The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Majalah Inovasi Cerdik SMPN 7 Surakarta

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by raeesa.ebtanto, 2022-06-21 01:50:52

Majalah Cerdik

Majalah Inovasi Cerdik SMPN 7 Surakarta

Edisi 1 - Mei 2022

CERdas manDIri Kreatif

RUANG Kepala Sekolah

TANTANGAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
DI MASA PANDEMI

Oleh : SITI LATIFAH, SPd. MPd.

RUANG Guru

SENI MENGAJAR DENGAN VIDEO AJAR

Oleh: Benediktus Bimo Fitertika, S,Sn, M.Sn

SISWA Cerdik

Kepala Sekolah Farrel Kundhani
Yudistira
SMP Negeri 7 Surakarta
Chrisantonio
SITI LATIFAH, SPd. MPd.

Guru dan Karyawan SMP Negeri 7 SurakartMa ajalah CERDIK 1

Teropong

Monev Program Roots
Sekolah Penggerak

Monev prorgam Roots Sekolah
Penggerak tentang Anti Perundungan

oleh Ir. Poerwanto perwakilan dari
Puspeka jakarta telah terselenggara di
SMP Negeri 7 Surakarta. SMP Negeri 7
Surakarta sebagai Sekolah Penggerak
menyelenggarakan Program tersebut

pada hari Kamis, 12 Mei 2022.

2 Majalah CERDIK

TIM REDAKSI MAJALAH Salam REDAKSI

Cerdik PELUNCURAN MAJALAH CERDIK

PEMIMPIN UMUM : Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Siti Latifah,S.Pd.,M.Pd Salam sejahtera untuk kita semua.
(Kepala SMPN 7 Surakarta)
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
PEMIMPIN REDAKSI : Esa, yang telah memberikan kenikmatan dan kesempatan
Ely Kurniawati, S.Pd sehingga tim redaksi majalah sekolah bisa mempersembahkan
majalah sekolah edisi perdana. Saya mengucapkan terima
REDAKSI : kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama proses
Mushlih Dwi Antaka, S.Pd pengadaannya, dan saya ucapkan selamat kepada tim redaksi
yang telah bekerja sama sehingga terwujudnya majalah sekolah
EDITOR : ini.
L.S. Rina Harmastuti, S.Ag
Tanggal 25 Mei 2022 akan menjadi hari spesial untuk
Rika Astuti, A.Md SMPN 7 Surakarta. Hal ini dikarenakan menjadi hari
peluncuran Majalah Cerdik edisi perdana. Majalah CERDIK
WARTAWAN : merupakan singkatan dari Cerdas, Mandiri, Kreatif. Tujuan
Asih Ekorini Lulusiana,S.PAk diluncurkan Majalah Cerdik yaitu untuk meningkatkan
budaya berliterasi terutama dalam hal membaca dan menulis
Dra Partini bagi seluruh warga sekolah. Selain itu manfaat lainnya dari
Dwi Ebtanto, S.Pd keberadaan majalah sekolah diantaranya sebagai sebagai
Arifatun Nafi’ah, S.Pd media penyalur potensi menulis, media komunikasi maupun
media pembelajaran berbasis baca tulis. Majalah Cerdik
DESAIN GRAFIS/LAYOUT : merupakan wadah kreativitas seluruh warga sekolah untuk
B. Bimo Fitertika, S.Sn.,M.Sn berbagai informasi maupun wadah untuk menampung ide-
ide kreatif dan inovasi semua warga SMPN 7 Surakarta.
Ita Rahmawati, S.Pd Selain itu, majalah sekolah ini mengulas mulai dari profil
sekolah,kegiatan sekolah,, seputar informasi yang akan
ADMINISTRASI : menambah wawasan serta sebagai mediator program-program
Cahyanti Dwi A, A.Md.Bns sekolah agar tersosialisasikan dengan baik.

Umi Istiqomah, A.Md Kami menyadari bahwa pada dasarnya memang tidak ada
kata sempurna. Penerbitan Majalah Cerdik masih banyak
Redaksi menerima kekurangan. Demi kesempurnaan majalah ini, kami berharap
karya: tulisan (artikel), adanya kritik dan saran yang bersifat membangun agar ke
foto, gambar, hanya depan kami bisa menciptakan majalah sekolah yang lebih baik.
dari civitas akademika
SMP Negeri 7 Surakarta Akhir kata, kami mengajak seluruh warga SMPN
(guru, karyawan, siswa) 7 Surakarta untuk dapat mempertahankan sekaligus
diserahkan langsung pada meningkatkan apa yang telah kita raih saat ini.
redaksi, diutamakan
dalam bentuk ketikan. Wassalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Kepala SMPN 7 Surakarta
Siti Latifah, S.Pd., M.Pd.

Majalah CERDIK 3

MENU EDISI

Ruang Kepala Sekolah 6 Pojok Cerdik 26
Ruang Guru 9 Karya CERDIK 28
SISWA Cerdik 19 IPtek 41
Adiwiyata 20

Surat Pembaca

Rachel Cristangel Iswahyudi, 8H
Selama masa pandemi ini saya mengalami beberapa kendala dalam proses KBM
, terkadang penjelasan guru dalam menyampaikan materi kurang jelas dan susah
dipahami karena terlalu cepat sehingga saya kesulitan dalam mengikuti pembelajaran .

Jawaban :
Terimakasih atas masukan yang diberikan,
Guru pasti berusaha memberikan yang terbaik untuk siswanya , diharapkan
siswa dapat mengikuti KBM dimasa pandemi ini dengan sebaik mungkin dengan
adanya keterbatasan waktu pembelajaran yang lebih singkat sehingga guru harus
melakukan pemadatan materi yang harus bisa tersampaikan kepada siswa secara

keseluruhan .
Tim Redaksi

Vania Jennie Kristata , 7H
Kendala saya selama pembelajaran di kelas adalah terganggu kegaduhan teman-
teman lain, yang mungkin tidak sedang memperhatikan guru ketika menyampaikan

materi , sehingga fokus saya dalam menerima materi tidak maksimal.

Jawaban :
Siswa diharapkan bisa saling menjaga ketenangan kelas , saling mengingatkan
untuk tidak membuat kegaduhan sehingga mengganggu teman lain yang fokus
belajar , dan seharusnya semua siswa bisa fokus dalam mengikuti pembelajaran
di kelas agar apa yang disampaikan guru bisa diterima dengan baik . Terimakasih

Tim Redaksi

4 Majalah CERDIK

SAMBUTAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURAKARTA

Selamat Atas Terbitnya
Majalah CERDIK

Assalamualaikum Wr.Wb

Pertama-tama marilah kita selalu bersyukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita, sehingga sampai saat ini kita masih bisa
melaksanakan tugas dengan baik.

Selanjutnya kami mengucapkan selamat kepada SMP Negeri 7 Surakarta atas
terbitnya Majalah CERDIK yang perdana dan semoga Majalah ini bermanfaat bagi
guru dan siswa dan dunia pendidikan di Kota Surakarta.

Salah satu upaya peningkatan Sumber Daya Manusia dalam rangka peningkatan
mutu pendidikan adalah menggalakkan masyarakat untuk “Gemar membaca”. Dengan
terbitnya Majalah Sekolah CERDIK ini kami mempunyai harapan : Orang Tua,
Siswa serta Pemerhati dunia pendidikan di Kota Surakarta sedapat mungkin untuk
ikut membaca artikel-artikel di Majalah CERDIK. Kalangan Pendidik, Siswa/pelajar
umum yang peduli pendidikan dapat memanfaatkan Majalah Sekolah ini.

Akhir kata, sekali lagi kami mengucapkan selamat atas terbitnya Majalah CERDIK
SMP Negeri 7 Surakarta..

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Mei 2022
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta
Staf Ahli Walikota
Bidang Keuangan dan Pembangunan

Drs. Hery Mulyono, M.M.

Majalah CERDIK 5

RUANG Kepala Sekolah

Majalah Cerdik

Wadah Untuk Menampung Tulisan Siswa

Di sekolah, terdapat beberapa wadah ini tentunya mengulik kegiatan ekstrakurikuler sekolah
untuk menampung berbagai macam bahkan membahas kegiatan literasi dan adiwiyata yang
tulisan siswa. Wadah itu salah satunya telah dilaksanakan oleh SMP Negeri 7 Surakarta.
adalah majalah sekolah. Majalah sekolah
adalah media komunikasi tulis yang Majalah Cerdik juga dilengkapi dengan karya-
berupa cetakan buku, diterbitkan secara karya sastra dari guru maupun karyawan berupa puisi,
berkala, dengan sasaran semua orang cerpen atau karya sastra lain. Hal ini tentunya akan
yang terlibat di sekolah. SMP Negeri 7 meningkatkan kreativitas seluruh warga sekolah serta
Surakarta menerbitkan majalah sekolah menunjang kegiatan literasi sekolah. Pada bagian akhir
yang pertama kali dengan diberi nama majalah, akan menampilkan salam pembaca yang
mengulas pendapat maupun opini-opini dari siswa
CERDIK. Nama CERDIK merupakan mengenai kegiatan pembelajaran di sekolah.
singkatan dari Cerdas, Mandiri, Kreatif.
Keberadaan majalah sekolah tersebut Majalah sekolah tentu memiliki arti penting dalam
mengembangkan kreativitas seluruh warga sekolah.
dapat menjadi wadah bagi seluruh Keberadaan majalah sekolah sangat penting sebagai
warga sekolah untuk menyalurkan media penampung karya siswa sekaligus sebagai media
ide-ide kreatif, media informasi, dan komunikasi. Majalah sekolah bersifat informatif,
mengembangkan wawasan. Selain itu, edukatif, dan rekreatif. Sebagai media yang bersifat
majalah sekolah memiliki fungsi sebagai informatif dan edukatif, majalah sekolah juga dapat
sarana promosi, masyarakat umum dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran sebagai
melihat dan menilai kualitas sebuah media pembelajaran. Oleh karena itu, penerbitan
perdana Majalah Cerdik dapat memberikan aspek positif
sekolah melalui majalah. dalam mengembangkan kreativitas serta meningkatkan
inovasi dan terus berkarya untuk memajukan sekolah.
Majalah Cerdik perdana diterbitkan bulan
Mei 2022. Majalah ini mengusung tulisan
berupa laporan redaksi, laporan ruang
kepala sekolah, profil guru, profil siswa berprestasi,
kegiatan ekstrakurikuler sekolah, kegiatan literasi
dan adiwiyata, serta surat pembaca. Laporan redaksi
merupakan salam sapaan yang ditujukan untuk
pembaca. Sedangkan laporan ruang kepala sekolah berisi
sambutan dari kepala sekolah mengenai penerbitan
majalah sekolah.
Majalah Cerdik tentunya dilengkapi dengan profil
guru yang membahas mengenai karier, pengalaman
mengajar, hingga prestasi maupun karya-karya yang
telah dihasilkan oleh guru tersebut. Selain itu, majalah
ini tentu akan menampilkan profil siswa yang membahas
prestasi-prestasi yang telah diperolah oleh siswa.
Biasanya membahas siswa berprestasi dalam mengikuti
berbagai perlombaan. Hal menarik lain dari majalah

6 Majalah CERDIK

RUANG Kepala Sekolah

TANTANGAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
DI MASA PANDEMI

Oleh : SITI LATIFAH, SPd. MPd.

