MATA PELAJARAN LEMBAR KERJA SISWA
KELAS
GURU MATPEL : PAI
MATERI POKOK : XI
: Zaenal Mustofa, S.Pd.I
: Kajian Q.S Al – An – Nisa :59
Artinya :
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan
Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Pelajaran dari ayat : • Wajibnya ketaatan kepada Allah, ketaatan kepada Nabi dan kepada para
pemimpin kaum muslimin dari kalangan pemerintah maupun dari ulama. Karena patuh kepada
Nabi termasuk ketaatan kepada Allah; dan patuh kepada pemimpin adalah termasuk taat
kepada Nabi. Rasul ﷺbersabda, “Barang siapa yang taat kepada diriku, maka dia telah taat
kepada Allah. Siapa pun yang patuh kepada pemimpinku, maka telah patuh kepada diriku.
Barang siapa berbuat durhaka kepadaku, maka telah durhaka kepada Allah; dan barang siapa
berbuat durhaka pada pemimpin, maka telah berbuat durhaka kepada diriku.” • Wajibnya
merujuk kepada Allah dan Hadits dalam perdebatan perihal akidah, ibadah dan peradilan. •
Terciptanya hasil yang terpuji dan keadaan yang baik lagi bahagia bagi umat Islam yang telah
merujuk kepada Al Quran dan Hadits dalam perdebatan mereka
TUGAS : jawablah pertanyaan pertanyaan berikut ini dengan benar.
1. Bacalah dan salin kembali ayat tersebut dan jelaskan hukum bacaannya .!
2. berikan contoh sikap dan perilaku yang mencerminkan pengamalan ayat QS An Nisa ayat
59 ?
3. Jelaskan perilaku terpuji berdasarkan surah An nisa ayat 59 ?
4. Jelaskan pengertian taat, aturan, dan taat pada aturan!
5. Perintah taat kepada ulil amri tidak dapat disamakan dengan “taat” kepada Allah Swt.
dan rasul-Nya. Jelaskan maksud pernyataan tersebut!
MATA PELAJARAN LEMBAR KERJA SISWA
KELAS
GURU MATPEL : PAI
MATERI POKOK : XI
: Zaenal Mustofa, S.Pd.I
: Kajian Q.S Al – Maidah : 48
Artinya :
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya)
dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka
menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka
dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat
diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah
menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlombalombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
Tafsir Quran Surat Al-Ma’idah Ayat 48 48.
"Dan Kami turunkan kepadamu -wahai Rasul- kitab suci Al-Qur`ān dengan kebenaran yang
tidak ada keraguan dan kebimbangan sedikit pun bahwa kitab suci ini berasal dari sisi Allah.
kitab suci ini membenarkan kitab-kitab suci yang diturunkan sebelumnya dan menjadi tolok
ukur. Maka bila isinya sesuai dengan Al-Qur`ān adalah benar, dan yang bertentangan
dengannya adalah salah. Maka berikanlah keputusan hukum kepada manusia berdasarkan kitab
suci yang Allah turunkan kepadamu. Dan janganlah kamu mengikuti keinginan mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang diturunkan kepadamu yang tidak mengandung keraguan pun.
Kami telah memberikan syariat berupa ketentuan hukum amaliah dan jalan yang terang bagi
tiap-tiap umat yang layak untuk diikuti. Seandainya Allah berkehendak menyatukan syariat
mereka, niscaya Dia telah menyatukannya. Akan tetapi Allah berkehendak memberikan syariat
tertentu kepada tiap-tiap umat. Hal itu karena hendak menguji mereka semua agar terlihat siapa
yang taat dan siapa yang tidak. Maka bergegaslah kalian melaksanakan kebajikan dan
meninggalkan kemungkaran. Lalu hanya kepada Allah kalian akan kembali di hari Kiamat
kelak. Dia akan memberitahukan kepada kalian perihal apa yang dahulu kalian perselisihkan.
Dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal dengan apa yang telah kalian perbuat.
TUGAS
1. Bacalah dan salin kembali ayat tersebut dan jelaskan hukum bacaannya .?
2. Pengertian berlomba lomba dalam berbuat baik adalah ?
3. isi kandungan QS Al Maidah ayat 48 adalah ?
4. Contoh tiga sikap yang sejalan dengan QS Al Maidah ayat 48 adalah ?
5. Lima contoh brbuat baik kepada Alloh SWT adalah ?
6. Lima contoh berbuat baik kepada diri sendiri adalah ?
7. Lima contoh berbuat baik kepada sesama adalah ?
8. Seorang manusia harus berbuat kebaikan dalam kehidupannya karena ...?
9. Secara umum isi kandungan dari surah Al-Maidah : 48 adalah berkaitan dengan perintah
untuk selalu taat dan patuh terhadap semua hukum yang telah Allah SWT tetapkan di
dalam Al-Qur an sebagai sumber hukum bagi umat islam. Sebutkan beberapa isi
kandungan dari surat Al-Maidah : 48?
