The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by suryani61, 2022-09-04 23:03:28

MATEMATIKA-BG-K1

MATEMATIKA-BG-K1

Target pada Jam ke 5

① Menjelaskan berbagai cara untuk menghitung 8 + 6
Persiapan gambar, blok, kelereng, papan nilai angka

Alur Pembelajaran Referensi Cara menghitung penjumlahan
di atas 10
1
Siswa melakukan presentasi mengenai pendapatnya dekomposisi bilangan dekomposisi bilangan
dengan menggunakan kelereng yang ditambahi penambah

Untuk membuat 10 dari angka 8 masih perlu angka 2. Oleh 7 + 5 = 7 + (3 + 2) 3 + 8 = (1 + 2) + 8
karena itu 6 diuraikan menjadi 2 dan 4.
= (7 + 3) + 2 = 1 + (2 + 8)
Untuk membuat 10 dari angka 6 masih perlu angka 4. Oleh
karena itu 8 diuraikan menjadi 4 dan 4. = 10 + 2 = 12 = 1 + 10 = 11

Kita bisa membuat kelompok 10 dengan 2 cara. Apakah tidak
ada cara lainnya?

Sambil meminta siswa mempresentasikan persamaan dan
perbedaan cara berhitung dari contoh 3 orang, Usahakan
agar siswa menyadari bahwa meskipun berbeda cara,
semuanya melakukan pengelompokkan 10.

2
Menyimpulkan cara berhitung

Mari presentasikan cara menghitung 8+6 kepada teman
sebelah atau kelompok.

Penting untuk meminta siswa melakukan presentasi satu
persatu secara bergiliran.

Siswa berbicara sambil menyusun blok.
Siswa menyimpulkan cara berhitung

Target pada Jam ke 6

① Mengetahui beragam cara berhitung dan berlatih
Persiapan gambar, blok, kelereng, papan skala bilangan

Alur Pembelajaran sistem lima-dua cara membuat 10 dengan 5 dan 5

1 6 + 8 = (5 + 1) + (5 + 3)
7 Mengulang materi sebelumnya, berhitung = (5 + 5) + (1 + 3)
= 10 + 4 = 14
Memastikan cara berhitung dengan dekomposisi bilangan
yang ditambahi, penambah, dan sistem lima biner. Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-6

Ketika memecahkan soal 7, pastikan siswa bebas menggunakan
cara apapun tanpa diharuskan memilih salah satu.

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-5

Cara menghitung 8 + 6 3 cara penghitungan Mari latihan berhitung

10 dan 4 jadi 14 7 9 + 8 = 17 7 + 6 = 13 8 + 7 = 15
6 + 9 = 15 7 + 9 = 16 8 + 9 = 17
setiap cara di atas menggunakan 8 + 8 = 16 7 + 7 = 14 6 + 7 = 13
pengelompokkan 10 6+ 6 = 12 9 + 9 = 18 6 + 8 = 14
soal

94 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-7 2
8 Berlatih penjumlahan dengan menambahkan bilangan
Ada 5 ekor monyet. Mari buat cerita yang ada di sekeliling ke bilangan yang ada ditengah
baru dengan tengah.
lalu datanglah 6 ekor mengganti kata
monyet. Dalam kasus penjumlahan dengan 9, bilangan yang diperoleh
monyet lainnya. 5 + 6 = 11 dengan mengurangkan 1 dari komplemen 9 dari bilangan
Berapa ekorkan sekitarnya adalah digit satuan.

semuanya? Sebagai pengganti angka 9 pada soal nomor ① gunakan
angka 6,7,8. Sebagai pengganti angka enam pada soal nomor
awalnya datang 6 ekor semuanya 11 ekor ② gunakan 7,8,9
ada 5 ekor
monyet Target pada Jam ke 7

karena ini masalah ① Siswa menyadari bahwa materi ini merupakan situasi di
pertambahan mana penjumlahan digunakan, dan dapat merumuskan
serta mencari jawaban.
penjumlahan Persiapan blok, kelereng, papan skala

Ada .... monyet. Lalu datang ..... monyet lagi. Alur Pembelajaran
Berapakah jumlah semua monyet?
1
Coba diganti dengan mobil. 9 Memikirkan soal

Ketika monyet diganti mobil maka "ekor" Buatlah agar siswa membaca dan memahami bahwa soal
diganti dengan "buah/ unit" cerita menunjukkan situasi penjumlahan.

Gunakan blok untuk menjelaskan situasi pertambahan agar
siswa bisa lebih memahami materi.

2
Merumuskan dan meminta jawaban.

3
Buat masalah baru dan selesaikan sendiri.

Target pada Jam ke 8

① Melalui kegiatan membuat soal sendiri siswa memastikan
arti dari penjumlahan dan mengaitkannya dengan situasi
konkrit dan operasi hitungnya.

Persiapan Kertas untuk menggambar, pensil gambar, dll.

Alur Pembelajaran

1
10 Melihat gambar dan menciptakan suasana pembicaraan
yang menyenangkan.

Arahkan agar siswa melakukan diskusi yang menyenangkan
untuk memperluas imajinasi.

2
Membuat soal 7 + 8

Siswa diminta untuk membuat soal dengan menggambar
sesuai dengan imajinasi

3
Siswa mempresentasikan soal buatan sendiri kepada
temannya

95 10 Penjumlahan (2)

Tujuan Pembelajaran Sub Unit

1 Siswa mempelajari penjumlahan dengan menggunakan kartu

2 Siswa mengumpulkan kartu yang jawabannya sama dan
menyadari hubungan antara bilangan yang ditambahi dan
penambah.

Target pada Jam ke 10

① Membuat dan berlatih soal penjumlahan di atas 10
Persiapan kartu, kertas gamabr, gunting, pulpen

Alur Pembelajaran

1
11 Membuat kartu penjumlahan yang hasilnya di atas 11

Memastikan jumlah semua kartu penjumlahan di atas 10 Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-8
Ketika ada siswa yang jumlah kartunya kurang atau lebih,

berikan masalah tentang bagaimana cara memastikannya,
dan ini berkaitan dengan pembelajaran jam ke-11.

2
Latihan perhitungan dengan kartu yang Anda buat.

Kartu yang bisa dijawab dengan benar lalu diletakkan meja
sebelah kanan atas, dan yang jawabannya salah diletakkan di
meja sebelah kiri atas. Lalu pada latihan yang ke-2 fokuskan
pada kegiatan menjawab tumpukan kartu soal sebelah kiri.

3
Merekam hasil belajar

Mencatat model penjumlahan yang kemungkinan mudah
keliru

Referensi Cara memastikan apakah kartu mari buat soal 7 + 8
yang jawabannya 14 sudah lengkap
atau belum. Di dalam piring ada tujuh kita coba Kita coba
buah apel. Di dalam dengan jeruk dengan
Susun kartu seperti di bawah ini. dengan begini akan mudah keranjang ada delapan serangga
terlihat apakah kartu sudah engkap atau belum. buah apel. kita coba
dengan kue Kita coba
Berapakah semuanya? dengan
semangka
8+6 9+5

Mari buat soal dengan senang hati

7+7 8+6

9+5 7+7 Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-9

Mari kita tuliskan apa yang telah Cara melakukan

kita pelajari hingga saat ini. latihan berhitung

5+9 6+8 bagian depan kali pertama (semua dilakukan)
kartu --> jawabannya benar
5+9 9+4 8+6 (meja sebelah kanan)
8+3 5+6 9+4 --> jawaban salah
3+9 7+8 (meja sebelah kiri)

bagian belakang

masih banyak kartu Kali ke-2

13 Hanya dilakukan pada kartu yang
dijawab salah saja.

96 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Target pada Jam ke 10

① Siswa bermain menggunakan kartu

② Siswa meningkatkan kemampuan berhitung melalui
permainan yang menyenangkan.

Persiapan Kartu berhitung

Alur Pembelajaran

1

11 Siswa belajar dengan giat sambil menikmati permainan
menggunakan kartu berhitung.

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-10 1 Permainan ambil kartu.

Mari bermain kartu. • Persiapkan kartu dengan tulisan angka 11-18 sebagai "kartu
baca"

• Guru menyebutkan angka dan siswa mencari kartu
berhitung yang hasil penjumlahannya merupakan angka
yang disebutkan oleh guru.

2 Permainan cari pasangan

• Merupakan permainan seperti kartu truf di mana pemain
boleh mengambil kartu berhitung yang hasil
penjumlahannya sama dengan kartu yang ia pegang.

• Jika membuka kartu yang hasil penjumlahannya berbeda
maka giliran diberikan pada pemain berikutnya.

