KWealurtaarga Jalan A. Yani No.3
Edisi : Nopember I -No 38/WKC/2022 TWMeaalprd.tiau(0kne8Ml1u3aa3rd4gi3au37n12@8ll96g6m3)11a2i21l.c1om1
RENUNGAN
“TKekuatan seorang Romo, saat di tengah umat
Pada hari Jumat, tanggal 14 Oktober Romo Leo Giovani Marcel
memimpin misa syukur pesta nama lingkungan St. Theresia. Dalam
renungannya Romo menyampaikan bahwa ketika pandemi para
Romo merasa bahwa panggilannya sia-sia. Kenapa? Karena umat
ngak bisa berkumpul, nggak bisa merayakan Ekaristi secara penuh,
hanya secara online. Jadi kekuatan seorang imam adalah saat ber-
ada di tengah-tengah umat. Maka ketika gereja tidak ada umat yang
datang, itu seperti tidak ada arti panggilan seorang Romo. Puji syu-
kur pandemi mulai berakhir, umat sudah mulai berkumpul, para
romo menyambut baik kesempatan untuk misa di lingkungan.
Pada kesempatan itu Romo juga bangga ada bahwa lingkungan
yang setelah dimekarkan ternyata bisa berkembang seperti lingku-
ngan St. Theresia. Dulu umatnya hanya18 KK dalam kurun 3 tahun
menjadi 38 KK ini sebuah perkembangan yang cukup pesat. “Jadi
saya sendiri juga ingin sebenarnya, kita ini menjadi semakin berkem-
bang. Baru-baru ini ada serkiler dari bapak Uskup mengatakan,
sebuah lingkungan kalau sudah 40 KK keatas atau 160 jiwa itu harus
dipecah” kata Romo Leo. Menurut Tim Pemutakiran Data Umat Pa-
roki St Cornelius saat ini ada dua lingkungan yang jumlah umatnya
lebih dari 40 KK yaitu St. Caecilia dan St. Aloysius Pandean. “Seper-
tinya sudah waktunya untuk dipecah agar semakin berkembang lagi.
Memang ada rasa takut, gek nanti gimana? yang aktif nanti cuma
itu-itu saja, nanti malah semakin mundur? kata Romo. Ketakutan
harus dihadapi, contoh lingkungan St. Theresia ternyata bisa ber-
kembang. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi lingkungan yang lain,
mesti yakin dan optimis bahwa Tuhan akan menyertai lingkungan
yang telah dimekarkan, dan bisa menjadi semakin berkembang.
Untuk membantu reksa pastoral para romo juga sudah mem-
bagi pamong di wilayah masing masing. Untuk Romo Leo, menjadi
pamong di wilayah 5 dan stasi Jenangan. Romo Udit pamong wila-
yah 1, 2 dan stasi Saradan sedangkan romo Alex wilayah 3, 4 dan
stasi Caruban. Dengan pembagian pamong ini maka kalau umat
minta pelayanan sakramen atau doa-doa bisa ke romo-romo pa-
mongnya dulu, nanti kalau romo pamong berhalangan bisa minta
tolong ke Romo lain. Termasuk pada kelompok-kelompok katego-
rial. Juga ruang Adorasi sudah dibuka kembali “silahkan yang mau
doa 24 jam. Kapanpun anda merasa ingin ketemu dengan Tuhan
datang saja, bukan hanya dalam Ekaristis tapi dalam doa pribadi
dihadapan Sakramen Maha Kudus”, kata Romo Leo
Para Romo di paroki St. Cornelius mengucapkan terimakasih
atas kehadiran bpk/ ibuk untuk bersekutu bersama-sama. Semoga
kegiatan di lingkungan bisa tetap terjalan, bisa bertumbuh berkem-
bang khususnya menjadi saksi juga bagi orang-orang yang ada di-
sekitar kita. Mereka bisa melihat kita ini sebagai pengikut Kristus
karena kita mampu mengasih dan melayani. Sekali lagi profisiat
bagi lingkungan St. Theresia Avilla. Berkah Dalem.