10. berikan contoh sikap perilaku yang mencerminkan pengamalan QS Al- Maidah ayat 48?
MATA PELAJARAN LEMBAR KERJA SISWA
PERTEMUAN KE
HARI TANGGAL : PAI
KELAS :3
MATERI POKOK :
: XI
GURU MATPEL : Kajian QS At- Taubah : 105 hadist tentang urgensi
memiliki etos kerja
: Zaenal Mustofa, S.Pd.I
Surat At Taubah Ayat 105, Arab Latin, Arti, Tafsir dan Kandungan
Surat At Taubah ayat 105 adalah ayat tentang motivasi amal dan etos kerja. Berikut ini
arti, tafsir dan kandungan maknanya.
Surat At Taubah ( )ة التوبmerupakan surat madaniyah. Semua ayatnya, termasuk
ayat 105 diturunkan di Madinah. Dinamakan surat At Taubah karena banyak diulang
kata taubat dalam surat ini. Yakni pada ayat 3, ayat 5, ayat 11, ayat 27, ayat 74, ayat 104,
ayat 112 dan 117.
Surat At Taubah Ayat 105 Beserta Artinya
Berikut ini Surat At Taubah Ayat 105 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya
dalam bahasa Indonesia:
(Waquli’maluu fasayarolloohu ‘amalakum warosuuluhuu wal mu’minuuna wasaturodduuna
ilaa ‘aalimil ghoibi wasy syahaadati fayunabbi-ukum bimaa kungtum ta’maluun)
Artinya:
Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan
melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan
yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
Isi Kandungan Surah At - Taubah ayat 105, antara lain :
1. Setiap pekerjaan / tingkah laku yang menghasilkan amal / dosa baik besar maupun kecil
pasti akan diperlihatkan dengan sejelas - jelasnya pada hari kiamat.
2. Setiap perbuatan yang dilakukan akan mendapat pertanggungjawaban diakhirat kelak.
3. Setiap umat islam wajib menjaga keimanan agar terhindar menjadi golongan kafir bahkan
musyrik.
4. Setiap dosa yang telah diperbuat, dapat dibersihkan dengan taubatan nasuha serta
pembersihan harta dengan zakat, agar terhindar dari dosa dan dapat melakukan perbuatan
amal shalih sebanyak mungkin.
5. Kepada orang-orang munafik, Sesuka hatimu dan tetaplah di atas kebatilanmu, namun
jangan kamu kira, bahwa yang demikian tersembunyi bagi-Nya. Dalam ayat ini terdapat
ancaman bagi mereka yang tetap di atas kebatilan, kesesatan dan maksiatnya.
Tafsir Surat At Taubah Ayat 105
Tafsir Surat Al Isra ayat 105 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al
Azhar dan Tafsir Al Munir. Harapannya, agar ringkas dan mudah dipahami.
Kami memaparkannya menjadi beberapa poin dimulai dari redaksi ayat dan artinya.
Kemudian diikuti dengan tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di atas.
1. Beramallah, Bekerjalah!
Poin pertama dari Surat At Taubah ayat 105 ini adalah perintah beramal dan bekerja.
Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu,
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hamba-Nya untuk beramal. Jika pada ayat
sebelumnya dinyatakan bahwa Allah menerima taubat, maka taubat tidak boleh berhenti
pada niat baik saja tetapi harus diikuti dengan memperbanyak amal.
“Janganlah berhenti, melainkan teruslah beramal,” kata Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar.
“Karena nilai kehidupan ditentukan oleh amalan yang bermutu. Maka tak boleh ada
mukmin yang kosong waktunya dari amal.”
TUGAS
1. Baca dan salin QS AT-Taubah ayat 105 sesuai kaidah penulisan yang benar ?
2. jelaskan isi kandungan Q.S At- Taubah ayat 105 ?
3. Jelaskan tiga sikap yang sejalan dengan QS At Taubah ?
4. sikap krja keras harus diwujudkan dalam kehidupan nyata, bagamana cara
mewujudkan hal ini ?
5. Bagaimana cara menunjukan ketaan kita kepada Alloh SWT?
6. Apa yang dimaksud dengan Fastabiqul khairot?
7. Apa yang kita peroleh jika kita senantiasa mentaati Alloh SWT ?
8. Sebutkan contoh kerja keras dilingkungan sekolah ?
9. apa yang dimaksud dengan kerja keras?
10. Bagaimana cara menunjukan ketaan kita kepada Guru ?