KURIKULUM
OPERASIONAL
Tahun Pelajaran 2022 - 2023
SMA KATOLIK
SANTO STANISLAUS
[email protected] 0.31.3892472 smak_santo_stanislaus
BAB I
KARAKTERISTIK SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS
SURABAYA
A. Karakteristik Sosial SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya
1. Letak SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya
Letak SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya di lingkungan kondusif yang
suasananya tenang, berada di tengah pemukiman penduduk kelas menengah, di
lingkungan kompleks sekolah TK, SD, SMP yang masih se yayasan dengan SMA
Katolik Santo Stanislaus yaitu Yayasan Yohanes Gabriel Perwakilan 2 serta
berdekatan dengan perguruan tinggi (Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya).
2. Sumber Daya Manusia
SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya memiliki tenaga pendidik yang memiliki
kualifikasi sesuai bidangnya dan 70% sudah tersertifikasi oleh lembaga yang
berwenang serta tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi di bidangnya.
3. Alumni
Alumni SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya banyak tersebar di dalam negeri
maupun di luar negeri, banyak yang sukses di berbagai bidang pekerjaan. Para
alumni ini memiliki kepedulian yang baik kepada sekolah.
4. Orang Tua/Wali Murid
SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya memiliki siswa-siswi yang sebagian besar
orang tuanya memiliki tingkat ekonomi yang baik dan memiliki kepedulian yang
besar terhadap pendidikan.
B. Karakteristik Budaya SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya
Budaya Religius, Disiplin, Tanggung Jawab, Jujur
Budaya di SMA Katolik St Stanislaus adalah budaya religius, disiplin, tanggung jawab
dan jujur. Budaya ini berpedoman pada nilai - nilai Santo Stanislaus dan Santo Yohanes
Gabriel dan diterapkan kepada peserta didik dalam setiap aspek kegiatan sekolah (KBM,
pengembangan diri). Berikut adalah penerapannya :
1. Budaya religius ditanamkan dalam :
a. Pembelajaran yang selalu diawali dan diakhiri dengan doa
b. Menghentikan semua kegiatan dan mengambil sikap doa sesuai dengan agama
dan keyakinannya saat doa dari sentral diperdengarkan.
c. Membiasakan mengawali dengan doa dalam setiap kegiatan sekolah.
d. Pembinaan karakter dilakukan sepanjang tahun dengan berbagai model kegiatan
(outbond, live-in, retret, rekoleksi, ibadat Adven, Bulan Kitab Suci Nasional,
Misa Sekolah, doa Rosario, Aksi Puasa Pembangunan, pembinaan mental
mingguan).
2. Budaya disiplin, jujur dan tanggung jawab dapat ditanamkan pada saat :
a. Pembelajaran : dengan cara mengerjakan tugas, ulangan tepat waktu dan tertib.
b. Upacara bendera dan berbagai kegiatan pembinaan serta P-5
c. Kegiatan - kegiatan ekstra kurikuler.
C. Peserta didik SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya
1. Input Peserta didik
Peserta didik SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya sebagian besar berasal dari
kota Surabaya. Penerimaan peserta didik baru dengan sistem jalur SMP intern (SMP
se yayasan Yohanes Gabriel Perwakilan 2), jalur SMP kerjasama serta menerima
peserta didik dari luar pulau 3) jalur umum. . Dengan demikian kemampuan peserta
didik bervariasi.
2. Peserta didik SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya memiliki kemandirian
berorganisasi.
Budaya kemandirian berarganisasi peserta didik ditunjukkan adanya banyaknya
kegiatan OSIS. Pada kegiatan ini peserta didik mampu mengorganisir dari
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan serta pendanaannya. Peserta didik
mampu bekerja mandiri dengan bimbingan Pamong OSIS dan Kesiswaan.
