DOKUMEN R A N C A N G A N P E M B E L A J A R A N A K S I K E - I I 201800340289 ELI AWALUDIN JAMIL 2023 SMAN 1 BALEENDAH
DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN AKSI KE- II DISUSUN KU: ELI AWALUDIN JAMIL 1. RENCANA PEMBELAJARAN 2. BAHAN AJAR 3. MEDIA PEMBELAJARAN 4. LKPD 5. INSTRUMEN PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN BIDANG STUDI BAHASA SUNDA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Sekolah : SMAN 1 BALEENDAH Mata Pelajaran : Bahasa Sunda Materi Pokok : Aksara Sunda Kelas/Semester : X / II Tahun Ajaran : 2022/2023 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit (1 Pertemuan) A. Kompetensi Inti KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahu tentang (a) ilmu pengetahuan, (b) teknologi, (c) seni, (d) budaya, dan (e) humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Menunjukan ketarampilan menalar, mengolah, dan menyajikan secara (a) efektif, (b) kreatif, (c) produktif, (d) kritis, (e) mandiri, (f) kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h) solutif, dalam ranah kongkret dan abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah, serta mempu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.7 Menganalisis bentuk dan tipe aksara Sunda sesuai dngan kaidah-kaidahnya 3.7.1 Menganalisis bentuk aksara Sunda (C4) 4.7 Mengkreasikan aksara Sunda dengan kaidah-kaidahnya 4.7.1 Membuat teks aksara Sunda (P5) Ranah Psikomotor C. Tujuan Pembelajaran 3.7.1.1 Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Project based learning (C) berbantuan tayangan gambar dan eLKPD peserta didik (A) dapat menganalisis bentuk aksara Sunda (B) dengan tepat.(D) (TPACK, HOTS, PPK) 4.7.2.1 Melalui kegiatan pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Project based learning (C) berbantuan tayangan gambar dan e-LKPD, peserta didik (A) dapat Membuat teks aksara Sunda (B) dengan aktif dan kerjasama selama proses diskusi. (TPACK, HOTS, PPK)
D. Materi Fakta Konsep Aksara Ngalagena Angka
Prinsip 4.1 Lambang vokalisasi aksara Sunda ngawengku kana 13 rupa anu cara nuliskeunna saperti di handap. 4.2 vokalisasi anu ditulis “di handapeun” lambang aksara dasar jumlahna 3 rupa, nyaéta: 4.3 vokalisasi anu ditulis “sajajar” jeung aksara dasar jumlahna 5 rupa, nyaéta:
Prosedur 1. Langkah menganalisis bentuk tulisan 2. Langkah-langkah membaca dan menulis aksara Sunda Pemantik: 1. Ari hidep kungsi nempo ngaran jalan atawa plang kantor ditulis maké aksara Sunda? 2. Hidep geus bisa nulis maké aksara Sunda? E. Pendekatan, Model, dan Metoda Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Model : Projek Based Learning Metoda : Tanya jawab dan diskusi F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran Media : e-LKPD aksara Sunda: https://www.canva.com/design/DAFksSaAgVM/TWJGxLGkCGfFNND1NOE6Cg/edit?analyticsCorrelationId=928c79d1-21f2- 4e1b-8c1a-4a1af8ae5ab8 e-modul menggunkan anyflip : https://anyflip.com/mffki/ayji/ Evaluasi kognitif : google form Video aksara Sunda : https://www.youtube.com/watch?v=0f9LolhrhYs Alat: Laptop/komputer/HP Projektor Alat tulis dan buku G. Sumber Belajar Atja. 1970. Ratu Pakuan: Tjerita Sunda-Kuno dari Lereng Tjikuraj. Bandung: Lembaga Bahasa dan Sejarah Bandung. Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: PT Kiblat Utama jeung Universitas Padjadjaran. Hadi, Ahmad, spk. 2017. Peperenian. Bandung: CV Geger Sunten. Setiawijaya, Dudi Rudiana. 2017. Ngalagena. Bandung. CV Geger Sunten Sudaryat, Yayat & Deni Hadiansyah. 2017.Panggelar Basa Sunda. Jakarta: Erlangga H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1 3.7.1 Menganalisis bentuk aksara Sunda 3.7.1 Menyajikan kalimat menggunakan aksara Sunda A Pendahuluan (5 menit) 1 Persiapan 1. Peserta didik mengucapkan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran (religious, PPK) 2. Peserta didik melakukan presensi absensi yang dibimbing oleh guru (disiplin PPK) 3. Peserta didik mempersiapkan buku, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran. (disiplin PPK) 4. Peserta didik menyimak materi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui pembelajaran (disiplin PPK)
2 Apersepsi 1. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru mengenai konsep prasyarat : (C4) “Cing kamari medar materi naon? 3 Motivasi Peserta didik diberikan pertanyaan mengenai aksara Sunda yang dilihat dalam kehidupan sehari-hari 1. “Sabada diajar aksara Sunda ka hudang teu cita-cita hidep anu patalina jeung aksara/sajarah sacara umum?” 4 Penyampaian Acuan Peserta didik menyimak penjelasan dari tentang semua kegiatan yang akan dilakukan dan menyimak penjelasan kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi serta tujuan pembelajaran dan langkah- langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. (komunikasi) Literasi B Kegiatan Inti (20 menit) Fase I: Pertanyaan mendasar Mengamati Peserta didik diberikan masalah tentang aksara Sunda yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari untuk memusatkan perhatian (4C) dengan cara: Melihat 1. Disediakan video tentang aksara Sunda yang dijumpai dalam kehidupan sehar-hari, kemudian peserta didik mengamati tulisan aksara Sunda tersebut. Literasi (TPACK) Mengamati 2. Peserta didik melakukan pengamatan melalui video yang ditayangkan, kemudian menjawab pertanyaan yang diajukan guru setelah melihat video tersebut pada eLKPD. Critical Thinking (Berpikir Kritis) (TPACK) Video aksara Sunda: https://www.youtube.com/watch?v=0f9LolhrhYs 3. Peserta didik diarahkan untuk membuat kalimat afirmatif positif dalam bentuk aksara Sunda yang dituangkan dalam paper bag yang ada disekitar kita. (Creative Thingking) Fase 2: Mendesain perencanaan produk Mengamati 1. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang. (berkolaborasi) 2. Guru memastikan setiap peserta didik dalam kelompok memilih dan mendesain pembuatan kalimat afirmatif positif dalam bentuk aksara Sunda yang dituangkan dalam paper bag. (Creative Thingking, Colaboration, C4) Mencoba 3. Setiap kelompok sudah diarahkan untuk membuat kalimat afirmatif positif dalam bentuk aksara Sunda yang dituangkan dalam paper bag. (Creative Thingking, Colaboration, C4) 4. Setiap kelompok berdiskusi untuk menyusun rencana pembuatan kalimat afirmatif positif dalam bentuk aksara Sunda yang dituangkan dalam paper bag meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan dan sumber yang
dibutuhkan. (Creative Thingking, Colaboration, C4) Youtube Aksara Sunda: https://www.youtube.com/watch?v=0f9LolhrhYs (TPACK) Fase 3: Menyusun jadwal pembuatan Mengamati dan Menanya 1. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan agar membuat kalimat afirmatif positif dalam bentuk aksara Sunda yang dituangkan dalam paper bag dikerjakan selesai saat pembelajaran bahasa Sunda selesai. Jadi langsung dikumpulkan. (Comunication, crative Thingking, C4) 2. Setiap kelompok harus fokus pada membuat kalimat afirmatif positif dalam bentuk aksara Sunda yang dituangkan dalam paper bag. (Critical Thingking, Creative Thingking, C4) Fase 4: Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek Menanya, Mencoba, dan Menalar 1. Guru memantau keaktifan peserta didik selama membuat kalimat afirmatif positif dalam bentuk aksara Sunda yang dituangkan dalam paper bag, penggunaan literatur untuk membuat kalimat afirmatif positif yang dituangkan ke dalam paper bag, memantau perkembangan pembuatan produk, dan membimbing jika mengalami kesulitan. (Creative Thingking, Critical Thingking, Communication, C4) 2. Peserta didik membuat kalimat afirmatif positif dalam bentuk aksara Sunda yang dituangkan ke dalam paper bag sesuai jadwal, mendiskusikan masalah yang muncul selama penyelesaian produk tersebut dengan guru. (Creative Thingking, Communication, C4) 3. Guru berdiskusi tentang membuat kalimat afirmatif positif dalam bentuk aksara Sunda yang dituangkan dalam paper bag yang sudah dibuat, memantau keterlibatan peserta didik. (Communication, Critical Thingking, Creative Thingking) Fase 5: Menguji hasil Menalar, Mengasosiasikan Informasi, dan Mengkomunikaskan 1. Guru dan peserta didik membahas kesesuaian dengan kaidah penulisan aksara Sunda dalam kalimat afirmatif positif dalam bentuk aksara Sunda yang dituangkan dalam paper bag untuk dipresentasikan kepada orang lain. (Creative Thingking, Critical Thingking, Communication) 2. Selanjutnya guru dan peserta didik merefleksi proses pembelajaran dan menarik kesimpulan dari proyek yang sudah dibuat. (Critical Thingking, Communication)