• Jika kemahiran siswa memungkinkan, aturan main bisa
diubah misalnya jika pemain sudah mengambil sekian lembar
kartu maka giliran bermain diberikan pada pemain lain.

Target pada Jam ke 11

① Siswa mengumpulkan kartu yang memiliki hasil
penjumlahan yang sama dan menyadari hubungannya
dengan bilangan augend dan penambah.

Persiapan Kartu berhitung

Aturan main Alur Pembelajaran

• Ibu / bapak akan membacakan jawaban nya. 1
Mengumpulkan dan menyusun kartu yang memiliki hasil
• Kalian harus mencari kartu berhitung yang penjumlahan yang sama.
menghasilkan jawaban seperti yang ibu/bapak
katakan. Menyusun kartu yang memiliki hasil penjualan bahan yang
sama seperti yang dicontohkan pada buku teks.
• Kalian boleh mengambil beberapa kartu.
2
• Jika kartu yang diambil salah maka dikembalikan. Menulis operasi hitung pada kartu yang kosong di buku teks.

Temuan Menulis operasi hitung pada kartu yang kosong di buku teks
sambil mengamati kartu yang disusun.
Kartu yang jawaban hasil penjumlahan
3
Mari bermain cari pasangan kartu. Mempresentasikan temuan setelah mencoba menyusun
kartu berhitung.
Aturan main

• Kita gunakan kartu yang tidak dituliskan jawabannya.

• Susun kartu dengan posisi terbalik. Kartunya seperti tangga lho!

• Buka dual embar kartu jika jawabannya sama boleh Kartu penjumlahan 9+.... merupakan yang terbanyak, lho!
disimpan.
Kalau dilihat secara mendatar kartu yang hasil
• Pemain yang menemukan kartu yang sama boleh penjumlahannya 11 merupakan yang terbanyak, kan?
meneruskan permainannya.
Kartu yang hasil penjumlahannya sama angka sebelum 10
Temuan berkurang 1 dan angka setelah 10 bertambah 1, lho!

• Kartu yang memiliki jawaban 11 mudah ditemukan Secara Diagonal pun kelihatannya bisa ditemukan suatu
pasangannya. aturan/simpulan.

• Kartu 12,14, 16,18 akan tersisa satu lembar tanpa 97

pasangan. 10 Penjumlahan (2)

* Diharapkan bahwa efek pembelajaran akan lebih efektif jika Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-11
uji coba (1) dan (2) dilaksanakan dalam satu jam. Kemudian
uji coba (1) diperlakukan sebagai pembelajaran di rumah, Mari kita amati apakah
dan uji coba (2) diperlakukan sebagai kegiatan pemecahan kartunya sudah komplit.
masalah di kelas.
Mari hitung setiap bilangan.
Target pada Jam ke 12 Mari susun dengan teratur dan amati.

① Mengkonfirmasi materi yang telah dipelajari. - Mengumpulkan dan menyusun yang
② Siswa melihat gambar dan memahami arti soal cerita jawabannya sama.

dengan benar, serta dapat merumuskannya. - Lengkapi dan susun bilangan yang
ditambahi.
Uji coba (1)
- Lengkapi dan susun bilangan penambah.
1 Berlatih penjumlahan di atas 10.
2 Memecahkan soal cerita mengenai penjumlahan di atas 10 Kartu yang jawabannya 17 Kartu yang jawabannya 13

dalam situasi penggabungan. 2 lembar
Memperhatikan cara menulis jawaban dan rumus.
kartu yang jawabannya 15
3 Memecahkan soal cerita mengenai penjumlahan di atas 10
dalam situasi pertambahan.

Cadangan Soal

1. Mari berhitung.
[penguraian bilangan penambah]
1 9 + 3 (12) 2 8 + 5 (13)
3 6 + 5 (11) 4 7 + 4 (11)
dekomposisi bilangan yang ditambahi
5 4 + 8 (12) 6 4 + 7 (11)
7 2 + 9 (11) 8 3 + 8 (11)
metode lima biner
9 8 + 8 (16) 10 6 + 9 (15)
11 7 + 8 (15) 12 9 + 9 (18)

Siswa diminta untuk mengulang pelajaran mengenai
dekomposisi bilangan penambah, bilangan yang
ditambahi, dan penghitungan dengan metode lima biner.
Selain itu, soal nomor ⑤ hingga ⑧ dapat diselesaikan
dengan metode kalkulasi yang siswa sukai sesuai gayanya
masing-masing.

2. Di dalam piring 7 buah jeruk dan di dalam keranjang ada 5
buah. Semuanya jadi berapa buah?
[7 + 5 = 12 jawaban 12 buah]

3. Mari kita buat soal penjumlahan 8 + 4.

Bertambah 1 per 1
berkurang 1 per 1

masih ada tidak, ya? bilangan yang ditambahi
bertambah 1, dan bilangan
penambah berkurang 1.

mari susun semua kartu

98 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-12 Uji Coba (2)
Alur Pembelajaran
Buku teks hal. 98
1
1 9 + 4 = 13 8 + 3 = 11 7 + 5 = 12 Menemukan soal yang menjadi operasi hitung 7 + 4
6 + 5 = 11 3 + 9 = 12 5 + 6 = 11 Memahami soal cerita dengan gambar sebagai petunjuknya.
4 + 7 = 11 5 + 8 = 13 7 + 6 = 13 Rumuskan dan temukan jawaban.
8 + 9 = 17 9 + 6 = 15 6 + 8 = 14
2 Berapa banyak buku? ① Guru mengarahkan dengan pertanyaan-pertanyaan: “Pada
awalnya ada berapa orang, ya...? (4 orang)”. “Tidak lama
Shiki 8 + 4 = 12 kemudian jumlah anak jadi berapa orang, ya? (7 orang)”.
12 jawaban “Jadi nambahnya berapa orang,ya?”

3 Apa itu bersama? ② Guru mengarahkan dengan pertanyaan-pertanyaan:
9 + 7 = 16 “Kumbang yang pertama kali melarikan diri berapa ekor, ya?
Jawaban 16 (7 ekor), “Terus yang melarikan diri keesokan harinya berpaa
ekor, ya? (4 ekor)”, “kalau digabungkan berapa ekor yang
Halaman buku teks 99 melarikan diri?”
1 Manakah kebiasaan 7 + 4?
③ Guru mengkonfirmasi pada siswa bahwa tidak ada
① Tambahannya berapa orang? pertanyaan dalam soal dengan mengatakan: “Kira-kira yanga
ditanyakan apa, ya?”
operasi hitung 7 – 4 = 3 jawaban 3 orang (salah) Cadangan Soal Penjumlahan Ular Tangga

② hari pertama Gunakan kartu yang bagian belakangnya kosong.
Letakkan kelereng di titik awal (start).
hari berikutnya Pemain secara bergiliran mengambil kartu yang ditumpuk

digabungkan jadi berapa ya? secara terbalik.
Pemain menggerakkan kelereng dengan jumlah langkah
operasi hitung 7 + 4 = 11 jawaban 11 orang (betul)
sebanyak bilangan yang merupakan jawaban soal
③ kucing putih penjumlahan pada kartu.
Setelah berputar-putar dan ketika langkahnya terhenti pada
kucing hitam 10 ekor titik awal maka ia keluar sebagai pemenang.

99

Pertanyaanya apa, ya?

Referensi Alur pembelajaran

Soal anak perempuan
Siswa membaca situasi pengurangan untuk menjawab "sisa"
dari gambar atau kalimat dan mengungkapkannya dalam
rumus.

Mengingat kembali situasi pengurangan (mencari sisa)
dengan melihat gambar dan membaca soal cerita.

Jika siswa terhambat, arahkan mereka untuk membuka
kembali buku teks hal. 53.

o Mencari sisa dengan mengoperasikan blok

Soal anak laki-laki
① Siswa dapat memahami bahwa metode reduksi dapat

diterapkan pada situasi menanyakan "yang mana lebih
banyak dan berapa lebih banyak jumlahnya".
② Siswa dapat menimbang besaran dua buah kuantitas, dan
merumuskannya dnegan benar.
Jika terhambat, siswa diarahkan untuk membuka kembali
buku teks hal. 61.
Guru menkonfirmasi dengan menanyakan 2 hal yaitu “yang
mana?” dan “berapa buah”.
Mencari jawaban dengan mengoperasikan blok

Cadangan Soal

1. Ada 8 ekor burung lalu 5 ekor diantaranya terbang.
Berapakah burung yang tersisa?
(8 – 5 = 3 jawaban 3 ekor)

2. Ada 7 orang anak bermain prosotan. 3 orang
diantaranya pulang. Berapa orangkah anak yang masih
bermain prosotan?
(7 – 3 = 4 jawaban 4 orang)

3. Di taman ada 4 ekor anjing dan 6 ekor kucing. Mana
yang lebih banyak? Berapa ekor lebih banyak?
(6 – 4 = 2 jawaban: kucing lebih banyak 2 ekor)

100 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Tujuan Pembelajaran Unit

Siswa dapat memahami kebalikan dari penjumlahan di atas
10 yaitu pengurangan di atas 10, dan dapat menguasai
keterampilan berhitung.

