The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-Book ini membahas mengenai Tari Piring, yakni meliputi sejarah dan asal usul tari piring, ragam gerak dalam tari piring, pencipta tari piring, makna tari piring, fungsi tari piring di indonesia, keunikan tari piring, dan lain sebagainya yang akan dibahas tuntas di e-book ini. Simak sampai habis yaa!! Semoga bermanfaat!!

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by iparaifa, 2022-10-21 21:56:49

Pembelajaran Tari Minang | Tari Piring

E-Book ini membahas mengenai Tari Piring, yakni meliputi sejarah dan asal usul tari piring, ragam gerak dalam tari piring, pencipta tari piring, makna tari piring, fungsi tari piring di indonesia, keunikan tari piring, dan lain sebagainya yang akan dibahas tuntas di e-book ini. Simak sampai habis yaa!! Semoga bermanfaat!!

Keywords: E-book Pembelajaran Tari Piring,Tari Piring,Tari Minang

PEMBELAJARAN
TARI MINANG
(TARI PIRING)

Pendidikan Seni Pertunjukan
UNTIRTA

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas selesainya e-book yang berjudul ‘’Pembelajaran

Tari Minang (Tari Piring)’’. Atas dukungan moral dan
materil yang diberikan dalam penyusunan e-book ini, maka

kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Ibu Dwi Junianti Lestari, S.Sn.,M.Pd Selaku Dosen

Pengampu Mata Kuliah Tari Nusantara
3. Orang tua penulis yang banyak memberikan dukungan

baik moril maupun materil.
4. Semua pihak yang tidak dapat kami rinci satu per satu

yang telah membantu dalam proses penyusunan
e-book ini.

Kami menyadari bahwa e-book ini jauh dari kata sempurna
dan masih terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu

kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca untuk penyempurnaan e-book ini.

Serang, Oktober 2022

i

Daftar Isi i
ii
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI 1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Tujuan Penulisan 3
1.4 Manfaat Penulisan 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Definisi Seni tari 5
2.2 Definisi Tari Piring
BAB III PEMBAHASAN 6
3.1 Sejarah dan Asal Usul Tari Piring 7
3.2 Pencipta Tari Piring 10
3.3 Ragam Gerak Tari Piring 11
3.4 Makna Tari Piring 13
3.5 Keunikan Tari Piring 14
3.6 Fungsi Tari Piring
BAB IV BENTUK PENYAJIAN 17
4.1 Busana Tari Piring 18
4.2 Musik Tari Piring 19
4.3 Pola Lantai Dalam Tari Piring 20
BAB V PENUTUP 21
3.1 Simpulan
3.2. Saran ii
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

S​ umatera Barat sebagai salah satu daerah tujuan utama
wisata di Indonesia tidak hanya menyediakan keindahan
alam saja namun juga keindahan budaya seperti tari-
tarian. Seiring perkembangan zaman, seni budaya tari
perlahan-lahan mulai ditinggalkan. Masuknya budaya-

budaya baru ke-era globalisasi ini membuat seni tari
menjadi sesuatu yang kurang diminati. Untuk melestarikan

kembali kebudayaan tari di Indonesia, kita perlu
mempelajari kembali jenis-jenis tari. Salah satunya yang
akan kita bahas di e-book ini yaitu Tari Pirirng. Asal-usul

Tari Piring berasal dari Sumatera Barat. Salah satu
bentuk kesenian yang ada di Minangkabau adalah tari
Piring yang masih banyak dijumpai di Sumatra Barat.
Kehadiran piring bagi masyarakat Minangkabau pada
zaman dulu merupakan suatu hal yang menarik. Rasa
keingintahuan masyarakat terhadap suatu benda yang
baru muncul menjadikannya sebagai sumber inspirasi untuk
dijadikan properti lain di luar alat makan. Tari Piring
merupakan salah satu warisan budaya yang harus kita
jaga dan lestarikan. Jadi agar seni Tari Piring tetap
lestari, kita harus mengetahui semua hal tentang seni Tari
Piring itu sendiri. Semoga tulisan ini mampu memberikan
kita pengetahuan yang lebih luas tentang Tari Piring,
sehingga kita mampu melestarikan warisan budaya ini.