\
.SERBA-SERBI.
Ekaristi sumber anugerah murid-murid
Kristus stasi Saradan.
Umat stasi Saradan sekarang sedang membangun balai per-
temuan yang digunakan umat untuk berkumpul bersama setelah
misa. Umat bisa ngobrol makan bersama dengan Romo untuk le-
bih dekat dengan Gembalanya. Itulah murid-murid Kristus dari
stasi Saradan, yang setiap hari Minggu menjadi hari istimewa, me-
reka datang Ekaristi, kemudian ketemu Romo dan umat lainnya.
Maklum tempat tinggal mereka jauh-jauh, jadi ketemunya kalau
ke gereja. Ada juga umat yang rumahnya jauh dari jalan raya, ha-
rus lewat hutan kata ketua Stasi, namanya mbak Tun (Istriatun)
tinggal di desa Jabangan Lor, kalau menuju ke rumahnya melewati
hutan, di situ ada perkampungan, dia katolik sendirian, dan juga
persis di muka rumahnya ada Mesjid, jadi ya perlu perhatian.
Dalam percakapan Romo dengan Ka-Stasi, bulan September
yang lalu, dia berkeinginan untuk melakukan kunjungan ke warga,
terutama keluarga yang jauh. “Rencana kunjungan agendanya ngo-
brol-ngobrol terus doa, itu saja cukup. Supaya imannya tidak mu-
dah goyah nek dikancani pasti dia akan kuat. Juga pada umat yang
sakit, atau juga umat yang bukan katolik dan sakit, perlu di agen-
dakan dan mereka pasti mau”, demikian katanya.
Beberapa waktu yang lalu ada program kunjungan keluarga
yang sakit, yaitu saat anaknya pak Anton sakit. Bersama umat
yang lain mereka berdoa bersama kesana. Memang ada kendala
tersendiri di stasi Saradan ini, karena dari waktu ke waktu jumlah
umat semakin menyusut, ada yang meninggal, ada yang pindah
keyakinan karena kawin. Maka itulah yang membuat beberapa
keluarga butuh perhatian. Maka program kunjungan diselaraskan
dengan bulan Rosario. Kembali digalakan doa Rosario keliling dari
rumah umat satu ke tempat yang lain sekaligus kunjungan ke
umat. Dulu program keliling umat pernah dilaksanakan sebelum
pandemi, tapi karena pandemi kegiatan tersebut berhenti. Mere-
ka carter ELF (minibus) untuk berkeliling mengujungi umat yang
jauh. Ada ide umat bagaimana kalau patung Bunda Maria akan di-
bawa berkeliling, dari rumah-ke rumah umat yang ketempatan
secara bergiliran. “Itu ide yang baik” kata Ka Stasi. Semua ini butuh
kerjasama seluruh umat dan dewan stasi Saradan.
Semoga kehadiran Tuhan Yesus dalam Ekaristi setiap minggu
menjadi sumber anugerah umat stasi Saradan, dan menjadi per-
sekutuan murid-murid Kristus yang guyub rukun, kuat dalam
iman dan misioner. Terimakasih Berkah Dalem.
Senangnya, setelah 20 tahun akhirnya bisa
pembaharuan perkawinan Katolik
Senangnya pasutri Cressensia Ivana – Handry Arry Pramudya
yang akan mengadakan pembaharuan perkawianan secara Katolik.
