The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Warta Keluarga Cornelius bulan Juli II Final (1)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by aries.wahyuwitomo, 2021-07-12 09:59:07

Warta Keluarga Cornelius bulan Juli II Final (1)

Warta Keluarga Cornelius bulan Juli II Final (1)

Warta Jalan A. Yani Jalan A. Yani No.3 Madiun
Keluarga
MTealpd.(i0u3n51ll)64352122417, 458858121
Edisi : Juli II- 2021 07-No 07/2021
[email protected]
. RENUNGAN.

https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2021-06/pope-francis-amoris-laetitia-family-video-message-evangelization.html

GAnEREJA DIUNDANG MENDENGARKAN SECARA AKTIF
KELUARGA DAN MELIBATKAN MEREKA DALAM
PELAYANAN PASTORAL

Inilah pesan Paus FransiskAuslb, hearrtiuRsabu 9 Juni 2021 dalam Webinar

Forum Dikasteri untuk awam, yang berlangsung tanggal 9–12 Juni, yang di
hadiri delegasi dari bidang keluarga lebih dari 60 konferensi Uskup dan
lebih dari 30 gerakan internasional.

Pada pertemuan itu, Bapa Suci mengatakan bahwa “itu dimaksudkan
sebagai penegasan gerejawi tentang gaya dan tujuan pelayanan pastoral
keluarga dari perspektif evangelisasi baru.” Dimana Gereja diundang
mendengarkan secara aktif keluarga dan melibatkan mereka sebagai subjek
pelayanan pastoral, terutama di tengah kesulitan yang disebabkan oleh
pandemi yang merusak kehidupan keluarga dan persekutuan intim
kehidupan dan cinta, guna membawa kasih Tuhan kepada keluarga dan
kaum muda, katanya, “Kita membutuhkan bantuan dari keluarga itu sendiri,

tentang pengalaman hidup dan persekutuan mereka yang nyata. Kita
membutuhkan pasutri di samping para imam untuk berjalan bersama
keluarga, membantu mereka yang lebih lemah, serta menyampaikan bahwa
dalam kesulitan, Kristus hadir dalam Sakramen Perkawinan untuk
memberikan kelembutan, kesabaran dan harapan kepada semua orang,
dalam setiap situasi kehidupan."

Selain itu Paus menegaskan bahwa semua orang yang dibaptis adalah
pelaku evangelisasi. “Perkawinan, seperti imamat, berfungsi untuk
membangun Umat Allah dan menganugerahkan misi khusus kepada pasutri
dalam pembangunan Gereja”. Keluarga, adalah 'Gereja rumah tangga' di
mana kehadiran sakramental Kristus bertindak antara pasangan dan antara
orang tua dan anak-anak. Pengalaman cinta dalam keluarga adalah sumber
kekuatan abadi bagi kehidupan Gereja." Oleh karena itu, berdasarkan
Sakramen Perkawinan, setiap keluarga sepenuhnya berguna bagi Gereja.”

Pada jaman sekarang ini tanggung jawab misi dibutuhkan kerja sama
antara pasutri, Imam dan para Uskup dalam perawatan gereja-gereja
domestik. “Kita para Imam harus membiarkan diri kita dicerahkan oleh Roh,
sehingga pewartaan keselamatan ini dapat diwujudkan oleh pasutri yang
berada di sana, siap, tetapi tidak dipanggil,” Paus, menambahkan, bahwa
sama seperti “maskulin dan feminin, dalam komplementaritas mereka
bergabung membentuk permadani keluarga, demikian juga Sakramen
Tahbisan dan pernikahan keduanya sangat diperlukan untuk membangun
gereja sebagai keluarga-keluarga”.