1

1.2 Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui Sejarah dan Asal Usul Tari Piring

Untuk mengetahui Konsep dan Bentuk Tari Minang (Tari Piring)

Untuk mengetahui makna&ragam gerak dalam Tari Piring
Untuk mengetahui pola gerak tari piring

Untuk mengetahui Busana atau Kostum penari tarian Tari Piring
Untuk mengetahui macam-macam alat musik pada tari piring

Untuk mengetahui fungsi tari piring di Indonesia
Untuk mengetahui keunikan dalam tari piring

2

1.3
Manfaat
Penulisan

1. Agar pembaca dapat mengatahui
bagaimana sejarah terciptanya tari piring
2. Agar pembaca dapat mengetahui
bagaimana bentuk penyajian tari piring
3. Agar pembaca dapat mengetahui makna,
ragam gerak tari piring
4. Agar pembaca dapat
mengetahui fungsi, busana,
pola gerak, musik, serta keunikan tari piring

3

BAB II
Kajian Pustaka

2.1 Definisi Seni Tari Menurut 2.2 Definisi Tari Piring Menurut Wikipedia
Prof. Dr. Soedarsono Tari piring (Jawi: ‫;تاري ڤيريڠ‬

Seni tari adalah ekspresi dari Minangkabau: Tari Piriang) adalah tarian
jiwa manusia yang tradisional Minangkabau yang menampilkan

dimanifestasikan dalam bentuk atraksi menggunakan piring. Para penari
gerak yang ritmis dan indah. mengayunkan piring di tangan mengikuti

gerakan-gerakan cepat yang teratur,
tanpa satu pun piring terlepas dari tangan.

Gerakannya diambil dari langkah dalam
silat Minangkabau atau silek.

4

BAB III
Pembahasan

3.1 Sejarah dan Asal Usul Tari Piring



Salah satu kesenian tari yang terdapat di Minangkabau adalah
Tari Piring yang masih banyak kita jumpai keeksistensiannya di
Sumatra Barat. Pada zaman dahulu, masyarakat Minangkabau

menganggap akan keberadaan piring-ini suatu hal yang
menarik.

Rasa penasaran masyarakat Minangkabau terhadap benda
yang baru muncul menjadikan keingintahuannya itu sebagai

sebuah sumber inspirasi untuk dijadikan alat lain di luar
daripada alat untuk makan.

Keberadaan piring porselen yang didatangkan dari Cina ini
dipilih sebagai properti yang terpenting dari tari piring karena
disain piringnya yang indah dan memiliki nilai estetis. Gerak-

gerakan tari pada desain gerak spiral memunculkan kesan
estetis untuk keseluruhan gerak yang sudah dihasilkan.

Bukan hanya gerak spiral pada tarian ini, tapi terdapat juga
gerak-gerakan akrobatik yang bisa menambah kesan estetis

dalam gerakan tari piring. Contohnya gerak manijak baro.



5

3.2 Pencipta Tari Piring



Tari Piring merupakan tarian yang sudah tidak
asing lagi didengar oleh telinga kita. Mungkin
beberapa orang sudah begitu akrab dengan jenis
tarian ini, banyak yang belum tahu akan asal dan
usul dan pencipta dari tarian piring ini. Tarian piring
ini diciptakan oleh seniman Huriah Adam sebagai

seniman terkenal dari Minangkabau.