Pelaksanaan sekolah tatap muka akan Pemerintah Daerah bersama dengan Satgas
dilakukan pada bulan Juli tahun 2021, Covid-19 daerah melakukan testing jika ditemukan
warga satuan pendidikan yang bergejala dan
hal ini diungkapkan oleh Mendikbud melakukan tracing jika ditemukan kasus konfirmasi
Nadiem Makarim. Hal ini akan menjadi positif serta, menutup sementara pembelajaran tatap
muka terbatas ketika ditemukan kasus konfirmasi
tantangan baru bagi sekolah untuk Covid-19. “Kedisiplinan dalam penerapan protokol
dapat mempersiapkan pelaksanaan kesehatan adalah kunci,” tegas Mendikbud Nadiem
Pembelajaran Tatap muka. Untuk saat ini Makarim
justru kasus virus corona Covid-19 sedang
terjadi peningkatan dan penyebarannya Kebijakan ini juga tentunya sudah direncanakan
dengan matang agar dapat mensejahterakan
semakin meluas, hal ini membuat pendidikan Indonesia lagi, tetapi tentu kebijakan ini
sebagian masyarakat menjadi takut akan juga memiliki aspek negatif dan aspek positif yang
dilihat dari berbagai kalangan.
penyebaran virus tersebut.
“Menurut saya, bu. Kami sadari kurang
Pemerintah berpikir keras untuk mengurangi efektif kalau tidak di sekolah. Tapi pihak sekolah
penyebaran virus corona Covid-19 yang melaksanakan persiapan protokol kesehatan atau
sangat darurat pada saat ini. Upaya darurat tidak? Kami terus terang masih ragu terhadap
Pemerintah meliburkan seluruh sekolah, kantor, dan kesiapan pihak sekolah, anak kami belum di vaksin
menutup segala tempat perbelanjaan dan hiburan. dan kami juga belum divaksin, saya kok was-was
Pada bulan Januari pemerintah memberlakukan ya” kata salah satu orang tua siswa di SMP Negeri 7
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Surakarta.
diperpanjang mulai 9 hingga 22 Februari 2021. PPKM
masih diberlakukan dan diperpanjang terus sampai “Saya terus terang bingung cara belajar daring,
hari ini ora mudeng keterangan guru, lebih baik tatap muka,
Pemerintah sejak 13 Januari lalu telah seneng ketemu konco-konco, bosan di rumah saja.”
melaksanakan program vaksinasi yang diberikan Tutur salah satu siswa di SMP Negeri 7 Surakarta.
secara gratis pada masyarakat. Setelah pada
tahap pertama dilakukan vaksinasi kepada tenaga “Ya masih banyak siswa yang tidak patuh pada
Kesehatan, kemudian vaksinasi untuk seluruh guru protokol kesehatan contohnya mereka sering
dan karyawan sekolah. memakai masker tidak dengan benar, tidak mencuci
Segala program pemerintah tersebut adalah demi tangan, tidak menjaga jarak, suka berkerumun, oleh
keselamatan rakyat Indonesia, ini menjadi faktor karena itu maka kami harus tidak bosan-bosannya
penting dalam pelaksanaan Program Pembelajaran untuk mengingatkan serta sering pula mengingatkan
Tatap Muka di sekolah. "Terkait penyelenggaraan mereka untuk makan makanan yang bergizi dan
pembelajaran di masa pandemi yang perlu kita ingat tidak lupa berdoa”. Kata Kepala Sekolah SMP N 7
bersama adalah keselamatan siswa adalah yang utama Surakarta.
dan harus terus dimonitor," kata Wiku Adisasmito
dalam keterangan pers di Kantor Presiden. Memang, pembelajaran dari rumah tidak maksimal
untuk mendidik siswa. Guru yang biasa mengajar

Majalah CERDIK 7

RUANG Kepala Sekolah

langsung menggunakan papantulis dan berbicara ketidak patuhan dari para siswa terhadap protokol
langsung kepada siswa yang biasanya bisa membuat kesehatan di sekolah maka pihak sekolah harus secara
siswa dan guru menjadi akrab dan bisa spontan terus menerus untuk mengingatkan. Pihak sekolah
memberi pertanyaan kini tidak lah mudah untuk akan menghadapi orang tua yang tidak mengijinkan
spontan memberi pertanyaan ataupun menjawab anaknya untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka,
pertanyaan, karena jaringan yang kadang tidak stabil maka pihak sekolah harus juga mempersiapkan
di tiap-tiap daerah. sistem daring. Pihak sekolah harus menerapkan
protokol kesehatan dengan menyiapkan peralatan
Dengan akan dilaksanakan Pembelajaran Tatap yang mendukungnya. Semua ini dilakukan untuk
Muka maka semua pihak yang terkait dengan mengutamakan keselamatan siswa
kebijakan ini harus bersinergi atau secara bersama-
sama mempersiapkan dan memantau kegiatan ini agar Dengan demikian, Pembelajaran Tatap Muka
berjalan sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan, merupakan kebijakan yang sangat strategis karena hal
agar sekolah tidak menjadi claster penularan covid ini untuk memecahkan permasalahan pembelajaran
19 serta yang tidak kalah penting yaitu legalisasi dari daring dan tidak lupa kita semua tetap waspada
ijin orang tua siswa, karena hal ini penting untuk terhadap covid 19 yang harus dengan efektif untuk
dipenuhi, maka sekolah harus menyiapkan sistem memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan
daring kepada siswa yang tidak ikut Pembelajaran menjalankan kedisiplinan dalam penerapan protokol
Tatap Muka. kesehatan, ini sebagai kunci untuk kita tetap bersama-
sama mendukung kebijakan pemerintah untuk
Inilah menjadi tantangan baru bagi pihak sekolah memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. (*)
untuk mempersiapkan Program Pembelajaran Tatap
Muka contohnya pihak sekolah akan menghadapi

Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melakukan pemantauan pembelajaran Blended Learning di SMP Negeri 7 Surakarta didampingi
oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Surakarta Siti Latifah, SPd. MPd.

8 Majalah CERDIK

RUANG Guru

SENI MENGAJAR DENGAN VIDEO AJAR

Oleh: Benediktus Bimo Fitertika, S,Sn, M.Sn

Penetapan Undang - undang masa
darurat pandemi Covid-19 setelah
dikeluarkannya Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2020
tanggal 13 April 2020 tentang Penetapan
Bencana non alam penyebaran Corona
Virus Disease 2019 sebagai bencana alam
Nasional. Dunia pendidikan sudah sekitar
satu tahun melaksanakan pembelajaran
jarak jauh. Pemerintah daerah melalui

sekolah negeri dan swasta telah
menyusun panduan penyelenggaraan
Pendidikan untuk masa darurat Covid-19
sebagai acuan guru dalam menjalankan

program pembelajaran.

Pembelajaran harus dilakukan dengan dapat dilihat oleh peserta didik. Guru akan terus
jalan daring yang terkoneksi internet atau belajar memperbaiki diri manakala ada tampilan yang
yang disebut dengan Pembelajaran Jarak kurang menarik dan kurang tepat sasaran belajar.
Jauh (PJJ), tidak terkecuali pembelajaran dalam Stimulan guru adalah siswa juga mampu beradaptasi
mata pelajaran seni budaya. Berdasarkan Kurikulum dengan fitur aplikasi untuk menyelesaikan tugasnya.
2013 salah satu tujuan peserta didik belajar adalah
mengembangkan jiwa kreatifitas, kepekaan indrawi Peserta didik merasakan manfaat langsung dari
serta mampu berkreasi seni dalam lingkungan dan guru tercinta yang hanya bisa berjumpa dalam
kondisi yang terarah, sebagai bekal peserta didik dunia maya. Tugas pemahaman yang diberikan guru
pada saat berperan langsung dalam kehidupan biasanya juga sangat aplikatif kompetetif dengan
bermasyarakat. Melalui pembelajaran seni setiap perkembangan teknologi dan seni. Penerapan
peserta didik harus mengembangkan potensi dan mengajar dengan video interaktif adalah seni,
kecerdasan yang dimilikinya. seni untuk teknologi dan seni ruang apresiasi
Orientasi pembelajaran berorientasi pada masa guru dan peserta didik. Seni mengajar di masa
PJJ adalah menyesuaikan kebutuhan peserta didik. pandemi menjadi ciri baru guru yang kreatif melalui
Penyampaian materi ajar yang paling mudah diterima penampilan gaya belajar yang ingin tampil berbeda.
dalam proses pembelajaran ini adalah melalui media Merdeka belajar dapat dilakukan dimana dan kapan
video interaktif. Guru belajar membuat video dan saja serta menumbuh kembangkan tranformasi di
video ditayangkan guru melalui aplikasi belajar. Guru bidang teknologi dan seni. Adanya media video
yang yang baik akan menampilkan tayangan bahan belajar memunculkan karya inovasi pembelajaran
ajar melalui media merupakan sarana mutlak yang yang dapat dibanggakan ketika dunia membutuhkan
harus dikuasai guru, karena sifat audio visual, suara solusi untuk meningkatkan kemampuan individual
yang dapat didengar dan gambar atau image yang dan mengalahkan pandemi.

Piska Sore, 15 April 2020

Majalah CERDIK 9

RUANG Guru

BIODATA III. RIWAYAT PEKERJAAN
1. Praktisi Desain Grafis ADA SWALAYAN Semarang,
I. IDENTITAS Tahun 2012 – 2017
2. Pengajar D3 DESAIN GRAFIS SOLOCOM, tahun
1. Nama : Benediktus Bimo Fitertika, 2007 - 2008
3. Pengajar Desain Grafis SMK Grafika St. Ignatius
S.Sn, M.Sn Surakarta, tahun 2008 – 2010
4. Guru Seni Budaya SMP Negeri 7 Surakarta, tahun
2. Tempat, Tgl Lahir : Semarang, 10 September 2010 - sekarang

1975 IV. Organisasi
1. Pengurus Aktif Paduan Suara PGRI Kota Surakarta
3. Alamat Rumah : Pucangsawit RT 02 RW VI Periode Tahun 2020 - sekarang
2. Pengurus Aktif MGMP Seni Budaya Kota Surakarta
Jebres Surakarta Periode Tahun 2020 - sekarang

4. Nomor KTP : 3372041009750004 V. HASIL KARYA
1. Modul Seni Budaya tahun 2018, Penerbit CV Santi
5. NPWP : 58.047.367.6.526.000 Aji tahun 2018
2. Penelitian Tindakan Kelas Goresan Bentuk Angka
6. Alamat Kantor : Jl. Mr. Sartono no. 34 tahun 2018
3. Best Practice Goresan bentuk Angka 2019
Banjarsari 4. Best Practice Video Smart Phone Pembelajaran
Jarak Jauh Siswa SMPN 7 Surakarta 2021
7. No Telp : 08155011813
VI. PRESTASI TERBAIK KOMPETENSI SENI
8. Email : [email protected] Gold Medal Paduan Suara Dewasa Campuran Tingkat
Nasional dalam Pesparawi XII Tahun 2018 di Pontianak
II. RIWAYAT PENDIDIKAN Kalimantan Barat (*)

1. SD : SD Dewantara Semarang, lulus tahun

1988

2. SLTP : SMP PGRI 12 Pageruyung Kendal, lulus

tahun 1992

3. SLTA : SMIK St. Fransiskus Semarang, lulus

tahun 1996

4. S1 : Jurusan Seni Rupa Fakultas Sastra

Universitas Sebelas Maret Surakarta, lulus

tahun 2000

5. S2 : Magister Seni Rupa Pasca Sarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta, lulus

tahun 2015

10 Majalah CERDIK

RUANG Guru

Orang Berilmu Harus Beriman,
Orang Ber-iman Harus Berilmu

Oleh : Asih Eko Rini Lulusiana, S.PAK

Sebaliknya, coba Anda pikirkan apa
yang terjadi dengan dunia ini seandainya

hanya dipenuhi oleh para ilmuan, para
penemu dibidang teknologi, sementara

mereka tidak kenal Tuhan ? Mereka
tidak mengakui eksistensi Allah, sebagai

Pencipta dunia dengan segala isinya.
Mereka berkata bahwa dunia ini terjadi
secara spontan dan sebagai hasil dari “

evolusi “. Mereka juga menyetujui teori
evolusi yang ditemukan oleh Charles

Darwin. Mereka tidak mengakui adanya
mujizat dan semua tanda – tanda yang

pernah dikerjakan oleh Allah disepanjang
sejarah kehidupan.

