The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by hitamputihindonesia1, 2021-09-05 01:34:19

Majalah Hitam Putih Indonesia Vol 2

Agustus 2021
Agustus 2021
Agustus 2021


H I T A M P U T I H
H I T A M P U T I H
H I T A M P U T I H




I N D O N E S I A
I N D O N E S I A
I N D O N E S I A








































Bincang-Bincang :
Bincang-Bincang :
Fitri Zam
Fitri Zam
Zaroh
Zaroh




Sejarah :
Sejarah :
Sejarah Singkat Kamera
Sejarah Singkat Kamera

Smartphone
Smartphone
Tips dan Trik :
Tips dan Trik :
Cara menggunakan
Cara menggunakan
segitiga dalam
segitiga dalam

komposisi
komposisi

"Ada kalanya waktu merambat dengan begitu pelan terlebih saat kita mencoba meresapi makna dari masa
lalu. Bukan untuk mengenang masa lalu, tapi untuk meresapi makna dari masa lalu…


Hitam Putih Indonesia tidak tumbuh dengan sendirinya, ada banyak emosi dan asa yang mengiringi
pertumbuhan grup ini. Sebelum grup Hitam Putih Indonesia launching di awal Maret 2020, saya
mengajak Andy Ibrahim berdiskusi mengenai rencana untuk membentuk grup fotografi khusus
hitam putih. Dan Andy Ibrahim juga saya dapuk menjadi admin pendiri grup Hitam Putih Indonesia.
Andy Ibrahim adalah sosok yang memiliki karakter yang unik. Dia adalah sosok yang ceria, moody
dan terkadang lumayan childish. Pada momen tertentu dia bisa merengek-rengek kepada saya hanya
untuk hal yang cukup remeh. Tapi bagiku itu cukup wajar mengingat dia hidup sebatangkara jauh
dari sanak saudara yang bisa memberinya sedikit perhatian. Ada banyak hal yang sering dia
ceritakan kepada saya. Dia menganggap saya sebagai abangnya sendiri. Ya, kami sudah saling
mengenal jauh sebelum Hitam Putih Indonesia dibentuk. Bersamanya, saya merumuskan dan
menyepakati prinsip-prinsip dasar serta tujuan dari grup Hitam Putih Indonesia.

Beberapa hari setelah grup Hitam Putih Indonesia launching di Facebook, saya mengundang Erwin
Erlangga untuk menjadi bagian dari tim admin. Berlainan dengan Andy Ibrahim, Erwin Erlangga
adalah sosok yang menyenangkan, humoris dan penuh semangat. Saya ingat betapa
bersemangatnya dia ketika saya memintanya untuk membuat dan mencari logo wayang yang hingga
saat ini masih menjadi ikon grup Hitam Putih Indonesia. Bagi saya, logo wayang dan gunungan
tersebut adalah gambaran sempurna dari semangat yang menyala dalam diri seorang Erwin
Erlangga. Dia juga punya bakat dalam fotografi. Sementara saya sendiri orangnya tegas, teliti dan
telaten. Boleh dikatakan kami bertiga adalah tim yang solid dan saling mengisi. Bertiga, kami
bermimpi untuk fotografi Indonesia supaya bisa lebih baik dari yang sebelumnya. Sebetulnya kami
bertiga punya pandangan yang sama dalam hal fotografi Indonesia. Banyak grup-grup fotografi
Indonesia yang lebih mirip ajang per-bully-an bagi pemula sekaligus menjadi ajang pamer foto bagi
mereka yang lebih senior. Tidak ada sisi edukasi pada kebanyakan grup-grup fotografi lokal. Imbas
dari itu semua, kami merasakan bahwa fotografer Indonesia kurang dihargai di level internasional.
Yang senior jalan sendiri, sementara yang masih junior berjalan tanpa arah dan tanpa edukasi yang
memadai.

Seiring dengan berjalannya waktu, Hitam Putih Indonesia tumbuh dengan pesat. Ada rasa bangga
menjadi bagian dari tim admin grup ini. Rasa bangga ini juga dirasakan oleh Andy Ibrahim dan Erwin
Erlangga. Tapi dalam setiap rasa bangga juga selalu hadir rasa angkuh dan arogan diantara kami
bertiga. Perbedaan pendapat dan perbedaan pola berfikir membuat Andy Ibrahim dan Erwin
Erlangga memutuskan untuk keluar dari tim admin. Bahkan mereka juga memutuskan untuk keluar
dari grup Hitam Putih Indonesia. Saya sangat kecewa dan terpukul, saya yakin mereka juga
merasakan hal yang sama pada saat itu. Egois.. adalah sifat yang selalu ada pada setiap manusia, dan
jika tidak kita kendalikan maka apa yang kita harapkan malah akan musnah.















