The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Materi 3.3 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ulvalectory, 2021-06-27 07:05:26

MASALAH KELANGKAAN

Materi 3.3 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

manusia)

KELANGKAAN
OLEH: MARIA(hULuFAbungan antara

sumber daya
dengan kebutuhan)

manusia)

PEMERINTAH KOTA CIREBON
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
Jl. Pemuda No.32 Sunyaragi, Kota Cirebon, Jawa Barat

KONSEP DASAR EKONOMI

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

IDENTITAS MODUL

Mata Pelajaran : Pengantar Ekonomi Bisnis

Kelas :X

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 Pertemuan)

Penyusun : Maria Ulfa, S.E

Modul Pembelajaran Berbasis PBL
SMK CENDIKA BANGSA

Jl. Mojosari 02 Kepanjen Malang

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

KATA PENGANTAR

Segala puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa
karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan modul bahan ajar
berbasis masalah (Problem Based learning). Materi ajar tersebut berisikan materi dan kegiatan
pembelajaran yang ditempuh dalam pembelajaran dan analisis permasalahan pembelajaran yang
telah dilakukan baik berupa deficit kompetensi maupun miskonsepsi. Materi ajar dikembangkan
dengan mendepankan pendekatan higher order thinking skill (HOTS) dan mengintegrasikan
kerangka berpikir technological, pedagogical. Materi ajar yang disusun menggambarkan konsep
keilmuan yang terurai dalam modul-modul sesuai dengan bidang studi untuk menuju capaian
pembelajaran mata pelajaran atau Kompetensi Dasar (KD).

Modul ini memuat Pengertian Kelangkaan, factor-faktor yang menyebabkan
kelangkaan dan solusi mengatasi kelangkaan. pembahasan dimulai dengan menjelaskan capaian
pembelajaran mata kegiatan dan pokok-pokok materi dan disertai dengan soal yang mengukur
tingkat penguasaan materi setiap KB dan diakhir modul dibuatkan tes formatif, sehingga
pengguna modul ini secara mandiri dapat mengukur tingkat ketuntasan yang dicapainya. Modul
ini disusun dengan tujuan agar siswa mengidentifikasi permasalahan pembelajaran yang dialami
berupa defisit kompetensi maupun miskonsepsi. Serta memberi ruang atau kesempatan kepada
guru untuk memperbaiki kekurangan dalam modul ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
proses penyelesain modul ini, terutama kepada Bapak Enceng Yana, S.Pd., M.Pd - selaku
pembimbing dan Ibu Yayah Rochayah, M.Pd selaku guru pamong dalam pembuatan bahan ajar
ini sehingga modul ini dapat terwujud dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Demikian juga
terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh panitia yang terlibat dalam proses penulisan modul
ini mulai dari tahap awal sampai berkhirnya kegiatan penulisan modul ini. Penulis menyadari
masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan modul ini dimasa mendatang.

iii

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

Akhirnya kepada Allah Swt penulis bermohon semoga semua ini menjadi bermanfaat bagi penulis
dan bagi pembaca.

Malang, 14 Juni 2021
Penulis

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) iv

DAFTAR ISI

Kata pengantar ...............................................................................................................iii
Daftar isi.........................................................................................................................v
Daftar Gambar................................................................................................................vi
A. Pendahuluan

1. Deskripsi singkat. ...............................................................................................1
2. Relevansi. ...........................................................................................................2
3. Petunjuk belajar..................................................................................................3
B. Inti
1. Capaian pembelajaran. .......................................................................................4
2. Sub capaian pembelajaran..................................................................................4
3. Uraian materi......................................................................................................5
4. Rangkuman.........................................................................................................14
5. Forum Diskusi ....................................................................................................15
C. PENUTUP
1. Tes Formatif. .......................................................................................................18
2. Kunci Jawaban tes formatif.................................................................................19
D. DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................21

v

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Konsep Kelangkaan .............................................................................................8
Gambar 2.1 Kelangkaan gas LPG ................................................................................................5
Gambar 2.2 Contoh kelangkaan minyak bumi .............................................................................8
Gambar 2.3 Contoh kelangkaan lapangan kerja ..........................................................................8
Gambar 2.4 Contoh kelangkaan cabe ...........................................................................................8
Gambar 2.5 Contoh kelangkaan air bersih ...................................................................................8
Gambar 2.6 Contoh kelangkaan batu bara ...................................................................................9
Gambar 2.7 Air laut yang tercemar oleh sampah .........................................................................9
Gambar 2.8 Gagal panen akibat bencana .....................................................................................9
Gambar 2.9 Contoh kelangkaan solar ..........................................................................................9
Gambar 2.10 Hewan semakin punah akibat cuaca ekstrim ..........................................................10
Gambar 2.11 Penebangan liar ......................................................................................................10
Gambar 2.12 Penangkapan ikan yang berlebihan ........................................................................10
Gambar 4 Kelangkaan minyak tanah ............................................................................................14

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) vi

A. PENDAHULUAN

1. Deskripsi Singkat

Gambar 1 Peta Konsep Kelangkaan

Dari Bagan di atas dapat kita lihat apa yang akan kita pelajari pada modul ini. Kita akan
menguraikan tentang kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia).

kelangkaan adalah salah satu masalah ekonomi yang paling mendasar yang dihadapi oleh
manusia setiap hari, yang umumnya banyak digunakan dalam bisnis untuk bisa mengartikan
adanya kesenjangan antara tingkat penawaran dan juga permintaan.

