| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 39 Setelah Program diperbaiki dan decompile maka, tampilkan hasil running dan terlihat seperti gambar dibawah ini : Gambar 2.17 Tampilkan hasil running C++
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 40 2.6 KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Variabel merupakan salah satu konsep media. Penyimpanan pada bahasa pemograman.begitu juga dengan Konstanta. Bahasa pemograman membutuhkan variabel Untuk menyimpan nilai baik itu huruf, Karakter atau. angka dan operator yang biasanya identik dengan hitungan angka di fipe data integer atau yang memiliki bilangan. bulat. Konstanta dan variabel memiliki beberapa jenis yang digunakan dalam bahasa pemograman CH. B. Saran Untuk variabel yang identik dengan hidungan, ada baiknya untuk kita memiliki pemahaman pada program. menghitung. Pada konstanta juga yang bersifat konstan atau tetap, Sebaiknya sebelum disimpan, ada baiknya Mengecek kembali agar program berjalan dengan baik. Karena, apabila telah tersimpan file konstanta tidak dapat diubah kembali.
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 41
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 42 BAB III STRUKTUR DASAR ALGORITMA (SELECTION, LOOPING) OLEH Hendra Sunarji 07352211052 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2022
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 43 BAB III STRUKTUR DASAR ALGORITMA (SELECTION & LOOPING) 3.1 PENDAHULUAN Struktur pemilihan (selection) merupakan struktur dasar algoritma yang digunakan dalam program dan memerlukan proses pengujian suatu kondisi secara bersyarat untuk mengambil suatu keputusan apakah suatu baris instruksi akan dilanjutkan prosesnya atau tidak. Selain itu, pengujian kondisi secara bersyarat ini juga memiliki fungsi untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif yang disediakan. Tidak semua baris program atau perintah dikerjakan pada struktur dasar ini, melainkan hanya baris yang telah memenuhi syarat. Perulangan atau looping adalah suatu program untuk melakukan ulang atau mengulangi suatu proses sesuai dengan yang diinginkan. Pada Bahasa pemrograman Java kita mengenal dua macam perulangan atau looping, yaitu perulangan yang jumlah looping atau perulangannya sudah kita ketahui dengan pasti dan perulangan yang tidak kita ketahui jumlahnya. Maksudnya adalah perulangan yang sudah kita ketahui dengan pasti berapa kali kita mau melakukan perulangan. Sedangkan untuk perulangan yang tidak pasti jumlahnya adalah kita tidak tau berapa kali perulangan tersebut akan terus berjalan atau menjalankan loopingnya.
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 44 3.2 TUJUAN PRAKTIKUM a. Mempraktekkan cara penggunan selection pada Bahasa C++. b. Membuat File kerja dengan Bahasa C++. c. Mempraktekkan statement pemasukkan input “cin” d. Mempraktekkan struktur dasar algoritma dengan seleksi (IF THEN, IF THEN ELSE) e. Mempraktekan cara penggunaan perulangan WHILE dan FOR pada Bahasa C++. f. Mempraktekan struktur dasar algoritma dengan perulangan seleksi (WHILE dan FOR). 3.3 LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PRAKTIKUM a. Bukalah aplikasi DevC++ melalui start menu : Gambar 3.1 Tampilan aplikasi DevC++. b. Tampilan awal tampak seperti gambar dibawah ini : Gambar 3.2 Tampilan awal DevC++.
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 45 c. Buatlah program baru dengan file-new-source atau gunakan CTRL+N atau seperti gambar dibawah ini : Gambar 3.3 Membuat Project baru d. Ketik Source Code programnya seperti gambar di bawah ini : Gambar 3.4 Struktur Code C++ e. Setelah menulis sourcenya, tekan compile and run seperti pada gambar di bawah ini : Gambar 3.5 Proses Compile
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 46 f. Akan muncul pemberitahuan untuk menyimpan program. Beriikan nama sesuai dengan keinginan kalian, misalnya “punya lufy”, kemudian simpan dengan format “cpp” Gambar 3.6 Proses Penyimpanan
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 47 g. Setelah menyimpan, maka akan muncul jendela yang menampilkan kondisi untuk menonton bioskop sesuai yang telah dibuat. Gambar 3.7 Tampilan hasil running h. Anda telah berhasil membuat program struktur dasar Selection atau pemilihan kondisi untuk menonton bioskop dengan Bahasa Pemrograman C++ menggunakan DevC++.
