Putri Sulung dan Putri Bungsu

PUTRI SULUNG
DAN

PUTRI BUNGSU

Kata Pengantar

Pada zaman modern ini, Dongeng
sudah tidak lagi dipandang oleh
anak-anak. Anak-anak lebih memilih
menatap layar HP dibanding dengan
menatap lembaran buku dongeng.

Maka dari itu generasi muda
haruslah mengembangkan dongeng

dalam bentuk yang menarik dan
dapat diakses dalam media sosial.
Dalam penyusunan buku ini, masih
banyak kekurangannya. Untuk itu
penyusun mengharapkan kritik dan
saran guna perbaikan yang akan

datang


Majenang, 09 Desember 2021

Sasza Oktaviani

Di sebuah desa,Tinggalah seorang wanita tua Yang tinggal
Bersama Dua Putrinya.yaitu putri sulung dan putri bungsu.
Sang wanita tua sangat menyayangi putri sulungnya itu ia
mengabulkan semua permintaan putri sulungnya.sedangkan
sibungsu selalu diberi tugas dan pekerjaan rumah.
Meskipun mereka menganggap putri bungsu tidak berguna
bahkan putri bungsu hanya diberi makanan sisa sisa mereka ,putri
bungsu tetap berbuat baik dan suka Menolong.
Pada suatu hari putri sulung dan ibunya mendatangi putri
bungsu,ia menghina dan melempar pakaian kotor kepada putri
bungsu .
"Kau mencuci kurang bersih,cuci lagi !!!"cakap putri sulung .
Putri bungsu menangis saat berlari dari rumah menuju sungai
Untuk mencuci pakaian itu kembali.
"Mengapa mereka memperlakukanku seperti ini,aku salah apa
kepada mereka?"cakap putri bungsu sambil menangis.
Saat putri bungsu menangis seorang peri mendatanginya .
"Mengapa kau menangis gadis cantik?" Cakap peri "
"Karena saya Bungsu dirumah,Ibu dan kaka saya Menganggap
saya anak Tidak berguna dan membenci saya,bahkan saya makan
hanya di beri makan sisa bekas mereka"cakap putri Bungsu .




2

"Jangan bersedih gadis cantik lihat aku membawa hadiah
untukmu ,sebuah tongkat ajaib ,jika kamu mempunyai

permintaan kamu bisa mengayunkan 3 kali maka
permintaanmu akan terwujud"Peri.

Ketika putri bungsu mengayunkan tongkat ajaib itu
munculah sebuah meja makan ,meja itu dipenuhi banyak

makanan lezat.
"Waaaaaawww lihatlah makanan ini semuanya terlihat baru

dan lezatt"si bungsu telah menahan lapar berhari hari
sehingga dia segera menyantap makanan itu .

"Begitu kau selesai makan kau harus mengayunkan tongkat
itu sebanyak 5 kali gadis cantik,ingat 5 kali" Sang peri
menghilang tanpa melihatkan wajahnya.
Putri bungsu setelah menghabiskan semua makanan,ia
mengayungkan tongkat
Sebanyak 5 kali dan meja makan itupun
Hilang .




3

"Arghhh akhirnya aku kenyang dan tidak kelaparan lagi" aku
senang.Tapi aku harus menyembunyikan tongkat ajaib ini
Dari ibu dan kakaku mereka bisa marah karena tongkat ini "
Putri bungsu.Si putri bungsu pulang dan menggunakan
tongkat itu sebagai alat bantu jalan.
Ia melihat Makanan sisa dimeja makan,tetapi ia tidak
memakanya karena sudah kenyang.

4

Si Putri bungsu menggunakan tongkatnya untuk alat bantu
jalan setiap hari,ia menuju tepi sungai dan mengayunkan
Tongkatnya dan Makan Sepuasnya.
Namun suatu hari,saat putri bungsu tiba dirumah putri sulung
dan ibunya memperhatikan ada yang berbeda dari putri
bungsu.
"Mengapa putri bungsu Selalu tersenyum setiap kali pulang
kerumah,bahkan dia tidak menyentuh makanan sisa kita.
Hari berikutnya Putri sulung mengikuti putri bungsu pergi
keluar rumah,beberapa saat kemudian putri bungsu tiba di tepi
sungai.ia mengajukan permintaan dan mengayunkan tongkat 5
kali,lalu meja yang dipenuhi makanan lezatpun muncul,melihat
ini putri sulung tercengang.