Di masa pandemi saat ini, ada banyak sekali sektor yang mengalami kelangkaan. Hal tersebut
berakibat pada merebaknya virus Covid-19 yang menyebar sangat cepat. Masyarakat di
seluruh dunia diminta untuk menjaga jarak, menghindari kerumunan, menggunakan masker,
dan mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir.

. Menurut Vickin Lukmanto (2017) kelangkaan adalah sebuah permasalahan yang
kompleks dan dinamis yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan manusia.
Kelangkaan merupakan kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk
memuaskan semua kebutuhan kita.

Masalah yang perlu dibahas dalam modul ini adalah mengidentifikasi masalah-masalah
ekonomi, menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan dan menganalisis
strategi-strategi yang bias dilakukan dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi. Terlebih di
masa pandemi seperti sekarang ini, kita harus bisa lebih bijak menyikapi fenomena-fenomena

1

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

ekonomi yang muncul di sekitar kita. Kita diajak untuk lebih kreatif dan inovatif merespon
kondisi ini. Mulai dari melihat diri sendiri, potensi apa yang kalian miliki sebagai individu
yang memiliki, sumber daya pribadi apa yang dapat dihasilkan, sehingga berguna bagi orang
lain.

Pentingnya kepedulian melihat sekitar, yang merupakan faktor pendukung tersedianya
alat pemenuhan kebutuhan manusia. Jika hal ini dapat dilakukan, maka diharapkan,
kelangkaan tidak akan terjadi, minimal jika terjadi, jangan sampai memunculkan dampak
negatif dalam perputaran roda perekonomian

2. Relevansi

Dengan adanya modul ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian kelangkaan
2. Menjelaskan factor-faktor penyebab kelangkaan
3. Memberikan strategi solusi mengatasi kelangkaan

2

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

3. Petunjuk Belajar
Untuk membantu Saudara memahami modul ini perlu diperhatikan beberapa petunjuk
belajar berikut:

Bacalah dengan cermat mulai dari uraian singkat yang berisikan permasalahan pada
modul ini!
Pahamilah pengertian – pengertian yang terdapat pada uraian materi serta
diskusikanlah dengan mahasiswa atau dosen pembimbing Saudara!
Catatlah hal-hal penting yang terdapat pada uraian materi di modul ini!
Bacalah dan pelajarilah sumber-sumber lain yang relevan. Saudara dapat
menemukan bacaan dari berbagai sumber, termasuk internet!
Mantapkanlah pemahaman Saudara melalui tes sumatif yang tersedia dalam modul
ini dengan baik
Diskusikanlah apa yang telah dipelajari, termasuk hal-hal yang dianggap masih sulit,
dengan teman-teman Saudara!
Bacalah dengan cermat mulai dari uraian singkat yang berisikan permasalahan pada
modul ini!

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) 3

B. INTI

Pada bagian inti modul ini, akan diuraikan hal-hal yang terkait dengan (1) capaian
pembelajaran, (2) subcapaian pembelajaran, (3) uraian materi, dan (4) forum diskusi.
1. Capaian Pembelajaran

Sesuai isi Dinas Pendidikan Kabupaten Malang adalah menguasai
materi kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan
manusia)
2. Subcapaian Pembelajaran
Berdasarkan capaian pembelajaran di atas, dijabarkan subcapaian pembelajaran
adalah:
1. Menjelaskan pengertian kelangkaan
2. Menjelaskan factor-faktor penyebab kelangkaan
3. Memberikan strategi solusi mengatasi kelangkaan

4

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

3. Uraian Materi
Sebelum kalian masuk ke dalam materi tentang kelangkaan, coba bacalah berita

berikut ini!

A. PENGERTIAN KELANGKAAN

WARTA EKONOMI

Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Tasikmalaya

Sejumlah warga mengantre saat membeli gas elpiji 3

kilogram bersubsidi di Kampung Pasar Kulon,

Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,

Jumat (8/1/2021). Warga setempat kesulitan

mendapatkan gas elpiji 3 kilogram sejak dua pekan

terakhir akibat keterlambatan pasokan, sehingga

harga di tingkat pengecer naik menjadi Rp23 ribu Gambar 2.1 Kelangkaan Gas LPG

sedangkan di pangkalan mencapai Rp18 ribu per tabung.

