The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Kode adalah suatu rangka ( framework ) yang menggunakan angka atau huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberi tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Rahmaw Tilina, 2024-02-27 10:07:51

Memproses Entry Journal

Kode adalah suatu rangka ( framework ) yang menggunakan angka atau huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberi tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat

BAHAN AJAR DASAR AKUNTANSI MEMPROSES ENTRY JOURNAL DIBUAT OLEH : KELAS X AKUNTANSI LINA RAHMAWATI


MEMPROSES ENTRY JOURNAL A. PENGKODEAN AKUN 1. Pengertian Kode Akun Akun adalah suatu media akuntansi untuk mencatat transakskesuangan yang mengakibatkan perubahan aktiva, utang, modal, penghasilan dan bahan. Kode adalah suatu rangka ( framework ) yang menggunakan angka atau huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberi tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat. Pengolahan data akuntansi sangat bergantung pada penggunaan kode untuk mencatat, mengklasifikasikan, menyimpan, dan mengambil datkeuangan. Penggunaan kode akun akan mempercepat pencarian akun yang akan diisi dengan informasi dalam prosesposting. Dalam hal tertentu, penggunaan kode rekening akan mengurangi pekerjaan penulisan rekening. 2. Tujuan Pengkoden Akun Dalam sistem pengolahan data akuntansi, kode memenuhi berbagai tujuan sebagai berikut : a. Mengidentifikasi data Data akuntansi perlu diberi identifikasi secara unik agar dapa dilakukan pencatatan, klasifikasi, penyimpanan, dan pengambilan data tersebut dengan benar.


Meringkas data Kode menjadikan data akuntansi lebih ringkas sehingga memerlukan lebih sedikit ruang dalam pencatatnnya. c. Mengklasifikasi akun Mengklasifikasi berarti mengelompokan atau menggolongkan akun. Contohnya, Daerah Semarang di beri kode 24. Itu berarti, semua faktur penjualan untuk transaksi penjualan yang terjadi di Semarang akan diberi kode 24. d. Menyampaikan makna Dengan kode, kita dapat meyampaikan informasi yang bermakna tertentu. Jika mobil Daerah Semarang diberi k ode yang dimulai dengan huruf H, maka sebuah mobil yang kodenya di mulai dengan angka H akun bermakna tertentu bagi orang yang memahami sistem pemberian kode t ersebut. 3. Macam-macam Kode Akun a. Kode angka urut numerik Kode numerik adalah cara pemberian kode akun dengan menggunakan nomor secara berurutan sesuai dengan yang diinginkan. b. Karakteristik kode numerik 1) Akun diberi kode dengan angka urut, dari angka kecil ke angka besar.


) Jumlah angka (digit) dalam kode tidak sama. Rekening dengan kode 1 sampai 9 memilki 1 angka dalam mde sampai dengan 99 memiliki 2 angka, sedangkan rekening dengan kode 100 sampai 999 memilki angka 3 dalam kode rekeningnya, dan seterusnya


e. Kode Kelompok Pengelompokan akun secara lengkap beserta kode masingmasing dengan menggunakan tiga angka, maka angka pertama menunjukan komponen, angka kedua menunjukan kelompok akun, dan angka ketiga menunjukan jenis akun. B. MEKANISME PENDEBITAN DAN PENGKREDITAN 1. Pendebitan dan Perkreditan Aturan pendebitan dan pengkreditan dalam akuntansi adalah sebagai berikut : a. Semua akun yang termasuk dalam kelompok akun asset, j ika bertambah nialinya, dimasukan ke sisi Debit dan jika berkurang nilainya dimasukan ke dalam sisi kredit. b. Semua akun yang termasuk dalam kelompok akun untumg/kewajiban, jika bertambah nilainya, dimasukan ke s isi Kredit dan jika berkurang nilainya dimasukan ke dalam sisi Debit.