2

Tapi Hitam Putih Indonesia bukan hanyatentang kebanggaan, arogan maupun egois. Hitam Putih
Indonesia mewakili semua karakter yang ada pada manusia, mewakili semua kepribadian yang
melekat pada setiap anggota termasuk admin dan moderator grup. Hitam Putih Indonesia bukanlah
tentang seorang Sulita, bukan tentang seorang Andy Ibrahim, bukan juga tentang seorang Erwin
Erlangga. Hitam Putih Indonesia adalah tentang kita semua, pecinta fotografi Indonesia. Dan atas
dasar itulah, saya tetap mempertahankan dan menjalankan grup Hitam Putih Indonesia sampai saat
ini.

Satu minggu sebelum tulisan ini saya tulis, saya mendengar kabar jika sahabat saya Andy Ibrahim
sudah wafat. Ada kesedihan tersendiri saat mengetahui itu. Di tahun ini juga (saya lupa waktunya),
Erwin Erlangga lebih dahulu menghadap Sang Khalik. Meski saat ini saya masih ditemani oleh admin
dan moderator grup, tapi setelah mengetahui kepergian Andy Ibrahim, saya merasa kesepian dan
sendirian. Betapapun, sosok yang membuat konsep dasar Hitam Putih Indonesia adalah sosok yang
memahami jiwa yang saya inginkan dari Hitam Putih Indonesia. Dan saya kehilangan sosok itu untuk
selamanya.

Erwin Erlangga dan Andy Ibrahim… selamat jalan kawan… hanya do’a yang bisa saya panjatkan
untuk kalian. In sya Allah, dengan segenap kemampuan, saya akan berusaha mempertahankan dan
mengembangkan grup Hitam Putih Indonesia menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.


Waktu akan terus bergulir tanpa ada yang bisa menghentikannya. Cepat atau lambat, itu semua hanya
masalah perputaran roda hingga roda itu berhenti seiring dengan berhentinya sang waktu…"


Jakarta, Agustus 2021




Hitam Putih Indonesia


































3

Bincang-bincang

Fitri Zam Zaroh




Ada kesan ceria dari setiap

komentar yang diberikan oleh

perempuan ini disetiap foto yang
diposting oleh teman-teman di grup

Hitam Putih Indonesia.

Rajin memberi apresiasi baik dalam

bentuk komentar ataupun dalam
bentuk memberikan like pada foto-

foto yang diposting, membuat saya

tergelitik untuk berbincang-bincang

dengannya.
Fitri Zam Zaroh mulai menggemari fotografi sejak mulai lulus SMP pada tahun 2011. Momen yang
tak terlupakan adalah ketika acara 17 Agustus dan pengajian di desanya, dia diminta
mendokumentasikan kegiatan pada acara tersebut oleh kepala desa. Dan pada saat di bangku SMK,
kebetulan salah seorang gurunya adalah seorang fotografer juga. Sejak dulu dia selalu ingin tahu
mengenai kamera.
Salah satu penyebab
dia menyukai fotografi
adalah rasa bahagia
ketika menunjukkan
hasil jepretannya ke
orang lain. Jenis
kamera yang pertama
kali dia gunakan oleh
kamera poket Canon
AR46. Kamera poket
ini sebenarnya adalah
inventaris kelurahan,
namun kepala lurah
mengijinkannya
menggunakan kamera
poket tersebut.
Kamera poket ini juga
memberi kenangan
yang spesial, karena
dia selalu teringat
dengan omelan dari
pak lurah bahwa
memotret itu harus
lurus dan jelas.
4

Bincang-bincang

Sewaktu awal menyukai fotografi, perempuan asal Pemalang ini memotret apa saja. Ini dikarenakan
pada saat itu dia belum memahami genre-genre yang ada dalam dunia fotografi. Ketika di bangku
kelas 3 SMK, dia baru memahami genre-genre yang ada. Dan pada saat itu dia sangat menyukai
genre landscape dan Human Interest.
Ada alasan tersendiri kenapa perempuan kelahiran 22 November 1997 ini menyukai genre
landscape dan Human Interest pada saat itu. Sewaktu masuk ke salah satu grup fotografi di kota
Banjarnegara, ada pembahasan mengenai bagaimana supaya kita bisa menyampaikan keindahan
alam melalui fotografi sementara obyek yang akan di foto relatif tidak bergerak. Atas alasan itulah
dia menyukai genre landscape, dan menurut pengakuannya dia masih belum menguasai genre
landscape. Pada genre Human Interest, untuk mendapatkan feel dan dekat dengan obyek adalah hal
yang menarik. Dia merasa tidaklah mudah untuk mendapatkan kegiatan dan ekspresi dari obyek
yang akan difoto.








































Anak ke dua dari tiga bersaudara ini pernah menjajal beberapa jenis kamera. Mulai dari Canon
AR46, Miroorless Canon (lupa typenya), kamera handphone Samsung J2, Nikon D3100, Nikon
D3200, Kamera handphone Asus Zenfon mpm1, hingga kamera handphone Xiaomi Redmi Note 10.
Di antara itu semua, yang paling sering dia gunakan adalah Nikon D3100 dan Xiaomi Redmi Note 10.
Dan baginya, menggunakan kamera handphone lebih mengasyikan karena lebih mudah dibawa dan
simpel.

