Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup Standar Pemantaua
Bentuk
Bentuk Lokasi
Periode
penampungan tapak/lahan konstruksi. pencatatan terhadap ta
tumpukan/volume sampah yang p
sementara sampah pembangunan dihasilkan dari kegiatan IP
konstruksi.
yang tertutup dan IPLT.
kedap air di area
basecamp.
Melakukan pemilahan
sampah sebelum
dibuang ke tempat
sampah.
Melakukan pengaturan Lokasi Selama tahap Melakukan wawancara dengan L
am kerja sehingga tapak/lahan konstruksi. masyarakat di sekitar lokasi ta
alat tidak dilakukan pembangunan kegiatan dengan menggunakan p
secara bersamaan. IPLT. kuesioner kemudian IP
menabulasikan dan melihat
Membuat pagar besaran frekuensi sikap dan
keliling menggunakan persepsi.
seng gelombang pada
okasi kegiatan
pembangunan IPLT.
Menjalin komunikasi
yang baik dengan
masyarakat di sekitar
okasi kegiatan
pembangunan IPLT.
Mengutamakan Desa Hariara Selama tahap Penyebaran kuesioner kepada D
tenaga kerja dari Pintu Kecamatan operasional. masyarakat; wawancara dengan P
sekitar lokasi kegiatan Harian masyarakat dan kepala desa H
sesuai dengan Kabupaten tentang penerimaan tenaga kerja; K
kebutuhan dan Samosir melakukan cross check dan S
kualifikasi yang wawancara terhadap pengelola
tersedia. IPLT.
Melakukan proses
penerimaan tenaga
kerja lokal secara
terbuka dengan
melibatkan kepala
desa.
Rencana Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
Kabupaten Samosir
No Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak
K
Sikap dan persepsi Masyarakat di sekitar M
p
masyarakat lokasi kegiatan IPLT. k
t
d
k
M
k
K
s
y
2. Operasional IPLT Penurunan kualitas Diprakirakan parameter M
udara kualitas udara yang k
mengalami perubahan p
adalah CO, CO2, H2, t
H2S, NH3, SO2, NO2, j
TSP, Pb, dan CH4. t
M
p
t
p
t
l
t
y
k
Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup Standar Pemantaua
Bentuk
Bentuk Lokasi
Periode
Kabupaten Samosir. Samosir peningkatan pendapatan S
masyarakat.
Melakukan proses Desa Hariara Selama tahap Penyebaran kuesioner kepada D
penerimaan tenaga Pintu Kecamatan operasional. masyarakat pekerja lokal, serta P
kerja lokal secara Harian wawancara dengan masyarakat H
terbuka dan adil Kabupaten sekitar lokasi dan kepala desa K
dengan melibatkan Samosir tentang proses penerimaan S
kepala desa. tenaga kerja.
Melengkapi tenaga
kerja dengan BPJS
Ketenagakerjaan
sesuai ketentuan
yang berlaku.
Menggunakan Lokasi Selama tahap Pengambilan sampel udara di L
kendaraan sekitar lokasi kegiatan kemudian ta
pengangkut lumpur tapak/lahan IPLT. operasional. dianalisis di laboratorium dan
tinja yang lolos uji laik dibandingkan dengan baku mutu
jalan kendaraan sesuai Lampiran VII PP Nomor 22
termasuk uji emisi. Tahun 2021 tentang
Melakukan Penyelenggaraan Perlindungan
pemeriksaan dan Pengelolaan Lingkungan
terhadap setiap truk Hidup.
pengangkut lumpur
tinja yang masuk ke
lokasi setiap hari agar
tidak ada lumpur tinja
yang tercecer akibat
kebocoran.
Rencana Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
Kabupaten Samosir
No Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak
Timbulan limbah Timbulnya limbah cair y
cair yang berasal dari p
kegiatan IPLT adalah air
Timbulan limbah buangan yang berasal M
padat dari pengolahan lumpur u
tinja.
Kebauan M
Diprakirakan akan p
menyebabkan timbulan d
limbah padat dari d
lumpur kering.
A
Diprakirakan akan l
terjadi peningkatan gas d
metana (CH4) , NH3 dan d
H2S karena proses l
penguraian limbah cair. k
m
y
M
l
d
p
k
m
M
l
S
t
s
d
p
d
k
M
T
u
b
l
s
k
M
p
b
a
s
b
m
Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup Standar Pemantaua
Bentuk
Bentuk Lokasi
Periode
yang dapat menyerap
polutan.
