BEST PRACTICE LK 3. 1 MENYUSUN MARSIDAH, S.PD TUGAS MANDIRI PPG DALAM JABATAN KATEGORI I GELOMBANG II UNIVERSITAS JAMBI TAHUN 2022
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
TUGAS MANDIRI PPG DALAM JABATAN KATEGORI I GELOMBANG II UNIVERSITAS JAMBI TAHUN 2022 LK 3.1 Menyusun Best Practices Nama : Marsidah S.Pd Nomor UKG : 201502916931 Kelas/Kelompok : PGSD / R002 Asal Instansi : SD Negeri 190/VIII Perintis, Jalan 26 Poros Desa Perintis, Kec. Rimbo Bujang Kab. Tebo, Provinsi Jambi Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Lokasi SD Negeri 190/VIII Perintis Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Kelas IV ( EMPAT ) Tujuan yang ingin dicapai Aksi 1 : Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan tanda baca dalam penulisan angka dan nilai uang dalam pelajaran Bahasa Indonesia Aksi 2 : Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika Penulis MarsidahS.Pd Tanggal Aksi 1 : 10 Desember 2022 Aksi 2 : 7 Januari 2023 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yaitu, saya sebagai seorang pendidik merasa belum dapat memaksimalkan pembelajaran mengenai kemampuan peserta didik dalam memahami dan menggunakan tanda baca dalam penulisan angka dan nilai uang dalam pelajaran Bahasa Indonesia, hal tersebut benar setelah melakukan wawancara terhadap teman sejawat, kepala sekolah dan juga dari kajian literatur terdapat beberapa hal yang menyebabkan masalah tersebut terjadi, yaitu : 1. Rendahnya minat literasi (membaca dan menulis) pada peserta didik. 2. Materi ajar yang kurang dipahami siswa 3. Guru yang hanya menghandalkan metode ceramah dan lebih menekankan aspek teoretikal dari pada keterampilan praktis berbahasa . 4. Beberapa siswa sulit bekerja dalam kelompok Begitu juga dengan peserta didik selalu mendapatkan nilai rendah dalam pelajaran matematika, setelah melakukan kajian literatur juga wawancara, hal tersebut dikarenakan
5. Peserta didik menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit dimengerti. 6. Kurangnya media pembelajaran yang dipakai oleh pendidik ( khususnya benda konkrit ). 7. Peserta didik kesulitan menjawab soal matematika yang diberikan. 8. pembelajaran masih berpusat pada guru. Praktik ini penting dibagikan karena ini akan bermanfaat untuk diri saya sendiri selaku pendidik, untuk dapat selalu merefleksi diri terhadap pembelajaran yang setiap hari berlangsung, supaya saya dapat merubah segala sesuatunya untuk menjadi lebih baik, juga banyak rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama. Sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan guru yang lain. Harapan terbesar adalah peserta didik dapat menerima setiap pembelajaran sesuai dengan kebutuhan anak tersebut, pembelajaran berpusat terhadap anak, peserta didik dapat mengeksplor apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan sesuai minat dan bakat yang dimilikinya, sehingga kita sebagai seorang pendidik hanya menjadi fasilitator yang dapat mengarahkan peserta didik dalam hal kebaikan.
Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah sebagai seorang pendidik mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan dengan menggunakan model pembelajaran yang inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat tercapai sesuai hasil yang diharapkan. Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat? Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu: Setelah melakukan identifikasi masalah dengan cara wawancara kepada pakar dan, rekan sejawat, dapat disimpulkan tantangan yang terjadi yaitu: Faktor dari peserta didik : 1. Kegiatan membaca tidak dibiasakan secara maksimal sehingga peserta didik semakin malas untuk membaca dan lebih tertarik untuk bermain game pada gadget yang mengakibatkan rendahnya kemampuan literasi peserta didik. 2. Kesiapan perserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. 3. Kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang disajikan. 4. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran mandiri atau kelompok saat proses pembelajaran. Dari faktor guru : 5. Faktor guru dalam pemilihan media ajar 6. Kurangnya pemanfaatan TPACK di kelas 7. Model pembelajaran yang belum relevan dengan kebutuhan peserta didik Begitu juga dengan pelaksanaan pembelajaran di aksi ke dua, ada faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi yaitu : Dari faktor peserta didik : 1. Peserta didik kurang termotivasi dalam belajar matematika. 2. Kondisi lingkungan terdekat peserta didik yaitu keluarga dimana orang tua mereka kurang menaruh perhatian pada anaknya dalam mengulang pelajaran di rumah. Dari faktor guru : 1. Pemilihan media ajar yang tidak menarik dan sesuai dengan karakteristik peserta didik
2. Model pembelajaran yang belum relevan dengan kebutuhan siswa 3. Menyajikan pembelajaran menggunakan metode yang monoton. Hal tersebut menjadi tugas besar untuk seorang pendidik supaya dapat memberikan pembelajaran yang terbaik untuk peserta didik. Dengan ini banyak pihak yang terlibat, diantaranya: 1. Dosen Pembimbing 2. Guru Pamong 3. Kepala sekolah 4. Teman sejawat 5. Peserta didik Bapak ibu Dosen dan guru pamong yang selalu setia memberikan arahan, masukan serta saran yang membangun yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik untuk melaksanakan pembelajaran yang berdiferiasiasi. Ibu kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah yang saya ampu, menjadi salah satu orang yang selalu memberikan apresias dan suport terhadap kegiatan PPG ini, dengan selalu memfasiltasi apa yang menjadi kebutuhan saya ketika melaksanakan kuliah PPG ini. Teman sejawat yang selalu besedia memberikan saran dan kritik baik, selalu memberikan semangat ketika saya mengalami kekelahan ketika mengerjakan tugas, juga selalu membantu saya dalam persiapan aksi -aksi yang saya lakukan ketika PPL.
Peserta didik, adalah anak-anak yang haus akan pembelajaran yang bermakna, dan yang selalu merindukan belajar-belajar yang menyenangkan. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Langkah – langkah untuk menghadapai tantangan aksi 1 dan aksi 2 adalah : 1. Berkaitan dengan model pembelajaran Guru menerapkan model inovatif yang sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik. 2. Berkaitan dengan media pembelajaran Penggunaan media pembelajaran hendaknya memilih media pembelajaran yang dirasa tepat sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik. Selain itu guru juga dapat menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK untuk memudahkan guru mentransformasi ilmu pengetahuan dan juga membangkitkan keaktifan belajar siswa. Guru dapat menggunakan video pembelajaran yang menarik dan disajikan lewat proyektor atau memanfaatkan power point.
3. Berkaitan dengan metode : Guru sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi agar pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan peserta didik tidak merasa bosan. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari : 1. Penerapan model pembelajaran inovatif sangat membantu dalam meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. 2. Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK menjadikan peserta didik lebih bersemangat dan tidak bosan saat mengikuti pembelajaran terlihat dari keterlibatan seluruh peserta didik saat bekerjasama mengerjakan LKPD.
3. Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik terlihat dari kegiatan peserta didik saat pembelajaran. Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat baik. Terlihat dari peserta didik yang aktif selama mengikuti kegiatan pembelajaran serta hasil penilaian evalusi yang meningkat, yaitu sebanyak 10 peserta didik dari total seluruhnya yaitu 13 peserta didik Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kreatifitas guru dalam memilih dan membuat media pembelajaran agar sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik serta pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik Peserta didik kelas rendah yaitu masih senang bermain. Serta kemampuan pedagogik guru dalam mengelola kelas. Pembelajaran yang bisa diambil dari keseluruhan proses yang sudah dilakukan adalah seyogyanya kemampuan dalam memilih model pembelajaran, metode media pelajaran yang kreatif dan inovatif perlu terus ditingkatkan, selain itu kemampuan pedagogik guru juga perlu terus ditingkatkan demi terciptanya pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan.