The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by lola sava, 2024-01-30 11:20:26

DINAMIKA LITHOSFER LKPD 3

DINAMIKA LITHOSFER LKPD 3

DINAMIKA LITHOSFER Lola Sava hasian Hutajulu (13) X-2


BENTUK MUKA BUMI AKIBAT TENAGA EKSOGEN LKPD 3


Pelapukan Proses perombakan batuan menjadi bagian yang lebih kecil karena faktor sinar matahari, air, gletser, reaksi kimia dan kegiatan organisme. Erosi Proses pelepasan dan pemindahan masa batuan secara alamiah dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh suatu zat pengangkut. Abrasi suatu proses alam yang berupa pengikisan tanah di daerah pesisir pantai yang disebabkan oleh ombak dan arus laut yang sifatnya merusak. Abrasi biasa juga disebut dengan erosi Ablasi proses pengikisan tanah yang disenankan oler air yang mengalir Sedimentasi pengendapan massa batuan atau tanah di suatu tempat setelah mengalami pelapukan dan erosi JELASKAN YANG DIMAKSUD


Deflasi Proses pengikisan yang disebabkan oleh pergerakan angin Eksarasi erosi yang disebabkan oleh aliran es yang mencair sehingga menghancurkan material yang dilewatinya Meander aliran sungai berkelok-kelok yang terbentuk karena pengendapan dan pengikisan Oxbowlake danau kecil yang terletak di tempat terbengkalai dan berliku liku di dekat aliran sungai Delta sungai endapan di muara sungai yang terbentuk ketika air sungai bertemu dengan perairan lain yang memiliki laju arus lemah atau diam. Tanggul alam bentukan alam yang terbentuk di tepi sungai karena terjadi hujan lebat JELASKAN YANG DIMAKSUD


FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPUKAN


STRUKTUR BATUAN Struktur batuan adalah sifat fisik dan sifat kimia yang dimiliki oleh batuan. Sifat fisik batuan sendiri adalah warna batuan. Sementara sifat kimia batuan adalah unsur-unsur kimia yang terkandung dalam batuan tersebut. Kedua sifat inilah yang menyebabkan perbedaan daya tahan batuan terhadap pelapukan. Batuan yang mudah lapuk misalnya batuan lempeng (batuan sedimen), sedangkan batuan yang susah lapuk adalah batuan beku.


KEADAAN TOPOGRAFI Batuan yang berada pada lereng yang curam, cenderung akan mudah melapuk dibandingkan dengan batuan yang berada di tempat yang landai CUACA DAN IKLIM Unsur cuaca dan iklim yang dapat memengaruhi proses pelapukan adalah suhu, curah hujan, sinar matahari, dan angin. Pada daerah lembap dan panas, batuan akan lebih cepat mengalami lapuk dibanding daerah yang beriklim dingin. Pergantian temperatur antara malam yang dingin dan siang yang panas juga bisa mempercepat proses pelapukan.


Vegetasi atau tumbuh-tumbuhan juga dapat memengaruhi proses pelapukan, sebab akar-akar tumbuhan dapat menembus celah-celah batuan. Jika akar tersebut makin membesar, maka kekuatannya akan semakin besar pula dalam menerobos batuan. KEADAAN VEGETARIS


PROSES PEMBENTUKAN MUKA BUMI AKIBAT EKSOGEN


STALAKTIT Stalaktit atau batu tetes adalah jenis speleothem yang menggantung dari langit-langit gua kapur. Ia termasuk dalam jenis batu tetes. Stalaktit terbentuk dari pengendapan kalsium karbonat dan mineral lainnya, yang terendapkan pada larutan air bermineral. STALAGMIT Stalagmit adalah pembentukan gua secara vertikal (tumbuh dari bawah ke atas). Stalagmit terbentuk dari kumpulan kalsit yang berasal dari air yang menetes. 1.


MEANDER sungai yang mempunyai alur berbelokbelok, sehingga hampir menyerupai huruf ā€œSā€ berulang. Sungai bermeander terbentuk oleh adanya pergerakan menyamping akibat arus sungai terhadap formasi dan perubahan bentuk lengkungan sungai. 2.


Deflasi atau erosi angin adalah suatu peristiwa berpindahnya suatu material dari satu tempat ke tempat lain yang diakibatkan oleh pergerakan angin. DEFLASI 3.


pelapukam biologis bisa disebut juga pelapukan organik, pelapukan ini disebabkan oleh makhluk hidup, pelapukan ini merupakan perombakan batuan dengan bantuan organisme yaitu hewan, tumbuhan dan manusia. PELAPUKAN BIOLOGIS 4.


EROSI ALIRAN pengelupasan yang diikuti dengan pengangkutan partikel- partikel tanah oleh aliran air larian yang terkonsentrasi di dalam saluran – saluran air. 5.


TERIMA KASIH !


Click to View FlipBook Version