Membuat drainase Lokasi Selama tahap Pengambilan sampel kualitas air L
limbah dan dianalisis laboratorium ta
untuklimbah cair tapak/lahan IPLT. operasional. serta dibandingkan dengan baku
mutu sesuai Permen LH Nomor
Memastikan 05 Tahun 2014 tentang Baku
Mutu Air Limbah.
pengolahan limbah
dilakukan sesuai
dengan ketentuan.
Air pengolahan
limbah diperbolehkan
dibuang ke saluran
drainase atau
lingkungan jika
kualitas air telah
memenuhi syarat
yang ditentukan.
Memastikan air
limbah tidak meluap
dari lokasi
pengolahan
khususnya pada
musim hujan.
Mengumpulkan Lokasi Selama tahap Melakukan pengamatan dan L
pencatatan terhadap tumpukan ta
limbah padat dari tapak/lahan IPLT. operasional. limbah padat dari lumpur
kering.
SDB di tempat yang
telah disediakan dan
secara berkala
diberikan kepada
pihak ketiga untuk
diolah menjadi
kompos.
Melakukan pengujian
TCLP dan patogenik
untuk melihat adanya
bakteri patogen dalam
limbah padat
sehingga diketahui
kinerja SDB.
Melakukan Lokasi Selama tahap Melakukan pengumpulan data L
yang dilakukan dengan cara ta
pembalikan secara tapak/lahan IPLT. operasional. observasi dan penciuman bau
dari 11 orang responden.
berkala (setiap hari)
Pengukuran gas CH4, NH3,
agar udara masuk dan H2S.
sehingga tidak terjadi
bau padatan terlalu
menyengat.
Rencana Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
Kabupaten Samosir
No Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak
Peningkatan yang tidak masuk ke d
kebisingan saluran drainase serta k
aktivitas kantor IPLT, b
juga kegiatan pencucian m
truk pengangkut p
sampah. y
m
Terjadi perubahan p
tingkat kebisingan di l
sekitar lokasi IPLT M
akibat mesin-mesin s
yang beroperasi. s
b
s
s
p
M
p
p
p
d
M
b
m
d
s
t
M
t
y
p
T
k
p
p
k
Peningkatan Timbulnya limbah B3 M
limbah B3 dari alat berat, truk l
Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup Standar Pemantaua
Bentuk
Bentuk Lokasi
baku mutu sesuai Lampiran VI
Periode PP Nomor 22 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan
disekeliling lokasi Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
kegiatan yang Melakukan pengambilan
sampel kualitas air pengolahan
berguna untuk IPLT dan saluran air dekat
IPLT dan dibandingkan
mengurangi debit alira dengan baku mutu
PermenLHK RI No.
permukaan (run off) P.59/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2
016
yang dapat
menyebabkan
peningkatan volume
lindi.
Melengkapi akhir
saluran drainase
sebelum masuk ke
badan air dengan
sedimen trap dan
selalu melakukan
pemeliharaan.
Membuat sedimen
pond pada kegiatan
pencucian truk
pengangkut sebelum
dialirkan ke badan air.
Membuat sempadan
badan air (>10 meter)
menjadi area bebas
dari tumpukan
sampah dengan
taman.
Melakukan perawatan Lokasi Selama tahap Pengukuran tingkat kebisingan di L
sekitar lokasi kegiatan ta
terhadap mesin-mesin tapak/lahan IPLT. operasional. pembangunan IPLT
menggunakan alat Sound Level
yang dioperasikan Metre kemudian dibandingkan
dengan Baku Tingkat Kebisingan
pada IPLT. sesuai Kepmen LH Nomor 48
Tahun 1996 tentang Baku Tingkat
Tidak melakukan Kebisingan.
kegiatan operasional
pada malam hari dan
pada saat upacara
keagamaan/adat.
Menyediakan wadah Lokasi Selama tahap Observasi dan penimbangan L
limbah khusus B3 limbah B3 ta
tapak/lahan IPLT. operasional.
Rencana Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
Kabupaten Samosir
No Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak
Peningkatan vektor Diprakirakan terjadi s
penyakit peningkatan vektor k
penyakit berupa tikus, i
lalat, nyamuk, dan l
kecoa. p
p
Sikap dan Persepsi Masyarakat di sekitar
M
Masyarakat lokasi kegiatan IPLT. p
f
b
t
m
v
M
k
d
t
l
m
s
p
M
o
s
d
t
t
d
p
y
3. Pemeliharaan IPLT Penurunan kualitas Penurunan kualitas air Me
air tanah tanah yang timbul dari dan
pemeliharaan alat-alat den
bermesin yang pen
digunakan di IPLT. tela
Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup Standar Pemantaua
Bentuk
Bentuk Lokasi
Periode
sama dengan pihak
ke-3 yang memiliki
izin dalam mengelola
limbah B3 untuk
pengangkutan dan
pengolahannya
Melakukan Lokasi Selama tahap Melakukan pengamatan L
terhadap kepadatan vektor ta
pemeriksaan seluruh tapak/lahan IPLT. operasional. penyakit dan tempat
penampungan air (alamiah dan
fasilitas IPLT secara buatan).
berkala sehingga Melakukan pengamatan
terhadap kebersihan di
tidak ada tempat yang lingkungan IPLT.
menjadi perindukan
vektor.
