The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

KONSEP MANAJEMEN SMA KELAS X

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Annisa Yulistya, 2020-11-22 06:03:07

MANAJEMEN

KONSEP MANAJEMEN SMA KELAS X

Keywords: MANAJEMEN,KONSEP MANAJEMEN,SMA KELAS X

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat karunia-Nya dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaika E-Modul Inovasi
Pendidikan Ekonomi yakni (Modul Ekonomi SMA Kelas X IPS Semester 2, Kurikulum
2013) yang bertajuk “Manajemen” dengan baik serta lancar. Penyusunan E-Modul ini dalam
rangka memenuhi tugas Mata Pelajaran Inovasi Pendidikan Ekonomi yang diampu oleh
Bapak Dr. H. Gimin, M. Pd.
Dalam proses penyusunannya tidak lepas dari bantuan, arahan dan masukan dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis ucapkan banyak terima kasih atas segala partisipasinya
dalam menyelesaikan E-Modul ini. Dengan demikian diharapkan modul ini dapat menjadi
pegangan atau referensi dalam pembelajaran ekonomi, sehingga siswa dapat secara aktif,
kreatif dan mandiri dalam belajar dimana saja
Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan di dalam penulisan
E-Modul ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa maupun isi. Sehingga penulis secara
terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca. Untuk itu, penulis berharap E-
Modul ini dapat bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi semua orang.

Pekanbaru, 19 November 2020

Penulis

i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................iii
PETA KONSEP ........................................................................................................iv
BAGIAN I

A. Indikator Pertemuan Pertama..........................................................................1
B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama ......................................................1
C. Pengertian Manajemen....................................................................................3
D. Unsur-Unsur Manajemen................................................................................4
E. Fungsi-Fungsi Manajemen..............................................................................6
F. Tugas Mandiri .................................................................................................7
BAGIAN II
A. Indikator Pertemuan Kedua............................................................................8
B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua ........................................................8
C. Bidang-Bidang Manajemen.............................................................................9
D. Penerapan Fungsi Manajemen dalam Kegiatan di Sekolah............................13
E. Tugas Mandiri .................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................16

ii

DAFTRA GAMBAR
Gambar 2.1 ..............................................................................................................6
Gambar 2.2 ...............................................................................................................9
Gambar 2.3 ...............................................................................................................10
Gambar 2.4 ...............................................................................................................11
Gambar 2.5 ...............................................................................................................12
Gambar 2.6 ...............................................................................................................13

iii

PETA KONSEP
MANAJEMEN

PENGERTIAN UNSUR- FUNGSI BIDANG- PENERAPAN
UNSUR BIDANG FUNGSI

MANAJEMEN

a) Perencanaan (Planning) 1. Manajemen Produksi
2. Manajemen Pemasaran
b) Pengorganisasian 3. Manajemen Personalia
4. Manajemen Keuangan
(Organizing) 5. Manajemen Administrasi/

c) Pengarah (Directing) Akuntansi

d) Pengkoordinasian

(Coordinating)

e) Pengendalian Dan

A. MAN
B. MONEY
C. METHODS
D. MATERIALS
E. MACHINES
F. MARKET

iv

BAGIAN I
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Konsep Manajemen

INDIKATOR PERTEMUAN PERTAMA:
1. Menjelaskan Pengertian Manajemen
2. Menjelaskan Unsur-Unsur Manajemen
3. Menjelaskan Fungsi-Fungsi Manajem

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa Mampu Menjelaskan Pengertian Manajemen
2. Siswa Mampu Menjelaskan Unsur-Unsur Manajemen
3. Siswa Mampu Menjelaskan Fungsi-Fungsi Manajem

Kata Kunci : Manajemen, Pengertian,Unsur, Fungsi, Bidang-Bidang,

1

MANAJEMEN

Manajemen bukan hanya terdapat di perusahaan besar, manajemen ada di mana-mana.
Pada prinsipnya, semua organisasi mempunyai orang yang bertanggung jawab terhadap
pencapaian tujuan organisasi tersebut. Setiap hari kamu selalu berhubungan dengan
organisasi. Rumahmu merupakan salah satu contoh organisasi rumah dengan ayahmu
sebagai manajernya. Nah, pada pembelajaran kali ini kamu akan mendapat penjelasan
lebih luas mengenai manajemen yang meliputi unsur-unsur manajemen serta berbagai
jenis manajemen menurut bidang kajiannya.