BAB II
V I S I, M I S I D A N T U J U A N
Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang berakar pada nilai-nilai
agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Untuk
mewujudkan cita-cita ini, diperlukan perjuangan seluruh lapisan masyarakat.
Visi dan misi pendidikan nasional telah menjadi rumusan dan dituangkan pada bagian
“penjelasan” atas UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Visi dan misi pendidikan
nasional ini adalah merupakan bagian dari strategi pembaruan sistem pendidikan.
A. VISI
1. Visi Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah.
2. Visi Pendidikan Menengah
Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3. Visi Sekolah
Visi SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya, dirumuskan sebagai berikut:
Unggul dalam kepribadian
optimal dalam intelektual
INDIKATOR VISI:
1. Unggul dalam kepribadian:
- Religius (PPK : Religius)
- Disiplin dalam setiap kehidupan (PPK : Mandiri – Integritas)
- Pribadi yang mandiri (PPK : Mandiri)
- Bersikap jujur (PPK : Integritas)
- Bersikap adil (PPK : Gotong royong – Nasionalis)
- Berperilaku sopan dan santun (PPK : Integritas – Gotong royong – Nasionalis)
- Peduli akan lingkungan (PPK : Integritas – Gotong royong – Nasionalis)
- Menjunjung tinggi nilai – nilai HAM (PPK : Integritas – Gotong royong –
Nasionalis)
- Hidup dalam kasih (PPK : Integritas – Gotong royong – Nasionalis)
2. Optimal dalam intelektual:
Pribadi yang mampu menggunakan kecerdasannya (pengetahuan dan keterampilan)
untuk :
- Bekerja (21st Century Skill : Creativity- collaboration-communication-critical
thinking skill)
- Belajar (21st Century Skill : Creativity - communication-critical thinking skill)
- Membayangkan (21st Century Skill : Creativity - Critical Thinking skill)
- Mengagas atau menyoal dan menjawab persoalan tentang berbagai gagasan secara
kritis (21st Century Skill : communication - Critical Thinking skill)
Untuk mewujudkannya, sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan
dalam misi sekolah.
B. MISI
Misi SMA Katolik Santo Stanislaus
a. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang aktif, efektif dan efisien, serta
menyenangkan
b. Menanamkan nilai tanggung jawab, disiplin, jujur dan religius.
c. Melaksanakan bimbingan dan pendampingan secara efektif dan efisien.
d. Membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat berkembang secara
optimal.
Di dalam penerapannya, misi sekolah yang ke- a) sudah arahkan untuk mengasah
kemampuan abad - 21 sedangkan misi b) sudah termasuk 5 prioritas utama pendidikan
karakter.
Profil Lulusan Sekolah
Didasarkan pada semangat dan hidup Santo pelindung sekolah, yaitu Santo
Stanislaus sebagai berikut :
a. Lulusan SMA Katolik Santo Stanislaus memiliki kemampuan akademik / intelektual
yang memadai untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
b. Lulusan SMA Katolik Santo Stanislaus memiliki karakter : tanggung jawab, disiplin,
jujur dan religius.
c. Lulusan SMA Katolik Santo Stanislaus memiliki kecakapan hidup untuk terjun ke
dunia kerja, memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan di abad 21.
Motto
Motto SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya : “Bersama Kami Menyongsong Masa
Depan.
C. Tujuan SMA Katolik Santo Stanislaus
Tujuan yang diharapkan oleh SMA Katolik Santo Stanislaus dalam pelaksanaan
program –program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah ditetapkan dalam bentuk 3
bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah, dan tujuan jangka pendek.
Tujuan Jangka panjang
1. Menghasilkan lulusan pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa, berakhlak
mulia, mandiri, peduli, cinta tanah air, bangga pada budaya bangsanya dan tenggang
rasa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan
tinggi pada lembaga akademik / vokasi / kedinasan terkemuka sesuai minat dan bakat
yang dimiliki dan dapat bersaing di abad 21.
3. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam berpikir kritis, berkreatifitas,
menghasilkan karya, memanfaatkan teknologi digital dan mengembangkan minat
serta bakat untuk menghasilkan prestasi di dunia kerja dan mampu bersaing di abad
21.
4. Mempersiapkan peserta didik agar memiliki kepribadian yang berkarakter (sesuai
dengan 5 prioritas PPK), sehingga mampu menjadi agen-agen perubahan sosial di
abad 21.
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan literasi dasar.
Tujuan Jangka menengah
1. Membentuk karakter pembelajar sepanjang hayat berlandaskan Profil Pelajar
Pancasila.
2. Menyusun beban belajar bagi pelajar yang manageable, namun tetap berkualitas serta
dengan proses belajar mengajar yang menyenangkan dan kontekstual.
3. Membekali pelajar dengan keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis.
4. Membekali pelajar dengan penguasaan literasi dasar.
5. Memfasilitasi pelajar untuk dapat melampaui kompetensi pengetahuan dan
ketrampilan minimal tingkat SMA, baik akademik dan non akademik.
6. Memfasilitasi pelajar untuk mampu menyusun karya tulis yang orisinil.
7. Memfasilitasi pelajar untuk mendapat keahlian kecakapan hidup dan berprestasi
sesuai bakat dan minat.
Tujuan Jangka Pendek
1. Pembentukan karakter berdasar Profil Pelajar Pancasila
a) Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila secara
berintegrasi pada 100% mata pelajaran yang diselenggarakan baik dalam bentuk
tatap muka dalam bentuk kegiatan proyek.
b) Melaksanakan 100% penilaian sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila.
c) Mendorong 100% pelajar mencapai minimal predikat BAIK pada penilaian sikap
berbasis Profil Pelajar Pancasila.
2. Proses belajar yang manageable namun tetap berkualitas.
a) Mendorong agar tingkat keterlibatan pelajar dalam proses belajar mengajar
mencapai minimal 95%.
b) Mengelola proses belajar mengajar agar tingkat kepuasan pelajar mencapai minimal
90%.
3. Keahlian berfikir kreatif dan berfikir kritis
a) Mengintegrasikan project based learning pada 100% mata pelajaran.
b) Memfasilitasi 100% pelajar menghasilkan minimal 1 produk kreatif per tahun dari
project based learning.
c) Melaksanakan 100% proses penilaian yang mengandung minimal 25% soal bertipe
HOTS.
d) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 75% soal bertipe HOTS.
4. Penguasaan Literasi
a) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 100% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 1 dengan benar.
b) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 80% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 2 dengan benar.
c) Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 70% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 3 dengan benar.
5. Kompetensi pengetahuan dan ketrampilan minimal tingkat SMA
a) Memfasilitasi 100% pelajar untuk mampu mencapai rata-rata nilai akhir tahun
pelajaran minimal 75% pada aspek pengetahuan dan ketrampilan.
b) Menangani 100% pelajar yang mengalami permasalahan pembelajaran agar dapat
terselesaikan.
6. Karya tulis Orisinil
a) Membekali 90% pelajar dengan pengetahuan tata cara penulisan karya ilmiah
b) Memfasilitasi 100% pelajar menghasilkan minimal 1 karya tulis ilmiah sesuai
dengan minat dengan maksimal 20% plagiartism score (menggunakan turnitin
checker).
7. Keahlian kecakapan hidup dan berprestasi sesuai bakat dan minat
a) Mendorong 100% pelajar memilih kelas peminatan berdasarkan bakat dan minat.
b) Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 extrakulikuler pilihan sesuai bakat
dan minat.
c) Mengikutsertakan 100% pelajar pada minimal 1 lomba/kompetisi akademik dan
non akademik per tahun sesuai bakat dan minat.
Strategi mencapai Tujuan SMA Katolik Santo Stanislaus
Untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan SMA Katolik Santo Stanislaus
menyusun beberapa rencana st4rategi pelaksanaan. Adapun strategi-strategi tersebut adalah:
1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum.