Adeng Bustomi/aww.

Gambar 1 Peta konsep Kelangkaan

Kelangkaan pada dasarnya timbul sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara keinginan
manusia untuk mendapatkan barang dan jasa dengan kemampuan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa. Kita sering mengeluhkan hidup kita dan merasa memiliki banyak
sekali masalah. Tidak seorang pun yang hidup di dunia ini yang tidak memiliki masalah baik
masalah kecil maupun masalah yang besar yang dapat mengancam kehidupan. Apakah yang

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) 5

menyebabkan permasalahan itu timbul? Bagaimana cara mengatasinya? Untuk dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan kelangkaan.

kelangkaan adalah keterbatasan sumber daya, hingga menyebabkan keperluan masyarakat
tidak bisa tercukupi. Selain itu, pengertian lainnya dari kelangkaan adalah ketika manusia
memerlukan sesuatu, namun tidak langsung bisa memperoleh apa yang dibutuhkannya.
Sedangkan dalam ilmu ekonomi, kelangkaan adalah salah satu masalah ekonomi yang paling
mendasar yang dihadapi oleh manusia setiap hari, yang umumnya banyak digunakan dalam bisnis
untuk bisa mengartikan adanya kesenjangan antara tingkat penawaran dan juga permintaan.
Di masa pandemi saat ini, ada banyak sekali sektor yang mengalami kelangkaan. Hal tersebut
berakibat pada merebaknya virus Covid-19 yang menyebar sangat cepat. Masyarakat di seluruh
dunia diminta untuk menjaga jarak, menghindari kerumunan, menggunakan masker, dan mencuci
tangan dengan sabun pada air yang mengalir.
Ciri-ciri Kelangkaan
Beberapa ciri-ciri terjadinya kelangkaan adalah sebagai berikut.
 Jarang bisa diperoleh sumber daya, atau tidak mencukupi. Sehingga alat pemuas barang dan

jasa akan menjadi sangat terbatas.
 Keinginan ataupun keperluan manusia sangatlah tinggi. Bisa kita katakan bahwa kebutuhan

manusia sangatlah tidak terbatas.
 Jumlah alat yang mampu memenuhi keperluan manusia juga sangatlah terbatas, sudah tidak

diproduksi lagi, sehingga akan mengakibatkan kesulitan untuk bisa diperoleh.
 Melambungnya harga permintaan daripada harga pada umumnya. Hal tersebut dikarenakan

jumlahnya yang terbatas, sedangkan permintaan dari konsumen sangatlah tinggi.
 Setiap konsumen harus bisa berkorban lebih banyak agar bisa mendapatkan alat pemuas yang

berbentuk barang ataupun jasa, bahkan hingga bisa mengorbankan keperluan banyak orang
agar bisa memenuhi keperluan lainnya yang lebih penting.

B. Penyebab Kelangkaan
Hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelangkaan adalah berikut ini!

6

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

1. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk merupakan hal yang perlu mendapat perhatian. Pertumbuhan penduduk
yang semakin cepat, tanpa disertai proses produksi suatu alat pemuas kebutuhan yang memadai,
akan menyebabkan terhambatnya proses pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Angka
pertumbuhan penduduk yang tinggi akan mengakibatkan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi,
semakin tidak terkendali.

2. Kemampuan Produksi
Kemampuan produksi ditentukan oleh faktor produksi yang berupa tenaga kerja, modal, sumber
daya alam, dan kewirausahaan.Faktor-faktor pendukung tersebut jumlahnya terbatas, sehingga
otomatis akan berdampak pada terjadi atau tidaknya kelangkaan.

3. Perbedaan Letak Geografis
Kondisi alam di setiap belahan bumi ini tidaklah sama, setiap wilayah memiliki karakteristik
masing-masing. Dari karakteristik ini akan melahirkan keberagaman sumber daya, sesuai
dengan potensi masing-masing wilayah. Persebaran kondisi geografis inilah yang menjadi
penyebab dari kelangkaan sumber daya.

4. Bencana Alam
Bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, serta bencana alam
yang lain merupakan salah satu faktor penyebab kelangkaan yang tidak dapat diprediksi oleh
manusia. Bencana alam selalu menyisakan kerusakan bangunan, infrastruktur, sumber daya
alam yang lain rusak, bahkan menimbulkan korban jiwa.

5. Pandemi
Pandemi yang terjadi selama satu tahun di belahan bumi ini menjadi penyebab kelangkaan yang
tidak dapat diprediksi pula. Pembatasan sosial berskala besar mengakibatkan terhentinya proses
produksi barang, penggunaan jasa juga terbatas, sumber daya manusia juga sangat terbatas,
karena banyak orang meninggal akibat pandemi ini. Jadi dapat dibayangkan, pandemi
menyebabkan kelangkaan besar-besaran di banyak sektor ekonomi.

