The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ari wibowo, 2021-01-27 21:38:56

rangkuman SBdP Gambar Cerita

Tema 6 Subtema 3

RANGKUMAN SBdP
KELAS V (LIMA)
TEMA 6 SUBTEMA 3
“GAMBAR CERITA”

Oleh: S. Tri Ariwibowo, S.Pd.
@Januari 2021

Catatan SBdP
Tema 6 Subtema 3: Gambar Cerita
Halaman 152 – 153, 184 – 187, 195 - 198
Kamis, 28 Januari 2021
Gambar Cerita
1. Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan atau menceritakan suatu adegan atau peristiwa

kegiatan orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa.
2. Gambar cerita dapat ditemui pada buku-buku cerita, terutama untuk anak-anak, untuk menceritakan

sebuah peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi atau cerita imajinasi.
3. Fungsi dari gambar cerita adalah:

a) memperjelas alur atau isi cerita,
b) memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang,
c) menarik perhatian,
d) menambah nilai artistik/keindahan dan
e) sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya
f) Menambah daya tarik cerita.
g) Memberi penguatan pada tokoh dalam cerita.
h) Menghiasi halaman buku, majalah, atau surat kabar.
4. Objek Gambar Cerita:
a) Disesuaikan dengan tema cerita dan tokoh.
b) Dapat dibuat berwarna atau hitam putih saja.
c) Dapat dibuat secara manual atau digital.
5. Langkah Membuat Gambar Cerita:
a) Tentukan tema yang akan digunakan.
b) Buat sketsa gambar sesuai tema pada kertas gambar menggunakan pensil.
c) Warnai sketsa gambar dengan pensil warna, cat warna, krayon, atau spidol.
6. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan hewan.
7. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari berbagai obyek yang berbeda.
8. Obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat. Gambar cerita
dapat menggunakan warna hitam atau putih saja.
9. Dalam pembuatan gambar cerita dapat menggunakan teknologi digital maupun menggunakan lukisan
tangan.
10. Gambar cerita atau sering disebut dengan gambar ilustrasi banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
11. Bentuk-bentuk gambar cerita antara lain terdapat pada :
1) Komik.

a) Komik berasal dari kata comic yang memiliki arti lucu atau jenaka.
b) Komik merupakan karya seni yang menggunakan rangkaian gambar tidak bergerak yang

penyusunanya membentuk sebuah jalinan cerita.
Berikut contoh ilustrasi komik

2) Cover.
Cover merupakan kulit atau sampul pada buku atau majalah.
Gambar cover memuat atau mewakili isi buku sehingga terlihat menarik.
Berikut contoh ilustasi cover buku pelajaran.

Rangkuman SBdP Kelas V (lima) Tema 6 Subtema 3 “Gambar Cerita” | 1

3) Majalah.
Majalah atau surat kabar dibagian sebelum atau sesudah tulisan biasanya terdapat gambar.
Gambar tersebut sering disebut Vignette (gambar pengisi halaman kosong pada majalah atau surat
kabar yang memiliki fungsi menghias).
Berikut contoh ilustasi Vignette pada majalah.
Contoh majalah:

4) Cerita (Cergam, Cerpen, dll).
Suatu karya cerita biasanya dilengkapi dengan ilustrasi cerita.
Gambar Ilustrasi cerita ini mewakili cerita yang terkandung di dalamnya. Sebuah cerita akan
tampak menarik apabila disertai dengan ilustrasi yang menggambarkan isi cerita.
Berikut contoh ilustasi cerita pendek.

12. Gambar cerita sering juga ditemukan dalam buku cerita, majalah, dan buku pelajaran.
13. Poster dan brosur juga sering disertai gambar cerita agar menarik.
14. Petunjuk cara penggunaan barang pun sering dilengkapi dengan gambar cerita untuk membantu

pengguna menggunakannya.
15. Bagaimana gambar cerita dibuat?

= Menggambar cerita dapat dilakukan dengan 2 (dua), yaitu:
a) teknik kering
b) teknik basah
16. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat
misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air.
17. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang
menggunakan air sebagai pengencer.

Rangkuman SBdP Kelas V (lima) Tema 6 Subtema 3 “Gambar Cerita” | 2

Halaman 184
Teknik Menggambar Cerita:
1. Teknik Kering

1) Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air.
2) Cerita dibuat langsung pada kertas gambar.
3) Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita.
4) Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan.
5) Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara lain:

a. Pensil:
 Pensil yang digunakan dalam menggambar cerita, biasanya pensil ukuran 2B sampai 6B.

b. Krayon:
 Krayon memiliki beragam variasi warna.
 Krayon merupakan campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak.
 Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna

c. Pulpen atau Spidol
 Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas
pada garis-garis.

pensil krayon pulpen atau spidol

2. Teknik Basah
1) Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang
memerlukan air sebagai pengencer.
2) Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas.
Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan.
3) Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahanm seperti: cat air, cat poster, tinta bak atau
tinta Cina, berbagai jenis kuas dan palet cat air.

4) Contoh gambar cerita yang dibuat dengan teknik basah:

Rangkuman SBdP Kelas V (lima) Tema 6 Subtema 3 “Gambar Cerita” | 3

Buku Halaman 195
1. Penggunaan media menggambar yang berbeda, akan memerlukan teknik menggambar yang
berbeda juga.
2. Pada gambar dengan menggunakan media kering, biasanya digunakan teknik arsir.
3. Teknik arsir dibuat dengan menorehkan pensil, spidol atau alat lain berupa garis-garis berulang
yang menimbulkan kesan gelap terang, dn kesan adanya dimensi.
4. Selain teknik arsir, ada juga tekni blok.
5. Teknik blok adalah teknik menutup gambar dengan menggunakan satu warna sehingga
menimbulkan kesan siluet atau blok.
6. Sedangkan cara penggunaan media basah,  bisanya memerlukan kuas untuk mengaplikasikan
cat air maupun cat poster.
7. Teknik sapuan basah menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas.
8. Untuk memahami sebuah gambar cerita, terdapat beberapa unsur yang dapat dipelajari.
9. Sebuah gamabr harus memiliki tema yang jelas sesuai dengan cerita.
10. Sebuah cerita yang bertemakan pasar seharusnya didukung dengan suasana pasar yang
merupakan latar belakang cerita.
11. Gambar ilustrasi yang ditampilkan dapat berupa penggalan cerita yang paling menonjol.
12. Dari gambar ilustrasi dapat dibayangkan karakter tokoh dalam cerita tersebut.

Penggalan cerita kisah Malin Kundang (Sumatra Barat)

=== Selamat Belajar ===

Rangkuman SBdP Kelas V (lima) Tema 6 Subtema 3 “Gambar Cerita” | 4


Click to View FlipBook Version