BROKEN HOME
NABILA24
PENCETAKAN PERTAMA,22 SEPTEMBER 2022
PENULIS :NABILAH AINUR RAHMA
PENYUNTING :FITRI AFRILIONI
PENYELARAS AKHIR :NAYLA AZZAHRA
PENDESIAN SAMPUL :NAZWA LAYLLA
PENATA LETAK :RESTI JULISA
PENERBIT :NUR KHALIZA MARSYA
[Date] ii
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur saya panjatkan kepada
ALLAH SWT atas rahmat dan hidayahnya sehingga
menyelesaikan cerita ini untuk di baca semua
orang,dan telah memberikan saya kesehatan
sehingga saya memiliki suatu gagasan dalam cerita
ini. Dan saya sangat berterimakasih kepada semua
tim yang membantu menerbitkan ceita ini. Saya juga
berterimakasih kepada para pembaca,karna telah
tertarik terhadap cerita saya,dan saya harap kalian
semua dapat terhibur dengan cerita saya.
[Date] iii
MOTTO
“BERTAHAN HIDUP DI
DUNIA YANG KEJAM INI
ADALAH BISNIS YANG
MELELAHKAN,TETAPI
AKAN ADA BANYAK
IMBALAN DI AKHIR
PERTEMPURAN”
- NABILAH
[Date] iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………….…..……..………..iii
MOTTO ……………………………..……………….iv
BAB1………………………………………………...1-5
“MENGAPA AKU BERBEDA?”
BAB2…………………………………………….…6-10
“BROKEN HEART”
BAB3………………………………………..……11-13
“JANGAN PATAH SEMANGAT”
BAB4…………………………………………..…14-16
“KITA SEMUA SAMA”
BAB5………………………………………..……17-18
“SI KECIL YANG MENYEDIHKAN”
BAB 6 ……………………………………………19-20
“BUKAN AKHIR DARI SEMUANYA”
[Date] v
BAB 1
“MENGAPA AKU BERBEDA?”
Untuk kalian para anak broken home,salam
kenal.Mungkin kata-kata yang aku buat ga terlalu
ngena dihati kalian tapi mungkin nanti bakal ada
benarnya.
Kami para anak broken home sama kaya kalian
semua. Kami punya keluarga, hanya saja tidak
seutuh keluarga kalian.
Beberapa dari kami punya ayah ataupun ibu
tiri.Beberapa dari kami memeiliki orang tua yang
utuh,hanya saja perdebatan selalu mewarnai.
Beberapa dari kami memilih menjadi biang onar,tapi
tak jarang beb erapa dari kami memilih menjadi
anak berprestasi.
Buat kalian yang mempunyai keluarga utuh,jangan
pernah menertawai kami karna memounyai keluarga
yang tidak utuh. Roda akan terus berputar,bisa saja
[Date] vi
jika Allah berkehendak maka kalian juga akan ada di
posisi yang sama dengan kami.
Ada kalanya,kesepian menemani. Kadang kala
ketika kekesalan itu memuncak aku ingin melawan.
Kenapa keluargaku hancur?
Kenapa orang-orang menertawaiku?
Kenapa mereka menggunjingku?
Kenapa aku tidak bisa merasakan kasih saying
seperti yang mereka rasakan?
Ketika air mata menetes,tidak ada yang bisa
diubah.Keluargaku akan tetap sama seperti itu.
Hancur,tanpa sisa.
Beberapa anak mengejek dan menjauhiku.
Beberapa lagi kasihan dan bersimpati.
Tapi aku tidak butuh itu,aku hanya butuh kedua
orang tuaku.
Kenapa sesulit itu memiliki mereka?
“Beneran deh, gua kesel sama nyokap gue. Bisanya
cuma suruh ini, suruh itu.
[Date] 1
Gue ketawa pas denger temen gua cerita gitu. Karna
pada kenyataannya gua juga sering di gituin.
“Lo mah enak,anak bungsu di rumah,pasti ga
pernah disuruh-suruh nyokap lu karna kan anak
bungsu pasti anak kesayangan yang di manja.”Saat
temen gua berkata seperti itu, seketika tertawa gua
terhenti. Dia fikir karna gue anak bungsu jadi gue
bisa seenaknya gitu?
