The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LK 3.1 Menyusun Best Practices disusun oleh Ayu Rachma Fahmi PPG DALJAB KAT.2 TAHUN 2022 di LPTK Universitas Bengkulu

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ayurachma07, 2022-12-09 01:54:21

LK 3.1 Best Practices (Ayu Rachma Fahmi)

LK 3.1 Menyusun Best Practices disusun oleh Ayu Rachma Fahmi PPG DALJAB KAT.2 TAHUN 2022 di LPTK Universitas Bengkulu

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMA Negeri 20 Batam
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai SLTA

Penulis PPL Aksi 1
Tanggal 1. Dengan menggunakan model pembelajaran PBL
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar peserta didik diharapkan dapat menentukan solusi
belakang masalah, mengapa dari sistem persamaan linear tiga variabel.
praktik ini penting untuk 2. Dengan menggunakan model pembelajaran PBL
dibagikan, apa yang menjadi peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan
peran dan tanggung jawab masalah kontekstual dengan pemodelan
anda dalam praktik ini. matematika dalam sistem persamaan linear tiga
variabel dengan benar.
PPL Aksi 2
1. Dengan menggunakan model pembelajaran PBL
peserta didik diharapkan dapat menentukan
daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linear
dua variabel.
2. Dengan menggunakan model pembelajaran PBL
peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan
masalah konstektual dengan pemodelan
matematika dalam Sistem Pertidaksamaan Linear
Dua Variabel.
PPL Aksi 3
Dengan model pembelajaran project based learning
(PjBL) diharapkan peserta didik dapat menentukan
nilai optimum fungsi objektif dengan metode uji titik
pojok pada program linear dengan benar.
PPL Aksi 4
Dengan model pembelajaran project based learning
(PjBL) diharapkan peserta didik dapat menentukan
akar – akar persamaan kuadrat dengan benar.

Ayu Rachma Fahmi, S.Pd

Pelaksanaan PPL :
Aksi 1 pada tanggal 14 Oktober 2022
Aksi 2 pada tanggal 1 November 2022
Aksi 3 pada tanggal 15 November 2022
Aksi 4 pada tanggal 28 November 2022

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
1. Rendahnya kemampuan literasi numerasi
siswa
2. Aktifitas, motivasi, dan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran matematika masih rendah
3. Kemampuan Guru dan Siswa dalam
memahami dan menyelesaikan soal HOTS
masih kurang

Tantangan : 4. Guru belum maksimal dalam memanfaatkan
Apa saja yang menjadi model – model pembelajaran inovatif
tantangan untuk mencapai berdasarkan karakteristik materi dan siswa
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat, 5. Pemanfaatan Teknologi dan Inovasi dalam
pembelajaran matematika masih kurang

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka
disusunlah 4 perangkat pembelajaran yang memuat
solusi dari masalah yang teridentifikasi dimana 2
perangkat menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dan 2 perangkat
lainnya menggunakan model pembelajaran Project
Based Learning (PjBL).

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :
Untuk berbagi pengalaman kepada guru matematika
SMA khususnya pada Fase E lainnya mengenai
penerapan model pembelajaran PBL dan PjBL yang
sudah saya lakukan di beberapa materi matematika
Fase E, diharapkan dari pengalaman pembelajaran ini
dapat membantu guru – guru lainnya dalam
menerapkan kedua model pembelajaran tersebut.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini :

Peran saya dalam praktik baik ini sebagai guru
dimana tanggung jawab saya membuat perangkat
pembelajaran yang terdiri dari RPP, Bahan Ajar ,
Media Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik, dan
instrumen penilaian.
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuan :

Tantangan dari sarana sekolah yaitu keterbatasan
wifi sekolah, memang sudah disediakan wifi khusus
untuk siswa di sekolah saya tetapi kenyataan di
lapangan wifi tersebut masih susah untuk digunakan
oleh siswa mungkin karena kelas yang saya pakai
saat mengajar cukup jauh dari sumber wifi sehingga
saat pembelajaran yang berbasis TPACK ini siswa
masih menggunakan kuota masing – masing.
Kemudian belum adanya kamera sekolah sehingga
dalam perekaman pembelajaran terbatas dari
Handphone pribadi atau rekan kerja saya.

Dari segi pelaksanaan pembelajaran tantangan yang
saya hadapi dari diri sendiri adalah ketidakbiasaan
saya dalam menggunakan model pembelajaran PBL
dan PjBL sehingga setiap aksi yang dilaksanakan ada
saja kegiatan yang terlewat untuk saya lakukan. Dari
segi pengalaman siswa juga belum pernah saya
kenalkan dengan kedua model pembelajaran tersebut
sehingga mereka mengalami penyesuaian dalam

mengikuti pembelajaran di mana mereka
membutuhkan banyak waktu dari alokasi waktu yang
saya berikan sehingga berdampak pada kegiatan
selanjutnya.