5

"Oh jadi dia bisa makan enak setiap hari dan ia juga tidak
membaginya padaku dan ibu".putri sulung pun berlari pulang lalu
menceritakan yang ia lihat pada sang ibu.sang ibu terkejut dengan
apa yang di dengarnya dan ia menjadi Murka.
Pada saat putri bungsu pulang,begitu memasuki rumah sang ibu
mendekati putri bungsu lalu merebut tongkat itu dan
mematahkanya menjadi dua Bagian.
"Ahh tidak mengapa ibu mematahkan tongkat itu"Putri bungsu.
"Kau bersenang senang memakan makanan lezat, sementara kami
kelaparan dirumah,tak ada makanan lagi untukmu dirumah ini !"
Putri bungsu sangat merasa kecewa dan meraih tongkatnya dan ia
berlari keluar rumah sambil menangis.saat itu peri baik yang
misterius kembali muncul menemui putri bungsu.
"Jangan menangis gadis manis,bawa potongan tongkat itu lalu
kuburlah dibawah sinar matahari pasti kau akan tersenyum
kembali"peri misterius itu menghilang sebelum putri bungsu
melihat wajahnya.
Putri bungsu melakukan apa yamg dikatakan oleh peri ,esok
harinya tongkat yang dikuburnya itu tumbuh pohon berdaun perak
dan berbuah emas.pohon itu megah bersinar,sehingga semua orang
menatap ke arahnya.ibu dan putri sulung mendatangi pohon itu
dan ingin memetik buahnya,namun ketika mereka mencoba
memetik buahnya dahan pohon itu
terangkat,Melihat ini Putri bungsu Mendatangi mereka.

6

"Mungkin aku bisa petikan buah dari pohon cantik ini"Cakap putri
bungsu

"Wahhh kita saja ga bisa memetiknya,bagaimana Kau bisa"putri
sulung

Putri bungsu mengulurkan tangan Ke arah pohon berbuah emas itu.
"Berilah aku buah dan kegembiraan wahai Pohon berkilau"putri
bungsu
Mendengar perkataan baik itu si pohon menundukan dahanya di
depan putri bungsu,sehingga ia dengan mudah memetik buahnya.
Putri bungsu ingin membagikan buah itu kepada ibu dan kakanya
namun mereka sudah terbakar api cemburu.
"Halah aku juga bisa melakukanya Lihat,beri aku kegembiraanmu
pohon berkilau!" Putri sulung.

"Beri aku buah dan daun kegembiraanmu pohon berkilau" cakap ibu
putri bungsu.

Namun si pohon tidak menanggapi apa yang di ucapka mereka.
"Arghhh kenapa pohon ini hanya mendegarkan apa permintaan putri

bungsu saja"putri sulung.



7

Saat itu Peri misterius datang kembali dan menemui putri
bungsu,putri sulung dan ibunya .

"Jika kau ingin mendapatkan Buah emas dan Daun perak itu ,kau
harus berbuat baik Kepada Putri Bungsu Dan Perilakukan dia seperti
Saudaramu sendiri"cakap peri misterius kepada Ibu dan Putri sulung

"

"Baik Peri,Maafkan aku dan putri sulung peri,aku sudah berbuat
jahat kepada anaku putri bungsu"ibu putri bungsu

"Meminta maaflah kepada putri bungsu,walaupun kalian jahat
terhadapnya Dia tetap berbuat baik kepada kalian" ibu Peri


"Putri bungsu maafkan kami berdua,kami janji akan

memperlakukanmu selayaknya saudara,dan kami janji tidak akan
berbuat jahat lagi terhadapmu"putri sulung





8

" tidak apa apa saya sudah memaafkan semua kesalahan kalian"putri
bungsu



mereka bertiga pun berpelukan dan saling memaafkan .



"Terima kasih ibu peri kau telah berbuat baik dan selalu
membantuku"putri bungsu



"Sama sama gadis cantik,semoga hidupmu selalu berbahagia"peri

Peri itupun akhirnya menghilang setelah membantu putri bungsu.
Ibu dan putri sulung pun ahkirnya bisa memetik buah dan daun dari

pohon berkilau milik putri bungsu.Merekapun ahkirnya hidup
bahagia dengan serba kecukupan atas pohon berkilau .



9

Profil Penulis

Nama : Sasza Oktaviani
NIM : 2021015280
Kelas : 1E
Asal : SINDANGSARI RT 09/01 Majenang CILACAP
Prodi : PGSD
Instansi : UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA