123 www.pln.co.id pln_id BUKU PANDUAN Untuk Penggunaan Fitur Sambung Baru LSP PLus Pada Aplikasi PLN Mobile #SEMUAMAKINMUDAH
123 www.pln.co.id pln_id PROFIL PERUSAHAAN PT PLN (Persero) merupakan sebuah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang jasa ketenagalistrikan. Sambung Baru LSP Plus merupakan jawaban dari upaya percepatan proses administrasi dan merupakan produk layanan terbaru yang diberikan PT PLN (Persero) kepada para pelanggannya untuk mempermudah pengurusan pasang baru tenaga listrik. Melalui kerjasama antara PLN Grup dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Asosiasi dan Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) diharapkan mampu meningkatkan customer experience. Untuk dapat menikmati layanan tersebut, unduh aplikasi PLN Mobile melalui appstore atau playstore anda atau dapat men-scan QR Code di bawah ini. SAMBUNG BARU LSP PLUS
123 www.pln.co.id pln_id Tampilan awal pada saat calon pelanggan membuka aplikasi PLN Mobile. Jika calon pelanggan telah memiliki akun PLN Mobile, calon pelanggan dapat masuk menggunakan google atau menggunakan akun email. Namun, jika calon pelanggan belum memiliki akun PLN Mobile maka pelanggan dapat mengeklik “Daftar sekarang” yang berada pada bagian bawah dengan tulisan berwarna biru. Buka Aplikasi PLN Mobile
123 www.pln.co.id pln_id Dengan demikian maka calon pelanggan akan diarahkan pada halaman daftar akun. Pada halaman daftar akun pelanggan diminta untuk mengisi nama lengkap, alamat email, no. handphone, mengisi password yang ingin digunakan (password atau kata sandi yang digunakan minimal 8 karakter yang terdiri dari huruf, angka dan menggunakan spesial karakter) kemudian mengulangi password yang sebelumnya telah dimasukan. Jika sudah menyelesaikan pendaftaran maka calon pelanggan akan otomatis masuk ke halaman utama. Berikut merupakan tampilan pada halaman utama. Calon pelanggan dapat langsung mengeklik fitur Sambung Baru LSP Plus untuk mulai membuat permohonan pasang baru tenaga listrik.
123 www.pln.co.id pln_id Pilih lokasi pemasangan dengan menentukan lokasi pasang baru listrik Isi detail layanan dengan menentukan daya yang dibutuhkan, jenis layanan dan keperluan atau peruntukannya Isi Data SLO dengan melengkapi data IML dan NIDI khusus calon pelanggan yang belum memiliki SLO Pilih token (khusus prabayar) Isi data pelanggan. Setelah mempersiapkan dokumen yang diperlukan, dengan demikian calon pelanggan dapat mengeklik “Mulai”. Terdapat 5 (Lima) data permohonan yang perlu diisi oleh calon pelanggan yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. Sambung Baru LSP Plus
123 www.pln.co.id pln_id Pilih Lokasi Pemasangan Perlu diperhatikan dalam menentukan titik koordinat lokasi dan cantumkan alamat seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan dan alamat lengkap lokasi penyambungan yang akan dimohonkan atau lokasi yang akan disambungkan tenaga listrik. Hal tersebut diatas perlu diisi dengan jelas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti petugas yang kesulitan menemukan lokasi karena alamat yang tidak sesuai. Kemudian klik “Lanjutkan
123 www.pln.co.id pln_id Isi Detail Layanan Pada proses ini calon pelanggan diminta untuk menentukan daya yang dibutuhkan, Terdapat 2 jenis layanan yang diberikan oleh PLN yaitu pascabayar dan prabayar. Keperluan atau peruntukan pemasangan sambungan listrik baru. Perlu diperhatikan bahwa calon pelanggan wajib untuk mengisi peruntukan yang sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.
123 www.pln.co.id pln_id Isi Data SLO Lengkapi data SLO dan lengkapi detail pemeriksaan. Pertanyaan pertama bagi calon pelanggan yaitu “Apakah bangunan sudah memiliki SLO?” SLO merupakan Sertifikat Laik Operasi yang diterbitkan Lembaga Inspeksi Teknik yang ditunjuk pemerintah untuk melakukan inspeksi terhadap kelaikan operasi atas instalasi yang dipasang di bangunan milik pemohon listrik, yang mana SLO ini dijadikan sebagai bukti bahwa suatu instalasi listrik sudah laik operasi atau sudah laik diberi tegangan listrik.
