The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ari wibowo, 2021-04-21 04:16:14

Catatan IPA V Tema 9

Catatan IPA V Tema 9

CATATAN IPA

TEMA 9:
BENDA-BENDA DI SEKITAR KITA

Kompetensi Dasar:
3.9 Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari

berdasarkan komponen penyusunnya (zat tunggal dan
campuran)
4.9 Melaporkan hasil pengamatan sifat-sifat campuran dan
komponen penyusunnya dalah kehidupan sehari-hari.

Buku paket Tema 9 halaman:
(4 – 6, 9 – 10, 37 – 38, 61 – 66, 74 – 75, 106 – 107, 125 –

127, 131)

SDK SANTO ALOYSIUS
Jl. Gatotan 26 (031) 3550920,
www.sdkstaloysius.sch.id.
Surabaya
Untuk Kalangan Sendiri

@S. Tri Ariwibowo, S.Pd.

Subtema 1: Benda Tunggal dan Campuran

1. Membedakan Zat Tunggal dan Campuran
 Semua benda yang ada di sekitar kita adalah materi.
 Materi adalah  segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
contoh: air, batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas, plastik, dll.

 Berdasarkan komposisi penyusunnya, materi dibedakan menjadi zat tunggal dan sat
campuran.

1) Zat Tunggal
a. Zat tunggal/ zat murni komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi.
b. Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa.
c. Unsur adalah  Zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana.

Ada 2 (dua) macam unsur:
- Unsur logam
- Unsur non logam

d. Senyawa adalah  Zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur.
e. Contoh benda termasuk zat tunggal: air, garam, gula, besi, kawat tembaha, dan emas

24 karat.

Catatan IPA Kelas V: Tema 9: Benda-Benda di Sekitar Kita | 1

2) Campuran
a. Campuran adalah  Zat yang komponen penyusunnya terdiri atas dua atau lebih materi

atau zat tunggal.
b. Berdasarkan sifatnya, zat campuran dibedakan menjadi campuran homogen dan

campuran heterogen.
- Campuran Homogen
 adalah campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna (merata).
 Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan.
 contoh: air garam, sirop, udara, perunggu, kuningan.
- Campuran Heterogen
 adalah campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna.
 pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan
 contoh: campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir.

Catatan IPA Kelas V: Tema 9: Benda-Benda di Sekitar Kita | 2

2. Membedakan Zat Tunggal dan Campuran Berdasarkan Penyusunnya
1) Zat Tunggal
a. Zat penyusun Air adalah air maka air termasuk zat tunggal.
b. Zat penyusun kapur tulis adalah kapur maka kapur termasuk zat tunggal.
c. Zat oenyusun gula pasir adalah gula pasir maka gula pasir termasuk zat tunggal.
2) Campuran
a. Zat penyusun air garam adalah air dan garam maka air garam termasuk campuran.
b. Zat penyusun minuman kopi tumbuk adalah air dan kopi maka minuman kopi tumbuk
termasuk campuran.

3. Sifat-Sifat Campuran
1) Perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen, antara lain:

a) Setiap bagian dari campuran homogen adalah serba sama (warna, rasa, dan
perbandingan zat-zat tercampur sama).

b) contoh campuran homogen: sesendok gula dilarutkan dalam segelas air.
c) Pada campuran heterogen, bagian-bagian yang dicampur tidak sama (warna,

perbandingan zat tercampur, dan konsentrasinya).
d) contoh campuran heterogen pasir yang dilarutkan dalam air.

Catatan IPA Kelas V: Tema 9: Benda-Benda di Sekitar Kita | 3

2) Mengidentifikasi Sifat Zat Campuran, contohnya:
a) Campuran yang tercampur sempurna (campuran homogen)
misalnya: air + hula dan air + pewarna makanan.
b) Campuran yang tidak tercampur sempurna (campuran heterogen)
misalnya; air + minyak, air + pasir, minyak + pewarna makanan , dan minyak gula.
c) Campuran air dengan serbuk kunyit maupun air dengan serbuk asam. keduanya tidak dapat
tercampur sempurna.

