The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Finding serenity in village. Membangun pariwisata dari desa.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rivo, 2023-09-02 15:08:20

SVARGA - Tourism of Kabupaten Malang

Finding serenity in village. Membangun pariwisata dari desa.

Tourism of Kabupaten Malang 51 As the name suggests, Lembah Indah presents extraordinary natural beauty. This 18-hectare tourist site is located on the east side of Mount Kawi. Precisely in Balesari Village, Ngajum District. Even the beauty is already presented when we walk towards it. The pine forest will welcome you as soon as you arrive at the yard. With a ticket of IDR 20,000 per person, we will see an expanse of amazing scenery. Flower gardens, livestock education, glamping areas, playgrounds, outbound areas, gazebos, and inns like white Igloos that look like a bunch of button mushrooms or champignons. The air that blows from the top of the mountain presents natural freshness. Make anyone feel at home linger there. If you have enough time to enjoy the holidays, after enjoying the Beautiful Valley, we can stop by the Gunung Kawi Pesarean religious tour and continue to the Gunung Kawi Palace. Don’t forget to bring a special souvenir from there, namely the Gunung Kawi sweet potato which has a distinctive taste and color. Some Fun Let’s Get LEMBAH INDAH, A HIDDEN GEM ON THE SLOPES OF THE canyon Gunung Kawi


52 Tourism of Kabupaten Malang Some Fun Let’s Get Ngliyep, Keelokan dan Mitos yang Melegenda 52 Tourism of Kabupaten Malang


Tourism of Kabupaten Malang 53 Pantai Ngliyep berada di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo. Selain terkenal dengan pepohonan yang rindang dan pasir putihnya yang panjang, Ngliyep memiliki deburan ombak yang cukup kencang. Karena itu, di beberapa lokasi terpasang larangan untuk mandi atau berenang. Pantai ini juga memiliki makna berarti bagi masyarakat Desa Kedungsalam dan sekitarnya. Setiap tanggal 14 bulan Maulid, selalu digelar Labuhan atau Larungan. Acara adat itu tidak hanya menyajikan kesakralan, tetapi juga mengundang wisatawan datang untuk melihat. Ada satu mitos yang telah melegenda terkait pantai tersebut. Konon, Pantai Ngliyep memiliki hubungan khusus dengan Ratu Pantai Selatan. Gunung Kombang yang berada di sekitar pantai ini juga disebut sebagai tempat pertapaan dan persinggahan sang penguasa pantai selatan itu. Some Fun Let’s Get Ngliyep Beach is located in Kedungsalam Village, Donomulyo District. Besides being famous for its shady trees and long white sand, Ngliyep has quite strong waves. Because of this, in some locations it is forbidden to bathe or swim. This beach also has significant meaning for the people of Kedungsalam Village and its surroundings. Every 14th of Maulud month, Labuhan or Larungan is always held. This traditional event not only presents sacredness, but also invites tourists to come to see it. There is a legendary myth related to this beach. That said, Ngliyep Beach has a special relationship with the Queen of the South Coast. Mount Kombang, which is located around the coast, is also referred to as the place of hermitage and stopover for the ruler of the south coast Pantai Ngliyep di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo NGLIYEP, LEGENDARY BEAUTY AND MYTH Tourism of Kabupaten Malang 53


54 Tourism of Kabupaten Malang J alanan indah penuh tantangan dan pengalaman menarik berwisata ditemani oleh secangkir kopi. Sebuah perpaduan pas menggambarkan anugerah kekayaan Kabupaten Malang. Selain potensi pariwisata dengan dukungan alam yang indah, Kabupaten Malang juga penghasil kopi yang luar biasa. Karena itu, butuh upaya tak biasa untuk mengeskplorasinya. Salah satunya melalui ajang RideCoffest (Ride & Coffee Festival) yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang. Melalui ajang itu, para penghobi otomotif dari berbagai daerah, terutama roda dua berkumpul bersama dalam keakraban penuh rasa persaudaraan tanpa melihat latar belakang, status, dan jenis motornya. Kisah Perjalanan, Persahabatan, dan Secangkir Kopi Ride_Coffest Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, MM memimpin rombongan RideCoffest dari Taman Wisata Air Wendit menuju Desa Wisata Boonpring di Turen. Adventure


Tourism of Kabupaten Malang 55 Terlihat berbagai jenis aliran motor menyatu dari yang ber-CC besar, custom, vespa, sport, klasik, dan antik menjelajah eksotisme Kabhupaten Malang. Merngambil titik start Taman Wisata Air Wendit dan finish di Desa Wisata Boonpring. Bahkan Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M memberangkatkan dan memimpin langsung rombongan. Melewati rute Pakis-Tumpang-WajakPoncokusumo dan berakhir di Desa Wisata Boonpring, Sanankerto, Turen. Jalur perjalanan itu terasa sungguh mengesankan. Apalagi saat di garis finish, para bikers langsung disambut keramahan masyarakat sekaligus suasana asri Desa Wisata dan ratusan cangkir kopi khas Kabupaten Malang mampu mengobati dahaga dan mengusir rasa lelah. Kabupaten Malang dengan luas dan beragam potensinya sangat potensial tidak kalah dengan daerah lainnya sebagai tujuan destinasi wisata touring di Indonesia. Ride Coffest, See U Again.... Adventure


56 Tourism of Kabupaten Malang Story of journey, brotherhood and a cup of coffee Beautiful roads full of challenges and interesting experiences traveling accompanied by a cup of coffee. A combination that perfectly describes the gift of wealth in Malang Regency. In addition to the tourism potential with the support of beautiful nature, Malang Regency is also an extraordinary coffee producer. Therefore, it takes an unusual effort to explore it. One of them is through the RideCoffest (Ride & Coffee Festival) event which is held by the Department of Tourism and Culture (Disparbud) of Malang Regency. Through this event, automotive hobbyists from various regions, especially twowheelers, gather together in a sense of brotherhood regardless of background, status, Adventure


Tourism of Kabupaten Malang Tourism of Kabupaten Malang 57 and type of motorbike. It can be seen that various types of motor flow merge from those with large CC, custom, Vespa, sport, classic, and antique exploring the exoticism of Malang Regency. Take the starting point at Wendit Water Tourism Park and finish at Boonpring Tourism Village. Even Malang Regent Drs. HM. Sanusi, MM dispatched and directly led the group. Passing the Pakis-TumpangWajak-Poncokusumo route and ending at Boonpring Tourism Village, Sanankerto, Turen. The path of the journey was truly impressive. Especially when at the finish line, the bikers were immediately greeted by the friendliness of the community as well as the beautiful atmosphere of the Tourism Village and hundreds of cups of Malang Regency coffee able to quench thirst and ward off fatigue. Malang Regency with its wide and varied potential is very potential not to be inferior to other regions as a touring tourist destination in Indonesia. Ride Coffee, See U Again.... Adventure