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 48 3.4 LATIHAN KEGIATAN PRAKTIKUM A. Latihan 1 Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gabungkan CTRL + N, kemudian ketik Source Code prrogramnya seperti di bawah ini : #include <conio.h> #include <iostream> using namespace std; int main () { Int Teman ; cout << “Berapa Teman Anda : “ << endl ; cin >> Teman ; if (Teman < 17 ) cout << “Anda kurang bersosialisasi” <<endl; cout << “Nama \ t \ t : hendra sunarji” << endl; cout << “NPM \ t \ t : 07352211052” << endl; getch () ; }
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 49 Compile dan perbaiki program hingga benar. Gambar 3.8 Struktur code latihan C++ Setelah program diperbaiki dan di-compile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar di bawah ini : Jika nilai yang dimasukkan memenuhi syarat : Gambar 3.9 Tampilan hasil running memenuhi syarat
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 50 Jika nilai yang dimasukkan tidak memenuhi syarat : Gambar 3.10 Tampilan hasil running tidak memenuhi syarat B. Latihan 2 Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau CTRL + N, kemudian ketik source programnnya seperti di bawah ini : #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main() { int Teman; cout<<"\nBerapa Teman Anda : "; cin>>Teman; cout<<endl;
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 51 if (Teman<10){ cout<<"Anda kurang bersosialisasi"<<endl; } else{ cout<<"Anda Humble"; } getch(); } Compile dan perbaiki program hingga benar. Gambar 3.11 Struktur Code latihan C++ Setelah Program diperbaiki dan di-compile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar di bawah ini :
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 52 Jika Teman < 10 Gambar 3.12 Tampilan hasil running jika Teman < 10 Jika Teman > 10 Gambar 3.13 Tampilan hasil running jika Teman > 10 C. Latihan 3 Buatlah program baru dengan cara File-New-Source File atau menekan tombol Ctrl+N kemudian source code programnya seperti dibawah ini: #include <conio.h> #include <iostream> using namespace std;
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 53 int main() { Int a; for (a=0; a<=10; a++) cout<<a<<” “; cout<<” “<<endl; cout<<” “<<endl; cout<<”Nama\t\t : hendra sunarji”<<endl; cout<<”NPM\t\t : 07352211052”<<endl; getch(); } Compile dan perbaiki program sampai benar Gambar 3.14 Struktur Code
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 54 Setelah program diperbaiki dan decompile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar dibawah ini: Gambar 3.15 Tampilan running D. Latihan 4 Buatlah program baru dengan cara File-New-Source File atau dengan menekan tombol Ctrl+N di keyboard kemudian ketik source programnya seperti di bawah ini: #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main(){ for (int a=20; a>=1; a-=2) cout<<a<<endl; cout<<” “<<endl; cout<<” “<<endl; cout<<”Nama\t\t : hendra sunarji”<<endl;
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 55 cout<<”NPM\t\t : 07352211052”<<endl; getch(); } Compile dan perbaiki program sampai benar Gambar 3.16 Struktur Code C++ Setelah program diperbaiki dan decompile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar dibawah ini: Gambar 3.17 Hasil Running
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 56 3.5 Studi Kasus A. Buatlah program untuk menentukan bilangan tersebut ganjil atau genap. Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gunakan CTRL + N, kemudian ketik source programnya seperti di bawah ini : Flowchart menentukann bilangan tersebut ganjil Flowchart 3.1 Studi Kasus 1 Penjelasan Flowchart Flowchart dimulai dengan menggunakan simbol terminal, lalu mendeklarasikan nilai “bil” menggunakan simbol preparation. Kemudian input nilai “bil” menggunakan simbol input/output, lalu membandingkan nilai “bil” % 2 == 0 menggunakan simbol decision jika bil adalah bilangan genap akan ditampilkan dengan menggunakan simbol input/output, begitu