Lebih lanjut Paus mengundang mereka untuk mengidentifikasi
prioritas pastoral yang paling sesuai dengan kebutuhan konkret setiap
gereja lokal, guna mengejar mereka dengan kreativitas dan semangat
misionaris. Serta menyerukan upaya khusus untuk pembinaan umat awam,
terutama pasutri dan keluarga, sehingga mereka dapat lebih memahami
pentingnya komitmen gerejawi mereka dan misi yang diperoleh pasutri dan
keluarga. Bapa Suci tertarik pada tantangan gereja khususnya pada keluarga
yang membutuhkan dorongan pastoral yang diperbarui, termasuk
“persiapan pernikahan, pendampingan pasutri muda, pendidikan, perhatian
kepada orang tua, pendampingan pada keluarga yang terluka, persatuan
baru yang ingin menghayati pengalaman kristen sepenuhnya.”

Akhirnya, Paus Fransiskus berharap pertemuan ini dapat menciptakan
jaringan yang dapat membantu mewartakan Injil keluarga dengan cara yang
paling efektif dalam menanggapi tanda-tanda zaman. Paus mengakhiri
pidatonya, mempercayakan para peserta forum kepada doa Bunda Maria
dan Santo Yosef.

Sumber : VATICAN NEWS

.SERBA-SERBI..

LANJUTAN LIPUTAN DARI STASI CARUBAN
Albertus

SAPAAN TUHAN MEMBUATKU DAPAT BERPROSES
DAN BERTUMBUH DALAM IMAN

Bersama : Patricia Etik Pudji Hariayanti

Saya Patricia Etik Pudji Hariayanti dari Stasi Santa Maria Assumpta
Caruban, bersama suami Patricius Hudi Hoetomo dan kedua putra saya
Vincentius Gian Putra Hoetomo dan Dionesius Ivan Putra Hoetomo.

Tahun 2002 saya dibaptis dan belum mengenal pelayanan, yang saya
tahu saya beragama Katolik, kemudian tahun 2003 hati saya mulai tergerak
untuk pelayanan di BIAK dan Pak Hudi melayani sebagai koster, inilah awal
kami bertemu dan akhirnya menikah.

Dalam pelayanan ternyata tidak mudah, banyak tantangan, kadang ti-
dak semua orang dapat menerima dengan baik dan itu membuat saya putus
asa, kecewa hingga luka hati. Disaat saya jatuh dan putus asa, Tuhan menga-
sihi lewat sapaan orang dengan memberi semangat untuk berdoa, mengajak
kami sharing dan membaca kitab suci. Hal ini membuat saya terus belajar
mengenal dan meneladani Tuhan Yesus lewat kitab suci sehingga menguat-
kan saya untuk tetap melayani Tuhan dan sesama. Saya juga ingat pesan dari
seorang Romo yang mengatakan: “Semakin banyak tantangan dan gesekan
maka kamu akan dimurnikan dan semakin dikuatkan sehingga akan menjadi
bijak dalam bersikap dan dewasa dalam iman”. Inilah yang membuat saya
percaya kalau saya melakukan pelayanan dengan ikhlas maka Tuhan akan
memberikan berkat tanpa hitung-hitungan. Itu terbukti dengan kehidupan
kami dimana kedua anak kami waktu sekolah sampai kuliah, semuanya tan-
pa biaya, itu merupakan upah dari Tuhan. Dan sekarang Gian anak kami yg
pertama sudah bekerja sedangkan Ivan masuk seminari tinggi di Surabaya.

Tantangan perjalanan pelayanan selanjutnya saya divonis kanker,
hingga membuat saya terpukul berat dan putus asa. Disaat saya terjatuh
Tuhan tetap mengasihi saya dengan mengirim orang–orang yang baik, selalu
mengajak berdoa, memberi semangat dengan berserah pada Tuhan. Saya
berdoa dan berserah pada Tuhan apa yang terjadi terjadilah. Awalnya saya
ketakutan terasa akan mati. Disaat perasaan ini muncul saya mohon kepada
Tuhan untuk diberi kesempatan untuk berbuat baik dan melayani Tuhan
lebih lagi. Waktu akan operasi, saya berserah pada Tuhan lewat doa 10 kali
Bapa Kami dan 10 kali Salam Maria, saya merasakan damai sukacita hingga
ketakutan hilang. Muijizat Tuhan terjadi, saya tidak jadi dioperasi dan kata
dokter empat benjolan itu hilang. Tapi setelah lima bulan, saya bengkak lagi
dan harus dioperasi. Tapi kali ini saya tidak takut, hanya berserah pada
Tuhan karena Tuhan mengasihi saya dengan memberi waktu 5 bulan guna
menyiapkan mental untuk operasi dan ternyata hasilnya tumor Jinak.