58 Tourism of Kabupaten Malang Komunitas Jeep Bromo terkenal sebagai komunitas jeep terbesar di Indonesia. Saat ini, anggotanya mencapai ratusan dari lintas profesi. Ada yang supir travel, pemandu wisata, penjual oleh-oleh, pemilik homestay, hingga para personel supir jeep Bromo-Semeru. Keberadaan mereka membuat wisata Gunung Bromo yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjadi lebih berwarna. Karena merekalah para pelaku pariwisata yang menyediakan armada untuk membawa para pengunjung untuk menjelajah keindahan Bromo. Jeep-jeep itu biasanya standby di rest area Gubugklakah yang kemudian membawa para turis domestik maupun mancanegara naik ke Jemplang di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo. Kemudian membawa mereka turun melewati Bukit Teletubies, mengarungi savana, serta hamparan pasir berbisik. Tidak hanya fokus pada perjalanan wisata, komunitas ini juga banyak terlibat dalam aksi sosial kemanusiaan. Community Komunitas Jeep Bromo Padang savana Gunung Bromo. Bromo Jeep Komunitas Basecamp: Jl. Raya Tulus Ayu No. 100, Krajan, Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang Buka 24 Jam (Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu) : 0812 2765 3021


Tourism of Kabupaten Malang 59 Community The Bromo Jeep Community is known as the largest jeep community in Indonesia. Currently, its members reach hundreds from across professions. There are travel drivers, tour guides, souvenir sellers, homestay owners, to Bromo-Semeru jeep driver personnel. Their presence makes Mount Bromo tourism in the Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) area more colorful. Because they are tourism actors who provide fleets to bring visitors to explore the beauty of Bromo. The jeeps are usually on standby at the Gubugklakah rest area which then takes domestic and foreign tourists up to Jemplang in Ngadas Village, Poncokusumo District. Then take them down through the Teletubies Hill, across the savanna, and whispering sand. Not only focusing on tourist trips, this community is also heavily involved in social humanitarian actions. BROMO JEEP COMMUNITY Tourism of Kabupaten Malang 59


60 Tourism of Kabupaten Malang Siapa yang tak tahu jajanan satu ini. Terbuat dari tepung ketan, bentuknya bulat dan bertabur wijen dengan isian kacang hijau yang ditumbuk halus. Saat digoreng, baunya memunculkan sensasi lezat. Begitu digigit, perpaduan kenyal, gurih dan manis menjadi satu. Sangat cocok sebagai cemilan, teman minum teh atau kopi, bahkan oleh-oleh khas untuk keluarga di rumah. Nah, di Kabupaten Malang, ada dua produsen onde-onde yang cukup melegenda. Yakni OndeOnde HTS di Lawang dan Onde-Onde Tangkilsari di Tajinan. Bahkan Onde-Onde HTS sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka. Saking legend-nya, penganan asal Tiongkok (China) itu terkenal sampai ke mana-mana. Lokasinya berada di poros Jalan Lawang, tepatnya Jalan Dr Wahidin No 123, Krajan, Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. HTS sendiri merupakan singkatan dari nama sang penciptanya, yakni Han Tjwan Sing. Ketika itu, jangan bayangkan bahwa A gong (baca; akung atau kakek) Han sudah berjualan di Depot HTS seperti sekarang. Karena di masa lampau, laki-laki kelahiran 1895 ini menjajakan onde-onde dengan pikulan sembari membawa wadah besar dari alumunium atau semacam panci/tenong khas Tionghoa. Pak Han juga membuat sendiri onde-onde itu. Dia berjualan sejak pagi hingga petang dengan berkeliling di daerah Lawang dan sekitarnya. “Dulu jaman masih susah,” ujar Lanny Ratna Sari, generasi ketiga Pak Han yang kini meneruskan bisnis itu. Incip-Incip Onde-Onde, Jajanan Legendaris Onde-Onde HTS, Lawang.


Tourism of Kabupaten Malang 61 Dari Lawang kita bergeser ke Tajinan dengan rute Sawojajar-Kedungkandang-Tlogowaru. Tak jauh dari sini, terdapatlah Warung Jawa Tangkilsari. Dan di sanalah, sejak 20 tahun yang lalu, Onde-Onde yang terkenal itu berada. Kudapan itu lalu lebih familiar disebut dengan nama Onde-onde Tangkil. Biasanya, pengunjung yang hendak menuju pantai di Malang Selatan, pasti mampir untuk membelinya. Onde-Onde Tangkilsari juga menyajikan rasa yang sempurna. Ada dua varian yang ditawarkan, yakni onde-onde ketan hitam dan onde-onde ketan putih. Penasaran dengan rasanya? Sempatkan melaju ke Lawang atau Tangkilsari di Tajinan ya.... Incip-Incip Who does not know this one snack. Made from glutinous rice flour, the shape is round and sprinkled with sesame and filled with finely ground green beans. When fried, the smell gives rise to a delicious sensation. Once bitten, a mixture of chewy, savory and sweet becomes one. It is very suitable as a snack, a friend for tea or coffee, even a special souvenir for the family at home. Well, in Malang Regency, there are two legendary dumpling producers. Namely Onde-Onde HTS in Lawang and Onde-Onde Tangkilsari in Tajinan. Even OndeOnde HTS has existed since before Indonesia’s independence. Because of the legend, the food from China (China) is famous everywhere. The location is on the axis of Jalan Lawang, Jalan Dr. Wahidin No. 123, Krajan, Kalirejo, Lawang District, Malang Regency. HTS itself is an abbreviation of the name of its creator, namely Han Tjwan Sing. At that time, don’t imagine that A gong (read; dear or grandfather) Han is already selling at the HTS Depot like now. Because in the past, this man who was born in 1895 sold dumplings on a pole while carrying a large aluminum container or some kind of Chinese pot/tenong. Mr. Han also made the dumplings himself. He sells from morning to evening by traveling around Lawang and its surroundings. “In the past it was still difficult,” said Lanny Ratna Sari, the third generation of Mr. Han who is now continuing the business. From Lawang we shift to Tajinan with the SawojajarKedungkandang-Tlogowaru route. Not far from here, there is Warung Jawa Tangkilsari. And that’s where, 20 years ago, the famous OndeOnde was. The snack was then more familiarly known as Onde-onde Tangkil. Usually, visitors who want to go to the beach in South Malang, definitely stop by to buy it. Onde-Onde Tangkilsari also serves the perfect taste. There are two variants offered, namely black sticky rice dumplings and white sticky rice dumplings. Intrigued by the taste? Do you have time to go to Lawang or Tangkilsari in Tajinan? Legendary Snack Onde-onde Onde-Onde Warung Jaya, Tangkilsari.


