ORGANISASI DAN ADMINISTRASI
GUGUS DEPAN PRAMUKA
KURSUS MAHIR DASAR (KMD)
KORWIL 1 PUSDIKLATCAB BANYUWANGI
TAHUN 2020
Ketentuan Umum
Berdasarkan SK Kwarnas No. 231 Tahun 2007 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka
• Gudep adalah kesatuan organik dalam Gerakan Pramuka
yang merupakan wadah untuk berhimpun anggota
Gerakan Pramuka.
• Anggota putera dan puteri dihimpun dalam Gudep (satuan)
yang terpisah dan merupakan Gudep yang berdiri sendiri.
• Gudep sebagai wadah keanggotaan bagi peserta didik
dapat berpangkalan di:
1) Lembaga pendidikan, seperti; Sekolah, Kampus
Perguruan Tinggi, Asrama, Pesantren, Masjid, Gereja,
Vihara.
2) Kelurahan/desa dan rukun warga (RW).
3) Instansi pemerintah dan swasta.
4) Perwakilan RI di luar negeri. Gudep yang berpangkalan
seperti tersebut di atas disebut Gudep Wilayah.
• Gudep dikoordinasikan, dibina, dan
dikendalikan oleh Kwartir Ranting, kecuali
gudep yang berpangkalan di Kampus
Perguruan Tinggi pembinaan dan
pengembangannya dilakukan oleh Kwartir
Cabang
• Setiap Gudep menggunakan nomor yang
diatur oleh Kwartir Cabang, kecuali gudep
yang ada di Perwakilan RI diatur oleh Kwartir
Nasional.
• Gudep Putra bernomor ganjil, sedangkan
Gudep Putri bernomor genap.
Struktur Organisasi Gudep
Sebagaimana lampiran Keputusan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Gudep Gerakan Pramuka terdiri atas
komponen-komponen yang antara lain :
Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus)
Ketua Gugusdepan
Pembina Gugusdepan
Tim Pembina Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang,
Ambalan Penegak, dan Racana Pandega
Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan
Penegak, dan Racana Pandega
Dewan Kehormatan Gudep
Badan Pemeriksa Keuangan Gudep
• Musyawarah Gerakan Pramuka adalah forum
tertinggi dalam Gerakan Pramuka, ditingkat
kwartir/ gugus depan
• Musyawarah Gerakan Pramuka ditingkat Nasional
diselenggarakan setiap 5 tahun sekali.
• Musyawarah Gerakan Pramuka ditingkat Daerah
diselenggarakan setiap 5 tahun sekali.
• Musyawarah Gerakan Pramuka ditingkat Cabang
diselenggarakan setiap 5 tahun sekali.
• Musyawarah Gerakan Pramuka ditingkat Ranting
diselenggarakan setiap 3 tahun sekali.
• Musyawarah Gerakan Pramuka ditingkat Gugus
depan diselenggarakan setiap 2 tahun sekali.
• Musyawarah Gudep (Mugus) merupakan kekuasaan tertinggi
terletak dalam setiap Gugus depan.
• Pembina Gudep menyelenggarakan Mugus sekali dalam 2 (dua)
tahun berdasarkan AD/ART GP BAB VI pasal 46 tahun 2018
tentang Musyawarah dan menjabat sebagai Pemimpin Mugus.
• Peserta Mugus terdiri dari para Pembina Pramuka, para
Pembantu Pembina, perwakilan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega.
• Acara pokok Mugus adalah:
1) Pertanggungjawaban Pembina Gudep selama masa baktinya
termasuk pertanggungjawaban keuangan.
2) Rencana kerja Gudep untuk masa bakti berikutnya.
3) Pemilihan Pembina Gudep baru.
4) Pertanggungjawaban keuangan Gudep selama masa baktinya
yang dibuat oleh Pembina Gudep dengan bantuan seorang
ahli administrasi keuangan.
Majelis Pembimbing Gugusdepan
• Majelis Pembimbing Gugusdepan (disingkat Mabigus),
adalah suatu badan dalam Gudep yang memberi
bimbingan, bantuan moril, organisatoris, material dan
finansial, serta konsultasi kepada gudep yang
bersangkutan.
• Mabigus terdiri atas :
– Seorang Ketua
– Seorang Wakil Ketua
– Seorang Sekretaris
– Seorang Ketua Harian (apabila diperlukan)
– Beberapa orang anggota
• Ketua Gudep secara ex-officio anggota Mabigus
• Mabigus mengadakan rapat koordinasi dan konsultasi
dengan Pembina Gudep sekurang-kurangnya sekali
dalam empat bulan.
• Ketua Gudep dipilih dari salah satu Pembina
Pramuka yang ada dalam gugusdepan yang
bersangkutan. Pemilihannya dilakukan saat
Musyawarah Gugusdepan (Mugus).
• Ketua Gudep dipilih oleh Mugus untuk satu kali
masa jabatan. Masa bakti Ketua Gudep maksimal 2
(dua) periode secara berturut-turut.
• Satu periode jabatan Ketua Gudep berdasarkan
AD/ART Keputusan Musyawarah Nasional X
Gerakan Pramuka tahun 2018 adalah 2 tahun.
• Ketua Gudep juga dapat merangkap sebagai
Pembina Satuan.