Ketika ditanya mengenai apa alasannya menyukai fotografi hitam putih, dia menjawab bahwa
dengan fotografi hitam putih dia bisa bersikap sederhana. Sementara secara umum, Fitri menyukai
fotografi karena fotografi adalah obat penyembuh laranya. Seperti kebanyakan insan manusia, dia
kadang merasa senang, sedih, kecewa ataupun penuh semangat. Dengan fotografi, dia bisa
menyalurkan seluruh perasaan tersebut. Dan pada akhirnya, momen-momen indah di masa lampau
bisa dia lihat kembali kapanpun dia mau hanya dengan membuka galeri fotonya.





5

Bincang-bincang








































Sejak awal menyukai fotografi ada beberapa
sosok yang menginspirasi dirinya. Salah satunya
adalah pak lurah di desanya. Pak lurah tersebut
mengajarkannya tentang fotografi yang anti
mainstream dan bebas tanpa ada batas. Dia juga
teringat dengan pesan dari pak lurah bahwa
cahaya mempunyai peranan penting dalam
fotografi.

Selama hampir 10 tahun di dunia fotografi,
teman-teman dari Komunitas Fotografi
Banjarnegara adalah sosok-sosok yang paling
berpengaruh. Komunitas tersebut mengajarkan
mental yang tangguh dan juga menawarkan
suasana hangat sesama anggota komunitas.
Perempuan yang pernah menjadi guru TK ini
bergabung ke Hitam Putih Indonesia karena
ajakan dari Ade Nugroho yang juga merupakan
anggota grup Hitam Putih Indonesia. Waktu itu
dia merasa senang sekali saat diajak gabung ke
HPI. Pada saat itu dia merasa menemukan apa
yang selama ini dia cari, yakni karakter dan
kesederhanaan dari sudut pandang yang
berbeda. Setiap hari di HPI ada penghargaan dari
foto-foto yang berbeda dan dia bisa melihat
kenapa foto itu bisa jadi foto sampul dan di
setiap foto yang dapat penghargaan itu terdapat
karakter dari setiap pemilik foto itu.
6

Bincang-bincang



































































Fitri Zam Zaroh yang saat ini berwiraswasta dengan membuka usaha jasa hair treatment berharap
supaya grup Hitam Putih Indonesia tetap menjaga keakraban sesama anggota dan selalu adil dalam
memilih foto. Wawan Karjo, Ngatmow Prawierow dan Safir adalah nama-nama yang menjadi
idolanya dalam dunia fotografi. Dari nama-nama tersebut, Fitri belajar untuk tidak membatasi diri
dalam memotret, bersikap rendah hati, telaten, menghangatkan suasana dan dia juga belajar dari
hasil foto-foto mereka. Fitri juga berharap supaya teman-teman yang masih baru di dunia fotografi
untuk mau menghargai hasil karya sendiri dan jangan membandingkan hasil foto sendiri dengan
hasil foto orang lain. Dan pastinya jangan minder dengan jenis kamera yang kita miliki. Untuk para
senior yang lebih berpengalaman, Fitri juga berharap supaya mereka jangan bosan memperlihatkan
karya-karya mereka. Karena dengan begitu kita semua bisa belajar dari foto-foto tersebut.

Demikianlah bincang-bincang dengan Fitri Zam Zaroh. Semoga hasil bincang-bincang ini bisa
memberikan manfaat untuk kita semua.

7

Galeri Foto




























































































Karya : Noor Kell, Judul : Secangkir kopi robusta,

Galeri Foto




























































































Kamera : Realme C5, Edit : Snapseed

Galeri Foto



























































































Karya : Fisol Fesi Kb
10

Galeri Foto






















































































Karya : Erna Mila, Judul : Harus bangga jadi anak bangsa, Kamera : Samsung a30, Edit : Snapseed,
Lokasi : Surabaya


11

Galeri Foto























































































Karya : Pulung Wahyu YK, Judul : Yes you can, Kamera : C 60D, Lokasi : JOGJAKARTA




12

Galeri Foto























































































Karya : Mimih Fogam, Judul : Ngutak Ngatik Editan jadi Begini




13

Galeri Foto






















































































Karya : Boy Jeconiah, Lokasi : MUARA BARU, JAKARTA, INDONESIA. Kamera : OLYMPUS EM 10,
Edit : SNAPSEED


