Page 1 of 11 TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH 1 Minggu 18 Februari 2024 (Stola Putih) A. Persiapan Ibadah ( 7 menit sebelum ibadah ) Diruang ibadah Song Leader mengajak umat : “Marilah dengan kerendahan hati, kita mempersiapkan diri untuk memulai pelayanan kita pada hari ini. Mari kita memuji NKB 3:1-2 “TERPUJILAH ALLAH” 1. Terpujilah Allah hikmat-Nya besar, Begitu kasih-Nya tuk dunia cemar, Sehingga dibrilah putra-Nya Kudus, Mengangkat manusia serta menebus Reff.: Pujilah, pujilah! Buatlah dunia Bergemar, bergemar mendengar suara-Nya Dapatkanlah Allah demi PutraNya Bri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya 2. Dan darah Anak-Nyalah yang menebus, Mereka yang yakin ‘kan janji kudus Dosanya betapapun juga keji Dihapus oleh-Nya, dibasuh bersih B. Warta Jemaat C. Pembukaan : Penatua / Diaken : Umat yang dikasihi Tuhan, tanda ungkapan syukur kita oleh karena belas kasih Allah, akan kita nyatakan melalui ibadah Minggu Pra Paskah yang pertama hari ini, Dari 6 buah lilin yang terpasang semua lilin menyala dan 1 lilin akan dipadamkan , melambangkan 6 minggu pra paskah yang akan kita lalui. Pada setiap minggu prapaskah , satu persatu lilin akan dipadamkan sebagai simbul penghayatankita akan penderitaan Kristus yang sampai pada kematian-NYA diatas kayu salib, akibat dosa – dosa kita. Setiap lilin yang akan dipadamkan juga menggambarkan kegagalan kita untuk mengenal dan menerima Kristus dalam kehidupan pribadi , keluarga , bergereja dan bermasyarakat. Tanpa sadar, kita pun sering “MEMADAMKAN” terang Kristus dalam pikiran. Perkataan, maupun perbuatan kita setiap hari , sekalipun demikian kasih dan kepedulian Allah tak berkesudahan . ( ……………………penatua / diaken memadamkan 1 lilin…………………. )
Page 2 of 11 Mari kita masuki ibadah ini dengan penghayatan yang teguh bahwa Tuhanlah yang setia memelihara dan berkenan memulihkan kehidupan kita Umat diundang berdiri mari kita memasuki ibadah saat ini bersama menyanyikan lagu KJ 293:1-2 “PUJI YESUS” 1) Puji Yesus! Pujilah Juruselamat! Langit, bumi, maklumkan kasih-Nya! Haleluya! Nyanyilah, para malaikat: kuasa, hormat b’rilah kepada-Nya. Selamanya Yesus Gembala kita, siang malam kita didukung-Nya. Puji Dia! B’ritakan keagungan-Nya! Puji Dia! Mari bernyanyilah! 2) Puji Yesus! Pujilah Juruselamat! Pada salib dosa dihapus-Nya. Gunung Batu dan Pengharapan Abadi dinyatakan di Bukit Golgota. Haleluya! Hilanglah dukacita oleh kuasa kasih setia-Nya. Puji Dia! B’ritakan keagungan-Nya! Puji Dia! Mari bernyanyilah! (Majelis Jemaat dan Pelayan Ibadah memasuki ruang ibadah) D. Votum & Salam Pelayan : Kita masuki ibadah Pra Paskah pertama ini dengan pengakuan: Penolong kita yang sejati adalah Tuhan yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya, dan yang setia menepati janji keselamatan yang telah dinyatakan-Nya. Sahutan Jemaat : Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr'aNya, muliakan, Roh Penghibur, Ketiganya Yang Esa! Haleluya, puji Dia Kini dan selamanya! ( KJ 242 : 1 )
Page 3 of 11 Salam “Anugerah dan damai sejahtera Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus senantiasa menyertai saudarasaudara sekalian…. Amin.” E. Tema Ibadah (Umat Duduk) Pelayan : Kehidupan ini selalu berubah, susah dan senang, suka dan duka selalu berganti dan berubah setiap waktu. Kerusakan, kehancuran, peperangan, keserakahan telah mengubah wajah kehidupan manusia. Wajah manusia yang semestinya memancarkan citra Allah, namun justru sebaliknya, memancarkan kemarahan, kengerian dan ketakutan. Namun kasih setia Tuhan tidak pernah berubah dan