1
E Jamune
badan sehat,awak kuat
2
E Jamune
Oleh : Celine Te
Narasi
Celine Te
Fotografer
Celine Te
Desain Cover Dan Layout
Celine Te
3
4
Prolog
E Jamune adalah sebuah buku foto mengenai jamu yang dibuat guna memberikan informasi
kepada generasi sekarang mengenai jamu yang adalah salah satu kebudayaan non-benda dari
Indonesia. Judul buku E Jamune dipilih karena berartikan seorang yang sedang menawarkan
jamu "E.. Jamune..." atau "Hei...Jamunya". Tagline pada buku foto ini adalah "badan sehat,awak
kuat" yang artinya apabila kita memiliki tubuh yang sehat tentunya badan kita juga sehat.
Sehingga bisa diartikan arti keseluruhan dari judul dan tagline buku ini adalah minum jamu
agar badan kamu sehat dan kuat.
Buku foto ini memuat informasi mengenai seorang penjual jamu yang masih berjualan jamu
dengan cara berkeliling di Kota Batam. Selain itu dipaparkan juga beberapa jenis jamu yang
dijual oleh sang penjual jamu. Buku foto ini juga memberi gambaran jamu di era modern ini,
jadi penulis juga telah memuat beberapa UMKM yang menjual jamu melalui sosial media dan
beberapa cafe di Indonesia yang menjadikan jamu sebagai hidangannya,
5
mitos fakta
6
apa itu jamu
7
8
9
10
11
12
13
14
Bahan-bahan untuk membuat jamu dicuci terlebih dahulu untuk menjaga kualitas dan kebersihan jamu.
Bahan-bahan yang digunakan adalah aneka macam tumbuhan yang pastinya memiliki khasiat untuk
penyakit tertentu.
15
Kunyit Lengkuas Sirih
Kencur Jahe Sambil
16
h Kapulaga Aneka
loto Kayu Manis Ragam
Tanaman
Herbal
Yang
Digunakan
17
Penghalusan
Pada proses penghalusan, Bu Yanti menggunakan dua
teknik yaitu teknik blender dan juga teknik parut.
18
Teknik Blender 19
20 Teknik Parut
Peracikan
21
Tahap peracikan merupakan tahap terpenting pada proses
pembuatan jamu. Karena, takaran dari setiap bahan yang
digunakan sangat berpengaruh pada rasa bahkan khasiat
dari jamu itu sendiri.
Selain menggunakan tanaman herbal, digunakan juga
beberapa bahan tambahan seperti garam, gula merah,
air dan juga tepung beras.
22
23
Tahap
Perebusan
Setelah meracik, maka
langkah selanjutnya
adalah perebusan
24
25
Tahap
Penyaringan
Setelah mendidih, hasil rebusan
disaring untuk diambil sarinya dan
dimasukkan ke botol untuk dijual.
26
Hasil rebusan disaring dengan
menggunakan beberapa alat
penyaring agar lebih bersih
dari ampas.
27
28
29
30
"Biasa ya bu"
Begitulah kira-kira ucap penikmat jamu
langganan bu Yanti. Bu Yantipun meracik
jamu pesanan pembelinya pada gelas kaca
ataupun plastik bening untuk dibungkus.
Setiap jenis jamu dijual Bu Yanti dengan
harga yang sangat murah, yaitu Rp5000
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50