14

Galeri Foto






















































































Karya : Jegez Sr. Judul : Home care




15
15

Galeri Foto




























































































Karya : Wan Gara L,

Galeri Foto




























































































Lokasi : Bogor

Galeri Foto




















































































Karya : R Sutedja, Judul : Together.., Exif data : F 4.5, SS 11600, ISO 64, FL 105mm, Kamera : Nikon
Z7, Lensa : Nikkor 105mm macro, Edit : Photoshop, Lokasi : Jakarta, Indonesia




18

Galeri Foto




























































































Karya : Hery Djoni
19

Galeri Foto













































































Karya : Mohamad Setiawan, Judul : Hai Kei














20

Galeri Foto




























































































Karya : Ricky Pangkatana, Judul : Menyusuri sepinya jalan di bawah pepohonan perjalanan menuju
Distrik Demta Kab. Jayapura.
21

Galeri Foto




























































































Karya : Papudaengoyang,

Galeri Foto





























































































Judul : paralayang, Lokasi : sumbawa barat

Galeri Foto





























































































Karya : Papudaengoyang,

Galeri Foto





























































































Judul : Rinjani from sumbawa barat

Galeri Foto





























































































Karya : Jegez Sr.

Galeri Foto





























































































Judul : islamic center

Galeri Foto





























































































Karya : Pulung Wahyu YK,

Galeri Foto





























































































Judul : Pulang ke kotamu,ada setangkup haru dalam rindu..

Galeri Foto




























































































Karya : Doel Klimiz, Judul : putri dan jaran..
30

Galeri Foto




























































































Karya : Yohanes Harsono, Judul : Miss you
31

Galeri Foto



























































































Karya : Indrawati Tedjo
32

Galeri Foto























































































Karya : Susetyo Budi, Judul : Bunga desa, Kamera : Canon m10, Lokasi : Purbalingga




33

Galeri Foto





























































































Karya :

Galeri Foto





























































































Wan Gara L

Galeri Foto




























































































Karya : Marcelinus I. Soetrisno, Judul : Fresh Face
36

Galeri Foto





























































































Karya : Sri Ekowati, Judul : Menikmati ayunan
37

Galeri Foto





























































































Karya : Setianegara Gunawan Windujati, Judul : Jalani saja setahap demi setahap tak perlu melihat ke atas,

Galeri Foto





























































































Kamera : RN7, Edit : Google photo editor, Lokasi : Semarang

Tips dan Trik


Cara Menggunakan Segitiga untuk


Meningkatkan Komposisi


Segitiga hadir, dengan satu atau lain cara, dalam hampir semua yang kita lihat dengan mata
telanjang. Mereka menjadi alat komposisi yang hebat karena mudah dibuat dan dimanipulasi dan
sangat umum.
Menggunakan komposisi segitiga adalah cara yang bagus untuk menggabungkan teknik komposisi
yang berbeda, seperti garis dan jalur, menggunakannya untuk menciptakan aspek yang lebih
menarik dari sebuah foto. Hal terbaik tentang menggunakan komposisi segitiga adalah kemampuan
mereka untuk membuat foto menjadi terasa stabil. atau tidak stabil.
Mengapa menggunakan komposisi segitiga

Ini tidak berarti kita harus selalu menggunakan komposisi segitiga. Kita akan menyadari bahwa
masuknya komposisi segitiga di dalam foto yang kita ambil tidak dapat dihindari. Ini lebih tentang
mengapa kita harus menggunakannya dengan benar.
Komposisi segitiga adalah cara yang bagus untuk mengelompokkan tiga poin dari foto dan
mengaturnya untuk menggambarkan perasaan tertentu seperti stabilitas, agresif, ketidakstabilan,
dll. Ketika kita memahami hal ini, kita dapat menggunakannya sebagai fitur tak terlihat dari sebuah
foto untuk membangkitkan perasaan yang kuat pada pemirsa.
Cara Membuat Komposisi Segitiga

Selama kita memiliki tiga
poin menarik yang tidak
terlihat jelas dalam foto
yang tidak ada pada baris
yang sama, kita dapat
dengan mudah membuat
komposisi segitiga. Ini
bukan tentang memiliki
tiga garis yang jelas
bergabung dalam foto –
itu akan terlalu jelas –
tetapi tentang
pengelompokan poin yang
menarik.




Jika kita melihat kembali melalui beberapa foto yang sudah kita ambil, kita mungkin akan menyadari
bahwa banyak dari foto-foto tersebut mengandung komposisi segitiga. Apakah kita telah
menggunakannya dengan benar adalah hal yang lain.