2

A. PENGERTIAN MANAJEMEN Wawasan Ekonomi
Aktivitas yang kita lakukan dalam kehidupan

sehari-hari selalu berhubungan satu sama lainnya, dan Manajer Adalah Orang Yang
aktivitas-aktivitas tersebut merupakan sebuah proses Bertanggung Jawab Terhadap
yang dinamakan proses manajemen. Kita menyadari Kinerja Perusahaan Pecapaian
perlunya kerja sama dalam melakukan kegiatan Keuntungan Dan Pertumbuhan

Perusahaan

tersebut. Dan unsur terpenting dalam mewujudkan

kerja sama itu adalah adanya manajemen. Jadi, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan

manajemen? Istilah manajemen berasal dari bahasa Italia maneggio yang artinya tangan.

Jadi, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menangani atau mengelola

dan mengawasi suatu aktivitas usaha. Dengan kata lain, manajemen merupakan suatu

tindakan untuk mengurus, mengatur, mengarahkan, mengemudikan, menjalankan, membina,

memimpin, dan melakukan pengawasan.

Bila kita pelajari lebih lanjut mengenai manajemen, maka istilah tersebut mempunyai

tiga pengertian sebagai berikut.

1) Manajemen sebagai suatu proses yang khas, yang terdiri atas tindakan-tindakan

perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan, dan pengawasan yang dilakukan untuk

menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber

daya manusia serta sumbersumber lain.

2) Manajemen sebagai suatu kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas

manajemen. Maksudnya orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam

suatu badan tertentu. Aktivitas manajemen adalah kegiatan-kegiatan atau fungsifungsi

yang dilakukan oleh setiap manajer, seperti perencanaan, pengorganisasian,

penyusunan personalia, pengarahan, dan pengawasan.

3) Manajemen sebagai suatu seni atau suatu ilmu. Manajemen sebagai suatu seni

berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata mendatangkan hasil atau manfaat,

sedangkan manajemen sebagai ilmu berfungsi menerangkan fenomena (kejadian),

keadaan dengan memberikan penjelasan.

Berikut ini dikemukakan berbagai batasan manajemen,yakni menurut George R. Terry

dalam bukunya The Principles of Management mengatakan bahwa manajemen adalah

pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan menggunakan kegiatan orang

lain. Sedangan menurut Henry Fayol dalam bukunya General Industrial Management

mengatakan bahwa manajemen adalah proses tertentu yang terdiri atas kegiatan

3

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian dalam
rangka mencapai tujuan.

Adapun menurut John D. Millet dalam bukunya Management in the Public Service
mengemukakan bahwa manajemen adalah proses dalam memberikan arahan pekerjaan
kepada orang-orang dalam suatu organisasi guna mencapai tujuan.

Jadi berdasarkan penjelasan defenisi di atas dapat di peroleh kesimpulan bahwa
manajemen adalah ilmu dan seni pencattan, pengorganisasian, pengarah, dan pengawasan
terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

B. UNSUR- UNSUR MANAJEMEN

Manajemen merupakan suatu usaha atau proses

kegiatan kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah Tokoh Kita

ditetapkan sebelumnya melalui kegiatan orang lain, F.W. Taylor (1856-1915) Ia lahir di
dengan menggunakan fasilitas/sarana/alat, yang juga Pennsylvania. Teori manajemen
disebut sebagai unsur manajemen. Unsur manajemen yang tekenal dibukukan dengan
(tools of management) tersebut terdapat enam unsur, judul The Principles of
yaitu: Management (1911). Ia dijuluki
bapak manajemen ilmiah

a) Man (Tenaga Kerja Manusia)

Unsur manajemen yang paling vital adalah sumber daya manusia. Manusia yang

membuat perencanaan dan mereka pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan

tersebut. Tanpa adanya sumber daya manusia maka tidak ada proses kerja, sebab pada

prinsip dasarnya mereka adalah makhluk pekerja.

b) Money (Uang Yang Diperlukan Untuk Mencapai Tujuan)
Perusahaan dalam menjalankan seluruh aktifitas sehari-harinya tidak akan bisa

terlepas dari biaya yang diukur dengan satuan sejumlah uang. Dengan ketersediaan uang
atau dana yang memadai maka manajemen perusahaan akan lebih leluasa dalam
melakukan sejumlah efisiensi untuk mencapai tujuan akhir perseroan yaitu memperoleh
laba yang maksimal. Pembelian bahan material atau bahan baku nilainya akan jauh lebih
murah jika dilakukan dengan pembayaran tunai begitu pula dengan jumlah atau quantity,
semakin banyak quantity yang dipesan maka secara otomatis akan mendapatkan jumlah
harga discount khusus dari vendor.