Subtema 2: Benda dalam Kegiatan Ekonomi
1. Ciri Campuran Homogen dan Campuran Heterogen

1) Campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat tunggal.
Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan heterogen.
a) Campuran Homogen
= merupakan campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna.
Zat penyusunnya tidak dapat dibedakan.
contoh: air garam, sirop, udara, perunggu, dan kuningan.
b) Campuran Heterogen
= merupakan campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna.
Zat penyusunnya masih dapat dibedakan.
contoh: campuran air dengan kopi, air dengan tepung, air dengan pasir.

2) Contoh campuran heterogen atau campuran homogen, antara lain:
a) Sirop
 air sirop merupakan campuran atas tiga materi atau zat benda tunggal, yaitu: air mineral,
gula dan sari buah (tergantung rasanya)
= Jika air sirop dicampur, ketiga zat (air mineral, gula, dan sari buah) tidak dapat
dipisahkan lagi. artinya: ketiga zat telah tercampur sempurna. Jadi, air sirop termasuk
materi campuran homogen.

Catatan IPA Kelas V: Tema 9: Benda-Benda di Sekitar Kita | 4

b) Air Kopi
 Air kopi bubuk merupakan campuran atas tiga materi atau zat benda tunggal, yaitu air
mineral, gula, dan serbuk kopi.
 jika air kopi dicampur, antara air dan kopi masih dapat dipisahkan.
 Bubuk kopi yang sudah tercampur air memisahkan diri di dasar gelas. artinya, zat-zat
penyusun air kopi tidak tercampur secara sempurna.
Jadi, air kopi termasuk materi campuran heterogen.

3) Berdasarkan ciri-ciri campuran, baik campuran homogen maupun campuran
heterogen dapat disimpulkan bahwa:
a) Campuran tersusun atas dua atau lebih unsur senyawa
b) campuran dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya.
c) perbandingan massa zat-zat penyusunnya tidak tetap.
d) sifat campuran sama dengan sifat zat-zat penyusunnya.

4) Komponen penyusun campuran dapat berupa:
a) campuran unsur dengan unsur
b) campuran unsur dengan senyawa
c) campuran senyawa dengan senyawa

5) Ketika membuat minuman susu, kita mencampurkan susu bubuk dengan air panas. setelah itu
diaduk secara merata sehingga susu bubuk bercampur dan tidak terlihat.
= susu bubuk yang terlah bercampur dengan air disebut  campuran.
jadi campuran, dapat didefinisikan sebagai materi yang terdiri atas dua jenis zat atau lebih.

6) Beberapa campuran dengan komponen penyusun dan sifat-sifatnya, antara lain:

2. Sifat-sifat Campuran dan Komponen Penyusunnya
1) Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menenmpati ruang dan mempunyai
massa.
contoh materi: air, batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas, plastik, dan oksigen atau udara.
2) Berdasarkan komponen penyusunnya, materi dibedakan atas zat tunggal dan
campuran.
a) Zat Tunggal atau zat murni adalah  Zat yang komponen penyusunnya satu zat atau
materi.

Catatan IPA Kelas V: Tema 9: Benda-Benda di Sekitar Kita | 5

Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa.
 Unsur adalah  zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih
sederhana.
Ada dua jenis unsur, yaitu:
 Unsur logam  perak, besi, emas, dan platina.
 Unsur non logam  hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.
 Senyawa adalah  zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur.
Contoh unsur senyawa : Garam, air, dan gula.

b) Zat Campuran adalah Zat yang komponen penyusunnya terdiri atas dua atau lebih zat atau
materi.
 Berdasarkan sifatnya, zat campuran terdiri dari zat campuran homogen dan zat campuran
heterogen.
1. Zat Campuran Homogen adalah  Campuran yang terdiri atas dua materi atau zat
yang menyatu secara merata.
Contoh campuran homogen, antara lain:
a) sirop (campuran antara gula, pewarna, dan air).
b) larutan oralit (campuran air da garam), dan udara (campuran gas-gas),
 Campuran homogen disebut juga larutan.
 Dalam larutan gula terdapat dua penyusun larutan,  yaitu: air sebagai pelarut dan
gula sebagai zat terlarut.
2. Zat Campuran Heterogen adalah  Campuran yang terdiri atas dua zat atau materi
berbeda yang tidak dapat menyatu secara sempurna.
Contoh campuran heterogen, antara lain:
a) air kopi tumbuk,
b) air dan susu,
c) air dengan tanah,
d) air dengan minyak,
e) tanah dan pasir.