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan unsur dinas
pedidikan setempat, pakar dan komite sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakulikuler, ekstrakulikuler,
pelatihan, pengadaan sarana dan prasarana, kegiatan pendukung dan lain-lain) untuk
mendukung pelaksanaan rencana kurikulum operasioanl sekolah yang sudah disusun.
5. Menyusun RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) berdasar analisis kebutuhan
program.
6. Menyusun rencana serta instrumen evaluasi, pendampingan dan pengembangan dengan
melihat berbagai sisi (guru, tenaga kependidikan, pelajar, orang tua dan komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, bulanan, semester
dan tahunan.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasarkan prioritas bulanan, semester dan tahunan.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasarkan hasil evaluasi dengan
melibatkan unsur dinas pendidik setempat, pakar dan komite sekolah.
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS SURABAYA
A. Pengaturan Beban Balajar SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya
Beban belajar di SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya memuat beban belajar wajib
(muatan nasional) dan beban belajar tambahan. Pengaturan beban belajar dan muatan
pembelajarannya diatur sebagai berikut :
Muatan Beban Pengaturan
Pembelajaran Belajar
1. Intrakurikuler Wajib ● Beban belajar ini memuat semua mata pelajaran
yang bersifat nasional.
● Materi pembelajaran setiap mata pelajara
mengacu pada Capaian Pembelajaran.
● Diatur dalam kegiatan regular.
Tambahan ● Memuat mata pelajaran Bahasa Daerah (Bahasa
Jawa) yang sesuai karakterisrik Provinsi Jawa
Timur.
● Diatur dalam kegiatan reguler.
2. Proyek Wajib ● Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
● Muatan pembelajaran mengacu pada tema -
tema proyek profil pelajar Pancasila.
● P5 dilaksanakan dalam setiap minggu 14 jp,
setiap semester 243 jp dan setahun 286 jp
● Diatur dalam kegiatan proyek kelas X
Tambahan ● Pembelajaran berbasis proyek dilaksankan di
kelas XI dan XII.
● Setiap semester melakukan 4 tema proyek
● Proyek bersifat kolaborasi antar mata pelajaran
yang kompentensi dasarnya bersesuaian.
3. Ekstrakurikuler Wajib ● Kepramukaan
Tambahan ● Memiliki muatan yang menjadi kebutuhan dan
karakteristik SMA Katolik Santo Stanislaus
Surabaya.
● Diatur dalam kegiatan di luar kegiatan regular
dan proyek.
Muatan intrakurikuler dan proyek SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya diatur dalam
pengorganisasian pembalajaran dengan acuan sebagai berikut.
1. Intrakurikuler
Diatur dalam bentuk kegiatan reguler yang dilaksanakan 34 jam pelajaran per minggu,
yaitu untuk mata pelajaran
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
b. Pendidikan Pancasila
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. Ilmu Pengetahuan Alam
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Bahasa Inggris
h. PJOK
i. Informatika
j. Seni Budaya
k. Bahasa Jawa (Mulok)
2. Proyek
a. Proyek Wajib / Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1) Setiap proyek dilaksanakan secara reguler dalam hitungan jam pelajaran
perminggu (blok jam pelajaran) , yaitu 14 JP dalam seminggu
2) P-5 dilaksanakan pula dengan blok hari-hari tertentu (tercantum dalam kalender
P-5).
3) Dalam satu semester diatur untuk menyelesaikan tema tema proyek dalam 1
siklus, dan dilanjutkan di semester berikutnya.
4) Alokasi waktu proyek di setiap mata pelajaran memiliki alokasi 25-30%.
b. Proyek Tambahan (kelas XI dan XII)
1) Tiap proyek dilaksanakan dengan bentuk kolaborasi beberapa mata pelajaran
dan diatur dalam empat kelompok mata pelajaran. Mata pelajaran yang
kompetensi dasarnya bersesuaian dikelompokkan dalam satu tema.