Tugas dari Pembina Gudep antara lain:
• Meningkatkan jumlah dan mutu anggota
Gerakan Pramuka
• Membina dan mengembangkan organisasi,
perlengkapan dan keuangan Gudep.
• Menyelenggarakan pendidikan kepramukaan
di dalam Gudepnya.
• Pembina Gudep dalam melaksanakan
tugasnya bertanggung jawab kepada
Musyawarah Gudep (Mugus).
Tim Pembina Satuan terdiri atas :
• Tim Pembina Perindukan Siaga (Tim Pembina Siaga)
terdiri atas satu orang Pembina Siaga dibantu oleh
tiga orang Pembantu Pembina Siaga.
• Tim Pembina Pasukan Penggalang (Tim Pembina
Penggalang) terdiri atas satu orang Pembina
Penggalang dibantu oleh tiga orang Pembantu
Pembina Penggalang.
• Tim Pembina Ambalan Penegak (Tim Pembina
Penegak)
• Racana Pandega dibina oleh seorang Pembina
Pandega dan bila perlu dapat dibantu oleh satu
orang Pembantu Pembina Pandega
1. Perindukan Siaga.
Perindukan Siaga idealnya terdiri atas antara 18-24
Pramuka Siaga yang dibagi menjadi 3-4 kelompok
kecil yang disebut Barung
Barung adalah kelompok teman sebaya usia antara 7-
10 tahun yang disebut Pramuka Siaga.
Satu barung jumlah anggotanya yang terbaik terdiri
atas 6 Pramuka Siaga
Tiap barung memakai nama warna yang dipilih sendiri
dengan bantuan Pembina Pramuka, seperti Barung
Merah, Barung Putih,dll.
Barung tidak memakai bendera barung, karena
pelaksanaan kegiatan Pramuka Siaga pada umumnya
dilaksanakan di tingkat perindukan dan hanya berupa
permainan singkat dan spontan
2. Pasukan Penggalang
Satu Pasukan Penggalang idealnya terdiri atas 24 - 32 Pramuka
Penggalang, yang dibagi menjadi 3-4 kelompok yang disebut Regu.
Satu regu jumlah anggotanya yang terbaik adalah 6 - 8 Pramuka
Penggalang.
Anggota Pramuka Penggalang adalah golongan muda yang berumur
11-15 tahun.
Pembentukan regu dilakukan oleh para Pramuka Penggalang sendiri.
Pembina dan Pembantu Pembina tidak ikut menanganinya, kecuali
bila diperlukan dapat ikut membantu.
Keanggotaan regu bersifat tetap dan mempunyai keterikatan yang
kuat.
Setiap regu memiliki nama yang dipilih sendiri oleh anggotanya.
Regu putra menggunakan nama binatang dan regu putri
menggunakan nama bunga atau tumbuh-tumbuhan.
Setiap regu memiliki bendera regu yang bergambar sesuai dengan
nama regu dan menjadi ciri khas yang menandai regu tersebut.
Bendera regu dipegang oleh Pemimpin Regu dengan tongkat setinggi
160 cm dengan ukuran bendera 25 cm x 35 cm.
Badan Pemeriksa Keuangan Gugusdepan
adalah badan independen yang dibentuk
Musyawarah Gugusdepan dan
bertanggungjawab kepada Musyawarah
Gugusdepan.
Buku-buku administrasi Gudep meliputi:
Buku Induk
Buku Perencanaan Kegiatan Latihan Mingguan
Buku Absen
Buku Kas Keuangan
Buku Inventaris
Buku Agenda Surat Masuk/Surat Keluar
Buku Ekspedisi
Buku Catatan Rapat
Buku Log (Catatan/peristiwa penting)
Buku Tamu
Kakak-kakak Calon Pembina Pramuka yang berbahagia,
Keberhasilan kepramukaan itu dapat dilihat dari bagaimana
kegiatannya di Gugusdepan, bahwa maju atau mundurnya
kepramukaan pun dapat dilihat pula dari bagaimana
kegiatan di gugusdepan. Oleh karena itu, Gugusdepan
hendaknya:
Memiliki Rencana Kerja yang mantap
Memiliki Program Kerja yang praktis
Didukung Pembina Pramuka yang berkualitas
Bersama Mabigus dan tokoh masyarakat mengusahakan
dukungan fasilitas dan dana kegiatan.
Pembina Gudep secara berkala mengadakan pengarahan
dan koordinasi dengan Pembina Satuan.
Tugas kelompok
1. Buatlah kegiatan Musyawarah Gugusdepan
(Mugus) dengan teman kelompok kakak
2. Dokumentasikan kegiatan kakak tersebut
berupa foto dan video.
3. Tulislah hasil kegiatan Mugus kelompok kakak.
4. Kemudian buatlah powerpoint yang isinya foto
kegiatan Mugus kakak dan hasil Mugus dalam 1
PPT.
5. Ubahlah PPT yang kakak buat ke dalam buku
virtual/E-book.
6. Ketua kelompok mengirimkan hasil kerja
kelompok kakak berupa buku virtual dan video
kepada pelatih pendamping masing-masing.
Tugas Individu
1. Kakak-kakak silakan membuat dan
menyusun Struktur Organisasi
Gugusdepan sesuai pangkalan
masing-masing secara individu
diantaranya Struktur Mabigus dan
struktur satuan Gugusdepan.
2. Cetaklah 2 kali, dan hasilnya
dikumpulkan kepada pelatih
pendamping masing-masing.