Jurnal Dwimingguan Modul 2.2 WENDY FERA, S. Pd. Calon Guru Penggerak Angkatan 9 SMP Negeri 1 Cilacap Cilacap - Jawa Tengah Pembelajaran Sosial dan Emosional
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.2 TENTANG PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.2 TENTANG PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL Dalam modul 2.2 ini, saya mendapatkan banyak pengetahuan tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE). Kegiatan belajar melalui LMS ini menggunakan Alur MERDEKA. Diawali dengan Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi 1, Ruang Kolaborasi 2, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan diakhiri dengan pelaksanaan Aksi Nyata sebagai aktualisasi pemahaman materi yang telah dipelajari. Pada tanggal 3 November 2023, saya mengawali modul 2.2 yang focus utamanya membahas tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE). Dalam modul 2.2 ini, saya belajar bagaimana menciptakan pengalaman dan lingkungan belajar yang memperhatikan kebutuhan sosial dan emosional murid. Saya belajar bagaimana mengelola emosi dalam memiliki kesadaran diri, memanajemen diri dengan strategi STOP, bagaimana saya membuat keputusan dengan POOCH. Dalam ruang eksplorasi konsep-Forum diskusi, kami diajak untuk menganalisis dan membuat refleksi atas 5 kasus yang terjadi pada Bapak Eling. Selanjutnya dalam sesi ruang kolaborasi 1 pada hari Rabu, 8 November 2023, kami melaksanakan diskusi dalam kelompok sesuai dengan jenjang sekolah masing-masing. Saya berada dalam 1 kelompok dengan Bu Rani dan Pak Didik, dimana kami bertiga merupakan guru yang mengajar di jenjang SMP. Diskusi ini membangun pemahaman tentang KSE yang harus dimiliki guru. Kami difasilitasi untuk mendiskusikan dan menyusun 5 ide penerapan 5 KSE sesuai dengan karakteristik jenjang pendidikan yang kami ampu serta menyusun 2 (dua) ide penguatan pembelajaran 5 KSE untuk PTK di sekolah. Selanjutnya dalam sesi ruang kolaborasi 2, kami mempresentasikan hasil diskusi kami, dan dikhiri dengan unggah tugas ruang kolaborasi. Setelah itu demonstrasi kontekstual dengan membuat RPP KSE, lalu lanjut elaborasi pemahaman, membuat koneksi antar materi, menyusun aksi nyata dan penutup. 1. Facts (Peristiwa) Jurnal Dwimingguan_Wendy Fera_CGPA 9
Saya merasa sangat senang dan termotivasi selama mempelajari modul 2.2 tentang pembelajaran sosial dan emosional. Saya begitu antusias dan bersemangat untuk mewujudkan, menerapkan dan menjalankan semua pengetahuan yang saya dapatkan selama mempelajari modul ini, terutama dalam mengimplementasikan pembelajaran sosial dan emosional di kelas. Saya merasa bahagia sekali bisa lebih paham tentang konsep pembelajaran sosial dan emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE), yang meliputi: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. 2. Fellings (Perasaan) 3. Findings (Pembelajaran) Saya mendapatkan banyak pembelajaran yang bermakna dalam mempelajari modul 2.2 ini. Saya memahami serta menyadari pentingnya perkembangan murid secara holistik, bukan hanya intelektual, tetapi juga fisik, emosional, sosial, dan karakter. Pembelajaran Sosial dan Emosional merupakan salah satu alternatif solusi yang dapat diterapkan atau diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran untuk melayani kebutuhan belajar murid secara lebih komprehensif. Hal ini juga untuk membantu murid dalam mengelola emosi atau psikologisnya agar semakin nyaman dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Sebagai guru saya memikirkan bagaimana menuntun mereka untuk mencapai kodratnya, bagaimana membimbing mereka agar dapat mengeksplorasi dan mengaktualisasikan seluruh potensi dalam dirinya setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat, hingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaannya. Dalam modul 2.2 ini saya mendapatkan materi yang luar biasa tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE). Pembelajaran Sosial dan Emosional berupaya menciptakan lingkungan dan pengalaman belajar yang menumbuhkan 5 kompetensi sosial dan emosional (KSE) yang meliputi: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Pembelajaran 5 KSE tersebut akan dapat menghasilkan murid-murid yang berkarakter, disiplin, santun, jujur, peduli, responsif, proaktif, mendorong anak untuk memiliki rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan humaniora. Semua ini selaras dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP). Jurnal Dwimingguan_Wendy Fera_CGPA 9
Setelah mempelajari modul 2.2 melalui berbagai kegiatan, saya semakin mantap untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenankan, aman dan nyaman agar seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis (well-being) secara optimal. Saya juga akan berusaha menerapkan konsep pembelajaran sosial dan emosional berdasarkan kerangka kerja CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning) yang bertujuan untuk mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE), yang meliputi: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Selain itu, saya juga akan mempraktikkan konsep kesadaran penuh (mindfulness) sebagai dasar pengembangan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional (KSE). Saya akan berusaha mengimplementasikan Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) berbasis kesadaran penuh (mindfulness) melalui pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah, dan penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan (pendidik dan tenaga kependidikan) di sekolah. 4. Future (Penerapan) Jurnal Dwimingguan_Wendy Fera_CGPA 9