The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Chen CHA, 2021-08-05 15:51:57

jasperin preview 2

06082021

mirip hewan, mirip benda bahkan seperti arca dan di istana kekaisaran. Seni Suiseki yang awalnya lahir di
bangunan candi. Inilah yang akhirnya membuat negeri Tiongkok namun yang mempopulerkan adalah
banyak pecinta seni Suiseki berburu batu-batu yang bangsa Jepang, dan sejarah panjang itu hingga saat
banyak ditemukan di sungai dan pantai ini. ini selalu terjaga dengan baik, terbukti Negeri Tirai
Menurut cerita, sekitar 3000 tahun yang lalu di Bambu senantiasa rukun dan damai dengan negeri
negeri Tirai Bambu, ada seorang penduduk pedesaan Matahari Terbit. Semua karena sejarah Seni Suiseki
menemukan sepotong batu unik di sebuah sungai yang sudah begitu panjang dan hingga kini masih
dekat mata air pegunungan, kemudian batu tersebut terjaga melalui acara-acara pameran serta lomba
diambilnya dan dibawa pulang ke rumah untuk tingkat internasional.
disimpan. Saat banyak orang sedang berkumpul di Indonesia yang secara geografis sangat mendukung,
desa itu, penemu batu tadi menunjukkan ke orang sebenarnya menjadi surganya seni Suiseki, banyaknya
– orang yang ada disekitar tempat tinggalnya dan hutan tropis dan mengalirnya sungai-sungai purba
akhirnya banyak yang tertarik dengan bentuk batu menjadikan tempat itu banyak sekali batu-batu alam
alam yang ditemukan tadi. Mulai saat itulah sekitar yang terbentuk dengan sendirinya selama ribuan
tahun 618 sampai 907 sebelum masehi, Dinasti Tang tahun lamanya. Bahkan pernah diceritakan oleh
dan Sun tertarik mengoleksi batu Suiseki untuk hiasan seorang tokoh besar di dunia Suiseki Indonesia yaitu

JASPERIN 51
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

FX Hadi Wijaya, yang pernah Seni Suiseki negeri ini tempatnya mendapatkan dari
menjadi dewan juri dalam alam yang begitu banyak, dari seni batu gambar,
lomba Grand Prix Asia di Kuta material yang begitu melimpah dengan berbagai
Bali beberapa tahun lalu, bahwa varian, dari batu permata, negeri ini juga penghasil
Indonesia merupakan negara berlian dan amethyst terbaik di dunia. Dengan semua
penghasil batu Suiseki terbaik yang tersedia ini, seharusnya menjadikan kita bangga
di dunia. Hal ini terbukti dalam dan kagum dengan negeri ini. Banyak sekali pilihan
beberapa pagelaran tahunan buat berkarya dan menyalurkan hobi, tinggal kita
yang diselenggarakan di sendiri mau atau tidak, hobi adalah pilihan untuk
berbagai negara, bahwa batu- menjadi menghibur hati, namun jika kita jeli hobi
batu Suiseki dari Indonesia akan mendatangkan hoki dan kesenangan yang
yang mendominasi podium banyak manfaatnya./AE.Jasperin.
tertinggi. Sebuah fakta
yang membanggakan dan
menyenangkan tentunya buat
para pecinta seni Suiseki yang masih konsisten dalam
ranah hobi mahal ini.
Maka tidak mengherankan jika harga batu-batu
Suiseki ini terbilang mahal, karena banyak faktornya.
Baik itu kehalusan, karakter bentuk dan visual nyata
yang memang menyerupai realita dalam kehidupan.
Inilah pembuktian betapa kayanya negeri Indonesia
ini akan seni batu berharga, dari seni arsitek, Candi
Borobudur dan Prambanan menjadi bukti yang tidak
terbantahkan, bagaimana hebatnya nenek moyang kita
dalam membuat karya seni pahat, ukir dan bangunan.

52 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

SENI RUPA

Seni rupa adalah cabang seni yang
membentuk karya seni dengan media
yang bisa ditangkap mata dan dirasakan
dengan meraba, Jasperin mencoba
mengenal lebih dekat dengan salah satu pelukis
bertalenta asal Pekalongan, yang saat ini tinggal
di kota Tegal Jawa Tengah. Mashuri begitulah
namanya, pria dengan penampilan kalem
dan bersahaja ini ternyata seorang Sarjana
Pertanian yang awal karir pendidikannya
memang bercita-cita ingin menempuh
pendidikan di Akademi Seni Rupa Indonesia
namun karena kondisi orang tua yang hanya
petani akhir mempertimbangkan besarnya
biaya kuliah di ASRI akhirnya impian Mashuri
harus pupus dan akhirnya memilih Kuliah di
pertanian. Karena bakat dan motivasi dari salah
seorang pelukis senior asal Banyuwangi, Jawa
Timur beliau adalah seorang guru pengajar
di sebuah sekolah yaitu Balchi Bara dengan
aliran Ekspresionisme dengan media palet.
Balchi Bara juga sering tukar pikiran bahkan
sering melukis bersama sehingga mampu
membuat karya seni rupa yang berkarakter
dan mencari cara untuk menunjukkan karya

Mashuri

TANGAN DINGINNYA MEMILIKI PESONA

“Karya Seni Lukis Itu Harus Totalitas Dengan Makna Doa”