40

Tips dan Trik


Segitiga Tersirat

Salah satu jenis komposisi segitiga yang paling umum yang akan kita temui adalah segitiga tersirat.
Karena kita jarang melihat segitiga secara fisik dalam fotografi, bentuknya hampir selalu tersirat dan
biasanya bahkan tidak terlalu diperhatikan oleh para penikmat foto. Semakin banyak kita tahu
tentang komposisi, semakin mudah untuk mulai mendekonstruksi faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap keindahan sebuah foto, dan kita dapat menggunakannya untuk membuat foto kita sendiri
menjadi lebih baik. Foto di bawah ini, misalnya, hanya memiliki satu garis fisik tetapi bentuk atap
dan sudut sisi dan tangga bangunan membuat kita melihat sebuah segitiga.

Memiliki dasar segitiga di
bagian bawah, dengan
puncak di bagian atas,
membuat segitiga tampak
sangat stabil, seperti
piramida - ini sering
ditemukan dalam
fotografi arsitektur.
Ketika kita mulai
mengubah rotasi segitiga,
dan sudut di dalamnya,
foto mulai tampak kurang
stabil, dengan ekstrim
memiliki puncak di bagian
bawah .
Lihatlah foto di bawah ini sebagai segitiga yang sedikit kurang stabil - perhatikan bagaimana bagian
pemecah ombak yang terendam sebagai salah satu tepi segitiga.









































Cara Menggunakan Segitiga untuk Meningkatkan Komposisi 41

Tips dan Trik


Segitiga Konvergen

Apakah garis yang kita lihat berbentuk lurus atau
diagonal, jika mereka memanjang cukup jauh, kita
akan mulai melihat garis-garis menyatu. Di situlah
kita akan mulai melihat banyak segitiga. Segitiga
ini dapat muncul di dalam atau di luar bingkai; Ini
hanya masalah jarak. Semakin lebar sudut lensa,
semakin besar kemungkinan garis-garis menyatu
di dalam bingkai. Garis segitiga dalam foto sering
bertemu di luar bingkai saat kita memotret foto
bangunan; tingginya membuat garis-garis
menyatu ke arah atas.
Ketika garis menyatu dalam bingkai, itu jauh lebih
jelas dan lebih mudah dilihat. Kita akan
menemukan bahwa lebih dari satu garis
cenderung menyatu pada titik yang ditentukan
ini.
Perhatikan bagaimana kita hanya bekerja dengan
dua garis aktual di foto di bawah ini. Ini karena
kita juga dapat menggunakan bingkai foto sebagai
salah satu sisi segitiga, seperti yang telah
dilakukan oleh foto di bawah ini.
















































Cara Menggunakan Segitiga untuk Meningkatkan Komposisi 42

Tips dan Trik


Segitiga tidak stabil

Jika kita ingin menciptakan
perasaan yang tidak stabil
dalam sebuah foto, cara cepat
dan mudah untuk melakukan
ini adalah dengan
memasukkan segitiga
terbalik, atau setidaknya
segitiga dengan orientasi
aneh.

Saya tidak hanya
menggunakan segitiga
dengan puncaknya di bagian
bawah pada foto di samping
kanan ini tetapi tanahnya juga
tidak rata, menambah
perasaan yang tidak stabil.
Segitiga seperti ini sangat
baik dalam menarik perhatian
pada sesuatu yang tampaknya
tidak signifikan atau hambar,
membuat foto lebih menarik.

Memotret Tiga Subyek

Kita biasanya akan
melihat segitiga tanpa
menyadarinya dalam tiga
subyek pada satu foto.
Lihatlah foto di samping
ini misalnya. Ada tiga
subjek, masing-masing
dengan bobot visual yang
sama. Ini awalnya
membawa kita untuk
melihat setiap subjek
pada waktu yang
bersamaan, sebelum
kembali ke apa pun yang
paling menarik bagi kita.





Jepretan semacam ini bekerja dengan baik tetapi berhati-hatilah untuk mencoba
mempraktekkannya; dengan tiga subjek yang memiliki ketinggian yang sama, kepala akan muncul
dalam satu garis; dan itu tidak menghasilkan segitiga yang baik.





Cara Menggunakan Segitiga untuk Meningkatkan Komposisi 43

Tips dan Trik


Fokus perhatian






































Segitiga bertindak dengan cara yang mirip dengan panah ketika puncak bertemu pada satu titik saat
mata kita ditarik ke tepinya dan ke subjek yang bersangkutan. Ini bisa dibilang sangat mirip dengan
apa yang dilakukan garis diagonal, hanya ini melibatkan dua atau lebih garis fisik dan satu garis
tersirat. Lihat foto di atas ini dan perhatikan bahwa perhatian kita tertarik pada kacamata hitam
subjek; Di situlah puncak segitiga bertemu.
Latar Belakang

yang Menarik

Saya memasukkan bagian
kecil tambahan berikut ini
untuk mencoba dan
menganalisis apa yang
saya sukai tentang foto di
samping kiri ini. Foto ini
adalah foto yang menarik
tetapi sulit untuk
mengetahui dengan tepat
sisi menariknya jika tanpa
menggali sedikit lebih
dalam.


