BAB 2
PERSEBARAN
FLORA DAN
FAUNA DI
INDONESIA
DAN DUNIASumber : pxhere.com
A. KARAKTERISTIK BIOMA DI DUNIA
Biosfer adalah lapisan
yang terdiri dari tanah,
air dan udara, tempat
berlangsungnya
kehidupan. Oleh karena
itu, biosfer tidak bisa
terlepas dari atmosfer,
litosfer dan hidrosfer.
Sumber : pxhere.com
Bioma didefinisikan sebagai komunitas biologis yang unik,
melingkupi suatu area geografis yang luas dan terbentuk sebagai
respons adanya perbedaan karakteristik lingkungan serta iklim.
Sumber : pixabay.com
Ada beberapa karakteristik suatu bioma, di antaranya
adPaaldaahsseteiabpabgiaomi baeardiakut.
suatu komunitas klimaks
Sumber : yourarticlelibrary.com Ada suatu bentuk vegetaSusmibuert:apxmherae.com
yang mendominasi kawasan
tersebut
Komunitas ini stabil sepanjang masa
kecuali ada kejadian tiba-tiba
yang mengganggu kestabilan
komunitas
Sumber : commons.wikipedia.org Sumber : pxhere.com
Bioma terbentuk karena interaksi
antara unsur-unsur lingkungan
Setiap bioma dicirikan oleh
bentuk kehidupan tumbuhan
dan hewan yang berbeda
Sumber : pxhere.com
Bioma biasanya memiliki wilayah
yang luas
Sumber : commons.wikipedia.org
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN FLORA
DAN FAUNA
Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi sebaran flora
dan fauna. Faktor-faktor itu
antara lain sebagai berikut.
Iklim dalah kondisi cuaca
pada waktu yang lama dan
meliputi daerah yang luas.
Iklim (climate)
Suhu
Suhu adalah suatu ukuran
derajat panas atau dingin. Suhu
udara di permukaan bumi
bersifat relatif, bergantung pada
faktor-faktor yang
memengaruhinya, seperti
lamanya penyinaran matahari.
Sumber : Alexas_Fotos, pixabay.com
Kelembaban Udara
Kelembaban adalah
kandungan total uap air di
udara. Kelembapan
memiliki pengaruh besar
pada tingkat transpirasi
pada tumbuhan.
Kelembapan juga
berpengaruh
mengendalikan distribusi
geografis tumbuhan.
Sumber : commons.wikipedia.com
Angin Sumber : Alexas_Fotos, pixabay.co
Angin adalah udara
yang bergerak.
Angin atau gerakan
udara mempunyai
peranan penting
dalam distribusi
organisme karena
angin berinteraksi
dengan faktor fisik
lainnya.
Curah Hujan
Curah hujan Sumber : Alexas_Fotos, pixabay.com
merupakan hasil dari
tarikan gravitasi pada
uap air di atmosfer.
Jumlah curah hujan
tahunan sangat
memengaruhi
vegetasi serta
populasi hewan di
daerah tertentu.
Cahaya Matahari
Jumlah cahaya
(durasi) dan
intensitas cahaya
di suatu wilayah
menentukan jenis
tumbuhan dan
sebaran
tumbuhan itu.
Sumber : Alexas_Fotos, pixabay.com
Berkaitan Fisiograf
dengan
Sumber : commons.wikpedia.org
topografi atau
bentuk
permukaan
tanah, seperti
ketinggian,
kemiringan,
drainase, dan
tingkat erosi
tanah
Edafk Sumber : commons.wikpedia.org
Faktor edafik adalah faktor yang berkaitan dengan
struktur dan komposisi tanah yang ditemukan di
daerah tertentu.
Biotik
Faktor terbesar yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
sebaran tumbuhan atau
hewan adalah faktor
biotik
Sumber : en.wikpedia.org
C. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI DUNIA
Sumber : en.wikipedia.org
Pola persebaran flora di dunia dapat dipahami melalui bioma. Bioma biasanya
diklasifikasikan berdasarkan vegetasi yang dominan dalam suatu wilayah regional yang luas.