Seandainya demikian, bayangkan apa yang akan Allah Pencipta Ilmu Pengetahuan
menimpa planet bumi ini ? Kemungkinan besar, Sejak awal, Allah menciptakan manusia segambar dan
dunia ini akan diisi oleh para ilmuan yang “ jahat serupa dengan Dia ( Kejadian 1 : 26 – 27 ) yang sering
“ yang setiap saat menyakiti Penciptanya. Ada pula yang disebut “ Imago Dei “. Kesegambaran manusia dengan
akan terjadi, seandainya dunia ini diisi oleh orang-orang Allah terlihat dalam rangka intelektual yang diberikan
yang sungguh – sungguh beriman kepada Tuhan, tetapi oleh Pencipta itu sendiri dan tidak dimiliki oleh ciptaan
tidak memiliki pengetahuan dan tidak mau mengikuti Allah yang lain. Allah melengkapi dengan pikiran – pikiran
perkembangan zaman, tidak tahu membaca dan menulis, jernih yang mampu melihat kebesaran dan keagungan
sebab bagi mereka belajar hanya seperti tindakan melelahkan karya Pencip taNya. Dari pikiran yang jernih inilah, timbul
badan dan tidak ada artinya. Apa yang akan terjadi bila berbagai ide yang menghasilkan penemuan – penemuan
orang – orang menutup diri dengan dunia disekitarnya dan di-bidang teknologi. Allah menciptakan akal pikiran yang
hanya memikirkan hal – hal yang berhubungan dengan begitu cerdas dan tajam untuk mendapat dan menemukan
sorga. Mereka tidak mau peduli dengan lingkungannya, yang sesuatu. Dari sini terlihat sangat jelas, bahkan Allah
penting adalah memikirkan hal – hal yang berhubungan sangat senang dengan ilmu pengetahuan, karena ilmu itu
dengan Allah. Mari kita merenung sejenak, kira – kira sendiri bersumber dari Dia. Allah memberikan mandat
apa yang akan terjadi seandainya keadaan kita seperti itu. kepada manusia agar dapat mengembangkan ilmu bagi
Kondisi semacam ini, mengajak kita untuk memikirkan kemulianNya. Namun, disinilah terletak permasalahan
lebih dalam, bahkan ada hubungan yang erat antara Iman dan yang harus diperhatikan dengan serius. Apakah para ilmuan
Ilmu pengetahuan. Allah memang menghendaki agar semua dan para sarjana itu ilmu pengetahuannya dipergunakan
manusia ciptaanNya tetap beriman kepadaNya. Didalam diri untuk memuliakan Dia. Imu yang diberikan Tuhan tidak
Allah terpancar satu kerinduan agar manusia tetap mengakui semuanya dipergunakan dengan penuh tanggungjawab dan
Dia sebagai Pencipta, Tuhan dan Juru Selamat. Bagaimana proporsional. Pikiran dan ide yang diberikanNya sering
dengan ilmu pengetahuan ? Apakah Allah benci dengan ilmu
pengetahuan ? Mari kita memahami lebih dalam lagi.

Majalah CERDIK 11

RUANG Guru

digunakan untuk merusak bukan untuk memajukan rakyat menara Babel yang tingginya sampai kelangit, guna
. Pada dasarnya ilmu pengetahuan itu bersifat relative yang menyamai Allah. Tujuan akhir dari semua itu adalah manusia
berarti tergantung orang yang mempergunakan. Contohnya, ingin mencuri kemuliaan Allah. Demikian juga yang terjadi
dibidang kedokteran “ tehnologi cloning “. Jika dipergunakan raja Babel, yaitu Nebukadnesar karena kekuasaannya
dengan tepat, sangat berguna untuk melestarikan species membuat patung yang tinggi terbuat dari emas, kemudian
yang akan punah. Tetapi, akan sangat berbahaya jika dipakai memerintahkan kepada semua pejabat istana dan rakyat
untuk mengkloning manusia. Demikian juga tentang untuk menyembah patung emas ter- sebut (Daniel 3:1-30).
“obat bius atau narkoba “yang sebenarnya dalam dunia
kedokteran dipergunakan pada waktu operasi pasien atau Kesombongan mendorong manusia untuk menjadi sama
sebagai campuran obat bagi penderita penyakit tertentu, seperti Allah, baik dalam pikiran dan tindakannya. Manusia
kadang – kadang juga banyak disalah gunakan oleh sering tidak mau menyadari bahwa dia hanya ciptaan Allah
segolongan tertentu untuk merusak tubuhnya ( dopping yang seharusnya tunduk kepada kemahakuasaanNya. Hal
) biasanya dipakai oleh olah ragawan juga para dipakai yang sangat penting dan perlu dipahami adalah bahwa
oleh kalangan artis atau juga hanya dijadikan sebagai ilmu pengetahuan itu diciptakan oleh Allah sendiri.
gaya hidup agar supaya dikatakan “ Gaul “. Contoh lain Alkitab menjelaskan ‘ Takut akan Tuhan adalah permulaan
dibidang komunikasi, “HP, INTERNET, GADJET dll pengetahuan tetapi orang bodoh menghina hikmat dan
“yang seharusnya dipergunakan untuk mendapatkan dan didikan” ( Amsal 1 : 7 ). Diayat tersebut dijelaskan bahwa
menyampaikan informasi sebanyak – banyaknya baik mengenal Tuhan dengan benar, takut akan Tuhan adalah
dalam bidang Pendidikan ataupun ilmu yang lainnya, permulaan segala ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang
salah satu contoh guru atau siswa bisa mempergunakan sejati dan benar terjadi apabila ada keseimbangan antara
acara ruang guru di internet untuk menambah ilmu atau iman dan ilmu pengetahuan. Contoh dalam Alkitab Yusuf
dipergunakan oleh para mahasiswa untuk kuliah dari jarak anak Yakup, dia diberi kepadaian oleh Tuhan kemudian
jauh, demikian juga untuk mendapatkan tugas dari dosen dipergunakan untuk menolong keluarga dan bangsanya dari
serta mengumpulkan melalui emil. Namun kadang – kadang bencana kelaparan, sehingga Yusuf diangkat menjadi raja
teknologi itu juga dipakai untuk hal – hal yang salah, misal : muda ditanah Mesir. Demikian juga Rasul Paulus, seorang
menghujat pemimpin, meneror seseorang, membuat berita filsafat yang pandai, waktu dan ilmunya dipergunakan untuk
hoaks dll. Seperti sekarang ini di Indonesia demikian juga mengabarkan Injil keseluruh dunia sehingga banyak orang
dinegara –negara lain baru menghadapi wabah “ Covid 19 yang menerima keselamatan kemudian bertobat. Sedangkan
atau Corona “. Orang seharusnya mempergunakan teknologi contoh diluar Alkitab, kita mengenal Thomas Alfa Edison,
komunikasi ini sebagai sarana untuk menolong pemerintah sang ilmuan penemu lampu. Seluruh dunia bisa menikmati
menciptakan suasana yang tenang dan kondusif tetapi hasil karya Thomas Edison tersebut sehingga kita menikmati
justru dipergunakan untuk menyebarkan berita hoaks, yang terang pada waktu malam. Sampai sekarang pun masih
menyebabkan masyarakat menjadi semakin kuatir dan takut. banyak kita melihat orang yang pandai tetapi juga beriman,
yaitu para dokter dan perawat yang bekerja menolong para
Demikian juga dilingkungan pendidikan yang karena pasien yang terkena wabah “ COVID – 19 atau CORONA
masih dalam situasi pandemic covid – 19, pembelajaran “, mereka tidak pernah memikirkan dirinya sendiri atau
masih dilakukan dengan daring atau on-line, HP yang keluarganya tetapi mereka berjuang untuk bangsa dan
seharusnya menjadi sarana untuk belajar, bahkan pemerintah Negara melawan wabah corona tersebut bahkan para
sangat memperhatikan kebutuhan anak-anak sekolah dokter dan perawat sampai mengorbankan nyawanya demi
sehingga membagikan ‘ HP juga KUOTA ‘ begitu banyak menolong sesama.
agar supaya anak – anak sekolah dapat mengikuti PJJ, namun
juga banyak disalah gunakan oleh anak – anak untuk bermain Persoalan – persolan kehidupan yang berat sekalipun
games atau untuk kegiatan – kegiatan lain yang kurang dapat diatasi bersama – sama dengan Tuhan. Mengapa?
bermanfaat. Karena Tuhan yang mempunyai kekuatan maha dasyat dan
melebihi kekuatan dan kemampuan ilmu pengetahuan dan
Allah Tidak Berkenan Dilecehkan teknologi yang canggih sekalipun. Dari pe-mahaman diatas,
Persoalan yang timbul ketika Allah telah memberikan kita diajak untuk memikirkan kembali hubungan yang begitu
pemikiran yang cemerlang kepada manusia kemudian erat antara ilmu pengetahuan dan Iman. Ilmu pengetahuan
manusia menjadi sombong dan tidak tahu diri, terus Allah yang benar jika ditujukan untuk kemuliaan nama Tuhan.
diabaikan dan di-anggap tidak ada. Didalam Alkitab pun juga Tetapi jika untuk tujuan yang lain atau sebaliknya maka
ada contohnya yaitu didalam Kejadian 11 : 1 - 9 merupakan tidak ada manfaatnya sama sekali. Apalagi jika ilmu
bukti nyata yang menunjukkan bahwa manusia lupa diri dan pengetahuan bertujuan untuk melawan Tuhan, pasti tidak
mengganggap dirinya sebagai Allah. Manusia merencanakan diperkenan- Nya. Oleh karena itu mari kita pergunakan ilmu
untuk mengkhianati Allah dengan tindakan mendirikan pengetahuan yang diberikan Tuhan dengan benar sehingga
nama Tuhan dipermuliakan. (*)

12 Majalah CERDIK

RUANG Guru

PENERIMAAN DIRI UNTUK KESEHATAN
DAN KEBAHAGIAAN HIDUP

Oleh: Ita Rahmawati, S.Pd

Sikap individu pada diri sendiri sangat yang benar-benar ia rasakan dan pikirkan dengan orang lain,
menentukan kesehatan dan kebahagiaan ia baru bisa menyadari emosi dan pikirannya. Setelah bisa
mengekspresikan diri sendiri dalam kata-kata pada orang,
dalam setiap bagian hidupnya. individu akan bisa memahami dirinya sendiri dengan lebih
Kepribadian individu yang mulai baik.
terbentuk dalam masa pertumbuhan
dan awal masa kanak-kanak sebagian Individu mulai menyadari bahwa pada dasarnya ia
besar dipengaruhi oleh respon yang adalah orang baik. Menjadi lebih jujur dan objektif tentang
didapatkan dari orang tua, saudara, dan diri sendiri. Mengembangkan perspektif yang lebih dewasa
orang-orang dekat lainnya. Seorang dalam kepribadian diri sendiri.
anak akan memperhatikan pandangan
mata dan ekspresi wajah orang lain untuk Setelah melalui pengungkapan diri menuju kesadaran
mengetahui tentang dirinya apakah ia diri, secara alami tepat berada pada penerimaan diri.
Individu akhirnya menerima diri sendiri sebagaimana
menarik, lucu, dan pintar. dirinya. Memiliki kekuatan dan kelemahan, hal baik
dan buruk adalah normalnya seorang manusia. Individu
Penerimaan diri individu sebagian besar menjadi mampu tegak berdiri dan melihat diri sendiri
ditentukan oleh seberapa besar individu tersebut dengan jujur, merasa tidak perlu membela diri atau
merasa “diterima” oleh orang yang paling penting membantah. Bisa menerima bahwa dirinya tidaklah
dalam hidupnya. Saat individu yakin bahwa orang lain sempurna, tapi yang terpenting adalah menjadi orang yang
berpikir dirinya hebat, level penerimaan diri dan harga baik dan selalu memperbaiki diri. Hal ini bisa dilatih dan
dirinya akan meningkat seketika. Penerimaan diri adalah diusahakan sehingga menjadi pribadi dengan versi terbaik
fondasi penghargaan diri dan harga diri adalah alat ukur dari diri.
kunci kesehatan kepribadian individu secara keseluruhan.
Menurut Hurlock (2006) menyatakan bahwa Penerimaan diri ini menjadikan individu lebih bisa
penerimaan diri adalah suatu kesadaran individu tentang menikmati kehidupan sehari-hari dengan penuh rasa syukur
karakteristik diri dan kemauan untuk hidup dengan keadaan kepada Sang Pemberi Nikmat serta meningkatkan rasa
dirinya. Ketika individu dapat menerima dirinya akan cinta terhadap diri hingga akhirnya dapat meningkatkan
terbentuk sikap yang positif dan mampu melihat keadaan kesehatan tubuhnya.
yang dialaminya secara rasional, tidak mudah putus asa atau
menghindar dari keadaan yang tidak menyenangkan tetapi Sudahkah Anda bersyukur dan mencintai diri sendiri
akan mencari jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi.
Tahap awal yang seringkali menjadi terobosan dalam sebagai bentuk penerimaan diri?
pengembangan kepribadian menuju penerimaan diri dan
harga diri adalah proses menyingkap jati diri sendiri. Demi
benar-benar memahami diri sendiri, dapat bercerita kepada
satu orang yang dengannya bisa mengeluarkan hal-hal pada
dirinya termasuk hal yang membuatnya tidak bahagia.
Dengan mengungkapkannya pada seseorang yang tidak
akan membuat diri merasa bersalah atau malu.
Tahap selanjutnya dalam mengembangkan kepribadian
setelah mengungkapkan jati diri sendiri dengan jujur adalah
kesadaran diri. Hanya setelah individu bisa membagikan hal

Majalah CERDIK 13

RUANG Guru

DIANTARA COVID 19, PJJ DAN
KONDISI NYATA SEBAGIAN SISWA KAMI.