Pencahayaannya bagus, warna dan grainnya spektakuler tetapi, yang paling penting, saya dapat
merasakan begitu banyak garis diagonal, menciptakan sejumlah besar segitiga dalam bingkai (di
latar belakang khususnya) yang membuatnya begitu mencolok. Saya menghitung setidaknya tujuh
segitiga yang membuat saya menatap foto ini cukup lama. Perbedaan halus dalam sudut dan sudut
pandang dapat membuat perbedaan besar pada foto kita.



Cara Menggunakan Segitiga untuk Meningkatkan Komposisi 44

Sejarah


Sejarah Singkat Kamera Smartphone


Kita semua dapat mengambil beberapa foto yang sangat baik dengan menggunakan kamera
smartphone modern. Berikut adalah perjalanan kembali melalui sejarah kamera smartphone.
































Kehadiran smartphone akan dipandang kembali sebagai perubahan terbesar dalam cara kita semua
menggunakan teknologi, dan bukan hanya karena fakta bahwa kita semua berjalan-jalan dengan
akses ke seluruh jaringan di saku kita. Fotografi telah menjadi bagian penting dari kesuksesan
smartphone, menghasilkan selfie, Instagram, dan fenomena terkait lainnya yang sangat populer saat
ini. Fotografi smartphone telah terbukti sangat populer sehingga kehadirannya telah membunuh
pasar kamera kompak. Jadi mari kita ikuti sedikit tur melalui beberapa tonggak fotografi smartphone
yang paling menonjol untuk melihat seberapa jauh kita telah melangkah di era digital ini.

Masa Awal
Adalah cukup masuk akal untuk kembali dan melihat beberapa smartphone lawas sehingga kita dapat
melihat berapa banyak kemampuan kamera telah berubah selama bertahun-tahun. iPhone dan HTC
Dream (T-Mobile G1) adalah smartphone pertama, dalam arti kata modern, dan keduanya hadir
dengan kamera yang tertanam di dalam ponsel. Ponsel telah lama menampilkan kamera sebelum ke
dua brand tersebut mengusung smartphone, jadi tidak mengherankan bahwa iPhone generasi
pertama didesain dengan kamera belakang 2 megapiksel, yang tidak dapat merekam video,
sementara HTC Dream hadir dengan sensor 3,15 megapiksel yang menggembar-gemborkan
kemampuan autofocus tetapi sekali lagi tidak ada opsi pengambilan gambar video. Meskipun
keduanya memiliki kemampuan untuk memotret, harapan fotografi pada kamera smartphone masih
rendah pada masa itu, terutama mengingat bahwa kamera kompak masih jelas lebih mumpuni.
Kualitas kamera dan hasil tes laboratorium yang ketat tidak ditampilkan dalam ulasan ponsel saat
itu. Dibandingkan dengan smartphone saat ini, kita membelinya untuk mendapatkan fitur yang jauh
lebih canggih, seperti stabilisasi gambar optik, perekaman video 4K, dan kinerja cahaya rendah yang
sangat baik sebagai persyaratan smartphone andalan.









45

Sejarah


Munculnya Selfie

Sementara Sony Ericsson Z1010 tahun 2003 mungkin adalah ponsel pertama yang menggunakan
kamera depan, jauh sebelum handset semacam iPhone 4 Apple dan HTC Evo 4G pada tahun 2010
yang membuat kamera selfie meramaikan pasar smartphone. Awalnya, sensor kecil ini tidak jauh dari
apa yang telah dipikirkan, masing-masing hanya memiliki resolusi 0,3 MP dan 1,3 MP, tanpa fitur
tambahan yang membatasi beberapa kemampuan perekaman video. Bahkan pada model
berikutnya, kamera depan jauh lebih buruk daripada kamera belakang, meskipun ini bukanlah
masalah pada masa itu.

Sebelum konsumen menuntut foto yang berkualitas tinggi, kamera depan telah menjadi sangat
populer untuk panggilan video, dan bahkan sensor kecil 2 atau 3 megapiksel ini memungkinkan
video dengan kualitas 720p dan bahkan 1080p. Sebelum kecepatan data memainkan peranan
penting dalam industri smartphone, butuh tiga generasi smartphone berikutnya yang membawa
perubahan penting pada kamera depan.

