ITA PUTIH INDONESIA Remaja dan
Stunting
@pitaputihindonesia Pita Putih Indonesia www.pitaputihindonesia.com
ITA PUTIH INDONESIA SAMBUTAN
KETUA UMUM PITA PUTIH INDONESIA
Assalammu’alaikum Wr. Wb, Salam sejahtera bagi kita semua, Om Swas�astu
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala karunia dan hidayahNya yang telah dianugerahkan kepada kita
semua, sehingga Pita Pu�h Indonesia dapat menerbitkan E-book Cegah Stun�ng Sejak Dini, Buku Saku Untuk Kesehatan Ibu, Kebersihan
Remaja, Kesehatan Reproduksi Remaja, Gizi Remaja, Remaja dan Stun�ng, serta Buku Pemberian Makan Bayi dan Anak untuk berperan
ak�f pada Program Gerakan Ibu Bangsa untuk Percepatan Penurunan Stun�ng. Gerakan Ibu Bangsa ini sebagai kerja sama antara
Pita Pu�h Indonesia dan Kowani tahun 2021-2024.
Terbitnya E-book ini, diharapkan sebagai pegangan pelaksana lapang atau kader untuk mempromosikan adanya perubahan perilaku
masyarakat mengenai stun�ng, bagaimana upaya pencegahannya serta faktor-faktor yang berpengaruh agar generasi yang dihasilkan
�dak stun�ng. Adapun sasaran dari percepatan penurunan stun�ng pada kampanye perubahan perilaku adalah remaja, calon
pengan�n, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui, ibu mempunyai anak baduta.
Prevalensi stun�ng di Indonesia pada tahun 2018 (Riskesdas) adalah 30,8% dan menurut SSBGI pada tahun 2019 adalah 27,7%.
Dengan adanya pandemic COVID-19, angka ini diperkirakan naik menjadi 38%. Akibat dari Stun�ng adalah terhambatnya pertumbuhan
dan perkembangan organ termasuk diantaranya otak, yang akan berpengaruh terhadap fungsi kecerdasan di kemudian hari.
Menurut WHO persentase stun�ng di atas 20% merupakan masalah kesehatan masyarakat Persentase stun�ng saat ini memang �nggi.
Jika situasi ini dibiarkan, indonesia akan kehilangan satu generasi produk�f, karena akan mengakibatkan 3G yaitu Gagal tumbuh, Gagal
kembang, Gagal metabolism. Stun�ng menggambarkan keadaan “gagal tumbuh kembang” anak yang sebagian besar terjadi sejak 1000 HPK
akibat dari kekurangan gizi kronis, infeksi berulang dalam jangka waktu lama dan s�mulasi psikososial yang �dak cukup. Stun�ng bukan
hanya membuat pertumbuhan fisik anak bertubuh pendek atau bertubuh kerdil namun juga perkembangan otaknya akan terhmbat
dan mengurangi kemampuan dan prestasi sekolah, produk�vitas dan krea�vitas pada masa pertumbuhan sampai dewasa.
Besar harapan kami semoga E-book ini memberikan manfaat bagi pelaksana kegiatan di lapang. Tak lupa ucapan terimakasih kepada
seluruh Pengurus Pita Pu�h Nasional yang telah berkontribusi sehingga terbitnya E-book Cegah Stun�ng Sejak Dini, Buku Saku Untuk
Kesehatan Ibu, Kebersihan Remaja, Kesehatan Reproduksi Remaja, Gizi Remaja, Remaja dan Stun�ng, serta Buku Pemberian Makan
Bayi dan Anak. “Selamat bekerja”.
Wassalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam Sejahtera bagi kita semua, Om San� San� Om.
Jakarta, Juni 2022
PITA PUTIH INDONESIA
Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd. Pita Putih Indonesia www.pitaputihindonesia.com
KETUA UMUM
@pitaputihindonesia
ITA PUTIH INDONESIA Remaja dan Stunting
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak
yang disebabkan karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama, sakit yang
berulang-ulang dan kurangnya rangsangan psikologis dan sosial yang tidak cukup
yang dapat terjadi sejak di dalam kandungan dan setelah dilahirkan. Stunting
menggambarkan keadaan “gagal tumbuh kembang” anak yang sebagian besar
terjadi sejak 1000 HPK.
Stunting terjadi pada anak Balita, dengan demikian akibatnya akan terbawa
sampai dewasa, termasuk pada remaja.
Stunting ditandai dengan panjang/tinggi badan anak lebih pendek dari anak
seusianya, jauh di bawah ukuran normal atau standard. Anak stunting akan
memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal. Stunting juga menjadikan anak
lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depannya menyebabkan
terbatasnya kemampuan dalam segala hal.
Remaja perlu mengetahui stunting, karena berkaitan dengan terjadinya stunting
maupun akibat stunting pada remaja.