62 Tourism of Kabupaten Malang Klingking, bagi sebagian orang, nama ini mungkin masih terdengar asing. Bahkan mereka yang berasal dari luar Malang, bisa jadi menganggapnya tidak lazim. Karena keberadaannya memang sudah langka, hanya pada musim tertentu saja bisa didapatkan. Klingking sebenarnya adalah sejenis sayuran. Bahan dasarnya berasal dari rebung atau bambu muda yang dikeringkan. Masyarakat lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang, menyebutnya dengan Klingking. Secara Harfiah, Klingking memiliki arti sangat kering. Sedangkan dalam bahasa Jawa bermakna garing dan nglingking atau amat sangat kering, menyusut dan mengeras. Dari sejumlah desa yang berada di Lereng Gunung Kawi, Sumberdem menjadi salah satu ‘surga’ nya Klingking. Hampir di semua rumah warga menyimpan bahan sayuran yang satu ini. Klingking juga menjadi menu wajib saat Lebaran tiba. “Kalau pas Lebaran, harganya bisa melebihi daging, sampai Rp 120 ribu per kilogram,” ungkap Kades Sumberdem, Purwati. “Karena rebung melimpah, mungkin agar awet maka dikeringkan. Jika penyimpanannya bagus, bisa tahan sampai setahun,” terang dia. Ada dua metode pengeringan yang jamak digunakan oleh warga. Yaitu dengan dijemur di bawah terik matahari hingga mengering dan pengasapan di atas tungku dapur. Biasanya, Klingking dimasak sayur pedas dicampur dengan ayam kampung, ikan klotok, teri, tempe atau tahu. Dan inilah yang menjadi suguhan favorit saat tamu-tamu atau wisatawan berkunjung ke Sumberdem. Incip-Incip Klingking, Masakan Kuno Lereng Gunung Kawi


Tourism of Kabupaten Malang 63 Walaupun menjadi makanan khas, namun Klingking tidak diproduksi dalam jumlah banyak. Tujuannya, untuk menjaga kelestarian hutan bambu yang ada di kawasan itu. Secara tidak tertulis, desa juga memiliki aturan cukup ketat untuk tidak menebang rebung sembarangan. Karena hutan bambu menjadi salah satu penjaga sumber mata air bagi warga desa. Incip-Incip Klingking, for some people, this name may still sound foreign. Even those who come from outside Malang, may consider it unusual. Because its existence is indeed rare, only in certain seasons it can be obtained. Klingking is actually a type of vegetable. The basic ingredients come from dried bamboo shoots or young bamboo. The people on the slopes of Mount Kawi, Malang Regency, call it Klingking. Literally, Klingking means very dry. Whereas in Javanese it means crisp and nglingking or very, very dry, shrinking and hardening. From a number of villages on the slopes of Gunung Kawi, Sumberdem is one of the ‘paradise’ of Klingking. Almost all residents’ homes store this vegetable ingredient. Klingking is also a mandatory menu when Eid arrives. “When it’s Eid, the price can exceed meat, up to IDR 120,000 per kilogram,” said Head of Sumberdem village, Purwati. “Because bamboo shoots are abundant, maybe to make them last longer they are dried. If the storage is good, it can last up to a year,” he explained. There are two drying methods that are commonly used by residents. That is by drying it under the hot sun to dry and smoking it over the kitchen stove. Usually, Klingking is cooked with spicy vegetables mixed with free-range chicken, klotok fish, anchovies, tempeh or tofu. And this is a favorite treat when guests or tourists visit Sumberdem. Even though it is a typical food, Klingking is not produced in large quantities. The goal is to preserve the bamboo forest in the area. Unwritten, the village also has quite strict rules not to cut bamboo shoots carelessly. Because the bamboo forest is one of the guardians of the spring for the villagers. Klingking, Ancient Cuisine of the Slopes of Mount Kawi Klingking yang terbuat dari bambu muda atau rebung yang dikeringkan.


64 Tourism of Kabupaten Malang Features Sosok Lia Putrinda Anggawa Mukti masih terlalu kecil ketika peristiwa krisis moneter pada tahun 1998 memporakporandakan perekonomian dan kesejahteraan berbagai lapisan masyarakat di Bumi Pertiwi. Sebuah momen bersejarah di mana hampir semua orang dewasa berusaha keras untuk bertahan hidup dengan menghalalkan segala cara demi dapur agar tetap mengebul. Tidak terkecuali melakukan pembalakan liar dengan menebang berbagai Sumber Daya Alam (SDA) pada kawasan hutan mangrove di wilayah pesisir Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Hal itu membawa dampak sangat besar di kemudian hari. Bahkan dari tahun ke tahun, bukan hanya hutan yang menjadi habis dan gundul. Kerusakan ekosistem pesisir juga menimbulkan banyak dampak. Di antaranya membuat para nelayan Ada perjuangan panjang yang harus dilewati para pengelola Clungup Mangrove Conservation (CMC) untuk sampai pada kondisi seperti sekarang. Adalah Lia Putrinda Anggawa Mukti, salah satu anak daerah yang punya andil besar terhadap keberlangsungan CMC. Seperti apa sepak terjangnya? 64 Tourism of Kabupaten Malang Lia Putrinda, Srikandi Konservasi Clungup Mangrove Consertaion (CMC) Tiga Warna Nekad Berjuang Karena Dampak Pembalakan Liar Melemahkan Ekonomi Warga Tourism of Kabupaten Malang


Tourism of Kabupaten Malang 65 Features kesulitan mencari ikan hingga krisis air bersih di daratan pesisir. Sampai pada tahun 2004, bersama sang ayah yang sekaligus sebagai Founder Yayasan Bhakti Alam Sendang Biru, Saptoyo, Lia merasa semakin khawatir dengan kondisi tanah kelahirannya yang memprihatinkan. “Bagaimana saya dan teman-teman yang lain bisa bersekolah kalau orang tua kami tidak bisa mendapat ikan untuk biaya?” kata Lia. Maklum, saat itu delapan puluh persen penduduk Sendangbiru menggantungkan hidupnya dari mata pencaharian sebagai nelayan. Berkurangnya jumlah biota laut ini merupakan efek domino dari kerusakan ekosistem yang terjadi di darat. Akar-akar mangrove yang menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan dan spesies biota yang lain rusak akibat pembalakan. Padahal, akar mangrove tersebut berfungsi sebagai penahan gelombang laut sehingga mencegah erosi. Keprihatinan ini pula yang selanjutnya menggerakkan hati wanita kelahiran 8 Juni 1993 itu untuk mengabdikan dirinya bersama sang ayah guna melakukan perbaikan sumber daya alam di kampung halamannya. “Kalau secara perorangan keberadaan CMC Tiga Warna sudah berlangsung sejak tahun 2005, sementara secara partisipatif kami mulai sekitar tahun 2012,” ujar Lia. Saat itu, upaya konservasi yang dipimpin ayahanda Lia berhasil menggandeng sebanyak 78 orang aktivis lokal. “Tapi setahun kemudian hanya tersisa tujuh orang yang masih bertahan,” kenangnya getir. Lia menjadi satu-satunya perempuan di antara mereka. Namun dia tidak patah arang. Memanfaatkan jaringan yang dibangunnya, ibu dua anak ini lantas mengajak beberapa pemuda lokal juga warga luar Sendang Biru untuk berpartisipasi. Hasilnya positif, semakin banyak sekolah maupun komunitas yang tertarik untuk