Siswa dapat membaca operasi hitung operasi hitung, dan
memahami situasi cerita tentang pengurangan.

Tujuan Pembelajaran Sub Unit

1 Siswa dapat memahami cara dan arti cara menghitung
pengurangan di atas 10 dengan rumus (puluhan) - (satuan).

2 Memikirkan cara berhitung pengurangan di atas 10 dengan
menggunakan pola pikir pengurangan yang telah dipelajari.

Target pada Jam ke 1

① Siswa menyadari bahwa soal merupakan situasi berhitung
menggunakan operasi pengurangan dan dapat
menemukan jawabannya.

Persiapan persiapan blok, kelereng

Referensi Cara Berhitung dan Pola Pikir Alur Pembelajaran
Unit Bilangan
1
Penghitungan operasi pengurangan di atas 10 dengan 1 Memahami soal.
operasi hitung (puluhan) - (satuan) yang difokuskan pada
metode pengurangan-penjumlahan dan metode Memberikan penekaan tentang cerita stiker yang berjumlah
pengurangan-pengurangan. Karena metode pengurangan 12 lembar lalu 9 lembar diantaranya digunakan.
& penjumlahan adalah metode berhitung dasar yang juga
mengarah ke tulisan matematis, maka kita akan fokus Menjawab dengan mengungkapkan sisanya ada berapa
pada hal ini. Di sisi lain, metode pengurangan- lembar juga tidak apa-apa.
pengurangan merupakan metode kalkulasi yang langsung
terpikirkan oleh siswa. Karena metode penguragan- 2
pengurangan mudah digunakan untuk pengurangan di Memikirkan cara mengekspresikan ke dalam operasi hitung
atas 10 dengan bilangan pengurangnya kecil seperti 11–2
dan 12–3, maka harus dipahami bahwa terdapat berbagai Jika ada stiker 12 lembar, lalu dipakai 9 lembar, maka operasi
metode perhitungan. hitungnya bagaimana?

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-1 Arahkan agar siswa memahami situasi pengurangan dengan
mengekspresikan pengurangan tersebut ke dalam
pergerakan blok.

3 Memikirkan cara menghitung 12–9

Memanfaatkan balon percakapan.

Penting untuk memahamkan bahwa 12 adalah gabungan dari
bilangan 10 dan 2.

Menghitung mundur dari 12 hingga 9.

12 dipisah menjadi 10 dan 2. Ambil 1 dari 10, lalu gabungkan
dengan 2 jadinya 3.

Kamu punya stiker 12 lembar. Mari pikirkan cara menghitung 12 – 9
Lalu diberikan kepada adik 9
lembar. Ada berapa lembar Ternyata ada banyak
sisanya? cara mengambil/
mengurangi, ya?

Jumlah stiker 12 lembar sisanya 3
Jumlah yang diberikan 9 lembar
12 – 9 Apakah kita boleh menggunakan
operasi pengurangan?

Karena 12 lembar diambil 9 lembar. 3 lembar
Karena yang ditanyakan adalah sisa. (apa yang terjadi) Ketika dipisah seperti ini?

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 10111 Pengurangan (2)
REPUBLIK INDONESIA, 2021
Buku Panduan Guru : Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I
Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto
ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)

4 Referensi Perlakuan terhadap siswa yang
Menyimpulkan cara menghitung 12-9 lemah dalam menguasai metode
pengurangan-penjumlahan
Siswa diminta untuk menjelaskan cara berhitung di papan Pada metode pengurangan-penjumlahan, 14 – 6 dihitung
tulis menggunakan kelereng. sebagai (10 – 6) + 4, namun mungkin ada siswa yang
① Menghitung dengan cara mengurangi 1 per 1. terhambat pada langkah 10 – 6. Ketika hal ini terjadi,
sebaiknya berikan latihan yang cukup pada operasi
② Menghitung dengan memilah 12 mejadi 10 dan 2 pengurangan “10 – ○” terlebih dahulu.
a
b Pada waktu seperti ini, jika guru membimbing dengan
③ 12 adalah kelompok 10 dan 2. Ambil 9 dari 10 sisanya 1. Lalu urutan “pengoperasian blok” → pengurangan
tambahkan bilangan satuan 2 menjadi 3. menggunakan ○ (Lihat gambar di bawah)” →
“penghitungan menggunakan bilangan” , diharapkan
Target pada Jam ke 2 siswa bisa memperkaya perspektif siswa terhadap
bilangan.
① Siswa menyadari bahwa pada operasi pengurangan
sebaiknya terlebih dahulu melakukan pengurangan Contoh: 10 – 6 (Pengurangan menggunakan ○)
terhadap bilangan 10.
Seperti gambar di atas, dengan ○ dibuat 2 baris, siswa
② Menghitung pengurangan di atas 10 bisa memahami kelompok 5.
Persiapan blok, kelereng, papan skala bilangan Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-2

Alur Pembelajaran Mari pikirkan cara menghitung 13 – 8 3 – 8 tidak bisa
10 3 13 dipisah jadi 10 dan 3
1 10 diambil 8 sisa 2
1 Mengulang materi pertemuan sebelumnya. 2 ditambah 3 hasilnya 5

2
2 Memikirkan cara menghitung 13–8

Menghitung mundur dari 13.
13 adalah 10 dan 3. Dari 10 diambil 8 sisa 2. Lalu ditambahkan

3 jadi 5.
3

Menyimpulkan cara menghitung 13–8

Memastikan siswa menyadari bahwa 13 adalah gabungan
dari kelompok 10 dan 3.


Meminta siswa untuk menjelaskan cara menghitung
pengurangan dari kelompok 10, dengan menggunakan
kelereng.

“13 adalah 10 dan 3. Ambil 8 kelreng dari kotak kelompok 10
sisanya tinggal 2. Tambahkan bilangan satuan 3, hasilnya 5”

Melalui kegiatan diskusi upayakan agara siswa menyadari
kebaikan cara menghitung pengurangan dari kelompok 10.

Siswa memahami bahwa ketika kita tidak bisa mengurangi
bilangan satuan, sebaiknya pengurangan dilakukan terhadap
bilangan kelompok 10.

4
Membicarakan cara menghitung 13–8 kepada teman.

Penting agar siswa berbicara secara bergilir satu persatu.
Siswa berbicara sambil mengoperasikan blok.
Siswa mencatat rangkuman cara menghitung 13–8

Memikirkan
10 dan 3

Karena tidak bisa langsung 13 – 8
dikurangi dari bilangan satuan,
102 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I mari kita mabil dari kelompok 10. 10 diambil 8 sisa 2 10 3

Lalu tambahkan ke 3 satuan, jadi 5.

Referen si Mengenai penghitungan 5
Co ntoh: pengurangan 13-8 3 Latihan berhitung

13–8 Target pada Jam ke 3

① (dikurangi dari 10) ① Memikirkan cara berhitung dengan metode pengurangan-
pengurangan
② (dikurangi dari 3)
② Menghitung operasi pengurangan di atas 10
(1) adalah cara menghitung yang berkaitan dengan Persiapan Gambar tempel, blok, kelereng, papan nilai
metode pengurangan-penjumlahan, dan (2) berkaitan
dengan metode pengurangan-pengurangan. Dengan angka
membina cara berpikir pengurangan seperti ini,
dimungkinkan siswa memiliki pemahaman lebih Alur Pembelajaran
mendalam mengenai metode pengurangan-penjumlahan
dan metode pengurangan-pengurangan. 1
4 Melihat gambar dan memprediksi soal.
Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-2
Kalau anak perempuan, kira-kira apa yang mereka pikirkan,
Mari pikirkan cara menghitung 11 – 2 ya?

- 11 dipisah menjadi 10 dan 1 - 2 dipisah menjadi 1 dan 1 2
Memikirkan cara menghitung 11-2
28 1 9 11
- 10 diambil 2 sisa 8 - 11 diambil 1 sisa 10 Gunakan balon percakapan, arahkan supaya siswa menyadari
bahwa ada metode pengurangan yang berbeda dengan
8 dan 1 jadi 9 10 diambil 1 sisa 9 metode pengurangan-penjumlahan dengan
mengumpamakan bahwa coklat yang di luar kotak dimakan
terlebih dahulu.