Seniman ini sudah banyak menghasilkan atau
menciptakan jenis-jenis dari gerakan tari yang indah

dan juga terkenal sampai saat ini di bumi
Minangkabau. Tentu saja beliau sangat berdedikasi

dalam perkembangan demi tari tradisional di
Indonesia. Tetapi sangat disayangkan, seniman
sekaligus pencipta tari piring asli Minangkabau ini
meninggal dalam keadaan jasad atau mayatnya
yang tidak ditemukan, akibat kecelakaan pesawat.
Tentu dari tragedi ini merupakan pukulan duka

untuk Indonesia khususnya masyarakat
Minangkabau karena telah kehilangan seorang

seniman tari yang sangat berbakat.



6

3.3 Ragam Gerak Tari Piring

Ragam gerak tari piring ini dilaksanakan di atas
tumpukan pecahan kaca, gerakan-gerakan tersebut
ialah sebagai berikut:
1. Gerak Pasambahan
Gerak yang dilakukan oleh penari pria ini memiliki
makna untuk sembah syukur kepada Allah Subhanallah
wa ta’ala dan juga permohonan maaf kepada para
penonton yang menyaksikan tarian ini supaya
terhindar dari kejadian-kejadian yang bisa merusak
atau membuat tidak berjalan dengan baiknya
pertunjukan tari piring ini.
2. Gerak Singanjuo Lalai
Gerak ini dilakukan oleh seorang penari wanita yang
memiliki arti suasana di hari pagi, dimainkan denga
gerakan-gerakan yang lembut lemah gemulai.
3. Gerak Mencangkul
Gerakan ini menggambarkan para bapak tani disaat
sedang menggarap sawahnya.
4. Gerak Menyiang
Gerakan ini mengekspresikan kegiatan para bapak
tani dikala membersihkan sampah-sampah yang
mengganggu tanah disaat mau digarap.
5. Gerak Membuang Sampah
Gerakan ini memperlihatkan bagaimana para petani
saat menyemai benih-benih padinya yang akan
ditanam.
6. Gerak Memagar
Gerakan ini melambangkan para petani saat
memberikan pagar untuk pematang sawah supaya
bisa terhindar dari binatang liar yang akan merusak
apa yang ditanamnya.
7. Gerak Menyemai
Gerakan ini memperlihatkan bagaimana para petani
dalam menyemai benih padi yang hendak ditanamnya.

7

8. Gerak Mencabut Benih
Gerakan ini menggambarkan akan cara dalam mencabut benih yang sudah

ditanam di sawah.
9. Gerak Bertanam
Gerakan ini melambangkan bagaimana kerja para petani dalam memindahkan
benih yang sudah dicabut.
10. Gerak Melepas Lelah
Gerakan ini melambangkan akan cara para petani beristirahat untuk melepas
lelah sesudah melakukan pekerjaannya dalam mengolah sawah.
11. Gerak Mengantar Juadah
Gerakan mengantar juadah ini merupakan pekerjaan dalam mengantar
makanan kepada para petani yang sudah lelah dalam menggarap sawah.
12. Gerak Mengambil Padi
Gerakan ini dipertunjukkan oleh para penari wanita yang menggambarkan
ketika mengambil padi yang sudah dipotong oleh para penari pria yang
menggambarkan bapak petani.
13. Gerak Menyambit Padi
Gerakan ini dimainkan oleh para penari pria yang melambangkan bagaimana
para petani yang sedang bekerja di sawah disaat menyambit padi.
14. Gerak Manggampo Padi
Gerakan yang dikerjakan dalam hal saat mengumpulkan padi dan dibawa untuk
dipindahkan ke tempat yang lain.






