Modul 3.2
Pemimpin dalam Pengelolaan
Sumber Daya
Rancangan Tindakan Aksi Latar Buku adalah sumber informasi kita yang dapat membuka
Nyata Pemimpin dalam Belakang wawasan kita tentang berbagai hal seperti ilmu pengetahuan
baik ekonomi, sosial, budaya, politik maupun aspek – aspek
Pengelolaan Sumber Daya kehidupan lainnya. Buku juga memberikan inspiransi,
menstimulasi mental, mengurangi stres, menambah kosakata
Budaya hingga meningkatkan kualitas memori Melihat pentingnya
Membaca budaya membaca atau budaya literasi, maka juga dipahami
untuk menanamkan budaya ini sedari usia dini. Dengan
mengajarkan anak secara dini tentang budaya membaca
diharapkan kebiasaan ini akan dibawa hingga anak tersebut
dewasa dan menjadi pribadi yang berkarakter dan memiliki
pengetahuan yang luas.
Tujuan Dengan memanfaatkan aset sekolah baik biotik
maupun abiotik diharapkan dapat membentuk
murid yang memiliki karakter pembelajar
sepanjang hayat .
Tolok Ukur Tolok Ukur :
1. Setiap murid ikut serta dalam upaya
meningkatkan minat baca
2. Menjaga budaya baca yang berkelanjutan
3. Antusias memanfaatkan aset sekolah seperti
perpustakaan, pojok literasi kelas, pohon
baca.
Lini Masa yang dilakukan dengan Model BAGJA
B – Buat Pertanyaan A – Ambil Pelajaran G – Gali Mimpi
Bagaimana cara Melakukan identifikasi dan pemetaan Dengan memanfaatkan
memanfaatkan sumber aset biotik dan abiotik yang dimiliki sumber daya sekolah seperti
daya (aset sekolah) untuk sekolah perpustakaan, pojok literasi,
meningkatkan budaya pohon baca, murid dapat
gemar membaca pada Mendata jenis buku yang dimiliki membaca di tempat yang
murid sekolah mereka sukai.
Dukungan dan arahan Kepala Murid memiliki kebiasaan
Sekolah budaya membaca
Murid melakukan kegiatan membaca Murid memiliki kebiasaan
Murid senang melakukan kegiatan berbagi informasi dari apa
yang sudah dibaca
menceritakan kembali buku yang
dibacanya
Membaca 15 menit sebelum kegiatan
belajar dalam kelas
Lini Masa yang dilakukan dengan Model BAGJA
J – Jabarkan Rencana A – Atur Eksekusi
Guru berkolaborasi dengan layanan perpustakaan sekolah, Semua komunitas sekolah terlibat aktif dalam
memajang buku-buku yang menarik minat murid. kegiatan literasi.
Setelah bel masuk kelas, 15 menit sebelum pembelajaran dimulai Kegiatan membaca dapat dilakukan di sela-
murid melakukan pembiasaan membaca baik di perpustakaan, sela waktu seperti pergantian jam pelajaran,
pojok literasi kelas, mau pun pohon baca. seteah mengerjakan tugas dan masih
memiliki sisa waktu, guru yang tidak masuk
Guru yang yang mengajar pada jam pertama meminta salah kelas dan tidak ada tugas.
seorang murid untuk menceritakan kembali isi buku yang telah
dibacanya. Murid memiliki catatan kegiatan membaca
(hari/tanggal, judul buku, sinopsis,
Murid diwajibkan memiliki satu jenis buku yang digemari. pengarang/penulis buku)
Murid dapat meminjam dan membawa pulang buku dari Refleksi dan evaluasi
perpustakaan untuk dibaca di rumah, kemudian esok hari
menceritakan kembali isi buku tersebut.
Dukungan Yang Dibutuhkan
Faktor Biotik
01 Sumber Daya Manusia : Kepala
Sekolah, Guru, Staf Perpustakaan,
Murid, Pegawai Kebersihan
Faktor Abiotik 03
Sarana dan Prasarana : Perpustakaan,
Buku Koleksi, Pojok Literasi, Pohon
Baca, Internet/Wifi.