LAPORAN HASIL BISNIS PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) GURU PEMBIMBING : Ratna Komala, S.Pd. GURU FASILITATOR : Rini Dawati, S.Pd. Disusun Oleh : Kelompok-1, Kelas X-1 1. Lisdianti Futri Febriwan 2. Helena Sophia Ardianty 3. A.Zhulfaa Fauziyah 4. Nina Novia 5. Aditiya 6. Rendi Renaldi 7. Maulana Idris PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV SMA NEGERI 1 PURWADADI Jl. Raya Purwadadi No. 1 Telp/Fax (0260) 460596 Subang 41261
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat, taufik, hidayah-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan proposal bisnis ini denga baik tanpa ada halangan yang berarti, proposal ini kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam menyelesaikan proposal ini. Diluar itu penyesuaian sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masi banyak kekurangan dalam penulisan proposal ini. Baik dari segala tata Bahasa ataupun yang lainnya, oleh yang membangun dari berbagai pihak. Dengan proposal ini, kami berharap rencana bisnis ini dapat terencana dengan baik berkat bantuan-bantuan dari berbagai pihak. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga proposal ini dapat diterima oleh berbagai pihak dengan baik. Purwadadi, Maret 2023 Penyusun
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................................. DAFTAR ISI .......................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................... A. Profil Usaha ................................................................................................................... B. Latar Belakang C. Visi dan Misi Usaha ...................................................................................................... D. Tujuan ........................................................................................................................... BAB II ISI.............................................................................................................................................. A. Analisis SWOT.............................................................................................................. B. Tempat dan Waktu Kegiatan .......................................................................................... C. Proses Produksi.............................................................................................................. BAB III ESTIMASI BIAYA.................................................................................................................... A. Perhitungan Rincian Biaya ............................................................................................ B. Strategi Pasar ................................................................................................................ C. Perencanaan Promosi dan Penjualan.............................................................................. D. Pemasaran..................................................................................................................... E. Penjualan BAB IV KESIMPULAN.......................................................................................................................... PENUTUP .................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN A. Profil Usaha Nama Usaha : HALARIN TOTEBAG Jenis Produk : Kantong Kain Tahun Berdiri Usaha : 2023 Anggota Usaha : Ketua : Lisdianti Futri Febriwan Sekertaris : Helena Shofia Ardianti Bendahara : A.Zhulfaa Fauziah Anggota : Nina Novia Rendi Renaldi Aditiya Maulana Idris B. Latar Belakang Kita sering menggunakan kantong plastik untuk membawa barang dan sembako. Selain mudah diangkut, harganya pun relatif murah. Kebanyakan orang sulit berhenti menggunakan kantong plastik. Menurut forum detik.com, rata-rata orang di Indonesia menghasilkan sampah plastik untuk pembelian sehari-hari di supermarket. Jika kita hitung jumlah sampah yang dihasilkan oleh penduduk Indonesia adalah 228 juta orang, yaitu dalam satu hari Indonesia menghasilkan 2.052 juta kantong plastik. Di Indonesia, tidak banyak orang yang menyadari dampak negatif dari kantong plastik, meskipun efeknya dalam kehidupan kita sangat terasa saat ini. dapat dilihat di sekitar kita. Ada sejumlah besar sampah plastik berserakan hampir di mana-mana. Sejauh ini, pengelolaan sampah plastik belum mencapai titik sempurna untuk menjaga kelestarian dan kesinambungan lahan. Tote bag adalah tas yang termasuk dalam kategori tas terbuka, memiliki cara yang sederhana namun praktis untuk menggunakannya. Tote berarti membawa dan bag yang berarti tas, sehingga tas ini sering digunakan untuk membawa barang dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, dalam proposal ini kami menawarkan penggunaan tas angkut sebagai pengganti plastik, yang mengajak masyarakat untuk turut serta mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Totebag merupakan model tas zaman sekarang yang sedang digemari oleh masyarakat luas terutama untuk anak remaja. Dengan bahan kanvas sebagai bahan utama nya , kualitas totebag ini lebih unggul dari tas lainnya misalnya lebih tahan lama dan memiliki tampilan yang unik. Salah satu daya tarik totebag adalah bentuknya yang stylis untuk kaum muda dan juga multifungsi. Konsep totebag yang minimalis mudah digunakan dan dipakai kemana-mana. Kami mendesain totebag ini dengan menargetkan pasar terutama kalangan anak muda. Karena desain totebag yang kami buat memiliki desain yang menarik dan juga multifungsi.