66 Tourism of Kabupaten Malang bergabung dengan aksi peduli alam tersebut. Perlahan namun pasti, asam garam perjuangan wanita 30 tahun tersebut berhasil dilaluinya dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Disamping memberikan manfaat, kedatangan para wisatawan nyatanya juga menimbulkan permasalahan baru. Utamanya yang berkaitan dengan pengelolaan sampah. Lia bersama para penggerak CMC Tiga Warna sempat diprotes oleh warga sekitar yang merasa terganggu dengan banyaknya sampah yang ditinggalkan oleh para pengunjung. Dari sini pula kebijakan check list sampah bagi setiap pengunjung kawasan konservasi tersebut terumuskan. “Makanya setiap barang bawaan pengunjung harus diperiksa dan dicocokkan kembali saat mereka keluar kawasan, kalau ada yang tertinggal mereka akan dikenakan denda Rp 100 ribu atau kembali ke lokasi untuk mencari sampah tersebut sampai ketemu,” terang dia. Begitu pula terkait dengan waktu operasional kawasan CMC Tiga Warna. Tidak seperti pantaipantai lain yang bisa dikunjungi kapanpun, Clungup Mangrove Conservation hanya dapat dikunjungi di waktu tertentu. “Setiap hari Kamis pasti libur untuk keperluan rehabilitasi, bersih-bersih dan perbaikan. Begitupun waktu libur hari besar seperti Idul Fitri dan Natal. Bukan apa-apa, tapi ini juga untuk menghormati warga Sendang Biru yang ingin beribadah, berkumpul dengan keluarga juga menjalankan kehidupan yang seimbang,” ujarnya bijak. Berbagai capaian pun telah diraih oleh wanita yang boleh dibilang adalah Srikandi pesisir Malang Selatan ini. Di antaranya sebagai Juara I Penghargaan Pemuda Pelopor Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Jawa Timur pada Tahun 2014, Adibakti Mina Bahari Kategori Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh pada 2015, Penghargaan Presiden RI sebagai satu di antara 72 ikon wirausahawan sosial pada Tahun 2017, Pemuda Utama Jawa Timur Bidang Pembangunan Ecotourism pada 2018, dan Penerima Penghargaan Women Earth Alliance (WEA) pada Tahun 2019. (*) Features


Tourism of Kabupaten Malang 67 Berbeda dengan pantai pada umumnya, wisatawan yang hendak berlibur di CMC Tiga Warna harus ekstra disiplin. Bukan tanpa alasan, sebagai kawasan memiliki orientasi utama terhadap upaya konservasi alam, tentunya pihak pengelola harus lebih ketat dalam menerapkan peraturan bagi para pengunjung. Di antaranya seperti penerapan reservasi bagi para pengunjung yang ingin datang ke Pantai Tiga THE JOURNEY OF CMC TIGA WARNA Jika berkunjung ke Malang Selatan, belum lengkap rasanya tanpa mendatangi Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna. Terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Salah satu destinasi wisata bahari ini, tidak hanya menawarkan keindahan pantai dan deburan ombak yang aduhai menggoda para pecinta wisata pantai. Melainkan juga pengalaman edukatif di bidang konservasi hutan mangrove juga biota laut yang ada di dalamnya. Conservation


68 Tourism of Kabupaten Malang Warna. Sebelum masuk ke kawasan CMC Tiga Warna, pengunjung juga diwajibkan untuk melakukan checklist barang bawaan saat masuk maupun keluar. Terutama untuk barang-barang yang berpotensi menjadi sampah. Jika ditemukan barang yang tidak sesuai atau kurang jumlahnya, maka siap-siap Anda akan dikenai denda oleh pihak pengelola. Selain itu, kunjungan dengan tujuan selain Pantai Clungup dan Pantai Gatra juga harus didampingi oleh pemandu lokal. Begitupun untuk durasi kunjungan, khusus di Pantai Tiga Warna, jumlah pengunjungnya dibatasi maksimal 100 orang saja dalam waktu 2 jam. Agar benar-benar menikmati liburan di kawasan CMC Tiga Warna, ada baiknya jika Anda mempersiapkan kondisi fisik yang optimal. Sebab destinasi yang ada di dalamnya seperti Pantai Gatra, Pantai Clungup dan Pantai Tiga Warna, hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Pastikan untuk menggunakan pakaian yang nyaman, menyerap keringat dan perbekalan yang cukup. Terdapat pula layanan transportasi berupa kapal bagi Anda yang ingin menikmati pemandangan hutan mangrove sebelum menjangkau Pantai Tiga Warna. Tapi jangan khawatir, setibanya di Pantai Tiga Warna, seluruh perjuangan tersebut akan terbayar lunas dengan hamparan pasir putih yang bersih, ombak yang tenang, birunya laut yang meneduhkan dan lanskap pemandangan yang begitu luar biasa. Begitupun untuk atraksi wisata yang dapat dinikmati, terdapat banyak sekali alternatif yang bisa dijadikan pilihan oleh wisatawan. Selain snorkeling dan diving, terdapat pula berbagai paket wisata yang bisa menjadi pilihan, seperti CMC Fun Kayaking, CMC Plant and Education Mangrove, CMC Healing and Education, CMC Tiga Warna Paket Mancing, juga CMC Fun Journey on Boat Package. Yang terbaru, terdapat pula fasilitas jembatan mangrove sebagai salah satu ikon sekaligus spot foto keren bagi pengunjung. (*) Conservation 68 Tourism of Kabupaten Malang


Tourism of Kabupaten Malang 69 Cinta merupakan perwujudan dari keindahan alam semesta Love is the embodiment of the beauty of the universe Tourism of Kabupaten Malang 69


70 Tourism of Kabupaten Malang Tidak hanya kaya akan alamnya, Kabupaten Malang juga punya potensi seni serta budaya yang luar biasa. Salah satunya seni topeng. Belum diketahui pasti sejak kapan seni pahat yang terkenal dengan Topeng Malangan itu dimulai. Namun sudah ada sejak Kabupaten Malang dipimpin oleh Raden Sjarip atau Adipati Suryo Diningrat pada era 1890-an silam. Beberapa daerah tempat lahirnya Topeng Malangan yang hingga saat ini masih terkenal adalah Tumpang, Tulusbesar, Glagahdowo, dan Kedungmonggo. Meskipun saat ini eksistensinya mulai surut, namun keberadaannya tetap menjadi identitas di wilayah ini. Bahkan Kedungmonggo menjadi salah satu desa di Kecamatan Pakisaji yang tetap eksis melestarikannya. Di sana, terdapat Sanggar Asmorobangun yang didirikan oleh maestro Topeng Malangan, yakni Mbah Karimun yang sekarang dijaga oleh generasi kelimanya. Topeng Malang juga menjadi salah satu property wajib dalam pertunjukan seni topeng atau pun tari topeng yang disajikan sebagai pembuka acara-acara resmi. Topeng Malangan, Cermin Sejuta Karakter Budaya 70 Tourism of Kabupaten Malang Tari topeng Malangan.


Tourism of Kabupaten Malang 71 Not only rich in nature, Malang Regency also has extraordinary artistic and cultural potential. One of them is mask art. It is not known exactly when the sculpting art which is famous for the Malangan Mask began. However, it has existed since Malang Regency was led by Raden Sjarip or Adipati Suryo Diningrat in the 1890s. Some of the areas where the Malangan Mask was born which are still famous today are Tumpang, Tulusbesar, Glagahdowo, and Kedungmonggo. Although currently its existence is starting to recede, its presence remains an identity in this region. Even Kedungmonggo is one of the villages in Pakisaji District that still exists to preserve it. There, there is the Asmorobangun Studio which was founded by the Malangan Topeng mastero, namely Mbah Karimun, who is now being looked after by his fifth generation. The Malang mask is also one of the mandatory properties in mask art performances or mask dances which are presented as the opening act for official events. Budaya MALANG MASK, MIRROR OF MILLION CHARACTERS