4

c) Methods (Cara Kerja Atau Sistem Kerja Yang Digunakan Untuk Mencapai
Tujuan)
Dalam menerapkan manajemen untuk mengelola sejumlah unsur-unsur diatas

dibutuhkan suatu metode atau standard opartional prosedure yang baku. Setiap divisi di
dalam perusahaan memiliki fungsi pokok tugas atau job desk tersendiri dan masing
masing divisi tersebut saling berkaitan erat dalam menjalankan aktifitas perusahaan.

d) Materials (Bahan-Bahan Yang Diperlukan)
Ketersediaan bahan baku atau material sangat vital dalam proses produksi. Tanpa

bahan baku perusahaan manufaktur tidak bisa mengolah sesuatu untuk dijual.
Dibutuhkan tenaga ahli untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah
jadi. Sumber Daya Manusia dan bahan baku sangat berkaitan erat satu sama lain dan
tidak bisa dipisahkan.

e) Machines (Mesin-Mesin Yang Diperlukan Untuk Mencapai Tujuan)
Untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi dibutuhkan seperangkat mesin dan

peralatan kerja. Dengan adanya mesin maka waktu yang dibutuhkan dalam proses
produksi akan semakin cepat dan efisien. Disamping efisien, tingkat kesalahan manusia
atau human error dapat diminimalisir, namun dibutuhkan sumber daya yang handal dan
bahan baku yang berkualitas untuk memperoleh hasil yang maksimal.

f) Market (Pasar Atau Pemasaran Sebagai Tempat Untuk Me mperjualbelikan
Hasil Produksi)
Konsumen atau pasar merupakan elemen yang sangat penting, tanpa permintaan

maka proses produksi akan terhenti dan segala aktifitas perusahaan akan vakum. Agar
dapat menguasai segmentasi pasar pihak manajemen harus memiliki strategi pemasaran
yang handal dan dapat bersaing dengan kompetitor market sejenis baik dari sisi harga,
kualitas maupun kuantitas.

Adapun tingkatan dalam manajemen, dapat dibedakan menjadi tiga tigkatan, untuk lebih
jelasnya tingkatan manajemen dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Top Management, dalam kegiatannya lebih banyak mempergunakan kerja pikir

daripada kerja fisik untuk mencapai hasil yang diharapkan. Manajemen puncak
bertugas membuat rencana jangka panjang, menetapkan tujuan, visi, dan misi

5

perusahaan, serta strategi yang akan digunakan. Manajemen puncak harus dapat

mengembangkan semua rencana yang telah dibuat dan mengadakan hubungan dengan

pihak luar

2) Middle Management, dalam

kegiatannya antara kerja pikir

dengan kerja fisik sebanding,

sehingga keduanya dilakukan

hampir bersamaan. manajemen

menengah bertugas

mengalihkan rencana, visi, misi,

dan tujuan yang dibuat oleh

manajemen puncak ke dalam Gambar 2.1 Tingkat Manajemen
program yang lebih spesifik.

Selain itu, manajemen menengah membantu manajer tingkat puncak untuk mencapai

tujuan organisasi (perusahaan) serta bertanggung jawab tehadap kinerja manajemen

tingkat bawah dalam pencapaian tujuan.

3) Lower Management, dalam kegiatannya lebih banyak mempergunakan kerja fisik

daripada kerja pikir. Manajemen tingkat bawah membawahi langsung pekerjaan dan

bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas mereka. Tugas manajemen bawah adalah

melakukan pengambilan keputusan, mengomunikasikan rencana memberikan yang

layak diterima karyawan.

C. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN Wawasan Ekonomi
Dalam proses pelaksanaannya, manajemen
Penerapan sistem organisasi dapat
mempunyai tugas-tugas dan kegiatankegiatan dilakukan pada berbagai bidang
tertentu yang harus dilaksanakan. fungsi usaha, baik organisasi
manajemen menurut para ahli memiliki beberapa pemerintahan maupun swasta,
kesamaan akan tetapi, Fungsi manajemen secara organisasi formal maupun
garis besar terdiri atas perencanaan, informal, organisasi nirlaba
pengorganisasian, pengarah, pengkoordinasian dan maupun sosial, dan sebagainya.

pengawasan.

Untuk lebih memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai fungsi manajemen,
dibawah ini diuraikan fungsi manajemen sebagai berikut :

a) Perencanaan (Planning)

6

Fungsi manajemen yang pertama adalah fungsi perencanaan. Yang dimaksud fungsi
perencanaan adalah manajemen berfungsi untuk menyusun rencana dan strategi untuk
mencapai tujuan organisasi. Planning merupakan fungsi yang terpenting, karena tanpa
adanya perencanaan maka fungsi-fungsi lain tidak dapat dilaksanakan dan tentunya
tujuan manajemen tidak akan tercapai.
b) Pengorganisasian (Organizing)

Fungsi pengorganisasian adalah fungsi manajemen dalam hal pembagian tugas dan
kegiatan besar menjadi kecil untuk dibagikan pada para anggota sesuai keahlian
masing-masing anggota organisasi. Dalam arti manajemen bertugas untuk
mengelompokkan orang, tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai porsi sehingga
mencapai tujuan organisasi itu sendiri secara bersama-sama.
c) Pengarah (Directing)

Pengarahan merupakan tindakan yang dilakukan agar semua anggota berusaha untuk
mencapai cita-cita organisasi. Dalam fungsi pengarahan ini, fungsi manajemen adalah
untuk meningkatkan efetivitas dan efisiensi kinerja para anggota secara optimal dalam
mencapai cita-cita perusahaan.
d) Pengkoordinasian (Coordinating)

yakni, menghubungkan dan menyelasaikan pekerjaan-pengerjaan agar saling
bersinergi satu sama lain supaya tidak terjadi kekacauan, bentrok maupun kekosongan
kegiatan, dan.
e) Pengendalian Dan Pengawasan (Controlling)

Yang terakhir adalah fungsi pengendalian. Yang di maksud dengan fungsi ini adalah
manajemen untuk menilai kinerja para anggota sesuai dengan standar yang telah dibuat
kemudian melakukan perubahan dan perbaikan jika terdapat hasil penilaian yang
kurang baik. Dalam hal ini perusahaan perlu menyiapkan rencana perusahaan agar
fungsi ini dapat berjalan dengan baik dan efisien sehingga tidak menghabiskan banyak
biaya.

Tugas Mandiri

1. Jelaskan pengertian manajemen dengan menggunakan kalimat sendiri
2. Sebutkan unsur-unsur manajemen
3. Sebutkan dan jelaskan fungsi-fungsi manajemen menggunakan kalimat sendiri

7

BAGIAN II
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Konsep Manajemen

INDIKATOR PERTEMUAN PERTAMA:
1. Menjelaskan Bidang-Bidang Manajemen
2. Penerapan Fungsi Manajemen dalam Kegiatan di Sekolah

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa Mampu Menjelaskan Bidang-Bidang Manajemen
2. Siswa Mampu Menjelaskan Penerapan Fungsi Manajemen
dalam Kegiatan di Sekolah

Kata Kunci : Manajemen, Pengertian,Unsur, Fungsi, Bidang-Bidang,

8

A. BIDANG-BIDANG MANAJEMEN

Adapun bidang-bidang manajemen, di antaranya manajemen bidang produksi, bidang
pemasaran, bidang keuangan, bidang personalia, dan bidang administrasi/akuntansi.

1. Manajemen Produksi

Manajemen produksi adalah pelaksanaan

kegiatan-kegiatan manajerial seperti planning

(perencanaan),organizing (penggerakan)
(pengorganisasian),actuating

dan controlling (pengawasan) terhadap

sistem-sistem produksi dengan tujuan agar

produksi dapat berjalan secara efektif dan Gambar 2.2 Proses Produksi
efisien.