Pertama kita makan 1 coklat yang ada di luar kotak, lalu
makan lagi 1 coklat yang ada di dalam kotak.

Pola berpikir 11 – 1 = 10 10 – 1 = 9
3

Memikirkan cara menghitung 11-2

Memahami metode pengurangan-pengurangan dan
membandingkannya dengan metode pengurangan-
penjumlahan.

Perbedaannya adalah apakah mengambil dari satuan dulu
atau dari puluhan dulu.

Perbedaannya adalah apakah melakukan pengurangan
sebanyak dua kali atau pengurangan lalu penjumlahan.

4
5 Latihan berhitung

Target pada Jam ke 4

① Memikirkan berbagai cara untuk menghitung 14-6
Persiapan Gambar tempel, blok, kelereng, papan nilai

angka

Alur Pembelajaran

1
Mengulang pelajaran sebelumnya.

- 1 tidak bisa dikurangi 2 - 1 tidak bisa dikurangi 2
11 dipisah menjadi 10 dan 1 2 dipisah menjadi 1 dan 1
10 diambil 2 sisa 8 11 diambil 1 sisa 10
8 ditambah 1 hasilnya 9 10 diambil 1 sisa 9

11 – 2 = 9 11 – 2 = 9

10 1 10 1 1 11 Pengurangan (2) 103
9 10

8

2
6 Memikirkan cara menghitung 14–6

Memastikan siswa bisa berhitung operasi pengurangan di
atas 10.

① "14 dipisah menjadi 10 dan 4, 10 diambil 6 sisa 4, lalu
tambahkan 4 jadi 8 (metode pengurangan-penjumlahan)"

10 – 6 = 4 4+4=8

② "6 dipisah menjadi 4 dan 2, 14 diambil 4 sisa 10. 10 diambil 2
siswa 8. (metode pengurangan-pengurangan)"

14 – 4 = 10 10 – 2 = 8

Target pada Jam ke 5

① Menjelaskan berbagai cara menghitung 14–6

Persiapan gambar tempel, blok, kelereng, papan nilai
angka.

Alur Pembelajaran

1
Menjelaskan cara menghitung 14–6 kepada teman

Siswa diarahkan agar bisa memperdlam pemahaman dengan Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-5
cara menjelaskan cara menghitung kepada teman sambil
mengoperasikan blok.

Siswa diminta untuk menulis dan menyusun kosakata,
gambar, dll yang bisa dijadikan petunjuk.

Target pada Jam ke 6

① Siswa mengetahui bahwa terdapat beragam cara
berhitung operasi pengurangan dan melakukan latihan.

Persiapan gambar tempel, blok, kelereng

Alur Pembelajaran Mari diskusikan dengan teman
bagaimana cara menghitung 14 – 6
1
Mengulang materi pelajaran sebelumnya. ①14 dipisah jadi 10 dan 4.
②10 diambil 6 sisa 4.
Mengkonfirmasi bahwa pada operasi pengurangan di atas 10 ③4 ditambah 4 hasilnya 8.
terdapat 2 metode yaitu pengurangan-penjumlahan
(dekomposisi bilangan yang dikurangi) dan pengurangan- 10 10 – 6 = 4
pengurangan (dekomposisi bilangan pengurang). 14 4+4=8

2 4

7 Siswa berhitung dengan metode yang disukai yaitu ①6 dipisah jadi 4 dan 2.
metode pengurangan-penjumlahan atau metode ②14 diambil 4 sisa 10.
pengurangan-pengurangan. ③10 diambil 2 sisa 8.

Soal dengan metode pengurangan-pengurangan semuanya 4 14 – 4 = 10
mudah namun jika ada siswa yang berhitung menggunakan 6 10 – 2 = 8
metode pengurangan-penjumlahan biarkan saja.
2
Penting untuk menggunakan kedua metode sesuai dengan
soal.

Memastikan cara berhitung sambil mengoperasikan blok.

Ambil 4 yang di luar kotak 14 – 4 = 10
Ambil 2 dari dalam kotak 10 – 2 = 8

104 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-7 3
8 Berlatih menghitung pengurangan dengan mengurangi
Hiroshi dan Akiko memungut Operasi hitung jumlah angka yang ditengah dengan jumlah angka -angka
daun yang berjatuhan. 9 – 13 yang ada di sekelilingnya.
Hiroshi memungut 9 daun 13 – 9
sedangkan Akiko memungut Mengkonfirmasi cara melakukannya sambil mengacu pada
13 daun. Cerita tentang Jawaban 4 balon dialog.
Siapakah yang memungut perbandingan Akiko memungut
daun lebih banyak? 13 dengan 9. daun 4 helai lebih Jika bisa menyelasaikan lebih cepat, buatlah latihan pada
banyak. kertas tebal tanpa angka dan biarkan siswa berlatih dengan
menuliskan angka sendiri.
Ketika ditanya manakah
yang lebih banyak, rumus Target pada Jam ke 7
pengurangannya adalah:
yang lebih banyak ① Siswa dapat merumuskan jawaban dengan memahami
dikurangi yang lebih metode pengurangan yang menggunakan situasi.
sedikit. Persiapan blok, papan skala bilangan, kelereng.

(banyak-sedikit). Alur Pembelajaran

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-8 1
9 Mencoba mengambarkan situasi setelah membaca soal
Mari membuat soal dengan cerita.
operasi hitung 12-5.
2
Ada 12 telur. Dari 12 Mari Ada 12 telur. Dari 12 telur Dapat menjawab dengan membuat blok dan menggambar.
telur tersebut 5 telur pikirkan tersebut yang menetas
menetas. Berapakah jumlahnya 8 telur. Berapakah telur 3
Menjawab dengan menggunakan rumus.
telur yang tersisa? 12 telur yang tersisa?
dikurang 4
Jawaban 7 butir Jawaban 4 butir Memahami arti selisih dengan mengubah angka.
5 yang
menetas Target pada Jam ke 8

Mari membuat soal yang menyenangkan! ① Melalui aktivitas pembuatan soal, siswa dapat
menegaskan arti pengurangan dan hubungan rumus
dengan situasi konkret.
Persiapan kertas gambar, pensil warna dan lain-lain.

Alur Pembelajaran

1
10 Mengimajinasikan cerita yang menyenangkan dengan
melihat gambar.

2
Membuat soal 12-5 dengan melihat gambar.

3
Membuat soal engan mengubah situasi secara bebas.

105

11 Pengurangan (2)

Tujuan Sub Unit

1 Siswa menguasai pengurangan di atas 10 dengan
menggunakan kartu.

2 Siswa mengumpulkan kartu dengan jawaban yang sama,
kemudian memahami bilangan yang dikurangi dan bilangan
pengurang.

Target pada Jam ke 9

① Siswa berlatih dengan menggunakan kartu pengurangan
di atas 10.
Persiapan kartu, kertas gambar, gunting

Alur Pembelajaran

1
11 Membuat kartu pengurangan di atas 10.

Setelah kartu jadi, pastikan ada berapa lembar jumlah kartu. Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-9
Jumlah kartu adalah 36 lembar.
Mari kita coba tulis semua yang Cara latihan perhitungan
Bagaimana sebaiknya cara untuk memastikan apakah siswa sudah dipelajari sampai saat ini!
ada yang jumlah kartunya kurang atau lebih, dapat Yang pertama (lakukan semuanya)
dilanjutkan untuk dijadikan topik jam ke 11. Perhitungan Bagian depan -> Jawabannya tepat
kartu -> Jawabannya salah
2 12 – 9 16 – 9
Berlatih menghitung dengan kartu yang telah dibuat. 13 – 8 15 – 8 12 – 9 Yang ke-2
11 – 2 14 – 6 Latihan hanya dengan hanya
Menjawab dengan melihat operasi hitung yang terdapat Bagian menggunakan kartu yang dijawab
pada kartu bagian depan. Memastikan jawabannya tepat Masih banyak lagi belakang kartu salah
atau tidak dengan melihat kartu bagian belakang.

Pertama-tama, pisahkan kartu yang dapat terjawab tepat
dengan yang tidak. Berikutnya,jika berlatih lagi dengan
hanya menggunakan kartu yang tidak terjawab dengan
tepat akan lebih efisien.

3
Mencatat hasil latihan.

Mencatat kartu mana saja yang sering dijawab salah pada 3
catatan.
Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-11
Target pada Jam ke 10
Cek kembali apakah ada Mari kita catat hal-hal
① Siswa membuat kartu kemudian bermain game. kartu yang kurang
② Meningkatkan kemampuan berhitung siswa sambil yang dipahami!

melakukan permainan yang menyenangkan. Mari hitung tiap lembar kartu. Dari ke 36 lembar kartu itu mungkin saja
Persiapan kartu berhitung yang sudah digunakan ada yang sama. Susunlah dengan rapi.
sebelumnya, kartu hitungan yang tidak ditulisi jawaban,
kartu penanda (kartu yang ditulisi angka 2 sampai 9). susunlah bilangan yang dikurangi dan bilangan pengurang pada kartu
yang jawabannya sama
Alur Pembelajaran
Sama seperti waktu materi penjumlahan, kan? Coba susun
1 semua kartu!
Berlatih menguasai perhitungan sambil menikmati
bermacam-macam game yang menggunakan kartu,

1 Kaadotori (Pengambilan Kartu) Bertambah 1 per 1

• Salah seorang anggota kelompok membaca kartu Jawabannya
penanda (Buatlah kartu penanda yang bertuliskan angka
2 sampai 9). Jawabannya
Jawabannya

106 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

• Jika membaca 5, siswa yang lain mengambil kartu yang
tertulis dengan operasi hitung yang jawabannya 5.
Pengambilan kartu boleh lebih dari 1 lembar.

• Membaca kartu penanda secara bergantian.

2. Permainan mencocokkan kartu

• Siapkan kartu perhitunganyang tidak tertulis jawaban di
belakang sesuai jumlah grup/kelompok.

• Membagikan kartu dengan jumlah yang sama kepada
semua anggota grup.

• Saling mengambil kartu antar anggota kelompok, jika
mendapatkan pasangan kartu dengan jawabanyang sama
dibuang.

• Orang yang kartunya cepat habis jadi pemenang.

• Kartu yang jawaban atau selisihnya 2,4, 6, 8 masing-masing
tersisa 1 lembar. Karena masing-masing jumlahnya ganjil.
Kita ingin membuat siswa sadar dengan hal in sambil
bermain game.

Target pada Jam ke 11

① Memahami bilangan yang dikurangi dan bilangan pengurang
setelah mengumpulkan kartu dengan jawaban yang sama.

Persiapan Kartu berhitung

Alur Pembelajaran

1
Mengecek kembali apakah ada kartu kurang.

• Jika melihat secara diagonal dari bagian kiri bawah, JIka ada yang bertanya "Bagaimana caranya memastikan
bilangan pengurangnya sama. bahwa semua kartu ada?", maka ada ada yanga menjawab
"Susunlah dengan rapi dan teratur."
• Kartu yang jawabannya sama,jika bilangan yang
dikurangi bertambah 1 maka bilangan pengurangnya Menghitung semua jumlah kartu memang baik. Tetapi
juga akan bartambah 1. kemungkinan ada 2 kartu dengan operasi hitung yang sama.

Referensi Cara menyusun kartu seperti pada Periksalah dengan menjajarkan kartu yang jawabannya sama.
buku Teks hlm. 106-107 (jam ke-11)
1. Jika melihat secara horisontal, kartu yang jawabannya 2
(selisihnya) sama berjajar. Mengumpulkan kartu yang jawabannya sama.

2. Jika melihat secara vertikal dari atas ke bawah, dengan 3
bilangan yang dikurangi sama, bilangan pengurangya Menyusun kartu yang jawabannya 8 kemudian
bertambah 1 demi 1. (Selisihnya berkurang 1 demi 1) mempresentasikanhal apa saja yang dapat dipahami.

3. Jika melihat secara diagonal dari kiri bawah ke kanan Bilangan pengurang dan bilangan yang dikurangi berkurang 1
atas, dengan bilangan pengurang yang sama, bilangan demi 1.
yang dikuranginya bertambah 1 demi 1. ( Selisihnya
bertambah 1 demi 1). Jika bilangan pengurang dan bilangan yang dikurangi
bertambah dengan jumlah yang sama, maka jawabannya
Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-10 akan sama.

Permainan ambil kartu Mari bermain kartu 4
Permainan mencocokan kartu Menyusun seluruh kartu kemudian mempresentasikan hal
apa saja yang dapat dipahami.
Aturan main Aturan main
Bapak/Ibu guru akan menyebutkan jawaban. Menggunakan kartu yang tidak tertulis o Cara menyusunnya mirip dengan penyusunan waktu materi
- Kalian mengambil kartu pengurangan yang jawabannya. penjumlahan.
jawabannya Bapk/ ibu sebutkan Bagikan jartu pada anggota kelompok
Boleh mengambil kartu bekali-kali Jika menemukan kartu yang jwabannya • Menyusun kartu seperti dalam tabel pada Buku Ajar.
Kalau salah kartunya dikembalikan sama maka kalian buang pasangan kartu • Menyusun kartunya sma dengan waktu kita bermain
Temuan tersebut.
Semakin besar jawabannya maka kartu yang Ambil kartu secara bergiliran. -> Kalau penjumlahan, lho!
dapat diambil semakin banyak. mendapat kartu yang sama jawabannya, • Kartu yang paling banyak adalah kartu perhitungan 11-......
Kartu yang jawabannya 9 ada 8 lembar. buang. • Jawaban yang paling banyak adalah 9.
Pemain yang paling cepat habis kartunya
menjadi pemenang 107 11 Pengurangan (2)

Temuan
Kartu yang jawabannya 9, mudah
didapatkan.
Kartu yang jawabnnya 8, 6, 4, 2
masing-masing tersisa 1 lembar.

* Uji coba 1 dan 2 dilaksanakan dalam waktu 1 jam. Uci coba 1
diperlakukan sebagai kegiatan belajar di rumah dan uji coba
2 diperlakukan sebagai kegiatan pemecahan masalah di kelas

Target pada Jam ke 12

① Memastikan kembali materi-materi yang sudah dipelajari
sebelumnya.

② Dengan melihat gambar dapat memahami kalimat
soalnya, kemudian membuat operasi hitungnya.
Persiapan gambar gantung, 4 bola dan keranjang jaring,

balok (atau kancing), tempat balok (piring kertas, dll),
perangkat lunak terlampir.

Alur Pembelajaran

1 Menghitung pengurangan di atas 10.
Jika sudah selesai berilah kesempatan untuk memeriksa
kembali jawabannya agar siswa terbiasa dengan hal
seperti itu (memeriksa kembali jawaban).

2 Menemukan masalah pengurangan di atas 10.
Berusaha agar dapat membedakan penggunaan metode
penurunan dan metode pengurangan dengan baik sesuai
dengan soal.

3 Menemukan masalah pengurangan di atas 10.
Memperhatikan cara menuliskan jawaban dan operasi
hitung.

Soal Cadangan

1. Mari kita hitung!
12 – 3 (9) 11 – 4 (7) 13 – 8 (5) 14 – 7 (7)
16 – 8 (8) 15 – 6 (9) 12 – 5 (7) 17 – 8 (9)
18 – 9 (9) 14 – 6 (8) 13 – 7 (6) 12 – 6 (6)
2. Ada 12 butir elur. Jika telur tersebut dimakan 4 butir,

berapakah sisanya?
(12 – 4 = 8 Jawabannya 8 butir)

3. Di dalam tangki air ada 7 ekor ikan karper dan belut
12 ekor. Manakah yang lebih banyak dan berapa
perbedaan jumlahnya?
(12 – 7 = 5 Jawabannya belut lebih banyak 5 ekor)

108 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Uji Coba 2

Alur Pembelajaran

1
Menangkap makna kalimat soal dengan tepat setelah
melihat gambar, kemudian membuat membuat operasi
hitungnya.

Kapan menggunakan pengurangan?

Menyuruh untuk mengingat tentang materi "Penjumlahan
(1)" yang telah dipelajari di semester di semester 1.

Dari nomor 1 sampai 3,adakah kiranya soal tentang
penjumlahan?

• Karena soal nomor satu "menggabungkan", mungkin
menggunakan penjumlahan ya.

• Karena soal nomor 2 menanyakan "sisanya" , sepertinya
menggunakan pengurangan.

• Karena nomor 3 menanyakan "mana yang lebih banyak dan
berapa banyak lebihnya", itu soal untuk mencari
perbandingan.

Mari membuat operasi hitung yang sesuai dengan masing-
masing kalimat soal!

Upayakan agar siswa memahami situasi soal dengan
memeragakan hitungan menggunakan sejumlah siswa, atau
menggambar lalu mengerakkan blok di atasnya.

2
Menyimpulkan hal apa saja yang dipahami.

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-12 Soal Cadangan

Uji coba 1 1. Mari membuat soal dengan operasi ]hitung 12-8. [dilewati]
2. Mari menjawab soal berikut ini!
1. 17 – 9 = 8 15 – 7 = 8 11 – 4 = 7
13 – 6 = 7 12 – 7 = 5 11 – 5 = 6 • Mari kita tulis semua operasi hitung dari kartu
11 – 8 = 3 12 – 8 = 4 13 – 9 = 4 pengurangan yang jawabannya 7!
17 – 8 = 9 12 – 4 = 8 16 – 8 = 8
11 – 4 12 – 5 13 – 6
2. Operasi hitung 14 – 7 = 7
7?
Jawabannya 7 buah
14 – 7 15 – 8 16 – 9
3. Ayam 3 ekor
Anak ayam 12 ekor - Mari kita tulis semua operasi hitung dari kartu
Operasi hitung 12 – 3 = 9 pengurangan yang jawabannya 9!
Jawabannya Anak ayam lebih banyak 9 ekor
11 – 2 12 – 3 13 – 4
Uji coba 2
9?
1. Noriko 6 lembar
Kakak perempuan 12 lembar digabungkan 11 – 5 15 – 6 16 – 7
Operasi hitung 6 + 12 = 18 jawaban 18 lembar
17 – 8 18 – 9

2. Permen karet 12
dimakan 9 buah sisanya

Operasi hitung 12 + 9 = 3 jawaban 3 buah

3. Takahashi 12 lembar
adiknya 6 lembar
Siapa yang lebih banyak dan berapa selisihnya

Operasi hitung 12 + 6 = 3 jawaban Takahasi lebih
banyak dengan selisih 6 lembar.

11 Pengurangan (2) 109

Tujuan Pembelajaran Unit

o Siswa mengetahui situasi soal yang menggunakan
pengurangan atau penjumlahan.

Menyatakan situasi soal yang menggunakan pengurangan
atau penjumlahan dalam operasi hitung, kemudian
mendiskusikannya.

Target pada Jam ke 1

① Menghitung dengan kalkulasi yang tepat setelah
membaca kalimat soal yang menggunakan pengurangan
dan penjumlahan kemudian memikirkan pengurangan
atau penjumlahan yang mana yang sebaiknya digunakan.
Persiapan blok, gambar 1 dan 3, dan lain-lain

Alur Pembelajaran

1
1 Memastikan kembali situasi soal nomor 1.

Ditujukan untuk memberikan pemahaman yang kuat dengan
mencocokkan kalimat dan gambar.

2
Membuat operasi hitung dengan menelaah kata dari
kalimat soal.

"semuanya" -> penjumlahan
3

Mempresentasikan cara menghitung.

Penting agar siswa dapat menjelaskan dengan kata-kata soalnya sebagai perhitungan. Jika siswa belum mampu
sambil menggunakan gambar dll yang diperlukan. melakukan hal yang kedua , sebagai cara yang cukup
efektif kita bisa mencoba menggunakan alat bantu
4 seperti blok bergambar,kelereng dan lain-lain.
2 Membaca soal nomor 2 kemudian memikrirkan cara
menjawabnya. Tetapi sebaliknya, bagi siswa yang mampu memahami
situasi soal dan membuat operasi hitungnya alat bantu
Membuat siswa paham perbedaan soal nomor 1 dan nomor 2. tersebut tidak diperlukan. Bagi siswa yang memeiliki
Biarkan siswa memperkirakan perhitungan mana yang akan kemampuan seperti iitu , yang diperlukan adalah
memperbanyak latihan atau dipersilakan menjelaskan
digunakan, pengurangankah atau penjumlahan. kepada teman-temannya, tetapi pembimbingan yang
seperti apa pun harus disesuaikan dengan pribadi siswa.
5
Membuat operasi hitung kemudian memeriksa kembali Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-1
jawabannya.
Penjumlahan? Atau Pengurangan? Di antara harimau
"Sisanya" -> Pengurangan
Menyuruh siswa yang memutuskan menjawab dengan Ada 16 buah apel. dan singa,
Dimakan gajah 7 manakah yang
pengurangan untuk menjelaskan alasannya sambil gambar ilustrasi lebih banyak dan
mengimajinasikan situasi berkurang dengan menggunakan
gambar atau blok. buah. Sisanya
berapa buah, ya? berapa ekor lebih
Referensi Tentang Penentuan Kalkulasi banyak?

Jika menemukan soal cerita, ada siswa yang lansung Berapakah jumlah kera Jumlah apel Singa ada 11 ekor
bertanya," Pak Guru, ini pengurangan atau seluruhnya? Harimau ada 4
penjumlahan?". Hal ini adalah bukti siswa belum dapat ekor
memehami dengan baik situasi soal. Hal yang penting
adalah, pertama-tama membuat siswa memhami kalimat singa
soal, yang kedua membuat siswa memahami situasi
karena menjumlahkan Jumlah apel jumlah apel selisih
seluruhnya yang dimakan harimau
Jawaban Keranya
semua ada 15 ekor Karena menanyakan Karena ditanyakan
jumlah sisanya selisihnya
Jawaban Sisa apel ada Jawaban Singa lebih
9 buah banya 7 ekor

110 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2021
Buku Panduan Guru : Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I
Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto
ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)

Referensi Kendala dan Penanganannya 6
3 Membaca soal kemudian menemukan temanya.
Ada 2 hal besar yang diperkirakan menjadi pola kegagalan
siswa dalam perhitungan. Yang pertama, siswa tidak bisa 7
membuat operasi hitung dalam satu rumus. Yang Mempresentasikan operasi hitung dan jawabannya.
berikutnya, siswa menghitung 4 – 2 terlebih dahulu dalam
operasi hitung 13 – 4 – 2. Untuk pola yang pertama, 8
menyetujui pemikiran untuk menyatakan dalam 2 rumus Menjelaskan dengan gambar, tabel, dan lainya, mengapa
adalah hal yang penting. Oleh karena itu, guru perlu bisa berpikir seperti itu.
memberi bimbingan kepada siswa bahwa 2 operasi hitung
7 + 5 = 12 dan 12 – 8 = 4 dipersingkat menjadi 7 + 5 – 8 = 4. Menyuruh siswa menjelaskan dengan menggunakan bola
magnet atau dengan membuat gambar sederhana di papan
Untuk pola yang kedua, guru diharapkan dapat tulis.
membimbing siswa dalam mengurutkan peristiwa dalam
perhitungan sambil memastikan kembali dengan gambar, Target pada Jam ke 2
dan lain-lain.
① Memikirkan situasi soal perhitungan 3 bilangan dengan
Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-2 melihat gambar.

Perhitungan 3 bilangan Di dalam bak pasir ada 7 Ada 13 buah apel. ② Memikirkan cara menghitung dan membuat operasi
orang anak yang sedang Dimakan 4 buah. hitungnya.
bermain. Kemudian Jika hari berikutnya Persiapan blok atau kelereng, gambar bus seperti soal
datang 5 orang anak dimakan lagi 2
lagi. Setelah itu 8 orang buah, berapa nomor 4, bola magnet
anak pulang. buahkah apel yang
Berapa orang anak kah tersisa? Alur Pembelajaran
yang masih bermain di
bak pasir? 1
4 Seluruh siswa membaca soal nomor 4.

2
Siswa menelaah kata-kata dalam kalimat soal untuk
memperkirakan jawaban dan dengan perhitungan apa
membuat operasi hitungnya.

Perkiraan → 10-2- orang
"Tersisa" nya 2 kali → penjumlahan 2 kali

3
Siswa berpikir sendiri-sendiri dengan menggunakan blok.

Agar mudah, siswa disuruh mengelompokkan blok masing-
masing 10 buah.

4
Menambahkan jumlah blok

dengan mudah, diprepresentasikan dengan blok

5
Membuat operasi hitung.

6 + 3 + 4 → 9 + 4 = 13

6
Mempresentasikan cara menjawabnya.

Hal yang penting siswa dapat menjelaskan cara menjawab
dengan kata -katanya.

Jawabannya semuanya Jawabannya 4 orang Jawabannya 7 orang 111 12 Penjumlahan atau Pengurangan?
ada 13 orang

7 Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-3
5 Membaca soal kemudian memikirkan cara menjawabnya.
Mari kita membuat soal 3 bilangan!
Membuat siswa memahami perbedaan soal nomor 4 dan 5.
Menyuruh siswa memperkirakan berapa jumlah total anak Mari kita membuat gambar untuk operasi
hitung 11 – 3 + 4.
yang bermain di bak pasir dan perhitungan apa yang Lalu kita buat soalnya.
digunakan sesuai dengan situasi.
8 Soal buatan Soal buatan
Membuat operasi hitung dan memeriksa kembali jawaban. siswa A siswa B

"datang" → penjumlahan Soal buatan Soal buatan
"pulang" → pengurangan siswa C siswa D

Menyuruh siswa yang menjawab dengan penjumlahan dan Bagian yang diperbaiki.
pengurangan untuk menjelaskan alasannya sambil
mengimajinasikan masing-masing situasi dengan
menggunakan gambar, blok , dan lain-lain.