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) 7

Contoh-contoh Kelangkaan

1. Kelangkaan minyak bumi yang disebabkan

oleh meningkatnya jumlah penggunaan

bahan bakar dalam kebutuhan sehari-hari.

Adapun cara untuk mengatasi kelangkaan

tersebut adalah dengan cara menjadirkan

sumber daya alam lainnya seperti minyak Gambar 2.2 Contoh kelangkaan minyak bumi

yang berasal dari tumbuhan Jarak untuk bahan bakar mesin.

2. Langkanya lapangan pekerjaan akibat sumber

daya manusia yang tidak dapat mengikuti arus

modernisasi dan banyaknya kompetisi di

lingkungan kerja. Cara mengatasi hal tersebut

adalah mengikuti pelatihan-pelatihan yang telah

di fasilitasi Gambar 2.3 Contoh kelangkaan lapangan kerja

oleh Balai Pelatihan Ketenagakerjaan agar kita memiliki bekal untuk turut dalam kompetisi

di lapangan pekerjaan.

3. Naiknya harga cabai di pasaran akibat gagal

panen yang mengakibatkan kelangkaan.

Solusi untuk mengatasi kelangkaan tersebut

adalah menggunakan merica sebagai

pengganti rasa pedas dari cabai tersebut. Gambar 2.4 Contoh kelangkaan cabe

4. Terjadinya kelangkaan air bersih di dataran

tinggi akibat musim kemarau dan

ketidakmerataan aliran sumber air bersih. Cara

mengatasi adanya kelangkaan tersebut adalah

dengan cara membangun sebuah penampungan

air yang dapat menunjang kebutuhan Gambar 2.5 Contoh kelangkaan air bersih
masyarakat selama musim kemarau dan menghemat penggunaan air sesuai dengan

kebutuhan.

8

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

5. Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar

pembangkit listrik yang saat ini kian langka.

Untuk mengantisipasi terjadinya keberadaan

batu bara semakin langka dan pencemaran

6. lingkungan, penggunaan bahan bakar untuk

pembangkit listrik dapat digantikan dengan

tenaga angin maupun tenaga air yang lebih Gambar 2.6 Contoh kelangkaan batu bara

ramah lingkungan dan keberadaannya dapat diperbarui.

7. Pencemaran air di lautan yang menyebabkan ikan-ikan beserta bibitnya mati akibat zat-zat

yang berbahaya yang terkandung dalam

pencemaran tersebut yang kemudian

mengakibatkan persediaan ikan di pasaran

menjadi langka. Hal tersebut dapat diatasi

dengan cara menindak tegas oknum-oknum

yang membuang limbah ke lautan dan Gambar 2.7 Air laut yang tercemar oleh sampah

menyediakan pengawasan wilayah laut agar

tidak terjadi hal demikian.

8. Akibat musim kemarau yang berkepanjangan

menyebabkan gagal panen pada sektor pertanian

yang mengakibatkan kelangkaan stok beras. Hal

tersebut dapat diatasi dengan mengganti bahan

pangan pokok beras ke konsumsi umbi-umbian

Gambar 2.8Gagal panen akibat bencana

sebagai pengganti beras.

9. Kelangkaan bahan bakar seperti bensin

mengakibatkan antrian panjang di setiap SPBU,

dan masyarakat berbondong-bondong untuk

menimbun bahan bakar tersebut untuk

menghindari lonjakan harga pada bahan bakar

bensin. Cara mengantisipasi agar hal Gambar 2.9 Contoh kelangkaan solar

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) 9

tersebut tidak dapat terjadi adalah dengan menganti bahan bakar bensin ke penggunaan

kendaraan yang ramah lingkungan seperti sepeda

dan kendaraan motor yang menggunakan tenaga

listrik.

10. Memburu hewan secara berlebihan menyebabkan

kelangkaan. Untuk mengatasinya, perlu dibentuk

suatu peraturan yang mengatur pembatasan untuk

melakukan pemburuan hewan. Gambar 2.10 Hewan semakin punah akibat
cuaca ekstrim

11. Menipisnya area hutan yang disebabkan oleh

adanya penebangan liar yang dilakukan oleh

oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Untuk mengatasinya, dibutuhkan tindakan tegas

dari pemerintah untuk menindak para pelaku

penebangan liar tersebut dan melakukan gerakan

menanam pohon agar kelestarian hutan dapat terjaga. Gambar 2.11 Penebangan liar
12. Penangkapan ikan berlebihan menyebabkan

kelangkaan sumber daya laut, agar hal tersebut

tidak dapat terjadi, pemerintah dapat mengambil

tindakan seperti membentuk aturan untuk para

pengusaha perikanan agar membatasi jumlah

penangkapan ikan di setiap harinya.

