BAHAN AJAR/MATERI AJAR
Satuan Pendidikan : SMP N 2 Sragen
Kelas : VII
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 8 x 40 menit (3 x pertemuan)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat aspek keterampilan yang harus
dimiliki, yaitu keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara. Salah satunya
adalah menulis, menulis adalah suatu kegiatan produktif dalam menghasilkan rangkaian
kata hingga menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf, dan paragraf menjadi sebuah
wacana.
Menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang penting dan harus
dikuasai oleh semua orang. Sebuah tulisan dapat memberikan ide dan pemikiran
seseorang. Dengan demikian menulis dapat dijadikan sebagai tolak ukur menilai
kemampuan seseorang. Kemampuan menulis dapat meningkatkan anak untuk berpikir
kritis. Kemampuan siswa dapat membimbing anak siswa menjadi berbakat dalam
menyampaikan pendapat. Keterampilan menulis salah satunya adalah teks laporan hasil
observasi.
Tujuan laporan observasi adalah pengumpulan data atau informasi melalui
pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat di lapangan atau lokasi pengamatan.
Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang tingkah laku, keadaan,
kondisi atau situasi dari objek yang diteliti. Kemudian peserta didik mencatat setiap
kedaan yang diamati. Kenyataan yang terjadi di lapangan, kemampuan 3 menulis laporan
observasi peserta didik masih jauh dari harapan. Banyak hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran menulis belum memadai.
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi gambaran umum atau
melaporkan sesuatu berupa hasil yang pengamatan (observasi). Menulis merupakan salah
satu keterampilan berbahasa penting dan harus dikuasai oleh setiap orang. Sebuah tulisan
dapat menggambarkan jalan pikiran dan ide seseorang. Dengan demikian menulis dapat
dijadikan sebagai tolak ukur dalam menilai keterampilan seseorang. Selain itu, menulis
juga dapat menunjukkan tingkat intelektual. Keterampilan menulis mampu mengarahkan
siswa untuk terampil berkomunikasi secara tertulis. Menulis teks eksposisi merupakan
keterampilan yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia untuk
menyampaikan informasi sejelas-jelasnya, menambah wawasan, dan pengetahuan.
Berdasarkan Kurikulum 2013, pembelajaran meulis teks laporan hasil observasi
menjadi salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa SMP/MTs secara
maksimal. Modul ini akan menyampaikan mengenai materi ajar teks laporan hasil
observasi KD 3.8 dan 4.8 kelas 7 mengidentifikasi dan memproduksi teks laporan hasil
observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan. Keterampilan menulis teks laporan hasil observasi diajarkan
kepada siswa dengan tujuan agar siswa mampu menulis laporan hasil observasi dengan
bahasa yang baik dan benar, koheren sesuai dengan karakteristik teks. Materi tersebut
akan dikaitkan dengan kebahasaan aspek kohesi dan koherensi. Melalui modul ini,
pembelajaran diharapkan mampu memfasilitasi peserta didik dalam mencapai tujuan,
yaitu mampu menulis teks eksposisi dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.
B. Kompetensi Dasar
Modul ini dikhususkan untuk kelas VII dengan KD 3.8 dan 4.8:
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku
pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan.
4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan
secara lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah kebahasaan atau aspek lisan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik melalui kegiatan mengamati diharapkan dapat merinci bagian-bagian
struktur teks laporan hasil observasi dengan tepat.
2. Peserta didik melalui kegiatan mengamati diharapkan dapat menentukan kaidah
kebahasaan teks laporan hasil observasi dengan tepat.
3. Peserta didik melalui kegiatan mengamati diharapkan dapat menentukan dan
memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan, dan tanda baca dengan
tepat.
4. Peserta didik melalui kegiatan mengamati diharapkan dapat menentukan topik untuk
menyusun teks laporan hasil observasi dengan tepat.
5. Peserta didik melalui kegiatan mengamati diharapkan dapat menyusun teks laporan
hasil observasi berdasarkan struktur dan kaidah kebahasaan dengan tepat.
6. Peserta didik melalui kegiatan mengamati diharapkan dapat mempresentasikan hasil
teks laporan hasil observasi yang telah dibuat dengan tepat.
D. Petunjuk Penggunaan Modul
Untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal, maka langkah-langkah yang perlu
dilaksanakan dalam modul ini antara lain:
1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada materi
yang belum jelas peserta didik dapat bertanya pada guru.
2. Kerjakan setiap tugas terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan
belajar.