123 www.pln.co.id pln_id Pertanyaan Kedua yaitu detail pemeriksaan mengenai “Apakah sudah terpasang IML?” IML atau Instalasi Milik Pelanggan adalah instalasi ketenagalistrikan milik pelanggan sesudah APP milik PLN.
123 www.pln.co.id pln_id Jika calon pelanggan belum mempunyai IML Maka calon pelanggan akan diarahkan untuk mengajukan permohonan dengan mengisi formulir pengajuan instalasi terlebih dahulu. Melengkapi data berupa jenis layanan, kategori instalasi, jenis instalasi, bidang dan sub bidang yang mana setelah mengisi data tersebut kemudian klik lanjutkan pada tahap selanjutnya calon pelanggan akan diminta untuk melengkapi nama badan usaha, PIC badan usaha, memilih mitra instalatir dan kemudian klik lanjutkan.
123 www.pln.co.id pln_id Pertanyaan ketiga yaitu “Apakah Anda mempunyai NIDI?” NIDI atau Nomor Identitas Instalasi Tenaga Listrik adalah nomor yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk instalasi tenaga listrik yang telah selesai dipasang atau dibangun oleh pelaku usaha jasa pembangunan dan pemasangan instalasi tenaga listrik (IUJPTL) yang memiliki perizinan berusaha di bidang ketenagalistrikan. Untuk informasi selengkapnya mengenai NIDI dan SLO dapat langsung mengunjungi website www.siujang.esdm.go.id. Jika pelanggan telah memiliki NIDI maka pelanggan akan diminta untuk mengisi Nomor Identitas Instalasi dan lembaga inspeksi teknik yang menerbitkan NIDI, perlu diperhatikan pada saat memasukan nomor NIDI seperti huruf, angka dan tanda baca. Namun jika calon pelanggan belum memiliki NIDI maka dapat memilih Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) untuk melakukan pengecekan instalasi.
123 www.pln.co.id pln_id Pilih Token (Khusus Prabayar) Calon pelanggan dapat memilih besaran token perdana yang diinginkan dengan jumlah token minimal yaitu Rp. 5.000,- dan dengan jumlah token maksimal yaitu senilai Rp, 1.000.000.-. Namun karena daya listrik diatas 6.600 VA belum dapat menggunakan sistem prabayar, maka tahap ke-4 ini dihilangkan (khusus pascabayar) dan calon pelanggan akan langsung diarahkan pada halaman berikutnya yaitu isi data pelanggan.
1 2 3 w w w.p l n.c o.id p l n _id I s i D a t a P e l a n g g a n P a d a b a gia n ini p e l a n g g a n a k a n m e n d a p a t k a n s e b u a h p e r t a n y a a n “ A p a k a h k o n e k si ini u n t u k dirim u s e n diri? ” K lik Y a, u n t u k diri s e n diri apabila calon pelanggan langsung yang mengajukan permohonan dan tidak, apabila untuk orang lain yang mengajukan permohonan ini untuk calon pelanggan tersebut contohnya yang mengajukan tersebut merupakan anak atau saudara calon pelanggan. Kemudian calon pelanggan akan diminta untuk melengkapi data diri pemohon layanan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), email dan nomor handphone yang aktif dan dapat dihubungi oleh petugas yang bersangkutan. Kemudian calon pelanggan dapat mengeklik centang pada bagian “Dengan ini Saya menyatakan bahwa permohonan pengajuan ini telah disetujui oleh pemilik bangunan”.