Itulah yang diungkapkan ibu Cressensia Ivana dalam acara sharing
pada Pembinaan Pra Nikah Katolik tanggal 15 Oktober 2022 yang
lalu di ruang kevikepan Madiun. Orang tua dari Keandrey Ivabelle
dan Clarance Lady ini tercatat sebagai keluarga katolik dari lingku-
ngan St. Maria Kejuron dengan alamat di Jln. Ringin No 13 I C Ma-
diun. Memang selama ini mereka berdua masih berjalan dengan ke-
yakinan sendiri-sendiri sehingga bu Ivana tidak bisa menerima Sa-
kramen Ekaristi. “Ini adalah hadiah ulang tahun saya yang terindah,
dimana biasa setiap tahun suaminya selalu memberikan hadiah bila
saya ulang tahun. Tapi sungguh ini di luar dugaan pada tahun 2022
ini, mas Handry memberikan hadiah terindah, dia mengijinkan untuk
perbaharuan perkawinan yang telah berjalan 20 tahun” kata bu
Ivana dengan senyum penuh kebahagiaan. Semoga berkat melim-
pah bagi keluarga Ivana-Handry. Berkah Dalem
TAMU KITA
Pelayanan tulus iklas meneladani orang tua
Tamu kita kali ini adalah pasutri Petrus Dwi Yanto - Maria
Yuniarti umat lingkungan St. Fransiskus Asisi Winongo yang ber-
tempat tinggal di jln Sabdo Palon GG Trubus No 1 Winongo Ma-
diun. Orang tua dari Stefani Pristica, Hilarius Pramanda Yuvendo
ini cukup aktif di lingkungan, dan di gereja. Pernah menjabat seba-
gai Ketua Lingkungan dan sekarang sebagai pengurus DPP bidang
pendidikan serta ada beberapa kegiatan lainnya termasuk di Tim
Pembinaan Pra Nikah Katholik (PPNK). Semuanya dijalankan de-
ngan penuh tanggungjawab karena meneladani sosok leluhurnya
yang juga salah satu tokoh gereja. Jadi mereka berdua menjadi
katolik sejak kecil, ikut sekolah minggu, aktif di Mudika. Perja-
lanan pasutri ini cukup menarik, maka tim WKC menyempatkan
waktu mewawancarai beliau berdua yang kebetulan sedang ada
jadwal memberikan sharing pasutri pada program PPNK pada
tanggal 16 Oktober yang lalu. Bagaimana perjalanan pasutri ini
mari kita simak bersama wawancara berikut ini:
Apakah bapak/ibu dari dulu sudah Katolik?
Iya kami berdua dari kecil sudah katolik. Saya (Pak Petrus) dari
Karanganyar Solo. Bu Yuni asli Madiun, bapaknya adalah tokoh
katolik di Winongo, dulu ketua lingkungan. Berawal dari Simbah,
bapak terus ke anak-anaknya. Tidak ada dalam sejarah seperti
leluhur kami, mulai simbah, bapak, saya, terus adik saya..
Jadi nama lingkungan Fransiskus Asisi tersebut, adalah
nama baptis orang tua?
Iya nama Fransiskus Asisi itu adalah nama bapaknya bu Yuni. Ke-
betulan yang paling lama kan bapak. Menurut cerita, bapak sebe-
lum ada katekis beliau sudah melayani di gereja, ya ngurusi Sang
Kristi, ya jadi Koster ya macem2 lah..Tinggalnya di Winongo
Kidul Ban. Simbah dulu juga salah satu tokoh katolik di Winongo,
seangkatan Romo Rekso, Romo Poejo, namanya mbah Harjo.
Ceritanya Simbah ngambil putro angkat bapak, mbah kakung dan
putri asli Jogja, beliau tugas di Madiun tinggalnya di Winongo.
Jadi putra-putri pak FA Soenardi itu siapa saja?
Saya (Yuni), bu Rina terus adik saya laki2 di Surabaya. Jadi pen-
didikan katolik kami dimulai dari kecil mulai dari Simbah, Bapak
sampai kami anak-anaknya sampai sekarang
Pak Petrus dan Bu Yuni ini ketemu dimana?
Ini adalah koncodikromo, saya tahun 1981 lulus SPG di Solo terus
ikut Pak’Lek di Madiun, kemudian saya nglamar di SD St. Bavo
masuk tahun 1982 dan bu Yuni juga masuk SD St Bavo tahun
1984. Dan disitulah jalan Tuhan kami ketemu, diperkenalkan
oleh almarhum pak Kasno, lima tahun kami pacaran.
Terus putra-putri berapa?