Manajemen produksi menyangkut kegiatan untuk menghasilkan barang. Oleh karenanya

dalam kegiatan manajemen produksi harus melalui proses sebagai berikut.

a. Pemilihan (selecting) adalah keputusan yang menyangkut pemilihan proses produksi

dari berbagai barang yang akan diproduksi atau disediakan. Maksudnya, memilih

bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi.

b. Perancangan (engineering) adalah keputusan yang menyangkut penggunaan

metodemetode pelaksanaan suatu proses produksi atau cara kerja untuk memproduksi

barang.

c. Pengoperasian (operating) adalah kegiatan riil untuk mewujudkan rencana kerja atau

pelaksanaan proses kegiatan produksi barang.

d. Pengawasan (controlling) adalah prosedur-prosedur yang menyangkut pengambilan

tindakan korektif dalam kegiatan produksi barang atau penyediaan jasa.
e. Pembaharuan (inovating) adalah kegiatan untuk memperbaiki yang diperlukan dalam

sistem produksi berdasarkan perubahan permintaan, tujuan organisasi, teknologi,

maupun manajemen.

Adapun penerapan fungsi manajemen produksi dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Fungsi perencanaan produksi adalah kegiatan untuk merencanakan penentuan
kualitas dan kuantitas barang yang akan diproduksi, merancang sistem transformasi,

menjadwalkan berbagai aktivitas, serta menetapkan berbagai ukuran dan kriteria yang

sangat diperlukan untuk kepentingan produksi.
b. Fungsi pengorganisasian dalam produksi, mencakup kegiatan untuk merancang

struktur organisasi produksi, menyiapkan dan menetapkan kriteria bagi staf yang

9

menjabat dalam struktur organisasi, mendelegasikan wewenang serta menetapkan
pola agar tercipta keserasian kerja antarsubsistem.
c. Fungsi penggerakan dalam produksi, mencakup usaha untuk memotivasi, memberi
perintah, mengarahkan kegiatan produksi, mengoordinasikan tiap bagian, dan
mengoptimalkan berbagai sistem transformasi.
d. Fungsi pengendalian dalam produksi adalah melakukan tindakan korektif terhadap
pelaksanaan kegiatan produksi.

2. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran mempunyai pengertian yang berbedabeda, di antaranya dapat

kamu simak berikut ini

a. Menurut The American Marketing

Association Commite, pemasaran adalah

kegiatankegiatan perdagangan yang

mengarahkan aliran barang-barang dan jasa

dari produsen menuju ke konsumen atau

pemakai.

b. Menurut Prof. Malcolm Mc. Hair,
merumuskan bahwa pemasaran adalah Gambar 2.3 Manajemen Pemasaran

penciptaan dan penyerahan suatu standard hidup kepada masyarakat. Jadi, pemasaran

terdiri atas usaha-usaha yang dibutuhkan untuk memuaskan, baik kebutuhan penjual

maupun kebutuhan pembeli.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah penerapan
fungsi-fungsi manajemen dalam kegiatan penciptaan dan penyerahan barang atau jasa
kepada konsumen atau masyarakat, agar dapat memperluas pasar bagi kemajuan suatu
perusahaan ataupun industri.

Penerapan manajemen dalam bidang pemasaran meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini.
a. Perencanaan pemasaran, mencakup perencanaan di bidang produksi, pasar, dan

pemilihan saluran pemasaran yang tepat dalam pendistribusian produk. Perencanaan
produksi merupakan pertimbangan pertama dalam perencanaan pemasaran. Produk
harus sesuai dengan kebutuhan pasar atau disesuaikan dengan permintaan para
pembeli. Perencanaan pasar juga merupakan hal yang penting, karena dapat

10

menggambarkan daerah yang dilayani untuk pemasaran, daya beli masyarakat,
kebutuhan masyarakat, dan tingkat hidup calon pembeli.
b. Pengorganisasian pemasaran yaitu meciptakan dan memelihara struktur organisasi
penjualan yang baik, yang harus disesuaikan dengan keadaan perusahaan.
c. Penggerakan pemasaran, antara lain:
o mendorong pegawai dan tenaga penjual melakukan tugasnya dengan sebaik

mungkin,
o kepemimpinan yang kuat dan menyenangkan,
o supervisi serta pengawasan yang baik dalam kegiatan pemasaran,
o sikap manajer dan pegawainya dalam melayani pemasanan,
o komunikasi yang baik dalam kegiatan pemasaran.
d. Pengawasan pemasaran, artinya pengawasan terhadap seluruh usaha-usaha
pemasaran. Untuk melaksanakan pengawasan, diperlukan data-data dan informasi
yang lengkap dan objektif. Selain itu pengawasan hendaklah disertai pula penilaian
atas hasil-hasil yang diperoleh akibat penerapan manajemen yang efektif dan efisien
di bidang pemasaran.