72 Tourism of Kabupaten Malang Ada tiga candi di Kabupaten Malang yang bernilai sejarah tinggi. Yakni Candi Singhasari, Candi Jago, dan Candi Kidal. Tersebar di lokasi yang bebeda-beda, candi-candi peninggalan para raja itu punya makna dan fungsi tersendiri. Candi Singhasari di Kecamatan Singosari misalnya. Candi ini tidak hanya menjadi salah satu tempat wisata saja, tetapi juga menjadi bukti sejarah kejayaan Kerajaan Singhasari di masa lampau. Tepatnya sebagai tempat pendermaan sang raja terakhir, Kertanegara. Lokasinya berada di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari. Memoar Sang Raja dan Kemegahan Candi-Candi Candi Singosari Budaya 72 Tourism of Kabupaten Malang


Tourism of Kabupaten Malang 73 Sedangkan Candi Jago atau Jajaghu yang memiliki arti keagungan berada di wilayah Tumpang, Kabupaten Malang. Candi tersebut dibangun untuk menghormati raja keempat Singhasari, yakni Sri Jaya Wisnu Wardana oleh sang putra, Kertanegara. Pembangunan candi ini membutuhkan waktu 12 tahun lamanya, yakni dimulai pada 1268 Masehi dan selesai tahun 1280 Masehi. Kemudian direnovasi pada masa Kerajaan Majapahit di tahun 1343. Sedikit bergeser ke arah timur dari Candi Jago, tepatnya ke Desa Rejokidal di Kecamatan Tumpang, terdapat pula satu candi besar di sana. Namanya Candi Kidal. Candi yang dibangun pada era Kerajaan Singhasari tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Anusapati. Yakni putra pertama Tunggul Ametung dan Ken Dedes yang memerintah Singhasari pada masa 1227-1248 Masehi. Candi ini menjadi tempat pemujaan tertua di Jawa Timur. Karena raja-raja sebelumnya hanya meninggalkan petirtaan atau pemandian. Candi Jago Candi Kidal Budaya


74 Tourism of Kabupaten Malang Candi Kidal There are four temples in Malang Regency which have high historical value. Namely Singhasari Temple, Jago Temple, and Kidal Temple. Scattered in different locations, the temples left by the kings have their own meaning and function. Singhasari Temple in Singosari District for example. This temple is not only a tourist spot, but also evidence of the glorious history of the Singhasari Kingdom in the past. Precisely as a place of charity for the last king, Kertanegara. The location is in Candirenggo Village, Singosari District. Meanwhile Jago or Jajaghu Temple which means majesty is located in the Overlapping area, Malang Regency. The temple was built to honor the fourth king of Singhasari, namely Sri Jaya Wisnu Wardana by his son, Kertanegara. The construction of this temple took 12 years, starting in 1268 AD and finishing in 1280 AD. Then it was renovated during the Majapahit Kingdom in 1343. Slightly shifted to the east from Candi Jago, to be precise to Rejokidal Village in Tumpang District, there is also a large temple there. Its name is Candi Kidal. The temple which was built during the era of the Singhasari Kingdom was a form of respect for King Anusapati. Namely the first son of Tunggul Ametung and Ken Dedes who ruled Singhasari in the period 1227-1248 AD. This temple is the oldest place of worship in East Java. Because the previous kings only left the pondok or baths. MEMOIRS OF THE KING AND THE SPIRIT OF THE TEMPLES Budaya


Tourism of Kabupaten Malang 75 Hidup adalah perjuangan, dan perjalanan adalah suatu pembelajaran Life is a struggle and journey is a lesson Tourism of Kabupaten Malang 75


76 Tourism of Kabupaten Malang Catatan Pembangunan pariwisata sejatinya tak bisa dilepaskan dari dua hal. Yaitu infrastruktur dan promosi. Pariwisata tanpa infrastruktur yang memadai, maka akan mati. Begitu pula jika tanpa dibarengi dengan promosi, maka tidak bisa hidup. Infrastruktur yang dimaksud dalam pariwisata bukan hanya soal akses jalan menuju destinasi, tetapi juga di tempat-tempat destinasi. Dengan begitu, wisatawan akan mendapatkan paket komplet. Perjalanan terasa cepat dan nyaman, setibanya di lokasi pun disambut dengan keindahan dan semua hal yang dibutuhkan. Ucapan selamat datang yang ramah, pemandangan indah, tempat makan representatif, hingga penginapan jika perlu. Sejauh ini, destinasi pariwisata di Kabupaten Malang cukup berkembang. Hal itu sering dengan program one village one destination yang digagas Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, MM. Saking semangatnya, fakta di lapangan menunjukkan bukan lagi satu desa satu destinasi, tetapi one village many destination. Dilihat dari semangat membangun, hal itu cukup bagus. Karena masyarakat, terutama warga desa dan elemen yang terlibat di dalamnya berlombalomba membuat tempat wisata baru agar ekonomi semakin bergeliat. Namun di sisi lain, hal itu kurang efektif karena terkesan seadanya. Terutama sumber daya manusia (SDM) yang terlibat di dalamnya. Bagaimana pun, destinasi wisata harus disokong dengan pelayanan yang memuaskan. Bagaimana cara menerima tamu, berkomunikasi yang baik, serta berpenampilan yang bagus. Dalam artian sopan namun tetap enak dipandang. Keberadaan PHRI sendiri selama ini mensupport kebijakan pemerintah untuk memajukan wisata berbasis desa. Peran yang dijalankan adalah memberikan pelatihan yang baik dan servis yang baik. Jika dianalogkan, maka losmen-losmen menjelma bak hotel dan makanan kaki lima berasa sajian bintang lima. Untuk menuju ke sana, maka para pramusaji atau waitress harus memiliki sertifikat khusus. PHRI pun telah bekerja sama dengan Lembaga Kemasyarakatan Universitas Brawijaya (UB) untuk sertifikasi perorangan. Dengan sistem jemput bola, diharapkan 45 hotel dan restoran yang berada di bawah PHRI Kabupaten Malang benar-benar berada di jalur yang benar. Dalam artian memiliki kualifikasi sesuai dengan standart kelayakan. Dengan begitu, para wisatawan dan tamu-tamu mendapatkan layanan memuaskan. Efeknya, tentu saja mereka akan kembali dengan mengajak relasi atau keluarga. Okupansi meningkat, maka pendapatan meningkat pula. Pariwisata pun menjadi bergeliat. Apalagi setelah pandemi Covid-19 berlalu, PHRI tak henti mengajak seluruh hotel dan restoran untuk membangkitkan kembali sektor yang pernah mati suri ini karena penutupan tempat penginapan dan wisata dalam kurun cukup lama. Sekali lagi, PHRI sebagai rumah besar bagi badan usaha jasa akomodasi/hotel, jasa makanan dan restoran maupun lembaga pendidikan pariwisata harus mampu berperan maksimal dalam mendukung pembangunan nasional dibidang pariwisata. (*) O l e h : Wahyu Indriyanti Ketua Phri Kabupaten Malang BANGKITKAN PARIWISATA PASCA PANDEMI phrikabupatenmalang : 0812 3275 4901


Tourism of Kabupaten Malang 77 Tourism of Kabupaten Malang 77 Jika tak ada pengorbanan, lambat laun kita akan tersisihkan If there are no sacrifices, we will gradually be eliminated