JASPERIN 53
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

– karya seni rupa ini lebih luas untuk kepentingan jasa pengiklanan karir seorang Mashuri karena di
dan dikenal hingga akhirnya ataupun spanduk acara resmi di tahun itulah beliau memulai total
metode website digunakan untuk wilayah Jogjakarta dan sekitarnya. menjadi pelukis atas dorongan
memperkenalkan hasil karya Hingga akhirnya beliau berjumpa Balchi Bara yang awal cerita
Mashuri dan Balchi Bara melalui dengan rekan almamater saat kuliah memang menjadi salah satu
situs website, kebetulan Balchi dan menawarkan produk pupuk inspirator sekaligus motivator
Bara punya keahlian dalam IT pertanian dan pada saat itu terjadi buat berkarya lebih serius di
dan mampu menyusun kata – krisis moneter yang memang harus dunia seni rupa dengan sarana
kata bagus dalam memberi narasi ber banting setir dalam memutar website hingga akhirnya karya
lukisan. Dan dari jalan inilah roda ekonomi. Padahal usaha – karya Mashuri bisa dikenal
Sang Pelukis bertangan dingin dipupuk tadi merupakan jalur studi berbagai kolektor dari Jakarta,
ini bisa memperkenalkan karya – yang beliau tempuh namun hanya Surabaya, Pontianak, Pekanbaru,
karya hebatnya sehingga mampu berjalan selama 3 tahun menekuni Semarang dan masih banyak
menembus pasar lukisan di tanah dunia pertanian. Akhirnya Mashuri kota – kota lain yang akhirnya
air. memilih usaha di otomotif dengan menjadi pelanggan karya lukis
Namun awal perjalan karirnya menjadi supplier sparepart motor Mashuri. Dalam menguatkan
tidak serta merta berjalan mulus, yang pada saat itu tidak terimbas brand lukisannya beliau memilih
mengawali kesibukan setelah krisis moneter tahun 1998 hingga 2 karya Seni Rupa Realis karena
lulus dari perguruan tinggi beliau tahun lamanya namun itu terbilang bagi seorang Mashuri aliran realis
memilih ke jalur advertising juga tidak lama sampai akhirnya memang lebih beliau sukai dan
yang sebenarnya bukan profesi pindah haluan dengan beralih ke karakter karya Mashuri dalam
sesuai pendidikan, namun pada dropping jajanan atau makanan pemilihan warna beliau memilih
saat itu sangat marak karena ringan ke toko – toko sampai 2 tahun yang warna medium atau kalem.
belum ada teknologi cetak cepat lamanya, disinilah kegigihan seorang Warna kalem dipilih memang
seperti saat ini. Jadi keahlian Mashuri terlihat, tidak pernah jemu lebih terlihat adem dipandang
Mashuri tersalurkan pada saat itu dan selalu mencoba menemukan dan terkesan penuh kesejukkan.
dengan tangan dingin nya beliau jalan usaha nyata nyaman. Mashuri mengidolakan sosok
mampu menggoreskan sapuan Tahun 2000 merupakan waktu pelukis nasional seperti Basuki
kuas dengan warna-warni corak yang bersejarah bagi perjalanan Abdullah dengan gaya seni lukis
realis dan Dullah yang juga

54 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

beraliran realisme dengan karya – yang dilakukan saat melukis?“.
karyanya lebih kuat dalam warna, Ternyata jawaban Mashuri benar
namun beliau memilih tidak sama begitu, jadi saat menarikan
persis dengan karya sang idola. kuas lukisnya beliau berdoa
Kemudian pelukis idola dari luar dan membayangkan sosok yang
negeri Mashuri mengidolakan dilukis itu hadir dibenaknya
Rembrandt Van Rijn dengan aliran dan masuk ke media lukisan
seni lukis impresionisme yang karya itu dibuat. Jadi Kolaborasi
lukisnya begitu mendunia, bahkan kejelian dalam memilih
sampai harus memberi koran atau warna, kekhusyukan dalam
majalah untuk bisa mendapat berdoa saat melukis akhirnya
referensi karya lukis sang idola menjadikan karya lukisnya
sebagai bahan pembelajaran karena * Mashuri Pelukis Naturalis seperti benar – benar hidup.
saat itu tidak ada teknologi canggih Dan Karya selanjutnya adalah
seperti handphone jaman sekarang ke kediaman beliau dan melihat lukisan macan atau harimau,
ini. ada perempuan duduk memakai hal itu pun terjadi pada saat
Saat ini Mashuri memiliki tempat baju hijau dan bermahkota.Sempat seorang wanita muda datang ke
untuk berkarya yang jauh dari rumah, beliau tidak percaya namun pada gallerynya untuk pesan lukisan
karena harus memperhitungkan saat ditanyakan kepada yang melihat pada saat malam hari. Dan
ketenangan dan kenyamanan pada sosok putri cantik bermahkota wanita muda itu melihat sorot
saat melukis dan kegiatan melukis itu merupakan lukisan Nyi Roro mata lukisan harimau itu hidup
itu perlu konsentrasi agar hasil Kidul yang memang ada di suatu seolah ingin menerkamnya dan
karya yang dibuat benar – benar ruangan yang terpisah dari ruang memandangnya sampai akhirnya
berkarakter dan memberikan rasa tamu. Disitulah Mashuri sendiri wanita muda itu berteriak
kagum terhadap siapa saja yang juga heran kok sampai lukisan itu histeris karena takutnya.
melihatnya. Dari pengalaman beliau memperlihatkan wujud aslinya di
menjadi pelukis ada beberapa cerita hadapan tamu yang merupakan
mistis yang beliau alami.Pernah pada teman Mashuri.Akhirnya dari Sebuah fakta yang apa adanya
suatu ketika ada tamu yang datang Cerita itu Jasperin menanyakan terjadi di setiap lukisan karya
“apakah ada cara – cara khusus Mashuri, meskipun belajar
secara otodidak namun jiwa

JASPERIN 55
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

seninya tidak bisa diragukan lagi, hal yang tidak pernah beliau
bahkan para pemesan lukisan lakukan selama ini, namun karena
itu sampai memberikan bayaran pertolongan Allah SWT beliau
lunas walaupun Mashuri belum sanggup mengerjakannya. Melukis
mengerjakan pesanan lukisannya harus dengan rasa, melukis harus
secara langsung. Karya seorang totalitas dan melukis adalah
yang hebat memang tidak harus doa serta ibadah. Itulah prinsip
diceritakan karena hasil karya Mashuri dalam membuat karya –
lukisnya sendiri yang pada akhirnya karya hebatnya, semoga kondisi
bercerita kepada pembelinya. Bakat pandemi Covid – 19 cepat berakhir
luar biasa dan otodidak Mashuri sehingga konsep budaya untuk
ini semoga menjadi inspirasi saling menggabungkan semua
dikalangan seni rupa tanah air, seni dan hobi dapat terwujud dan
meskipun banyak sekali para pelukis terjalin dengan baik. A.E.Jasperin.
hebat di negeri ini. Yang pasti gaya
dan karakter berbeda pasti ada
cirinya dari setiap karya pelukis
itu masing-masing. Pria yang kini
berusia 54 tahun ini berharap “Bisa
saling mendukung antara para
penikmat seni, baik itu seni rupa,
seni batu , seni pusaka dan seni –
seni yang lainya agar semua bisa
bareng – bareng memajukan seni
dan budaya di Negeri ini“, terang
pelukis yang pernah membuat
karya lukis foto Presiden ke 5 RI
yaitu foto Ibu Megawati Soekarno
Putri dengan 2 lukisan yang sama
persis dalam satu malam. Sebuah

