BAHAN AJAR
KONSENTRASI LARUTAN
PENGERTIAN LAJU REAKSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan menggunakan pendekatan saintifik, model pembelajaran PBL
(Problem Based Learning) peserta didik dengan cermat dan teliti dapat:
1. Menentukan konsentrasi larutan
2. Menjelaskan pengertian laju reaksi
3. Menentukan laju reaksi berdasarkan persamaan laju reaksi
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. KONSENTRASI LARUTAN
a. Kemolaran (M)
Kemolaran atau molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut dalam satu
liter larutan.
Keterangan: M = molaritas
(mol/L atau mmol/mL)
n = mol zat terlarut (mol atau mmol)
V = volume larutan (L atau mL)
g = massa zat terlarut (gram)
Contoh Soal:
8 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam 100 mL air. Berapakah kemolaran
NaOH tersebut?
Jawab:
M=2M
Jadi, konsentrasi NaOH sebesar 2 M
b. Pengenceran
Pengenceran adalah menurunkan atau memperkecil konsentrasi larutan
dengan menambahkan pelarut
Keterangan:
= volume larutan pekat (L atau mL)
= molaritas larutan pekat (mol/L)
= volume larutan encer (L atau mL)
= molaritas larutan encer (mol/L)
Contoh Soal:
Sebanyak 100 mL larutan KOH 0,1 M diencerkan sehingga konsentrasinya
menjadi 0,01 M. Berapa volume KOH setelah diencerkan?
Jawab:
100 mL x 0,1 M = x 0,01 M
1000 mL =
Jadi, volume KOH setelah diencerkan sebesar 1.000 mL
c. Pencampuran
Pencampuran adalah campuran dari dua atau lebih zat yang jenisnya
sama, tapi konsentrasi berbeda
Keterangan:
= molaritas campuran setelah dicampurkan
= volume larutan pertama yang dicampurkan (L atau mL)
= molaritas larutan pertama
= volume larutan kedua yang dicampurkan (L atau mL)
= molaritas larutan pertama
Contoh Soal:
Sebanyak 100 mL larutan NaOH 0,1 M dicampurkan dengan 100 mL NaOH
0,2 M. Hitunglah konsentrasi larutan dicampurkan?
Jawab:
= 0,16 M
Jadi, konsentrasi larutan NaOH setelah dicampurkan sebesar 0,16 M
2. LAJU REAKSI
Laju reaksi menyatakan laju berkurangnya jumlah reaktan atau laju
bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Satuan jumlah zat
bermacam-macam, misalnya gram, mol, atau konsentrasi. Sedangkan satuan
waktu digunakan detik, menit, jam, hari, ataupun tahun. Dalam reaksi kimia
banyak digunakan zat kimia yang berupa larutan atau berupa gas dalam
keadaan tertutup, sehingga dalam laju reaksi digunakan satuan konsentrasi
(molaritas)
Perhatikan reaksi berikut :
Grafik laju reaksi perubahan konsentrasi produk dan konsentrasi reaktan
Pada awal reaksi, reaktan ada dalam keadaan maksimum sedangkan produk
ada dalam keadaan minimal. Setelah reaksi berlangsung, maka produk akan
mulai terbentuk. Semakin lama produk akan semakin banyak terbentuk,
sedangkan reaktan semakin lama semakin berkurang. Sehingga laju
reaksinya adalah berkurangnya konsentrasi R setiap satuan waktu, produk
semakin bertambah, atau laju bertambahnya konsentrasi P setiap satuan
waktu dirumuskan sebagai:
Contoh Soal:
Berdasarkan reaksi:
Diketahui bahwa berkurang dari 2 M berkurang menjadi 0,5 M dalam
waktu 10 detik. Berapakah laju reaksi berkurangnya
Jawab:
Jadi, laju reaksi berkurangnya sebesar -0,15 M/detik