@pitaputihindonesia Pita Putih Indonesia www.pitaputihindonesia.com
Faktor Penyebab Stunting
Sejak Kehamilan Sampai Baduta
ITA PUTIH INDONESIA Gangguan Lahir Prematur Ibu Hamil Ibu Hamil
Pertumbuhan Kurang Gizi Infeksi/sakit
Janin
Bayi / anak Bayi/anak Bumil pendek Hamil pada
kurang gizi infeksi/sakit usia remaja
Hamil tiap tahun Bumil stress dan ASI tak cukup MP-ASI tidak
terpapar populasi atau tidak cukup dan
diberikan ASI-X mutu rendah
@pitaputihindonesia Pita Putih Indonesia www.pitaputihindonesia.com
Akibat Stunting
Dampak Jangka Pendek
ITA PUTIH INDONESIA Peningkatan kesakitan Perkembangan kognitif,
dan kematian motorik, dan verbal
tidak optimal
Dampak Jangka Panjang
Postur tubuh tidak Peningkatan resiko Menurunnya kesehatan
tumbuh dengan optimal obesitas dan penyakit reproduksi
lainnya
Kapasitas belajar dan Produktivitas dan
performa kurang kapasitas kerja yang
optimal ketika masa tidak optimal
sekolah
@pitaputihindonesia Pita Putih Indonesia www.pitaputihindonesia.com
Dampak Buruk Perkawinan
Pada Usia Anak
ITA PUTIH INDONESIA 5x Lebih besar berpeluang 40% Berisiko terlahir anak stunting 85% Anak perempuan
meninggal dalam persalinan Berisiko anak terlahir prematur mengakhiri pendidikan
baik ibu atau bayi & kematian bayi sebelum 1 tahun setelah menikah
PDB
41% Kekerasan dalam keluarga Siklus ketidaksetaraan gender & siklus
dianggap wajar oleh pihak kemiskinan berkelanjutan dalam
perempuan masyarakat berpotensi menghilangkan
peningkatan 1,70% PDB
Sumber : Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
@pitaputihindonesia Pita Putih Indonesia www.pitaputihindonesia.com
ITA PUTIH INDONESIA Stunting Bukan Genetik
Baker’s Hypotesis tegas menyatakan gen bukan faktor
utama dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Pengaruh utama ialah lingkungan pada usia dini.
Sumber: FKM UI, 2017
Teori H.L Blum 1974, kesehatan, (termasuk stunting)
40% 30% 20% 10% www.pitaputihindonesia.com
faktor lingkungan, fisik, ergonomi
faktor perilaku sosial budaya
faktor pelayanan kesehatan
faktor genetika
Sumber: Paparan Kemenkes, 2018
@pitaputihindonesia Pita Putih Indonesia
ITA PUTIH INDONESIA Peran Remaja Untuk
Mencegah Stunting
Remaja dapat ikut mencegah terjadinya stunting pada anak-anak yang
akan dilahirkan jika sudah dewasa dan mempunyai anak
Mempunyai pengetahuan Tidak menikah dan hamil
tentang kesehatan reproduksi pada usia muda atau usia anak
Menjaga agar tidak kekurangan Merencanakan keluarga dengan
gizi dan menderita penyakit baik, jika kelak akan berkeluarga
karena kekurangan gizi
@pitaputihindonesia Pita Putih Indonesia www.pitaputihindonesia.com
ITA PUTIH INDONESIA Pendewasaan Usia
Perkawinan
Perempuan Minimal
Umur 21 Tahun
Laki-laki
Minimal Umur
25 Tahun
@pitaputihindonesia Pita Putih Indonesia www.pitaputihindonesia.com
ITA PUTIH INDONESIA Penuhi Kebutuhan Gizi
Cegah Stunting!
Penuhi kebutuhan gizi.
Remaja putri adalah calon ibu.
Remaja putra adalah calon ayah
@pitaputihindonesia Pita Putih Indonesia www.pitaputihindonesia.com
ITA PUTIH INDONESIA Saatnya Remaja Beraksi
Cegah Stunting!!
@pitaputihindonesia Pita Putih Indonesia www.pitaputihindonesia.com
PITA PUTIH INDONESIA
SEKRETARIAT PPI PUSAT : TIM PENYUSUN
Sekretariat 1 Sekretariat 2 Tim Penyusun Koordinator:
dr. Heru Kasidi, M.Sc.
Menteng Residence Apartment BKKBN Gedung II Lt. 3 Anggota :
Jl. Teuku Cik Ditiro No. 20 Jl. Permata No. 1 Dr. Sri Rahayu, S,Si.T, MARS
Sri Wahyuni, A.Md,Keb, SKM, MKM
Menteng - Jakarta Pusat 10350 Halim Perdana Kusuma Aulia Rahman, S.IP, MA
Telp +62-21 310 6322 - 23 Jakarta Timur Ir. Wincky Lestari
Silviyana Dyah Niatami, S.I.Kom
[email protected] Telp +62-21 801 6640
Follow Sosial Media PPI
@pitaputihindonesia Pita Putih Indonesia www.pitaputihindonesia.com