Gue tertawa lagi sampai mat ague berair.
BODOH.
Disaat gue berharap punya keluarga yang utuh, dia
malah mengingatkan keluarganya hancur.
Sungguh lucu bocah itu.
Jika gua punya kekuatan untuk merubah takdir
seseorang, maka gue akan merubah hidup gue
menjadi hidup yang dia jalanin.
Dan dia bakal ngerasain gimana rasanya jadi anak
broken home.
“Broken home jauh lebih sakit dari pada broken
heart.” Setelah ngucapin kata itu gua langsung pergi
ninggalin dia sendiri.
“Lo pulang bareng siapa?”
[Date] 2
“Nyokap, kalo lo?” jawab bela.
“Bokap, kalo lo?” jawab amel.
Gua bingung, dan gue nunjuk diri gue sendiri.
Kemudian kedua temen gue menggangguk.
"Jalan kaki." Jawab gue.
“Yaudah kalo gitu kita duluan ya. Makasih udah mau
nungguin.” Gue cuma nganggukin kepala gue dan
merhatiin mereka yang berjalan ninggalin gue.
Satu hal yang gak pernah orang tau termasuk
nyokap bokap gue adalah, gue selalu pingin di antar
jemput keduan ortu gue.
Tapi namanya nasib ya, gue anak Broken home.
Nyokap gue ga bisa bawa motor dan bokap gue
sibuk kerja. Jadi yang bisa gue lakuin cuma belajar
mandiri dan gak ngerepotin.
Seharusnya rumah menjadi tempat terbaik untuk
pulang.
Bagi sebagian orang lebih baik menghabiskan waktu
di rumah dari pada keluyuran gak jelas di luar.
[Date] 3
Tapi bagiku sebaliknya. Lebih baik aku pergi dari
pada mendengarkan kedua orang tuaku yang saling
caci maki.
Tawa gue pecah, waktu gue tau kalo nyokap sama
bokap gue cerai.
Ga lebih sari itu salah satu ortu gua udah punya
yang baru. Lantas,gue ini apa? Cuma seonggok
boneka?
Pernah gak sih mereka mikirin perasaan gue,
gimana waktu tau kalo keluarga gue ancur pernah
gak mereka nanyain gua gimana sakit hatinya gue?
Gimana sedihnya gue?, gimana hancurnya gue saat
tau mereka cerai?
Gak! Karna mereka egois yang mereka pikirin Cuma
kepentingan mereka sendiri. Amereka gak pernah
mikirin gimana perasaan anak-anaknya saat mereka
memilih untuk pisah.
Bahkan merekapun gak berfikir gimana dampaknya
ke seorang anak jika mereka bercerai.
[Date] 4
BAB 2
“BROKEN HEART”
“Jangan temenan sama dia, di itu ga punya ayah.”
“Iya dia itu Broken home, ntar kalo kamu berteman
sama dia kamu bisa ikut-ikutan menjadi nakal. Kan
secara yang kita tau semua anak Broken home itu
ga benar.”
“Tapi kan ga semua anak Broken home seperti itu”
“Kalo kamu terus belain dia kamu ga usah berteman
sama kita!”
“Ttapi-“
“Pokoknya anak Broken home itu ga baik! Mereka
itu jahat dan nakal!!”
Waktu itu aku ingat, umurku baru 8 tahun dan
mereka menjauhuku karna aku tidak punya keluarga
yang utuh.
[Date] 5
Padahal aku nukan anak nakal, ibuku tidak pernah
mengajariku untuk menjadin anak yang nakal dia
selalu mendidikku untuk menjadi anak yang baik.
Tapi kenapa mereka berbicara seenaknya saja?
Siapa mereka? Apakah mereka tuhan? Apakah
mereka hakim yang bisa mengadili?
Mereka bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa.
Ketika sedih dating, kadang kala aku ingin bercerita
pada ibu. Hanya saja begitu sulit bagiku untuk
memulai.
Jarangnya kebersamaan kami membuatku selalu
tidak ingin mengganggu ibu. Terkadang Ketika sedih
aku hamya bisa meringkuk di tempat tidur dan
menangis.
Bahkan sampai pernah berfikir untuk melukai diri
sendiri, mungkin dengan begitu rasa sakitku akan
hilang. Tapi percuma itu hanya akan membuat ibu
bersedih.
Kadang aku ingin bertanya kenapa hidupku sulit?
Kenapa aku tidak punya ayah dan ibu untuk tempat
berbagi cerita? Kenapa aku nharus seperti ini?
Tapi meratapi nasib tidak ada gunanya.
[Date] 6
Satu-satunya cara untuk memiliki keluarga yang
utuh adalah merelakan ibu untuk menikah lagi.
Tapi itu tidak semudah seperti mengucapkannya.
Punya ayah baru dan saudara baru artinya kasih
saying ibumu terbagi.
Aku juga harus berbagi, rela untuk melihat ibu
bermesraaan dengan lelaki lain selain ayahku.
Membayangkannya saja membuatku menangis. Pait
hidup yang kujalani mungkin tidak sebanding
dengan pait hidupnya orang lain.
Hanya saja aku masih kecil, kenapa aku harus
merasakannya?
Hanya “ Hiks… sakit” yang bisa kukatakan kepada
hidupku.
HAHAHA…
Itu sungguh sakit:”
Gue sama nyokap gue itu ga deket.
Kalo gue di kamar dia di ruang tv, kalo gua diruang
tv dianya di kamar. Makanpun kami juga gitu, entah
siapa yang nyiptain jarak kasat mata itu di antara kita
berdua.
[Date] 7
Gue lebih suka menyendiri di kamar, ngabaikan
sesuatu yang terjadi dirumah, yang gue tau gue
sibuk sama dunia gue sendiri dan ga ada yang bisa
ganggu termasuk nyokap gue.
Gue tau gue egois karna gamau deket sama nyokap
tapi gua punya alasan kenapa gue seperti itu.
Alasannya karna gue sering sakit hati liat nyokap
yang gugat cerai bokap gue dengan alasan ga cocok
lagi, padahal bokap gue ga seperti dulu lagi yang
sekarang bokap gue baik. Memang dulu bokap gue
jahat bisa di bilang kasar karna suka main tangan,
tetapi seiring berjalannya waktu mungkin bokap gue
mulai sadar bahwa yang dia lakuin selama ininga
baik.
Dan nyokap gue dengan seenaknya merebut
kebahagiaan gue.
Kadang gue pengen lari dari rumah, atau gue
pengen bentak nyokap kalo dia lagi merintahin gue
saat waktu yang ga tepat.
Sebagai anak gue juga mau didengerin, bukan
Cuma dimarahin. Apa yang gue bilang selalu di
anggap salah sama nyokap gue makanya kadang
gue suka males sama nyokap gue.
[Date] 8
Gue kadang benci sama nyokap gue, terserah apa
kata orang yang jelas gue ngerasaan benci.
Susahnya jadi anak Broken home itu adalah di
prestasi, ortu nuntut buat jadi paling atas tanpa tau
bahwa anaknya terbebani. Dan paling benci kalo
disuruh pintar di bidang akademik dan ga dapat
dukungan untuk berprestasi di bidang non
akademik.
Padahal seandainya aja mereka sadar kalo aku ga
bisa berprestasi di bidang akademik setidaknya non
akademikku luar biasa tapi jangankan itu, berangan-
angan sajapun langsung segera di hancurkan.
Pernah gak sih ortu itu ga ngeremehin anaknya?
Mereka fikir kit aini robot? Sudahlah tekanan batin
hancur keluarga hancur malah diremehin sendiri
sama satu-satunya ortu yang kita punya.
Mereka pernah mikir gak sih kalo kita masih kecil
tapi udah di kasih tugas yang buat kita stress?
Pernah gak sih berfikir sekali aja gimana perasaan
kita? Pernah ga berfikir gimana rasanya diremehin
sama ortu sendiri? Yang seharusnya dapat
dukungan tapi malah diremehin.