Totebag ini juga memiliki bahan yang sangat tebal dan cukup tahan air dan juga bisa dilipat dan dicuci sehingga bisa dipakai berkali-kali. Bahannya kuat dan tahan air, dan desain tas jinjing sangat menarik, yaitu memiliki desain yang berbeda di setiap sisi, dan juga dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Tren unik dan trendi ini akan tinggi, disertai dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya sampah kantong plastik. Terlebih dengan kemajuan teknologi sekarang adanya medsos dan e-commerce juga dapat mendukung produk yang akan kita buat. Karna mengingat banyaknya pengguna medsos dan e-commerce serta lebih mudah untuk membelinya akan membantu memudahkan produk yang akan kita pasarkan tersebut. C. Visi Dan Misi Usaha Visi : “Untuk mengurangi sampah plastik dan memanfaatkan bahan alam yang ada disekitar.” Misi: Mengembangkan kreatifitas dan ide agar terlihat lebih menarik. Memberikan produk yang berkualitas dan bermanfaat. Menumbuhkan kebiasaan tas kain daripada kantong plastik. D. Tujuan Menghasilkan banyak wirausaha yang berkualitas. Memghasilkan sesuatu dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan sebelum dimodifikasi. Menciptakan lapangan pekerjaan sendiri maupun bagi orang lain.
BAB II PEMBAHASAN A. Analisis SWOT 1. Faktor Kekuatan (Strength) a. Menggunakan pewarna alami sehingga lebih ramah lingkungan b. Bahan pewarna mudah diperoleh dilingkungan sekitar dan lebih hemat biaya c. Penjualan dapat fleksibel karena bahan dapat dikemas dengan sederhana, sehingga dapat dijual secara langsung maupun online 2. Faktor Kelemahan (Weakness) a. Diperlukan penyimpanan dan perawatan yang baik, karena pewarna yang digunakan dari bahan alami b. Bahan baku yang digunakan terbatas dan sensitif c. Motif yang digunakan cenderung monoton, hanya terbatas pada bahan alami yang digunakan 3. Faktor Peluang (Opportunity) a. Trend penggunaan kantong belanja berupa totebag yang semakin berkembang untuk meminimalisir penggunaan plastik b. Meningkatnya perhatian dan pengaplikasian gerakan zero waste dimasyarakat c. Meningkatnya minat masyarakat dalam penggunaan totebag dalam kehidupan sehari-hari karena sifat ergonomsederhananya 4. Ancaman (Treath) a. Terdapat banyak pesaing totebag lain yang memiliki motif lebih beragam dan harga lebih terjangkau b. Jika penggunaan bahan baku terlalu tinggi, ketersediaan bahan baku dapat habis dan perlu mencari sumber bahan baku ditempat lain c. Produksi pada umumnya masih secara homemade sehingga jumlah produksi masih terbatas. B. Tempat Dan Waktu Kegiatan Bertempat di SMA NEGERI 1 PURWADADI, Waktu kegiatan dilakukan pada saat GELAR PRODUK “PASAR RAYA” C. Proses Produksi a. Alat dan bahan : 1. Kain dengan serat alami seperti katun, sutera, atau kanvas 2. Daun-daunan/bunga 3. Air cuka 4. Tawas 5. Palu 6. Tali 7. Panci b. Proses pembuatan: 1. Simpan totebag diatas meja 2. Tempelkan daun daunan yang diinginkan 3. Pukul dengan menggunakan palu hingga warna daun menempel pada kain 4. Angkat secara perlahan daun tersebut 5. Jemur kain hingga kering 6. Rendam kain dalam campuran tawas dan cuka
7. Jemur Kembali hingga kering 8. Dan totebag siap digunakan c. Contoh produk :