Semua akun yyang termasuk dalam kelompok akun modal, jika bertambah nilainya, di masukan ke sisi Kredit dan jika bertambah nilainya , dimasukan ke sisi Kredit dan jika berkurang nilainya, dimasukan ke sisi Debit. d. Akun pendapatan/penjualan, jika bertambah nilainya dimasukan ke sisi Kredit dan jika berkurang nilainya dimasukan ke sisi Debit. e. Untuk semua akun yang termasuk dalam kelompok akun beban, jika bertambah nilainya dimasukan ke sisi Debit dan jika berkurang nilainya, dimasukan ke sisi Kredit. f. Akun deviden, jika bertambah nilainya, dimasukan ke sisi Debit dan nika berkurang nilainya, dimasukan ke sisi Kredit. 2. Saldo Normal Aturan pendebitan dan pengkreditan dan saldo akun Buku Besar .


MENCATAT DOKUMEN TRANSAKSI DALAM JURNAL UMUM Jurnal umum adalah formular khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan, berupa pendebitan dan pengkreditan, secara kronologis beserta penjelasanpenjelasan yang diperlukan dari transaksi -transaksi tersebut. 1. Peralatan yang dibutuhkan Sebelum menjurnal, terlebih dahulu harus disiapkan peralatan yang diperlukan, antara lain bukti transaksi yang sah sebagai sumber pencatatn, buku jurnal, alat tulis, alat bantu hitung sumber pencatatn, buku jurnal, alat tulis, alat bantu hitung ( Kalkulator), formular rekapitulasi jurnal. Buku jurnal diperlukan jika anda mengerjakan rekapitulasi buku jurnal manual sudah tidak diperlukan. Setelah menyiapkan perlatan yang diperlukan untuk menjurnal. Selanjutnya identifikasi data transaksi yang terdapat dalam bukti transaksi yang akan dicatat dalam jurnal. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses identifikasi data transaksi adalah sebagai berikut: a. Transaksi yang dicatat harus berurutan karena jurnal merupakan catatan harian yang bersifat kronologis. b. Transaksi yang dicatat harus memuat informasi yang terkandung dalam bukti transaksi. Contohnya denga jurnal khusus penjualan diperlukan informasi tentang


syarat pembayaran, nama debitur, harga, serta nomor faktur yang menjadi bukti transaksi. c. Transaksi yang dicatat harus tepat dan benar baik dalam melakukan pendebitan dan pengkreditan akun maupunjumlah rupiahnhya. 2. Fungsi Jurnal Fungsi jurnal adalah sebagai berikut : a. Fungsi pencatatan Penjurnal wajib mencatat setiiap peristiwa finansial yang terjadi dalam Perusahaan. b. Fungsi historis Pencatatn setiiap transaksi dilakukan secara kronologis berdasarkan tanggal terjadinya transaksi. c. Fungsi analis Pencatatan jurnal merupakan hasil analisis transaksi berupa pendebitan dan pengkreditan akun yang terpengaruh beserta jumlahnya. d. Fungsi instruksi Catatan dalam jurnal merupakan perintah untuk mendebit dan mengkredit akun sesuai dengan catatan dalam jurnal. Pencatatan dalam jurnal tidak sebatas dokumen transaksi dalam perusahaan, tetapi merupakan instruksi . e. Fungsi informatif Catatan dalam jurnal memberikan penjelasan mengenai trnsaksi yang terjadi


t 3. Bentuk Jurnal Umum Dalam bagian ini akan dibahas pemakaian jurnal umum. Sementara itu, jurnal khusus akan disajikan dal am bagian lain. Bentuk Jurnal Umum adalah sebagai berikut : Jurnal Umum Halaman Keterangan : 1. Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan, da tahun terjadinya transaksi. 2. No. SB adalah nomer kode bukti transaksi. Kolom ini digunakan untuk mencatat nomorsurat bukti, misalnya nomor faktur dan nomor cek,. Dalam Latihan, No. SB d apat dihilangkan ( tidak dipakai ) 3. Kolom akun/keterangan digunakan untuk mencatat akun yang didebiut atau dikredit beserta keterangan singkat. Bisasnya akun yang dikredit ditulis menjorok ke dalam 4. Ref adalah singkatan dan reference. Kolom ini digunakan