56 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021



PROFILE

I KETUT DHARMA KRESNA WIJAYA

NIAT BAIK DAN sampai akhirnya I Ketut Dharma menerima
KETULUSAN DALAM tawaran untuk bekerja di Amerika menjadi
MELAKUKAN sopir pribadi salah satu wisatawan yang juga
PEKERJAAN seorang pengusaha hebat di Amerika tepatnya
AKAN MEMBAWA di Kota California. Setelah dipertimbangkan
KEBERKAHAN matang akhirnya tawaran bekerja sebagai
supir pribadi diterima I Ketut Dharma. Saat
Tidak semua orang memiliki cerita Jasperin menanyakan suka dukanya bekerja
manis dalam perjalanan hidupnya, di Amerika, I Ketut Dharma bercerita panjang
rintangan serta cobaan senantiasa lebar dari mulai berangkat dari Indonesia
menjadi sebuah keadaan yang silih hingga sampai di Amerika.Pada awal
berganti. Hal ini juga dialami oleh salah satu perjalanan pertamanya keluar negeri ini yang
tokoh religi dan seniman asal Bali yaitu I membuat beliau sempat tidak percaya diri,
Ketut Dharma Kresna Wijaya, siapa sangka karena tujuannya langsung benua Amerika.
perjalanan hidup beliau ternyata penuh Pada saat sebelum keberangkatan beliau ke
cobaan. Bagaimana tidak, pria dengan dua Amerika pernah dikasih tau apabila suatu
putra ini sejak usia 6 tahun harus menghadapi saat nanti terbang ke Amerika dan menemui
kenyataan kalau kedua orang tuanya harus kesulitan seperti tidak tau arah, ketinggalan
berpisah dan saat itu beliau masih duduk di pesawat dan lain sebagainya dianjurkan untuk
kelas dasar dalam menimba ilmu pendidikan. menangis dan hal itu benar – benar terjadi.
I Ketut Dharma harus berjuang untuk mencari Pada saat beliau harus transit di negara
nafkah untuk membantu ekonomi keluarganya
mengingat beliau masih memiliki adik yang
masih usia 4 tahun dan 2 tahun. Dari menjadi
penjaga parkir Sampai membantu orang lain
berjualan di pasar. Waktu yang harus terbagi
antara sekolah dan bekerja, hingga akhirnya
dengan segala kegigihan dalam mencari
peluang kerja, I Ketut Dharma menemukan
pekerjaan sebagai pemandu wisata di sebuah
agency travel di daerah Ubud yang tidak jauh
dari tempat tinggalnya.

Pada saat menjadi pemandu wisata inilah
kesempatan beliau untuk mengenal berbagai
wisatawan dalam negeri dan luar negeri
terbuka lebar, hingga akhirnya berjumpa
dengan wisatawan asing yang berbaik hati

58 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

Swiss ternyata beliau
ketinggalan pesawat
yang terbang ke
Amerika, akhirnya cara
yang dilakukan I Ketut
Dharma yang seperti
anjuran wisatawan
Amerika tadi dengan
menangis. Akhirnya
tidak lama para security
dan petugas bandara
menghampiri dan
menolong beliau untuk
dicarikan penerbangan
ke tujuan yang sama.

Sebuah pengalaman unik
yang dialami seorang
I Ketut Dharma yang
menjadi kenangan
tersendiri dalam
perjalanan hidupnya,
hingga akhirnya I
Ketut Dharma mampu
menjalankan pekerjaan
yang beliau emban
selama 4 tahun. Banyak
sudah kota – kota besar
di Amerika yang sudah
beliau jelajahi dari
New York, California,
Canada, Texas dan kota
lainnya. Pengalaman
selama hidup di negeri
Paman Sam menjadikan
beliau memahami betul
karakter orang – orang
Amerika. Akhirnya
beliau kembali ke tanah
kelahirannya di Badung
Bali. Sebagai Semeton
Bali I Ketut Dharma
merupakan pribadi
yang taat mengikuti
ajaran agama yang
dianutnya, bahkan beliau

JASPERIN 59
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

mendalami isi dari lontar seni batu dan memakainya untuk
– lontar kuno Bali yang perhiasan yang dipercaya mampu
didalamnya banyak sekali menjadi penyambung doa. Sebelum
ilmu bermanfaat yang memutuskan untuk membangun
bisa diterapkan dalam gallery beliau mengawali usaha
kehidupan.Salah satunya furniture dengan mendatangkan
adalah “Pewacakan Hari kayu jati dari Jawa dan dikerjakan
Kelahiran dan Tradisi pengukirannya di tempat beliau.
ramuan obat – obat herbal Usaha itu hanya mampu berjalan
yang didapatkan dari selama 4 tahun, yang kemudian beliau
alam yang tetap menjaga beralih ke seni batu permata dan batu
kearifan lokal“. Dari mulia. Faktor sulitnya mendapatkan
keahlian I Ketut Dharma bahan kayu yang bagus dan harga
inilah lambat laun nama yang mahal membuat I Ketut Dharma
beliau semakin dikenal, berpindah haluan ke dunia gemstone.
dari cerita mulut ke mulut Pada saat booming batu di tanah air,
akhirnya banyak orang hampir tiap hari beliau berkeliling
*I Ketut Dharma bersama keluar–ga orang disekitar Bali sering datang ke pameran dan ikut perlombaan yang
saat itu memang marak di Bali dan di
kediaman beliau yang beralamatkan Indonesia khususnya. Kelebihan dari
di Jalan Semana, Kelurahan Mambal stand pameran milik I Ketut Dharma
Kecamatan Abian Semal, Kabupaten adalah karena ada peramalan hari
Badung. kelahiran yang beliau gratiskan,
disinilah sebuah kelebihan seseorang
Tidak sampai disitu saja, ternyata yang jarang dijumpai namun tidak
kecintaannya I Ketut Dharma dengan dikomersilkan. I Ketut Dharma tidak
seni batu permata dan mulia akhirnya memungut biaya sepeserpun karena
membuat beliau mendirikan Galeri beliau berprinsip sedekah. “Niat baik
Seni dengan nama CV. Sinar Mas Jaya dan ketulusan dalam menjalankan
Permata yang banyak menyediakan pekerjaan keberkahan“, begitu
berbagai macam batu permata baik dari penjelasan beliau kepada Jasperin.
dalam dan luar negeri. Di Pulau Bali
sendiri hampir masyarakatnya mencintai

* Nuansa pedesaan Ubud, Bali

60 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

* Suasana saat opening ceremony launching buku *Launching Buku Menyibak Tabir Misteri Batu Pulaki Bali

Fakta dari apa yang I Ketut Dharma mulia asli Bali berhasil diselenggarakan
sampaikan ini bukan isapan jempol dengan baik dan sukses dengan tema
semata, terbukti pada tahun 2019 silam “MEMBANGKITKAN UKM DI MASA
beliau bersama media Pesona Nusantara PANDEMI VIRUS COVID-19“. Acara
membuat karya tulis berupa buku atau yang berlangsung selama tiga hari di
majalah edukasi tentang kekayaan Pasraman Yayasan Dalem Gedong
intelektual pulau Bali dalam hal batu Ratih ini begitu menarik minat para
permata dan batu mulia.Karya pertama tokoh masyarakat Bali khususnya dari
tentang endemik pulau dewata ini diberi Dinas Pemerintahan seperti Perwakilan
judul “MENYIBAK TABIR MISTERI PLT Bupati Badung, Dinas Pariwisata
BATU PULAKI BALI“. Buku dengan isi Kabupaten Jembrana, Kepala Dinas
100 halaman ini mengulas berbagai jenis
batu Pulaki dengan penamaan secara
ilmiah dan penamaan secara pasar.
Sebuah bukti nyata kalau jiwa tulus
beliau dalam memperjuangkan batu asli
Bali totalitas beliau tunjukkan. Secara
mandiri I Ketut Dharma Kresna Wijaya
membiayai proses pembuatan film
dokumenter dan percetakan buku yang
menjadi karya besar untuk mengangkat
nama Bali melalui batu yang didapatkan
dari bukit Pulaki ini. Prinsip beliau
bersedekah buat kebaikan dan manfaat
banyak orang itu yang I Ketut Dharma
lakukan, untuk mengenalkan batu khas
Bali ke Nusantara dan Dunia bagi beliau
yang asli Semeton Bali menjadi hal yang
wajib, itulah sumbang sih beliau mewakili
Semeton Bali berkarya untuk negeri ini.