8

14. Gerak Manggampo Padi
Gerakan yang dikerjakan dalam hal saat mengumpulkan padi dan

dibawa untuk dipindahkan ke tempat yang lain.
15. Gerak Menganginkan Padi

Gerakan Ini menggambarkan padi yang sudah dikumpulkan guna
dianginkan dan akan dipisahkan antar padi dan kulit padi yang sudah

terkupas dari biji padinya.
16. Gerak Mengikir Padi
Gerakan yang melambangakan bagaimana pekerjaan para petani
dalam mengumpulkan padi dan juga menjemurnya.
17. Gerak Membawa Padi
Gerakan yang dikerjakan oleh para petani ketika membawa padi untuk
dibawa ke tempat yang lain.
18. Gerak Menumbuk Padi
Gerakan ini dilakukan untuk menumbuk padi yang sudah dijemur kering
dan dilakukan oleh para pria, sedangkan para wanita bagian

mencurahkan padi.
19. Gotong Royong
Gerakan yang dikerjakan dengan cara bersama-sama merupakan
lambang akan sifat gotong royong
20. Gerak Menampih Padi
Sebuah gerakan yang menggambarkan akan gerakan bagaimana kerja
para petani saat menapih padi yang sudah menjadi beras
21. Gerak Menginjak Pecahan Kaca
Penggabungan dari berbagai macam gerakan dan diakhiri oleh para
penari yang melakukan atraksi menginjak-injak pecahan kaca yang
dilakukan dengan aktratif dan ditambahi dengan berbagai macam
gerakan improvisasi penari.




9

3.4 Makna Tari Piring



Properti yang dipakai untuk pertunjukan tari piring ini ialah dua buah piring yang
digenggam dengan dua telapak tangan dengan gerakan tari yang begitu cepat

dengan gerakan berpola diayunkan ke depan dan belakang. Dua cincin dan
dentingan piring adalah sebuah selingan bunyi pada saat jari penari diketukkan

kebagian bawah piring.
Tari Piring ini memiliki makna nilai transendental yang tergambarkan pada saat
pelaksanaan tata cara tari piring. Piring-piring itu disusun di atas yang mana
menunjukkan simbol yang ditunjukkan ke arah tuhan, selain itu tari piring ini juga

sebagai simbol rasa ucap syukur kepada tuhan.



10

3.5 Keunikan Tari Piring



Begitu pertunjukan tari tradisional ini dimulai, setiap penonton

pasti akan berdecak kagum menikmati keindahan setiap
gerakan tarian dan pertunjukannya yang begitu sempurna.
Selain dari gerakan, tari tradisional ini juga memiliki beberapa

keunikan tersendiri.



Piring Sebagai Media Utama
Sesuai namanya, Tari Piring ini menggunakan piring atau
peeling sebagai media utama tarian. Piring adalah alat yang
menjadikan tarian ini berbeda dengan tarian tradisional lain,
sehingga membuat orang mudah membedakannya dengan

tarian lain.
Penggunaan piring pada gerakan tari sendiri tidak
sembarangan, namun dengan makna tersendiri yaitu sebagai
tempat meletakkan sesaji berupa makanan bagi para dewa. Ya
walaupun saat ini makna tersebut seakan sudah terhapuskan,
akan tetapi penggunaan piring masih terus dilanjutkan sebagai

ciri khas
Gerakan Tari yang Cukup Unik
Piring yang menjadi media utama dari taran diletakkan di
telapak tangan para penari dengan cara digenggam. Kedua
telapak tangan menggenggam masing-masing satu piring

berukuran sedang.
Selanjutnya para penari akan melakukan gerakan tangan
dengan memutar lalu mengayunkan tangan dan piring. Gerakan
dilakukan seirama dengan iringan musik yang cukup lembut.
Meskipun terdengar sederhana, namun ayunan tangan dengan
piring tepat di telapak tangan penari harus selalu seimbang.
Inilah yang menjadikan gerakan Tari Piring terlihat unik.