Dua. Yang mbarep perempuan Stefani Pristica Yoscita bekerja di
Dishub Provinsi Jawa Timur dan sudah menikah dengan Ignatius
Indra Kusuma bekerja di Panti Bahagia, yang kedua Hilarius
Pramanda Yuvendo (Prama) lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Widya Mandala Surabaya.
Apa motivasinya mau melayani?
Kalau saya (Pak Petrus) awalnya kesepian, sebagai orang baru di
Madiun nggak ada temen akhirnya punya temen mengajak jadi
Misdinar, akhirnya saya aktif di Mudika menjadi ketua Mudika di
lingkungan Sukosari dan Oro-ora Ombo. Setelah berumah tangga
keterusan ter-plekotho jadi ketua lingkungan terus masuk di DPP
sampai hari ini.
Kalau bu Yuni bagaimana?
Iya...Karena meneladani bapak/ibuk saya , mbah dan semua seperti
itu, ya saya berusaha untuk bisa ikut seperti itu juga. Saat muda
saya juga menjadi ketua Mudika di Winongo, dulu mudikanya di
sini banyak ada 50 anak.
Demikian obrolan kami dengan pasutri Petrus-Yuni yang ter-
panggil melayani karena terinspirasi sosok Simbah, Bapak yang
secara tulus mau ambil bagian dalam membangun lingkungan serta
pelayanan di gereja. Terimakasih semoga perjalanan pasutri ini
menginspirasi banyak keluarga.
BERITA SEPUTAR PAROKI ST. CORNELIUS
Meriah, Pesta Nama Lingkungan St. Theresia
Meriah..itulah kesan pertama perayaan pesta nama lingkung-
an St. Theresia Sogaten, pada hari Jumat tanggal 14 Oktober jam
18.00 WIB di rumah bapak Bambang Nuso di jalan Adas Pulo
Waras No 85 Ngegong. Hampir seluruh umat lingkungan datang,
dan para pinisepuh juga hadir. Tampak hadir juga para undangan
antara lain para Kaling sewilayah 5 berserta Ketua Wilayah juga
datang. Tak lupa beberapa umat dari lingkungan St Antonius Pati-
han yang dulu sebagai induk lingkungan juga tampak hadir, mere-
ka ada kerinduan tersendiri untuk kangen2an.
Menurut salah satu tokoh lingkungan Bpk. Y. Marno Guntoro
dalam sambutannya mengatakan:“Lingkungan St Theresia baru ber-
usia 3 tahun, dengan susah payah, maka “ojo dibandingke” karena
kalau di bandingkan merepotkan”. Ternyata keputusan gereja de-
ngan pemisahan ini menunjukkan bahwa mereka bisa berkembang.
Awalnya takut, tarik ulur beberapa tahun mulai jaman Romo Yuni,
Romo Hardi kemudian, romo Fusi dan romo Budi. Program
pemecahan lingkungan yang besar seperti Antonius dan Aloysius
pandean terhambat karena para pinisepuh belum mau, akhirnya
gagal, puji Tuhan jamannya Romo Budi akhirnya bisa dijalankan.
Perjalanan St. Theresia Avilla, memilih nama lingkungan sela-
lu memakai nama baptis sesepuh. Yang pertama muncul pak Sari-
man namanya Pancakreus, “kok angelmen”. Akhirnya nama baptis
bu Sariman yaitu St. Theresia.”yo wis kuwi wae” kata pengurus ling-
kungan. Kemudian surat keputusan diantar pengurus DPP ke ling-
kungan St Theresia Avilla. Suka duka mengawali sebagai lingkung-
an baru yang umatnya hanya 18 KK, puji Tuhan pada tahun 2022
bertambah menjadi 38 KK. “Melihat perjalanan dari awal, kami ber-
syukur punya ketua lingkungan bapak Bambang Nuso yang walau-
pun kadang pak Bambang luar kota, tapi semua bisa berjalan lewat
Bu Bambang dan dan Mas Ino yang bagian jemputi para pinisepuh
supaya bisa guyub dan bisa kumpul bersama” kata pak Marno dan
disambut tepuk tangan umat.