Pada penghujung tahun 2020 kemarin
akhirnya karya perdana untuk
memperkenalkan batu permata dan batu

JASPERIN 61
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

* Bersama crew Yayasan Dalem Gedong Ratih seorang I Ketut Dharma memang
* Lokasi launching buku Menyibak Tabir Misteri Batu Pulaki Bali penuh warga, bahkan salah satu tokoh
penting masyarakat Bali sekaligus
pemilik Bali TV yaitu Satria Narade
hadir langsung dalam acara penutupan
launching buku “Menyibak Tabir Misteri
Batu Pulaki Bali“. Beliau mengapresiasi
dan kagum atas perjuangan I Ketut
Dharma dalam mencintai seni sebagai
hobi yang mampu mengangkat nama
Bali semakin dikenal sebagai salah satu
penghasil batu permata dan mulia.
Hingga gelar “Guru“ diberikan kepada
I Ketut Dharma Kresna Wijaya sebagai
seorang panutan yang keilmuan serta
pengetahuannya luar biasa, menjadikan
manfaat buat banyak orang khususnya
semeton Bali dan masyarakat Indonesia
pada umumnya. Guru I Ketut Dharma
tidak berhenti sampai disitu saja beliau
memiliki rencana untuk membangun
museum di tahun 2021 dan semoga
apa yang menjadi impian besar I Ketut
Darma bisa terlaksana dengan baik
untuk berkarya lebih dalam dunia seni
dan budaya Nusantara.

* Serah terima buku

Pendidikan Dan Kebudayaan
Kabupaten Buleleng, Perwakilan
dari Puri Sanur hingga para Anggota
DPRD Kabupaten Badung yang begitu
antusias dengan kegiatan utama yang
dalam hal ini penyelenggaranya
adalah Yayasan Dalem Gedong
Ratin milik I Ketut Dharma
Kresna Wijaya. Dari
para penambang
batu Pulaki yang
langsung datang dari
Kabupaten Buleleng,
para pengrajin seni
batu dan para kolektor
hadir dalam acara yang
mengusung konsep
“Pameran Batu Pulaki
Bali Dan Pameran Pusaka
Nusantara Tahun 2020”. Sebuah
bukti nyata bahwa perjalan hidup

62 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

JASPERIN 63
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

ndonesia merupakan negara

I yang sangat kaya raya akan
deposit batu mulia yang dalam
penyebutan ilmiahnya adalah
semi precious stone. Wilayah geografis
yang membentang dari ujung barat wilayah
Indonesia yaitu pulau Sabang sampai
berjajar ke ujung timur yaitu Merauke.
Berbagai temuan batu permata dan
batu mulia ditemukan dengan berbagai
macam penamaan ilmiah serta penamaan
pasarnya.Pada edisi perdana ini, Jasperin
akan menguraikan tentang salah satu
batu mulia yang cukup diminati di pasar
internasional yaitu “Batu Sarang Tawon
atau yang juga dikenal dengan nama Batu
Teratai“. Batu Sarang Tawon secara proses
pembentukan alamnya merupakan batu
koral yang tersilisifikasi dengan material
utamanya adalah fosil koral laut akibat
proses geologi. Komposisi kimia yang
mengalami perubahan dari yang tadinya
karbonat atau kapur (CaCO3) menjadi
silika (SiO2). Rentang waktu yang sangat
lama untuk proses perubahannya, yaitu
antara 10-16 jt tahun yang lalu, sehingga
menyebabkan komposisi koralnya

BATU SARANG TAWON (TERATAI)

SILICIFIED CORAL DENGAN RENTAN WAKTU PEMBENTUKAN 10 – 16 JT TAHUN

menjadi struktur yang sempurna. Jejak material utama koral
tetap bertahan dan masih bisa dikenali dengan baik, secara uji
ilmiah dan penglihatan visual (proses histometabasis). Tingkat
kekerasan batu juga mengalami perubahan, dari 3 – 3,5 Mohs
menjadi 6,5 – 7 Mohs yang menjadikan Silicified Coral ini
menjadi batu semi precious stone. Jadi nama pasar di Indonesia
adalah Batu Sarang Tawon atau Teratai, sedangkan nama ilmiah
adalah Silicified Coral.
Secara umum wilayah Indonesia yang dekat dengan garis
pantai memiliki deposit batu Sarang Tawon, karena memang
dari proses geologinya yang berbeda, sehingga menyebabkan
* Batu Sarang Tawon Hitam kandungan mineral di tanah maupun di airnya ada, juga
berbeda. Ini menyebabkan karakter atau warna batu Sarang
Tawon juga berbeda warnanya secara visual, dikarenakan
faktor hayati seperti tanaman laut yang selama itu menyertai
64 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

