The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahan ajar ini digunakan untuk melengkapi tugas aksi 1 PPG dalam Jabatan UPI bandung

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by smpmuhammadiyahpluskurikulum, 2022-10-06 00:38:45

Bahan Ajar Seri Pararel

Bahan ajar ini digunakan untuk melengkapi tugas aksi 1 PPG dalam Jabatan UPI bandung

Keywords: #seripararel#amankorsleting

BAHAN AJAR
RANGKAIAN LISTRIK
SERI dan PARAREL

Arif Fahrurozi,S.Pd

Rangkaian Seri

Rangkaian seri adalah rangkain yang terdiri dari dua atau lebih
beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian

Sumber gambar : https://www.carailmu.com/
Contoh penerapan rangkaian listrik seri dalam kehidupan
1. Lampu hias pohon Natal model lama (yang baru pakai rangkaian

elektronik & lampu LED) merupakan rangkaian seri beberapa lampu
(12V di-seri 20 pcs) sehingga dapat menerima tegangan sesuai dengan
jala-jala (220V).
2. Lampu TL (tube Lamp) atau orang bilang lampu neon, model lama yang
masih memakai ballast, di dalam box nya memakai rangkaian seri
antara jala-jala dengan ballastnya.
3. Di dalam setrika listrik ada rangkaian seri dengan bimetal (temperatur

kontrol), demikian juga kulkas.
4. Sakelar/switch merupakan penerapan rangkaian seri

dengan beban

Kelebihan dan Kekurangan
Rangkain Seri

Kelebihan

1. Input suatu komponen berasal dari output komponen
lainnya, sehingga menyebabkan rangkaian listrik seri
dapat menghemat biaya

2. Menggunakan sedikit kabel penghubung
3. Proses pembuatan rangkaian lebih mudah

Kekuranga
n

1. Jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka
komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana
mestinya a

2. Saat dipasang beberapa lampu, nyala lampu tidak sama
terang.

3. Penggunaan listrik tidak efisien karena hambatan total
rangkaian yang besar

Sifat-Sifat Rangkaian Seri

1. Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama.
2. Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah

tahanan seri jika besar tahanan sama.
3. Jumlah penurunan tegangan dalam rangkaian seri

dari masing-masing tahanan seri adalah sama
dengan tegangan total sumber tegangan.
4. Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam
rangkaian seri, tahanan total rangkaian
menyebabkan naiknya penurunan arus yang
mengalir dalam rangkaian. Arus yang mengalir
tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam
rangkaian.
5. Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian
tidak terhubung atau putus, aliran arus terhenti.

Seri ini kita bisa mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan.
Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
Dimana :

Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1 R2 = Resistor ke-2 R3 = Resistor ke-3Rn = Resistor ke-n

Contoh Soal

Apabila diketahui bahwa R1 sebesar 5 ohm, R2
sebesar 7 ohm, dan R3 sebesar 4 ohm. Maka
berapakah hambatan pengganti (Rs) pada rangkaian
seri tersebut?
Jawaban:
Rs = R1 + R2 + R3
Rs = 5 + 7 + 4
Rs = 16 ohm

Rangkaian Pararel

Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang
disusun secara berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah
umumnya merupakan rangkaian paralel.
Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana
semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua
komponen satu sama lain tersusun pararel.

Gambar Rangkaian Pararel
Sumber : oriflameid.com
Contoh paling sederhana penerapan rangkaian listrik
paralel dalam kehidupan sehari- hari (di rumah) :
1. Distribusi Listrik PLN kerumah-rumah adalah
paralel.
2. Stop contact merupakan rangkaian paralel dengan
jala-jala.

Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n

Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel :

Contoh Soal Resistor Paralel

Sebuah rangkaian tersusun atas 3 buah resistor dengan masing-
masing besarnya 18Ω, 9Ω dan 12Ω. Hitunglah besar hambatan
pengganti rangkaian paralel tersebut!
Untuk menyelesaikan besar hambatan rangkaian paralel kita dapat
menghitungnya dengan menggunakan rumus yang sudah dipelajari

Kelebihan

1. Pembagian arus akan merata pada setiap bagian
2. Jika satu bagian terputus, bagian lain tidak akan

terganggu
3. Listrik akan hemat, karena tidak semua menyala terus

Kekurangan

1. Lebih mahal dalam pembuatannya.
2. Rangkaian paralel membutuhkan lebih banyak kabel

konduktor untuk membuat jalur listrik
3. Instalasi rangkaian lebih ribet

Sifat-Sifat Rangkaian Pararel

1. Tegangan pada masing-masing beban listrik sama
dengan tegangan sumber

2. Masing-masing cabang dalam rangkaian parallel
adalah rangkaian individu.Arus masing- masing
cabang adalah tergantung besar tahanan cabang.

3. Sebagaian besar tahanan dirangkai dalam rangkaian
paralel, tahanan total rangkaian mengecil, oleh karena
itu arus total lebih besar. (Tahanan totaldari rangkaian
parallel adalah lebih kecil dari tahanan yang terkecil
dalamrangkaian.)

4. Jika terjadi salah satu cabang tahanan parallel
terputus, arus akan terputus hanya pada rangkaian
tahanan tersebut. Rangkaian cabang yang lain tetap
bekerja tanpa terganggu oleh rangkaian cabang yang
terputus tersebut

Pemeliharaan Pencegahan Korsleting Listrik

Penyebab Korsleting Listrik

Menurut Institute of Electrical
Electronics Engineers (IEEE), potensi
bahaya korsleting listrik lebih besar tiga
kali dari pada jaringan/distribusi listrik
yang selalu dilakukan perawatan
pencegahan korsleting listrik. Penyebab
korsleting diantaranya

Penyebab Korsleting Listrik Persen
Koneksi /peralatan yang longgar 30,3 %
Kelembaman 17,4 %
Ganguan Jaringan (selain sambaran petir) 10,4 %
Kerusakan Isolasi Kabel 9,9 %
Sambaran Petir 8,1 %
Hubungan singkat 7,3 %
Tumbukan 3,9 %
Kelebihan beban 2,4 %
Akumulasi debu, kotor dan oli 2,2 %
Penyebab lainnya 8,1 %

Pencegahan Korsleting Listrik

Gunakan Alat Listrik
yang Memenuhi
Standar

Cabut Alat
Elektronik yang
Tidak Digunakan

Jauhkan dari
Sumber Percikan

Air

angan Tumpuk
Colokan Listrik
Terlalu Banyak

Daftar Pustaka

Yusuf, M., & Krisnadi, I. (2019, January). Analisis Jaringan Sosial Pada Publikasi
Bidang Teknik Elektro Indonesia di IEEE. In Prosiding-Seminar Nasional Teknik

Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung (pp. 19-26).


Click to View FlipBook Version