisasi. Penulis Salah satu sarana yang dapat
merupakan seorang guru kelas di SDN digunakan dalam penyusunan LKPD
Balongmasin 2 Kabupaten Mojokerto. digital adalah dengan menggunakan
Berdasarkan hasil studi pendahuluan Live Worksheet. Live Worksheet adalah
penulis, isu-isu yang terjadi website yang menyediakan fasilitas
dikaitkan dengan pencapaian visi untuk mengubah lembar kerja
misi SDN Balongmasin 2 antara lain : tradisional yang dapat dicetak menjadi
Rendahnya motivasi peserta didik lembar kerja interaktif yang dapat
dalam pengerjaan LKPD pada dikoreksi secara otomatis sesuai
pembelajaran daring, beberapa dengan desain guru.Peserta didik dapat
peserta didik kurang fokus dalam mengerjakan LKPD secara daring dan
mengikuti pembelajaran, rendahnya mengirimkan jawabannya kepada guru.
keaktifan peserta didik dalam Live Worksheet dapat memotivasi
mengikuti pembelajaran, lembar kerja peserta didik, menghemat waktu guru
peserta didik hanya mengandalkan dan baik untuk lingkungan karena
buku siswa, dan sumber belajar menghemat kertas. Selain itu, Live
hanya terpaku pada buku siswa. Worksheet memanfaatkan sepenuhnya
Tingkat motivasi beberapa peserta teknologi baru yang diterapkan pada
didik dalam pengerjaan Lembar Kerja pendidikan: dapat mencakup suara,
Peserta Didik (LKPD) masih rendah. video, latihan seret dan lepas,
Dari data sampling yang dilakukan bergabung dengan panah, pilihan
pada peserta didik kelas III pada ganda dan bahkan latihan berbicara,
Tahun Pelajaran 2020/2021, 8 dari 21 yang harus dilakukan peserta didik
peserta didik masih memiliki motivasi menggunakan mikrofon .
rendah dalam pengerjaan Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD). Berdasarkan latar belakang tersebut,
Kondisi demikian membuat adanya penulis menetapkan salah satu isu
masalah-masalah baru yang utama yang akan dipecahkan dengan
bermunculan seperti terdapat dalam menggunakan rancangan gagasan yang
satu kelas hampir lebih dari 35% kreatif dan inovatif dengan judul
siswa memiliki motivasi yang rendah. rancangan aktualisasi “Peningkatan
Sehingga peran guru dalam Motivasi Pengerjaan Lembar Kerja
meningkatkan motivasi di sini sangat Peserta Didik (LKPD) melalui Live
berpengaruh untuk tercapainya Worksheet di SDN Balongmasin 2
tujuan belajar yang telah di Kabupaten Mojokerto” yang diharapkan
tetapkan. dengan kegiatan aktualisasi ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Hal tersebut tidak hanya dipengaruhi Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
oleh faktor motivasi siswanya saja
yang kurang melainkan peran guru di SDN Balongmasin 2, nilai-nilai dasar
juga harus dioptimalkan, seperti
kurangnya inovasi dalam menyusun ASN dapat terinternalisasi dalam
lembar kerja peserta didik (LKPD).
tindakan dan pekerjaan sehari-hari,
mampu mempengaruhi seluruh ASN di
lingkungan kerja ke arah yang positif,
mampu mempertanggungjawabkan
pekerjaan sesuai tugas pokok dan
fungsinya, akhirnya mampu mewujudkan
visi misi SDN Balongmasin 2.
TUJUAN AKTUALISASI 4
Menggunakan Lembar Kerja Meningkatkan hasil belajar
Peserta Didik (LKPD) peserta didik
yang inovatif di sekolah
Meningkatkan motivasi belajar
peserta didik
MANFAAT AKTUALISASI EKSTERNAL
INTERNAL Mampu mewujudkan visi misi
SDN Balongmasin 2
Mendorong peserta latsar
untuk membuat inovasi dalam Meningkatkan pelayanan
penyusunan LKPD pendidikan SDN Balongmasin 2
Menciptakan pembelajaran yang Meningkatkan pendidikan
inovatif dan kreatif pada masyarakat umumnya
Meningkatnya motivasi belajar
peserta didik
RUANG LINGKUP
Kegiatan aktualisasi ini akan dilakukan dengan
menerapkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Komitmen Mutu dan Anti korupsi)
sesuai dengan tugas dan jabatan saya sebagai
guru. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan selama
proses habituasi dimulai pada tanggal 9 Juli
2021 s/d 16 Agustus 2021. Lokasi pelaksanaan
aktualisasi yaitu berada di SDN Balongmasin 2
Kabupaten Mojokerto. Pihak yang terlibat dalam
proses aktualisasi yaitu kepala sekolah, guru,
tenaga pendidikan dan peserta didik kelas IV
SDN Balongmasin 2 Kabupaten Mojokerto.
GGAAMMBBAARRAANN UUNNI ITT KKEERRJJAA 5
VISI
SEKOLAH DASAR NEGERI “Unggul dalam prestasi akademik
BALONGMASIN 2 dan non akademik, terampil dan
berwawasan IMTAQ”
MISI
adalah sekolah dasar negeri yang Menciptakan profesionalisme
terletak di Dusun Pungging Krisik Desa guru dan tenaga
Balongmasin Kecamatan Pungging kependidikan
Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa .
Timur. SDN Balongmasin 2 berdiri sejak Meningkatkan prestasi
tahun 1972. akademik dan non akademik.
Meningkatkan peran serta
Jumlah guru dan tenaga kependidikan masyarakat.
di SDN Balongmasin 2 adalah 11 orang.
Sedangkan jumlah peserta didik adalah Meningkatkan pemberdayaan
122 orang. prasarana dan sarana.
Menanamkan keyakinan /
akidah melalui pengamalan
ajaran agama.
GAMBARAN UNIT KERJA 6
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
GURU KELAS
TUGAS Peserta diklat memiliki tugas jabatan sebagai
POKOK guru kelas. Dalam Peraturan Menteri Negara
DAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
FUNGSI Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 tahun 2009
PESERTA dijelaskan bahwa jabatan fungsional guru adalah
jabatan fungsional yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang
untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Permenegpan RB pasal 13 ayat 1 yang memuat
rincian kegiatan tugas jabatan guru kelas yaitu
sebagai berikut:
Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan
pendidikan,
Menyusun silabus pembelajaran,
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran,
Melaksanakan kegiatan pembelajaran,
Menyusun alat ukur/soal sesuai mata
pelajaran,
Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil
belajar pada mata pelajaran di kelasnya,
Menganalisis hasil penilaian pembelajaran,
Melaksanakan pembelajaran/perbaikan
danpengayaan dengan memanfaatkan
hasilpenilaian dan evaluasi,
Melaksanakan bimbingan dan konseling di
kelasyang menjadi tanggung jawabnya,
Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi
terhadap proses dan hasil belajar tingkat
sekolah dan nasional,
Membimbing guru pemula dalam program
induksi,
Membimbing siswa dalam kegiatan
ekstrakurikuler proses pembelajaran,
Melaksanakan pengembangan diri,
Melaksanakan publikasi ilmiah, dan
Membuat karya inovatif
RANCANGAN AKTUALISASI 7
Identifikasi Isu
Rendahnya motivasi pengerjaan
Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)
Peserta didik kurang fokus
dalam mengikuti pembelajaran
Rendahnya keaktifan peserta
didik dalam mengikuti
pembelajaran
Lembar kerja peserta didik
hanya mengandalkan buku
siswa
Sumber belajar hanya terpaku
pada buku siswa
RANCANGAN AKTUALISASI 8
ANALISIS ISU
Analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu
APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan)
dan USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).
Identifikasi penentuan kelayakan isu dilihat dari nilai
APKL, sedangkan penentuan prioritas isu yang akan
dipecahkan dapat dilihat dari nilai USG.
Analisis Isu dengan Metode AKPL
Seleksi Isu Menggunakan Metode USG
RANCANGAN AKTUALISASI 9
PENETAPAN ISU
Isu dengan skor tertinggi pada analisis menggunakan
USG ini yaitu “Rendahnya motivasi pengerjaan Lembar
Kerja Peserta Didik(LKPD) ”
GAGASAN PEMECAHAN ISU
Berdasarkan isu priotritas yang telah dipilih, maka
penulis mengusulkan gagasan yang akan menjadi
penyelesaian masalah tersebut yaitu dengan
menggunakan “Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Digital
melalui Live Worksheet”.
10
PELAKSANAAN
KEGIATAN
AKTUALISASI
Deskripsi pelaksanaan kegiatan dijabarkan secara
berturut-turut dari kegiatan pertama sampai
kegiatan kesepuluh.