Kita sekarang memiliki smartphone yang memiliki kemampuan kamera selfie yang menyaingi kinerja
kamera belakang yang biasanya lebih superior. Flagships dari Samsung, HTC dan lain-lain
menawarkan resolusi kamera depan dari 8 hingga 16 megapiksel, dengan konfigurasi aperture dan
lensa yang sesuai dengan pengaturan kamera belakang, menghasilkan hasil yang jauh lebih baik
daripada tahun-tahun sebelumnya. Tren selfie telah memicu peningkatan besar di sisi perangkat
lunak juga, dengan hampir semua produsen dan aplikasi kamera menawarkan opsi "kamera cantik"
dan filter untuk membuat foto profil kita terlihat lebih baik.
Perjalanan menuju kamera
depan yang lebih baik telah
dimulai cukup lama, dan
perjalanan ini telah
menghasilkan beberapa
desain handset yang menarik.
Saat ini, Oppo F3 adalah
smartphone pertama yang
menampilkan konfigurasi
kamera depan dengan lensa
ganda, dengan resolusi 16
dan 8 megapiksel, yang
dirancang untuk
menawarkan selfie yang
terlihat lebih baik dan pilihan
pemotretan yang lebih luas.
Oppo juga memanfaatkan
tren ini dengan mengenalkan
ponsel N1-nya, yang
mempopulerkan pengaturan
kamera berputar yang
memungkinkan selfie yang
berkualitas sama dengan
bidikan reguler.






46
Sejarah Singkat Kamera Smartphone

Sejarah


Perlombaan Resolusi

Setelah pasar smartphone semakin mapan dan teknologi kamera meningkat, kamera smartphone
mulai lepas landas secara besar-besaran. Dengan produsen terus mencoba untuk mengalahkan satu
sama lain, yang masih berlanjut sampai hari ini.
Salah satu perlombaan dari para produsen smartphone adalah perlombaan meningkatkan resolusi
kamera, karena angka selalu menonjol pada lembar spesifikasi. Meski kita tahu bahwa resolusi
bukanlah segalanya dalam dunia fotografi, tetapi faktanya angka megapiksel yang lebih besar pasti
meraih berita utama. iPhone besutan Apple, yang dianggap sebagai salah satu smartphone terbaik,
dengan cepat menaikkan resolusi kameranya dari 5 menjadi 8 dan kemudian 12 megapiksel.
Demikian pula, Samsung bergerak dari 8 hingga 13 megapiksel melalui Galaxy S2 2011 dan S4 2013,
kemudian 16 MP dengan Galaxy S5 2014. Sony dan Nokia Lumia berpacu lebih cepat, dengan Xperia
Z1 mengusung 21 megapiksel pada tahun 2013, meski kemudian dikalahkan oleh sensor besar 41
MP Lumia 1020 pada tahun yang sama. Bahkan, Lumia 1020 2013 masih dianggap oleh beberapa
orang masih menjadi salah satu ponsel kamera smartphone terbaik yang pernah diproduksi.
Bukan hanya resolusi kamera yang mengalami peningkatan pesat, tetapi juga hadirnya sejumlah
fitur baru yang telah menjadi pokok industri.




























Perekaman video 1080p dan sekarang 4K berlari kencang selama bertahun-tahun, dan stabilisasi
gambar optik muncul di sebagian besar smartphone sejak tahun 2014. HTC, satu dekade yang lalu
adalah ponsel pertama yang menggunakan OIS di kamera depan dan belakang.

Eksperimen Kamera Kompak
Permintaan besar untuk kamera smartphone yang lebih baik akhirnya menyebabkan beberapa
eksperimen yang lebih menarik, karena beberapa perusahaan berusaha untuk menyatukan
smartphone dengan kamera kompak tradisional. Hasilnya adalah serial Samsung Galaxy Camera dan
Panasonic DMC-CM1.
Samsung Galaxy Camera muncul pada tahun 2012, dengan pengaturan 16,3 megapiksel dengan 21
zoom optik, OIS, dan xenon flash, serta tertanam OS Android Jelly Bean, lengkap dengan kemampuan
data LTE. Samsung Galaxy Camera 2 menyusul pada awal 2014, yang hadir dengan spesifikasi yang
sangat mirip tetapi tidak memiliki konektivitas seluler. Panasonic DMC-CM1 hadir pada akhir 2014,
menawarkan beberapa spesifikasi smartphone yang lebih kuat yang menyaingi flagships pada saat itu.
Di sisi kamera, sensor 1 inci dengan 20,1 megapiksel serta optik Leica dan aperture variabel tentu
cukup menggoda para pengguna kamera kompak pada saat itu.