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 57 juga jika bil adalah bilangan ganjil dan diakhiri dengan menggunakan dengan menggunakan simbol terminal. #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main(){ int bil; cout<<"\nMasukkan Bilangan : "; cin>>bil; cout<<endl; if(bil%2==0){ cout<<bil<<" Adalah Bilangan Genap"<<endl; } else { cout<<bil<<" Adalah Bilangan Ganjil"<<endl; } return 0; }
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 58 Compile dan perbaiki program hingga benar. Gambar 3.18 Struktur Code Studi Kasus 1 C++ Setelah program diperbaiki dan di-compile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar di bawah ini : Gambar 3.19 Tampilan hasil running bil adalah bilangan genap
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 59 Gambar 3.20 Tampilan hasil running bil adalah bilangan ganjil B. Buatlah sebuah program untuk mengkonversi angka ke huruf. Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gunakan CTRL + N, kemudian ketik source programnya seperti di bawah ini : Jika nilai 100 >= nilai > 80 Maka nilai A Jika nilai 80 >= nilai > 60 Maka nilai B Jika nilai 60 >= nilai > 40 Maka nilai C Jika nilai 40 >= nilai > 20 Maka nilai D Jika nilai 20 >= nilai > 0 Maka nilai E
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 60 Flowchart Program Konversi angka ke huruf
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 61 Flowchart 3.2 Studi Kasus 2 Penjelasan : Flowchart dimulai dengan gambar terminator “mulai”, dan di lanjutkan dengan deklarasi variable int angka dan i , char huruf. Menampilkan “ masukan Nilai : “ (output). symbol prepation Pilihan berupa bil <20 untuk nilai E, jika tidak maka dilanjutkan dengan Piihan <40 untuk nilai D, jika tidak maka dilanjutkan dengan Piihan <60 untuk nilai C, jika tidak maka dilanjutkan dengan Piihan <80 untuk nilai B, dan jika tidak maka dilanjutkan dengan Piihan <100 untuk nilai A. dari semua piihan itu jika memenuhi fungsi maka ditampilkan dengan sympol output lalu terminator untuk “selesai”. #include <iostream> #include <conio.h> #include <stdlib.h> using namespace std; int main() { int nilai; string hasil; while(1){ cout<<"\nKonversi Nilai Angka Menjadi Nilai Huruf\n\n";
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 62 cout<<"Masukkan nilai: "; cin>>nilai; if(nilai >= 80 && nilai <= 100){ hasil = "A"; } else if(nilai >= 60 && nilai <= 80) { hasil = "B"; } else if(nilai >= 40 && nilai <= 60){ hasil = "C"; } else if(nilai >= 20&&nilai <= 40){ hasil = "D"; } else if(nilai >= 0 && nilai <= 20) { hasil = "E"; }
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 63 cout<<"Nilai: "<<hasil<<endl; getch(); system("cls"); } return 0; } Compile dan perbaiki program sampai benar : Gambar 3.21 Struktur Code C++
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 64 Setelah program diperbaiki dan di-compile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.22 Tampilan hasil running C++ Gambar 3.23 Tampilan hasil running C++ Gambar 3.24 Tampilan hasil running C++
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 65 Gambar 3.25 Tampilan hasil running C++ Gambar 3.26 Tampilan hasil running C++ C. Buatlah sebuah program untuk menentukan bilangan terbesar. Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gunakan CTRL + N, kemudian ketik source programnya seperti di bawah ini :
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 66 Flowchart menentukan bilangan terbesar dari 2 angka inputan Flowchart 3.3 Studi Kasus 3 Penjelasan : Terminator “mulai” dijalankan dalam proses int terkecil, bil 1, bil 2, dan bil 3 lalu “masukan bil 1 dan bil2 “ dalam proses output. . Setelah itu dijalankan dalam pilihan atau syarat “terkecil =bil1 . diikuti dengan konektor untuk mencari bilangan terkecil dari dua pilihan bil2 dan bil3. Lalu tampilkan nilai dan ditutup dengan selesai atau symbol terminator.