Siapa saja yang terlibat :
1. Kepala Sekolah SMA 20 Batam Bapak Adi
Saputra, M.Pd yang mengizinkan saya untuk
dapat mengikuti kegiatan PPG ini dan
membantu saya dalam mengobservasi kegiatan
pembelajaran.
2. Wakil Kurikulum SMA 20 Batam Mam Putri
Murni D. Nasution, S.S yang sudah
memberikan saya kemudahan dalam kegiatan
belajar mengajar selama saya mengikuti PPG
daljab ini.
3. Bapak Dr. Saleh Haji, M.Pd yang membantu
saya dalam menyusun , memberikan kritik dan
saran guna menyempurnakan perangkat
pembelajaran yang saya gunakan saat kegiatan
PPL.
4. Ibu Dewi Rahimah, M.Ed., Ph.D yang
membantu saya dalam memberikan solusi
terkait apa – apa saja yang kurang selama
pembelajaran saya sehingga saya mampu
memperbaiki dan menyempurnakan kegiatan
pembelajaran setiap siklus nya. Saran ibu dewi
yang sangat detail sangat membantu saya
dalam memahami poin – poin apa yang perlu
saya perbaiki dalam siklus selanjutnya.
5. Ibu Elis Aryanti, S.Pd dan Ibu Yuli Armayeni,
S.Pd yang sudah membimbing saya dengan
pengalaman – pengalaman mengajar di kelas
yang luar biasa sehingga membantu saya saat
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dikelas ,
dan mampu mengontrol kondisi kelas dengan
baik.
6. Rekan – rekan kelompok 1 saya yaitu Ibu
Yutria, Ibu Allin, Ibu Alifah, Muliana, Ibu
Anggraini, Ibu Pebri, Ibu Ita, Ibu Safdatul , dan
Pak Rafki yang saling berbagi informasi , kritik
, saran , serta dukungan yang luar biasa
sehingga membuat saya bisa mengikuti
serangkaian kegiatan PPG sampai hari ini.
7. Rekan – rekan kerja saya yaitu Indah , Dita,
Yusan , dan Pak Soni yang bersedia membantu
saya dalam mempersiapkan sarana dan
membantu merekam dalam proses kegiatan
pembelajaran.
8. Siswa – siswa luar biasa saya yang mau
mengikuti kegiatan pembelajaran dari aksi 1 –
4 tanpa pamrih dengan luar biasa mereka tetap
semangat mengikuti kegiatan setiap siklusnya.

Aksi : 9. Dan yang terakhir adalah diri saya sendiri yang
Langkah-langkah apa yang sangat luar biasa mampu mempersiapkan
dilakukan untuk perangkat pembelajaran, pelaksanaan ,
menghadapi tantangan mengedit video , dan lain- lain dengan baik
tersebut/ strategi apa yang sampai hari ini.
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
terlibat / Apa saja sumber menghadapi tantangan tersebut :

daya atau materi yang Langkah pertama berkoordinasi dengan kepala
diperlukan untuk sekolah dan Wakakur saya mengenai apa yang akan
melaksanakan strategi ini saya lakukan saat proses kegiatan pembelajaran
dimana saya harus meminjam jam guru lain karena
kegiatan pembelajaran harus full 4 JP langsung. Saya
juga menyusun perangkat yang sesuai dengan solusi
dari latar belakang masalah di awal. Dan dalam
pelaksanaan mengadakan sendiri sarana yang
memang belum ada di sekolah seperti tongsis kamera
dan menggunakan kamera handphone pribadi dalam
perekaman. Saya juga berkoordinasi dengan rekan
sesama guru yang siswa nya mengikuti kegiatan PPL
saya.

Strategi apa yang digunakan :
Dalam penyusunan perangkat tidak lepas dari latar
belakang masalah yang ada seperti dalam merancang
LKPD harus mampu membuat siswa untuk lebih
berliterasi numerasi, penggunaan teknologi dalam
membuat media pembelajaran serta dalam evaluasi
juga memuat soal – soal HOTS . Kemudian
menggunakan model pembelajaran PBL dan PjBL
dimana berdasarkan kajian literatur mampu
meningkatkan literasi numerasi siswa, dan
memotivasi siswa dalam pembelajaran. Pemilihan
media pembelajaran berbasis teknologi dimana saya
menggunakan Canva dalam membuat power point
yang membantu saya dalam menjelaskan materi dan
kegiatan pembelajaran kepada siswa. Penilaian nya
juga memuat soal – soal HOTS untuk pengayaan
siswa.

Bagaimana prosesnya :
Kegiatan pendahuluan

1. Pada pendahuluan untuk kedua model
pembelajaran itu sama dimana guru melakukan
salam pembuka kemudian ketua kelas memimpin
doa bersama untuk memulai pembelajaran.

2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru memberikan apersepsi dan melontarkan

pertanyaan – pertanyaan pemantik kepada siswa
yang bertujuan memancing siswa untuk
menyampaikan pendapat apa yang mereka ketahui

mengenai materi prasyarat dan materi yang akan
dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, peta
konsep materi yang akan dipelajari dan sintaks
model pembelajaran yang digunakan saat itu.