Oleh: Lidia Stefana Rina Harmastuti, S.Ag

Tepat 1 tahun bangsa Indonesia,
khususnya kota Surakarta mengalami

kejadian luar biasa yaitu terjadinya
wabah virus corona (Covid 19).

Wabah virus corona membuat semua
tatanan hidup berubah, dan semua orang

tidak terkecuali merasakan dampaknya.
Semua sektor kehidupan mengalami
pengaruh atau dampak yang sangat
besar, demikian juga sektor / bidang
pendidikan.

Bidang atau dunia pendidikan yang dan menyentuh hati yaitu kegiatan home visit ke
nota bene adalah suatu kegiatan yang rumah anak didik kami.
memerlukan kurang lbh 95% perjumpaan
atau tatap muka. Dimana para guru sebagian besar Berawal dari ketidakaktifan mereka, kami guru
aktifitas kami bertemu dengan anak didik secara bertanggung jawab untuk mengetahui penyebab
langsung atau tatap muka, dan ketika terjadi wabah mereka tidak aktif. Karena kita sebagai pendidik
virus corona dengan tiba - tiba kami harus mengajar tidak boleh begitu saja menjudget atau memberi
tanpa kehadiran anak didik kami. Sesaat kami penilaian negatif kepada mereka yang tidak aktif.
bingung, kaget apa yg hrs kami lakukan? Jadi kami mulai melakukan kegiatan home visit satu
Tapi, kami sebagai pendidik harus mampu persatu kepada anak – anak yang tidak aktif dalam
menguasai diri kami dalam kondisi apapun. Pembelajaran Jarak Jauh.
Dan harus termotivasi untuk lebih kreatif dan
inovatif dalam menyapa dan menyampaikan materi - Dan melalui kegiatan home visit kami termotivasi
materi untuk anak didik kami. Berbagai metode kami untuk lebih peduli dengan keadaan anak didik kami
gunakan agar bisa menyapa anak didik kami yg harus dengan lebih dekat dan mendalam, karena dari
Belajar Dari Rumah atau Pembelajaran Jarah Jauh situlah kami betul2 mengetahui situasi dan kondisi
(PJJ). Mulai dari pemanfaatan WA group, Google ekonomi dari keluarga anak didik kami. Yang ternyata
Class Room, Live Streaming Youtube, membuat dari mereka banyak sekali yg masih mengalami
aplikasi penilaian, Zoom Meeting, membuat video kendala untuk mengikuti PJJ dikarenakan ekonomi
pembelajaran dan juga Home Visit. mereka yang betul - betul memprihatinkan, ditambah
Berbagai upaya seperti Bimtek atau diklat dengan adanya wabah / pandemi covid 19 keadaan
secara daring kami ikuti juga untuk menunjang ekonomi orang tua mereka semakin terpuruk. Selain
kelancaran dan meningkatkan kreatifitas kami dalam permasalahan ekonomi kami juga menemukan
menyampaikan pembelajaran jarak jauh. adanya permasalahan keluarga yaitu permasalahan
Salah satu kegiatan yang sangat memprihatinkan yang dialami oleh kedua orang tua mereka. Sehingga
mereka kurang dapat perhatian dan bimbingan dari

14 Majalah CERDIK

RUANG Guru

orang tua mereka. Mau tidak mau hal tersebut sangat
mempengaruhi psikis mereka dan berdampak pada
keaktifan dan semangat belajar atau dalam mengikuti
PJJ. Sebagian besar dari mereka ini diasuh atau ikut
nenek / kakek atau kerabat lain. Dan masih banyak
permasalahan yang kami temukan saat home visit
tersebut. Yang kesemuanya itu menjadi penyebab
ketidakaktifan dan tidak semangatnya mereka
mengikuti PJJ atau belajar.

Ekonomi, perhatian dan kasih sayang orang tua
sangatlah besar pengaruhnya bagi perkembangan
anak. Dan perkembangan anak sangatlah besar
pengaruhnya pada keaktifan dan semangat mereka
dalam mengikuti PJJ atau belajar. Keaktifan dan
semangat belajar anak besar pengaruhnya terhadap
keberhasilan anak.

Marilah bersama bersinergi di tengah pandemi
untuk memberi motivasi dan perhatian kepada anak
didik kita. Mereka bukanlah obyek tetapi subyek yang
butuh perhatian, kasih sayang, dan motivasi untuk
berkembang menjadi manusia seutuhnya dengan
segala keterbatasan mereka.

Semoga wabah ini segera berlalu, kami guru
dan siswa bisa kembali bertemu tatap muka untuk
melaksanakan pembelajaran seperti sediakala.

Salam sehat dan Salam Guru Hebat.

Majalah CERDIK 15

RUANG Guru

HARAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA

Oleh: Mushlih Dwi Antaka, S.Pd.

Pandemi COVID-19 telah memicu
berbagai masalah di berbagai sektor,

kemunculan ini sebagai akibat dari
wabah yang hingga kini tidak dapat
diprediksi kapan akan berakhirnya.
Salah satunya di sektor kehidupan, mulai
dari ekonomi, politik, sosial dan budaya
hingga pendidikan. Sektor pendidikan
merupakan sektor yang mengalami
dampak yang signifikan karena kebijakan
pembatasan sosial membuat fasilitas
pendidikan seperti sekolah dan perguruan
tinggi terpaksa dijalankan dengan sistem

daring.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem protokol kesehatan dan kesiapan sekolah dalam
Makariem membuat keputusan untuk penyelenggaraannya. Pada saat datang ke sekolah para
mengizinkan semua zona pandemi Covid-19 siswa di ukur suhu tubuhnya dengan thermogun, setelah
melakukan pembelajaran secara tatap muka pada Januari hasilnya normal secara bergantian dan berjarak siswa cuci
2021. Nadiem Makariem menyatakan bahwa sekolah tangan di tempat yang tersedia dan berjalan masuk ke
dapat kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka kelas masing-masing dengan sudah ada petunjuk arahnya,
di sekolah pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 di dalam kelas sudah tersedia meja sesuai dengan nama
di tengah pandemi Covid-19. Menteri Pendidikan siswa. Selama pembelajaran untuk siswa yang mengikuti
Nadiem Makariem juga menegaskan bahwa perizinan dari rumah menggunakan aplikasi virtual zoom untuk
dari Orang tua juga menjadi hal yang sangat penting. Ia menerima materi yang diberikan dan di tampilkan di layar
menegaskan bahwa orang tua siswa memiliki hak untuk proyektor.
tidak mengizinkan anaknya ikut pembelajaran tatap muka
di tengah pandemi Covid-19. Amanat itu disampaikan Menurut pendapat saya, penyelenggaraan simulasi
Nadiem berkaitan dengan wewenang yang diberikan PTM di SMP Negeri 7 Surakarta sudah berjalan dengan
sepenuhnya kepada Gubernur untuk menentukan baik, mulai dari sudah tersedianya sarana dan prasarana
pembukaan sekolah tatap muka disetiap daerah. yang mendukung protokol kesehatan yang telah di
Berdarsarkan dari keputusan menteri pendidikan anjurkan oleh pemerintah, mulai dari thermogun, tempat
Nadiem Makariem dan surat persetujuan dari orang tua cuci tangan, tissue sekali pakai, penyusunan tempat duduk
murid yang telah memeberikan persetujuan, SMP Negeri yang berjarak, serta kedisiplinan guru dan murid dalam
7 surakarta menyelenggarakan simulasi PTM secara memakai masker dan menjaga jaga jarak.
blended learning pada tanggal 24 Maret 2021, yang di ikuti
oleh suluruh siswa kelas 9 dengan penerapan Protokol Harapan saya semoga dengan sudah di adakannya
kesehatan baik dari siswa, guru karyawan serta sarana dan simulasi PTM dan Vaksin yang telah diberikan oleh
prasarana yang telah disiapkan. seluruh guru dan karyawan SMP Negeri 7 Surakarta.
Pada saat penyelenggaraan simulasi PTM juga Pembelajaran tatap muka akan segera di laksanakan oleh
ditinjau secara langsung oleh walikota Surakarta Gibran semua siswa, tidak hanya kelas 9 namun juga dari kelas 7
Rakabuming Raka, yang melihat dan mengamati dan 8 secara bertahap. Serta vaksin untuk masing-masing
proses pembelajaran yang berlangsung mulai dari siswa juga segera terlaksan agar pandemi Covid-19 segera
menurun angka peningkatannya dan seluruh pembelajaran
bisa terlaksana secara tatap muka.

16 Majalah CERDIK

RUANG Guru

IRONI PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Oleh : Fenu Awnar, S.Pd

Pendidikan yang baik dan berkualitas Pendidik merupakan garda terdepan dalam
merupakan cita-cita setiap Negara. pembelajaran dan memajukan Pendidikan suatu Negara,
pendidik perlu menyesuaikan dengan keadaan zaman.
Berbagai cara telah diupayakan untuk Covid 19 ini menyerang di era revolusi industry 4.0
mencapai pendidikan yang bermutu. dimana teknologi digital dan internet berkembang
Peran pendidik merupakan hal yang sangat cepat, maka pendidik diharapkan mampu
menyesuaiakan dan mengikuti perkembangan digital
terpenting dalam proses pembelajaran. khususnya dalam pempelajaran daring yang diterapkan
Dalam proses pembelajaran yang ideal saat ini.
seharusnya terjadi sebuah interaksi yang
Untuk mengikuti perkembangan zaman di era
bernilai edukatif antara pendidik dan revolusi industry 4.0 ini, dalam proses pembelajaran
peserta didik dalam suatu lingkungan jarak jauh ini pendidik perlu melakukan pengembangan
belajar yang kondusif guna membawa diri agar dapat menyesuaikannya. Mulai dari
mengupgrade kemampuan teknologi, merancang
perubahan dan peningkatan dalam pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan media
pengetahuan-pemahaman, keterampilan, yang efektif dan efisien, kemampuan berkomunikasi
yang baik dalam pembelajaran jarak jauh. Sehingga
dan nilai sikap dalam diri peserta didik. proses pembelajaran jarak jauh pun dapat berjalan
Sehingga aktivitas pembelajaran yang dengan maksimal.

baik adalah terjadinya perubahan Mewabahnya covid 19 ini menuai hikmah yang
tingkah laku oleh peserta didik. terkandung didalamnya, yakni kualitas SDM tenaga
pendidik khusunya guru perlu selalu ditingkatkan guna
Virus corona yang mewabahnya di kalangan menghadapi situasi pembelajaran yang tak terduga,
masyarakat Indonesia, tidak hanya terutama dalam kemampuan IT, karena peserta didik
menyerang orang dewasa saja tapi juga saat ini akan menghadapi zaman yang serba digital.
anak-anak. Maka untuk mengantisipasi penyebaran
virus corona, Presiden Joko Widodo mengajurkan
untuk berkegiatan di rumah dan mengurangi aktivitas
kegiatan di luar rumah. Dengan kata lain, kondisi saat
ini mengajak kita semua untuk belajar dan bekerja
dari rumah. Oleh karena itu proses pembelajaranpun
berubah menjadi pembelajaran jarak jauh, dimana
dahulu adanya interaksi secara lansung antara pendidik
dan peserta didik sekarang interaksi harus melalui
jaringan internet.
Kondisi pembelajaran saat ini bisa dikatakan kurang
ideal, dimana interaksi antara pendidik dan peserta
didik menjadi renggang dan penyampaian materipun
tidak dapat secara maksimal. Hal ini terjadi karena
beberapa faktor yang mempengaruhinya. Mulai dari
alat komunikasi yang kurang memadai, lingkungan
yang kurang mendukung untuk pembelajaran jarak
jauh, kemampuan SDM tenaga pendidik yang belum
memenuhi untuk pembelajaran jarak jauh.