78 Tourism of Kabupaten Malang 1. Grand Kanjuruhan Hotel Jl. Panglima Sudirman No.5, Ketawang, Ngadilangkung, Kec. Kepanjen (082122030168-082232321632) 2. Grand Miami Hotel Jl. Jatirejoyoso No.1, Dawukan, Dawuhan, Kec. Kepanjen (0341-391111) 3. D’SHARIO HOTEL Jl. Panglima Sudirman No.111, Ketawang, Ngadilangkung, Kec. Kepanjen (0341-3902000) 4. Mirabell Hotel & Convention Hall Jl. Panglima Sudirman No.39A, Lemah Duwur, Ngadilangkung, Kec. Kepanjen (0341-3903677) 5. Hotel YNO Castle Jl. Sultan Agung No.11, Kepanjen, Kec. Kepanjen (0341-399770) 6. Penginapan Dhilpratis Jl. Balekambang, Srigonco, Kec. Bantur (082333223335) 7. Hotel Mutiara Jl. Tugu Mulyo No.30, Dampit Wetan, Kec. Dampit (0341-8592506) 8. Dreon Homestay Jl. Darmo No.92, Dawuhan, Pamotan, Kec. Dampit (085386364205) 9. Carista Homestay Ruko Pantai Balekambang Blok A10, Balekambang, Srigonco, Kec. Bantur 10. Specialty Pondok Wisata Alam Blessing Dsn Sendangbiru, Jalan TPI Ikan Sendang biru Desa Kampungbaru, Tambakrejo, Kec. Sumbermanjing Wetan (081333084557) 11. Airy Singosari Raya Mondoroko 1 Jl. Raya Mondoroko No.1, Mondoroko, Banjararum, Kec. Singosari (08041112479) 12. Syariah Guest House Jl. Perusahaan Raya No.6, Bodosari, Tunjungtirto, Kec. Singosari (0341- 4366294) 13. Ruma Tamu Guest House & Villa Kertanegara Green Residence Jl. Morotanjek, Pagentan, Kec. Singosari, Kabupaten Malang (087859341809) 14. Liberta Hub Singosari Jl. Perusahaan Raya No.57, Losawi, Tunjungtirto, Kec. Singosari, Kab. Malang (0341-48988) 15. Solaris Hotel Jl. Raya Karanglo No.69, Karanglo, Banjararum, Kec. Singosari, Kab. Malang (0341-40788) 16. Shanaya Resort Malang Jl. Griya Permata Alam, Perum Gpa, Ngijo, Kec. Karang Ploso (0341465757) 17.Selorejo Hotel & Resort Jalan Raya Banu, Banturejo, Ngantang, (08113396131) 18. Grand Pujon View Hotel and Resort Jl. Rajek Wesi No.24-32, Jurangrejo, Pandesari, Kec. Pujon 19. Bobocabin Coban Rondo Jl. Coban Rondo, Jurangrejo, Pandesari, Kec. Pujon (081121101410) 20. Rayana Resort Desa Pandesari Blk. L No.6, Jurangrejo, Pandesari, Kec. Pujon (08113621975) 21. Kapal Garden Hotel Jl. Raya Sengkaling No.188, Sengkaling, Kec. Dau (08113535600) 22. Rayz UMM Hotel Jalan Raya Sengkaling No. 1, Jetis, Dau, Kabupaten Malang (0341-468692) 23.Omah Gayatri Guesthouse and Cafe Dsn.Wonosari Parkir Kandangan Gg.Soto, Gunung Kawi Sumbersari (08194512866) 24. Villa Malang MARRY IND Gunung Kawi Jl. Raya Bumirejo, Bumireja, Kebobang, Kec. Wonosari (082333443603) 25. Dekaka Homestay Jl. Raya Jatikerto No.292, Bedali, Jatikerto, Kec. Kromengan, Kabupaten Malang (08113505091) 26. Hotel Kawi Surapatha Jl. Nailun Hamam, Sumbersari, Wonosari, Kec. Wonosari (0341-371113) 27. Pondok Tubing Poncokusumo Syariah Jl. Raya Gubugklakah, Gubugklakah, Kec. Poncokusumo (081249636841) 28. Wisma Djokorio Syariah Jl. Raya Kunci Wringinanom No.333, Besuki Utara, Wringinanom, Kec. Poncokusumo (081291264352) 29. Hotel Tidar Jl. Puncak Tidar No.1, Doro, Karangwidoro, Kec. Dau, Kabupaten Malang, (0341) 553576 30. BeSS Resort and Waterpark Malang Anggun Sejahtera Residence Lawang Samaan, Krajan Selatan, Sumber Porong, Kec. Lawang, Kabupaten Malang, (0341) 421500 31. Rollaas Hotel and Resort PT Perkebunan Nusantara XII, Wisata Kebun Wonosari, Jalan Joyo Marto, Toyomarto, Singosari (0811-3637-198) 32. éL Hotel Malang Green Hills Residence Jalan Bukit Palem Raya No.1&3, Kendalsari, Ngijo, Kec. Karang Ploso (0341) 469090 33. Hotel Niagara Jl. Dr. Sutomo No.63, Krajan, Turirejo, Kec. Lawang, Kab. Malang, (0341) 426612 34. Hotel Radho Syariah Malang Jl. Raya Sengkaling No.137, Sengkaling, Mulyoagung, Kec. Dau, (0341) 460999 35. Homestay Maria Dusun Jarak Ijo, Ngadas, Kec. Poncokusumo, Kab. Malang (0813-3417-5994) 36. Liberta Hub Singosari Malang Jl. Perusahaan Raya No.57, Losawi, Tanjungtirto, Kec. Singosari, Kabupaten Malang (0341) 489888 1. El - Lang Tour & Travel Jl. Kauman No.07A, RT 20/RW 03, Sonosari, Kebonagung, Kec. Pakisaji, www.travelmalang.id 2. Amanah Trans Tour & Travel Jl. Panji No. 96A, Kepanjen (0822-2322-2147) 3. Wd-Adventure Jl. Merdeka, Kebonagung, Pakisaji, (0341-65161- 085234348076) 4. rh_tourandtravel Jl. Dahlia Taman Ayu, Jatirejoyoso, Kepanjen - Malang (081216337902) 5. Travel Dampit GLOBAL Banjarpatoman, RT.09/RW.03, Amadanom Barat, Amadanom, Kec. Dampit (085330883023) 6. Yayan Trans Tour & Travel Pitrang, Kalipare, Kec. Kalipare, Kabupaten Malang (081224006660) 7. Kaisar Tour & Travel Dusun Cungkal, Sumberpetung, Kec. Kalipare, Kabupaten Malang (081333010722) 8. DNF Agen Bus And Travel Jl. Semeru Sel. No.16, Dampit Barat, Kec. Dampit, Kabupaten Malang (081344354321) 9. Javaland Tours Permata Royal Garden, Ampeldento, Kec. Pakis, Kabupaten Malang (085731461707) 10. Ar-Riyadh Travel Jl. Nusa Indah No.12A, Krajan, Watugede, Kec. Singosari (081333115532) 11. Semesta Tour & Travel Perum Bumi Mondoroko Raya, Krajan, Watugede, Kec. Singosari (081333019290) 12.Abimanyu Travel Perum New, Jl. Raya No.26, Krajan, Watugede, Kec. Singosari (081230071652) 13. Abimanyu Tour Perum New Watu Gede, Jl. Watu Gede, Krajan, Kec. Singosari (081235410613) Paket Wisata Malang-Bromo Jl. Perum Tunjung Tirto Semarak Blok A 27, Semarak, Tunjungtirto, Kec. Singosari (082143432505) 14. Dwess Transportasi Jl. Bungur No.38 Karangkates, Kec. Sumberpucung, Kabupaten Malang 15.Aridana Travel Jl. Jend. Sudirman No.09, Dusun Pakel, Sumberpucung, Kec. Sumberpucung (082143100997) 16. Bilqhis Tour & Travel Dsn. Temu 07, RT.007/RW.03, Temu, Sitirejo, Kec. Wagir, Kab. Malang 17. Lucky Trans Tour&travel Jl. Raya Karangkates-Kepanjen No.89, Cupak, Jatikerto, Kec. Kromengan, Kab. Malang (085646402033) 18. Vej Travel Jl. Raya Kromengan RT 17, RW 05, Kromengan (081235024644) 19. PKM Tour and Travel Griya Permata Alam A-10 Ngijo, Jatim (0812 3388 4252) hotel / guest house JASA TOUR & TRAVEL


