JURNAL REFLEKSI DWI
MINGGUAN
MODEL SIX THINGKING HATS
MODUL 1.3
VISI GURU
PENGGERAK
ENI FAJARYANTI
CGP ANGKATAN 7
SITUBONDO
Fakta (facts)
DIMULAI 22 NONEMBER
2022- 5 DESEMBER 2022
Kegiatan yang saya lalui selama dua
minggu ini dimulai dengan :
Mulai dari diri
Ekplorasi konsep
Ruang kolaborasi
Demontrasi konfektual
Elaborasi
Koneksi antar materi
Aksi nyata
Perasaan (feeling)
Mempelajari modul 1.3 tentang visi guru
penggerak, saya mendapat pengetahuan
baru untuk merumuskan visi yang baik
dan benar serta mewujudkannya dengan
kanvas BAGJA melalui pendekatan
Inkuiri Apresiatif (IA) dengan mulai dari
mengidentifikasi hal baik apa yang telah
ada di sekolah, mencari cara
mempertahankannya dan memunculkan
strategi untuk mewujudkan perubahan
kearah yang lebih baik. Saya antusias
dalam mewujudkan visi murid masa
depan setelah mempelajari mudul ini.
Saya semakin termotivasi setelah
berkolaborasi bersama rekan CGP lain
dalam menyusun visi murid impian salam
ruang kolaborasi dibimbing oleh
fasilitator.
HAL POSITIF DAN
MANFAAT (BENEFITS)
Hal positif setelah mempelajari
modul ini adalah bagaimana cara
menyusun visi dengan pendekatan IA
melalui BAGJA. Tahapan demi
tahapan dalam BAGJA dengan
memunculkan hal baik yang telah
dimiliki dari pada mengungkit
kelemahan. Tentu saja ini merupakan
pengetahuan baru yang saya
dapatkan dalam modul ini dan
sangat bermanfaat dalam menyusun
visi murid impian yang nantinya
akan menjadi visi sekolah.
Selama ini yang biasa kita lakukan
dalam mengidentifikasi masalah
adalah memunculkan kelemahan
yang menjadi penyebab, namun hal
tersebut tidak berlaku dengan
pendekatan melalui inkuiri apresiatif
ini.
KENDALA DAN
HAMBATAN
(CAUTIONS)
Banyaknya istilah baru dalam modul
ini menjadi hambatan sehingga saya
harus memahami secara perlahan
dan membaca secara detai isi modul
ini sampai akhirnya saya benar-
benar memahaminya. Kendala lain
yang saya hadapi adalah
bagaimana cara saya mengambil
strategi untuk berkolaborasi dengan
rekan sejawat dalam menyusun visi
karena tidak serta merta orang yang
akan kita ajak ini sepaham dengan
kita. Maka dalam hal ini saya perlu
secara perlahan mengajak dan
meyakinkan rekan lain untu bersama-
sama dalam menyusun visi.Namun
semua kendala bisa diatasi sehingga
saya bisa menyelesaikan tugas
dengan baik.
Penjabaran Ide
Setelah mendapatkan
pengetahuan awal dan proses
pembelajaran melalui
tahapan dalam LMS tentang
modul 1.3 ini saya mulai
menyusun jadwal untuk
melakukan diseminasi dalam
kelompok kecil di sekolah
dalammerumuskan visi murid
dengan tahapan BAGJA
Berkolaborasi dengan
berbagai pihak termasuk
semua elemen yang ada
disekolah.
Mengevaluasi setiap tahapan
agar diperoleh hasil yang
diinginkan.
Kesimpulan
Visi merupakan suatu harapan yang kita
tuju. Tujuan visi adalah mencapai suatu
keadaan yang lebih baik daripada saat ini.
Visi haruslah menyemangati,menggerakkan
hati dan berkolaborasi untuk
mewujudkannya.oleh karena itu diperlukan
adanya pendekatan yang berpusat pada
kekuatan positif yang telah ada yang
disebut dengan Inkuiri Apresiatif yang
kemudian langkah langkah penyusunan visi
ini dituangkan dalam kanvas BAGJA. Untuk
melakukan perubahan tentu saja harus
dimulai dari diri sendiri kemudian bergerak
dalam skala kecil dalam ruang lingkup
sekolah. Tentu saja ini bukan hal yang
mudah namun bukannya tidak mungkin
dengan kebulatan tekad dan pengaruh baik
untuk orang sekitar. Melalui refleksi ini saya
berharap bisa mewududkan visi yang telah
disusun bersama melalui kolaborasi dengan
seluruh stakeholder.