Tundra Alpine & Arktik
Zona vegetatif ini
ditemukan di
ketinggian dan garis
lintang tertinggi.
Semuanya tanpa
pepohonan.
Komunitas ini terdiri
dari lumut, rumput,
dan semak-semak
rendah.
Sumber : en.wikipedia.org
Taiga
Terdiri dari Sumber : en.wikipedia.org
beberapa jenis
pohon konifer
(berdaun jarum)
dan pinus.
Dicirikan dengan
musim dingin
yang sangat
panjang dan
musim panas
yang singkat.
Hutan Gugur Beriklim Sedang
Ditemukan di wilayah
pesisir yang memiliki
iklim sejuk dan curah
hujan sedang, seperti
di Eropa Barat, Cina
Timur Laut, Korea
Selatan, Jepang, Chili
Selatan, dan Selandia
Baru
Sumber : flickr.com/Nicholas_T
Hutan Selalu Hijau Subtropis Sumber : flickr.com/tontantravel
Ditemukan di
daerah iklim sub-
tropis lembab
dengan musim
dingin ringan dan
curah hujan yang
cukup sepanjang
tahun. Pohon
berdaun jarum dan
pohon berdaun
lebar.
Padang Rumput Beriklim Sedang
Hanya ditumbuhi
oleh rerumputan
karena memiliki
musim hujan
yang singkat.
Hewan di daerah
padang rumput
antara lain zebra
Afrika, kanguru
Australia, dan
bison Amerika.
Sumber : commons.wikipedia.org
Gurun dan Semi Gurun
Hamparan padang
pasir yang ditandai
dengan rata-rata
jumlah curah hujan
tahunan yang jauh
lebih kecil daripada
tingkat penguapan
massa air ke
atmosfer.
Sumber : commons.wikipedia.org
Hutan Gugur Tropis
Hutan ini ditemukan di
150-200 lintang utara atau
selatan atau di pinggiran
bioma hutan hujan tropis.
Lebih dari dua pertiga
pohon di hutan gugur
tropis merupakan pohon
yang menggugurkan
daunnya.Sumber : maxpixel.freegreatpicture.com
Padang Rumput di Daerah Tropis
Disebut tropical Sumber : commons.wikipedia.org
grassland (padang
rumput tropis) atau
sabana. Sabana
memiliki jenis
tumbuhan yang tahan
terhadap kelembapan
rendah.
Hutan Hujan Tropis
Terdapat di daerah dengan suhu relatif stabil
sepanjang tahun dan curah hujan melimpah.
Hutan hujan tropis antara lain terdapat di
Indonesia, Australia bagian utara, Papua
bagian timur, Afrika Tengah, dan Amerika
SumTebenr g: caomhm. ons.wikipedia.org
Sumber : commons.wikipedia.org
Wallace memberikan tata nama yang mengidentifikasi enam zona yang
masih berlaku sampai sekarang ini Zona biogeografi ini didasari pola
persebaran makhluk hidup yang berada di darat.
Zona Nearktik Sumber : commons.wikipedia.org
Zona Nearktik
membentang dari
Arktik di utara
Kanada ke dataran
tinggi Meksiko
tengah, termasuk
Greenland. Di zona
ini terdapat relatif
sedikit keluarga
mamalia.
Sumber : commons.wikipedia.org Zona Neotropik
Zona Neotropik terbentang dari
Meksiko Tengah hingga Amerika
Selatan. Di Zona Neotropik
terdapat banyak keluarga
mamalia dan banyak di antaranya
merupakan fauna endemik.
Sebagian besar keanekaragaman
spesies terkonsentrasi di hutan
hujan Amazon, sabana atau hutan
semak tropis.
Zona Australis
Sumber : commons.wikipedia.org Zona Australis meliputi
Australia dan Papua Nugini
serta beberapa kepulauan di
Indonesia Timur seperti
kepulauan Maluku, Lombok
dan Nusa Tenggara, dan
beberapa kepulauan di
daerah Pasifik.
