JA N 2 0 2 3 B Y S Y I F A A N D R I A N A M A U L I D YA UHAMKA Antologi Puisi
i | P a g e Prakata Setiap individu yang bernyawa mempunyai cita – cita yang beragam. Begitu juga untuk anak – anak di sekolah dasar yang masih dalam periode mengikuti apa yang mereka kagumi. Kumpulan puisi ini penulis buat sebagai bentuk perwakilan apresiasi sastra kepada para pekerja di luaran sana sebagai bentuk syukur karena telah menginspirasi kawula muda anak – anak didik di sekolah. Tidak lupa penulis panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena rahmat, karunia, dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan antologi puisi yang berjudul cita – citaku. Antologi puisi ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan dalam penulisan. Maka dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Terima kasih tak lupa penulis ucapkan kepada bapak Syarif Hidayatullah, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah membantu proses pembuatan kumpulan puisi ini. Penulis
ii | P a g e Daftar Isi Prakata......................................................................i Daftar Isi .................................................................. ii Polisi .....................................................................1 Tentara .................................................................2 Dokter Hewan........................................................3 Dokter...................................................................4 Dokter Gigi ............................................................5 Pilot ......................................................................6 Petani ...................................................................7 Presiden ................................................................8 Astronot ................................................................9 Bidan .................................................................. 10 Brimob ................................................................ 11 Pemadam kebakaran............................................ 12 Koki .................................................................... 13 Pramugari............................................................ 14 Ustadz................................................................. 15 Guru ................................................................... 16
iii | P a g e Artis .................................................................... 17 Penyanyi ............................................................. 18 Atlet Badminton ................................................... 19 Pemain Biola / Violinist ......................................... 20 Pelukis ................................................................ 21 Designer.............................................................. 22 Atlet Basket ......................................................... 23 Pelaut ................................................................. 24 Nelayan............................................................... 25 Youtuber ............................................................. 26 Dancer ................................................................ 27 Gamer................................................................. 28 Profesor .............................................................. 29 Pengacara ........................................................... 30 Cek Turnitin .......................................................... xxxi Biodata Penulis..................................................... xxxii
1 | P a g e Polisi Cita - citaku adalah polisi Mengabdi kepada negara Memberantas kejahatan Membela kebenaran Cita - citaku adalah polisi Sebagai pelayan masyarakat Tak kenal takut Berani dan percaya diri
2 | P a g e Tentara Kukejar impian menjadi tentara Pantang menyerah Menolong masyarakat Dengan ikhlas tak harap imbalan
3 | P a g e Dokter Hewan Sedih tak terkira Mendapat kucingku sakit terluka Segera kubawa Kucingku kepadamu Aku terpana Melihat kau merawatnya Dengan kasih dan sayang Oh dokter hewan kau pahlawan
4 | P a g e Dokter Dokter impian Berbaju putih panjang Pahlawan insan
5 | P a g e Dokter Gigi Pernah ku sakit gigi Gigi rusak juga hitam Dokter gigi memeriksa Merawat luka yang membesar