Majalah CERDIK 17

RUANG Guru

Profil :

Dwi Ebtanto, S.Pd

Dwi Ebtanto, S.Pd
Lahir di Wonogiri, 9 Mei 1985
Menghabiskan masa kecil dan
pendidikan SD sampai dengan SMA
di Kabupaten Wonogiri. Bersekolah di
SDN II Minggarharjo tamat tahun 1997,
SMPN 1 Eromoko tamat tahun 2000,
dan SMAN 1 Wuryantoro tamat 2003.
Setelah menamatkan SMA kemudian
melanjutkan di bangku perguruan tinggi
mengambil jurusan Pendidikan Fisika
FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Selama kuliah gemar mengikuti kegiatan dan Kebudayaan. Di tahun yang sama juga berhasil
organisasi diantaranya Himpunan menerbitkan buku ber isbn dengan judul RADIASI
Mahasiswa Program dan Badan Eksekutif (Rangkuman IPA dalam Puisi). Tuntutan kompetensi
Mahasiswa. Setelah lulus kuliah ditahun 2008 pria guru utamanya di era digital mendorong untuk
yang sangat menyukai bakso ini mengajar di SMP terus belajar utamanya pemanfaatan IT dalam
Muhammadiyah 8 Surakarta selama 6 bulan sebelum pembelajaran. Melalui kegiatan yang diselenggarakan
diterima sebagai PNS di Kabupaten Ponorogo dan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
ditempatkan di SMPN 2 Satu Atap Jambon Ponorogo Riset dan Teknologi bersama REFO rekanan dari
dari Bulan Maret 2009 sampai dengan Maret 2022. Google for education, Dwi Ebtanto berhasil mengikuti
Pada Bulan Maret Tahun 2021 mengajukan mutasi seleksi dan pelatihan dan mampu lulus sebagai Google
kerja ke Pemerintah Kota Surakarta dan mengalami Educator Level 2 tahun 2021. Saat ini juga mengikuti
proses seleksi dan administrasi akhirnya ditempatkan program guru penggerak angkatan 4 sebagai upaya
di SMPN 7 Surakarta dengan TMT 1 April 2022. memperbaiki pembelajaran yang berpihak kepada
Selama menjadi guru semenjak tahun 2009, siswa. (*)
Dwi Ebtanto telah mengikuti banyak kegiatan dan
pelatihan untuk meningkatkan kompetensi diri
sebagai seorang guru. Beberapa pelatihan yang
telah diikuti diantaranya instruktur nasional guru
pembelajar tahun 2016 dan 2017. Pada tahun
2019 menjadi pemakalah dalam kegiatan seminar
nasional guru pendidikan dasar berprestasi yang
diselenggarakan Kementerian Pendidikan Nasional

18 Majalah CERDIK

SISWA Cerdik

Juara Desain Poster fls2n Juara Gitar Duet fls2n

Nama : Chrisantonio

Jenis kelamin: laki laki

Agama : Kristen

Tempat tanggal lahir: Surakarta, 6 Mei 2007

Alamat : Ngadisono, RT/RW 02/01 Joglo,

Banjarsari, Surakarta

Tinggi : 166

Berat badan : 64 kg

Nama ayah : -

Nama ibu : Sunarni

Anak ke : 3

Nama : Farrel kundhani Yudistira Suku : Jawa

Jenis kelamin: laki laki Status : pelajar

Agama : Islam No telf : 085865699630

Tempat tanggal lahir: Surakarta 9 Desember 2019 Email : [email protected]

Alamat : Jl. Merapi Utara No 15 Prestasi : Juara 3 Lomba Gitar Duet fls2n

Tinggi : 168 Hobi : Bernyanyi, bermain alat musik,

Berat badan : 60 kg menggambar

Nama ayah : Indra agung Yudistira Cita cita : Arsitek

Nama ibu : Riani Monalisa

Anak ke : 2

Suku : Jawa

Status : pelajar

No telf : 087823621691

Email : [email protected]

Prestasi : Juara 3 Lomba desain poster fls2n

Hobi : Memasak, belajar sejarah, edit video &

foto

Cita cita : Software engineer

Majalah CERDIK 19

Adiwiyata

SMP Negeri 7 Surakarta
Siap Menuju Adiwiyata Nasional

Adiwiyata merupakan program
pendidikan lingkungan, untuk

menciptakan pendidikan lingkungan
sesuai dengan program Adiwiyata. Oleh

karena itu, sekolah harus membangun
program/wadah yang baik dan ideal

untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
sekaligus norma serta etika yang dapat

menjadi dasar manusia.

Terkait persiapan yang dilakukan untuk Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah
menuju Adiwiyata Tingkat Nasional, SMP (GPBLHS) sudah sesuai Permen LHK No. 52
Negeri 7 Surakarta sudah siap memulai tahun 2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya
dengan pembentukan kelompok kerja (Pokja), Lingkungan Hidup di Sekolah. Gerakan PBLHS
pendidikan berbasis lingkungan, dan gerakan peduli ini bertujuan untuk mewujudkan perilaku warga
lingkungan hidup. Kebersihan sanitasi, konservasi air sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya
dan energi, pengelolaan sampah serta pendirian Bank pelestarian lingkungan hidup dan juga bertujuan
Sampah juga sudah dipersiapkan dengan matang. untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta
Untuk inovasi Adiwiyata, pihak sekolah sendiri juga merupakan suatu upaya dalam mendukung ketahanan
sudah memberdayakan siswa dan seluruh guru dan bencana warga sekolah. GPBLHS ini nantinya akan
karyawan di SMP Negeri 7 Surakarta. diintegrasikan dengan program Adiwiyata. Adiwiyata
Kepala SMP Negeri 7 Surakarta, Siti Latifah, adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah,
S.Pd, M.Pd menuturkan bahwa Inovasi Adiwiyata ini pemerintah daerah/provinsi atau dan pemerintah
nantinya diharapkan mampu menciptakan lingkungan kabupaten/kota kepada sekolah yang berhasil
yang bersih. "Untuk menciptakan lingkungan melaksanakan GPBLHS.
yang bersih, setiap siswa maupun guru juga harus
melakukan gerakan tanam pohon baik itu di sekolah Komponen Gerakan PBLHS (Adiwiyata) sekolah
dan di rumah," harapnya. adalah kebersihan, fungsi sanitasi, dan drainase;
Dikatakan, sekolah yang berlokasi di Jalan Mr. pengelolaan sampah; penanaman dan pemeliharaan
Sartono Cengklik Nusukan Surakarta ini sudah pohon/tanaman; konservasi air; konservasi energi;
siap mempersiapkan diri menuju adiwiyata tingkat dan inovasi terkait Penerapan PRLH lainnya
nasional. Penetapan ini sebagai salah satu tujuan berdasarkan hasil IPMLH.
dari Standar Nasional Pendidikan sehingga dapat
menjadi sekolah bersikap, berperilaku peduli, dan
berbudaya lingkungan. Harapannya agar pendidikan
nasional juga mampu melakukan perlindungan
dan pengelolaan lingkungan dengan baik, sehingga
tercipta lingkungan pendidikan yang nyaman dan
mendukung keberhasilan proses pendidikan.
Sekedar diketahui bahwa Program Gerakan

20 Majalah CERDIK

Adiwiyata

Sementara, Pengembangan Kebijakan Sekolah oleh warga sekolah. Kajian lingkungan ini dibuat
yang diperlukan untuk mewujudkan Sekolah untuk dijadikan sebagai pedoman bagi SMP
Peduli dan Berbudaya Lingkungan, Pengembangan Negeri 7 Surakarta untuk membuat kebijakan dan
Kurikulum Berbasis Lingkungan, Pengembangan mengembangkan kurikulum sekolah sehingga apa
Kegiatan Berbasis Parsitipatif serta Pengelolaan dan yang diharapkan sebagai tujuan dari Program Sekolah
atau pengembangan Sarana Pendukung Sekolah. Adiwiyata Tingkat Nasional dapat terwujud.

Untuk mewujudkan gerakan PBLHS itulah, Selain fasilitas yang menunjang, juga banyak
sekolah yang berlokasi strategis wilayah kecamatan kegiatan siswa yang mendukung suksesnya SMP
Nusukan ini menetapkan beberapa program seperti Negeri 7 Surakarta menuju sekolah adiwiyata
Kegiatan Sosialisasi Program Gerakan Jumat Bersih nasional. Sampah yang ada dipilah dan dimanfaatkan
, Jumat Hijau dan Jumat Sehat, Kegiatan Lomba para siswa menjadi kerajinan tangan. Salah satunya,
Kebersihan Kelas, Penataan Taman Sekolah, kreativitas membuat pot – pot kecil dari botol
Membuat Penunjang Pembiasaan, Melengkapi plastik untuk dijadikan media tanam. “Tentu saja
Tempat Cuci Tangan, Pembiasaan Buang Sampah, masih banyak yang harus kami benahi untuk menuju
Memelihara dan Menanam Pohon, Membuat Apotek Adiwiyata Nasional. Kami akan terus berusaha
Hidup, Memamfaatkan Bahan Bekas/Daur Ulang, memenuhi semua hasil evaluasi dari tim juri pada
Membangun Lubang Serapan Air maupun Membuat penilaian sekolah adiwiyata tingkat provinsi,’’ ujar
Lubang Biopori. Latifhah.

Siti Latifah, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah Dengan kerjasama dan kepedulian semua warga
bersama warga sekolah telah mempersiapkan program SMP Negeri 7 Surakarta, pihaknya yakin apapun cita
ini dengan baik. Beliau bersama Tim merumuskan – cita kita ke depan pasti dapat diraih. “Saya sangat
kendala yang dihadapi terkait keberhasilan program berharap kerja sama dan kepedulian semua warga
Adiwiyata. Kendala tersebut seperti sampah, kantin, SMP Negeri 7 Surakarta terus ditingkatkan demi
toilet, konservasi, dan air diidentifikasi sedemikian tercapainya cita – cita kita bersama,” tambahnya. (*)
rupa sehingga dapat dirumuskan rancangan aksi

Inovasi Dan Kreatifitas SMPN 7 Surakarta
Menuju Adiwiyata Nasional

SOLO - Meski termasuk salah satu semangat tinggi agar bisa lolos tingkat Adiwiyata
Sekolah yang terletak di lokasi yang Nasional.
tidak persis berada di pertengahan Jalan
besar di Kota Solo, namun semangat “Tentu hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi
dalam menciptakan Sekolah Adiwiyata kita semua, baik untuk para Guru, Siswa, maupun
bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah, karena penilaian ini juga bukan sesuatu yang
gampang, bisa masuk ke tingkat Provinsi saja kita
Negeri 7 Surakarta tidaklah redup. sudah senang, apalagi hingga ke tingkat Nasional,”
Pasalnya, Sekolah ini memiliki segudang tuturnya, bangga.

prestasi dan siap masuk menjadi salah Latifah mengatakan akan terus memaksimalkan
satu peserta Sekolah Adiwiyata tingkat semua peran yang ada di Sekolah ini agar dapat saling
mendukung dan bekerja sama dengan baik, termasuk
Nasional. juga dukungan dari pada Orang Tua siswa,” katanya.