11

Banyak Alat Musik Pengiring Tari Piring
Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tarian tradisional
ini bisa dikatakan cukup banyak, seperti saluang, gong, rebana,
talempong dan juga berbagai macam alat musik lain.
Umumnya, lagu yang digunakan untuk mengiringi gerakan tari
adalah lagu Kahian Sai Tiusuang dan takhian pingping khua
belas. Pilihan lagu ini sesuai dengan gerakan tari yang begitu
lembut dan cukup mendayu.
Sementara untuk irama yang dihasilkan pun cukup unik,
mengingat musik pengiringnya sendiri merupakan perpaduan
dari beberapa alat musik.
Penari Menari di Atas Pecahan Piring
Bukan hanya menggunakan piring sebagai media utama yang
digenggam pada telapak tangan, akan tetapi penari juga akan
melakukan gerakan tari di atas pecahan piring. Gerakan unik ini
akan dilakukan pada akhir pertunjukan, dimana para penari
akan melempar piring yang digunakan tadi ke lantai.
Selanjutnya para penari tersebut akan menari di atas pecahan
piring yang telah dilemparnya tadi. Tentunya setiap gerakan
tari di atas pecahan piring sudah dilakukan secara professional
sehingga keselamatan penari tak perlu dikhawatirkan.
Ada Suara Dentingan Cincin
Terakhir, Anda juga bisa mendengar suara dentingan cincin
selama pertunjukan Tari Piring berlangsung. Suara dentingan
cincin ini seakan berpadu dengan suara iringan alat musik dan
membuatnya terdengar lebih menarik.
Suara dentingan cincin ini dihasilkan oleh para penari. Jadi
setiap dentingan seakan selaras dengan gerakan dari tari
tradisional tersebut.
5 ciri utama tari tradisional Minangkabau di atas merupakan
faktor-faktor penting yang menjadikannya begitu menarik dan
bisa terkenal hingga ke mancanegara.

12

3.6 Fungsi Tari Piring

Tari piring sendiri memiliki cukup beragam tarian. Akan tetapi, pada
umumnya tarian tari piring dari Minangkabau ini ditampilkan pada
upacara adat, semisal pengangkatan penghulu, khitanan, upacara
pesta pernikahan dan juga upacara setelah masyarakat selesai
memanen semua padi sebagai hasil buminya. Hanya orang-orang
yang mampu sajalah yang bisa melaksanakan acara ini atau orang
yang berhasil panen besar dengan baik.
Upacara Tari Piring ini dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur
masyarakat terhadap Allah subhanallahu wa ta’ala yang telah
menganugerahkan rahmat dan rizki sehingga panen saat itu
melimpah. Ada pula yang mempercayai mitos orang zaman dahulu
yaitu mereka akan mengucapkan rasa syukurnya kepada dewi padi
yang disebutnya dengan “Sanig Sri”
Dalam perkembangannya, pagelaran tari piring tidak cuma
dipertunjukkan pada upacara adat saja melainkan juga ditampilkan
untuk membuat meriah hari-hari besar lainnya, semisal peringatan
hari kemerdekaan Indonesia, festival, pameran, dan juga di
pertunjukkan untuk menyambut tamu-tamu agung.
Atas penggantian tersebut dan juga dipengaruhi oleh zaman yang
terus berkembang, maka Fungsi Tari Piring saat ini adalah sebagai
berikut :
Apresiasi Kekayaan Budaya
Tari fenomenal asal Sumatera Barat yang satu ini tak lain menjadi
salah satu ikon dan kebanggaan masyarakat Minang, tidak hanya
terkenal di Indonesia saja namun juga sudah unjuk gigi di panggung
internasional sebanyak beberapa kali. Ini bukti bahwa peninggalan
nenek moyang begitu diapresiasi.
Media Hiburan
Selain sebagai bentuk apresiasi, Tari Piring juga dijadikan sebagai
media hiburan yang selalu ada dalam berbagai acara, diantaranya
pesta pernikahan, pentas seni, berbagai upacara adat, perayaan
budaya, pengangkatan penghulu dan lain sebagainya. Tarian ini tidak
dipelajari hanya oleh orang dewasa saja, melainkan mulai dari anak-
anak kecil.
Penyambutan Tamu
Seperti yang kita tahu bahwa, Islam mengajarkan untuk
menghormati tamu. Selain Tari Pasambahan, Tari Lilin dan lainnya,
tarian ini juga kerap dijadikan sebagai hiburan untuk menyambut
tamu-tamu terhormat yang berkunjung ke ranah Minang, seperti
pejabat negara, tokoh-tokoh penting dan lain sebagainya.

