The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by lelen.rais, 2022-06-15 11:15:35

Guru yang dirindukan

test

GURU YANG DIRINDUKAN

Salam dan Bahagia

Maksud dari pendidikan itu adalah upaya menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak- anak
agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya baik sebagai
manusia maupun anggota masyarakat.

Pendidikan adalah sesuatu hal yang harus diupayakan secara terus menerus, agar manusia mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan
jaman, maka pendidikanpun tentu harus menyesuaikan dengan perubahan zaman. Pola asuh dan pola
didik anakpun juga tentunya harus berubah, pendidikan zaman old tentu sudah tidak relevan dengan
pendidikan zaman sekarang.

Sabda Rasulullah SAW: "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka
hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan
untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian". Begitupun kata KI Hajar
Dewantara sesuaikan pendidikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

Guru adalah seorang pendidik yang membersamai murid untuk belajar disekolah bahkan kini
memungkinkan untuk belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Bahan materi ajar
tersebar dimana- mana, cukup hanya dengan kemauan semua orang bisa belajar, mendapatkan ilmu
dan wawasan, akan tetapi meskipun begitu peran guru tetap tak akan tergantikan. Derasnya arus
teknologi tak bisa menggantikan peran guru, sosok guru jika guru itu adalah sosok yang dirindukan.

Seperti apa guru yang dirindukan itu, ya guru yang dirindukan adalah guru yang berpihak pada murid,
guru yang dapat menjadi teladan bangsa, pencetak generasi bangsa, berperan aktif sebagai pelukis
masa depan bangsa. Teknologi tidak akan menggantikan guru hebat, tapi teknologi di tangan
guru hebat akan transformasional.” ~ George Couros.

Berbincang guru hebat adalah guru yang tentunya memiliki 4 kompetensi guru yang paripurna,
berbagai pelatihan agar guru- guru yang dimiliki negara ini adalah sosok- sosok manusia yang hebat
yang mampu menjadi teladan, yang tergerak hatinya untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan
kompetensi, bergerak tubuhnya mempelajari suatu hal, menambah wawasan dan pengalaman juga
menggerakan orang lain, baik murid, rekan ataupun pimpinan untuk menuju sebuah perubahan yang
lebih baik. Maka salah satu upaya pemerintah untuk menghadirkan sosok guru yang memiliki marwah
guru yang paripurna, hadirlah sebuah program guru penggerak. Sebuah program dimana seorang
guru belajar untuk menjadi kurilukum sejati, yaitu sosok guru yang memiliki nilai- nilai, dan kode etik,
yang mampu berperan sebagai tauladan bangsa.

Dalam program guru penggerak seorang guru dibelajarkan untuk memahami paradigma guru
penggerak yang terdiri dari refleksi filosofi pendidikan KHD, Nilai dan Peran Guru Penggerak, visi guru
penggerak, dan Budaya positif. Dalam Modul 2 belajar tentang praktik pembelajaran yang berpihak
pada murid, ada pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional dan coaching,
sedangkan di modul 3 belajar tentang pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah, terdiri
dari 3 modul, yaitu modul pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, pemimpin dalam
pengelolaan sumber daya, pengelolaan program yang berdampak pada murid. Itulah modul – modul
ajar bagi para guru penggerak yang diharapkan bukan hanya saja menjelma menjadi guru yang
dirindukan bangsa ini yang bisa memulihkan pendidikan setelah terpuruk oleh pandemi, juga guru
penggerak dibimbing dan dilatih untuk menjadi pemimpin pembelajaran kelak dimasa yang akan
datang.

Guru penggerak adalah sosok guru yang memiliki nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan
berpihak pada murid, agar mampu memerankan sosok sebagai pemimpin pembelajaran, mampu
menggerakan komunitas praktisi, mampu menjadi coach bagi guru lain, pandai dalam menciptakan
kolaborasi antar guru serta mampu membangun kepemimpinan murid.

Pada akhirnya seorang guru penggerak hadir dan dihadirkan untuk mampu menuntun segala kekuatan
kodrat, tumbuhnya kodrat atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak- ank agar dapat
memperbaiki lakunya hidup, dan mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya,
yang kelak akan menjadi manusia yang memiliki profil pelajar pancasila.


Click to View FlipBook Version