C Kegiatan Penutup (5 menit) Kesimpulan dan refleksi 1. Peserta didik mengerjakan latihan soal mengenai aksara Sunda melaui Wordwall (TPACK) 2. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang aksara Sunda.(Critical Thingking C4) Umpan Balik 3. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang aktif ketika pembelajaran berlangsung. Tindak Lanjut 4. Guru meminta peserta didik untuk menggali informasi yang akan dipelajari untuk pertemuan selanjutnya. Informasi 5. Guru memberikan gambaran materi aksara Sunda untuk pertemuan selanjutnya. 6. Guru menutup kegiatan pembelajaran yang diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh salah satu peserta didik dengan santun dan disiplin. I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Teknik Penilaian TEKNIK BENTUK INSTRUMEN BUTIR INSTRUMEN WAKTU PELAKSANAAN Afektif Pengamatan sikap Lembar Pengamatan Sikap Terlampir Saat proses pembelajaran berlangsung Keterampilan Tes kinerja Rubrik Penilaian Kinerja Terlampir Saat proses pembelajaran berlangsung Kognitif Tes tertulis Tes Pilihan Ganda Terlampir Akhir pembelajaran J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial 1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD-nya belum tuntas 2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes. 3. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali. 4. Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk: a) pembelajaran ulang b) bimbingan perorangan c) belajar kelompok d) pemanfaatan tutor sebaya
b. Pengayaan Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut: 1. Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan 2. Peserta didik yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Bandung, Juni 2022 Mengetahui, Kepala SMAN 1 Baleendah Guru Mata Pelajaran Dudi Rohdiana, S.Pd., M.M. Eli Awaludin Jamil, M.Pd. NIP. 196608231990021001 NIP. 198002112022211010
Modul PEMBELAJARAN AKSARA SUNDA Disusun ku : Eli Awaludin Jamil MATA PELAJARAN BASA SUNDA
MODUL PEMBELAJARAN AKSARA SUNDA Kompetensi Dasar 3.7 Menganalisis bentuk dan tife aksara Sunda sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 4.8 Mengkreasikan aksara Sunda sesuai dengan kaidahkaidahnya Bubuka Pangajaran aksara Sunda dina ieu modul aya rélevansina pikeun ngarojong peserta didik dina enggoning ngalaksanakeun prosés kagiatan pembelajaran. Ku lantaran kitu, saréngséna Hidep maca ieu modul dipiharep mampuh ngaronjatkeun pangaweruh jeung panyangkem ngeunaan (1) aksara swara atawa vokal, (2) aksara ngalagena, (3) angka, 4. rarangkén atawa pakakas vokalisasi, jeung 5. tanda baca atawa fungtuasi. Relevansi Ieu modul téh eusina ngeunaan pangajaran aksara Sunda. Tujulna ieu modul téh pikeun ngadeudeul kaperluan guru Bidang Studi Basa Sunda di SMA/SMK/MA/MAK. Ku cara neuleuman matéri rambu-rambu pituduh kagiatan diajar dina ieu modul dipiharep bisa ngaronjatkeun kompeténsi peserta didik dina nyanghareupan materi aksara Sunda boh dina cara macana boh dina cara tinulisna. Kagiatan diajar dina ieu modul leuwih museur kana prosés néangan, ngulik, jeung medar poko-poko pangajaran aksara Sunda. Ari eusi matérina ngawengku (1) aksara swara atawa vokal, (2) aksara ngalagena, (3) angka, 4. rarangkén atawa pakakas vokalisasi, jeung 5. tanda baca atawa fungtuasi. Déskripsi Dina ieu modul bakal neuleuman materi saperti kaunggel ieu di handap!
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saint ifik dan model pembelajaran problem based learning (PBL)/PJBL berbantuan tayangan gambar powerpoint , youtube, dan eLKPD peser ta didik dapat menganalisis bentuk aksara Sunda dengan tepat . Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saint ifik dan model pembelajaran problem based learning berbantuan tayangan gambar dan e-LKPD peser ta didik dapat ment ransli terasi aksara Lat in ke aksara Sunda dengan tepat . Melalui kegiatan pembelajaran, peser ta didik dapat menyajikan kalimat menggunakan aksara Sunda dengan akt if dan ker jasama selama proses diskusi. Melalui kegiatan pembelajaran, peser ta didik dapat menyajikan teks aksara Sunda dengan akt if dan ker jasama selama proses diskusi. PANGAJARAN TUJUAN MADALI [email protected]