Gambar 2.12 Penangkapan ikan yang berlebihan

13. Kurangnya minat masyarakat terhadap sektor peternakan yang mengakibatkan langkanya

persediaan pasokan daging di pasaran. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan gerakan

untuk mengurangi penggunaan daging dan beralih untuk mengonsumsi sayur-sayuran.

14. Akibat lonjakan permintaan pasar terhadap persediaan telur mengakibatkan produksi ayam
petelur terhambat. Akibatnya, persediaan telur di pasaran menjadi langka dan harga yang
melonjak naik. Solusi untuk menanggulangi hal tersebut adalah mengurangi jumlah
penggunaan telur untuk bahan makanan.

10

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

15. Adanya pencemaran air di sebuah wilayah yang menyebabkan krisis air bersih di daerah
tersebut. Solusi untuk menganggulangi hal terebut adalah adanya kesadaran dari
masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan demi kelangsungan hidup bersama.

16. Keberadaan minyak tanah yang digunakan sebagai bahan bakar kompor minyak dalam
sektor rumah tangga. Untuk mengantisipasi hal tersebut dibutuhkan penglihan penggunaan
nahan bakar lain untuk menggantikan penggunaan minyak tanah di sektor rumah tangga
seperti menggunakan gas elpiji, kayu bakar, dan lain sebagainya.

17. Kelangkaan bahan pokok makanan di daerah terpencil. Solusi dari permasalahan tersebut
adalah membangun infrastruktur yang mendukung jalannya distribusi bahan pokok
makanan ke daerah-daerah terpencil.

18. Semakin langka keberadaan sea food seperti kepiting, lobster, dan lain-lain akibat adanya
eksploitasi. Untuk mengatasi hal terebut dibutuhkan gerakan pembudidayaan bibit-bibit
agar keberadaannya tidak semakin punah.

19. Meningkatnya populasi penduduk yang menyebabkan kelangkaan dalam sektor lapangan
kerja dan pendidikan yang kemudian berpengaruh pada kualitas sumber daya SDM. Solusi
dari hal tersebut adalha menggalakkan kembali program KB untuk menekan adanya
ledakan penduduk di suatu wilayah.

20. Kurangnya tingkat kesadaran terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Cara mengatasi
hal tersebut adalah menyiratkan pendidikan teknologi di berbagai pembelajaran di sekolah
formal agar sumber daya manusia yang dihasilkan tidak gagap teknologi.

21. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Untuk mengatasi hal
demikian, perlu diadakan program beasiswa tepat guna bagi masyarakat yang tidak mampu
untuk tetap menomor satukan pendidikan

C. Solusi Cara Mengatasi Kelangkaan
Keterbatasan sumber daya, mendorong manusia agar berdaya upaya untuk memenuhi

segala kebutuhannya. Upaya tersebut akan disertai dengan pengorbanan berupa sumber daya
finansial, tenaga, dan juga pikiran yang tidak terbatas, hal ini dilakukan agar dapat memenuhi
kebutuhan hidup.
Agar upaya tersebut dapat berhasil secara maksimal, maka dibutuhkan rencana serta cara
mengatasi masalah ekonomi

11

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

1. Menyusun skala prioritas
Dalam memenuhi kebutuhan hidup, manusia perlu membuat memiliki perencanaan.

Perencanaan ini disusun berdasar prioritas dari mulai yang penting, hingga yang tidak penting.
Penyusunan skala perencanaan ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan,
karena menggunakan alat pemuas kebutuhan berdasar sifat mendesak atau tidaknya alat pemuas
ini harus dipenuhi.

Kita harus bisa membedakan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan
merupakan sesuatu yang mendesak dan harus kita penuhi. Sementara keinginan adalah segala
kebutuhan berlebih terhadap sesuatu yang dianggap kurang. Jadi sifatnya masih belum
mendesak dan masih bias diundur untuk memenuhinya.
2. Menghemat penggunaan sumber daya alam.

Meski hasil alam ini berlimpah, namun jika pemanfaatannya tidak dibatasi, maka lambat laun
akan menipis dan kemudian habis. Manusia diharapkan bijak dalam memanfaatkan sumber
daya alam ini, bukan mengeksploitasi secara berlebih. Kita perlu mengingat, bahwa bumi dan
seluruh kekayaan alam di dalamnya, bukan warisan dari leluhur, melainkan merupakan
pinjaman dari anak, cucu, dan cicit kita.
3. Memelihara kelestarian alam
Setiap hari, ribuan pohon ditebang, untuk memenuhi kebutuhan produksi kertas. Bukan hanya
itu saja, kayu-kayu keras juga banyak ditebang, kemudian diekspor sebagai barang mentah,
penebangan hutan secara besar-besaran akan membuat yang menjadi habitat hidup pohon ini
akan menjadi gundul dan gersang, dampak yang terjadi dari kondisi ini adalah, bencana alam
seperti banjir, tanah longsor, dan kurangnya kandungan air dalam tanah. Maka diperlukan
kesadaran manusia untuk melestarikan kekayaan sumber daya alam ini dengan menanami atau
meremajakan hutan kembali.
4. Memanfaatkan sumber daya pengganti
Ada dua jenis sumber daya alam di bumi ini, yaitu sumber daya alam yang dapat terbarukan,
dan sumber daya alam tidak terbarukan. Sumber daya alam tidak terbarukan, persediaannya
terbatas, sementara kebutuhan manusia tidak terbatas, maka diperlukan sumber daya alternatif
sebagai pengganti sumber daya ini.