proses geologinya. Bentuk * Batu Sarang Tawon Multicolor
bahan yang didapatkan dari
mempertimbangkan mana yang paling
alam juga berbeda-beda, disuka dan ini berkaitan dengan daya
akan tetapi secara umum beli.Dalam kancah perbatuan nasional,
bongkahan yang didapatkan kelas kontes juga digelar untuk kategori
di alam biasanya bahan tunggal “Teratai“. Pada segmen kontes tentunya
dengan variasi bentuk dan besarnya lebih mengutamakan kualitas dari batu
tidak sama. Ada yang berupa bulatan, Sarang Tawon itu sendiri. Kategorinya
ada yang tidak berpola dan ada juga beragam menurut visual dan pendalam
yang masih seperti bentuk sarang materi batu Sarang Tawon yang memang
tawon pada saat masih berisi madu, lazim disebut Batu Teratai. Sebenarnya
sehingga ada penamaan Batu Sarang nama Teratai, merupakan nama
Tawon jenis madu. Tekstur batu jenis tumbuhan air tawar yang banyak tumbuh
ini juga bermacam-macam, ada yang di rawa-rawa. Namun karena memiliki
solid namun ada juga yang keropos keindahan tersendiri akhirnya tanaman
tergantung proses geologinya di alam. ini banyak disukai untuk penghias
Maka ada yang dinamakan Sarang taman, bahkan Taman Keputren zaman
Tawon Kristal dan ada yang semi kerajaan dulu sudah mengenal tanaman
kristal, bahkan ada yang sama sekali teratai, bahkan bunganya yang selalu
tidak tembus cahaya saat terkena membentuk segi delapan akhirnya banyak
cahaya lampu. Dan biasanya faktor
kepadatan batu, warna batu dan
kekristalan menjadi faktor pembeda
harga di pasaran. Jenis Sarang Tawon
berwarna dan kristal nilai harganya
paling mahal.
Mengenai macam warna yang selama
ini beredar di pasaran ada beberapa
macam, seperti Sarang Tawon
kristal hitam, Sarang Tawon kristal
putih, Sarang Tawon kuning, Sarang
Tawon Hijau, Sarang Tawon Madu,
Sarang Tawon Merah dan Sarang
Tawon multi color. Dengan berbagai
macam pilihan warna tadi, bagi para
pecinta Batu Silicified Coral bisa

* Batu Sarang Tawon Kembang Tunggal 65

JASPERIN
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

* Batu Sarang Tawon Madu

diabadikan dalam berbagai relief Candi dan
ukiran pada masa itu. Korelasi antara batu
Sarang Tawon dan Batu Teratai sebenarnya
berbeda, analisa yang bisa berkaitan,
kemungkinan proses geologinya bisa jadi
fosil Sarang Tawon tertempel daun maupun
bunga Teratai, sehingga bisa dihubungkan
penamaan itu berdasarkan penafsiran.
Apapun penyebutannya Silicified Coral itu
kuncinya saat teridentifikasi laboratorium
gemologi.

Keindahan Batu Sarang Tawon ternyata
mampu menarik minat perusahaan BUMN
yaitu PT. Pos Indonesia yang pada tahun 1999
mengabadikan Batu Sarang Tawon menjadi
Filateli PT. Pos Indonesia dan dijadikan
Prangko Batu Mulia Indonesia pada seri
ke 3. Inilah salah satu bukti perjuangan
tokoh nasional dalam dunia penelitian batu
permata dan mulia asli Indonesia yaitu Ir. H.
Sujatmiko, yang mampu memperkenalkan
Batu Sarang Tawon ke BUMN. Awalnya Ir.
H. Sujatmiko memberi kreasi pada sebuah
surat yang amplopnya ditempel Batu Sarang
Tawon, saat itulah Kepala Divisi Filateli PT.
Pos Indonesia tertarik dan akhir memesan
sebanyak 9000 Batu Tawon kepada Gems
Avia Bandung, untuk dijadikan perangko
resmi edisi Batu Mulia Indonesia. Gems Avia
Bandung merupakan Pusat Promosi Batu
Mulia Indonesia sekaligus Laboratorium
Gemologi yang beralamatkan di Jalan
Pajajaran No.145 Kota Bandung, yang
merupakan kantor penelitian dan promosi
milik Ir. H. Sujatmiko. Pada saat itu bahan

* Batu Sarang Tawon Pesanan PT. POS Indonesia

66 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

* Batu Sarang Tawon Multicolor

Batu Sarang Tawon didatangkan lebih dari 240 jutaan tahun, hal
dari Kabupaten Sarolangun, ini diketahui dari (Peta Geologi
Provinsi Jambi. Deskripsi yang Lembar Sarolangun tahun 1992).
ditulis oleh Ir. Sujatmiko pada Keterkaitan batu gamping dengan
tahun 1999 itu, mengulas tentang koral yang tersilika ini perlu
lingkungan geologi umur Batu pengujian yang berkala sehingga
Sarang Tawon (Miosen Tengah, bisa menyimpulkan bahwa batu-
10-16 juta tahun) dan hal ini juga batu Silicified Coral asal provinsi
perlu didukung oleh penelitian Jambi ini, memang memiliki
lapangan lebih lanjut. Di Kabupaten hubungan erat dengan proses
Sarolangun memiliki deposit batu alam yang berjuta-juta tahun
gamping koral yang umurnya lamanya.

* Batu Sarang Tawon Putih

* Tekstur motif bunga sarang tawon

* Bahan bongkahan batu sarang tawon.

JASPERIN 67
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

* Bongkahan bahan batu sarang tawon * Bongkahan bahan batu tunggal sarang tawon

Perdagangan Batu Sarang Tawon
sebenarnya sudah beredar lama di dunia,
banyak negara yang sudah membeli
batu-batu yang punya karakter ini dari
Indonesia. Negara China, Taiwan,
Korea bahkan beberapa negara
di Eropa dan Amerika meminati
batu Sarang Tawon ini. Di sana lebih
digunakan untuk perhiasan seperti
gelang, liontin, cincin, kemudian hiasan
interior rumah bahkan masuk di seni ukir

atau carving. Selain itu Batu Sarang Tawon
dipercaya memiliki khasiat yang baik untuk
kesehatan. Hal ini didasari atas pengamatan
proses terjadinya di alam, khususnya di dalam air
laut yang banyak kehidupan di situ. Dari hewan laut,
tumbuhan laut yang akhirnya menyatu dalam proses

* Sarang Tawon Madu * Sarang Tawon Kuning (Kelopak Bunga)

alam selama jutaan tahun lamanya. Sehingga bagi yang
percaya bahwa Batu Sarang Tawon ini multifungsi juga
untuk kesehatan dan mampu memberi aura positif bagi
pemakainya bisa dibenarkan. Terlepas dari bermacam
penafsiran berbagai kalangan, nyatanya Batu Sarang
Tawon memang memiliki keindahan visual yang tidak
terbantahkan, karakternya bermacam-macam dengan
warna yang beragam. Inilah sebuah bukti kekayaan
alam luar biasa yang dimiliki negeri yang bernama
Indonesia ini. Semua yang tersedia bermanfaat buat
kehidupan, tinggal bagaimana kita mensyukuri dan
menyikapinya. Kalau negara luar saja meminatinya,
harusnya para penghobi ataupun para pecinta batu
Nusantara harusnya lebih punya rasa memiliki dan
tumbuhnya rasa cinta akan batu-batu mulia asli
Indonesia. AE.Jasperin.