BAB III ESTIMASI BIAYA A. Perhitungan Rincian Biaya 1. Biaya modal No Uraian Volume Satuan Total 1. Totebag polos kecil 5 Rp. 4.000,00 Rp. 20.000,00 Totebag polos besar 5 Rp. 7.000,00 Rp. 35.000,00 2. Tawas 1 Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00 3. Cuka 1 Rp. 2.500.00 Rp. 2.500,00 2. Harga produk Kami menjual produk kami dengan perincian harga sebagai berikut : Totebag kecil Rp. 8.000,00/pcs Totebag besar Rp. 10.000,00/pcs 3. Keuntungan penjualan produksi 1 Totebag kecil terjual 3pcs dengan total Rp. 24.000,00 Totebag besar terjual 5pcs dengan total Rp. 50.000,00 Keuntungan penjualan Rp. 74.000,00 4. Sisa produk yang belum terjual : 2pcs totebag kecil B. Strategi Pasar 1. Place Untuk membuka usaha diperlukan tempat yang strategis dengan harga yang terjangkau, misalnya membuka usaha di daerah sekitar sekolah. 2. Price Tote “HALARIN TOTEBAG” dijual dengan harga Rp. 8.000,00 sampai Rp. 16.000,00 karena pembuatan totebag menggunakan Teknik eco-printing dimana Teknik tersebut membutuhkan kesabaran dan kreativitas yang tinggi. 3. Product HALARIN TOTEBAG menggunakan bahan berkualitas dan pewarnaan yang dilakukan secara detail. C. Perencanaan Promosi dan Penjualan Promosi HALARIN TOTEBAG akan menggunakan media sosial seperti Instagram maupun WhatsApp dan juga dapat dibeli secara langsung. Adanya pemberian potongan harga untuk pembeli PERTAMA. D. Pemasaran Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mempromosikan dan memasarkan langsung kepada konsumen di stand bazar kami. Dengan melakukan hal
ini kami berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk kami sehingga pada akhirnya membeli produk yang kami jual. Kebanyakan dari konsumen kami adalah teman-teman sekolah, guru, dan tamu undangan. Karena harganya yang relatif terjaukau dan interaksi langsung kepada konsumen sehingga penjualan produk kami pun berjalan dengan lancar. E. Penjualan Kegiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan dan menemukan pembeli guna menjual produk, proses menawari dan diakhiri pembayaran.
BAB IV PENUTUP A. Hasil dan Pembahasan Kegiatan ini kami lakukan untuk memenuhi tugas P5 Kewirausahaan dan untuk mendapatkan pengalaman menjadi seorang wirausaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa khususnya kami, karena dengan melakukan kegiatan ini kami dapat mengetahui bagaimana caranya menawarkan dan memasarkan suatu produk dengan baik, dan kami bisa lebih banyak mengetahui cara konsumen. B. Dokumentasi C. Kesimpulan Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa siswa sangat memerlukan seperti ini, yang bukan hanya teori saja tetapi langsung praktik kelapangan. Dengan hal ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana proses produksi berinteraksi dengan konsumen, menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan membuka suatu usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti kita bisa melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skil sangatlah berperan penting. Proses pembuatan GALERY WALK Proses pembuatan proposal bisnis Proses produksi Kunjungan UMKM Proses penjualan
D. Saran Semoga dalam pembelajaran kewirausahan selanjutnya, kegiatan praktek ini tetap bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat, agar siswa memiliki bekal pengalaman Ketika ingin terjun langsung ke dunia bisnis.