13

BAB IV
BENTUK PENYAJIAN

4.1 Kostum/Busana Tari Piring

Busana yang dipakai oleh para penari piring terbagi menjadi dua bagian yaitu busana untuk
pria dan busana untuk para penari wanita.
1. Busana Penari Pria

Baju gunting China atau busana rang mudo yang memiliki lengan lebar dan diberikan
hiasan dengan hiasan missia (rende emas)
Saran galembong, celana dengan ukuran besar yang di bagian terngahnya (pisak) memiliki
warna yang sama dengan warna baju.
Sisamping dan cawek pinggang, yaitu seperti kain songket yang dililitkan pada pinggang
dengan memiliki panjang sepanjang lutut. Adapun cawek pinggang merupakan ikat
pinggang yang dibuat dari bahan yang sema juga dengan bahan sesamping yang pada
bagian ujungnya dikasih hiasan seperti rumbai-rumbai.
Destar atau deta ialah penutup kepala yang dibuat dari bahan dasar kain songket dengan
bentuk segitiga yang diikatkan pada kepala.
2. Busana Penari Wanita
Baju kurung yang terbuat dari kain satin dan beludru
kain songket
Selendang songket yang digunakan untuk hiasan yang dipakai pada bagian kiri badan.
Tikuluak tanduk balapak, yakni penutup kepala khusus wanita Minangkabau yang terbuat
dari bahan songket yang bentuknya menyerupai tanduk kerbau
Aksesoris seperti kalung rambai dan juga kalung gadang serta subang atau anting

14

Tari Piring

15

Video Tari Piring

Bisa Ditonton Di Channel Youtube :
Channel : Reifa Aulia

Judul : UTS Tari Nusantara | Tari
Minang | Tari Piring |

16

4.2 Musik Pengiring Tari Piring

Berbicara mengenai tarian tradisional, pasti erat kaitannya dengan
alat musik yang mengiringinya. Bersumber dari alat musik yang
dimainkan inilah, gerakan-gerakan tari menjadi lebih indah dan elok
dipandang. Nah, untuk Alat Musik Pengiring Tari Piring secara umum
adalah Talempong dan Saluang. Kedua benda ini merupakan alat musik
tradisional Minang.
Talempong merupakan alat musik pukul khas Minangkabau, bentuknya
mirip dengan Bonang yang ada di instrumen gamelan Jawa.
Perbedaannya terletak pada bunyi atau suara yang dihasilkan, sangat
khas menggambarkan tentang Minangkabau. Alat ini dimainkan dengan
cara dipukul, ada yang dipegang dan ada pula yang diletakkan di
tempat yang ditentukan.
Sedangkan saluang merupakan alat musik tiup mirip seruling, terbuat
dari bambu kecil dengan panjang sekitar 30-40 cm. Kedua alat musik
ini saling berpadu dan beriringan, hingga menghasilkan nada yang indah.
Ditambah pula dengan suara perpaduan cincin dan piring yang
digunakan oleh para penari. Selain Saluang dan Talempong, juga ada
Rebana dan Gong.