Di hari istimewa tersebut para pinespuh yang hadir dalam
pesta nama tersebut tersenyum semua, mereka merindukan ke-
sempatan seperti ini bisa kumpul bersama. Inilah jejak perjalanan
lingkungan St. Theresia. Semoga kerukunan dan keguyuban umat
terus terjaga, bersekutu dengan Tuhan Yesus. Terimakasih semoga
lingkungan St. Theresia yang masih muda beliau ini dapat terus
berkembang. Teriring dukungan dan doanya . Amin
Pembinaan Pra Nikah Katolik (PPNK)
Pembinaan Pranikah Katolik dilaksanakan pada tanggal 15-16
Oktober 2022. Ada sebanyak empat pasang yang ikut PPNK pada
bulan Oktober tersebut yang bertempat di ruang Kevikepan Jln. A
Yani no 3 Madiun. Materi pertama dibawakan oleh Romo RD Leo
Giovani Marcel tentang Hukum dan Moral Perkawinan Katolik yang
menjadi pedoman dasar keluarga Katolik.
Dalam sesi ini para calon pasutri belajar banyak tentang atu-
ran gereja yaitu Monogami dan tak terceraikan, serta perkawinan
merupakan Sakramen. Sedangkan moral keluarga Katolik berkisar
tentang Kesetaraan, dan ajaran seperti jangan berzinah, jangan
mengingini istri sesama (Mat 19:1-12; Mrk 10: 1-12)
Kemudian dilanjutkan dengan kesaksian pasutri Donny-Yohana
yang memberikan pengalaman hidup berumah tangga yang terus
berpegang pada hukum dan moral ajaran gereja. Setelah itu para ca-
lon pasutri berfoto bersama dengan Romo. Semoga materi tentang
hukum dan moral perkawinan Katolik ini bisa menjadi pondasi yang
kokoh bagi keluarga katolik. Semoga...
Pelayanan para Romo bagi umat yang sakit
Terimakasih kepada romo-romo paroki yang cepat dalam melaya-
ni Sakramen Perminyakan untuk umat yang sakit.
Foto atas : Romo Udit sedang memberikan Sakramen Perminya-
kan pada ibu Asmadi yang sudah sepuh, umat lingkungan St Anto-
nius Patihan pada tanggal 23 Oktober 2022 yang lalu.
Foto bawah: Romo Alex memberikan Sakramen Perminyakan
pada ibu Banowati di Rumah Sakit St Clara, 25 Oktober yang lalu.
Ziarah & Dolan Bareng Lingkungan Salvatore
“I love you full”, itulah yang di rasakan umat lingkungan Sal-
vatore Kletak-Surobayan. Acara Ziarah dan Dolan Bareng diikuti
banyak peserta, “satu bis full” kata Bu Sri Mundayati. Minat umat
untuk berkumpul dan berdoa bersama kembali bangkit setelah
tertidur cukup lama karena pandemi. Tampak dalam foto, bisa
menggambarkan begitu senangnya umat lingkungan, mereka me-
lambaikan tangan, dan jumlah umat banyak yang ikut berjajar dari
kanan ke kiri. Mereka pasti puas tertawa bersama dalam bis, ber-
cerita selama dalam perjalanan.
Agenda Ziarah dan Dolan Bareng dilaksanakan pada hari
Minggu tanggal 16 Oktober, berangkat dari Madiun pukul 05.00
menuju ke Gua Maria Pereng Salatiga, kemudian dilanjutkan dolan
bareng ke Semilir Semarang serta beberapa tempat perbelanjaan
yang membuat waktu tidak terasa, hingga pulang kembali ke
Madiun pada pukul 23.00 WIB. Senangnya melihat umat lingkung-
an Salvatore yang guyup dan rukun, semakin kuat dalam iman dan
misioner di tengah-tengah masyarakat sekitarnya. Salam kompak..
Misa Anak Muda Paroki St. Cornelius
Momen hari “Sumpah Pemuda” menjadi semangat tersendiri
bagi anak muda Katolik St. Cornelius Madiun. Persis pada tanggal
28 Oktober mereka mengadakan misa sekaligus merayakan
sumpah pemuda yang diselenggarakan oleh seksi Rekat/OMK St
Cornelius yang bertempat di ruang Kevikepan Madiun.
Misa yang dilaksanakan secara selebran ini dipimpin langsung
oleh Romo RD Leo Giovani Marcel. Perayaan diawali dengan pera-
rakan anak muda yang berpakaian adat membawa Bendera Merah
Putih, di ikuti Misdinar dan tiga romo memasuki ruangan misa.
Misa berlangsung hikmat dihadiri anak muda berpakaian adat
warna warni, maju mengantar persembahan diiringi tarian hingga
lagu-lagu misa yang memberi semanagat serta kekuatan iman
anak muda. Inilah momen yang sangat istimewa bagi anak muda
untuk menunjukan jadi dirinya untuk cinta pada bangsa dan
negara serta menguatkan imannya pada Kristus sang Guru dan
Tuhan. Terimakasih kepada para pendamping, sukses selalu.
BULAN ROSARIO DI LINGKUNGAN & STASI
Kirim foto kegiatan BKSN ke No WA : (081334372896) &(081556439468)
Foto kegiatan BKSN bisa dikirim ke redaksi WKC : WA(081334372896)&(081556439468)
Semarak Rosario di Lingkungan Salvatore
Foto Atas: Ibadat Rosario kedua yang dilaksanakan di rumah Ibu
Erni Surobayan ..Umat mulai rindu untuk Rosario bersama.
Foto bawah: Ibadat Rosario ketiga yang dilaksanakan di rumah
Bapak Kuspitoyo di Jln Borobudur yang memandu bpk Sukamto,
yang hadir terus bertambah ..mantab
Ibadat Rosario keempat dilaksanakan di rumah Bpk. Paulus Suwito.
Lingkungan St. Frasiskus Asisi Winongo
Foto Atas: Ibadat Rosario ketiga yang dilaksanakan pada tanggal
18 Oktober di rumah Bpk Alex Susiyono Jln Sabdo Palon – Wino-
ngo, yang hadir 26 orang.
Foto bawah: Ibadat Rosario keempat yang dilaksanakan pada tang
gal 25 Oktober di rumah Bpk Aloysius Soesetyo Jln Wirabumi yang
hadir 22 orang
Lingkungan St. Anna, stasi Caruban
Dari stasi Caruban melaporkan bahwa pada hari Minggu tang-
gal 23 Oktober pada jam 18.00 WIB diadakan ibadat Rosario yang
betempat di rumah Bpk Pras, semakin banyak umat yang datang
untuk doa Rosario bersama. Salam kompak...
Lingkungan St. Caecilia Taman
Ibadat Rosario ketiga dan ke empat yang dilaksanakan di rumah
Bpk Mulyono di jalan Ciliwung No 60. Pemimpin ibadat Bpk
Amonius Hia. Semakin banyak saja yang datang..thanks.
Ibadat Rosario ke lima yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober
bertempat di rumah Bpk. Edy di jalan Salak II Madiun.
Lingkungan St. Anna Sukosari
Foto kiri:
Ibadat Rosario ke tiga yang dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober
yang bertempat di rumah Ibu Turyanto, dengan pemandu Bpk.
Yosef Widhi. Tampak umat sedang membacakan surat untuk
Bunda Maria.
Foto kanan :
Ibadat Rosario yang ke empat yang dilaksanakan pada tanggal 21
Oktober bertempat di rumah Pak Aris, pada kesempatan ini yang
memandu adalah mas Cornelius (mas Lius). Tampak umat sedang
merenungkan bacaan Kitab Suci dan dilanjutkan pembacaan surat
kepada Bunda Maria secara bergiliran.