2) Setiap siklus pelaksanaan proyek diatur oleh kelompok guru mata pelajaran dan
sudah termasuk dalam hitungan jam pelajaran per minggu.
3. Mata Pelajaran Pilihan di kelas XI dan XII
a. Kelas XI dan XII menggunakan struktur kurikulum 2013
b. Mata pelajaran kelas XI dan XII terdiri dari :
1) Mata Pelajaran Umum Wajib kelompok A : 6 mata pelajaran
2) Mata Pelajaran Umum Wajib kelompok B : 5 mata pelajaran
3) Mata Pelajaran Peminatan Akademik : IPA dan IPS
4) Mata Pelajaran Lintas Minat
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan proyek
kelas X memiliki jumlah total 46 jam pelajaran dalam satu minggu. Alokasi ini akan
dilengkapi dengan alokasi waktu dalam satu semester dan satu tahun. Secara rinci diatur
dalam Struktur Kurikulum Kelas X SMA Katolik Santo Stanislaus. Sedangkan, kegiatan
pembelajaran untuk kelas XI dan XII memiliki jumlah total
Berikut adalah pengorganisasian pembelajaran intrakurikuler dan P-5 yang
mempergunakan pendekatan mata pelajaran tatap muka reguler mingguan :
TATAP MUKA REGULER KELAS X MINGGUAN :
NO MAPEL JML JAM P-5
1 PENDIDIKAN AGAMA & BUDI PEKERTI 2 1
2 PENDIDIKAN PANCASILA 2 1
3 BAHASA INDONESIA 3 1
4 MATEMATIKA 3 1
5 FISIKA 2 1
6 KIMIA 2 1
7 BIOLOGI 2 1
8 SOSIOLOGI 2 1
9 EKONOMI 2 1
10 SEJARAH 2 1
11 GEOGRAFI 2 1
12 B INGGRIS 2 0.5
13 PENJASKES-OR 2 1
14 INFORMATIKA 2 1
15 SENI BDY 2 0.5
16 MULOK B JAWA 2 0
34 14
JUMLAH JAM TOTAL/MINGGU
TATAP MUKA REGULER KELAS XI MIPA MINGGUAN :
A. Mata Pelajaran Wajib Kelompok A JJ/MGG
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3
2 PPKn 2
3 Bahasa Indonesia 4
4 Matematika 4
5 Sejarah Indonesia 2
6 Bahasa Inggris 2
B. Mata Pelajaran Wajib Kelompok B 2
7 Seni Budaya 3
8 Pendidikan Jaskes OR 2
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2
10 Bahasa Jawa 2
11 TIK
4
C. Kelompok C Mata Pelajaran Peminatan Akademik 4
12 Biologi 4
13 Fisika 4
14 Kimia
15 Matematika Peminatan 4
48
D. Mata Pelajaran Pilihan
16 Mata Pelajaran Lintas Minat : Sosiologi
JUMLAH JAM / MINGGU
TATAP MUKA REGULER KELAS XI IPS MINGGUAN :
A. Mata Pelajaran Wajib Kelompok A JJ/MGG
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3
2 PPKn 2
3 Bahasa Indonesia 4
4 Matematika 4
5 Sejarah Indonesia 2
6 Bahasa Inggris 2
B. Mata Pelajaran Wajib Kelompok B 2
7 Seni Budaya 3
8 Pendidikan Jaskes OR 2
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2
10 Bahasa Jawa 2
11 TIK
4
C. Kelompok C Mata Pelajaran Peminatan Akademik 4
12 Sosiologi 4
13 Ekonomi 4
14 Geografi
15 Sejarah 4
48
D. Mata Pelajaran Pilihan
16 Mata Pelajaran Lintas Minat : Kimia
JUMLAH JAM / MINGGU
TATAP MUKA REGULER KELAS XII MIPA MINGGUAN :
A. Mata Pelajaran Wajib Kelompok A JJ/MGG
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3
2 PPKn 2
3 Bahasa Indonesia 4
4 Matematika 4
5 Sejarah Indonesia 2
6 Bahasa Inggris 2
B. Mata Pelajaran Wajib Kelompok B 2
7 Seni Budaya 3
8 Pendidikan Jaskes OR 2