17

4.3 Pola Lantai Tari Piring

Pola lantai dalam tari adalah sebuah garis atau
pola yang dibentuk sebagai cara bagi penari
dalam berpindah, bergerak, maupun bergeser ke
posisi untuk penguasaan panggung. Setiap jenis
tarian daerah pasti memiliki pola lantai, ada yang
sama dan ada pula yang berbeda. Jenis pola
lantai secara umum diantaranya Pola Lantai
Lurus Vertikal, Horizontal, diagonal dan
melengkung.
Nah, sedangkan Pola Lantai Tari Piring setidaknya
memakai enak pola lantai, diantaranya spiral,
berbaris, lingkaran besar dan kecil, vertikal, dan
horizontal. Ini didasarkan pada pertunjukannya
yang dilakukan dengan pola garis lintasan. Selain
itu, banyaknya jenis gerakan dan kecepatan yang
dinamis juga mempengaruhi.
Pola lantai vertikal terjadi ketika penari bergerak
maju mundur, sedangkan pola horizontal yakni
ketika mereka bergerak ke samping secara
berulang. Masing-masing dari mereka juga
membentuk gerakan melingkar yang kecil hingga
besar. Desain spiral yang menggunakan banyak
garis lingkaran yang searah pada anggota badan,
mampu memberikan kesan lembut.

18

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Menurut saya seni tari merupakan perpaduan
unsur raga, irama dan rasa di waktu tertentu yang

dimaksudkan untuk keperluan tertentu seperti
pengucapan rasa syukur, untuk hiburan atau
dinikmati nilai keindahannya. Menurut saya tari
piring mempunyai karakteristik yang akhirnya
menjadikannya pembeda dari tari-tari tradisional
yang ada di Indonesia. Meskipun setiap tari-tarian
mempunyai ciri masing-masing tetapi menurut
pandangan saya tari piring selain berkarakter juga
memiliki nilai warisan budaya Indonesia yang tinggi
dan tidak ada yang memilikinya kecuali kita
Indonesia khususnya Minagkabau. Ayo, cintai dan
lestarikan budaya Bangsa!. Agar setiap warisan
budaya yang ada di Indonesia tidak di klaim oleh
Negara tetangga seperti tari pendet dan reog

Ponoroga beberapa waktu lalu.

19

5.2 Saran

Saat ini tari piring sudah termasuk tari yang mendunia, karena
sesuai dengan permintaan tari piring sering tampil diberbagai
Negara seperti Belanda, Amerika Serikat, Malaysia, dan Australia.
Kita sebagai anak Bangsa seharusnya patut bangga atas eksistensi
tari piring yang semakin mendunia. Sedangkan kita sebagai
masyarakat Indonesia justru melupakan dan malu untuk menarikan
tari-tari tradisional Indonesia, kita tidak pernah menyadari bahwa
orang-orang dari berbagai Negara malah justru mengagumi tari
piring bahkan mengkleim. Bukan hanya tari piring sja, kita sebagai
generasi penerus bangsa harus mencintai apa pun jenis warisan
budaya Indoneisa dengan berbagai macam keunikan dan khas suku-
suku yang ada di Negara kita ini. Ayo, mulailah dari diri sendiri dan
tularkan pada orang lain karena secara tidak langsung apa pun yang
kita lakukan sedikit banyaknya akan mempengaruhi setiap orang

yang ada disekitarmu!!!





20

Daftar Pustaka

Herlinda Mansyur. (2004). “ Eksistensi Tari Piring dan Tari
Ismar Maadis. (2002). ”Pergeseran Fungsi dan Kegunaan Kesenian
Minangkabau dalam Kehidupan Masyarakat Bernagari di Minangkabau”

. Padang : Dinas Pendidikan Kota Padang.
Susmiarti. (2007). ” Kecenderungan Gaya Tari Piring Dipengaruhi

Oleh Letak Geografis Daerah Minangkabau : Studi Kasus Pada
Koreografi tari Piring Darek dan Pasisia”. Padang : FBSS UNP.



http://tari-piring.blogspot.co.id/
http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/tari-piring-asal-usul-

sejarah-kostumgerakan.html
http://tari-piring.blogspot.co.id/2012/04/tari-piring.html

https://id.wikipedia.org/wiki/tari_piring
http://tari-tariantradisional.blogspot.co.id/2014/09/mengenal-tari-

piringminangkabau-sumatra-barat.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tari_piring
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5689649/tari-piring-asal-
sejarah-dan-makna-dari-gerakannya/amp
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-asal-tari-piring/amp/




21


Click to View FlipBook Version