Lingkungan St. Carollus Boromeus Josenan
Foto Atas: Ibadat Rosario pertama yang dilaksanakan pada
minggu pertama bulan Oktober di rumah Bpk Suprapto Jln Soe-
karno Hatta Josenan dengan pemandu Bpk. Suyono
Foto bawah : Ibadat Rosario kedua yang dilaksanakan pada tang-
gal 15 Oktober di rumah Bpk Vitalis Djarot Jln taman Asri yang me-
mandu Bpk. Suyono.
Lingkungan St. Antonius Patihan
Foto Atas : Ibadat Rosasrio ke III yang dilaksanakan pada tanggal
17 Oktober di rumah bapak Salikin. Pemandu pada kesempatan ter
sebut adalah pak Aries. Walaupun dilakukan per KKU tapi sema-
ngat untuk berkumpul dan bersekutu tetap kompak.
Foto bawah : Ibadat Rosario ke IV di rumah Bpk. Sugeng di KKU I
pada tanggal 24 Oktober, yang memandu adalah bu Pirnanto yang
hadir 8 orang. Tetap semangat
Lingkungan St. Yohanes Nambangan Kidul
Ibadat Rosario ke-lll Jumat, 14 Oktober 2022 di rumah Ibu Niko jl.
Dadali no. 19 Madiun. Pemandu Ibu Agnes Lili, hadir 15 orang
Ibadat Bulan Rosario ke-lV hari Selasa, 18 Oktober 2022 di rumah
Ibu Suryadi jl. Jalak l no. 2. Pemandu Ibu Agnes Lili, hadir 20 orang
Ibadat Rosario ke-V. Selasa, 25 Oktober 2022 di rumah Bpk Bam-
bang R, jl. Podang no. 41-D. Pemandu Ibu Agnes L, hadir 23 orang
SEKILAS INFO BIAK St. Antonius
Madiun, 22 Oktober 2022
Pendamping BIAK st
Antonius Patihan BU Juli dan
Bu Monic sedang
mendampingi anak-anak
BIAK untuk belajar berdoa
Rosario dan mewarnai
sesuai tema Bulan Rosario
2022.
Muda-Mudi St. Cornelius
Madiun, 28 Oktober 20
Muda-mudi paroki St
Cornelius hadir dalam
perayaan Sumpah Pemuda
sekaligus Misa, guna terus
menanamkan nilai cinta
tanah air.
Training of Trainers
Madiun, 28 Oktober 2022
Tim Pemutakiran Data Umat
mengadakan Pelatihan pada
relawan DUKONLINE yang
langsung dipandu Bpk.
Stefanus Erwin.
Hari Pangan Sedunia
Madiun, 28 Oktober 2022
Pengurus DPP Paroki St
Cornelius sedang memper-
siapkan stand UKM pada
perayaan Hari Pangan
Sedunia yang dipusatkan di
Gereja St. Regina Pacis
Magetan
Misa HUP Oktober
Madiun, 30 Oktober 2022
Pengurus seksi Keluarga
terus konsisten
melaksanakan Misa HUP
diakhir bulan. Pada bulan
Oktober ini Misa HUP
dihadiri 9 pasutri. Mereka
maju kedepan diberkati
Romo, setelah selesai misa
berfoto bersama dg Romo.
. SELAMAT ULANG TAHUN PERNIKAHAN .