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) 12

Sebagai contoh, minyak bumi berasal dari pelapukan fosil binatang purba yang terkubur
berjuta-juta tahun lalu. Setelah bertahun-tahun dimanfaatkan, persediaannya akan menipis.
Demi memenuhi kebutuhan masyarakat atas ketersediaan minyak bumi sebagai sumber energi,
maka dibuatlah sumber energi alternatif seperti biogas, biodiesel, dan lain sebagai pengganti
minyak bumi.
Sebagai contoh yang lain, melambungnya harga masker dan langkanya masker di pasaran,
membuat banyak orang menjadi kreatif dalam membuat masker sendiri yang dapat dipakai dan
dicuci berulang kali.
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Kelangkaan sumber daya manusia yang berkualitas menyebabkan minimnya serapan bagi
sumber daya manusia produktif. Hal ini berdampak pada meningkatnya angka pengangguran.
Untuk merespon kondisi ini, perlu diselenggarakan pelatihan tenaga kerja, agar kemampuan
yang dimiliki oleh seseorang menjadi maksimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas diri.
6. Mengelola sumber daya modal dengan tepat guna
Mengelola sumber daya modal, berhubungan dengan kemampuan seseorang mengatur skala
prioritas dalam pemenuhan kebutuhan. Ketika pengelolaan sumber daya modal berjalan
beriringan dengan pengaturan skala prioritas, maka hal ini sangat membantu seseorang
mengatur pengeluarannya dengan baik dan benar. Bagi seorang wirausahawan, hal ini dapat
mengefisienkan biaya operasional, harapannya dengan modal yang seminimal mungkin, bisa
memperoleh keuntungan yang maksimal. Inilah yang disebut dengan mengelola sumber daya
modal dengan tepat guna.
.

13

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

RANGKUMAN

1. Pengertian kelangkaan yaitu ketidakseimbangan antara keinginan manusia untuk mendapatkan
barang dan jasa dengan kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa.

2. Faktor Penyebab kelangkaan:
a. Pertumbuhan Penduduk
b. Kemampuan Produksi
c. Perbedaan Letak Geografis
d. Bencana Alam
e. Pandemi

3. Contoh-contoh kelangkaan
a. Kelangkaan minyak bumi
b. Langkanya lapangan pekerjaan
c. Naiknya harga cabai di pasaran akibat gagal panen
d. Kelangkaan air bersih
e. Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik
f. Pencemaran air di lautan
g. Akibat musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan gagal panen pada sektor
pertanian yang mengakibatkan kelangkaan stok beras.
h. Kelangkaan bahan bakar seperti bensin mengakibatkan antrian panjang di setiap SPBU,.
i. Memburu hewan secara berlebihan menyebabkan kelangkaan.
j. Menipisnya area hutan yang disebabkan oleh adanya penebangan liar yang dilakukan oleh
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab
k. Penangkapan ikan berlebihan
l. Kurangnya minat masyarakat terhadap sektor peternakan yang mengakibatkan langkanya
persediaan pasokan daging di pasaran

4. Dampak kelangkaan

14

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

a. Kenaikan harga
b. Pengangguran meningkat
c. Kriminalitas meningkat
d. Angka Kemiskinan Bertambah
e. Kenaikan harga
f. Pengangguran meningkat
g. Kriminalitas meningkat
h. Angka Kemiskinan Bertambah
5. Cara Mengatasi Kelangkaan
a. Menyusun skala prioritas
b. Menghemat penggunaan sumber daya alam.
c. Memelihara kelestarian alam
d. Memanfaatkan sumber daya pengganti
e. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
f. Mengelola sumber daya modal dengan tepat guna

Silahkan membentuk 4-5 orang dalam satu kelompok, diskusikan soal berikut ini dan
presentasikan di depan kelas.