3. Manajemen Personalia
Manajemen personalia atau manajemen Sumber

Daya Manusia (SDM) adalah seni dan ilmu dalam
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan dalam hal pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian dan
pemeliharaan terhadap sumber daya manusia
secara terpadu untuk mencapai tujuan organisasi.

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan Gambar 2.4 Manajemen Personalia
mengenai ruang lingkup manajemen personalia yang meliputi kegiatan berikut ini.
a. Pengadaan pegawai (recruitment), adalah kegiatan yang menyangkut tentang

perencanaan penerimaan tenaga kerja, analisis jabatan, seleksi pegawai dan penempatan
tenaga kerja.
b. Pengembangan, adalah kegiatan yang meliputi sistem pengupahan, mengadakan
penilaian karyawan, mengadakan pemindahan, dan merencanakan tenaga kerja bagi
karyawan.

11

c. Pemberian kompensasi, adalah kegiatan yang meliputi sistem pengupahan, mengadakan

analisis tentang upah yang dibayarkan, mengadakan evaluasi jabatan, mengadakan

penilaian tingkat produktivitas, dan mengadakan penilaian sistem pengupahan insentif.

d. Pengintegrasian adalah kegiatan untuk memudahkan keinginan perusahaan, tenaga

kerja, dan masyarakat.

e. Pemeliharaan adalah kegiatan yang meliputi penyusunan program keselamatan,

kesehatan dan pelayanan karyawan serta pemutusan hubungan kerja.

Adapun maksud dan tujuan manajemen personalia adalah sebagai berikut.

a. Untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas, yang bisa dibina dan dimanfaatkan

dalam kegiatan organisasi.

b. Untuk meningkatkan kemampuan kerja para pegawai.

c. Untuk menciptakan hubungan kerja yang baik antar pegawai, baik secara vertikal

maupun secara horizontal.

4. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah salah satu aktivitas

fungsi manajemen untuk menyediakan segala kebutuhan

finansial yang berkaitan dengan operasional perusahaan

dan organisasi. Fungsi utama manajemen keuangan antara

lain:

a. Raising of fund adalah kegiatan untuk mendapatkan

dana atau penyusunan sumber penerimaan atau

anggaran penerimaan, Gambar 2.5 Manajemen Keuangan

b. Allocation of fund adalah kegiatan untuk mengalokasikan sumber keuangan yang ada

pada segala aktivitas perusahaan atau penyusunan anggaran pengeluaran.

c. Controlling of fund adalah kegiatan untuk melakukan pengawasan terhadap

penggunaan dan pemanfaatan keuangan.

Penerapan fungsi manajemen keuangan dimaksudkan untuk:

a. Mencapai efisiensi penggunaan atau pemanfaatan keuangan

b. Meningkatkan serta memaksimalkan keuntungan (rentabilitas),

c. Menyediakan dana yang cukup untuk operasional jangka pendek dan jangka panjang,

d. Memberikan perlindungan terhadap penyelenggaraan atau pelaksanaan keuangan

12

5. Manajemen Administrasi/Akuntansi
Manajemen administrasi/akuntansi adalah

cara mengajukan informasi mengenai
administrasi atau akuntansi sedemikian rupa
sehingga dapat membantu manajemen dalam
menentukan garis-garis kebijakan dan
operasional sehari-hari dari suatu usaha.
Sasaran utama dari manajemen administrasi

Gambar 2.6 Manajemen Akuntansi
atau akuntansi adalah menyajikan laporan tentang
peristiwa finansial atau keuangan. Peristiwa finansial atau keuangan yang dimaksud
meliputi kegiatan mencatat, menguraikan dan menganalisis, menggolongkan, meringkas,
menafsirkan, meramalkan, dan melaporkan peristiwa keuangan.

B. PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DALAM KEGIATAN DI SEKOLAH
Manajemen dalam kegiatan sekolah sangatlah penting, sesuai dengan pendapat James

A.F. Stoner bahwa manajemen adalah seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui
orang-orang. Tanpa adanya manajemen, kegiatan di sekolah takkan berjalan lancar.
Perhatikan mulai dari manajemen puncak yang diduduki Kepala Sekolah, kemudian
manajemen menengah yang diisi oleh jajaran Wakil Kepala Sekolah, serta manajemen
bawah yang diisi oleh Guru dan Staf. Semuanya merupakan suatu kesatuan yang
menjalankan fungsi manajemen sesuai tugas masing-masing. Tujuan dari kegiatan
manajemen dimaksud adalah meningkatkan mutu pendidikan di sekolah pada khususnya dan
mutu pendidikan bangsa pada umumnya. Ada beberapa fungsi manajemen didalam sekolah
yaitu:

a. Perencanaan
Dalam perencanaan terdapat penerimaan siswa baru pengakuan hasil belajar dari awal
dan persiapan pembelajaran.

b. Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam pelaksanaan pembelajaran, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah pendekatan
pembelajaran, metode pembelajaran, tahapan pembelajaran, dan pola pelaksanaan
pembelajaran.

13

c. Evaluasi Hasil Belajar
Untuk menentukan sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran, perlu
dilakukan evaluasi dengan menggunakan berbagai instrumen dan teknik hingga
diperoleh sebuah sistem pelaporan.

d. Evaluasi Hasil Program
Evaluasi program merupakan proses pengukuran dan penilaian semua program yang
berkenaan dengan konteks lingkungan eksternal, input (masukan), proses, output
(keluaran), dan hasil yang diperoleh. Pelaksanaan konsep manajemen sekolah yang
baik dan benar diyakini akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Proses Belajar
dan Mengajar (PMB) sekaligus prestasi seluruh warga sekolah.

Contoh lain penerapan fungsi manajemen sekolah adalah keberadaan Organisasi Siswa
Intra Sekolah (OSIS). Kata „organisasi‟ menunjukkan bahwa OSIS merupakan kelompok
kerja sama antar pribadi yang diadakan untuk mencapai terwujudnya pembinaan kesiswaan.
Sedangkan kata „intra‟ menunjukkan kiprah yang ada di dalam dalam lingkungan suatu
sekolah. Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan pada Pasal 1 disebutkan bahwa tujuan pembinaan kesiswaan melalui
osis adalah :

a. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat,
minat, dan kreativitas.

b. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif yang
bertentangan dengan tujuan pendidikan.

c. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat
dan minat.

d. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia,
demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan
masyarakat madani (civil society).

Sejumlah praktisi pendidikan juga mengemukakan pendapatnya bahwa tujuan utama
terbentuknya osis adalah :

a. Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para siswa ke dalam
suatu wadah yang bebas dari berbagai pengaruh negative

14

b. Mendorong sikap, jiwa, dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa
sehingga timbul suatu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat
terselenggaranya proses belajar mengajar.

c. Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pikiran dan
gagasan dalam usaha untuk lebih mematangkan kemampuan berpikir, wawasan, dan
pengambilan keputusan.

Mengenai susunan kepengurusan OSIS, memang tidak ada aturan baku yang mengaturnya
sebab lazimnya disesuaikan dengan situasi daerah maupun sekolah masing-masing. Namun,
secara umum, seorang Ketua OSIS biasanya dibantu oleh beberapa Ketua Sie (Sie
Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Sie Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme,
Sie Wawasan Keilmuan, Sie Apresiasi Seni Budaya dan Daya Kreasi, Sie Olahraga dan
Kesehatan).

Tugas Mandiri

1. Identifikasikan proses-proses yang harus dilalui dalam kegiatan manajemen produksi!
2. Identifikasikan kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam fungsi perencanaan produksi
3. Jelaskan yang dimaksud dengan pengawasan dalam pemasaran sendiri

15

DAFTAR PUSTAKA
Alam s. 2014. Ekonomi untuk SMA Kelas XI. Jakarta:Penerbit Erlangga
Sukardi.2009. Ekonomi untuk SMA Kelas XII.Jakarta:Penerbit PUSAT PERBUKUAN

Departemen Pendidikan Nasional
Nur Mimin Aisyah, Hartatik Fitria R.2009. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas

XII.Jakarta: :Penerbit PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

16


Click to View FlipBook Version