3) Bentuk bagan tentang materi, lengkap dengan jenis materi berdasarkan
komponen penyusunnya, serta contohnya disajikan sebagai berikut:

Catatan IPA Kelas V: Tema 9: Benda-Benda di Sekitar Kita | 6

Subtema 3: Manusia dan Benda Lingkungannya

Unsur, Senyawa, dan Campuran.
1. Materi

a. Benda-benda disekitar kita tersusun dari materi.
b. Semua benda di bumi tersusun oleh materi.
c. Materi / zat adalah  Segala sesuatu yang mempunyai massa dan volume.
d. Materi mempunyai volum, maka menempati ruang tertentu.
e. Materi berdasarkan wujudnya dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas.
f. Materi berdasarkan susunannya diklasifikasikan menjadi zat tunggal atau zat murni

(unsur dan senyawa), dan campuran.

Berikut bagan klasifikasi materi.

2. Klasifikasi Materi Berdasarkan Penyusunnya
Materi berdasarkan susunannya diklasifikasikan menjadi zat tunggal atau zat murni (unsur dan
senyawa) dan campuran.
1) Unsur
a) Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi atau tidak dapat diuraikan
lagi menjadi bagian yang lebih sederhana dan akan tetap mempertahankan
karakteristik asli dari unsur itu.
Atom  adalah: Bagian terkecil dari unsur.
Sebongkah emas apabila dibagi trus sampai bagian yang terkecil akan menjadi atom
emas.
b) Contoh unsur, misalnya: Besi, timah, seng, tembaga, nikel, emas, aluminium, karbon,
nitrogen, perak, dan oksigen.
c) Para ahli kimia mengggunakan simbol atau lambang untuk menunjukkan perbedaan
antara unsur kimia.
d) Unsur di alam dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
 Unsur logam, contoh: besi, emas, seng.
 Unsur nonlogam, contohnya: karbon, nitrogen, dan oksigen.
e) Perbedaan unsur logam dan nonlogam, yaitu:
Logam:
 Berwujud padat pada suhu kamar (kecuali raksa).
 Dapat ditempa dan dapat diregangkan
 Konduktor listrik dan panas

Catatan IPA Kelas V: Tema 9: Benda-Benda di Sekitar Kita | 7

Nonlogam:
 Ada yang berwujud padat, cair, dan gas.
 Bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa.
 Bersifat nonkoduktor kecuali grafit.

f) Contoh Unsur Logam dan Nonlogam serta kegunaannya:
 Natrium (Na)  adalah bahan untuk membuat lampu natrium dan senyawanya
digunakan untuk garam dapur.
 Stronsium (Sr)  bentuk senyawanya digunakan untuk membuat warna merah
kembang api dan bahan untuk pembuatan cat kering.
 Magnesium (Mg)  paduannya digunakan untuk bahan pesawat.
 Iodin (I)  adalah bahan untuk antiseptik dan senyawanya digunakan untuk
garam beryodium dan fotografi.

2) Senyawa
a) Senyawa adalah  Zat-zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung
secara kimia dengan perbandingan massa tertentu.
Contoh: air. (air terbentuk dari oksigen dam hidrogen).
b) Senyawa adalah  zat tunggal atau zat murni yang dapat diuraikan menjadi dua atau
lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa.
Contoh: air yang memiliki unsur H2O dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen (H) dan
oksigen (O).
c) Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan atau mengkonsumsi air, gula
pasir, garam dapur, asam cuka, soda kue, dan vitamin C  bahan-bahan itu disebut
senyawa.
d) Contoh senyawa sederhana dan unsur penyusunnya:
 Senyawa air, unsur penyusunnya  hidrogen + oksigen.
 Senyawa garam dapur (natrium klorida), unsur penyusunnya  natrium +
klorin.
 Gula tebu (sukrosa), unsur penyusunnya  karbon + hidrogen + oksigen.

3) Campuran

a) Campuran adalah  Suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih yang masih

mempunyai sifat zat asalnya.

Sifat asal zat-zat penyusunnya tidak hilang sama sekali.

Campuran dapat dibentuk dari gabungan:

 unsur dengan unsur,

 senyawa dengan unsur, atau

 senyawa dengan senyawa.

b) Contoh beberapa campuran yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari:

 susu cokelat, air sungai, air laut, udara,

 batuan, garam beryodium, air kopi, air teh,

 larutan garam, larutan gula, sirop buah, baja,

 kuningan, udara, tanah, dan paduan logam.