6 | P a g e Pilot Terbang bebas Menembus angkasa Membawa pesawat Berpindah tempat Oh pilot cita citaku Kan kugapai engkau Dengan giat belajar Tiap detik
7 | P a g e Petani Ku lihat kakek Membawa cangkul Tuk menggarap sawah Di pagi buta Menjadi petani Asyik nian kurasa Menanam biji Menuai harapan
8 | P a g e Presiden Bapak negara Utusan kedamaian Pembawa asa
9 | P a g e Astronot Membelah awan Menuju angkasa luas Tanpa hambatan Sebagai astronot handal
10 | P a g e Bidan Oh bidan Membantu tiap ibu Untuk melahirkan anaknya Mengawali hidup baru
11 | P a g e Brimob Melangkah kompak Penuh dengan semangat Pembela bangsa Itu ambisi beta
12 | P a g e Pemadam kebakaran Menerpa panas Tanpa kenal takut Engkau selamatkan Harapan yang bernyawa Oh pemadam kebakaran Kau laksana pelita Dalam keputusasaan Tak berdaya
13 | P a g e Koki Masak ahlinya Banyak yang disajikan Enak dan lezat
14 | P a g e Pramugari Ramah kau sapa Tiap penumpang yang ada Penuh senyum Dan semangat Pramugari impianku Bekerja dan berlibur Dari satu tempat Ke tempat lainnya
15 | P a g e Ustadz Rindu syahdu Membasuh teduh Dzikir yang meluruh Melalui ucap lisanmu Ustadz ku Tanpa lelah bersenandung Menuntun kami kembali Pada jalan yang ma'ruf
16 | P a g e Guru Guruku seorang pahlawan Tanpa tanda jasa Membimbing kami Pada asa bertaburan
17 | P a g e Artis Awak media bersamanya Rasa terkenal di lingkup massa Tidak privasi lagi terbuka Indah tidaknya tak tertutupi Selama terpantau netizen kami
18 | P a g e Penyanyi Lantunan merdu Peneduh jiwa sepi Indah nan manis
19 | P a g e Atlet Badminton Peluh menetes Di tiap gerakan Menangkis tembakan Dari arah tak di sangka Kau berjuang Sekuat tenaga Tanpa ragu Menebas lara
20 | P a g e Pemain Biola / Violinist Gesekan merdu Tiap senar dipadu Melodi riuh Menebar syahdu Indah nian kau rajut Tali nada yang terbentuk Dari nada tak terbendung Menjadi instrumen teduh
21 | P a g e Pelukis Usapan kuas Mencipta indah Elok rupawan Membentang luas Bakat alam terasah Syukur dipanjatkan Pada pemberi kuasa Yang Maha Kuasa
22 | P a g e Designer Berjuta gambar dibuat Abadi di cipta Menjadi maha karya Pada abad keemasan
23 | P a g e Atlet Basket Jauh memantau Pergerakan lawan Ke kanan ke kiri Mengecoh lawan Seperti sahabat Basket di genggaman Menggiring ke arah Tiang ring berada
24 | P a g e Pelaut Hembus semerbak Bersama ombak Menghantam kapal Berteman nestapa Oh pelaut impian Kan ku belajar Dengan giat Penuh semangat
25 | P a g e Nelayan Jaring terbentang Menyebar ke penjuru arah Berharap kan ada Ikan pada tiap tarikan Wahai nelayan Sungguh besar juangmu Melawan rintangan Badai ombak di mata
26 | P a g e Youtuber Konten kreatif Hadir menyapa seru Para pemuda Penentu era baru Dalam industri maju
27 | P a g e Dancer Lihai padu tubuh Diiringi lagu Tercipta gerakan semu Mengalihkan fokus Aku ingin menjadi dancer Indah gemulai Irama yang satu Tarian yang utuh
28 | P a g e Gamer Menantang di rasa Penuh taktik muslihat Agar berjalan lancar Tanpa hambatan Permainan candu Seorang gamer Tanpa teralihkan Dari penglihatan mata
29 | P a g e Profesor Profesor tujuanku Terus belajar Penuh semangat Meneliti dengan cermat Walau banyak hambatan Akan ku lawan Tanpa putus asa Selalu di garda terdepan
30 | P a g e Pengacara Bangga berdiri Membela kebenaran Tanpa takut di benci Dengan lainnya Pengacara yang gagah Dipadu setelan jas Berani bangkit Memberantas kebathilan
xxxi | P a g e Cek Turnitin https://bit.ly/turnitinsyifaam 7 7 5J_Syifa_Andriana_Maulidya_2001025146_Antologi_Puisi.docx ORIGINALITY REPORT % SIMILARITY INDEX 7% INTERNET SOURCES 0% PUBLICATIONS 7% STUDENT PAPERS PRIMARY SOURCES contentdm.lib.byu.edu Internet Source % Exclude quotes On Exclude bibliography On Exclude matches < 20 words 1
xxxii | P a g e Biodata Penulis Penyuka makanan pedas dan dessert manis. Sering terjebak dalam fantasi semu dunia komik dan novel. Namun, tidak meninggalkan tanggung jawab sebagai anak pertama dari dua bersaudara ini. Dalam kesehariannya penulis biasa dipanggil Syifa atau Ana. Lahir di Jakarta satu tahun dua bulan dua puluh delapan hari setelah era reformasi Indonesia. Kini sedang menyibukkan diri pada Pendidikan Guru SD di UHAMKA dan Administrasi Bisnis di LIPIA Jakarta.
xxxiii | P a g e JIWAKU JANGAN HAUS AKAN HIDUP ABADI TAPI NIKMATILAH SEMUA KEMUNGKINAN Pindar