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2
10 Bahasa Jawa 2
11 TIK
4
C. Kelompok C Mata Pelajaran Peminatan Akademik 4
12 Biologi 4
13 Fisika 4
14 Kimia
15 Matematika Peminatan 4
48
D. Mata Pelajaran Pilihan
16 Mata Pelajaran Lintas Minat : Geografi
JUMLAH JAM / MINGGU
TATAP MUKA REGULER KELAS XI IPS MINGGUAN :
A. Mata Pelajaran Wajib Kelompok A JJ/MGG
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3
2 PPKn 2
3 Bahasa Indonesia 4
4 Matematika 4
5 Sejarah Indonesia 2
6 Bahasa Inggris 2
B. Mata Pelajaran Wajib Kelompok B 2
7 Seni Budaya 3
8 Pendidikan Jaskes OR 2
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2
10 Bahasa Jawa 2
11 TIK
4
C. Kelompok C Mata Pelajaran Peminatan Akademik 4
12 Sosiologi 4
13 Ekonomi 4
14 Geografi
15 Sejarah 4
48
D. Mata Pelajaran Pilihan
16 Mata Pelajaran Lintas Minat : Biologi
JUMLAH JAM / MINGGU
B. Pembelajaran Kegiatan Intrakurikuler
1. Pembelajaran
Pembelajaran pada kegiatan intrakurikuler menggunakan model pembelajaran yang
menekankan pada pembelajaran berbasis literasi dan berfikir tingkat tinggi, sehingga
mampu mengembangan kompetensi peserta didik berikut.
(1) Mencari informasi/data
(2) Menyajikan informasi/data
(3) Mengolah informasi/data
(4) Menyusun simpulan
(5) Menerapkan dalam penyelesaian masalah
Untuk memenuhi strategi tersebut di atas, pelaksanaan pembelajaranya dapat
menerapkan model pembelajaran Discovery Learning (Penemuan), Inquiry
Learning (Penyelidikan), dan/atau Problem Based Learning (Berbasis Masalah).
2. Silabus
Pengembangan Silabus dapat dicermati pada lampiran
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pengembangan RPP dapat dicermati pada lampiran
C. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Muatan dan tema proyek
a) Dalam semester ganjil, siswa kelas X menyelesaikan 7 Tema Proyek Pelajar
Pancasila, yang masing-masing bermuatan kolaborasi kelompok-kelompok mata
pelajaran.
b) Dalam semester genap, siswa kelas X menyelesaikan 3 Tema Proyek Pelajar
Pancasila, yang masing-masing bermutan kolaborasi kelompok - kelompok mata
pelajaran.
2. Prosedur Pemilihan Tema Proyek
a) Pemilihan salah satu tema projek profil pelajar Pancasila yang akan dikerjakan
di kelas dan semester tertentu.
b) Setiap mata pelajaran di kelompok Mata Pelajaran tersebut melakukan analisis
kesesuaian materi pokok (berdasarkan Capaian Pembelajaran) yang sesuai
dengan tema projek.
c) Jika sebagian besar mata pelajaran memiliki materi pokok yang sesuai maka
tema projek tersebut dapat dilakukan di kelas dan semester yang ditentukan.
Jika banyak mata pelejaran yang tidak sesuai, dapat memilih tema yang lain.
d) Mata Pelajaran-mapel yang sesuai dapat membentuk kelompok beberapa mata
pelajaran untuk mengembangkan sub tema.
e) Setiap mata pelajaran mengembangkan indikator yang akan dicapai.
f) Setiap mata pelajaran menentukan hasil yang harus dicapai.
g) Setiap mata pelajaran merancang lembar aktivitas siswa.