Kepala SMP Negeri 7 Surakarta, Siti Latifah Dijelaskan Latifah, menuju tingkat Nasional adalah
S.Pd, M.Pd menuturkan kebanggaannya merupakan hal baru bagi Sekolah ini, untuk itu, hal-
terhadap Sekolah yang dikelolanya hal baru juga akan kami tampilkan di SMP Negeri 7
bersama para guru dan perserta didik dengan Surakarta dalam berinovasi menunjang bagaimana

Majalah CERDIK 21

Adiwiyata

Adiwiyata terbentuk di Sekolah ini. rangka mensukseskan terwujudnya sekolah adiwiyata di
“Kami meminta para peserta didik berinovasi antaranya yaitu dengan melaksanakan program GUCI
UNIG, GEA AMANDA dan MI ALANG. Momen
dengan bahan-bahan yang dapat didaur ulang untuk adiwiyata dijadikan SMP Negeri 7 Surakarta untuk
bisa dijadikan keterampilan dalam menghasilkan mengasah inovasi dan kreativitas peserta didik yang
karya yang bermanfaat, minimal untuk diri mereka berkaitan dengan pelestarian lingkungan.
sendiri, Sekolah, dan tidak menutup kemungkinan
dapat dipasarkan nantinya,” harapnya. Beberapa kegiatan inovasi yang sudah dilakukan
adalah:
Jiwa bertanggung jawab juga tentunya sudah A. GUCI UNIG (GantUngan kunCI daUN kerInG)
ditanamkan kepada peserta didik di SMP Negeri
7 Surakarta, salah satunya dimulai dengan Diskripsi nya :
mengajarkan mereka agar dapat merawat apa yang Alat dan bahan
sudah dijalankan, seperti halnya Literasi di pojok- 1. Daun kering
pojok Kelas, Kolam ikan dengan air mancur, Green 2. Plastik daur ulang
House, dan juga Perpustakaan di Ruang terbuka yang 3. Cantelan gantungan kunci
merupakan bagian dari inovasi dan kreativitas dari 4. Gunting
Siswa/Siswi. Cara pembuatan:
1. Siapkan alat dan bahan
Selain inovasi yang ditekankan di SMP Negeri 7 2. Bersihkan daun kering
Surakarta ini, juga membiasakan Siswa/Siswinya 3. Letakkan daun kering pada plastik daur ulang
untuk senantiasa menjalankan hidup sehat, dengan 4. Haluskan daun kering dengan disetrika
memanfaatkan sayur-sayuran dari hasil Hidroponik 5. Gunting plastik dengan rapi membentuk daun
yang ada di Sekolah ini, agar lebih terlihat jiwa 6. Beri lubang pada ujung tangkai daun
Adiwiyatanya. Para Siswa/Siswi di sini dibiasakan 7. Pasangkan cantelan gantungan kunci pada lubang
untuk bertanggung jawab dalam merawat serta
memasarkan hasil tanaman yang ada, baik apotik
hidup maupun sayur-sayuran sehat.

Guna Menunjang Adiwiyata menuju tingkat
Nasional, SMP Negeri 7 Surakarta juga selalu
menanamkan karakter-karakter baik untuk para peserta
didiknya, seperti halnya kedisiplinan, kerja keras dalam
belajar, mempunyai jiwa yang cinta akan lingkungan,
kerjasama yang baik, dan juga bertingkah laku yang
berdasarkan pada keagamaan masing-masing. Semua
ini dilakukan dengan tujuan agar apa yang telah
diprogramkan bisa terlaksana dengan baik dan maksimal.

Program Guci UNIG, GEA AMANDA dan MI
ALANG

Adiwiyata merupakan salah satu program
Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendorong
terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah
dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam rangka
mewujudkan sekolah adiwiyata pendidik dan peserta
didik harus melakukan upaya pelestarian lingkungan
yang kreatif dan inovatif.

Sesuai dengan visi dan misi SMP Negeri 7 Surakarta
dalam mendidik berbasis pelestarian lingkungan, sekolah
telah melakukan inovasi dan kreativitas baru dalam

22 Majalah CERDIK

Adiwiyata

B. GEA AMANDA (GEthuk ketelA dAun MANgga C. MI ALANG (Minuman aIr bungA TELANG)
muDA)

Alat dan bahan : Alat dan bahan
1. Daun mangga muda 3 lembar 1. Bunga Telang
2. Ketela pohon 1/2 kg 2. Air panas
3. Gula Jawa
4. Alat kukus dan penghalus gethuk Cara pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan
Cara pembuatan: 2. Bersihkan bunga Telang
1. Siapkan alat dan bahan 3. Panaskan air minum
2. Bersihkan daun mangga muda dan ketela pohon 4. Masukkan bunga telang di air panas
3. Kukus ketela pohon sampai matang 5. Tunggu beberapa menit sampai air berubah warna
4. Panaskan sebentar daun mangga muda
5. Haluskan daun mangga muda menjadi biru
6. Masukkan ketela pohon yang sudah matang, gula 6. Mi Alang siap diminum

jawa dan hasil tumbukan daun mangga muda
7. Tumbuk halus semua bahan
8. Gea Amanda siap disajikan

Majalah CERDIK 23

Adiwiyata

SMP N 7 Surakarta
Memperingati Hari BUMI

Dalam rangka persiapan Adiwiyata
Nasional, SMP N 7 Surakarta

memperingati hari BUMI tanggal
22 April 2022 dengan mengadakan

kegiatan penanaman pohon di
halaman sekolah. Kegiatan dilakukan

oleh Kepala Sekolah didampingi
guru, karyawan dan perwakilan
siswa tim Adiwiyata. Tidak semua
siswa dilibatkan dalam kegiatan ini
dikarenakan bertepatan dengan Ujian

Sekolah kelas 9.

Penyerahan secara simbolis bantuan 500 bibit tanaman Memasukkan sampah daun kering ke komposter
dari Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung
Solo(BPDASHL) ke SMP N 7 yang diterima oleh Kepala
Sekolah

24 Majalah CERDIK

Adiwiyata

Majalah CERDIK 25

Pojok Cerdik

SMPN 7 Surakarta

Mantapkan Siswa Tempuh Ujian Sekolah
Melalui Pengembangan Pendidikan Karakter

Menjelang pelaksanaan ujian sekolah memberikan motivasi buah hatinya menghadapi ujian
18-25 April, SMPN 7 Surakarta menggelar sekolah.

pengembangan pendidikan karakter “Doa dan restu orang tua sangat berpengaruh
melalui pemantapan ujian. kepada siswa agar dapat mengerjakan ujian dengan
baik. Kami memiliki slogan sukses perencanaan, sukses
Mengusung tema The Secret of Mindset, pelaksanaan, dan sukses hasil. Semoga 100 persen siswa
kegiatan ini diikuti siswa kelas IX dan dapat mengikuti ujian sekolah dan mendapatkan hasil
digelar dengan mematuhi protokol memuaskan,” harapnya.
kesehatan (prokes) ketat di Gedung Masedar, Kota Solo,
Selasa (12/4). Pakar psikologi Untung Margono selaku pemateri
Kepala SMPN 7 Surakarta Siti Latifah menuturkan, mengatakan, ketika rahasia berpikir mulai berubah,
kegiatan tersebut bertujuan memantapkan persiapan maka tindakan maupun ucapan juga akan berubah.
siswa sebelum menempuh ujian.
Sebelumnya, SMPN 7 Surakarta juga menggelar Dari ucapan dan tindakan yang berubah, perlahan-
pemantapan ujian secara fisik. Pemantapan fisik lahan membentuk kebiasaan. Harapannya, perubahan
dilakukan dengan latihan naskah soal tryout yang diikuti tersebut mengarah ke hal positif dan membentuk
semua siswa kelas IX. Latihan ujian sekolah dilaksanakan karakter siswa. Kemudian berlanjut pada hasil masa
dua kali, yakni latihan ujian dari internal sekolah, dan depan seseorang.
bersama sekolah lain se-Kota Solo.
SMPN 7 Surakarta turut mengundang orang tua “Kami ingin membantu memfasilitasi siswa
siswa yang diharapkan dapat mendampingi serta bagaimana cara merubah cara berpikir, sehingga
perlahan-lahan pikiran mengarah ke hal-hal positif.
Mindset yang berubah ini tidak hanya untuk persiapan
ujian sekolah, tapi secara luas siswa memiliki masa depan
yang lebih baik,” (*)

26 Majalah CERDIK

Pojok Cerdik

Tingkatkan Iman dan Taqwa,
SMP N 7 Surakarta Gelar Lomba

“Semarak Ramadhan”

SOLO- CERDIK, dan tauziah tentang keutamaan bulan Ramadhan
Dalam rangka untuk oleh guru SMP 7. Sementara siswa kelas 7 dan 8
meningkatkan keimanan diawali dengan tadarus bersama selama 1 jam di
dan ketakwaan siswa ruang kelas masing-masing dan didampingi oleh
kepada Tuhan Yang Maha guru pendamping.
Esa SMP Negeri 7 Surakarta
mengadakan kegiatan Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan Literasi
dengan tema “Semarak Ramadhan selama 90 menit. Siswa diminta
Ramadhan 1443 H/2022 menulis cerita tentang refleksi kegiatan lomba
M” pada tangal 27-28 April pada hari sebelumnya dan cerita tentang mudik
2022. Kegiatan tidak hanya Ramadhan 1443 H.
difokuskan bagi siswa
yang bergama islam tetapi Kepala SMP Negeri 7 Surakarta Dra. Siti
juga berlaku bagi siswa Latifah, M.Pd mengatakan bahwa tujuan diadakan
beragama Kristen/Katholik kegiatan lomba adalah Meningkatkan keimanan
yang tengah merayakan dan ketaqwaan kepada Allah seklaigus Melatih
paskah digereja Bibis Luhur siswa untuk selalu menebar kebaikan.

Surakarta. Latifah mengatakan pemenang perlombaan
adalah Setiap lomba diambil 3 juara kecuali
Semarak Ramadhan yang dilakukan selama poster diambil juara per jenjang. “Kelas 7 ada 3
2 hari tersebut juga digelar berbagai juara. Kelas 8 ada 3 juara dan kelas 9 ada 3 juara,”
perlombaan. Ada 5 jenis perlombaan ujarnya.
yang wajib diikuti oleh siswa yang beragama Islam.
Setiap kelas wajib mengirimkan perwakilannya Diharapan dengan diadakan perlombaan
untuk lomba Kultum Ramadhan 1 orang, hijab pada kegiatan Ramadhan agar kedepannya siswa
style 3 orang, tartil al Quran 1 orang, azan 1 orang menjadi lebih meningkatkan keimanan pada
dan sisanya wajib mengikuti lomba poster di kelas. Tuhan. “Semoga pandemi segera berakhir sehingga
Jadi jumlah siswa yang mengikuti lomba kultum kegiatan Ramadhan bisa dilaksanakan lagi dengan
Ramadhan ada 24 siswa, Tartil 24 siswa, adzan 24 semangat ceria semua,” harap Latifah. (*)
siswa , hijab style 22 tim (1 tim ada 3 siswa).
Sekedar diketahui bahwa pelaksanaan lomba
semua di hari pertama mulai pukul 08.00 - 11.30
WIB Sementara tanggal 28 April 2022 tidak
ada lomba tapi diganti dengan kegiatan hari ke2
yaitu siswa kelas 9 sholat Dhuha di mushola
secara berjamaah dilanjutkan tadarus bersama

Majalah CERDIK 27

Karya CERDIK

Impian Ku
menjadi
KebanggaanKu

Oleh: Roseviana 7C 28

Jannie sekarang menduduki Jenjang International
bangku kelas 1 SMP, Ia Setelah bertahun tahun kemudian..
terlahir dari keluarga Miskin, Waktu terus berlalu kini Jannie sudah
Ayah nya bekerja sebagai
tukang becak sedangkan menginjak usia 17 Tahun Ia sudah berhasil
ibunya Hanya bekerja meraih mimpinya Dan sekarang ia menjadi
sebagai seorang petani desa, seorang Dokter milyader Hasil kerja Keras Di
Namun Jannie Adalah salah saat ia remaja,Jannie sekarang Sudah Lulus
satu siswa yang Berprestasi, S2 Dan dia selalu mengingat masa kecil Yang
Cerdas, dan Kreatif, Aktif penuh suka dan Duka Namun dia percaya
Karena itu “Prestasi Bukan Bahwa “Usaha tidak akan mengkhianati Hasil
hanya Menjadi juara 1 tapi “ Mimpi itu seperti pupuk yang yang akan
tekuni semangat Mu untuk terus belajar dan membuat bunga semakin tumbuh subur yang
selalu menjadi yg Terbaik” Meskipun Jannie lebih indah dari pada yang tidak”
terlahir dari keluarga miskin Dia mempunyai
Impian yang Tinggi Dia ingin menjadi
Dokter, Ilmuwan, pemain basket internasional,
Dll,Meskipun dia terlahir dari keluarga miskin,
tapi dia seorang yang pantang menyerah
dia sering Mengikuti Lomba, audisi, dll
dan sering memenangkan lomba lomba
tersebut,dia juga Hobi membaca