PITUDUH NGAGUNAKEUN MODUL Hidep dipiharep nepikeun pamadegan pikeun ngajéntrékeun rupa-rupa masalah boh nu kapaluruh boh nu diparéntahkeun dina kagiatan pangajaran ieu modul. Hidep dipiharep ngaderes pedaran matéri nu aya dina kagiatan pangajaran ieu modul boh sacara individual boh kelompok, sarta nyawalakeun saupama aya matéri anu dianggap can jelas. Sanggeusna maca jeung jeung teuleuman materi aksara Sunda kalawan daria, saupamana aya matéri aksara Sunda anu kurang écés kénéh, hidep bisa langsung nanya ka guru anu ngajar di éta kelas. Kerjakeun unggal tugas (soal latihan) pikeun mikaweruh pamahaman hidep anu geus dicangking dina materi anu geus dipedar. Kagiatan pembelajaran ngawengku tiori jeung praktik nulis aksara Sunda saupamana can ngawasa matéri anu dipiharep, baca deui matéri aksara Sunda saméméhna atawa langsung nanya ka guru anu aya di éta kelas mernahkeun peserta didik dina ngarencanakeun prosés pembelajaran. Ngaping peserta didik dina ngaidéntifikasi matéri aksara Sunda. guru ngaping tahapan-tahapan prosés pembelajaran dina matéri aksara Sunda. Peserta didik dibéré pituduh pikeun nangtukeun jeung ngaaksés référénsi pikeun ngarojong prosés diajar ngajar. ngondisikeun prosés kagiatan pembelajaran kelompok saupamana diperlukeun. ngumpulkeun tugas peserta didik jeung mariksa hasil diajarna. Pituduh Diajar Pikeun mibanda hasil diajar anu makasimal, peserta didik kudu niténan léngkahléngkah saperti kaunggel ieu di handap. Pituduh pikeun guru
Pangjajap Maher Aksara Sunda 05/06/2023 ieu modul disusun minangka pangdeudeul kana pangajaran aksara Sunda pikeun murid sakola SMA/SMK kelas XI. Mangrupa tatapakan sangkan aksara Sunda dipikawanoh tur digunakeun deui dina hirup kumbuh sapopoé. Nu dipalar aksara Sunda téh bisa ngawarnaan hirup-huripna urang Sunda. Lain ngan saukur dongéng jeung carita, béh ditueunna mah sugan wé lalakon Ki Sunda nu jatnika téh kasampeur sieup éntép seureuhna, nyumponan karuhun urang. Dumasar kana data sajarah, di tatar Sunda ti abad ka-5 maséhi nepi ka ayeuna, geus dipaké tujuh wangun aksara, nya éta aksara Pallawa, Pranagari, Sunda Kuna, Cacarakan, (aksara Jawa), Arab Pégon, Cacarakan, jeung Latén. Pikeun nangtukeun idéntitas Sunda, Pamaréntah Provinsi Jawa Barat medalkeun Pérda No. 6 taun 1996 ngeunaan basa, sastra, jeung aksara Sunda. Dina éta Perda Nomer 6 1996 ditetepkeun yén anu dimaksud aksara Sunda téh nya éta aksara Sunda. Aksara Sunda mangrupa bagian tina kabeungharan budaya Sunda anu luhung ajén-inajénna, anu perlu dipikawanoh ku sakumna peserta didik. Mikawanoh Aksara Sunda
aksara ngalagena téh konsonan nu binarung vokal /a/ ilaharna disebut aksara silabis atawa aksara anu ngalambangkeun saengang. Jumlahna aya 23, anu ngawengku 18 aksara ngalagena Sunda jeung 5 aksara Sunda serepan (fa, va, qa, za,xa). Titénan wangun jeung cara macana ieu di handap. 201800340289 [email protected] MADALI Aksara Sunda swara atawa vokal jumlahna aya 7 huruf vokal. Titénan wangun jeung cara macana aksara swara ieu di handap. a. Aksara Ngalagena Asli ILO AKSARA SUNDA DI HANDAP. Prepared by Aksara Sunda 1. AKSARA SWARA 2. AKSARA NGALAGENA b. Aksara Ngalagena Serepan
Angka dumasar jumlahna aya 10, nya éta ti 0 nepi ka 9. Titénan wangun jeung cara macana ieu di handap. Rarangkén (lambang vokalisasi), dilarapkeun pikeun ngarobah sora dina aksara ngalagena, nambahan konsonan, boh dina aksara swara boh dina aksara ngalagena, jeung ngaleungitkeun sora tungtung/sora vokal dina aksara Sunda. Titénan ieu di handap. ILO AKSARA SUNDA DI HANDAP. Aksara Sunda 4. RARANGKEN 3. ANGKA
Aksara Swara NGALARAPKEUN AKSARA SUNDA 05/06/2023 Ieu conto cara nuliskeun aksara swara. Titénan sing gemet! Ieu latihan pikeun hidep bisa leuwih paham kana aksara Sunda hususna dina aksara swara. Latihan satulyna hidep bisa dilarapkeun kana kekecapan anu séjén. Salin ieu aksara Sunda kana kekecapan di handap
Aksara Ngalagena NGALARAPKEUN AKSARA SUNDA 05/06/2023 Ieu latihan pikeun hidep bisa leuwih paham kana aksara Sunda hususna dina aksara swara. Latihan satulyna hidep bisa dilarapkeun kana kekecapan anu séjén. Ieu conto cara nuliskeun aksara ngalagena Titénan sing gemet! Salin ieu aksara Sunda kana kekecapan di handap
ANGKA AKSARA SUNDA MADALI ELJAMIL Dina ieu pangajaran ti heula hidep geus diwanohkeun kana angka jeung aturan nulisna. Ieu di handap cara nuliskeun angka! SENIN, 05 JUNI 2023 SENIN, 05 JUNI 2023 [email protected] 110-748-1 201800340289 Salin ieu angka kana aksara Sunda!