3. Strategi Pembelajaran Proyek
Pembelajaran berbasis projek dilaksanakan dengan Model Project Based Learning
(Contohnya Model Lucas). Langkah-langkah pembelajaran dapat dijelaskan seperti
pada tabel berikut.
+
4. Pengaturan Waktu Pelaksanaan Proyek
Semester Ganjil
a) Blok Jam Pelajaran = 14 JP dalam seminggu, selama 15 minggu :
1) Senin s/d Kamis = @ 2 JP
2) Jumat = 3 jp
b) Blok Hari = 10 hari dalam 1 semester
1) Tanggal 16 Agustus 2022
2) Tanggal 21 September 2022
3) Tanggal 22 September 2022
4) Tanggal 15 September 2022
5) Tanggal 5 Desember 2022
6) Tanggal 6 Desember 2022
7) Tanggal 7 Desember 2022
8) Tanggal 8 Desember 2022
9) Tanggal 13 Desember 2022
10) Tanggal 14 Desember 2022
Jadi perhitungannya adalah = (14 JP x 11 minggu) + (10 hari x 9 JP )
= 165 + 90 JP = 255 jp dalam semester 1
Semester Genap :
a) Blok Jam Pelajaran = 14 JP dalam seminggu, selama 18 minggu :
1) Senin s/d Kamis = @ 2 JP
2) Jumat = 3 jp
b) Blok Hari = 5 hari dalam 1 semester
1) Tanggal 7 Juni 2023
2) Tanggal 8 Juni 2023
3) Tanggal 9 Juni 2023
4) Tanggal 14 Juni 2023
5) Tanggal 15 Juni 2023
Jadi perhitungannya adalah = (14 JP x 14 minggu) + (5 hari x 9 JP )
= 196 + 45 JP = 241 jp dalam semester 2
JUMLAH JAM P-5 DALAM 1 TAHUN PELAJARAN
Jumlah Jam dalam Semester Ganjil + Genap = 255 JP + 241 JP = 496
KALENDER P-5
D. Ekstrakurikuler Kompetensi Profil Pelajar Keterangan
Ekstra Kurikuler Pancasila Sistem blok
Pramuka (Wajib) 1. Bernalar kritis Senin 14.30 - 15.30
2. Kreatif Selasa 14.30 - 15.30
Seni Lukis 3. Mandiri
Japanesse Club 4. Berkebhinekaan global
saling berkaitan dan
saling mendukung
1. Berkebhinekaan global
saling berkaitan dan
saling mendukung
2. Mandiri
1. Bernalar kritis
2. Kreatif
3. Mandiri
Fotografi 1. Bernalar kritis Kamis 14.30 - 15.30
Komputer 2. Kreatif Rabu 14.30 - 15.30
SSV 3. Mandiri Jumat 14.30 - 15.30
Math Club 1. Bernalar kritis Kamis 14.30 - 15.30
Futsal 2. Kreatif Jumat 15.00 - 16.30
Voly 3. Mandiri Selasa 15.00-16.30
1. Beriman, bertaqwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan
berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global,
daling berkaitan dan
saling mendukung
4. Bernalar kritis
5. Kreatif
6. Mandiri
1. Mandiri
2. Bergotong royong
3. Berkebhinekaan global
saling berkaitan dan
saling mendukung
1. Mandiri
2. Bergotong royong
3. Berkebhinekaan global
saling berkaitan dan
saling mendukung
E. Pendampingan, Pengembangan Keprofesionalan, dan Evaluasi di SMA
Katolik Santo Stanislaus Surabaya
1. Pendampingan
Bentuk Strategi Pendampingan Waktu SDM yang terlibat Keterang-
Pendampingan an
Pengembangan 1. Dilakukan secara periodik Minimal ▪ Kepala
RPP dan kontinu. 1 Sekolah Dikemas
dalam
Strategi 2. Dibentuk tutor dari semester ▪ Pengawas bentuk
Mengajar guru-guru yang lebih cepat 2 kali Sekolah (Sie kinerja
memahami. Pendidikan Guru
Kondisi- Yayasan)
3. Tutor akan didampingi oleh onal
Kepala Sekolah, Wakasek ▪ Nara Sumber
Kurikulum/ Guru Inti Menje- dari luar
dan/atau Pengawas Sekolah- lang
Nara Sumber. supervisi ▪ Kepala
Sekolah Sekolah
PIC Wakaur beserta tim
kurikulum 1. ▪ Pengawas
minimal Sekolah (Sie
Pengem- PIC Wakaur beserta tim 3 bulan Pendidikan
bangan kurikulum (Terutama Yayasan)
Pembelajaran guru penggerak) sekali
dan Penilaian (tentatif ) ▪ Nara Sumber
HOTS 1. Tutor akan mendampingi dari luar
2.