Dengan kejadian ini, Tuhan menyapa saya untuk datang pada Nya dan
menguatkan agar tidak mudah jatuh. Sekarang saya selalu bersyukur,
berdoa, berserah dalam menjalani hidup, hingga saya semakin dikuatkan
dalam pelayanan, mampu mengikhlaskan perlakuan, kata–kata yang menya-
kitkan. Dengan ini membuat saya berproses menjadi orang yang bijaksana
dan dewasa dalam iman. Semoga Tuhan selalu menyertai dan memberkati
pelayanan kami. Amin

MENGMEENNAGLENLAINLGLKINUGNKGUANNGASNTS. TA.NANNANASTSTAASSIICCAARRUUBBAANN

Lingkungan St. Anna Caruban selama pande-
mi tidak ada kegiatan, semua berhenti total. Me-
nurut Bpk. Florentinus Suranto, yang baru dua
tahun berkarya sebagai KaLing menginformasikan
lewat wa: ”Tidak bisa mengadakan kegiatan doa
lingkungan, tidak bisa bertemu atau berkunjung
kerumah umat”. Kegiatan persekutuan sebatas
dalam grop wa berbagi informasi seperti Misa live
streaming serta informasi lainnya.

Suami ibu Maria Yasinta Wiwin Mulyanti ini
Bpk. Florentinus Suranto o berkarya dengan ketulusan hati dalam melayani
umat sebanyak kurang ulembaiht ya3n6g kkuerluaanrgglae,bimh eselibpauntiyakke3lu6rkaehlaunargKarajan,
Pandean, Purwosari dan Bangunsari. Ayah dari Vinsentius Hananto Widigdo
ini juga mengatakan bahwa pasutri di lingkungan St Anna belum bisa
berbagi cerita di WKC, nanti di lain kesempatan mereka akan bersaksi
tentang karya Tuhan Yesus yang luar biasa dalam keluarganya. Semoga
pandemi bisa berakhir dan umat bisa beraktifitas seperti semula. Amin.

KUNJUNGAN PADA KELUARGA YANG TERHILANG

Dari kiri kekanan : Pak Paulus, Bu Bertha Pasutri RD-MG dan Ibu Sri Mundayati ii

Perjalanan iman keluarga ini mengingatkan kita tentang perumpamaan
anak yang hilang (Lukas 15:11-32), dimana perlu perhatian diantara kita.
Pada tanggal 26 mei yang lalu team St. Lazarus dari Serikat Sosial Vincensius,
yaitu : Pak Paulus, Bu Bertha dari ling. Ignatius, Pak Aries dari Ling. Antonius
dan Ibu Sri Mundayati dari ling. Salvatore berkunjung ke pasutri ini di desa
Sidomulyo Kabupaten Madiun.

Awalnya team tahu pasutri ini dari acara sharing di pertemuan SSV,
katanya saat mereka datang ke Madiun mencari kos, dan dilihat surat-
suratnya ternyata ada pergulatan iman pada pasutri ini. Setelah beberapa
hari kos, mereka pamit pindah di rumah neneknya yang lama tidak diting-
galin sampai sekarang ini.

Kedatangan kami diterima baik oleh suaminya, istrinya baru saja
melahirkan. Dalam kunjungan tersebut team lebih banyak mendengar
tentang perjalanan hidupnya yang berliku-liku, mulai dari kawin islam,
menjadi mualaf, bercerai, sebelum akhirnya pernikahan yang sekarang ini.
Kami juga mendengar apa harapan-harapan mereka kedepan, dan sebelum
mengakhiri kunjungan, team SSV bersama pasutri ini berdoa bersama di
pimpin Bapak Paulus, kemudian kami pamit pulang.