* Batu batu Suiseki Dquetta

DQUETTA ROCK HUNTER

MENCARI SESUATU

YANG BERMANFAAT DI ALAM

UNTUK KEBAIKAN

Banyak sekali cara dan usaha sendiri untuk menunjukkan kepada
seseorang dalam menemukan keluarga, bagaimana caranya
jati dirinya, ada yang bekerja mencari rezeki yang tidak diatur
di sebuah perusahaan, ada yang orang lain. Beliau seorang yang
menjadi pegawai pemerintahan, ada gigih dalam mencari peluang usaha,
yang bertani dan berdagang serta sejak usia muda Dquetta berusaha
masih banyak profesi lainnya. Salah mandiri dengan cara menekuni
satu tokoh masyarakat di daerah sesuatu yang unik dan didapatkan di
Sawah Lunto, Dquetta namanya alam. Dari mengolah Emas, mencari
beliau seorang yang punya cara batu-batu Suiseki, Batu Sarang

70 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

Tawon, dan Fosil Sungkai bahkan lainnya seperti Batu Fosil, Batu akan murka apabila tidak
kayu-kayu tua yang unik. Kondisi Sarang Tawon dan lain-lainnya. dijaga dengan baik, jadi
geografis di daerah Sumatera Barat Disaat melakukan aktivitas kearifan lokal juga senantiasa
dan sekitarnya, memang dilalui hunting ke daerah biasanya dijaga.
pegunungan Bukit Barisan yang Dquetta menghabiskan waktu
sangat kaya akan habitat kehidupan. hingga satu minggu, sudah Jarak tempuh yang biasa
Mulai dari hewan, tumbuhan, dan menjadi tradisi karena memang dijalani Dquetta dari rumah
kekayaan alam lain yang terpendam ke lokasi dimana batu-batu yang sekitar 7 sampai 8 jam,
di tanah pulau Sumatera yang diinginkan medannya pasti sulit maka setiap melakukan
begitu luar biasa. dijangkau, hingga harus bikin proses hunting minimal
tenda-tenda untuk menginap di memerlukan 5 hari agar
Dquetta yang selama ini aktif hutan. Itulah kehidupan Dquetta tidak lelah di perjalanan.
dalam menjalankan berbagai yang akrab dengan alam. Bagi Terkadang berangkat
usaha khususnya Seni Suiseki Dquetta mencari sesuatu yang bersama rekan-rekan sehobi
memang harus tangguh dalam bermanfaat dari alam buat dalam bentuk tim agar bisa
melakukan pencarian di berbagai kebaikan, mampu memberikan saling membantu, hal ini
daerah pelosok yang kondisinya jalan rezeki yang luar biasa dan membuktikan keakraban
masih asri dan alami. Sejak tahun disitulah rasa syukur kepada serta rasa saling memiliki
2002 sampai sekarang beliau Sang Pencipta selalu terucap dalam berjuang bersama
sudah menjelajahi tempat-tempat disetiap waktu. Namun harus untuk sebuah keberhasilan.
penghasil batu Suiseki dan batu tetap tidak merusak alam, alam Untuk besaran modal dalam

JASPERIN 71
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

* Batu Fosil Sungkai Dquetta

melakukan hunting biasanya batu Suiseki ke Jepang, Korea, China
bervariasi tergantung kualitas dan Taiwan. Namun saat ini para
bahan-bahan batu yang didapat. pembeli dari Malaysia dan Thailand
Seperti Suiseki kalau kualitasnya yang tidak sedikit memesan batu-
bagus dalam wujud visual pastinya batu Suiseki dan Fosil Sungkai dari
sudah mahal, lalu bahan Batu Dquetta.
Sarang Tawon yang berwarna juga Selain seni batu Dquetta juga
harganya tinggi apalagi yang kristal mengoleksi berbagai kayu-kayu
dan memiliki warna bervariasi tua yang digunakan untuk menjadi
dalam satu bongkahan. Adalagi tatakan Batu Suiseki. Karena dengan
jenis Batu Fosil Sungkai yang dasar letak yang mudah dibuat dari
terkenal kepadatan dan warna yang kayu-kayu yang sudah tua dan pasti
menarik itu juga mahal, semua aman dari serangga kayu. Untuk
menyesuaikan barang dan nilainya. deposit kayu tua masih banyak di
Saat ini ada beberapa pilihan daerah sekitar Sawah Lunto, jadi
bahan Batu Sarang Tawon, Batu nyarinya lebih mudah dari bahan-
Fosil Sungkai, dan Batu Suiseki bahan batu yang harus menempuh
yang standby di kediaman Dquetta perjalanan jauh. Di kediaman
di Sawah Lunto, Sumatera Barat. Dquetta ternyata juga terdapat
Memang kondisi pandemi ini para beberapa koleksi kendaraan roda
pembeli dari luar negeri menurun, dua berjenis 2 tak. Selain hobi motor
biasanya Dquetta mengirim batu-

72 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

berasap dengan suara nyaring, hal
ini juga dibuat untuk jualan. Kreatif
dimasa pandemi yang dilakukan
Dquetta memang lain dari yang lain,
ini bukti keuletan seorang pengusaha
yang gigih dalam mencari rezeki
yang caranya bisa dikendalikan
sendiri dan dilakukan sendiri oleh
Dquetta. Semoga dikemudian hari
batu-batu alam yang memiliki nilai
harga jual dipasaran masih bisa
Dquetta dapatkan, dengan harapan
para pecinta seni batu di Indonesia
bisa menikmati berbagai varian batu
dengan kualitas bagus dari daerah
Sumatera Barat, Jambi, Riau dan
sekitarnya. Melalui rock hunter
seperti Dquetta inilah, biasanya
bahan-bahan berkualitas itu bisa
didapatkan karena beliau aktif
menjadi pembolang handal tanpa
kenal lelah. AE.Jasperin.

JASPERIN 73
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

IKAN HIAS

* Ikan Channa Striata (ikan gabus untuk konsumsi)

CHANNA / SNAKE HEAD FISH

Sang PreYdaantgoMr enawan

Nama Ikan Gabus sudah sangat familiar
di telinga masyarakat Indonesia,
ikan jenis predator yang hidup di air
dangkal seperti di sungai dan rawa –
rawa, dengan kedalaman antara 40 cm. Area yang
dipilih untuk hidup oleh Ikan Gabus biasanya
sudut – sudut gelap yang berlumpur, dengan arus
tenang serta wilayah bebatuan untuk bersembunyi
dan sebagai tempat tinggal. Di Indonesia
penyebaran habitat Ikan Gabus ini sangat merata
dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi
bahkan sampai Papua memiliki tempat bagi