Pengembang beberapa guru Minimal Kepala Sekolah,
Wakakur
an Soal-soal terutama satu mapel. satu
Literasi minggu Kepala Sekolah,
berkaitan satu kali. PIC Wakakur dan
dengan tema
P5 Tim guru
penggerak
2. Bagi guru yang
pemahamanya lambat
akan didampingi oleh
TIC
2. Pendampingan
Bentuk Strategi Waktu SDM yang Keterang
Pengembangan Pendampingan terlibat an
Awal Tahun
Pengembangan Workshop tingkat Pelajaran PIC Wakakur dan
Kompetensi Sekolah secara berkala. Tim guru penggerak
Perencanaan
Pembelajaran Penugasan pada Awal PIC Wakakur dan
2. kegiatan MGMP Semester Tim guru penggerak
Pengembangan tingkat Kota / Genap
Kompetensi Yayasan
dalam Libur PIC Wakakur dan
Pengajaran Penugasan untuk Semester Tim guru penggerak
Pengembangan mengikuti
Kompetensi Workshop, atau Kond Narasumber
dalam Penilaian yang lain yang ision dari
diselenggarakan al
Pengembangan Dinas maupun luar
Kompetensi Swasta
Keilmuan Mata
pelajaran 1. Mengundang
Tutor yang sesuai
Mata Pelajaran
2. Penugasan guru
pada kegiatan
MGMP tingkat
Kota
3. Penugasan untuk
mengikuti,
Workshop, atau
yang lain yang
diselenggarakan
Dinas maupun
Swasta
3. Evaluasi
Bentuk Strategi Pendampingan Waktu SDM yang Keterang-
Pengembang terlibat an
(1) Validasi RPP oleh Kepala Awal tahun
an Sekolah, PIC : Wakakur pelajaran baru PIC Wakakur
Evaluasi
Perencana- (2) Tim Kurikulum yang RPP Minimal 1x dalam Kepala Sekolah
an nya sudah tervalidasi 1 semester
Pembelajar untuk digunakan sebagai
an pedoman bagi RPP guru Akhir semester ▪ Kepal Sekolah
mapel ▪ Tenaga
Evaluasi
Pelaksana- (1) Validasi Pendidik
an Kelengkapan-dan
Pembelajar Pemahaman Rencana
an Pembelajaran
Evaluasi (2) Supervisi Mengajar oleh
Kuriku- Kepala Sekolah
lum
Operasio- (3) Pembinaan oleh Kepala
nal Sekolah berdasarkan
Sekolah hasil Supervisi
(4) Tindak lanjut evaluasi
(1) Evaluasi Analisis
Konteks: Karakteristik
SMAK SANTO
STANISLAUS
(2) Evaluasi Pembelajaran
F. Kalender Pendidikan SMA Katolik Santo Stanislaus Surabaya