Periode : Tanggal 1 - 15 Nopember , bagi pasutri :
Lingkungan PASUTRI HUP
Santa Angela Merici Patihan MARIA MAGDALENA dan ANDY RINALDY CHRISTOFEEL 15/11/2000
15/11/1996
Salvatore Kletak-Surabayan ALBERTUS PUTUT TRIWIDAGDO dan YOSEPHINE CATUR WULANDARI 09/07/1985
Santa Angela Merici Patihan MARIA KRISTIANA DWI ASTUTI dan DIDIK SUHARJO TITUS 02/05/2012
Santo Yudas Tadeus Patoman Yohanes Ernaldy Riza Kusuma dan Selvie Mareyne Poluan 01/12/2003
Salvatore Kletak-Surabayan MICHAEL PONCO NUGROHO MK dan THERESIA FAFIANA ADE KUSUMA KRISTYAWARDHANI 02/11/1974
Santo Thomas Kartoharjo JOSEF MARIA ANDY SANTOSO SUSILO dan LOUISE MARIA LIEM WIE LIAN 13/11/2001
Santo Ignatius Oro-Oro Ombo DAMIANA DIANAWATI dan KUNKUN TANIMIHARJA 14/11/2005
Santo Ignatius Oro-Oro Ombo YOHANES BERGMAN DIDIK KURNIAWAN dan ANASTASIA SUGIYEM
02/11/2008
Santo Albertus Kartoharjo Aloysius Hengky Indra Prasetya
Santo Carolus Borromeus Josenan YOSEF BESU dan MARYATI 10/11/1989
Santo Paulus Nambangan Lor YOHANES SOEBIYANTO dan AGNES THERESIA TJANDRA SETIAWATI 10/11/2001
Santo Yohanes Nambangan Kidul ANTONIUS BUDI SANTOSO dan ANASTASIA WIDYANINGSIH
Santa Maria Nambangan Lor Antonius Soegiarto Notoasmoro dan Fransisca Romana Ting Hong Lan/ Lanny 06/11/1990
Santo Paulus Nambangan Lor Yohanes Joelianto Subekti dan Laurentia Sulastini 11/11/1989
Santa Caecillia Taman ZAKARIA LIAUW TJIEN HAN / YANTO dan MARIA YOSEFINE ERLINAWATI 14/11/2010
Santa Caecillia Taman STEFANI LIEM GIOK LAN dan EDDY PRANAJAYA / LIEM HAN DJIANG 05/11/1994
Santo Petrus Taman ALBERTUS ADI MARSUNU dan VIANNEY ENDANG MURNIATI 13/11/1994
Santa Agatha Kejuron AGUSTINUS SLAMET WIDODO dan REGINA BAYU NIRMALA DEWI 09/04/1994
Santo Petrus Caruban Fransiskus Xaverius Raden Iwan Sumarwanto dan Maria Magdalena Endang Setyawati 15/12/2009
Santa Maria Jenangan YOSEF KASNO dan THERESIA SUPINAH 04/11/2007
Santo Petrus Jenangan PAULUS SUYATNO dan LAURENSIA SAWIANI 14/11/2011
Santo Yohanes Jenangan BENEDICTUS SUNARTO dan BENEDICTA MARIA YUSTINA 08/11/2011
Santo Yusuf Jenangan ALBERTUS EKO NURWANTO dan ANGELINA WIKA SRIANINGTYAS
Santo Fransiskus Asisi Winongo IGNATIUS LOYOLA SUKIYONO dan MARIA GORETTI PUDJI LESTARI 14/11/1988
Santo Fransiskus Asisi Winongo ANDREAS NUGROHO WIDYATMOKO, SE dan SHAKTI SUKMANINGTYAS, S.Farm Apt. 15/11/1986
Santo Lukas Manguharjo-Jiwan Ferdinandus Lindu Nani Prihatantyo dan Sri Wahyuni
Santa Theresia Avilla Sogaten IGNATIUS CAHYA DUTA WIDHIATMOKO dan NONNA DEBORA AYU CAHYANTI 8/11/1973
Santa Theresia Avilla Sogaten JOHANES MARNO GOENTORO dan LUCIA HARTUTININGTYAS 3/11/1988
Santa Theresia Avilla Sogaten VINCENTIUS BAMBANG NUSO PRASETYO dan IRENE LUDOVICA SALASSA
Santo Fransiskus Asisi Winongo YUSUF MUDIONO dan CHRISTINA SUYIATI
St. Martinus, Caruban Franciscus Xaverius Sukarman - Anastasia Darmini
St. Yohanes, Caruban FRANSISKUS XAVERIUS R. IWAN SUMARWANTO - MARIA MAGDALENA ENDANG SETYAWATI