Kegiatan Inti

Model Pembelajaran PBL
1. Orientasi siswa pada masalah : guru menayangkan

masalah kontekstual yang terkait dengan materi
yang akan dipelajari menggunakan slide
presentation, siswa diminta untuk mengamati dan
menyampaikan informasi apa saja yang mereka
pahami dari tayangan tersebut.
2. Mengorganisasikan siswa belajar : guru
mengarahkan siswa untuk duduk berkelompok
dan membagikan LKPD yang perlu mereka
selesaikan secara bersama.
3. Membimbing Penyelidikan individu dan kelompok
: siswa mulai berdiskusi bersama dalam
menyelesaikan permasalahan – permasalahan
yang ada di LKPD secara kelompok , guru
bertindak sebagai fasilitator yang membantu
ketika siswa mengalami kesulitan dalam
memecahkan masalah dan memantau seluruh
proses kegiatan diskusi kelompok siswa.
4. Menyajikan Hasil karya : pada tahap ini siswa
secara berkelompok maju ke depan kelas untuk
mempresentasikan hasil diskusi nya kepada siswa
– siswa lainnya.
5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah : pada tahap ini siswa yang tidak
melakukan presentasi memberikan tanggapan
kepada kelompok yang presentasi. Kemudian guru
bersama siswa menyamakan hasil jawaban
permasalahan yang ada di LKPD.

Model Pembelajaran PjBL
1. Penentuan Pertanyaan Mendasar : kegiatan ini

sama dengan sintaks PBL yang orientasi siswa
pada masalah.
2. Mendesain Perencanaan Proyek : siswa secara
berkelompok menuliskan rancangan proyek
mereka kedalam LKPD yang diberikan guru , dan
menuliskan langkah – langkah penyelesaian
proyek yang akan mereka buat.
3. Menyusun Jadwal : siswa secara berkelompok
menuliskan secara sistematis jadwal penyelesaian
proyek mereka yang dituangkan kedalam LKPD
4. Memonitoring Peserta Didik Dan Kemajuan Proyek
: guru memonitor kemajuan proyek siswa dan

memfasilitasi siswa jika mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan proyeknya.
5. Menguji Hasil : semua kelompok secara bergantian
menampilkan hasil proyek mereka didepan kelas.
6. Evaluasi Pengalaman : guru meminta siswa untuk
menyampaikan pengalaman pembelajaran yang
mereka dapatkan selama menyelesaikan proyek
yang diberikan dan bersama – sama
menyimpulkan hasil diskusi proyek yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari.

Kegiatan Penutup

1. Siswa menyampaikan refleksi pembelajaran yang
sudah dilakukan.

2. Guru memberikan tes evaluasi kepada siswa
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

selanjutnya
4. Do’a bersama menutup pertemuan

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini :

1. Fasilitas yang ada disekolah seperti ruang kelas,
LCD, speaker, mic.

2. Kamera, tripod
3. Laptop
4. Aplikasi canva dan filmora

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah
yang dilakukan :
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang Terlihat antusias siswa dalam menyelesaikan LKPD
dilakukan? Apakah hasilnya yang diberikan oleh guru. Siswa sudah mulai mampu
efektif? Atau tidak efektif? bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan
Mengapa? Bagaimana respon LKPD maupun proyek pembelajaran. Mereka juga
orang lain terkait dengan sudah mampu mengemukakan inisiatif maupun
strategi yang dilakukan, Apa pendapat sendiri dalam menyelesaikan masalah yang
yang menjadi faktor diberikan dalam pembelajaran yang sudah dilakukan
keberhasilan atau tersebut.
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa Bagaimana respon orang lain terkait dengan
pembelajaran dari strategi yang dilakukan :
keseluruhan proses tersebut Berdasarkan hasil survey siswa kegiatan
pembelajaran yang menggunakan model
pembelajaran PBL dan PjBL berbasis TPACK itu
menyenangkan dan menarik untuk siswa.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan :
Faktor keberhasilan pembelajaran yang sudah
dilakukan :
1. Perangkat pembelajaran yang lengkap

2. Fasilitas disekolah yang cukup memadai
3. Dukungan dari rekan – rekan guru, teman – teman

PPG, dosen dan guru pamong serta kepala sekolah.
4. Kerjasama yang baik dari siswa yang mengikuti

PPL

kekurangan pembelajaran antara lain :
Pada penyelesaian proyek siswa menggunakan waktu
yang lebih lama dari alokasi waktu yang disediakan
sehingga mempengaruhi alokasi waktu pada kegiatan
penutup

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
:
Berdasarkan proses dan aktivitas selama aksi 1
sampai 4 yang sudah dilaksanakan pembelajaran
yang bisa diambil adalah guru harus bisa
menerapkan berbagai model pembelajaran inovatif
dalam pembelajaran matematika dan sesuai
karakteristik materi yang akan diajarkan agar
pembelajaran lebih menyenangkan untuk siswa yang
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada
pembelajaran matematika.


Click to View FlipBook Version