3. Jika belum menguasai materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar
sebelumnya atau bertanyalah kepada guru.
4. Pertanyaan kepada guru dapat disampaikan melalui media digital.
5. Selain modul ini, peserta didik juga harus mempelajari buku-buku pakai agar dapat
memperoleh informasi dari materi yang dibahas.
BAB II
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi gambaran umum atau
melaporkan sesuatu berupa hasil yang pengamatan (observasi). Observasi berarti
mengamati sebuah teks. Teks ini berfungsi menjelaskan suatu objek atau fenomena
berdasarkan hasil pengamatan. Pengamatan itu dapat dilakukan secara langsung maupun
tidak langsung. Secara langsung berarti dengan cara melihat langsung, merasakan, dan
mendengar gejala yang ada pada objek pengamatan. Sementara, secara tidak langsung
dapat dilakukan. Teks ini memaparkan fakta-fakta dengan jelas dan terperinci. Teks
laporan ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis
sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
B. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Tujuan dari teks laporan hasil observasi yaitu untuk menyampaikan informasi
tentang klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu secara apa adanya sesuai dengan hasil
observasi. Tujuan lainnya yaitu;
1. Untuk mengatasi suatu persoalan.
2. Untuk menemukan teknik atau cara terbaru.
3. Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.
4. Untuk melakukan pengawasan san/atau perbaikan.
5. Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
C. Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Ciri-ciri teks laporan hasil observasi diantaranya;
1. Ditulis secara lengkap.
2. Bersifat objektif, global, dan universal.
3. Objek yang akan dibahas merupakan objek tunggal.
4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan hasil pengamatan.
5. Informasi merupakan hasil penelitian terkini yang telah dilakukan dan terbukti
kebenarannya.
6. Tidak mengandung prasangka dan praduga.
7. Saling berkaitan dan berhubungan.
8. Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat dan diketahuinya.
9. Menitikberatkan pada pengelompokkan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan
ciri atau keadaan.
10. Secara umum disajikan secara menarik, baik dalam hal kata, bahasa jelas, isisnya
berbobot, maupun susunannya logis.
11. Menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta, tanpa adanya opini penulis.
12. Teks deskripsi menggambarkan secara khusus.
D. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Teks ini memaparkan menjelaskan suatu objek yang berdasarkan fakta-fakta dengan rinci
dan jelas. Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari, definisi umum, deskripsi
bagian, dan deskripsi manfaat.
1. Definisi umum (pembukaan) berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas.
2. Deskripsi bagian berisi gambaran sesuatu secara terperinci. Deskripsi bagian memuat
isi dan pembahasan yang ditulis secara rinci, jelas, dan detail.
3. Deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan sesuatu yang
dibahas.
4. Penutup
Perhatikan teks observasi sebagai berikut!
Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki nama latin Aloe Vera atau Aloe Barbadensis Millear. Lidah
buaya merupakan 1 dari 10 tipe tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi
untuk dapat dikembangka sebagai tanaman obat dan juga bahan baku industri.
Lidah buaya dapat hidup di tempat yang mempunyai suhu panas atau biasa di tanam di
pot ataupun di pekarangan rumah untuk dijadikan sebagai tanaman hias. Lidah buaya
mempunyai daun agak runcing berupa taji, tidak tipis, getas, pinggirnya bergerigi,
permukaannya berbintik-bintik, panjangnya 15-36 cm, lebarnya 2-6 cm.
Lidah buaya dikenal sebagai tumbuhan yang kaya akan kandungan vitaminnya (kecuali
vitamin D). Lidah buaya dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit yaitu
obat cacing, amandel, sakit mata, keselo, luka bakar, bisul, luka, bernanah. Tidak hanya
itu lidah buaya juga bermanfaat sebagai bahan utama kosmetik dan skincare, terutama
untuk jerawat dan memutihkan wajah.
Dengan beragam manfaat yang terkandung dalam lidah buaya, masyarakat dapat
menfaatkannya dengan semaksimal mungkin.
Dari teks laporan hasil observasi diatas, dapat dianalisis struktur teks dibawah ini!
Struktur Keterangan
Definisi Lidah buaya memiliki nama latin Aloe Vera atau Aloe Barbadensis
Umum Millear. Lidah buaya merupakan 1 dari 10 tipe tanaman terlaris di dunia
yang mempunyai potensi untuk dapat dikembangka sebagai tanaman
obat dan juga bahan baku industri.