selalu dinyatakan disepanjang hidup kita. Bila kita merasa aman dan tenteram, itu semua karena Tuhan selalu beserta kita, bahkan kesetiaan Tuhan terhadap umat-Nya mampu memulihkan, menyembuhkan dan memberikan harapan bagi setiap orang yang percaya serta bersandar kepada-Nya. Tema liturgis : Ketaatan kepada Allah membuahkan perdamaian dan keadilan sosial Tema Kotbah : Taat Sampai Mati Memuji : Pujian “Ku Tetap Setia ” ( Grezia) Seperti wanita mengurapiMu Menangis dibawah kakiMu Demikian hidupku mau mengasihiMu Yesus Engkau baik bagiku Sampai akhir ku menutup mata Ku tetap setia menanti janjiMu Sampai kudapatkan mahkota kehidupanku Ku tetap setia, tuk melayaniMu Seperti wanita mengurapiMu Menangis dibawah kakiMu
Page 4 of 11 Demikian hidupku mau mengasihiMu Yesus Engkau baik bagiku Sampai akhir ku menutup mata Ku tetap setia menanti janjiMu Sampai kudapatkan mahkota kehidupanku Ku tetap setia, tuk melayaniMu F. PENGAKUAN DOSA Pelayan : Mari bersama kita renungkan sabda Tuhan Yesus dalam Matius 7:21 demikian: “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga”, karena tidak ada seorang pun diantara kita yang sanggup memenuhi perintah ini secara utuh melakukan kehendak Bapa di Sorga. kita sadar bahwa kita lebih sering tidak taat kepada Tuhan, karena lebih mementingkan diri sendiri, maka mari dengan tulus dan dengan sepenuh hati kita nyatakan penyesalan dan pertobatan di hadapan Tuhan dan sesama dengan ungkapan doa ……….Mari Kita berdoa ………. Bersama memuji “Tuhan Sampai Berapa Kali” 1. Tuhan sampai berapa kali ? Aku harus mengampu ini M’reka yang bersalah, menyakiti, apakah sampai tujuh kali ? Bukan, bukan sampai tujuh kali kamu harus mengampuni M’lainkan tujuh puluh kali tujuh kali ampuni dengan s’penuh hati REFF ; Ampunilah diri ini yang tak mampu untuk mengampuni Karuniakanlah cinta Sang Ilahi mengampuni sungguh tanpa henti 2. Mulut tak mampu mengekang maki Hati selalu menyimpan dengki Pikiran yang s’lalu terbayangi Apakah dendam sampai mati? Namun Engkau memberi kami Ampunan yang luas tanpa tepi Cinta yang menghidupkan dari mati Hidup yang penuh cinta suci (Ref
Page 5 of 11 G. BERITA ANUGERAH (Jemaat Berdiri) Pelayan : Karena belas kasih-Nya yang tidak terbatas, Ia berkenan menerima ungkapan penyesalan dan pertobatan yang dinyatakan secara tulus oleh setiap manusia. Maka yang Mahakasih mengerjakan pengampunan dan penebusan dosa lewat karya-Nya yang agung dan mulia, terimalah Sabda dalam 1 Petrus 1: 18-19 “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat”. Karenya jangan sia-siakan bahkan ragukan pengorbanan-Nya bagi kita, dan tetaplah setia sampai kita kembali kepada-Nya. Demikianlah berita anugerah dari Tuhan. (Menyanyikan pujian ) NKB 17:1-2 “AGUNGLAH KASIH ALLAHKU” 1. Agunglah kasih Allahku, Tiada yang setaranya; Neraka dapat direngkuh, Kartika pun tergapailah. Kar’na kasih-Nya agunglah, Sang putra menjelma, Dia mencari yang sesat, Dan di ampuni-Nya. Refr.: O kasih Allah agunglah! tiada bandingnya! Kekal, teguh dan mulia! di junjung umatnya. 2. Pabila jaman berhenti, dan takhta dunia pun lebur, Meskipun orang yang keji, telah menjauh dan tekebur, Namun kasih-Nya tetaplah, teguh dan mulia. Anug’rah bagi manusia, dijunjung umat-Nya. Refr.: ( umat saling bersalaman ) H. Pelayanan Firman 1) Doa Epiklese ( oleh Penatua/Diaken ) 2) Pembacaan Alkitab Bacaan 1 : Kejadian 9 : 8-17