Bentuk kunjungan sederhana datang, mendengar dan berdoa, ternyata
sangat besar pengaruhnya bagi keluarga-keluarga yang sedang terpuruk.
Semoga apa yang dilakukan oleh team St. Lazarus dari SSV, bisa menjadi role
model bagi DPP sie keluarga bekerja nyata kedepan.

WKRI BERKARYA NYATA BAGI ORANG–ORANG YANG
TERPINGGIRKAN

AbelbruenSrteutnunygsa.tTaneryuatadmiliangpkauranglaannskiait, ammeraeskiha banyak orang-orang yang kurang
hidup sendiri, ada yang di makan

syukur, nggak ada ya diam. Kita tahu masyarakat kita sekarang cenderung
apatis. Disinilah WKRI cabang St. Cornelius Madiun tergerak berkarya bagi
masyarakat, lewat bakti sosial, membagikan bingkisan untuk orang-orang
yang menderita, serta di Panti Asuhan.

Peneriman Bansos dari kiri ke kanan Bu Mus, Jebeh,Bu Ninek, Mbah Nyami,Ibu didekat POM Bensin n

Di hari ulang tahunnya, tanggal 26 juni yang lalu, ibu-ibu WK berhasil
mengumpulkan donasi sebanyak 97 pack sama dengan usia WKRI. Para
anggota berbagi berkat kepada orang-orang yang menderita sebagai bentuk
perhatian. Acara seremonial dilakukan dengan Upacara bendera di halaman
Balai Paroki, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pemberkatan sembako, sam
butan Pastor Paroki serta penyerahan secara simbolis baksos ke salah satu
pegawai paroki.

U Upacara bendera dalam rangka HUT WKRI ke 97 di halaman Balai Paroki i

Karya nyata ini dijiwai puisi yang di tulis oleh Bu Bertha tentang arti
singkatan WKRI yaitu W=Wanita tangguh, ulet, hebat bertahan hingga
diusia 97 tahun. K=Kehadirannya bagaikan bintang kejora membumi
dipersada Nusantara. R=Ribuan relawan sumbangsih dalam perjuangan
kaum perempuan dan I=Ikrar setia kepada NKRI, Pancasila dan UUD 45.
Puisi ini di pajang di depan sebagai pengingat para ibu tangguh yang berju-
ang baik di keluarga dan masyarakat.

Dari kiri kekanan : Romo Udit, Romo Agus, Romo Leo dan Ketua WKRI Bu Irene Ludovica g

Sejarah berdirinya perkumpulan ibu-ibu Katolik ini di gagas oleh R.A
Maria Soelastri, adik kandung Nyi Hajar Dewantar yang mempunyai misi
membantu mengajar membaca, menulis serta menyediakan buku-buku
untuk kaum wanita pada saat itu. Sekarang WKRI telah memasuki era
moderen dengan kemajuan dibidang tehnologi informasi yang pesat, hingga
memunculkan masyarakat yang semakin egois. Banyak orang terpinggirkan,
kurang diperhatikan, maka tepat kiranya karya nyata ibu-ibu WK berbagi
lewat bakti sosial bagi masyarakat yang terpinggirkan.

Ucapam terimakasih juga disampaikan oleh segenap pengurus WKRI
cabang Santo Cornelius Madiun kepada Romo Udit, Romo Agus dan Romo
Leo yang telah hadir sekaligus memberi semangat pada HUT-WKRI yang ke
97. Semoga dengan usia yang sudah tidak muda lagi ini WKRI semakin
guyup bermanfaat bagi keluarga dan Masyarakat. Tuhan Yesus memberkati
karya nyatanya sampai selamanya. Amin.

.TAMU KITA..