Tourism of Kabupaten Malang 79 1 Restoran Victoria Jl. Raya Karanglo 100A, Banjararum, Singosari 2 Restoran Kantri Jl. Raya Singosari 169, Losari, Kec. Singosari 3 Restaurant Djati Lounge Jl. Greenwood Golf Mansion, Cluster Greenwood Golf Perumahan Kota Araya RT.001 RW. 010 Desa Tirtomoyo Kecamatan Singosari 4 Dapur 33 Jl. Raya Randuagung No.90 RT.06 RW.07 Kelurahan Randuagung Kecamatan Singosari 5 Miami Chicken Jl. A. Yani RT.003 RW.001 Kelurahan Ardirejo Kec. Kepanjen 6 Jardin Patisserie Jl. Puncak Esberg VE 2 No. 8 Tidar, Karangwidoro, Dau 7 Dusun Telaga Restaurant Jl.Raya Griya Permata Alam, Ngijo, Karangploso 8 Javanine 2 Resto Karanglo, Banjararum, Singosari 9 Mutiara Boga Ruko Istana Lawang, Blok E No. 2, Lawang 10 Depot Janur Kuning Jl. Raya Surabaya - Malang No. 16, Krajan, Turirejo, Kec. Lawang 11 Depot 29 Jl. Raya Randuagung No. 83 Karangkunci, Kec. Singosari 12 Kanvill Jl. Raya Tegalweru, Krajan, Junrejo, Kec. Dau 13 Depot HTS Jl. DR. Wahidin No.123, Krajan, Kalirejo, Kec. Lawang 1 RM. Banyuwangi Jl. Thamrin Lawang 2 RM. Sederhana Lama Jl. Dr. Cipto 48 Bedali 3 Depot Sari Rasa Jl. Dr. Wahidin 29-61 Lawang 4 Wr Mungil Jl. Dr. Sutomo blok A 16-17 5 RM. Soponyono Jl. Dr. Wahidin 45 Lawang 6 RM. Kertosono Jl. Dr. Wahidin 99 Lawang 7 RM. Anda Jl. Dipenegoro Lawang 8 Depot Mungil Jl. Depan Pasar lawang 9 RM. Soto Lombok Jl. Thamrin Lawang 10 Sop Ayam P. Amin Klaten Jl Raya Song-song Singosari 11 Sensa oleh- oleh khas malang Jl. Raya Randuagung 9 12 Sate Bunul Paino Jl. Ruko Randuagung 62-64 Singosari 13 Warung Abadi Jl. Raya Randuagung 2 Singosari 14 Bakso Cak Kar Jl Kertanegra Singosari 15 Depot Cobra Agung Jl. Raya Randu Gamblolo 32 Singosari 16 RM. Abadi Jl. Raya Randu Agung 21 Singosari 17 Depot Dua Sembilan Jl. Raya Randu Agung 83 Singosari 18 Wr. Joyo Sedep Jl. Tunjungtirto Gembrung 2 19 RM. Soto Ayam Lombok Jl. Mondoroko Singosari 20 RM. Istana Kue Alamat Jl. Raya Songosng 19 21 RM. Palapa JL.Raya Mondoroko 17 Singosari 22 Depot Nikmat (Bu Hj.Kurnien) JL. Raya Mondoroko 9 23 Depot Anda JL. Raya Mondoroko 7 Singosari 24 Lesehan Dam 78 Jl. Raya Klampok Rt.01 Rw.01 25 Wr. Sate Sederhana Jl. Raya Karanglo 70 26 Wr. Bu Joko Ayam Bakar Jl. Mondoroko 5 27 Ayam goreng karanglo Jl. Raya Perusahaan No 45 28 Bebek sinjay JL Raya Perusahaan No 16 29 RM. Putra Tanjung Jl. Perusahaan Losawi Karanglo 3 30 Warung Wareg Jl Raya Kepuharjo 7 31 RM. Gayuh Kanikmatan 32 Wr. Lesehan Nadhiva 33 Wr. Soto P. Amir 34 Wr. Nasional 35 RM. Padang Ampera Goyang Lidah Jl. Perusahaan Kranglo 36 Wr. Bambu Jl. Perusahaan Karanglo 37 Depot Subur Jl. Raya Kedawung Krg.ploso 38 Wr. Rujak Cipto Jl. Raya Kedawung Krg.ploso 39 RM. Puri Indah Jl. Raya Karangploso 40 RM. Pak Soleh Jl. Kertanegara Krg.ploso 41 Bakso Ceker Jl. Kertanegara Krg.ploso 62 girimoyo 42 Wr. Rebung Jl. Raya Sengkaling 274 43 Wr. Cak Purbo- Ayam/ Bebek goreng Jl. Raya Sengkaling No.251 44 Warung 57 Jl. Raya Mulyoagung Dau No 57 45 RM. Minang Raya Jl. Raya Mulyoagung Dau 107 46 Wr. Pedas Abis Jl.Raya Sengkaling 47 Wr. Orin Jl.Raya Sengkaling 187 48 Wr. Lumayan Jl. Raya Sengkaling 138 49 Depot Barokah Jl. Raya Sengkaling 139 50 RM. Padang Murah Meriah Jl. Raya Sengkaling 603 51 Wr. Lodo Jl. Raya Sengkaling 52 Wr. Ikan Bakar Jl. Raya Sengkaling 207 53 RM. Joglo Dau Jl. Sumber Sekar Dau 54 Soto Ayam lamongan Jl. Raya Mulyoagung Dau 55 Cahaya Catering Jl. Raya Sengkaling 56 Depot Jogya Jl. Raya Sengkaling 57 Depot Nikmat Nasi Goreng Jl. Raya Sengkaling 177 58 Wr. Bu Erna Jl. Raya Jetis 110 59 Wr. Lumayan Jl. Raya Sengkaling 138 60 Warung Pojok Jl. Pandesari Pujon 93 Pujon 61 Ayam goreng pandan sari Jl.Brigjen abdul manan 70 Pujon 62 WR.Bu Rini Lesehan Jl. Brigjen abdul manan 63 WR.Bunda Pujon Jl. Abdul Manan 64 WR.Kasiani Jl.Abdul manan wijaya 65 WR.Lesehan Riung gunung Jl. Raya dewi sri 66 WR.Hj.Dewi Ds.Sukomulyo Pujon 67 WR.Sederhana Ds.Ngeprih bendosari 68 WR.Bu.Yuli Jl.Raya tretes bendosari Pujon 69 Wr. Kediri Jl. Abdul Manan 70 Depot Minang Jaya Jl. Abdul Manan 71 Wr. Sri Asih Jl. Raya Pujon No. 453 72 Wr. Sate Gule Jl. Raya Pujon No 245 73 WR.Sari rasa Jl.Raya Ngantang Restoran & Rumah Makan di Kabupaten Malang


