SIMULASI DAN
KOMUNIKASI DIGITAL
Bab 1
BAB 1 LOGIKA
ALGORITMA DAN
MIND MAP
DIBUAT OLEH: DIANYA PUTRI
X BDPM 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karuniaNya, sehingga kami
dapat menyelesaikan buku ini dengan baik.
Untuk itu, buku ini kami sajikan guna
membantu peserta didik dalam
mengembangkan pengalaman belajar serta
memberikan kesempatan luas bagi peserta
didik untuk mengembangkan potensinya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam buku ini, untuk itu kritik dan saran
demi perbaikan buku ini sangat kami
harapkan.
Selamat belajar dan sukses selalu.
Tiyas Sulistyoningrum
Daftar
Isi
BAB 1
LOGIKA ALGORITMA
DAN MIND MAP
- LOGIKA 5-18
DAN
ALGORITMA
- MAND
MAPPING 19-26
Apersepsi
Manusia dalam menyelesaikan masalah pasti
memerlukan langkah penyelesaian. Langkah
penyelesaian tersebut dikenal dengan nama
algoritma. Untuk menciptakan algoritma
dalam penyelesaian masalah, diperlukan
berpikir logis atau logika. Dalam bidang
komputer, juga diperlukan algoritma dan
logika agar komputer dapat menyelesaikan
permasalahan tertentu dengan penggunaan
sumber daya yang minimal. Ada beberapa
teknik penulisan algoritma, yaitu dengan
bahasa natural, pseudocode, dan flowchart.
Hasil dari proses pemikiran manusia dapat
divisualisasikan ke dalam bentuk mind map.
Mind map dapat dibuat secara manual
maupun menggunakan software. Agar
mengetahui lebih mendalam tentang logika
algoritma dan mind map, pelajari materi
berikut dengan saksama.
LOGIKA DAN
ALGORITMA
a. logika
Kata logika berasal dari bahasa
Yunani, yaitu logos yang berarti ilmu.
Logika dapat diartikan sebagai ilmu
yang memberikan prinsip-prinsip yang
harus diikuti agar dapat berpikir
valid menurut aturan yang berlaku.
Logika disebut juga sebagai alat
untuk menjaga dari kesalahan dalam
bernalar. Seseorang membutuhkan
kemahiran bernalar logis agar dapat
menghasilkan kesimpulan yang benar.
MANFAAT MEMPELAJARI
LOGIKA
Manfaat mempelajari logika sebagai
berikut.
a.Membuat daya pikir menjadi lebih
tajam dan lebih berkembang.
b.Menjaga agar dapat selalu berpikir
benar menggunakan asas-asas
sistematis.
c.Meningkatkan cinta kebenaran dan
menghindari kesalahan dalam bernalar.
d.Membuat setiap orang berpikir
cermat, objektif, dan efektif dalam
berkomunikasi.
Penalaran untuk penarikan kesimpulan
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pola
nalar deduktif dan induktif.
a.Deduktif
Penarikan kesimpulan yang bergerak dari
pernyataan benar yang umum ke khusus.
Contoh:
Umum: Hewan yang berdaun telinga berkembang
biak dengan melahirkan.
Khusus: Sapi adalah hewan yang memiliki daun
telinga.
Kesimpulan : Sapi berkembang biak dengan
melahirkan.
b.Induktif
Penarikan kesimpulan yang bergerak dari
pernyataan benar yang khusus ke umum.
Contoh:
Khusus: Mobil memerlukan bensin untuk berjalan.
Khusus: Kereta api memerlukan batu bara untuk
berjalan.
B. ALGORITMA
Pengertian algoritma menurut beberapa
ahli sebagai berikut.
a.Donald E. Knuth, algoritma adalah
sekumpulan aturan-aturan berhingga
yang memberikan sederetan operasi-
operasi untuk menyelesaikan suatu jenis
masalah yang khusus.
b.Rinaldi Munir, algoritma adalah urutan
langkah-langkah logis penyelesaian
masalah yang disusun secara sistematis.
c.David Bolton, algoritma adalah hal
umum untuk dipahami sebagai suatu
keputusan yang tepat untuk
mendefinisikan proses komputasi yang
mengarahkan dari data awal hingga
hasil yang diinginkan.