PELAKSANAAN AKTUALISASI 11
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar
mendapatkan koreksi dari mentor yaitu kepala
sekolah SDN Balongmasin 2. Koreksi dan
masukan ini diharapkan dapat menjadi bahan
perbaikan terhadap rencana kegiatan sehingga
kegiatan yang akan dilakukan menjadi lebih
aplikatif dan bermanfaat terhadap penerapan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) digital
berupa Live Worksheet.
KEGIATAN 1 Kegiatan konsultasi dengan mentor ini dilakukan
dalam tiga langkah yaitu memaparkan
Melakukan permasalahan yang menjadi isu yang
konsultasi berkembang di SDN Balongmasin 2 khususnya di
dengan mentor kelas IV, memaparkan rancangan kegiatan
mengenai aktualisasi yang akan dilaksanakan yaitu
aktualisasi" penerapan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
digital berupa Live Worksheet serta meminta
saran, masukan dan persetujuan dari mentor
mengenai rancangan kegiatan aktualisasi yang
akan dilaksanakan. Hasil dari kegiatan ini
adalah berupa dokumentasi kegiatan saat
melakukan konsultasi dengan mentor
KEGIATAN 2 Kegiatan kedua dalam pelaksanaan aktualisasi
ini yaitu melakukan konsultasi dengan coach
Melakukan terkait aktualisasi yang akan dilaksanakan
konsultasi yaitu penerapan Lembar Kerja Peserta Didik
dengan coach (LKPD) digital berupa Live Worksheet di SDN
terkait Balongmasin 2. Kegiatan ini dilaksanakan
rancangan dengan dua tahap kegiatan. Tahap kegiatan
aktualisasi yang pertama yaitu memaparkan rancangan
yang dibuat aktualisasi yang akan dilaksanakan. Sedangkan
tahap kegiatan yang kedua adalah meminta
saran dan masukan mengenai rancangan
aktualisasi. Masukan dan saran yang diberikan
oleh coach bisa menjadi perbaikan bagi
aktualisasi yang akan dilaksanakan. Hasil dari
kegiatan kedua ini adalah berupa foto
dokumentasi saat melakukan konsultasi
PELAKSANAAN AKTUALISASI 12
Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan
aktualisasi ini yaitu melakukan kegiatan
diskusi dengan guru senior di SDN
Balongmasin 2 terkait aktualisasi yang akan
dilaksanakan yaitu penerapan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) digital berupa Live
Worksheet di SDN Balongmasin 2.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan dua tahap
kegiatan. Tahap kegiatan yang pertama yaitu
memaparkan rancangan aktualisasi yang akan
dilaksanakan setelah mendapatkan masukan
KEGIATAN 3 dan perbaikan dari mentor. Sedangkan tahap
Melakukan kegiatan yang kedua adalah meminta saran
koordinasi
dengan rekan dan masukan mengenai rancangan
kerja atau guru
senior mengenai aktualisasi. Masukan dan saran yang
LKPD yang akan
digunakan diberikan oleh guru senior bisa menjadi
perbaikan bagi aktualisasi yang akan
dilaksanakan. Hasil dari kegiatan kedua ini
adalah berupa foto dokumentasi dan notulen
saat melakukan diskusi dengan teman guru
senior .
Kegiatan keempat dalam pelaksanaan
aktualisasi ini adalah menyusun perangkat
perangkat pembelajaran yang terdiri dari
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
KEGIATAN 4 Penulis menyusun 2 Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yaitu untuk kegiatan
Menyusun pembelajaran 1 dam kegiatan pembelajaran
perangkat 2.sedangkan Lembar Kerja Peserta Didik yang
pembelajaran disusun oleh penulis terdiri dari dua bentuk
yaitu tulis yang termuat di buku LKS dan
Lembar Kerja Peserta Didik Digital dari Live
Worksheet.
Hasil dari kegiatan keempat ini adalah berupa
2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) tulis,
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) digital
melalui Live Worksheet dan dokumentasi saat
menyusun perangkat pembelajaran.
PELAKSANAAN AKTUALISASI 13
Kegiatan kelima dalam aktualisasi ini yaitu
melaksanakan pembelajaran ke-1 daring
menggunakan Zoom Meeting. Untuk materi
yang digunakan adalah pembelajaran
matematika bab 1 yaitu Pecahan. Kegiatan
pembelajaran ini menggunakan LKPD tulis
berupa soal-soal yang ada dalam buku LKS
Matematika kelas IV. Pembelajaran ke-1
dilaksanakan untuk memperoleh informasi
KEGIATAN 5 awal mengenai motivasi peserta didik dalam
Melaksanakan pengerjaan LKPD yang masih berbentuk tulis.
pembelajaran
ke-1 dengan Hasil dari kegiatan kelima ini adalah berupa
menggunakan Screenshoot Zoom Meeting pembelajarankelas
LKPD tulis IV.