[Date] 9
BAB 3
“JANGAN PATAH SEMANGAT”
Buat para anak broken home dimanapun kalian
berada, gue mau nanya. Lo tinggal sama ayah atau
sama ibu? Kalo sama ayah mungkin lu bakalan
tertekan banget pas tau nantinya ayah lu bakalan
nikah lagi.
Beruntung kalo dapet mama tiri yang baik, lah kalo
sama kaya Cinderella sama bawang putih? Abis lu,
hahaha…
Kalo timggal sama ibu resikonya liat ibu pacarana,
rasanya tuh nyuss-nyuss gimana gitu, kalo liat
pengganti ayah kita yang baru.
Gue mau bilang kalo kit aini menurut psikolog atau
cerita yang beredar kita itu anak yang memiliki
tekanan batin dan sewaktu -waktu bisa melakukan
hal yang enggak-enggak.
Mungkin ada benarnya, tap ikan ga semua anak
broken home seperti itu. Buat kalian yang bukan
anak broken home tapi bac aini aku Cuma mau
bilang ke kalian.
[Date] 10
Kita mungkin dalam pertemanan terlihat egois, tapi
nyatanya kita anak broken home ini lebih banyak
ngalah, lebih sabar, kita juga peka sama keadaan
orang lain dan yang paling baiknya kita berfikir
dewasa, gak seperti kebanyakan anak lainnya yang
biasanya menye-menye.
Sesama broken home, akum au bilang, jangan malu
jadi broken home. Walaupun cuma hidup sama satu
dari ortu kita, kita bahagia.
Hidup kita malah terkadang terlampau lebih dari
teman-teman lita yang kedua orang tuanya utuh.
Kalo jadi broken home bikin kita jauh di atas mereka
kenapa harus malu?
Kita ga harus malus ama status kita yang broken
home, kita cuma perlu belajar menerimadan jalanin
hidup kita dengan lebih baik kedepannya.
Tunjukin ke mereka yang pernah gunjing kita kalo
kita lebih baik dari dia. Ga perlu berantem, hanya
perlu balah dengan prestasi.
Apa yang lu iriin dari teman lu?
Keluarga mereka? Atau hubungan mereka sama
pacar?
Kalo lo tanya gue, sejujurnya waktu kecil gue cuma
iri kenapa temen-temen gue bisa jalan-jalan keluar
[Date] 11
kota sedangkan gue enggak?Kenapa temen-temen
gue bisa beli ini-itu sedangkan gue enggak?
Gue ga pernah iri tentang keharmonisan temen gue,
atau tentang romantisnya pacar mereka.
Gue waktu itu mati rasa, gue ga pengen apapun dari
kedua itu. Tapi sekarang gue pengen dari kedua-
duanya.
Gue pikir kalo gue ga bisa dapetin keluarga yang
harmonis seenggaknya gue punya pelarian. Yaitu
pacar, setidaknya waktu gue jenuh di rumah ada
pacar yang menghibur.
Tapi jangankan dapetin pacar, orang-orang aja pada
ga mau deketin gue karna mikir gue judes dan sinis.
Biasalah efek anak broken home.
Kadang gue jenuh gitu pas gue lagi sendiri, pengen
ngamuk, pengen mecahin barang, tapi buat apa?
Kadang gue merasa ko hidup gue berat banget dari
temen-temen gue?
Kok temen-temen gue hidupnya simple banget gak
kaya gue rumit?
Belum lagi di tambah pas harusnya umur segitu
mikirin main-main gue malah lebih suka serius.
Sedih deh rasanya.
[Date] 12
BAB 4
“KITA SEMUA SAMA”
Gimana rasanya jadi anak broken home?
Selamat datang di dunia kami..
Pengen sih bilang gitu ke temen-temen gue yang
baru ngerasain jadi broken home. Belum lagi
sikapnya ke kita jadi semena-mena. Gue ngerti kok
sakitnya gimana, sakitnya gimana.
Tapi plislah! Ga usah gitu juga sikap lo!
Walaupun broken home bukan berarti masa depan
lo bakalan ancurkan? Please deh dunia ini udah
modern tanpa cowok, cewek bisa hidup!
Sebagai cewe gua merasa gue memang rada
sensitif sebagai anak broken home, tapi gue
ngontrol emosi gue gamau gara-gara sikap jelek gue
semua anak broken home di cap seperti itu.
Padahal anak broken home itu anak-anak yang baik
kok, walaupun ada yang salah jalan.
Jadi broken home bikin lo belajar gimana lo harus
berfikir dewasa sebelum waktunya, bikin lo belajar
[Date] 13
buat menghargai sebuah komitmen dan bikin lo
belajar buat menghargai perasaan orang lain.
Buat lo, yang baru jadi anak broken home jangan
patah semangat!
Kejar terus mimpi lo demi banggain nyokap atau
bokap lo. Walaupun dalam keadaan mental terpukul
tunjukin ke ortu lo kalo lo bisa lebih baik dari mereka.
Tunjukin kalo lo bisa jadi apa yang lo inginkan tanpa
mandang status keluarga lo!
Buat malu orang yang pernah ngejek lo dengan
balas prestasi lo di atas mereka. Injak mereka lewat
Pendidikan, ga perlu main tangan kalon secara
mental lo bisa ngancurin mereka.
Yang hancur itu keluarga kita! Bukan diri kita lo
harus ingat baik-baik.
Kita mungkin ga punya ortu yang utuh tapi kita punya
wawasan dan Pendidikan yang luas! Dengan itu
kitab isa buat siapa saja merasa malu dan bungkam!
Kita sama!
Bahkan kita lebih unggul dari mereka yang hanya
berada di bawah ketiak ortunya.
[Date] 14
U can change urself if you want to change.
Jadi broken home itu pait. Pait banget, sampe
rasanya ga mau ngerasain. Lagi pula siapa juga
orang yang mau jadi broken home kan?
Tapi walaupun hidup gue kaya gini, gue harus bisa
terima walaupun gue pengen lari dari kehidupan
gue, tekanan, depresi, stress gua rasain semuanya.
Kalo kalian ngerasain ga?
Gue mau nanya nih!
Gimana kalian harus tampil baik-baik aja di tengah
kedepresian kalian?
Menjadi anak broken home bukanlah suatu pilihan.
Terlebih lagi, menjadi anak broken home tidaklah
mudah. Banyak hal-hal baru yang harus kita rasakan
setiap harinya. Perasaan iri, sedih dan kesepian
yang menyelimuti hari-harinya.
Jadi anak broken home itu sulit,tepatnya kaya cerita
ini yaitu. Tentang anak broken home, tentang apa
yang mereka rasakan, tentang mimpi mereka,
tentang luka, tentang rindu, tentang perjuangan,
tentang harapan.
[Date] 15
BAB 5
“SI KECIL YANG MENYEDIHKAN”
Waktu itu ada anak yang bertanya padaku.
“Hidup itu apa?” Tanya anak kecil itu.
“Hidup itu artinya bernafas, bisa makan dan minum.”
Jawaku.
“Untuk ap akita hidup?” Tanya anak kecil itu lagi.
“Kita diciptakan untuk hidup, jadi itulah alasan
kenapa kita hidup.” Jawab ku.
“kalo keluarga itu?” Tanya anak kecil.
“Keluarga itu terdiri dari ayah dan ibu lalu saudara-
saudaramu. Keluarga itu yang selalu ada untuk kita,
tidak seperti teman dan pacar yang dating silih
berganti. Keluarga itu yang selalu ada untuk kamu
dan yang selalu mendukung kamu.” Jawab ku.
“Kalau keluarganya ada yang hilang?” Tanya anak
itu.
“Maksudnya apa? Aku ngga ngerti.” Tanya ku.
[Date] 16
“Kalo misalnya ayah kamu pergi, ibu kamu main
sama oom lain, kakak kamu marahin kamu terus,
apa itu masih bisa di bilang keluarga?” Jelas dia.
Aku tertegun Ketika mendengar pertanyaannya. Apa
maksudnya? Apa dia broken home?
“Kamu broken home?” Tanyaku.
“Broken home itu apa? Rumah hancur? Rumah aku
ga hancur kok, tapi keluarga aku hilang semua, terus
kadang-kadang aku suka di marahin sampai aku
nangis. Kadang-kadang aku suka di tinggal sendiri,
aku juga suka nangis minta di bawa pergi entah itu
sama ibu, ayah atau kakak. Tapi mereka ga mau,
aku selalu di tinggal sendiri sama nenek yang lagi
sakit, sekarang aku harus merawat nenek.” Jawab
anak itu.
Aku tak bisa bersuara yang bisa ku lakukan
hanyalah menangis di hadapan seorang anak kecil.
“Kakak kenapa menangis?” Tanya anak itu.
Aku tidak bisa bersuara, selain menangis.
[Date] 17
BAB 6
“BUKAN AKHIR DARI SEMUANYA”
Gue Cuma mau bilang jangan pernah malu jadi
broken home.
Walaupun keluarga ga lengkap setidaknya lo masih
punya salah satu dari mereka.
Jangan nangis, jangan ngeluh, apa lagi jangan
pernah nyalahin takdir.
Itu semua ga guna, dan dengan cara lo begitu ga
akan bisa merubah semuanya.
Jadilah yang lebih baik, perkuat diri lo buat
menerima kenyataan kalo diri lo ditakdirkan untuk
ini, garis tangan lo udah di tentuin, lo ga bisa ngelak.
Lagi pula jadi broken home ada untungnya kok, lo
jadi lebih peka, lebih dewasa, pengertian dan gak
gegabah dalam mengambil keputusan.
Lo juga lebih kuat dari yang lain, lo juga bisa liat kalo
dunia ini ga seindah kedengerannya. Lo juga jadi
orang yang logis, bukan naif.
[Date] 18
Karna setiap orang sudah di ciptakan dengan garis
tangan yang sudah ditentukan dan lo ga bisa ngelak.
Karna takdir tangan lo jadi broken home.
Kaya gue.
Dan gue bangga jadi broken home.
Gue bakal tunjukkin,kalo anak broken home jauh
lebih baik dari pada kalian yang hanya bisa
menghina kami.
Gue broken home, tapi gue ga mau nyalahin orang
tua gue, karna perceraian mereka.
Kebanyakan dari kita pasti nyalahin ibu, karna buat
kita jauh dari ayah.
Tapi kalo perasaan gue pribadi, gue bersyukur ibu
cerai sama ayah.
Kenapa?
Karna kalo kalo tetap bertahanpun ga akan ada
rasanya keluarga di dalam rumah,setiap hari hanya
mendengar keributan, ntah itu masalah ekonomi
maupun masalah lain.
Dan jujur, gue malah seneng jadi broken home,
karna kalau ga, gue pasti bakalan iri sama
kehidupan kalian.
[Date] 19
SINOPSIS
Menjadi anak yang tumbuh dalam keluarga broken
home memang tidaklah mudah. Banyak hal yang
harus di hadapi sendiri, tanpa punya tempat untuk
berkeluh kesah. Memiliki satu teman yang bisa
dipercaya adalah harta berharga yang sangat
dilindungi.
Dari sisi lain aku juga belajar, yang tampak indah
sejujurnya belum tentu indah. Yang busuk pun
belum tentu busuk pula. Dan aku sadar, di setiap
kejadian, Tuhan akan selalu memberikan hikmah di
dalamnya.
[Date] 20
BIOGRAFI
Penulis bernama lengkap
Nabilah Ainur Rahma, tempat
lahir Jakarta 24 Maret 2006, ia
adalah anak ketiga dari tiga
bersaudara. Kakak pertama ia
adalah seorang laki-laki dan
mempunyai kakak kedua
perempuan la alumni SMPN
259 Jakarta, dan sekarang
salah satu siswi di SMK 66 Jakarta jurusan kuliner.
Dia hobby bernyanyi dan olahraga basket.
Instagram: @ xbilayns_
[Date] 21
[Date] 22