Contoh lain penggunaan logika dan
algoritma adalah membuat algoritma untuk
menghitung luas segitiga sebagai berikut.
a.Menentukan nilai alas segitiga.
b.Menentukan nilai tinggi segitiga.
c.Menghitung luas segitiga dengan cara
mengalikan nilai alas dan tinggi,
kemudian dibagi dua.
d.Luas segitiga ditemukan.
C.CIRI-CIRI, SIFAT, DAN KRITERIAa.Finiteness (keterbatasan)
ALGORITMA Algoritma harus berakhir
setelah melakukan sejumlah
langkah proses.
a.Definiteness (kepastian)
Setiap langkah algoritma
harus didefinisikan dengan
tepat dan tidak menimbulkan
makna ganda (ambigu).
c. Input (masukan)
Algoritma memiliki nol atau
lebih data masukan (input).
d.Output (keluaran)
Algoritma memberikan
nol atau lebih hasil
keluaran (output).
e. Effectiveness
(efektivitas)
Algoritma harus efektif, langkah
algoritma dikerjakan dalam waktu
yang wajar. Algoritma memiliki
sifat-sifat sebagai berikut.
a.Tidak tergantung pada suatu
bahasa pemrograman tertentu.
b.Tidak menggunakan simbol atau
syntax dari suatu bahasa
pemrograman tertentu.
c.Notasi-notasinya dapat digunakan
untuk seluruh bahasa mana pun.
d.Dapat digunakan untuk
merepresentasikan suatu urutan
kejadian secara logis dan dapat
diterapkan pada semua kejadian
sehari-hari.
TEKNIK PENULISAN
ALGORITMA
Algoritma harus ditulis dengan jelas agar orang
lain dapat memahami algoritma yang dibuat. Oleh
karena itu, penulisan algoritma dapat menggunakan
beberapa teknik, yaitu dengan bahasa natural,
pseudocode, dan flowchart.
Algoritma harus ditulis dengan jelas agar orang
lain dapat memahami algoritma yang dibuat. Oleh
karena itu, penulisan algoritma dapat menggunakan
beberapa teknik, yaitu dengan bahasa natural,
pseudocode, dan flowchart.
a. Bahasa natural
Teknik penulisan algoritma dengan bahasa natural
merupakan teknik yang menggunakan bahasa
sehari-hari sehingga mudah diterapkan.
b. Pseudocode
Pseudocode berasal dari kata pseudo dan code
yang memiliki arti kode semu atau menyerupai kode
program yang sebenarnya. Biasanya pseudocode
menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara
universal dan lebih ringkas daripada algoritma
FLOWCHART MERUPAKAN PENULISAN trahcwolF .c
ALGORITMA MENGGUNAKAN SIMBOL-
SIMBOL YANG SUDAH MENJADI
STANDAR PADA DUNIA KOMPUTER.
DALAM PEMBUATAN FLOWCHART,
PENGGUNA DAPAT MENGGUNAKAN
BEBERAPA JENIS APLIKASI,
MISALNYA MICROSOFT WORD,
MICROSOFT VISIO, DRAW.IO,
LUCIDCHART, DAN SEBAGAINYA.
FLOWCHART DAPAT DIBAGI MENJADI
DUA, YAITU SEBAGAI BERIKUT.
1) PROGRAM FLOWCHART
BERIKUT BEBERAPA SIMBOL DALAM
PROGRAM FLOWCHART.
1. TERMINATOR, MENUNJUKKAN
AWAL DAN AKHIR DARI SUATU ALUR
PROGRAM FLOWCHART.
2. PROCESS, MENUNJUKKAN PROSES
SEPERTI PERHITUNGAN ARITMETIKA
DAN PENULISAN SUATU FORMULA.
3. READ/WRITE, MENUNJUKKAN
SUMBER DATA YANG AKAN
DIPROSES/ MENUNJUKKAN DATA
YANG AKAN DICETAK.
2) SISTEM FLOWCHART trahcwolF .c
FLOWCHART DAPAT
MENGGAMBARKAN URUTAN OPERASI
PEMROSESAN DATA, BAIK SECARA
MANUAL MAUPUN DENGAN
KOMPUTER. FLOWCHART JUGA
DAPAT MENGGAMBARKAN ALIRAN
DATA, YAITU FILE YANG
DIGUNAKAN SELAMA PROSES DAN
PENGONTROLANNYA. BERIKUT
BEBERAPA SIMBOL DALAM SISTEM
FLOWCHART
1. CARD, SUMBER DATA BERASAL
DARI KARTU DATA.