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 67 #include <iostream> #include <conio.h> #include <stdlib.h> using namespace std; int main(){ int a,b; cout << "menentukan nilai terbesar 2 buah input \n"; cout << "masukkan nilai pertama : "; cin >> a; cout << "masukkan nilai kedua : "; cin >> b; if ( a > b ) cout << "nilai terbesar : " << a << endl; else cout << "nilai terbesar : " << b << endl; getch();
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 68 Compile dan perbaiki sampai benar Gambar 3.27 Struktur Code C++ Setelah program diperbaiki dan di-compile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.28 Hasil Running Program D. Buatlah sebuah program Latihan 17 (Looping). Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gunakan CTRL + N, kemudian ketik source programnya seperti di bawah ini : Flowchart menampilkan bilangan genap dari ketika angka < 30
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 69 Flowchart 3.4 Latihan 17 Penjelasan : Flowchart dimulai dengan symbol terminator mengarah ke symbol prepation untuk kepala dari program dari #include <iostream> dan #include <conio.h> karena menggunakan getch(); ketika di selesaikan . dilanjutkan dalam proses in angka = 0. Symbol Decision bersyarat angka < 30 jika ya, maka angka di cacah dengan syarat Decesion bahwa bilangan
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 70 habis dibagi 2 lalu akan menampilkan sesuai dengan syarat yang ditentukan lalu ditutup dengan terminator “selesai” #include <iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { cout<<"Nama : hendra sunarji"<<endl; cout<<"NPM : 07352211052"<<endl; cout<<"==================================\n"<<endl; int angka=0; do { angka++; if(angka %2==0); cout<<angka<<"\t"; }
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 71 while (angka<30); getch();} Compile dan perbaiki sampai benar Gambar 3.29 Program Struktur C++ Setelah program diperbaiki dan di-compile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.30 Hasil running program C++ F. Buatlah sebuah program Latihan 16 (Looping).
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 72 Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gunakan CTRL + N, kemudian ketik source programnya seperti di bawah ini : Flowchart konversi angka ke huruf
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 73 Flowchart 3.5 Latihan 16 Penjelasan : Flowchart dimulai dengan “mulai” dan dimasukan dengan system #include atayu kepala program. Dilanjutkan dengan menampilan “masukan angka :” prepation untuk memasukan variable int angka, i dan char huruf.. proses di inputkan angka. Di ikuti dengan syarat i <= angka, jika ya, maka tampilkan sekaligus mencacah nilai yang telah di tetapkan , jika tidak maka tidak di tampilkan dan berakhir pada terminator “selesai”. #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main() { cout<<"Program Konversi angka ke huruf"<<endl; cout<<endl; cout<<"Masukan Angka : "; int angka, i; char huruf; cin >> angka;
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 74 cout<<endl; i = 1 ; huruf = 'A'; while (i <= angka) { cout<<i<<" ...> "<<huruf<<endl; i++; huruf++; } getch(); }
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 75 Compile program sampai benar Gambar 3.31 Program Struktur C++ Setelah program diperbaiki dan di-compile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.32 Hasil running program C++
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 76 G. Buatlah sebuah program Latihan 15 (Looping). Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gunakan CTRL + N, kemudian ketik source programnya seperti di bawah ini : Flowchart menentukan jumlah bintang
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 77 Flowchart 3.6 Latihan 15 Penjelasan : Terminator “mulai” , menampilkan “inputkan jumlah bintang” . deklarasi for(int i=1; i<=bil; i++) jika ya, maka di lanjutkan dengan deklarasi for(int j=1; j<=i; j++), jika yam aka tampilkan jumhlah bintang, jika tidak maka di tampilkan endl; untuk baris baru dan kembali pada deklarasi awal sehingga pada deklarasi satu jika sudah tidak memenuhi syarat maka di tutup dengan terminator “selesai”. //latihan 15_abyan #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; main () { int bil; system("cls"); cout<<"Inputkan jumlah Bintang=";cin>>bil; for(int i=1; i<=bil; i++) {