KEGIATAN 6 Kegiatan keenam dalam pelaksanaan
aktualisasi ini adalah mengevaluasi hasil
Mengevaluasi pembelajaran ke-1. Pada kegiatan sehari
hasil sebelumnya, penulis bersama peserta
pembelajaran didik melakukan pembelajaran daring via
ke-1 Zoom Meeting dengan menggunakan LKPD
yang termuat dalam buku LKS Matematika.
Hasil dari kegiatan keenam dalam
aktualisasi ini adalah berupa . Daftar
pengumpulan LKPD, hasil evaluasi, foto
dokumentasi, dan hasil pengerjaan LKPD.
PELAKSANAAN AKTUALISASI 14
KEGIATAN 7 Kegiatan ketujuh dalam pelaksanaan
aktualisasi ini adalah memberikan
Memberikan arahan kepada peserta didik terkait
arahan kepada penerapan LKPD. Kegitan ini dilakukan
peserta didik dengan tatap muka maya via Zoom
terkait Meeting. Penulis menyampikan arahan
penerapan LKPD tentang LKPD digital berupa Live
Worksheet yang akan digunakan nanti
pada saat pembelajaran kedua pada
kegaitan aktualisasi ini. Penulis juga
menyampaikan kepada pserta didik cara
menggunakan LKPD tersebut sehingga
peserta didik dapat mengerjakan LKPD
tersebut dengan lancar.
Hasil dari kegiatan ketujuh dalam
aktualisasi ini adalah berupa foto
dokumentasi.
KEGIATAN 8 Kegiatan kedelapan dalam pelaksanaan
aktualisasi ini adalah melaksanakan
Melaksanakan pembelajaran ke-2 dengan menggunakan
pembelajaran LKPD digital. Kegiatan ini dilakukan
ke-2 dengan dengan tatap muka maya via Zoom
menggunakan Meeting. Materi yang disampaikan dalam
LKPD digital pembelajaran ini adalah Matematika kelas
IV bab Pecahan. Penulis sebagai guru
melakukan pembelajaran seperti biasa.
Kemudian guru juga menyampaikan LKPD
yang digunakan saat pembelajaran.
Peserta didik mengerjakan LKPD tersebut
dengan bimbingan guru.
Hasil dari kegiatan ke delapan dalam
aktualisasi ini adalah berupa foto
dokumentasi.
PELAKSANAAN AKTUALISASI 15
Kegiatan kesembilan dalam pelaksanaan
aktualisasi ini adalah mengevaluasi hasil
pembelajaran ke-2. Kegiatan ini bertujuan
memperoleh informasi mengenai tingkat
motivasi sesudah diterapkan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) digital melalui Live
Worksheet. Pada kegiatan ini, guru
mengumpulkan hasil pengerjaan LKPD peserta
didik. Kemudian mengevaluasi hasil
pengerjaan LKPD tersebut.
KEGIATAN 9 Hasil dari kegiatan kesembilan dalam
aktualisasi ini adalah berupa daftar
Mengevaluasi pengumpulan LKPD, hasil evaluasi, dan hasil
hasil pengerjaan LKPD yang sudah dikerjakan
pembelajaran peserta didik.
ke-2
Kegiatan terakhir dalam aktualisasi ini yaitu
menyusun laporan kegiatan aktualisasi.
Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap
kegiatan yaitu mengumpulkan data dan bukti
pendukung laporan, merekap data hasil
penerapan LKPD digital melalui Live
Worksheet, menganalisis data hasil
pelaksanaan penerapan LKPD digital melalui
Live Worksheet, melakukan konsultasi dengan
mentor mengenai hasil aktualisasi, dan
Membuat laporan aktualisasi.
KEGIATAN 10 Data-data yang digunakan pada kegiatan ini
adalah data yang telah didapatkan selama
Menyusun kegiatan aktualisasi yang di antaranya
laporan berupa notulensi, lembar konsultasi, lebar
kegiatan observasi, dan dokumentasi kegiatan. Dalam
aktualisasi penulisan laporan, konsultasi dengan mentor
dan coach terus dilakukan agar dihasilkan
laporan yang baik dan sesuai dengan
ketentuan.
SIMPULAN & SARAN 16
SIMPULAN
Keterlaksanaan LKPD digital melalui
LiveWorksheet dalam meningkatkan
motivasi pengerjaan LKPD peserta didik
kelas IV di SDN Balongmasin 2 dapat
dilihat dari data hasil rekapan dan
analisis terhadap motivasi siswa dalam
pengerjaan LKPD . Berdasarkan hasil
pengerjaan LKPD pada pembelajaran
ke-1 terdapat 6 (lebih dari 28,5%) siswa
yang belum termotivasi dalam
mengerjakan LKPD. Namun pada
pelaksanaan pembelajaran ke-2
diperoleh data sebanyak 2 (9,5%) siswa
yang belum termotivasi dalam
pengerjaan LKPD. Data tersebut
menunjukkan bahwa penerapan LKPD
digital melalui LiveWorksheet mampu
meningkatkan motivasi peserta didik
dalam pengerjaan LKPD.
Tingkat motivasi siswa meningkat
setelah adanya penerapandibandingkan
dengan sebelum penerapan ini
dilaksanakan. Hal ini sejalan dengan
tujuan aktualisasi ini direncanakan
yaitu meningkatkan motivasi siswa SARAN
dalam pengerjaan LKPD.
Dari pelaksanaan aktualisasi
ini hal yang paling penting
adalah mematangkan
rancangan kegiatan dan
membuat kegiatan yang
menarik dan menyenangkan.
Oleh karena itu, disarankan
agar membuat LKPD yang
lebih inovatif agar dapat
meningkatkan motivasi
peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA 17
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas. Modul
Pelatihan Calon Pegawai
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan
Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme. Modul
Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi. Modul
Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu. Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole Of Government. Modul
Kegiatan terakhir dalam aktualisasi ini yaitu
P e l a t i h a n D a s a r C a l o n P e g ma wean iy uNseugne r i Sl ai ppiol .r a n kegiatan aktualisasi.
Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap
L e m b a g a A d m i n i s t r a s i N e g kaer ag .i a2t a0 n1 7 .y aPiet ul a ymaennagnu mP upbullikka. nMdoadtual dP ae nl a tbi uh katni
D a s a r C a l o n P e g a w a i N e g e r ipSeinpdi lu. k u n g l a p o r a n , m e r e k a p d a t a h a s i l
penerapan LKPD digital melalui Live
L e m b a g a A d m i n i s t r a s i N e g Wa roar.k s2h0e1 e7 t. , M a n amj ee nmgeann aAl pi sai rsa t u r dSai pt ai l N e ghaarsai l.
M o d u l P e l a t i h a n D a s a r C a l opne Pl aekgsaawnaaiaNn e gp eerni eSr iappi al . n L K P D d i g i t a l m e l a l u i
Budi, Irawan Sandi. Live Worksheet, melakukan konsultasi dengan
Kemendikbud:Jakarta 2 0m1 9e.n t oPr e mmb ee nl agj eanr aa ni hdai s i l S Da k tbu earl bi saassi is, dT IaKn.
Membuat laporan aktualisasi.
K e m e n t e r i a n P e n d i d i k a n dDaant a -K de ab tuad ayyaanagn .d i g2 u0 n1 8a.k aBnu kpua d Sai skweag i aSt eanna inngi
B e l a j a r M a t e m a t i k a K e l a s a dI Va .l a hJ adk aa rt at a :y aKnegm et enltaehr i adni d aP pe an tdki ad ni k asne l adma na
Kebudayaan. kegiatan aktualisasi yang di antaranya
berupa notulensi, lembar konsultasi, lebar
K e m e n t e r i a n P e n d i d i k a n doabns e rKveabsui ,d ad yaana nd .o k u2 0m1e8n. t aBsui k uk e gGi autrau n . S De an al anmg
B e l a j a r M a t e m a t i k a K e l a s p IeVn u.l i sJaank al ar tpao: r aKne, mkeonntseur li taans i Pdeenndgi daink amn e ndtaonr
Kebudayaan. dan coach terus dilakukan agar dihasilkan
laporan yang baik dan sesuai dengan
w w w . l i v e w o r k s h e e t s . c o m . (kdei at ekns teusaJnu. l i 2 6 , 2 0 2 1 )
B A D A N P E N G EPMR OBVAINNGSA2I N0J A2SW1U MA BTEI MR UDRA Y A M A N U S I A