Sejarah Singkat Kamera Smartphone 47

Sejarah


Piksel yang lebih besar dan lebih baik
































Tak pelak, jumlah piksel pada kamera smartphone bagai menghantam dinding, karena keterbatasan
dengan ukuran sensor dan bandwidth pemrosesan yang tersedia dalam faktor bentuk seluler.
Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas gambar, dan mendapatkan keunggulan pada
pesaingnya, OEM mulai beralih ke sensor kamera baru dengan piksel yang lebih besar dan lebih baik.
HTC sebenarnya jauh di depan dalam hal ini, Brand ini memilih untuk memasarkan teknologi
Ultrapixel-nya, yang membanggakan ukuran piksel 2um yang besar, dengan handset One M7-nya,
yang telah meningkatkan resolusi sensornya. Sementara versi 4 megapiksel tampak sedikit
mengecewakan, mereka melakukan revisi dengan menhadirkan Ultrapixel 3 HTC U11.
Banyak kamera smartphone terbaru berkinerja terbaik telah membanggakan ukuran piksel yang
lebih besar daripada generasi sebelumnya. Google Pixel menggunakan ukuran piksel 1,55um,
sedangkan Samsung Galaxy S7 dan S8 clock di 1.4um. Selain mencoba menangkap lebih banyak
cahaya dengan sensor, teknologi tertanam piksel yang terbaru telah muncul dalam beberapa tahun
terakhir ini. Phase Detection Autofocus sekarang menjadi pokok dari banyak sensor kelas atas, dan
sejumlah produsen telah memilih implementasi yang lebih maju yang menggunakan peningkatan
jumlah piksel untuk kecepatan pemfokusan yang lebih baik. Samsung adalah yang pertama
menggunakan teknologi fokus piksel ganda di dalam Galaxy S7.


























48
Sejarah Singkat Kamera Smartphone

Sejarah


Kamera ganda dan masa depan

Dengan flagships papan atas yang sekarang menghasilkan beberapa hasil kamera yang benar-benar
mengesankan, beberapa perusahaan telah beralih ke teknologi kamera ganda untuk membedakan
produk mereka dengan menghadirkan fitur baru dan untuk terus meningkatkan kualitas gambar,
bahkan ketika menggunakan sensor yang lebih hemat biaya. Lensa sudut lebar yang digunakan pada
LG G5 adalah salah satu model pertama yang terkenal, sebuah tren yang dilanjutkan perusahaan LG
dengan seri G6 dan V-nya. Kemitraan Huawei dengan Leica telah membawa pengaturan monokrom
+ RGB untuk meningkatkan HDR dan noise rendah ke sejumlah ponsel andalannya, dan teknologi ini
juga telah digunakan oleh brand-brand terkenal. Bahkan iPhone terbaru menggunakan lensa
telefoto sekunder.



































Kamera ganda bukanlah sepenuhnya merupakan teknologi baru. HTC One M8 telah menggunakan
teknologi ini pada tahun 2014, dan bahkan beberapa model lama seperti LG Optimus 3D dan HTC
Evo 3D bereksperimen dengan kamera stereoscopic di tahun 2011. Ke depan, peningkatan bandwidth
memori seluler dan pemrosesan gambar yang lebih efisien akan membawa fitur tingkat atas ke
smartphone kelas menengah, mendukung konfigurasi multi-kamera dengan resolusi yang lebih
tinggi, dan memungkinkan pemrosesan yang lebih baik. Ketika perlombaan untuk peningkatan
resolusi dan penangkapan cahaya yang lebih baik telah meningkatkan kejelasan dan kualitas gambar
smartphone, kamera ganda bertujuan untuk membawa ponsel untuk sedikit mendekati kemampuan
pemotretan yang ditawarkan oleh kamera DSLR. Efek bokeh dan zoom tanpa kehilangan kualitas
sudah ada, dan akan menarik untuk melihat apa yang ditawarkan oleh teknologi kamera seluler
generasi berikutnya.
















49
Sejarah Singkat Kamera Smartphone

Terima kasih saya ucapkan kepada sobat-sobat Hitam Putih Indonesia. Teruslah berkarya dalam
mewujudkan sebuah impian.

Hak Cipta dan Hak Milik Foto :

Foto Sampul :
Erna Mila

Latar Belakang :
Canva

Bincang Bincang :
Fitri Zam Zaroh Sumber Artikel :
Expert Photography : How to Use Triangles to
Galeri Foto : Improve Your Composition
Noor Kell Android Authority : A little history of the
Fisol Fesi Kb smartphone camera
Erna Mila
Pulung Wahyu YK Terima kasih kepada Elly Julia Basri yang sudah
Mimih Fogam bersedia meluangkan waktu untuk mengedit
Boy Jeconiah tulisan-tulisan pada artikel-artikel di e-magazine
Jegez Sr. Hitam Putih Indonesia
Wan Gara L
R Sutedja Kunjungi dan bergabunglah bersama kami di :
Hery Djoni Hitam Putih Indonesia | Facebook
Mohamad Setiawan
Papudaengoyang Kritik dan Saran :
Ricky Pangkatana 085246589321
Doel Klimiz
Yohanes Harsono
Indrawati Tedjo
Susetyo Budi
Marcelinus I Soetrisno
Sri Ekowati
Setianegara Gunawan Windujati


Click to View FlipBook Version