74 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

kehidupan “Channa Striata“ penyebutan dalam Untuk bagian kepala agak pipih, dengan sisik
bahasa ilmiahnya ini. Air tawar dan air payau – sisik besar dan di bagian atas nampak seperti
menjadi tempat utama Ikan Gabus ini, untuk kepala ular, sehingga banyak para peneliti yang
penyebutan nama di daerah pun beragam, di menyebut Ikan Channa ini sebagai “Snake Head“.
Banjarmasin biasa disebut Aruan/Haruan, Beraneka warna yang berbeda akhir membuat
di Sidoarjo Jawa Timur dinamakan Bogo, Ikan Gabus banyak digandrungi para pecinta
di Banyumas biasanya dinamakan Bayong, ikan hias. Harganya di pasaran juga berbeda –
di masyarakat Betawi disebut Kocolan, di beda, sesuai kualitas, warna dan asalnya. Saat ini
masyarakat Sunda disebut Rajong, sementara hampir penghobi ikan hias di berbagai negara
di Aceh dinamakan Bace, dan umumnya menggeluti hobi mengembangbiakkan Ikan
di masyarakat Jawa disebut Kutuk. Spesies Channa ini.
Ikan Gabus yang tergolong masih aman dari Perlu diingat bahwa Ikan Gabus yang buat
kepunahan karena cara berkembang biak dikonsumsi berbeda dengan Ikan Gabus
dengan bertelur yang jumlah telurnya bisa yang buat hias, warnanya terutama yang jadi
sampai ribuan jumlahnya, akhirnya mampu pembeda. Ikan Gabus buat konsumsi sebagian
membuat regenerasi Ikan Gabus ini terjaga orang mempercayai banyak manfaatnya apabila
dengan baik, meskipun di alamnya sering mengkonsumsi daging Ikan Gabus seperti :
diburu para pemancing. Dalam prakteknya
wilayah perairan berarus tenang yang banyak 1 Mempercepat Penyembuhan Luka.
ditumbuhi rumput dan semak belukar akan Manfaat sebagai penyembuh luka ini,
menjadi tempat paling disukai Ikan Gabus sebenarnya sudah diketahui masyarakat sejak
karena menjadi sarana untuk menempatkan dulu kala,kadar albumin pada daging Ikan
serta menyimpan telur – telurnya saat Ikan Gabus mendukung pemulihan proses luka luar
Gabus berkembang biak. pada tubuh dengan cara mengkonsumsi daging
Ikan Gabus selain dimanfaatkan untuk Ikan Gabus. Albumin adalah protein utama
pembuatan makanan, juga banyak yang dalam darah yang diproduksi oleh hati. Protein
meminati untuk dijadikan ikan hias, variannya ini berfungsi sebagai pengatur tekanan dalam
ternyata sangat beragam. Asia Tenggara darah dan mengatur cairan yang ada tidak bocor
menurut peneliti merupakan wilayah ke jaringan lainnya.
penyebaran Ikan Gabus yang cukup luas.
Ada 10 spesies yang hidup di wilayah ini, 2 Mencegah Terjadinya Gangguan Hati.
dengan ciri – ciri dan morfologi yang berbeda. Resiko terhadap seseorang yang kekurangan zat
Dari kesepuluh spesies yang ada umumnya albumin adalah terjadinya gangguan fungsi hati.
memiliki ciri yang seragam. Rata – rata Penyakit ini terlihat dengan berlebihnya cairan
fauna ini memiliki warna coklat dan hitam di rongga perut atau biasa disebut asites. Ikan
di bagian atas, ada coklat muda keputihan Gabus yang memiliki kandungan albumin tinggi
di bagian perutnya. Selain itu bagian tubuh ini, menjadi solusi dan harus dikonsumsi kalau
samping terlihat, adanya corak berupa coretan mau hidup sehat bagi para pengidap gangguan
tebal namun warnanya agak kabur yang fungsi hati.
menyerupai warna lingkungan Ikan Gabus Membantu Pembentukkan Otot Tubuh.
ini hidup. Warna samar ini berfungsi sebagai
kamuflase sekaligus mengelabuhi musuh yang 3 Kandungan protein yang dimiliki Ikan Gabus
ada di sekitar habitatnya. Bagian mulut Ikan sangat tinggi, sehingga bagus sekali untuk
Gabus terlihat besar dan bergigi tajam. Sirip menyuplai kebutuhan tubuh manusia, sehingga
punggungnya memanjang, dengan bagian tubuh sehat dan otot – otot tubuh akan
ekor yang membulat pada bagian ujungnya. berfungsi maksimal. Dengan demikian tubuh
tidak kekurangan protein yang dibutuhkan,
maka kinerja organ dalam tubuh akan berfungsi
dengan baik.

JASPERIN 75
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

4 Baik Untuk Pencernaan
Meskipun memiliki daging cukup tebal Ikan
Gabus mempunyai struktur daging yang lunak dan
mudah dicerna, sehingga bagi orang yang memiliki
gangguan pencernaan akan bagus kondisinya saat
mengkonsumsi Ikan Gabus ini.
Mengurangi Resiko Penyakit Kanker

5 Manfaat lebih dari mengkonsumsi daging Ikan Gabus
adalah mengurangi resiko terhadap penyakit kanker,
hal ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh
Universitas Airlangga Surabaya, pada saat mengikuti
komba Linda California beberapa tahun silam. Pada
penelitian tersebut para ahli gizi mendapati kandungan
daging Ikan Channa Striata terdapat zat – zat Allisin,
seperti Allisin Sulfida dan Furostanol Glicosida serta
Asam Amino yang sangat lengkap. Allisin Sulfida
sendiri merupakan zat aktif yang mampu mengurangi
resiko penyakit kanker pada tubuh manusia.
Itulah banyak manfaat mengkonsumsi daging Ikan
Gabus untuk kesehatan manusia. Apalagi penyakit
kanker merupakan penyakit ganas yang mampu
merekonstruksi siklus di dalam tubuh seseorang.
* Jenis ikan gabus lokak yang biasa dikonsumsi

Manfaat ini akan menjadi pertimbangan tersendiri
bagi para pecinta ikan hias, seolah menjadi titik balik,
apabila ikan indah yang menjadi hiburan mata dan hati
ini harus dikonsumsi. Namun semua dikembalikan
pada porsinya masing – masing, bagi yang menyukai
manfaat daging Ikan Gabus bisa menentukan mana
yang mau dikonsumsi dan mana yang harus dipelihara.
Karena berkenaan dengan nilai beli dan jualnya. Bagi
para pecinta ikan hias tentukan akan memandang
dari sudut keindahan, mesti Ikan Gabus ini, tergolong
ikan predator yang sangat ganas. Perlu kehati –
hatian dalam merawat dan menyikapinya. Ikan jenis
ini bisa memanjakan mata dan menyenangkan
hati, namun bisa juga menjadi petaka apabila tidak
pandai merawat dan memperlakukannya. Dua sudut
pandang yang berbeda tentang Ikan Channa, fauna
untuk dikonsumsi dan fauna untuk hiasan yang
sama – sama memiliki manfaat masing – masing buat
manusia. AE.Jasperin.