2. PUNCHED TAPE, MENUNJUKKAN
MESIN PEMBOLONG PITA.
3. STORED DATA, MEDIA
PENYIMPANAN DATA BERUPA
HARDDISK.
4. SEQUENTIAL ACCESS STORAGE,
MEDIA PENYIMPANAN DATA BERUPA
PITA YANG DIBACA BERURUT.
5. STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Terdapat tiga macam struktur
dasar algoritma, yaitu runtunan,
pemilihan, dan perulangan.
A. RUNTUNAN (SEQUENCE)
SEBUAH RUNTUNAN TERDIRI DARI SATU
ATAU BEBERAPA INSTRUKSI. TIAP
INSTRUKSI DIKERJAKAN SECARA
BERURUTAN SESUAI DENGAN URUTAN
PENULISANNYA, YAKNI SEBUAH INSTRUKSI
PERTAMA HARUS DIKERJAKAN DAHULU
SEBELUM MENUJU INSTRUKSI BERIKUTNYA.
SEBAGAI CONTOH PERHATIKAN OPERASI
ARITMETIKA BERIKUT
(8 + 6) : 2 = 7
NAMUN APABILA URUTAN AKSINYA
DIUBAH, MAKA HASIL KELUARAN AKAN
BERBEDA.
8 + (6:2) = 11
CONTOH LAIN DARI RUNTUNAN AKSI
ADALAH ALGORITMA PENUKARAN DUA
BILANGAN BULAT.
1) DEKLARASIKAN A, B, DAN C SEBAGAI
BILANGAN BULAT.
2) MASUKKAN NILAI A DAN B.
3) MASUKKAN NILAI A KE DALAM C.
4) MASUKKAN NILAI B KE DALAM A.
5) MASUKKAN NILAI C KE DALAM B.
b. Pemilihan (selection)
Langkah di dalam algoritma
terkadang dapat dijalankan apabila
suatu kondisi tertentu telah
terpenuhi. Pemilihan (selection)
merupakan instruksi yang
dikerjakan dengan kondisi tertentu.
Kondisi adalah persyaratan yang
dapat bernilai benar atau salah.
Salah satu atau beberapa instruksi
hanya dilaksanakan apabila kondisi
bernilai benar, sebaliknya apabila
salah, maka instruksi tidak akan
dilaksanakan.
B. Berikut contoh kasus pemilihan
dalam penentuan lulus berdasarkan
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
1) Masukkan nilai akhir siswa.
2) Jika nilai akhir si
swa lebih dari sama
dengan 78, maka kerjakan langkah 3.
3) Tampilkan "Selamat, Anda lulus" ke
layar.
4) Jika nilai akhir siswa kurang dari 78,
maka kerjakan langkah 5.
5) Tampilkan "Maaf, Anda remidi" ke
layar.
6) Selesai.
C. Pengulangan (repetition)
Pengulangan merupakan kegiatan
mengerjakan sebuah atau sejumlah aksi
yang sama sebanyak jumlah yang
ditentukan atau sesuai dengan kondisi
yang diinginkan. Misalnya, menampilkan
angka 1 sampai 100 ke layar sebagai
berikut.
1) Deklarasikan variabel angka untuk
menyimpan nilai awal.
2) Deklarasikan variabel jumlah untuk
menyimpan nilai banyaknya perulangan.
3) Deklarasikan variabel counter yang
digunakan sebagai counter perulangan yang
sudah dilakukan.
4) Masukkan sebuah angka 1 dan simpan
dalam variabel angka.
5) Masukkan banyaknya perulangan
sebanyak 100 dan simpan dalam variabel
jumlah.
6) Set nilai counter dengan 0.
7) Tampilkan angka ke layar.
8) Lakukan penambahan nilai angka dan
counter dengan 1.
9) Jika nilai counter < jumlah, kerjakan
langkah 7 dan 8.
10) Jika nilai counter = jumlah, maka
selesai.
MIND MAP
1. Pengertian mind map
Agar proses Berdasarkan pengertian dari
beberapa ahli, dapat
berpikir dapat disimpulkan bahwa mind map
adalah cara mencatat yang
tersampaikan kreatif dan efektif dengan
menggunakan garis lengkung,
kepada orang lain, simbol, kata, dan gambar yang
lebih mudah dipahami secara
perlu dilakukan visual dibandingkan metode
pencatatan konvensional yang
pembuatan cenderung kaku dan satu
warna. Mind map dapat dibuat
visualisasinya. Salah dengan manual atau tanpa
perangkat lunak. Beberapa
satu visualisasi contoh perangkat lunak
pembuatan mind map yang
proses berpikir bersifat open source, yaitu
FreeMind atau XMind.
adalah mind map.