SOAL DISKUSI 1

KELANGKAAN MINYAK TANAH

Minyak Tanah Semakin Langka Minyak tanah Gambar 3 Kelangkaan minyak tanah
di Solo kini semakin langka. Harga di tingkat eceran Sumber: Jawa Pos, 16 Agustus 2006
sudah tembus diangka Rp2.800,00 per liter. Hingga saat
ini Pemkot Solo belum ada rencana mengajukan operasi
pasar, namun ada kemungkinan akan mengajukan
tambahan kuota sebanyak 10 hingga 20 persen kepada
Pertamina. Diduga kelangkaan minyak tanah

akhir-akhir ini selain disebabkan karena

15

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

banyak petani yang memakai minyak tanah untuk menghidupkan mesin penyedot air, juga ada
indikasi pengusaha dari luar Solo melakukan pembelian minyak tanah untuk keperluan
industrinya. Mengingat selisih harga antara BBM minyak industri dengan rumah tangga terpaut
cukup banyak. Untuk saat ini harga BBM minyak industri mencapai Rp6.500,00 per liter,
sementara minyak tanah untuk rumah tangga di tingkat eceran hanya sekitar Rp2.500,00 per liter.
Karena itu Disperindag akan meningkatkan pengawasan. Jika diketahui ada pangkalan yang
melakukan pelanggaran, maka Pemkot bersama Hiswanamiga akan menghentikan suplai minyak
tanah terhadap pangkalan tersebut.

(Sumber: Jawa Pos, 16 Agustus 2006)

Pertanyaan:

Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Menurut pendapat kalian, tepatkah tindakan pilihan yang dilakukan para pengusaha industri
dari luar Solo untuk membeli minyak tanah di Solo tersebut jika dikaitkan dengan konsep
pilihan dan biaya peluang?

2. Apa yang menyebabkan harga minyak industri dengan rumah tangga berbeda dan terpaut jauh?
3. Bila diasumsikan ada banyak pangkalan yang melakukan pelanggaran sehubungan dengan

suplai minyak tanah dan Pemkot bersama Hiswanamiga menghentikan suplai minyak tanah
tersebut, apa yang terjadi dengan masyarakat dan pengguna minyak tanah yang lain?

SOAL DISKUSI 2

KELANGKAAN MASKER
PURWOREJO, Dinas Kesehatan diperintahkan segera melakukan koordinasi dengan
distributor untuk menjamin ketersediaan masker, baik untuk keperluan rumah sakit maupun
masyarakat umum. Masyarakat juga diminta tidak panik menghadapi merebaknya kasus virus
Corona. “Jangan sampai ada yang memanfaatkan kesempatan (kelangkaan) ini untuk kepentingan
pribadi dengan cara menimbun,” tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo, Drs Said
Romadhon, M.Si saat memimpin rapat koordinasi antisipasi Corona, di ruang Sekda, Rabu (4/3).
Rapat diikuti oleh Direktur RSUD Dr Tjitrowardojo Drg Gustanul Arifin, M.Kes, Plt Kepala Dinas

16

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

Kesehatan Ekaningtyas, S.Kep, Kepala Dinas KUKMP, Bambang Susilo, dan para kepala bagian
Setda terkait. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Purworejo, Rita Purnama, SSTP yang
mengikuti rapat mengungkapkan, merebaknya virus Corona (Covid-19) di berbagai negara
termasuk Indonesia, perlu diwaspadai dan diantisipasi sedini mungkin. Masyarakat diminta
untuk selalu menjaga kesehatan dan tidak panik secara berlebihan.
Sekda seperti dikutip Rita Purnama menegaskan, Pemkab Purworejo sudah melakukan berbagai
langkah antisipasi. Antara lain menyiapkan RSUD Dr Tjitrowardojo dan 27 Puskesmas untuk
menangani warga yang merasakan gejala seperti orang yang terpapar virus Corona (suspect
Corona).

Selain itu, apabila ada warga masyarakat yang merasakan gejala virus corona, bisa
menghubungi nomor telepon RSUD dr Tjitrowardojo yaitu (0275) 321118 atau ke nomer dr Ika
Endah Lestariningsih, Sp.KJ, Mkes di nomor 081328121293.
“Nanti pihak rumahsakit yang akan melakukan jemput bola, dengan mendatangi rumah tinggal
pasien. Biaya perawatan gratis karena akan ditanggung pemerintah daerah,” katanya.
Pertanyaan:
1. Berdasarkan berita mengenai kelangkaan masker di saat pandemic tersebut, kemukakan

pendapatmu jika ada yang bertindak seperti peristiwa di atas!
2. Bagaimana masyarakat seharusnya bersikap di saat masa pandemic seperti ini?