Panghulu RARANGKEN Panghulu nya éta rarangkén anu gunana pikeun ngarobah vokal /a/ jadi /i/, nulisna luhureun aksara dasar. Rarangkén dina aksara Sunda aya 13, nya éta 1. panghulu, 2. panyuku, 3. panéléng, 4. panolong, 5. pamepet, 6. paneuleung, 7. pamingkal, 8. panyakra, 9. panyiku, 10. panglayar, 11. pangwisad, 12. panyecek, jeung 13. pamaéh.
Panyuku RARANGKEN Panyuku, mangrupa rarangkén anu gunana pikeun ngarobah vokal /a/ jadi /u/, nulisna handapeun aksara dasar. Rarangkén dina aksara Sunda aya 13, nya éta 1. panghulu, 2. panyuku, 3. panéléng, 4. panolong, 5. pamepet, 6. paneuleung, 7. pamingkal, 8. panyakra, 9. panyiku, 10. panglayar, 11. pangwisad, 12. panyecek, jeung 13. pamaéh.
Panéléng RARANGKEN Panéléng, mangrupa rarangkén anu gunana pikeun ngarobah vokal /a/ jadi /é/, nulisna kéncaeun aksara dasar. Rarangkén dina aksara Sunda aya 13, nya éta 1. panghulu, 2. panyuku, 3. panéléng, 4. panolong, 5. pamepet, 6. paneuleung, 7. pamingkal, 8. panyakra, 9. panyiku, 10. panglayar, 11. pangwisad, 12. panyecek, jeung 13. pamaéh.
Panolong RARANGKEN Panolong, mangrupa rarangkén anu gunana pikeun ngarobah vokal /a/ jadi /0/, nulisna katuhueun aksara dasar. Rarangkén dina aksara Sunda aya 13, nya éta 1. panghulu, 2. panyuku, 3. panéléng, 4. panolong, 5. pamepet, 6. paneuleung, 7. pamingkal, 8. panyakra, 9. panyiku, 10. panglayar, 11. pangwisad, 12. panyecek, jeung 13. pamaéh.
Pamepet RARANGKEN Pamepet, mangrupa rarangkén anu gunana pikeun ngarobah vokal /a/ jadi /e/, nulisna luhureun aksara dasar. Rarangkén dina aksara Sunda aya 13, nya éta 1. panghulu, 2. panyuku, 3. panéléng, 4. panolong, 5. pamepet, 6. paneuleung, 7. pamingkal, 8. panyakra, 9. panyiku, 10. panglayar, 11. pangwisad, 12. panyecek, jeung 13. pamaéh.
Paneuleung RARANGKEN Paneuleung, mangrupa rarangkén anu gunana pikeun ngarobah vokal /a/ jadi /eu/, nulisna luhureun aksara dasar. Rarangkén dina aksara Sunda aya 13, nya éta 1. panghulu, 2. panyuku, 3. panéléng, 4. panolong, 5. pamepet, 6. paneuleung, 7. pamingkal, 8. panyakra, 9. panyiku, 10. panglayar, 11. pangwisad, 12. panyecek, jeung 13. pamaéh.
Pamingkal RARANGKEN Pamingkal, mangrupa rarangkén anu gunana pikeun nambahan sora /+ya/ dina aksara dasar, anu sakaligus ngaleungitkeun sora vokal aksara dasar anu dilaparanna, sarta bisa robah sora vokalna gumantung rarangkén vokalisasi anu dilarapkeun/dipaké. Rarangkén dina aksara Sunda aya 13, nya éta 1. panghulu, 2. panyuku, 3. panéléng, 4. panolong, 5. pamepet, 6. paneuleung, 7. pamingkal, 8. panyakra, 9. panyiku, 10. panglayar, 11. pangwisad, 12. panyecek, jeung 13. pamaéh.
Panyakra RARANGKEN Panyakra, mangrupa rarangkén anu gunana pikeun nambahan sora /+ra/ dina aksara dasar, anu sakaligus ngaleungitkeun sora vokal aksara dasar anu dilaparanna, sarta bisa robah sora vokalna gumantung rarangkén vokalisasi anu dilarapkeun/dipaké. Rarangkén dina aksara Sunda aya 13, nya éta 1. panghulu, 2. panyuku, 3. panéléng, 4. panolong, 5. pamepet, 6. paneuleung, 7. pamingkal, 8. panyakra, 9. panyiku, 10. panglayar, 11. pangwisad, 12. panyecek, jeung 13. pamaéh.
Panyiku RARANGKEN Panyiku, mangrupa rarangkén anu gunana pikeun nambahan sora /+la/ dina aksara dasar, anu sakaligus ngaleungitkeun sora vokal aksara dasar anu dilaparanna, sarta bisa robah sora vokalna gumantung rarangkén vokalisasi anu dilarapkeun/dipaké. Rarangkén dina aksara Sunda aya 13, nya éta 1. panghulu, 2. panyuku, 3. panéléng, 4. panolong, 5. pamepet, 6. paneuleung, 7. pamingkal, 8. panyakra, 9. panyiku, 10. panglayar, 11. pangwisad, 12. panyecek, jeung 13. pamaéh.
Panglayar RARANGKEN Panglayar, mangrupa rarangkén anu gunana pikeun nambahan sora /+r/ di tungtung aksara dasar. Rarangkén dina aksara Sunda aya 13, nya éta 1. panghulu, 2. panyuku, 3. panéléng, 4. panolong, 5. pamepet, 6. paneuleung, 7. pamingkal, 8. panyakra, 9. panyiku, 10. panglayar, 11. pangwisad, 12. panyecek, jeung 13. pamaéh.
Pangwisad RARANGKEN Pangwisad, mangrupa rarangkén anu gunana pikeun nambahan sora /+h/ di tungtung aksara dasar. Rarangkén dina aksara Sunda aya 13, nya éta 1. panghulu, 2. panyuku, 3. panéléng, 4. panolong, 5. pamepet, 6. paneuleung, 7. pamingkal, 8. panyakra, 9. panyiku, 10. panglayar, 11. pangwisad, 12. panyecek, jeung 13. pamaéh.
Panyecek RARANGKEN Panyecek, mangrupa rarangkén anu gunana pikeun nambahan sora /+ng/ di tungtung aksara dasar. Rarangkén dina aksara Sunda aya 13, nya éta 1. panghulu, 2. panyuku, 3. panéléng, 4. panolong, 5. pamepet, 6. paneuleung, 7. pamingkal, 8. panyakra, 9. panyiku, 10. panglayar, 11. pangwisad, 12. panyecek, jeung 13. pamaéh.
Pamaéh RARANGKEN Panyecek, mangrupa rarangkén anu gunana pikeun ngaleungitkeun sora dina aksara dasar. Rarangkén dina aksara Sunda aya 13, nya éta 1. panghulu, 2. panyuku, 3. panéléng, 4. panolong, 5. pamepet, 6. paneuleung, 7. pamingkal, 8. panyakra, 9. panyiku, 10. panglayar, 11. pangwisad, 12. panyecek, jeung 13. pamaéh.
Tanda baca atawa fungtuasi anu dipaké pikeun ngalengkepan aksara Sunda (boh akasarana boh angkana), saperti tanda baca: 1. titik (.), 2. koma (,), 3. titik dua (:), 4. tanda panyeluk (!), 5. tanda pananya (?), 6. tanda kekenteng ("..."), 7. panyambung (-), jeung sajabana, disaruakeun jeung nulis tanda baca dina aksara laten. kitu oge tanda baca anu dilarapkeun dina gela. 201800340289 TANDA BACA (FUNGTUASI) 205, JULI, 2023 pangajaran [email protected] AKSARA SUNDA
DAFTAR PUSTAKA Atja. 1970. Ratu Pakuan: Tjerita Sunda-Kuno dari Lereng Tjikuraj. Bandung: Lembaga Bahasa dan Sejarah Bandung. Danadibrata, R.A. 2006. Kamus Basa Sunda. Bandung: PT Kiblat Utama jeung Universitas Padjadjaran. Hadi, Ahmad, spk. 2017. Peperenian. Bandung: CV Geger Sunten. Setiawijaya, Dudi Rudiana, spk. 2017. Ngalagena. Bandung: CV Geger Sunten. Sudaryat, Yayat. spk. 2007. Tata Basa Sunda Kiwari. Bandung: Yrama Widia. Sudaryat, Yayat & Deni Hadiansyah. 2017. Panggelar Basa Sunda. Jakarta: Erlangga. Tarigan, Henry Guntur. 2013. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: CV Angkasa
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Baleendah Mata Pelajaran : Bahasa Sunda Kelas/Semester : X/Genap Materi Pokok : Aksara Sunda Alokasi Waktu : 1 x 30 Pertemuan ke : 2 Kompetensi Dasar 3.7 Menganalisis bentuk dan tipe aksara Sunda sesuai dngan kaidah-kaidahnya Indikator Pencapaian Kompetensi 3.7.1 Menganalisis bentuk aksara Sunda (C4) 3.7.2 Membuat teks aksara Sunda (P4) Ranah Psikomotor Media 1. Tayangan slide/gambar tentang aksara Sunda yang dibuat dari powerpoint 2. Tayangan slide/gambar tentang aksara Sunda yang dibuat dari prezi
3. Konten ajar dari youtube: https://www.youtube.com/watch?v=0f9LolhrhYs&t=34s
LKPD AKSARA SUNDA CREATE BY: ELI AWALUDIN JAMIL, M.Pd 2022/2023 KELAS x SMA/SMK
1. 2. 3. 4. 5. KELOMPOK :
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.7.2 Menganalisis bentuk aksara Sunda (C4) 4.7.2 Membuat teks aksara Sunda (P5) Ranah Psikomotor KOMPETENSI DASAR 3.7 Menganalisis bentuk dan tipe aksara Sunda sesuai dngan kaidah-kaidahnya 4.7 Mengkreasikan aksara Sunda dengan kaidah-kaidahnya TUJUAN PEMBELAJARAN 3.7.2.1 Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Project based learning (C) berbantuan tayangan gambar dan e-LKPD peserta didik (A) dapat menganalisis bentuk aksara Sunda (B) dengan tepat.(D) (TPACK, HOTS, PPK) 4.7.2.1 Melalui kegiatan pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Project based learning (C) berbantuan tayangan gambar dan e-LKPD, peserta didik (A) dapat Membuat teks aksara Sunda (B) dengan aktif dan kerjasama selama proses diskusi. (TPACK, HOTS, PPK) LKPD AKSARA SUNDA PITUDUH LKPD Eusian identitas kelompok dina kolom nu geus disadiakeun. Teuleuman materi anu aya dina modul ngeunaan aksara Sunda anu diparéntahkeun ku guru. Unggal anggota kudu aktif dina diskusi. Kerjakeun ieu lembar kagiatan dina waktu nu geus ditangtukeun. 1. 2. 3. 4.
FASE 1 : PERTANYAAN MENDASAR Saenggeusna hidep merhatikeun tayangan video jeung maca modul, naon anu ku hidep dipikirkeun? Sok catat pertanyaanna dina kolom ieu di handap! Tina masalah di luhur, jieun pertanyaan anu ku dianggap paling hésé tina ieu materi? Tonton tanyangan video anu di handap! Baca modul ajar anu aya dina kolom link ieu di handap ! 1. 2. FASE 2 : Mendesain Perencanaan Produk Aksara Sunda Jadi, supaya bisa ngalarapkeun aksara Sunda: aksara swara, ngalagena, angka, jeung rarangkén dina kalimah. Pék ku hidep sawalakeun jeung babaturan sakelompok, ngeunaan materi aksara Sunda!
Pék ku hidep sawalakeun jeung babaturan sakelompok ngeunaan rencana atawa rarancang nyieun kalimah afirmasi positif anu ditulis maké aksara Sunda dina paper bag ! A. Alat jeun Bahan Anu Digunakeun: B. Buku/Sumber anu Dibutuhkeun: C. Pembagian Tugas dina Kelompok
FASE 3 : Menyusun Jadwal Pembuatan Guru jeung peserta didik nyieun kesepakatan aturan dina ngumpulkeun proyekna luyu jeung waktu nu geus ditangtukeun nya éta nepi ka bérésna jam pelajaran basa Sunda. Sanggeusna direncanakeun ku hidep, sok teuleuman materi aksara Sunda. Satuluyna, pék hidep nyieun kalimah afirmasi positif anu dilarapkeun maké aksara Sunda dina paper bag anu geus disiapkeun! FASE 4 : Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek Gambar Desain Kalimah Afirmasi Positif dina Aksara Sunda Media Paper Bag
FASE 5 : Menguji Hasil Sok présentasikeun hasil proyék kalimah afirmasi positif dina aksara Sunda dina paper bag anu geus dijieun! FASE 6 : Evaluasi Pengalaman Belajar Saterusna guru jeung peserta didik ngaréfléksikeun proses pembelajaran sarta nyieun kacindekan tina proyek nu geus dijieun. Sanggeusna ngalaman ieu pembelajaran, naon waé anu bisa ku hidep cindekkeun!
Penilaian Teknik Penilaian TEKNIK BENTUK INSTRUMEN BUTIR INSTRUMEN WAKTU PELAKSANAAN Afektif Pengamatan sikap Lembar Pengamatan Sikap Terlampir Saat proses pembelajaran berlangsung Keterampilan Tes kinerja Rubrik Penilaian Kinerja Terlampir Saat proses pembelajaran berlangsung Kognitif Tes tertulis Tes Pilihan Ganda Terlampir Akhir pembelajaran A. Penilaian Afektif PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK Satuan Pendidikan : SMAN 1 Baleendah Kelas/Semester : X/Genap Materi Pokok : Aksara Sunda Alokasi Waktu : 1 x 30 menit Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap kritis dan kerjasama peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai dengan kriteria yang ada pada rubrik penilaian No. Nama Peserta Didik Aspek yang Dinilai Jumlah Skor Nilai Predikat Kerjasama Kritis 4 3 2 1 4 3 2 1 1 Ana 2 Abdul Hadi 3 Abi 4 5 dst Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria: 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang Sekali Nilai = ∑ ℎ (8) × 100 Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Sangat Baik B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = ‹ 60 : Sangat Kurang
Rubrik Penilaian Diskusi: Aspek Kriteria Skor Kerjasama Peserta didik aktif dalam kerja kelompok, melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan, dan suka menolong teman 4 Peserta didik aktif dalam kerja kelompok, melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan, namun tidak suka menolong teman 3 Peserta didik aktif dalam kerja kelompok, tidak melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan, namun tidak suka menolong teman 2 Peserta didik tidak aktif dalam kerja kelompok, tidak melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan, namun tidak suka menolong teman 1 Kritis Peserta didik selalu berpikir terbuka, selalu mencari informasi dari berbagai sumber, selalu mencari solusi untuk memecahkan masalah, selalu bertanya dan menjawab pertanyaan 4 Peserta didik selalu berpikir terbuka, selalu mencari informasi dari berbagai sumber, selalu mencari solusi untuk memecahkan masalah, jarang bertanya dan menjawab pertanyaan 3 Peserta didik selalu berpikir terbuka, selalu mencari informasi dari berbagai sumber, jarang mencari solusi untuk memecahkan masalah, jarang bertanya dan menjawab pertanyaan 2 Peserta didik jarang berpikir terbuka, selalu mencari informasi dari berbagai sumber, jarang mencari solusi untuk memecahkan masalah, jarang bertanya dan menjawab pertanyaan 1
B. Penilaian Psikomotor Lembar Penilaian Keterampilan Aksara Sunda Satuan Pendidikan : SMAN 1 Baleendah Jurusan : IPA/IPS Kelas/Semester : 2022/2023 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan mengamati aksara Sunda dan menarik kesimpulan peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai dengan kriteria yang ada pada rubrik penilaian No Nama Peserta Didik Aspek yang Dinilai Jumlah Skor Nilai Predikat Keseimbangan Teks Ketepatan Teks Kerapiahan 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 2 3 4 5 dst Keterangan Skor: 1 : Sangat Kurang 2 : Cukup 3 : Baik 4 : Sangat baik Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Sangat Baik B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = ‹ 60 : Sangat Kurang
Rubrik Penilaian Psikomotor No Komponen Indikator yang dinilai Rubrik Skor Penilaian Keterampilan 1 Mengamati/ nganalisis aksara Sunda 1. Menuliskan bentuk aksara swara, 2. Menuliskan bentuk aksara ngalagena, 3. Menuliskan bentuk angka yang baik dan benar, 4. Menuliskan vokalisasi/rarangken, 5. Menuliskan tanda baca. 2 Membuat teks aksara Sunda 1. Menuliskan bentuk aksara swara sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar, 2. Menuliskan bentuk aksara ngalagena sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar, 3. Menuliskan bentuk angka yang baik dan benar 4. Menuliskan vokalisasi/rarangken sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar, 5. Menuliskan tanda baca sesuai dengan kaidahkaidah penulisan yang baik dan benar. 3 Menarik Kesimpulan 1. Kesimpulan ditulis dengan jelas 2. Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil pengamatan 3. Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan
C. Penilaian Kognitif Kisi-kisi Soal Kognitif No. Tujuan Pembelajaran Indikator Butir Soal Bentuk Soal Level Kognitif Soal No. Soal 1 menganalisis bentuk aksara Sunda dengan tepat Menganalisis bentuk aksara Sunda PG C4 Ilo ieu aksara Sunda di handap! 1. Bandingkeun ku hidep mana anu kira-kira mana rarangkén anu ngabogaan sora é jeung o dina sisindiran di luhur! a. b. c. d. e. 1 2 menganalisis bentuk aksara Sunda yang disediakan dalam bentuk gambar Menganalisis bentuk aksara Sunda PG C4 1. Cing pek ku hidep baca kalawan gemet ngaran jalan di handap! a. Jalan Banda b. Jalan Pajajaran c. Jalan aceh d. Jalan belitung e. Jalan braga 2
Rubrik Penilaian Soal Kognitif No. Soal Indikator Soal Butir Soal Kunci Jawaban Skor 1 menganalisis bentuk aksara Sunda dengan tepat Ilo ieu aksara Sunda di handap! 2. Bandingkeun ku hidep mana anu kira-kira mana rarangkén anu ngabogaan sora é jeung o dina sisindiran di luhur! f. g. h. i. j. B 2 menganalisis bentuk aksara Sunda yang disediakan dalam bentuk gambar 1. Cing pek ku hidep baca kalawan gemet ngaran jalan di handap! a. Jalan Banda b. Jalan Pajajaran c. Jalan aceh d. Jalan belitung e. Jalan braga B 3