Palem Kuning (Dypsis lutescens), juga dikenal sebagai Areca lutescens atau palem ekor kuning, adalah sejenis tanaman palem yang berasal dari Madagaskar, sebuah pulau di lepas pantai timur Afrika. Tanaman ini tumbuh alami di hutan-hutan lebat Madagaskar, terutama di daerah dengan iklim tropis dan lembap. Sejak ditemukan di Madagaskar, Palem Kuning telah menjadi populer sebagai tanaman hias di seluruh dunia, terutama karena daun-daunnya yang elegan dan batangnya yang ramping. Tanaman ini juga tahan terhadap berbagai kondisi pertumbuhan, termasuk cahaya yang redup, sehingga sering ditemukan dalam ruangan sebagai tanaman pot. Pada habitat alaminya, Palem Kuning tumbuh dengan baik di bawah kanopi hutan, di mana ia mendapatkan perlindungan dari sinar matahari langsung. Tanah di daerah asalnya umumnya kaya akan humus dan memiliki drainase yang baik. Tanaman ini membutuhkan kelembapan yang cukup tinggi dan tidak mentolerir kondisi kering yang berkepanjangan. Di luar Madagaskar, Palem Kuning dapat tumbuh baik di daerah dengan iklim sedang hingga subtropis, dengan suhu rata-rata sekitar 20-30 derajat Celsius. Mereka juga dapat tumbuh di daerah dengan sinar matahari terang, tetapi akan lebih baik jika ditempatkan di tempat yang teduh atau mendapatkan sinar matahari pagi yang lembut. Tanah yang baik, kaya humus, dan memiliki drainase yang baik sangat penting untuk pertumbuhan yang sehat. Palem Kuning (Dypsis lutescens) Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Ordo : Arecales Famili : Arecaceae Genus : Dypsis Spesies : Dypsis lutescens
Palem Kuning memiliki sistem akar yang kuat dan serabut. Akarnya tumbuh dangkal, menjalar di permukaan tanah, dan membentuk pola yang rumit. Palem Kuning memiliki batang tunggal, ramping, dan tegak dengan tinggi mencapai 6-12 meter. Permukaan batangnya halus dengan warna hijau kekuningan. Daun Palem Kuning berbentuk pinnate (berujung seperti bulu panjang) dan tumbuh dalam kelompok di ujung batang. Daunnya panjang, mencapai sekitar 2-3 meter. Daun terdiri dari banyak helai daun (frond) dengan warna hijau cerah. Helai daunnya berukuran kecil dan berbentuk lebar-lanset. Ujung helai daunnya tumpul atau sedikit meruncing. Palem Kuning menghasilkan bunga dalam kelompok yang disebut inflorescence. Inflorescence berbentuk payung dan muncul di antara helai daun. Bunga Palem Kuning berukuran kecil dan berwarna kuning atau krem. Setelah bunga jantan dan betina diserbuki, Palem Kuning menghasilkan buah bulat berwarna merah atau ungu gelap yang berdiameter sekitar 1-1,5 cm, buahnya berisi biji. Palem kuning biasanya di gunakan sebagai tanaman hias. Selain itu secara ekologis sistem perakaran palem kuning mampu mengatasi erosi dan meredam getaran Perkembangbiakan palem kuning dapat terjadi secara generatif (melalui biji) dan vegetatif (melalui tunas) Ciri-ciri