123 www.pln.co.id pln_id Ringkasan Permohonan Kemudian cek kembali data yang telah diisi untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan pihak-pihak yang bersangkutan di dalamnya. Setelah data yang calon pelanggan isi, telah sesuai dan benar adanya maka calon pelanggan akan dapat melihat ringkasan permohonan yang telah dilakukan, kemudian calon pelanggan dapat membaca syarat dan ketentuan yang selanjutnya akan disebut dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dan mengeklik “Setuju”. Kemudian klik “Kirim Permohonan” setelah itu calon pelanggan dapat melanjutkan ke proses verifikasi dengan kode verifikasi yang telah diterima pada alamat email yang telah didaftarkan. Kemudian pembayaran dilakukan dengan menggunakan nomor kode booking, selain itu nomor register digunakan sebagai jawaban persetujuan permohonan. Pembayaran dapat dilakukan melalui ATM, virtual account, Teller Bank atau Kantor Pos. 5 (Lima) Hari kerja bila penyambungan dilaksanakan tanpa perluasan jaringan. 15 (Lima belas) Hari kerja apabila dengan perluasan jaringan. 25 (Dua puluh lima) Hari kerja bilamana penyambungan membutuhkan tambahan trafo atau gardu. Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) Beberapa indikator tersebut diukur berdasarkan jangka waktu penyambungan pasang baru pasca terkonfirmasinya pembayaran: 1. 2. 3. Tahap terakhir yaitu calon pelanggan hanya perlu menunggu petugas PLN datang untuk melakukan penyambungan tenaga listrik.
123 www.pln.co.id pln_id Pilih menu “Profil” Klik Daftar Riwayat Pilih Permohonan, akan tampil list permohonan (pilih yang akan dilakukan pengecekan status) Klik “Lihat” untuk melihat detail status permohonan Pengecekan Status Permohonan Untuk melakukan pengecekan status permohonan dapat dilakukan dengan langkah: 1. 2. 3. 4. Pelanggan wajib menjaga keamanan instalasi tenaga listrik milik pelanggan itu sendiri. Memanfaatkan tenaga listrik sesuai dengan peruntukannya. Membayar tagihan pemakaian tenaga listrik. Jika tagihan belum dibayarkan dengan tepat waktu, maka pelanggan diwajibkan untuk membayar denda atas keterlambatan pembayaran pemakaian tenaga listrik tersebut. Tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang dapat merugikan konsumen dan perusahaan. Pelanggaran ketenagalistrikan merupakan pemakaian tenaga listrik yang tidak sah. Peninjauan ini dilaksanakan oleh Petugas Peninjauan Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL). Besaran denda atau sanksi yang dikenakan tergantung dengan daya yang digunakan dan golongan pelanggaran. Peraturan Pasca Penyambungan Pada saat setelah penyambungan pasang baru pelanggan wajib untuk mematuhi beberapa hal seperti dibawah ini: 1. 2. 3. 4.
123 www.pln.co.id pln_id Pelanggaran Golongan I (P-I) merupakan pelanggaran yang mempengaruhi batas daya tetapi tidak mempengaruhi pengukuran energi. Yang termasuk jenis pelanggaran golongan I (P-1), apabila sebagian segel atau tanda tera pada Alat Pengukur (APP) dan perlengkapan APP diganti dan/atau tidak sesuai dengan aslinya. Pelanggaran Golongan II (P-II) merupakan pelanggaran yang mempengaruhi pengukuran energi tetapi tidak mempengaruhi batas daya. Yang termasuk jenis pelanggaran golongan II (P-II) adalah Segel APP atau alat pembatas rusak, hilang atau tidak sesuai dengan aslinya yang dalam hal ini memperbesar pembatas/Miniatur Circuit Breaker (MCB). Pelanggaran golongan III (P-III) merupakan pelanggaran yang mempengaruhi batas daya dan mempengaruhi pengukuran energi. Yang termasuk golongan III (P-III) yaitu apabila terminal alat pengukur dan perlengkapan APP, segel atau tanda tera APP rusak tidak sesuai dengan aslinya sehingga mempengaruhi pengukuran energi. Pelanggaran Golongan IV (P-IV) merupakan pelanggaran yang dilakukan oleh Bukan Pelanggan. Yang termasuk jenis pelanggan golongan IV (P-IV) apabila menyambung langsung yang menyebabkan alat pembatas dan pengukur (APP) tidak sesuai dengan aslinya. Jenis dan Golongan Pelanggaran Pemakaian Tenaga Listrik Berikut merupakan jenis dan golongan pelanggaran pemakaian tenaga listrik: Jika Anda mempunyai pertanyaan seputar pasang baru? Hubungi Call Center PLN 123.