Definisi Lidah buaya dapat hidup di tempat yang mempunyai suhu panas atau
Bagian biasa di tanam di pot ataupun di pekarangan rumah untuk dijadikan
sebagai tanaman hias. Lidah buaya mempunyai daun agak runcing
berupa taji, tidak tipis, getas, pinggirnya bergerigi, permukaannya
berbintik-bintik, panjangnya 15-36 cm, lebarnya 2-6 cm.
Definisi Lidah buaya dikenal sebagai tumbuhan yang kaya akan kandungan
Manfaat vitaminnya (kecuali vitamin D). Lidah buaya dimanfaatkan untuk
menyembuhkan beberapa penyakit yaitu obat cacing, amandel, sakit
mata, keselo, luka bakar, bisul, luka, bernanah. Tidak hanya itu lidah
buaya juga bermanfaat sebagai bahan utama kosmetik dan skincare,
terutama untuk jerawat dan memutihkan wajah.
Penutup Dengan beragam manfaat yang terkandung dalam lidah buaya,
masyarakat dapat menfaatkannya dengan semaksimal mungkin.
E. Penggunaan Bahasa dalam Teks Laporan Hasil Observasi
Penggunaan bahasa dalam teks laporan hasil observasi haruslah dengan bahasa
yang lugas, sopan dan santun, mudah dimengerti, dan sesuai dengan keadaan yang telah
di observasi.
F. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi memiliki kaidah kebahasaan tersendiri sehingga
berbeda dengan teks lainnya. Adapun kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi
adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan kata nomina
2. Menggunakan kata ajektiva
3. Menggunakan kata verba
4. Menggunakan konjungsi
5. Menggunakan kalimat definitif
6. Menggunakan kalimat simpleks
7. Menggunakan kalimat kompleks
G. Menyimpulkan Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Menyimpulkan isi teks hasil observasi berari memahami isi teks hasil observasi.
Langkah-langkah menangkap makna teks hasil observasi:
1. Bacalah teks dengan cermat!
2. Identifikasikanlah teks ke dalam struktur laporan hasil observasi! Tunjukkan bagian
mana yang berupa definisi umum, definisi bagian, dan definisi manfaat, serta
penutup.
3. Temukan fakta dalam teks tersebut dengan menjawab pertanyaan 5W + 1 H.
H. Menelaah Teks Laporan Hasil Observasi
1. Mengklasifikasi teks laporan hasil observasi
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi dan
menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi, selanjutnya dapat
mengkasifikasikannya. Pengklasifikasian teks laporan hasil observasi berdasarkan
objek yang diamati. Objek tersebut dapat berupa tanaman/tumbuhan, manusia,
hewan, lingkungan, alam, dan sebagainya.
2. Membedakan teks laporan hasil observasi dengan jenis teks lainnya
3. Menelaah Teks Laporan Hasil Observasi
Menelaah teks LHO berarti mengidentifikasi isi laporan, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang ada di dalamnya.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1.) Penggunaan rujukan kata
2.) Penggunaan kelompok kata
3.) Penggunaan imbuhan
4.) Penggunaan konjungsi untuk mengidentifikasi kalimat tunggal dan kalimat
majemuk
5.) Penulisan kata baku dan tidak baku
6.) Pengulangan kata
7.) Penggunaan kata ganti
4. Mengidentifikasi Kekurangan Teks Laporan Hasil Observasi
I. Langkah-langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi dapat ditulis dengan mudah dengan memahami
langkah-langkah dalam menulis teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pengamatan (observasi) yang akan dijadikan judul laporan.
2. Menentukan judul laporan sesuai dengan pengamatan (observasi) yang dilakukan.
3. Menyusun kalimat pembuka.
4. Menyusun isi laporan yang berisi gagasa atau ide pokok dan saran yang disertai
alasan terhadap laporan hasil observasi.
5. Menulis kalimat penutup
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.
Kemdikbud. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Subadiana. 2021. Bahasa Idonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Tim Ganesha Operation. 2017. Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jaea
Barat: Penerbit Duta.