Jannie selalu ingin Membanggakan
Orangtua nya Atas prestasi Yang dia raih,
ia juga ingin Membawa nama Sekolah ke

28 Majalah CERDIK

Karya CERDIK
HARI BUMI

Oleh: SAFIRA/8C

Suatu hari minggu dilaksanakan kerja bakti dilingkungan rumah Lia.ayah Lia yang
selalu tertib dalam mengikuti kegiatan lingkungan rumah termasuk mengikuti
kerja bakti.saat itu ayah Lia sedang membersihkan halaman belakang rumah.tetapi
setelah ayah Lia membersihkan halaman belakang,seseorang menyuruh ayahnya untuk
membersihkan sampah.
“ayahku sangatlah rajin dan tertib dalam melakukan kewajibannya.”ujar Lia dalam hati
yang sedang melihat ayahnya kerja bakti sambil belajar.
Lalu Lia yang melihat ayahnya yang sedang mengumpulkan sampah.ayahnya kembali
kerumah untuk mengambil korek api.Lia bertanya kepada ayahnya dirumah ketika
mengambil korek api.
“ayah sedang melalukan apa?”ujar Lia bertanya sambil belajar kepada ayahnya.
“ayah akan membakar sampahnya ketika sudah dikumpulkan semua.”ujar ayah sambil
mencoba menyalakan korek api.
“apa!,ayah akan membakar sampah tersebut?”ujar Lia sambil melihat ayahnya.
“Iya,memang kenapa?”ujar ayah dengan kebingungan.
“ayah,jika sampah dibakar maka akan menimbulkan polusi udara.bukan menyelesaikan
masalah tetapi ayah akan menimbulkan masalah kembali bagi lingkungan.mestinya
ayah memilah sampah yang sudah dikumpulkan,lalu ayah pisahkan sampah organik dan
non organik ke tempah sampah yang berbeda atau setelah ayah memilah,sampah
organik sepertii botol plastik atau kaleng dikumpulkan dalam karung dan menukar
sampah tersebut dengan uang yang lebih bermanfaat.”ujar Lia sambil menasehati
ayahnya.
“lalu apa yang harus ayah lakukan setelah itu?”ujar ayah bertanya kembali kepada
Lia.
“setelah ayah memilah sampah tersebut ayah bisa memanfaatkan seperti botol
palstik menjadi sesuatu.seperti membuat ecobrick,tempat tanaman,atau tempat pensil.itu
juga dapat mengurangi sampah tersebut dengan memanfaatkannya.”ujar Lia.
“owh,jadi seperti itu.baiklah ayah akan melakukannya sesuai nasehatmu tadi.”ujar ayah.
“Baiklah,lain kali ayah harus memikirkan dulu sebelum ayah melakukannya ya?”ujar Lia
sambil menasehati ayahnya.
“baiklah anak ayah yang cantik dan pandai.”ujar ayah sambil memuji Lia.
Setelah menasehati dan memberi pengalaman kepada ayahnya,Lia pun kembali
mengerjakan tugas ia dengan bangga setelah dipuji oleh ayahnya dan menasehatinya.

Majalah CERDIK 29

Karya CERDIK

KETIKA NILA SETITIK
MERUSAK SUSU SEBELANGGA

Oleh: Irsalina Zafarani
7C 12

“Eits...sini jangan lewat dulu, fulusnya mana! Fulus-fulus!”teriak seseorang dibelakangku.
Yup’s,dia Tarjo teman satu kelasku di SMP PatGulipat,anak mantan preman di kampungku.
Itu tadi salah satu contoh dari kelakuan nakal Tarjo sehari-harinya yaitu memalak anak-anak
sekolah yang lewat di tempat mangkalnya
“Gedubrak...”
Aku menghentikan langkahku ketika mendengar sesuatu terjatuh,seketika kutengokkan wajahku
kebelakang dan benar Si Tarjo membuat ulah lagi,kali ini korbanya tak tanggung-tanggung
anak SMP Sebelah
“Eh kamu nyelonong aja...sini kasih fulus dulu.Disini adalah areanya Mas Tarjo Caem.bayar
dulu kalau mau lewat!”kata Tarjo sambil berkacak pinggang
“Enak aja fulas-fulus,ini jalanan umum bray bukan punya moyangmu,dan ini....lihat ini...lututku
berdarah,dan aku nggak terima ya,tunggu saja balasanku”,ujar anak laki-laki SMP Sebelah itu
tak mau kalah.
“Heleh,sini,kalau berani tidak usah pakai acara balas-balasan.Sini ayo lawan aku!”tantang
Tarjo sambil menyisingkan lengan bajunya.
Karena di tantang oleh Tarjo seperti itu son tak anak laki-laki SMP Sebelah tersebut
langsung lari,soalnya disamping Si Tarjo ada teman-temanya badan Tarjo gempal sedangkan
anak lelaki SMP Sebelah itu badannya kecil meskipun cukup tinggi
“Weh Tarjo di lawan,”kata Si Tarjo menepuk dada menyombongkan diri sambil mengajak
teman-temannya makan siomay di pinggir jalan.
Aku yang melihat dan mendengar kejadian itu cuma mengelus dada karena kalau di
nasehatipun si Tarjo tidak akan mempan,malah salah-salah aku sendiri yang kena bogem dari
dia dan teman-temannya.
Hari berikutnya sewaktu pulang sekolah,kulihat ada keramaian di pinggir jalan tempat si
Tarjo biasanya memalak anak-anak sekolah yang lewat.Dari kejauhan terlihat ada anak-
anak yang berkelahi.Setelah agak dekat ternyata benar yang kulihat,ada tawuran antara
anak SMP PatGulipat dan SMP Sebelah,dan itu dia ada Tarjo CS yang terlibat perkelahian
dengan anak laki-laki SMP Sebelah yang kemarin di palak Tarjo,ternyata anak laki-laki itu
datang bersama teman-temannya untuk menuntut balas.
“Nguing-Nguing-Nguing”
Terdengar sirine mobil polisi berdatangan,rupanya tawuran itu sudah tercium polisi.
Kulihat anak-anak tersebut di amankan polisi, begitu juga Tarjo dan teman-temannya
Sore hari saat ku lihat acara berita di televisi,ternyata tawuran antara Tarjo dan anak SMP

30 Majalah CERDIK

Karya CERDIK

Sebelah itu menjadi berita utama,dengan judul ‘Tawuran Pelajar antara SMP PatGulipat dan
SMP Sebelah’,di chanel lain ada juga judulnya ‘Mirisnya kelakuan anak SMP zaman sekarang’.
Dengan adanya berita tersebut otomatis bukan hanya Tarjo yang jelek namanya tetapi juga
almamater SMP PatGulipat jadi ikut tercoreng

Itulah yang dinamakan “KARENA NILA SETITIK MERUSAK SUSU SEBELANGA”.Satu orang
berbuat salah, yang lain ikut terkena imbas dari kesalahan tersebut.

Diazy Aulia
Kelas : 8A

Empty Without You (Lost)

Bagiku, dirimu adalah separuh jiwaku.
Sekarang, kamu pun ikut menghilang di antara banyaknya
kesedihan.
Dengan berat hati, dunia merenggut separuh jiwaku.
Berharap kita bertemu lagi, tidak tahu kapan dan dimana,
namun tak akan pernah.

Hari demi hari kali ini kulewati tanpamu.
Tanpa suara dan pelukan istimewamu.
Terasa sangat berbeda dari hari-hariku biasanya
denganmu.
Tak akan pernah ku lupakan kamu.
Betapa dalamnya peranmu di hati memang terkenang, tapi
apa bisa membuatmu kembai lagi pada bumi.
Akankah ada lagi yang sepertimu?
Sejauh mana ku mencari takkan ku temukan yang
sepertimu.
Kau tak akan tergantikan oleh apapun.
Terima kasih pernah ada di hari-hariku.
Terima kasih dunia telah menunjukan rasanya kehilangan.

Majalah CERDIK 31

Karya CERDIK

Valencia Jeanne Lay
KELAS : 7D NO : 30

Sehabis berenang memotong kuku
melihat kereta api melaju
sungguh amat senang hatiku
bisa diterima di smp 7

Pergi ke pasar membeli tape
Ke toko besi membeli palu
Rajinlah belajar meski lewat hape
jangan hanya main game melulu

Perban untuk menutup luka
Biar bisa sembuh besok pagi
Sempat sekolah tatap muka
Kok sekarang PJJ lagi

Janeeta Al Khumaira Ramadhani
Kelas: 7B No: 17

Di pohon randu ada lebah
Lebah lebah terbang dengan indah
Jangan mencampur amal ibadah
Dengan musyrik ataupun bid'ah

32 Majalah CERDIK

Karya CERDIK

Rayhan dwiga Satrio pinandito
Kelas: 7e No. : 27

Puisi untuk ibu Kartini

Ibu Kartini….
Meski kau telah tiada.
Namun semangatmu yang mebara..
Masih membajar hati kaum wanita Indonesia..

Lihatlah kini Kartini-kartini modern..
Yang terus berjuang dalam semangatmu.
Wahai Ibu Kartini..
Hadirmu cerahkan nurani..
Perjuangmu menjadi obsesi..
Dan jasamu telah terpatri dalam insan Pertiwi..
Ingin kurasakan lagi hadirmu..
Yang selalu menyemangati jiwa..
Dan mengingatkan kembali..
Bahwa habislah gelap terbitlah terang..
Maka sebagai wujud penghormatan kami…
Hari kelahiranmu kami peringati..
Selamat Hari Kartini

Vania Jennie kristata
kelas : 7H no absen : 32

pakai baju warna biru,
pergi ke sekolah pukul satu,
murid senantiasa hormatilah guru
karena guru pembekal ilmu

Majalah CERDIK 33

Karya CERDIK

Rayhan dwiga Satrio pinandito
Kelas:7e No absen:27

Puisi buat guru

Guruku…
Kau pahlawan tanpa jasa..
Kau tak pelit membagi ilmu
Kau sangat baik dan tulus
Kau penuh sabar dan tabah

Guruku…..
Penuh senyum dan canda
Sapa dan kelembutannya
Nyaman menentramkan
Kehadiranmu buatku senang
Guruku…
Motivasi yang kau berikan
Membuatku jadi lebih baik
Kata demi kata yang kau ucap
Selalu ada di pikiranku
Guruku….
Jasamu akan selalu kukenang
Sosok mu takkan ku lupakan
Kata katamu akan selalu ku ingat
Terima kasih guruku

34 Majalah CERDIK

Karya CERDIK

Esterlita Nadya Anantha
Kelas 8H Absen 12

Cinta Pertamaku.

ayah, dia cinta pertamaku.
sebuah sandaran yang selalu ada.
raga yang selalu menopang
semua keluh kesahku.

lelahnya dipendam.
amarahnya disangkal.
keringat dan air matanya disembunyikan
dan atas semua itu, ia masih tetap mengusahakan walau usia sudah jauh
dalam genggaman.
ayah, kau bagaikan lilin dikala gelap.
menerangiku agar aku tak sendirian
dalam kesunyian.
terimakasih ayah
terimakasih superheroku, untuk segalanya.
aku mencintaimu.