Campuran dibedakan menjadi dua, yaitu:

 campuran homogen

 campuran heterogen.

c) Campuran homogen  campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat tercampur di

dalamnya.

Contoh: larutan gula, larutan garam, sirop.

 Larutan tersusun atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute).

 Pelarut berupa air.

Catatan IPA Kelas V: Tema 9: Benda-Benda di Sekitar Kita | 8

Senyawa lain yang digunakan untuk pelarut adalah  senyawa organik (pelarut
organik).
= contohnya: kloroform dan alkohol.
d) Larutan yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari dikelompokkan menjadi larutan yang
bersifat asam, basa atau garam.
= larutan asam dan basa digunakan untuk industri, pertanian, kesehatan, dan penelitian
di laboratorium.
Contoh:
 Larutan asam, yaitu: cuka dan sirop.
 Larutan basa, yaitu: penghilang noda, sabun cuci, sabun mandi.

Sifat Asam:
a. Rasanya asam (tidak boleh dicoba kecuali dalam makanan).
b. Dapat menimbulkan korosi (pengeroposan)
c. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.

Sifat Basa:
a. Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicoba)
b. Terasa licin di kulit
c. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.

e) Larutan asam dan larutan basa memiliki sifat-sifat yang khas.
Indikator asam-basa dibedakan menjadidua:
= indikator alami dan indikator buatan.
 Tanaman sebagai indikator alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis
ungu, dan bunga kembang sepatu.
 Ekstrak kunyit memberikan warna kuning cerah pada larutan asam dan dalam
larutan basa akan memberikan warna jingga.
 KubiS (kol) merah berwarna merah pada asam, berwarna hijau pada basa lemah,
dan berwarna kuning pada basa kuat.
 Ekstrak bunga kembang sepatu berwarna merah cerah jika diteteskan dalam
larutan asam dan berwarna hijau pada larutan basa.
 Salah satu indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah  kertas
lakmus.
 Ada 2 macam kertas lakmus, yaitu:
a) lakmus biru  akan menjadi merah dalam larutan asam.
b) lakmus merah  akan menjadi biru dalam larutan bas.

f) Garam dapur atau Natrium klorida (NaCl).
Salah satu reaksi yang yang dapat membentuk garam adalah : reaksi adam dan basa
atau reaksi netralisasi.
Pada reaksi netralisasi aka dihasilkan garam dan air (asam + basa  garam + air).

g) Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan lain
secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyusunnya.
Pada campuran heterogen, seluurh bagiannya tidak memiliki komposisi yang sama (tidak
serba sama), contohnya: campuran pasir dan air.

3. Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran
1) Unsur:
a. Zat tunggal
b. Tidak dapat diuraikan
c. Terdiri atas satu jenis atom

Catatan IPA Kelas V: Tema 9: Benda-Benda di Sekitar Kita | 9

2) Senyawa:
a. Zat tunggal
b. Dapat diuraikan
c. Tersusun atas dua jenis atom atau lebih
d. Perbandingan massa zat penyusunnya tetap

3) Campuran:
a. Campuran dapat diuraikan
b. Tersusun atas dua jenis atom/ molekul atau lebih
c. Perbandingan massa zat penyusunnya tetap.

4) Perbedaan Campuran dan Senyawa
a. Campuran:
a) Terbentuk tanpa reaksi kimia
b) Perbandingan massa zat pembentuknya tidak tetap
c) Terbentuk dari beberapa unsur atau beberapa senyawa
d) Komponen penyusunnya tetap memiliki sifat masing-masing
e) Dapat diuraikan menjadi komponen-komponennya dengan menggunakan proses
fisika.
b. Senyawa:
a) Terbentuk melalui reaksi kimia
b) Perbandingan massa zat pembentuknya tetap
c) Terbentuk dari beberapa unsur saja
d) Sifat komponen penyusunnya tidak seperti sifat asalnya
e) Penguraian komponen-komponennya harus melalui reaksi kimia.

== Selamat Membaca dan Belajar ==

Catatan IPA Kelas V: Tema 9: Benda-Benda di Sekitar Kita | 10


Click to View FlipBook Version