9
6 Membaca soal kemudian menjawabnya dengan
kemampuan sendiri.

Makan 2 kali → pengurangannya 2 kali
Membuat siswa memahami perbedaan soal nomor 4,5, dan 6.

10
Mempresentasikan operasi hitung dan jawaban.

11
Menjelaskan dengan gambar, tabel, dan lain-lain mengapa
bisa berpikir seperti itu.

Menyuruh siswa menjelaskan dengan membuat gambar
atau menggunakan batu magnet.

Target pada Jam ke 3

① Memastikan arti perhitungan melalui kegiatan pembuatan
soal.
Persiapan gambar soal nomor 4, 5, 6 pada buku teks,

blok atau kelereng dan lain-lain

Alur Pembelajaran

1
3 Membaca soal nomor 3 kemudian menentukan topiknya.

Menyuruh siswa yang tidak langsung dapat menentukan
topiknya untuk memikirkan kembali soal-soal sebelumnya.

2
Menyuruh siswa membuat gambar di catatan kemudian
membuat soal berdasarkan gambar tersebut.

Jika dengan gambar memerlukan waktu yang banyak, boleh
juga membuat soalnya dengan menggunakan tabel dan
lain-lain.

3
Menyuruh siswa membuat gambar di catatan kemudian
membuat soal berdasarkan gambar tersebut.

112 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-4 Target pada Jam ke 4

Perhitungan Urutan ke Berapa ① Siswa memikirkan situasi soal tentang penjumlahan
dalam urutan atau kumpulan dengan melihat gambar.
Mami berada di urutan ke 5 Takeshi berada di
dari depan. urutan ke-7 dari ② Siswa dapat membuat operasi hitung dan menjawab
depan. berdasarkan situasi penjumlahan pada soal tentang
Minoru adalah orang ke-5 penjumlahan dalam urutan atau kumpulan.
yang berada di belakang Di belakangnya ada 8 Persiapan blok atau kelereng , gambar pada soal
Mami. orang. Berapa orang
kah jumlah seluruh nomor 8, bola magnet, dan lain-lain
Berada di urutan ke anak yang berada di
berapakah Minoru dari dalam barisan? Alur Pembelajaran
depan? Buatlah operasi
hitungnya dan jawablah! 1
Membaca soal kemudian memahami topiknya.
Urutan ke-5 Urutan ke-5 Urutan ke-7 = 7 orang 8 orang
Mari kita baca soal yang ada di dalam buku teks.
Jawabannya urutan ke 10 Jawaban 15 orang Mari kita tandai gambar Minoru.
2
Kesimpulan Membuat operasi hitung kemudian menjawabnya.

- Urutan berapa pun dapat diijumlahkan. Mari kita pikirkan seperti apakah operasi hitungnya dengan
membuat gambar.
- Hati-hati dengan satuan.
Agar lebih mudah, gantilah gambar anak dengan tanda
- Dengan membuat gambar, penjumlahan lingkaran.
akan lebih mudah dipahami.
3
Mempresentasikan pendapat sendiri.

Menyuruh siswa menjelaskan alasan mengapa memilih
metode penjumlahan.

4
Membaca soal kemudian memahami topiknya.

Mari kita baca soal yang ada di dalam buku teks.
Menyuruh siswa untuk memahami perbedaan dengan soal

nomor 8.

5
Membuat operasi hitung kemudian menjawab soal.

Mari kita pikirkan seperti apakah operasi hitungnya dengan
membuat gambar.

Kepada siswa yang memilih metode penjumlahan pun,
pastikan kembali bagaimana cara mereka berpikir tentang
perbedaan satuan.

6
Mempresentasikan pendapat sendiri,

Soal Cadangan

Mari kita hitung soal-soal berikut ini!
8 + 1 + 3 (12) 5 + 3 + 7 (15) 6 + 3 + 9 (18)
14 – 7 + 2 (9) 12 – 6 + 8 (14) 5 + 6 – 9 (2)
17 – 9 – 5 (3) 11 – 4 – 6 (1) 13 – 5 – 8 (0)

113

12 Penjumlahan atau Pengurangan?

Target pada Jam ke 5 Selain itu, terdapat juga siswa yang tidak langsung
memahami perbedaan ungkapan-ungkapan seperti
① Siswa memahami konteks (penggabungan) di mana berapa orang, orang ke berapa, urutan ke berapa, dan
penjumlahan digunakan. lain-lain. Hal itu berarti kita harus membuat siswa
memahami soalnya.
② Siswa memahami cara mengekspresikan dalam rumus
dan menggunakan tanda dan simbol penjumlahan. Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-5
Persiapan gambar gantung, 4 bola dan keranjang jaring,
Perhitungan urutan ke berapa
balok (atau kancing), tempat balok (piring kertas, dll),
perangkat lunak terlampir. Barisan Tsubasa seluruhnya berjumlah Yoko berada di urutan ke-17
15 orang. Tsubasa berada di urutan ke dari depan dalam barisan.
Alur Pembelajaran 6 dari depan. Berapa orangkah anak Katsuya san orang ke 9 di
yang berada di belakang Tsubasa? depan Yoko. Berada di urutan
1 Mari kita tulis operasi hitungnya dan ke berapakah Katsuya dari
Membaca soal kemudian memahami topiknya jawab soalnya! depan?

Mari kita baca soal yang ada dalam buku teks. 15 orang Urutan ke-17
Membuat siswamenyadari perbedaan soal nomor 8 dan 9.
2 Urutan ke 6 Berapa Urutan ke Orang ke-9
Memperkirakan jawaban dan cara menjawabnya. = 6 orang orang? berapa?

Kira-kira ada berapa anak yang berada di belakang Tsubasa? 18 – 6 = 9 17 – 9 = 8
Sebaiknya kita menggunakan perhitungan apa untuk Jawaban urutan ke-9
Jawaban urutan ke-8
menjawab soal?
3 Kesimpulan
- Untuk soal urutan ke berapa, kita bisa menggunakan penjumlahan
Menulis operasi hitung kemudian menjawab soal.
atau pengurangan.
Mari kita pikirkan operasi hitungnya dengan membuat - Jika kita membuat pemetaan, penjumlahan atau pengurangan akan
gambar.
lebih mudah dipahami.
Agar lebih mudah, gambar anak diganti dengan tanda
lingkaran. Guru perlu meluangkan waktu untuk memberikan
pembimbingan dengan menggunakan gambar atau
4 pemetaan dalam tahapan pengajaran agar seluruh siswa
Siswa mempresentasikan pendapat sendiri. memahami topik soal.

Menyuruh siswa menjelaskan alasan mengapa mereka Referensi Bagi Rata
memilih pengurangan untuk menjawab soal.

5
Siswa mempresentasikan pendapat sendiri.

Mari kita baca soal yang ada di dalam buku teks!
Upayakan agar siswa memahami perbedaan dengan soal

nomor 10.
6

Menulis operasi hitung kemudian menjawab soal.

Mari kita pikirkan seperti apakah operasi hitungnya dengan
membuat gambar.

Memastikan kembali alasan siswa mengapa memutuskan
memilih pengurangan sambil memberi bimbingan dengan
mendatangi meja siswa.

7
Siswa mempresentasikan pendapat sendiri.

Referensi Kendala dan Penanganannya

Dalam pembelajaran tahun pertama, tidak sedikit siswa yang
tidak memahami kalimat dalam soal cerita sebagai soal
sebelum menghitungnya.

114 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I Umumnya, jika kita menyebutkan bagi rata kita akan
membayangkan perhitungan pembagian. Bagaimana
sebaiknya,

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-6 Target pada Jam ke 1

Mari kita bagi dengan rata Mari kita bagi kepada ① Siswa memikirkan cara membagi 10 buah stroberi atau 18
3 orang dengan buah permen secara rata.
Mari kita bagi kepada 2 jumlah yang sama! Persiapan blok atau kelereng, gambar soal nomor 12
orang dengan jumlah yang
sama! dan 13. bola magnet, dan lain-lain

Mengapa materi tentang pembagian merata kepada siswa Alur Pembelajaran
diberikan pada tahap pembelajaran tahun pertama
meskipun belum mempelajari tentang perkalian? 1
Memikirkan situasi pembagian sesuatu dalam kehidupan.
Salah satunya adalah adanya aspek pedoman pengajaran
perkalian dan pembagian. Bertanya kepada siswa apakah pernah membagikan atau
menyebarkan sesuatu
Di dalam kehidupan sehari-hari, siswa-siswa memiliki
pengalaman menghitung dengan kelipatan 2 seperti Menyuruh siswa mengingat kembali pengalaman mereka
"2,4,6,8,10" kelipatan 5, dan kelipatan 10 yang menjadi membagikan sesuatu kepada keluarga, saudara, atau
dasar perkalian. Selain itu, mereka juga mempunyai temannya.
pengalaman seperti membagi 8 buah benda kepada 2
orang dan membagi 9 buah benda kepada 3 orang yang 2
menjadi dasar pembagian. Membaca soal dan memahami topiknya.