Zona Oriental
Zona oriental membentang
dari Asia Selatan, Asia
Tenggara, hingga bagian
selatan Asia Timur. Zona ini
terdiri dari anak benua
India, Asia Tenggara, dan
bagian dari kepulauan
nusantara (Malay
Archipelago) yang berada
di utara dan barat garis
Wallace.
Sumber : commons.wikipedia.org
Sumber : commons.wikipedia.org Zona Paleartik
Zona Paleartik merupakan
daerah fauna terbesar.
Zona ini mencakup Eropa,
Rusia, Asia Tengah,
Tiongkok utara hingga
Maroko di Afrika. Ada dua
keluarga mamalia endemik di
zona ini, yakni tikus mondok
buta Spalacidae dan tikus
Selevin.
Zona Etiopia
Sumber : commons.wikipedia.org Zona Etiopia mencakup
Madagaskar dan sub-Sahara
Afrika. Sahara dan Timur
Tengah membentuk zona
transisi antara daerah Etiopia
dan Paleartik Selatan. Zona
Etiopia memiliki variasi
vertebrata terbanyak
dibandingkan zona lainnya.
D. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
Sumber : commons.wikipedia.org
Persebaran flora dan fauna
di Indonesia dibagi
berdasarkan pengamatan
yang dilakukan oleh
beberapa zoolog, yaitu
Alfred Russel Wallace, Max
Carl Wilhelm Weber dan
Richard Lydekker.
Sumber : commons.wikipedia.org
Ada tiga kawasan utama persebaran flora Indonesia.
Ketiga kawasan itu adalah sebagai berikut.
Sumber : commons.wikipedia.org Sumber : commons.wikipedia.org Sumber : commons.wikipedia.org
Bagian barat Bagian tengah Bagian Timur
Kawasan flora Kepulauan Wallacea
subregion Indonesia- Subregion Australia
(Sulawesi, Nusa
Malaysia Tenggara, Timor, dan
Maluku)
Pola persebaran fauna di Indonesia mengikuti pola persebaran
flora di Indonesia. Sebagaimana persebaran flora di Indonesia,
persebaran fauna di Indonesia juga terbagi atas tiga wilayah.
Sumber : commons.wikipedia.org
Sumber : commons.wikipedia.org
Sumber : commons.wikipedia.org
Bagian barat Bagian tengah Bagian Timur
Kawasan flora Kepulauan Wallacea Subregion Australia
subregion (Sulawesi, Nusa
Indonesia- Tenggara, Timor,
Malaysia dan Maluku)
E. KONSERVASI FLORA DAN FAUNA DI DUNIA
DAN INDONESIA
konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber
daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara
bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya
dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas
keanekaragaman dan nilainya.
UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber
Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
Kelestarian flora dan fauna kerap diganggu oleh berbagai
kerusakan.
Kerusakan itu antara lain disebabkan oleh faktor-faktor berikut.
Pengaruh evolusi Penebangan ilegal Sumber : commons.wikipedia.org
Sumber: flickr.com/photos/olliethebastard Sumber : commons.wikipedia.org
Perburuan/penangkapan Bencana alam
ilegal
Perlindungan sistem penyangga
kehidupan
Konservasi sumber
daya alam hayati
dan ekosistemnya
dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan
berikut.
Sumber : commons.wikipedia.org
Pengawetan Sumber : commons.wikipedia.org
keanekaraga
man jenis
tumbuhan
dan satwa
beserta
ekosistemnya
Pemanfaatan
secara lestari
sumber daya
alam hayati
dan
ekosistemnya
Sumber : pixabay.com
Konservasi flora & fauna di dunia
Huanglong, Tiongkok Taman Nasional Yosemite,
AS
Sumber : commons.wikipedia.org
Sumber : commons.wikipedia.org
Konservasi flora & fauna di dunia
Taman Nasional Gunung Kebun Raya Bogor
Leuser
Sumber : commons.wikipedia.org
Sumber : commons.wikipedia.org
F. PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA INDONESIA
SEBAGAI SUMBER DAYA ALAM