Apa yang dimaksud
dengan mind map?
Untuk mengetahui
tentang mind map,
simak uraian
berikut.
Perbedaan catatan biasa
dengan mind map
-Catatan biasa kalo mind map peta pikiran
-Hanya tulisan saja kalo mind map symbol
dan gambar
-Catatan biasa hanya dalam satu warna
kalo mind map berwarna warni
- Catatan biasa mereview ulang
membutuhkan waktu yg lama, kalo mind
map dg waktu yg cepat
- Waktu belajar lebih lama, kalo mind map
waktu belajar lebih efektif
-Statis, kalo mind map membuat individu
lebih kreatiff
3. Fungsi mind map
Menurut Tony Buzan, terdapat lima
fungsi mind map sebagai berikut.
a. Memberi pandangan menyeluruh pada
pokok masalah atau area yang luas.
b. Mendorong pemecahan masalah dengan
membiarkan pembaca melihatjalan-jalan
terobosan kreatif baru.
c. Memungkinkan pembaca untuk
merencanakan rute atau membuat
pilihan-pilihan dan mengetahui ke mana
pembaca akan pergi dan sedang berada
di posisi mana.
d. Mengumpulkan sejumlah besar data di
satu tempat.
e. Menyenangkan untuk dilihat, dibaca,
dicerna, dan diingat.
4. Karakteristik penting mind
map
Berikut beberapa karakteristik penting
mind map
a. Gagasan, subjek, atau fokus utama
dikristalisasi dalam gambar sentral.
b. Tema utama terpancar dari gambar
pusat sebagai cabang.
c. Cabang-cabang terdiri dari gambar
kunci dan kata kunci yang diambil atau
dicetak pada baris yang terkait.
d. Topik yang kurang penting
direpresentasikan sebagai ranting dari
cabang yang relevan.
e. Cabang-cabang membentuk struktur
node terhubung.
5. Langkah-langkah membuat mind
map
Berikut beberapa karakteristik penting
mind map
a. Gagasan, subjek, atau fokus utama
dikristalisasi dalam gambar sentral.
b. Tema utama terpancar dari gambar
pusat sebagai cabang.
c. Cabang-cabang terdiri dari gambar
kunci dan kata kunci yang diambil atau
dicetak pada baris yang terkait.
d. Topik yang kurang penting
direpresentasikan sebagai ranting dari
cabang yang relevan.
e. Cabang-cabang membentuk struktur
node terhubung.
f. Gunakan satu kata kunci untuk setiap
garis karena dengan kata kunci tunggal
dapat memberi banyak daya dan
fleksibilitas kepada mind map.
g. Gunakan gambar seperti halnya
menggunakan gambar untuk gambar
sentral, karena setiap gambar bermakna
seribu kata. Jadi, bila Anda memiliki 10
gambar dalam mind map, maka mind map
sudah setara dengan 10.000 kata
catatan.
6. MEMBUAT MIND
MAP DENGAN XMIND
Pembuatan mind map pada uraian berikut
menggunakan aplikasi XMind 8. Berikut
merupakan langkah-langkah membuat
mind map dengan XMind.
1.Pastikan xmind sudah terinstall di
komputer / PC / Laptop Anda.
2.Buka aplikasi xmind.
3.Pilih template mind mapping, sesuaikan
dengan kebutuhan.
4.Masukkan central topic (topik utama)
terlebih dahulu.
5.Klik “sub topic” untuk menambah topik
turunan.
6. Klik “ relationship ”untuk
menghubungkan antar sub topic.
7. Klik “ summary ” untuk mengumpulkan
sub topic.
8. Setiap parent topik yang memiliki
banyak sub topic bisa di “ minimize ”
agar tidak menghabiskan layar.
9. Klik “ share ” untuk membagikan
mapping di internet.
10. Klik “ file > save ” untuk menyimpan
mapping.
11. Klik “ file > import/eksport ” untuk
bisa membuka mind mapping dari aplikasi
lain, begitu sebaliknya.
SIMDIG
THANK YOU!!