PROFILE KETUA LINGKUNGAN SANTA MARGARETTA
WINONGO MADIUN

Siapa tidak kenal dengan bapak ini,
hampir semua KaLing separoki Madiun
mengenalnya. Beliau adalah Lurah
Paguyuban Ketua Lingkungan Paroki St.
Cornelius Madiun, sekaligus ketua ling-
kungan Santa Margaretta Winongo sela-
ma tiga periode. Wong Nongo ini sering
dipanggil Pak Aji terdengar “Pak Kaji”.

Mari kita mengenal lebih jauh tamu
kita kali ini, pasutri Leonardo Hendro
Wahyu Aji-Francisca Mudjijanti yang
Pasutri Leonardo Hendro WA - Francisca M M beralamat di Jln. Singosari 12 Winongo.
Pasutri ini melangsungkan perkawiannya di Gereja Santo Cornelius
Madiun, pada tanggal 25 April 1998 dan diberkati oleh pastor RD. A. Andri
Noertjahjo E.W. Usia pekawinanya sudah masuk 23 tahun yang sebentar lagi
merayakan perkawinan peraknya. Dikaruniai dua putri yaitu Ferdinanda
Hendriyanti dan Marcela Pinastia Hendriyanti.
Pengalaman kepemimpinanya tak diragukan lagi baik dalam keluarga,
gereja, lingkungan maupun masyarakat sekitarnya. Bagaimana KaLing ini
berkarya di masa pandemi. Kelurahan Winongo juga sempat masuk dalam
zona merah, dan saat itu ada umat yang harus masuk dalam isolasi mandiri.
Beliau bertanggung jawab, bersama pengurus mencari jalan bagaimana
membantu mengirimkan makanan setiap hari secara bergilir guna meringan
kan kesusahan, sekaligus menghibur serta membantu pemerintah dalam me
nanggulangi wabah ini.
Beberapa kali kami ingin betemu dengan pak Aji tapi belum kesampaian
karena masih masa pandemi. Kami dari DPP team Keluarga juga banyak
dibantu lewat share Warta Keluarga pada wa Grop KaLing. Karena kadang
jangkauan komunikasi kami tidak sekuat Pak lurahnya sendiri yang mengi-
rimkannya. Terimakasih banyak atas dukungan Pak Lurah sehingga Warta
Keluarga bisa dibaca banyak keluarga dan bisa memberikan kekuataan pada
para pasutri untuk tetap setia dalam janji perkawiannnya.
Inilah profile tamu kita kali ini yang baru secuil informasi yang dike-
tahui, tapi kita bisa ambil hikmahnya yaitu kesetiaam dalam tugas, apapun
yang di tugaskan dijalankan dengan baik. Semoga tetap sehat dan tetap setia
dalam pelayanan. Tuhan Yesus memberkati

. SEKILAS INFO .

KEKOMPAKAN PARA ROMO DI PAROKI SANTO CORNELIUS
MMaAdiuDnI1UjuNli 2021
Romo Udit : “Kami bertiga sudah mengantar Romo Sumantri ke tempat
tugas baru di Keuskupan dan diterima oleh bapak Uskup dan para romo
disana, kemudian kami bertiga kembali ke Madiun.

INDAHNYA TAMAN BELAKANG
PASTURAN BUAH DARI KERJA BAKTI
SELURUH KARYAWAN GEREJA

Madiun, 3 juli 2021

Sekilas info dari ketua DPP: “Syukur
pada Allah pengerjaan taman belakang
pastoran telah selesai kami kerjakan
melalui kerja bakti bersama para
karyawan kita selama tiga hari ini.
Tinggal menyiram dan menunggu
rumput tumbuh sampai rapat maka
akan jauh lebih indah. Tapi terima kasih
bahwa semangat dan kerjasama serta
perhatian dari kita semua nya tetap
jauh lebih indah dari taman yang juga
sudah lumayan indah ini. Salam sehat
dan banyak berkat untuk kita semua.

MENUJU PENAMPAKAN PASTORAN BARU YANG INDAH DAN HIJAU

Madiun 6 juli 2021

Kerja bakti berlanjut pada taman depan Pastoran yang tampak kering dan
gersang. Pembatas tanah dinaikan, lalu di isi tanah yang subur, dan siap
ditanami rumput agar kelihatan hijau dan segar.
Terimakasih atas kerja samanya.