LATIHAN SOAL
1. Teks yang berisi gambaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil pengamatan
disebut ...
a. Teks eksplanasi
b. Teks observasi
c. Teks eksposisi
d. Teks narasi
2. Salah satu tujuan pembuatan teks laporan hasil observasi adalah ...
a. Menafsirkan hasil observasi
b. Memberikan informasi tentang suatu objek tertentu berdasarkan fakta
c. Menganalisis teks laporan hasil observasi
d. Menginterpretasi teks laporan hasil observasi
3. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari teks laporan hasil observasi, kecuali ...
a. Bersifat fiktif
b. Terdapat objek
c. Disajikan secara lengkap
d. Bersifat khusus atau spesifik
4. Perhatikan teks laporan hasil observasi berikut ini!
Museum merupakan salah satu tempat paling penting dalam upaya pelestarian sejarah
(1). Museum adalah lembaga yang berfungsi mengumpulkan, merawat, dan
menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi,
penelitian, dan kesenangan atau hiburan (2). Fungsi museum yang utama adalah
menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan koleksi museum berupa
benda cagar budaya (3). Dengan demikian, museum memiliki fungsi besar yaitu
sebagai tempat pelestarian (4).
Kalimat utama ditunjukan pada nomor ....
a. 1 dan 4
b. 1 dan 2
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
5. Perhatikan teks laporan observasi berikut!
Bekam atau hijamah ialah sebuah teknik pengobatan yang dilakukan dengan jalan
membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh lewat permukaan
kulit. Menurut pemahaman umum, sebenarnya bekam berfungs untuk membang darah
yang teah rusak atau teroksidasi karena tingginya oksidan dalam tubuh.
Kutipan teks di atas termasuk salah satu struktur teks laporan hasil observasi, yaitu ...
a. Simpulan
b. Definisi umum / pernyataan umum
c. Penutup
d. Definisi bagian
6. Perhatikan kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini!
Kucing adalah jenis hewan mamalia dari keluarga felidae. Kucing termasuk ke dalam
golongan karnivora yakni hewan pemakan daging. Kucing dikelompokkan menjadi 2,
yakni kucing besar dan kucing rumahan. Kucing besar dianataranya harimau, singa,
cetah, dan lainnya. Sedangkan kucing rumahan adalah jenis yang sangat populer
sebagai hewan peliharaan.
Paragraf tersebut merupakan struktur dari teks laporan hasil observasi, yaitu bagian ...
a. Definisi umum
b. Definisi bagian
c. Definisi manfaat
d. Kesimpulan
Bacalah teks hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 7-9!
Kelinci tergolong hewan mamalia dari famili Leporidae. Kelinci dapat ditemui
dengan mudah di berbagai belahan bumi. Dahulu kelinci adalah hewan liar yang
hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Sampai sekarang, secara umum kelinci
dibagi menjadi dua klasifikasi yaitu, kelinci bebas dan kelinci peliharaan.
Dilihat dari jenis bulu, kelinci dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu, berbulu
panjang dan berbulu pendek. Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis
lagi, diantaranya Lyon, Angora, American Chinchilla, English Spot, Himalayan, dan
Dutch. Hasil dari observasi kami kelinci jenis Lyon adalah hasil persilangan luar
antara Angora dan jenis kelinci yang lainnya.
Kelinci selalu diidentikan dengan wortel sebagai makanannya, tetapi observasi
kami membuktikkan bahwa kelinci dapat diberi makan sayur-sayuran hijau, rumput
awetan, umbi-umbian, dan biji-bijian juga lahap dimakan oleh kelinci
7. Hal yang dibahas dalam teks laporan hasil observasi tersebut adalah ...
a. Cara perkembang biakkan kelinci
b. Klasifikasi dan jenis-jenis kelinci
c. Manfaat kelinci
d. Cara hidup kelinci
8. Paragraf yang menjelaskan jenis makanan kelinci adalah ...
a. Paragraf pertama
b. Paragraf kedua
c. Paragraf ketiga
d. Paragraf pertama dan kedua
9. Kesimpulan yang sesuai dengan paragraf tersebut adalah ..
a. Kelinci adalah binatang avertebrata yang hidup di Eropa
b. Kelinci hanya membutuhkan wortel sebagai makannya
c. Kelinci merupakan hewan mamalia yang hidup di berbagai belahan bumi, memiliki
banyak jenis, dan menyukai beragam jenis makanan seperti wortel, sayuran hijau,
rumput, umbi-umbian, dan biji-bijian
d. Kelinci hanya dapat hidup di wilayah daratan Afrika saja
10. Hasil pengamatan laporan observasi harus disajikan secara jelas mengenai suatu topik
atau permasalahan yang sedang dibahas, dan tidak membahas hal lain di luar topik yang
dibahas. Hal tersebut merupakan ciri dari teks laporan hasil observasi yang bersifat ...
a. Universal
b. Sistematis
c. Objektif
d. Spesifik