* Beberapa jenis ikan Channa hias,

76 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

IKAN CHANNA SEBAGAI
PRIMADONA FAUNA HIAS

DI INDONESIA

SI GABUS PENUH
PESONA

YANG INDAH
DIPANDANG MATA

Seni Ikan Hias di Indonesia sudah
terbilang dikenal sudah lama, seni
ini memang berkaitan erat dengan
keindahan dan kesejukan. Indah karena
warna – warni ikan yang ada dalam aquarium
yang bisa memanjakan mata dari bentuk
dan warna – warninya, sejuk karena nuansa
air dalam bingkai aquarium yang mampu
membawa perasaan adem dan damai, karena
sesungguhnya air dan tanaman yang menghijau
itu menjadi kesatuan di dalam sebuah kemasan.
Seni Aquarium yang merupakan wujud
miniatur dari pemandangan dasar laut ataupun
danau bahkan sungai memang memiliki sudut
pandang tersendiri dan aturan tersendiri
dalam memberi tampilan visual pemandangan
dasar air kedalam miniatur dengan berbagai
tanaman air yang hidup di alam dan habitatnya.
Keindahan ini akan terasa nyata disaat binatang
air itu juga ada, dan salah satunya yang mampu
mewujudkan keindahan itu nyata adalah Ikan
Channa sang predator dengan warna – warni
yang mempesona. Trend baru yang mewabah
di Indonesia selain varian Covid – 19, adalah
virus Ikan Channa. Para pecinta seni apapun
juga penasaran dengan Ikan Channa yang
tadinya dianggap ikan konsumsi, namun
dengan keindahan warna yang eksotik ini,
akhirnya membuat rasa sayang dan cinta untuk
memeliharanya.
From Zero To Hero, begitulah akhirnya Ikan
Channa memperoleh predikat dari yang tadinya
di meja makan akhirnya pindah ke meja kontes.

JASPERIN 77
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

Tak ayal banyak yang akhirnya para penghobi
ikan hias beralih memelihara Ikan Gabus yang
menawan ini. Kontes lokal maupun nasional
banyak digelar, ini mempercepat tumbuhnya
minat bagi para pecinta seni ikan hias. Efek
dari kuatnya pemberitaan di media sosial
juga yang membuat tren memelihara Ikan
Channa ini meningkat drastis. Hobi memang
mampu menyenangkan hati dan juga bisa
mendatangkan hoki, semua itu akan selalu
beriringan dan menjadi solusi bagi pelaku
dunia hobi memelihara binatang khususnya
ikan hias. Harga yang ada di pasaran juga
bervariasi tergantung jenisnya, yang mahal
bisa di atas 50 jutaan, dan yang murah kisaran
ratusan ribu rupiah. Beragam jenis Ikan
Channa sangat beragam, salah satu contoh
jenis Channa Barca yang memiliki warna
sangat menarik kombinasi corak warna
guratan hitam dengan perpaduan corak warna
kuning dan putih di badan, sementara sirip atas
dan bawah perpaduan warna hitam kebiruan
yang bercampur warna putih. Sementara
ekornya perpaduan warna hitam, kuning,
serta putih membentuk lingkaran terkesan
sangat anggun. Jenis Channa Barca inilah yang
menjadi unggulan bagi para penghobi Ikan
Channa di Indonesia, dan harganya untuk saat
ini terbilang yang paling ajib.
Berikut ini nama – nama Ikan Channa yang
beredar di pasaran dan ikan ini berasal dari
Indonesia ;
1. Channa Limbata (Kotes/ Bogo/ Bunguk/
Kocolan penamaan di Indonesia)
2. Channa Striata (Gabus untuk dikonsumsi)
3. Channa Pleurothalma (Kerandang Bunga)
4. Channa Marulioides
5. Channa Micropeltes (Toman)
6. Channa Bankanensis
7. Channa Licius (Kihung/ Kiung)
8. Channa Melasoma (Black Snakehead)
9. Channa Cyanospilos
Habitat fauna ini menyebar diseluruh wilayah
kepulauan Indonesia dari Sabang sampai
Merauke yang mendiami wilayah rawa – rawa,
sungai, danau dan terkadang ada di sawah –
sawah yang memiliki tempat yang rimbun akan
semak belukar ataupun tanaman air masih
dominan. Namun siapa sangka Sang Gabus

78 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

JASPERIN 79
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

ini akhirnya masuk di meja-meja kehormatan dari negara Cina, spesies ini banyak diminati para
dalam acara kontes besar di Indonesia. Inilah bukti pecinta ikan Channa di Indonesia. Belum lagi jenis
pemikiran para pecinta seni ikan hias memang Channa Stewartii Kalikhola, Channa Andrao, Channa
inovatif. Dari ikan hidangan untuk kuliner yang Auranti dan Channa Bleheri yang berasal dari negara
nilainya standar konsumsi, saat menjelma menjadi Myanmar dan India. Sebuah fakta yang mengejutkan
ikan modeling, yang dinilai secara kehormatan dari perjalanan Ikan Gabus atau Channa ini, dari dapur
melalui penyusunan SOP yang sudah dipelajari dan masak akhirnya sampai ke meja Mall untuk dinikmati
diperhitungkan lebih jauh akan kajian – kajiannya. sebagai ikan indah yang berharga mahal. Dari Sang
Begitulah akhirnya ikan – ikan Gabus ini, mulai Predator yang seolah berubah menjadi Pangeran atau
didatangkan dari mancanegara seperti, dari negara Putri Raja yang penuh pesona yang mampu memikat
Vietnam jenis Channa Red Blue Pulchra dan Channa hati lewat tatapan mata. AE.Jasperin.
Blue Pulchra, kemudian Channa Asiatica Red Strip

80 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

BDAimCA: 3N7 Mx 2A9JIxK1O4 mJUmMBO DGIimOK: 1B8UxR1M4 xA9GmRmADE C NATURAL GREEN SAPPHIRE XxxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX
Ring Silver Ring Silver B(CeOraRtU: N6,D78UMcts), Dim : 11,78 xxxxxxxxxxxxx
Harga : 22,5jt. Harga : 2jt. x 9,14 x 6,50 mm (H-a), xxxxxxxxxxxxx
Tanzania, Harga : 25jt (nego) xxxxxxxxxxxxx

xXxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX xXxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX xXxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX xXxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx

xXxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX xXxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX XxxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX XxxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx

xXxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX XxxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX XxxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX xXxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx

XxxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX xXxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX XxxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX XxxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx

XxxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX xXxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX xXxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX XxxXxXxxXxXxxXxXxxXxXx XXXXXXX
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx

JASPERIN 81
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

82 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

JASPERIN 83
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

84 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

JASPERIN 85
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

86 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

JASPERIN 87
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

88 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

JASPERIN 89
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

90 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

JASPERIN 91
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

92 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

JASPERIN 93
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

94 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

JASPERIN 95
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

96 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

JASPERIN 97
Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021

98 J A S P E R I N

Jayalah Selalu Perbatuan Indonesia | Edisi 01/2021




Click to View FlipBook Version