Aidha Tiara Nur Aini
Kelas/No : 8H/3

Akhir pekan menonton wayang
Nontonnya jangan lupa ajak teman
Baru kali ini libur panjang
Tapi tidak boleh pergi jalan-jalan

Majalah CERDIK 35

Karya CERDIK

Irsalina Zafarani
7C 12

KU GANTUNG URUNG

Aku bagaikan nadi tak berjiwa
Ketika yang lain tertawa pongah
Aku melukis lelah....
Ketika yang lain bilang terserah
Aku harus bersusah payah
Oh....kenapa hidup harus berat sebelah

Kosong...
Hanya itu yang kurasa
Ketika kehampaan memeluk malam
Aku terduduk diam
Terhanyut dalam lamunan
Terbuai dalam hayalan
Duh Gusti...
Benarkah citaku terlalu tinggi
Mungkinkah anganku bisa kudaki
Hingga....
Ketika yang lain lelap dibuai mimpi
Aku masih bergelut dengan ilusi
Oh Tuhan...
Ketika jiwa berjiwa disana nyaman bergelung
Apakah disini
Harapanku ku gantung urung?
Ah...
Aku sendiri bingung

36 Majalah CERDIK

Karya CERDIK

Curhat Sang BUMI

By. Dian Eka

Aku sang B-U-M-I
Bagai Untaian Mutiara nan Indah…
Jika manusia penuh syukur, itulah yang ada di benak mereka…

Aku sang B-U-M-I
Di atasku engkau lahir
Di atasku engkau bernafas
Di atasku engkau berpijak
Di atasku engkau tertawa
Di atasku engkau menangis
Di atasku engkau merasakan kebahagiaan
Di atasku engkau merasakan kekecewaan
Di atasku engkau merasakan pahit getir kehidupan
Di atasku engkau menemukan cinta
Di atasku engkau beranak cucu
Di atasku engkau mencari ilmu
Di atasku engkau bermimpi
Di atasku engkau berangan-angan
Di atasku engkau mendidik kaum muda
Di atasku engkau merajut harapan
Di atasku engkau berkarya bagi sesama
Di atasku engkau berjuang untuk hidupmu
Di atasku engkau pernah merasa hebat
Di atasku engkau pernah merasa gagal
Di atasku engkau pernah merasa ditinggalkan
Di atasku engkau pernah merasa tersingkirkan
Di atasku engkau pernah menggerutu…mengumpat…
Ya…di atas sang Bumi-lah engkau pernah merasakan segala-galanya
di atas sang Bumi-lah engkau sering melakukan pelanggaran dan bergelimang dosa
Bahkan … di atas sang Bumi-lah engkau pernah mencoba mengakhiri hidupmu

Sang Bumi yang pada mulanya dicipta Sang Khalik dengan penuh cinta,
Dengan segala keindahan dan kesempurnaan…
Dengan segala kenyamanan dan kedamaian…
Senyaman saat engkau berbaring di atas lembutnya hamparan permadani
Bentangan sawah dan ladang nan menghijau bak jamrud katulistiwa yang menawan hati
Berteman cahya mentari yang selalu setia menerangi dan menghangatkan jasmani
Gemercik air yang berlomba menuju ke hilir, dari anak-anak sungai yang menyejukkan hati
Hembusan angin sepoi-sepoi yang berasa membelai lembut kulitmu…

Majalah CERDIK 37

Karya CERDIK

Gemulai ranting-ranting pohon dan dahan yang menari-nari kian kemari
Warna-warni dan wanginya berjuta bunga yang bermekaran pada saatnya
Sungguh memanjakan mata setiap insan yang menatapnya…
Berlaksa satwa yang menyandarkan raga mereka dalam hangatnya kulit bumi
Riuhnya kicau burung yang bersahut-sahutan dan segala mahluk yang berkeriapan
Seolah alunan orchestra dalam harmoni alam yang menentramkan…
Semua terasa begitu sempurna…indah tak terkatakan
Namun…
Akankah semua akan terus seperti ini ?
Tetap terjaga seperti sediakala… hingga anak cucu kalian berkesempatan menikmatinya ?
Hai manusia…
Bukalah telinga dan mata hatimu
Dengarlah keluh kesahku yang tak tertahankan lagi…
Insan-insan tak berbelas kasih…mana tanggung jawabmu atas karunia Penciptamu ?
Dengan bangganya engkau merusak keindahanku
Seolah tanpa dosa mengeksploitasi kekayaanku
Seenaknya engkau meraup keuntungan dari robohnya pepohonan
Yang dicipta oleh-Nya sebagai paru-paru dunia,
Dan dari longsornya tanahku akibat hutan yang kau gunduli
Menipisnya lapisan ozon akibat reaksi kimia yang kau ciptakan
Rusaknya lapisan tanah akibat pengeboran yang tak bertanggung jawab
Terpuruknya mahluk-mahluk yang bersandar dan mencari perlindungan di atasku
Akibat perburuan bebas yang engkau jadikan sebagai pemuas kesenanganmu
Tersumbatnya aliran sungai akibat timbunan sampah dan limbah yang engkau ciptakan
Panasnya udara dan menipisnya pasokan oksigen akibat polusi mesin dan motor
Oh manusia…yang mengaku berbudi dan penuh toleransi…
Alangkah kejam kalian semua,
Sungguh tak punya hati dan rasa
Tak punya malu dan tebal muka
Tak bernyali dan suka mengeraskan hati
Ayolah…
Kalian coba berbaik hati dan peduli
Sayangilah aku…rawatlah aku…
Jangan hanya mau menikmati kilau dan kecantikanku
Aku…Sang Bumi
Bagai Untaian Mutiara yang Indah…
Yang patut kalian jaga selamanya…
Dan aku akan melakukan tugasku dengan sempurna
Melindungi dan memberikan kenyamanan bagi keturunanmu
Aku …Sang Bumi
Itulah pintaku dan janjiku padamu hai manusia…
38 Majalah CERDIK

Karya CERDIK

Kartini Masa Kini

Karya: Ely Kurniawati

Bukankah sangat ironis ketika wanita dipandang sebelah mata?
Dahulu, wanita tidak boleh berpendidikan tinggi
Ketidakadilan sering kami alami
Mengapa usaha wanita sering tidak diakui?
Remeh temeh jadi makanan sehari-hari

Tetapi kini, berkat jasa Ibu Kartini
Kedudukan wanita mulai diakui
Semua berkat emansipasi
Kita adalah gambaran Kartini masa kini
Semangat emansipasi tiada henti
Menjadi Kartini versi terbaik diri
Jadilah pelita yang tak pernah padam
Selalu bersinar dengan kecerdasan yang dimiliki

Inspirasi Wanita

Oleh. Meyka S. Putri

Saat dunia meredup redam
Hati gundah gulana
Keadilan terasa menjauh
Hadirlah Ibu yang mulia
Engkau berjuang untuk mentari
Harapan bagi kami kaum wanita
Kini...
Kami bukan wanita dulu yang bisa ditindas
Kini kami adalah wanita yang baru
Wanita yang penuh dengan keberanian
Wanita yang ingin terus belajar dan menggapai masa depan
Kami adalah...
Kartini...
Yang siap berjuang untuk bangsa
Untuk pendidikan Indonesia
Kami bukan wanita yang dulu
Kami siap berjuang di garda terdepan
Berkat perjuangan ibu Kartiniku

Majalah CERDIK 39

Karya CERDIK

Ibu Pertiwi Bersabarlah

Karya: Tri Suseno

Ibu…
kami paham usiamu sudah tidak muda lagi
kami paham sudah banyak yang merusak rumah besarmu
kami paham sudah sedikit udara bersih dan segar yang ada di sekitarmu

Maafkan kami Ibu …
Maafkan kami yang yang telah rakus mengambil hasil tambang
Maafkan kami yang merusak denyut nadimu,
hingga sungai tidak mampu menampung air
Maafkan kami yang telah serakah mencabut pohon dari akarnya
Maafkan kami yang tidak dapat mengendalikan sampah dimana – mana
Ibu Pertiwi bersabarlah
Kami berusaha sekuat tenaga mendidik putra putri kami..
Untuk memahami kemana sampah harus dibuang
Memahami tentang air harus tetap jernih
Belajar untuk menjaga langit selalu biru
Terima kasih Ibu Pertiwi
Rumah besarmu menjaga generasi kami menjadi hebat
Rumah besarmu yang melindungi kami dari panasnya matahari.
Rumah besarmu untuk kehidupan terbaik kami.

Sekolah Idamanku

Karya: Arifatun Nafiah

Jangan bertanya kenapa aku memilihmu
Jangan bertanya kenapa aku menyayangimu
SMP Negeri 7 Surakarta
Dulu kau hanya laksana mimpi di masa remajaku
Dan di masa melewati dewasaku, Allah baru mengijinkanku-
Masuk ke ruang hatimu...
Sekolah idamanku
Berjuang bareng untuk anak-anak didik kita terus yak
Tersenyum, menahan sedih dan amarah dalam bijak untuk-
Amal jariyah kita
Jangan sedikitpun layu dalam perjuangan untuk-
Masa depan indah kita dan generasi Indonesia
Ada Allah...
Mudah, bahagia, sehat jiwa raga dan sejahtera
Kan selalu kita rasa di rumah kita
Selamat Ulang Tahun Sekolah idamanku...

40 Majalah CERDIK

IPtek

6 Literasi Dasar
Yang Wajib Dimiliki Pelajar SMP

Sebagai seorang pelajar yang nantinya dikenal paling awal dalam sejarah peradaban manusia.
akan menghadapi berbagai tantangan di Keduanya tergolong literasi fungsional dan berguna
masa depan, Sobat SMP wajib membekali besar dalam kehidupan sehari-hari. Literasi baca-tulis
juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang
diri dengan berbagai keterampilan dan terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya
pengetahuan terutama literasi dasar. (UNESCO, 2003). Deklarasi UNESCO tersebut
juga menyebutkan bahwa literasi baca-tulis terkait
Bukan sekadar kemampuan membaca pula dengan kemampuan untuk mengidentifikasi,
dan menulis, dalam Kamus Besar menentukan, menemukan, mengevaluasi,
menciptakan secara efektif dan terorganisir,
Bahasa Indonesia (KBBI) kata ‘literasi’ menggunakan dan mengkomunikasikan informasi
juga memiliki makna kemampuan untuk mengatasi bermacam-macam persoalan.

individu dalam mengolah informasi dan 2. Literasi Numerasi
pengetahuan untuk kecakapan hidup. Literasi numerasi adalah pengetahuan dan
kecakapan untuk (a) menggunakan berbagai macam
Gerakan Literasi Nasional yang diinisiasi angka dan simbol-simbol yang terkait dengan
oleh Kementerian Pendidikan dan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis
Kebudayaan menyebutkan terdapat 6 dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari
(enam) jenis literasi dasar yang wajib pelajar. Apa dan (b) menganalisis informasi yang ditampilkan
saja sih jenis-jenis literasi dasar itu? Mari kita simak dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.)
penjelasan di bawah ini ya, Sobat SMP.
Majalah CERDIK 41
1. Literasi Baca-Tulis
Membaca dan menulis merupakan literasi yang

IPtek

lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut Indonesia sebagai identitas bangsa. Sementara
untuk memprediksi dan mengambil keputusan. itu, literasi kewargaan adalah kemampuan dalam
memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.
3. Literasi Sains Dengan demikian, literasi budaya dan kewargaan
Literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan merupakan kemampuan individu dan masyarakat
dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai
pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, bagian dari suatu budaya dan bangsa.
menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil
simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik 6. Literasi Digital
sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi Menurut Paul Gilster dalam bukunya yang
membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, berjudul memahami dan menggunakan informasi
serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang
isu-isu yang terkait sains (Organisation for Economic sangat luas yang diakses melalui piranti komputer.
Co-operation and Development, 2016). Sedangkan David Bawden menawarkan pemahaman
baru mengenai literasi digital yang berakar pada
4. Literasi Finansial literasi komputer dan literasi informasi, dimana literasi
Literasi finansial adalah pengetahuan dan digital lebih banyak dikaitkan dengan keterampilan
kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman teknis mengakses, merangkai, memahami, dan
tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat menyebarluaskan informasi.
membuat keputusan yang efektif dalam konteks Jadi, sekarang Sobat SMP sudah tahu kan jenis
finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, literasi dasar apa saja yang wajib dikuasai? Dengan
baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi menguasai keenam literasi tersebut, Sobat SMP akan
dalam lingkungan masyarakat. siap bersaing secara profesional masa mendatang,
baik dalam kancah lokal maupun global. Terus
5. Literasi Kebudayaan dan Kewargaan bersemangat dalam menimba meningkatkan kapasitas
Literasi budaya merupakan kemampuan dalam diri ya, Sobat SMP!
memahami dan bersikap terhadap kebudayaan

42 Majalah CERDIK

Teropong

Iman dan Taqwa,
SMP N 7 Surakarta

Majalah CERDIK 43

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER
Halal Bihalal

44 Majalah CERDIK


Click to View FlipBook Version