80 Tourism of Kabupaten Malang 74 Depot Sumber Rejeki / Lesehan . Jl. Raya Ngantang 57 75 WR.Lesehan selo kurung asri Ph. Jl. Raya Ngantang 76 Depot Sumberejeki Jl. Raya Sumberagung No. 54 77 Wr. Sido Mampir Jl. Raya Bendorejo 78 Wr. Rawon Asri Jl. Raya Kedung Rejo 79 Wr. Sehati Jl. Raya Kedung Rejo 80 Depot Alam Asri Jl. Raya Lebaksari 81 Rumah Makan Barokah Jl. Raya Kasembon 82 Lesehan Sedep Marem Jl. Raya Kasembon 83 RM. Amanah Jl. Raya Kasembon 84 Wr Pojok Jl. Raya Kasembon 85 Wr. Mak Haji JL. Raya Pakis depan Pasar Pakis 86 Warung Anugrah JL. Raya Pakis 87 Warung Soto Bu. Kusliah JL. Raya Pakis 88 Warung Lumintu JL. Raya Pakis 89 Depot Asri Katon JL. Raya Asri Katon Pakis 90 Depot Nikmat 2 Jl. Raya Bugis 72 91 Warung Pak.Iman Sepesial Ayam Goreng Jl. Raya Bugis 72 92 Depot Nusantara (Ayam Madu) JL. Raya Bugis no.63 93 Warung Bu.Suparmi Jl. Raya Wendit (depan TR.Wendit) 94 Warung Barokah Jl. Raya Wendit (depan TR.Wendit) 95 RM. Ayam Goreng Langganan Jl. Raya Asrikaton 96 Bakso Granat & Lesehan Jl. Raya Pakis 97 Wr Langganan (bu Sucik) Jl. Raya Asrikaton 98 Depot Pagi Jl. Raya Asrikaton 99 Depot Mama Mia Jl. Raya Asrikaton 100 Wr. Sidoarjo Jl. Saptorenggo 101 Warung Citra JL. Raya Sumber pasir Pakis 102 Warung Kuning JL. Raya Sumber pasir Pakis 103 Warung Surya JL. Raya Sumber pasir Pakis 104 Warung Barokah JL. Raya Sumber pasir Pakis 105 Depot Cahaya Jl. Raya Jeru 106 Warung Bu Nur Jl. Raya Sukorame 107 Bakso Kanti “Cak Memek” Jl. Raya Sukorame 108 Warung Lumayan Jl. Raya Tumpang 109 Wr. Sate Gule Jl. Raya Tumpang 110 Wr. Tumpang Rejo Jl. Raya Tumpang/Selatan pasar tumpang 111 Wr. Rujak Cingur Jl.Raya Jeru 112 Wr Pagi Jl. Raya Tambakrejo No 1 Tajinan 113 Wr. Sederhana Jl. Raya Bululawang 114 Depot Sate Gule Jl. Raya Krebet bululawang 115 Lesehan Arrafah Jl. Raya Bululawang 116 Warung Basmallah Jl. Diponegoro 117 Food Centre 86 Jl. Diponegoro Jl. Raya Bululawang 118 Wr. Jawa Bu Likha Jl. Diponegoro 41 Bululawang 119 Donadoni Pizza Jl. Raya Bululawang, Bululawang, Kec. Bululawang, Malang, Jawa Timur 65171 120 Pondok Leci Jl. Panglima Sudirman No 52 Turen 121 Bakso Solo Jl. Panglima sudirman No 34 Turen 122 RM.Asri Jl.Kali gayam 123 W. Enggal Jl.Raya Talangsuko No.145/235 124 Wk.Pojok Jl.P.Sudirman 307 125 Mr.MAC Jl.Gatot Subroto No.7 Sedayu Turen 126 RM. P. Slamet Jl. Gatot Subroto 192 Sedayu-Turen 127 Warung Soto Ayam Kampung Jl. Gatot Subroto138 Sedayu-Turen 128 Wr. Pojok Turen Jl. Panglima Sudirman 307 129 Wr. Blitar Jl. Raya Talok 130 Wr. Bale bambu Jl. Gedok Wetan 96 131 Wr. Hijau Jl. Hamid Rusdi - Talok 132 Wr. Baroe telp Jl. Gatot Subroto 114 133 Wr. 13 Lesehan Ayam Kampung Jl. Hamid Rusdi 13 134 Centra Makanan Cakra Jl. Kawi 1 135 Wr. Nimas Pecel Jl. Diponegoro Gondanglegi 136 Wr. Risky Jl. Diponegoro Jl. Hayam Wuruk Gondanglegi 137 Wr. Sego Jl. Hayam Wuruk No.55, Mergosono, Bulupitu, Kec. Gondanglegi, Malang, Jatim 65174 138 Wr. Sate Jatim Jl. Hayam Wuruk Gondanglegi 139 KD Fried Chicken Jl. Hayam Wuruk Gondanglegi 140 Wr. Padang Jl. Pamotan Dampit 141 Wr. Bu Wiwik Jl. Pamotan 47 Dampit 142 Wr. Pecel Satumah Jl. Pamotan Dampit 143 Wr. Manis Jl. Pamotan 144 Wr. Risma Jl. Pamotan 145 Wr. Ayam Goreng Dampit 146 Wr. Sari Rasa Jl. Semeru selatan 182 Dampit 147 Lesehan Sumbermanjing Jl. Raya Sidomukti Sumbermanjing 148 Wr. Sempu Jl. Ry. Sumbermanjing wetan No. 165 149 Wr. Fanda Jl. Raya Sumbermanjing wetan 150 Wr. Karnadi Ds. Tambakrejo/Sendang biru 151 Depot Pak Min Jl. Raya Sumbermanjing wetan 152 Wr. Amanah Jl. Raya Sumbermanjing Wetan 153 Wr. Langgeng Jl. Raya Sitiarjo 154 Wr. Sekarsari Jl. Kaligadung Tirtoyudo 155 Riamah es gunung Jl. A. Yani no 18 Kepanjen 156 Warung Gunung JL Panji No 82 Kepanjen 157 RM. Bojana Puri Jl. Raya Ngadilangkung Kepanjen 158 Mr. Mac Jl. Kawi No 25 159 Wr. Ontario Jl. Raya Mojosari 8 160 Warung. Anda JL. Raya Mojosari 161 Bakso Duro Jl.Panglima Sudirman 162 Wr.Pagi Jl. Panglima sudirman 163 Depot Sawunggaling Jl.Depan Stasiun Kepanjen 164 Depot Coklat Jl. Raya Talang Agung 165 Warung Rahmat Jl. Panggung Rejo Kepanjen Restoran & Rumah Makan di Kabupaten Malang


Tourism of Kabupaten Malang 81


82 Tourism of Kabupaten Malang


Click to View FlipBook Version