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) 17

SOAL FORMATIF
1. Dalam sepuluh tahun terakhir, persediaan kayu ulin untuk diolah para produsen semakin

berkurang. Beberapa penyebab seperti berkurangnya lahan, pasokan kayu dari daerah-daerah
penghasil kayu merosot tajam, dan kapal-kapal pengangkut kayu antar pulau yang juga
semakin berkurang. Sementara dilain pihak, permintaan untuk kebutuhan furniture terus
meningkat seiring berbagai proyek properti yang gencar dilaksanakan.
Berdasarkan ilustrasi di atas, dampak kelangkaan kayu ulin terhadap pengrajin kayu adalah ….
a. Merasa perlu mengundang para investor untuk membuka lahan baru

sebagai sarana menanam kayu
b. Terpaksa mengganti kayu untuk bangunan dengan bahan yang kurang

tahan lama seperti bahan plastik
c. Berkreasi mengolah dan menggunakan kayu sejenis atau kayu daur ulang

dari sisa bahan bangunan
d. Perlu menggunakan kayu impor yang didatangkan dari luar negeri

walaupun dengan harga mahal
e. Terpaksa berhenti berprofesi sebagai pengrajin kayu dan beralih profesi

ke yang lain
2. Dari waktu ke waktu permasalahan ekonomi selalu muncul seiring dengan perkembangan

kehidupan manusia. Semakin lama persoalan tersebut semakin komplek, hal ini disebabkan
oleh ….
a. Meningkatnya perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Tersedianya sumber daya alam yang sangat melimpah
c. Pemenuhan kebutuhan yang dapat memuaskan manusia
d. Pertambahan penduduk dan meningkatnya pertumbuhan produksi
e. Terbatasnya sumber daya alam dan tidak terbatasnya kebutuhan
3. Pada tahun 2009 di Provinsi "X" terjadi gempa. Akibatnya masyarakat di pengungsian
mengalami kesulitan untuk memperoleh air bersih sehingga banyak terjangkit penyakit. Cara
mengatasi kelangkaan air bersih yang paling tepat di tempat pengungsian adalah ....
a. memberi penyuluhan kepada pengungsj agar jangan minum air yang tercemar

18

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

b. memberikan obat di tempat pengungsian agar tidak terkena penyakit
c. membatasi penggunaan air bersih untuk memasak
d. merelokasi pengungsi ketempat yang lebih aman
e. membuat tempat penampungan air bersih
4. Akhir-akhir ini bangsa Indonesia banyak dilanda bencana mulai dari banjir, gempa, tanah
longsor, Lahar dingin dsb. Keadaaan ini menyebabkan semakin langkanya sarana pemuas
kebutuhan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan di antaranya ....
a. Memanfaatkan sarana pemuas kebutuhan yang terbatas untuk menghasilkan barang dan

jasa, agar dapat memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas
b. Menggunakan sarana pemuas kebutuhan yang tidak terbatas untuk menghasilkan barang

dan jasa agar dapat memenuhi kebutuhan manusia yang terbatas
c. Mengunakan sarana pemuas kebutuhan yang tidak terbatas, untuk menghasilkan barang

dan jasa agar dapat memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas
d. Mengurangi sarana pemuas kebutuhan yang tidak terbatas untuk memenuhi kebutuhan

manusia yang tidak terbatas
e. Manambah kebutuhan manusia agar dapat mengoptimalkan sarana pemuas

5. Beberapa waktu yang lalu gunung Merapi di wilayah Jawa Tengah dan DIY meletus,
sehingga kedua daerah tersebut terjadi kelangkaan berbagai macam sayur-sayuran. Upaya
yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan tersebut yang paling tepat adalah ....
a. mengurangi konsumsi sayuran
b. membuka lahan Pertanian baru
c. mendatangkan sayuran dari daerah lain
d. memberikan subsidi kepada petani sayuran
e. memotivasi petani sayur untuk menanam sayuran

Kunci Jawaban tes formatif
1. C
2. E
3. E
4. A

19

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

5. D

RUBRIK PENILAIAN :

NILAI = Jumlah jawaban benar x 100

5

Setelah anda mengerjakan tes formatif di atas , silahkan mengukur kemampuan anda dengan cara mencocokkan
jawaban anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian akhir soal.

Untuk memudahkan pengukuran Anda, cocokkan hasil perhitungan nilaimu dengan rubrik di bawah ini :

Rentang nilai Predikat
90-100 Sangat baik
80-89 Baik
70-79 Cukup
<70 Kurang

20

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)

DAFTAR PUSTAKA

Lukmanto,Vickin (2017). Ekonomi Bisnis. Yogyakarta: Kitto Book
Sukardi (2009). EKONOMI 1 untuk SMA/MA kelas x. Surakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional
Indriayu, Mintasih (2009). EKONOMI untuk SMA/MA kelas x. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional
Mulyani, Sri Nur (2009). EKONOMI untuk SMA/MA kelas x. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional
Sudirman, Ari. 1999. Teori Ekonomi Mikro I. Yogyakarta: Universitas Terbuka.
Sukirno, Sadono. 2004. Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.
Sania, Mashabi.2020. Kelangkaan Barang-barang Impor Akibat Pandemi.

https://nasional.kompas.com
Harian Umum Koran Tempo, 18 Februari 2005. https://id.wikipedia.org/wiki/Kelangkaan
Ahmad, 2021. Kelangkaan. Jakarta:https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kelangkaan/

https://dosensosiologi.com/contoh-kelangkaan-ekonomi/

21

kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia)


Click to View FlipBook Version