.Pn.eaUkrmLieoAWnNgaghorGupduTi tAwwaeHodsaUnwgNkawoPanEsaRbdKoAkWaliaInNbAapNak..P.urwadji ing daleme

Periode : Tanggal 16 – 30 Juli
SELAMAT BERULANG TAHUN PERKAWINAN BAGI PASUTRI:

LINGKUNGAN Nama PASUTRI HUP

St. Antonius, Patihan YUSTINUS DIDIK PURWANTO - YUSTINA ENY SUSTARINI 19/07/1988

St. Gregorius Agung, Nglames ALBERTUS WIGNYA ADI TEJATMOKO - AGNES ARIYA NIKEN SUBIYANTO 16/07/2011

St. Gregorius Agung, Nglames IGNATIUS BAMBANG SETYOBUDI - FRANSISKA XAVERIA RAHAYU SRI HARTININGSIH 16/07/1988

St. Gregorius Agung, Nglames MARIUS TAMIRIN/ THAM SUN MIN - FRANSISKA SITI RINA AMPERAWATI 16/07/1993

Salvatore, Kletak-Surabayan ROBERTUS FRANSISCUS PURNOPMO HUSOMO - ANASTASIA SUNARSIH 26/07/1988

St. Yudas Tadeus, Patoman ANDREAS EDWIN CHRISYANTO - THERESIA MELLYSYA HERWATI 26/07/0200

St. Frans. Xaverius, Oro-Oro Ombo FRANSISCUS HEARLY BAYU SENO YUDANTO - BAPTISTA VARANI KUSUMA INDAH YUSWOTO 26/07/2010

St. Paulus Nambangan Lor FRANSISKUS SOEMARDIONO - CATHARINA SUKARSI 20/07/1974

St. Caecilia, Taman ANTONIUS GUNTUR KRISTYAWARDANA - AGNES DYAH SUSANTI 23/07/2005

St. Maria, Kejuron PETRUS GONDO PAMUNGKAS - VALENTINA LIE KIEM NIO 16/07/1989

St. Petrus, Taman RINO PRAMIDYA - AGNES ANDRIANA 19/07/2009

St. Fransiskus Asisi Winongo JOHANES SUNARSO - FRANSISKA SUKASMI 27/07/1980
St. Fransiskus Asisi Winongo YULIUS MARTIR CORNELIS BAKKER (HARSONO) - ROSA SUSILO RINI 31/07/1970

St. Lukas - Jiwan JOHANES DJONI DJOJOSEPUTRA - VINCENNA BOEDI IDAWATI 23/07/1995

St. Lukas - Jiwan YOSEP SUKASNO - MARIA CHRISTINA ISMIWIDAYATI 24/07/1961

St. Margaretha, Winongo IGNATIUS ENDRO SUBIYAKTO - VENENSIA FLORENTIA ISTARI 31/07/1983

St. Vinsentius , Pangongangan TJHEN KHAI HOO - FIDELIA IE WIE JENG/ YEVINA PUSPITASARI 17/07/2006

St. Theresia Avila DENY BHAYU WIBOWO - VERONICA DWI SULISTIYANI 19/07/1998

St. Maria, Jenangan RAYMUNDUS LAMIDI (Alm - YULIA CARISKA SUPARTINI 25/07/1993

St. Martinus, Caruban Robertus Deny Irawan - Yeyen Dwi Kristyaningrum 19/07/2009

St. Yohanes Gabriel AMBROSIUS SOEWANDI - CHRISTINA MARIA ROEM SITI SOEDJATI 18/07/1959

St. Yohanes Gabriel ANANG KRISWANTO - MARGARETHA TIKA PUSPITA 22/07/2013

SEMOGA BISA MENJADI SAKSI KRISTUS DI KELUARGA & LINGKUNGANNYA


Click to View FlipBook Version