Menjaga kebersihan
kawasan IPLT
dengan menyediakan
tempat sampah di
lokasi IPLT serta
mengangkutnya
setiap hari ke tempat
pembuangan.
Melakukan kegiatan Lokasi Selama tahap Penyebaran kuesioner kepada L
operasional IPLT masyarakat di sekitar lokasi ta
sesuai dengan SOP tapak/lahan IPLT. operasional. kegiatan IPLT.
dan ketentuan yang
telah disepakati agar
tidak menimbulkan
dampak sikap dan
persepsi masyarakat
yang negatif.
emastikan oli bekas Lokasi Selama tahap Pengambilan sampel air sumur uji L
n minyak tertampung tapak/lahan IPLT. operasional. kemudian dianalisis di ta
ngan baik pada wadah laboratorium dan hasilnya
nampungan yang dibandingkan dengan baku mutu
ah ditentukan. menurut Peraturan Menteri
Kesehatan No.
416/Menkes/Per/XI/1910 tentang
Rencana Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
Kabupaten Samosir
No Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak
d
t
t
d
p
y
Peningkatan Diprakirakan terjadi M
Vektor Penyakit peningkatan vektor p
penyakit berupa tikus, f
lalat, nyamuk, dan b
kecoa. t
m
v
M
k
d
t
l
m
s
p
Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup Standar Pemantaua
Bentuk
Bentuk Lokasi
Periode
dan ketentuan yang
telah disepakati agar
tidak menimbulkan
dampak sikap dan
persepsi masyarakat
yang negatif.
Melakukan Lokasi Selama tahap Pengamatan langsung terhadap L
pemeriksaan seluruh tapak/lahan IPLT. operasional. jenis dan jumlah vektor penyakit ta
fasilitas IPLT secara yang terdapat di sekitar lokasi
berkala sehingga sarana dan fasilitas IPLT.
tidak ada tempat yang Wawancara dengan kepala
menjadi perindukan Puskesmas terdekat apakah
vektor. adanya peningkatan penyakit di
sekitar lokasi tapak/lahan IPLT.
Menjaga kebersihan
kawasan IPLT
dengan menyediakan
tempat sampah di
lokasi IPLT serta
mengangkutnya
setiap hari ke tempat
pembuangan.
Rencana Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
Kabupaten Samosir
Gambar 3.1 Peta Lokasi Pengelolaan dan Pemantauan
Rencana Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
Kabupaten Samosir
BAB IV
SURAT PERNYATAAN
Pada bagian ini berisikan tentang pernyataan atau komitmen dari
pemrakarsa untuk melaksanakan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL & UPL) yang ditandatangani di atas
kertas bermaterai.
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan IV-1
Kabupaten Samosir
Rencana Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
Kabupaten Samosir
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Charles M. Sagala, ST
Jabatan : Kabid Permukiman dan Pertanahan
Instansi : Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman,
dan Pertanahan Kabupaten Samosir
Alamat : Komplek Perkantoran Parbaba Desa Siopat Sosor
No. Telepon/Fax Kantor : (0626) 2222026
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Kami akan melaksanakan segala ketentuan yang telah digariskan dalam
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (UKL-UPL) Rencana Pembangunan Tempat Pemrosesan
Akhir (IPLT) Kabupaten Samosir yang telah mendapat pengesahan oleh
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir.
2. Kami bersedia akan melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL & UPL)
ini serta bersedia dipantau dampaknya oleh instansi yang berwenang sesuai
peraturan yang berlaku.
3. Kami akan menyampaikan laporan pelaksanaan Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL & UPL)
kepada pihak yang berwenang secara periodik sesuai dengan yang
ditetapkan.
4. Kami bersedia memperbaharui Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL & UPL) ini apabila
diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pangururan, Oktober 2021
Kabid Permukiman dan Pertanahan
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Samosir
CHARLES M. SAGALA, S.T
NIP: 19820508 200804 1 001
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan IV-2
Kabupaten Samosir
Rencana Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
Kabupaten Samosir
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan DP-1
Kabupaten Samosir