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 78 for(int j=1; j<=i; j++) { cout<<"*"; } cout<<endl; } getch(); } Compile sampai benar Gambar 3.33 Program Struktur C++
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 79 Setelah program diperbaiki dan di-compile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.34 Hasil running program C++ H. Buatlah sebuah program Latihan 14 (Looping). Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gunakan CTRL + N, kemudian ketik source programnya seperti di bawah ini :
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 80 Flowchart menampilkann nilai genap dari angka 1-20 Flowchart 3.7 Latihan 14 Penjelasan : Terminator “mulai” di prepation dengan #include atau kepala program dan jenis data untuk int main(); . deklarasi for (int a=20; a>=1; a-=2) , jika ya, aka tampilkan nilai a dan jika tidak maka selesai. #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main(){
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 81 for (int a=20; a>=1; a-=2) cout<<a<<endl; cout<<" "<<endl; cout<<" "<<endl; cout<<"Nama\t\t : hendra sunarji"<<endl; cout<<"NPM\t\t : 07352211052"<<endl; getch(); } Compile sampai benar Gambar 3.35 Program Struktur C++
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 82 Setelah program diperbaiki dan di-compile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.36 Hasil running program C++ I. Buatlah sebuah program Latihan 13 (Looping). Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gunakan CTRL + N, kemudian ketik source programnya seperti di bawah ini :
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 83 Flowchary menampilkan nilai a (1-10) Flowchart 3.9 Latihan 13 Penjelasan : Flowchart dimulai dengan Terminator, untuk decision for(a=0;a<=10;a++) jika ya, maka nilai ditampilkan dan jika tidak maka selesai tampa di tampilkan dan di tutup dengan terminator “selesai”.
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 84 //iwan_013.cpp #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; main() { //int a=1; system("cls"); for( int a=0; a<=10; a++) { cout<<"a is " << a << endl; } getch(); return 0; }
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 85 Compile sampai benar Gambar 3.37 Program Sturktur C++ Setelah program diperbaiki dan di-compile, maka tampilan hasil running akan tampak seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.38 Hasili running C++
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 86 3.6 KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pemilihan dan perulangan termasuk dalam bagian dari ketiga struktur dasar algoritma yang dimulai dengan runtunan. Saat proses pemilihan dalam program, tidak semua baris akan dikerjakan melainkan hanya baris yang memenuhi syarat saja, serta terdapat instruksi yang nantinya saat program dijalankan, maka akan bernilai benar dan juga sebaliknya. Selanjutnya, perulangan (looping) berfungsi untuk membuat perintah yang ada di dalam baris perulangan tersebut secara berulang-ulang dan disesuaikan dengan suatu niai (batas) tertentu. Dengan adanya perulangan dalam suatu bahasa pemrograman, dapat membantu programmer dalam menulis sebuah kode program tanpa menulisnya berulang kali, serta membantu program menjadi lebih ringan dikarenakan kode yang digunakan telah dikurangi atau diminimalisir. B. Saran `Ketersediaan kondisi yang sebenarnya sangat diperlukan sehingga sebuah program pemilihan (selection) dapat berjalan dengan baik, dimana hasilnya akan bernilai ya atau tidak. Dan disaat membuat program sebaiknya instruksi yang digunakan tidak perlu terlalu banyak sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk dijalankan. Dengan demikian, seorang pengguna atau programmer, sangat diharapkan dapat memanfaatkann metode-metode dari struktur dasar pemilihan (selection) dan perulangan (looping).
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 87
| PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 88 BAB IV ARRAY OLEH Hendra Sunarji 07352211052 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2022