Page 6 of 11 3) MAZMUR TANGGAPAN ( Pendaras ) Umat Tuhan mari bersama kita naikkan mazmur 25 : 1-10 dalam pujian secara litani, kami akan mengawali dalam nyanyian solo bagian pertama lalu pada kedua nanti bersama-sama umat naikkan pujian demikian seterusnya : ( terlampir maz 25) 4) Bacaan 2 : 1 Petrus 3 : 18 – 22 5) PELAYAN : Pengantar Bacaan Injil “Inilah Permulaan Injil Kristus” oleh Pelayan Firman Tanggapan Umat menyanyi “Hosiana” ___ 0 1 3 | 4 . 3 4 | 5 . || Ho .si - a - - - na! Umat dimohon berdiri Bacaan Injil : Markus 1 : 9 - 15 oleh Pelayan Ibadah 6) Ungkapan Bahagia Pelayan : “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” (Luk. 11:28) Umat : Amin… Amin… Amin 7) Kotbah 8) Saat Teduh : ( Instrumen Ku Tetap Setia ” ( Grezia)) 4) Persembahan Pujian : Pukul 17.00 : “ Peserta les Guitar “ : “Janji-Mu Sperti Fajar Pagi Hari” I. Pengakuan Iman Rasuli ( Umat Berdiri ) Penatua / Diaken : Umat Tuhan, Bersama dengan umat Allah di sepanjang masa, mari kita ikrarkan dan kita teguhkan kembali akan apa yang kita imani dengan bersama mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli. umat Tuhan dimohon bangkit berdiri ……………
Page 7 of 11 J. Doa Safaat • Berdoa mohon kekuatan untuk melakukan ajaran dan kehendak Tuhan. • Berdoa untuk pemerintah dan kehidupan saosial, politik, ekonomi Indonesia • Berdoa untuk GKJW, kegiatan, dan para pelayan MJ, MD, dan MA • Berdoa untuk Keluarga, Pekerjaan, Pendidikan Anak • Pokok doa yang lain dan diakhiri KK. 143 Doa Bapa Kami yang dipujikan. K. Persembahan Penatua / Diaken : Ungkapan syukur yang kita nyatakan dalam ibadah dengan berpersembahan saat ini, kita landasi firman Tuhan sebagaimana yang dinyatakan oleh Rasul Paulus hamba-Nya, yang ditulis dalam 1 Korintus 6: 19 – 20 “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!“ Menghaturkan persembahan dan menyanyikan ……. PKJ 145 - Aku Melangkah Ke Rumah Tuhan 1. Aku melangkah ke rumah Tuhan dalam iringan umat Kristus, ‘Ku mensyukuri berkat, rahmatMu, yang sungguh banyak kepadaku. Reff: Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan, atas berkatMu yang Kaulimpahkan. Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan, atas kasihMu yang Kaucurahkan. 2. Aku bersujud di hadiratMu; kubawakan persembahanku. Kuhaturkan kepadaMu, Tuhan, kiranya Kau menerimanya. Reff: 3. Aku serahkan hasil karyaku, harta, tenaga, serta waktu.
Page 8 of 11 Dari tanganMu jua asalnya, bagi kemuliaanMu, Bapa. Reff: Doa Persembahan (Jemaat Berdiri) L. Pengutusan ( umat berdiri ) Pelayan : Tetaplah setia agar hidup saudara dipulihkan dan arahkanlah hatimu kepada Tuhan Jadilah saksi bagi Kristus . Terpujilah Tuhan Allah kita Kini dan selamanya Pergilah dalam sukacita, ingatlah sabda Tuhan, bahwa Ia terus berkarya dalam hidup Saudara. Jalanilah hidup dalam rasa syukur dan setialah melakukan panggilan-Nya. Tuhan mengiringi hidup saudara dengan berkat-Nya Memuji KJ 446: 1 , 3 “SETIALAH” 1. Setialah kepada Tuhanmu, hai kawan yang Penat. Setialah, sokongannya tentu di jalan Yang berat. ‘kan datang raja yang berjaya Menolong orang yang percaya. Setialah! 3. Setialah! Bertahanlah tetap sehingga Kau Menang. Setialah! Selamatmu genap, sesudah Berperang. Meski bertamba marabaya, t’lah Hampir habis susah payah. Setialah! M. BERKAT Pelayan : Tuhan memberkati kita dan melindungi kita, Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya dan memberi kita kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepada kita dan memberi kita damai sejahtera, Amin N. Penutup Jemaat menyanyikan Kepadamu Puji-Pujian ( Cipt. Pdt. Diky ) Pelayan Ibadah turun dari mimbar
Page 9 of 11 TANGGAPAN MAZMUR 25 : 1 – 10 Di nyanyikan Pendaras mazmur Dinyanyikan oleh UMAT
Page 10 of 11 Di nyanyikan Pendaras mazmur Kembali ke Reff Kembali ke Reff
Page 11 of 11 Kembali ke Reff