sebagai tanda bahwa transaksi sudah diposting keakun Buku Besar. Istilah lain yang digunakan untuk Ref, antara lain : P/R = Post reference F=Fo = Folio Buku Besar KP = Kode pindah buku No.Rek = Nomor rekening (5) & (6) kolom debit dan kredit digunakan mencatat jumlah akun yang akan dicatat di sebelah debit dan jumlah akun yang akan dicatat sebelah kredit. 4. Langkah-langkah Pembuatan Jurnal Umum Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pencatatan, perlu dperhatikan beberapa Langkah berikut. Langkah 1 Catatlah tanggal transaksi pada kolom tanggal sesuai dengan tanggal yang tercantum pada bukti transaksi. Penulisane periode akuntansi, baik tahunan maupun bulanan, cukup di tulis satu kali saja. Langkah 2 Isilah kolol kode bukti transaksi dengan nomor bukti transaksi. Langkah 3 Pada kolom akun/keterangan, tuliskan nama akun yang mengalami perubahan akibat transaksi. Akun pada sisi debit ditulis merapat ke garis kolom nomor bukti, sedangkan pada sisi kredit di tulis lebih menjorok ke kanan ( 3-7) digit sehingga keduanama akun tidak sejajar. Tambahkan penjelasan singkat untuk mendukung kolom referensi jika diperlukan .


Rekapitulasi Jurnal Rekapitulasi jurnal adalah Tindakan menjumlahkan secara keseluruhan amgka pada masing-masing kolom ataupun kredit dari jurnal yang telah dibuat sebelumnya. Langkahlangkah pembuatan rekapitulasi jurnal adalah sebagai berikut. 1) Perusahaan setiap akun dengan kode yang sama dengan jurnal,alu pindahkan pada tempat yang tersedia pada kolom rekapitulasi. 2) Hitung jumlah debit dan kredit pada kolom rekapitulasi 3) Perksa Kembali jurnal debit dan kredit karena jumlahnya harus sama. Adapun tujuan rekapitulasi jurnal adalah sebagai berikut : 1) Mempermudah pemindahbukuan dari jurnal ke dalam Buku Besar 2) Menentukan jumlah yang harus dipindahbukukan 3) Mencegah dan menghindari kesalahan yang harus Dipindah bukukan 4) Menjamin kebenaran akun yang dipindahbukukan Sementara itu, fungsi rekapitulasi jurnal adalah sebagai berikut. 1) Untuk menghindari adanya kesalahan dalam proses posting dari jurnal ke uku Besar sehngga dapat mempermudah dalam proses pemindahbukuan.


Untuk mengecek kesalahan dalam menjurnal pada proses sebelumnya, terutama pada debit dan kredit. 6. Pencatatan Jurnal pada Perusahaan Jasa Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang bergerak dalam pelayanan jasa tertentu kepada konsumen. Perusahaan ini menghasilkan jasa, bukan barang atau produk yang kasat mata. Contoh perusahaan ini adalah jasa salon, jasa bengkel, jasa notaris, jasa kuntan, dan sebagainya. Contoh soal : Pada bulan januarai 2022 Tn. Yudi mendrikan usaha jasa cuci motor dengan nama “YUDI JAYA” 1. Januari 1 – Tn yudi menyerahkan uang pribadinya untuk modal usaha Cuci Motor Mengkilau sebesar Rp 20.000.000.00 2. Januari 1–Diterima kas dari jasa cucian motor sebesar Rp 400.000,00. 3. Januari 2 – Membayar sewa tempat usaha untuk 1 bulan Rp. 300.000,00. 4. Januari 3 – Membeli barang elektrnoik di Cahaya Elektronik sebesar Rp 250.000,00 secara kredit


Jawab :


Click to View FlipBook Version