Target pembelajaran pembagian ini adalah membuat Ada berapa buahkah stroberi?
siswa menyadari bahwa pengalaman-pengalaman mereka Memastikan kembali untuk membaginya secara rata.
tersebut adalah bagian dari perhitungan.
3
Menjawab soal dengan menggunakan blok, dan lain-lain.

Memikirkan berbagai cara untuk membagi 10 buah stroberi
kepada 2 orang dengan menggunakan blok.

Diharapkan guru mengarahkan agar siswa mendapat
pengalaman secara nyata tentang operasi pembagian.

4
Mempresentasikan pendapat sendiri.

Upayakan agar siswa diberikan kesempatan yang luas untuk
mempresentasikan pemikirannya meskipun sama dengan
temannya. Hal ini dimaksudkan agar siswa menyadari cara
penjelasan mana yang mudah dipamahi.

5
Membaca soal kemudian memahami topiknya.

Ada berapa banyak hal
Menyuruh siswa untuk memahami perbedaan dengan soal

nomor 12.

6
Menjawab soal dengan menggunakan blok, dan lain-lain.

Memikirkan cara untuk membagi 18 buah kue kepada 3 orang
dengan menggunakan blok.

Mengharapkan siswa juga memikirkan cara menjajarkan
permen seperti pada foto dalam buku teks.

7
Mempresentasikan pendapat sendiri.

Aspek lainnya adalah untuk memperkaya rasa/kesadaran siswa
tentang bilangan.

Contohnya seperti pengalaman melihat bilangan 12 itu bukan
hanya bilangan yang lebih besar 2 dari 10 saja tapi bisa dilihat
sebagai bilangan hasil pengumpulan bilangan 6 sebanyak 2
buah atau bilangan 4 sebanyak 3 buah, sebaliknya bilangan 12
jika dibagi 2 menjadi 6 dan dibagi 3 menjadi 4.

Hal ini dapat memperdalam pemahaman tentang bilangan 115
berdasarkan pengertian struktur bilangan.

12 Penjumlahan atau Pengurangan?

Target pada Jam ke 1

① Mengulang kembali materi semester 2.

1 Memahami keistimewaan bentuk kemudian memilih bentuk
yang mirip.

Memberikan bimbingan secara individu siswa -siswa yang
belum begitu paham tentang bentuk agar memastikan
kembali keistimewaan-keistimewaan bentuk.

2 Memahami cara menulis dan menghitung bilangan yang
terdiri dari 2 angka.

Karena diperkirakan ada siswa yang menulis "305" sebagai
jawaban yang salah dengan maksud ingin menuliskan
"35", maka siswa disuruh mempelajari kembali penulisan
bilangan 35 itu terdiri dari 3 puluhan dan 5 satuan dengan
melihat daftar notasi posisional.

Dari jajaran stroberi dari atas yang berjumlah 12 buah, 12
buah, 11buah, diperoleh bilangan 10 nya ada 3dan sisa tiap
jajar yaitu 2 + 2 + 1 adalah 5. Sehingga boleh berpikir 30
dan 5 menjadi 35.

3 Memahami seri bilangan yang terdiri dari 2 angka.

Sebelum dan sesudah pengurutan bilangan seperti 20. 30.
40, ... mudah menimbulkan terjadinya kesalahan. Oleh
karena itu, ada baiknya kita juga menyuruh siswa
mengurutkan bilangan seperti - 53 - 54 - 55 - 56 - 57 - secara
terbalik seperti pada bagian 3.

Soal Cadangan

1. Mari menulis bilangan!

1 10-nya ada 2 buah, dan 1-nya ada 6 buah, jadi....

2 10-nya ada 4 buah, dan 1-nya ada 5 buah, jadi....

3 32 terdiri dari 10-nya .... buah, dan 1-nya ... buah.

4 41 terdiri dari 10-nya .... buah, dan 1-nya ... buah.

2. Mari menulis bilangan pada kotak kosong

1 48 49

2 31 30

[ 1 50 2 29]

116 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Target pada Jam ke 2

① Memastikan kembali materi yang sudah dipelajari
sebelumnya.

4 Melatih siswa agar mampu membaca "Jam berapa"
(soal nomor 1) dam "Jam berapa lebih berapa menit" (soal
nomor 2).
Siswa harus memperhatikan arti waktu yang ditunjukkan
oleh jarum pendek dan jarum panjang pada jam.

5 Menghitung penjumlahan di atas 10 (soal nomor 1),
Penjumlahan di bawah 10 (soal nomor 2), pengurangan di
atas 10 (soal nomor 3), dan pengurangan di bawah 10 (soal
nomor 4).
Menyuruh siswa untuk memeriksa lagu jawabannya agar
siswa terbiasa dengan hal itu

6 Soal cerita penjumlahan di atas 10
Meminta siswa agar berhati-hati dalam menuliskan operasi
hitung dan bilangan yang menjadi jawabannya.

7 Soal pengurangan di atas 10.
Meminta siswa agar berhati-hati dalam menuliskan operasi
hitung dan bilangan yang menjadi jawabannya.

Soal Cadangan
1. Mari kita hitung!
1 8 + 3 2 9 + 4 3 6 + 7 4 9 + 9
5 14 – 8 6 16 – 9 7 11 – 2 8 13 – 4
1 11, 2 13, 3 13, 4 18, 5 6, 6 7, 7 9, 8 9
2. Di kolam ada 7 ekor ikan koi. Jika dimasukkan 6 ekor

lagi ke dalam kolam, jadi berapa ekorkah jumlah seluruh
ikan koi?

Jawaban 13 ekor
3. Ada 12 lembar kertas lipat. Kemudian dipakai 5 lembar.
Berapa lembarkah sisanya?

Jawaban 7 lembar

117

12 Penjumlahan atau Pengurangan?

Target pada Jam ke 3

① Memastikan kembali materi yang sudah dipelajari
sebelumnya.

8 Soal cerita penghitungan soal 3 bilangan

Membimbing siswa yang belum membayangkan situasi
soal agar dapat memahami soal tersebut dengan
membuat gambar atau pemetaan.

9 Soal cerita kombinasi penjumlahan dan pengurangan dalam
bilangan urutan.

Membimbing siswa yang belum bisa membayangkan
situasi soal agar bisa memahami soal tersebut dengan
membuat pemetaan atau garis bilangan.

Jika ada waktu bisa memberikan soal cadangan dan
pelaksanaan bimbingan dan evaluasi sebagai kesimpulan
di semester 2 diharapkan bisa dijadikan sebagai bahan
acuan di semester berikutnya.

Soal Cadangan

1. Di dalam kereta ada 15 orang dewasa.
Kemudian 9 orang turun.
Di stasiun berkutnya naik 4 orang lagi.
Berapa orangkah jumlah seluruh orang dewasa yang

ada dalam kereta?
Jawabannya 10 orang

2. Anak-anak berbaris dalam 1 barisan.
Yoshio berdiri pada urutan ke-7 dari depan. Di

belakangnya ada 6 orang anak.
Berapa orangkah jumlah seluruh anak dalam barisan?

Jawaban 13 orang
3. 15 orang anak berbaris dalam 1 barisan.
Mayumi berada di urutan ke 8 dari belakang.
Ada berapa orang anakkah yang berada di depan

Mayumi?
Jawabannya 7 orang

118 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Referensi Tentang Cara Membandingkan Tujuan Unit

Letakkan 2 buah pensil yang belum diserut bagian • Menambah pengalaman dalam memahami jumlah dan cara
bawahnya sejajar, kemudian menentukan panjang yang mengukurnya melalui kegiatan membandingkan besar
mana dengan melihat kedudukan kedua pensil bagian benda, dan lain-lain.
atasnya. (Warna oranye)
• Secara langsung dapat mengukur panjang, luas , dan volume.
1 Letakkan 2 buah lompat tali secara sejajar salah satu • Dapat mengukur besarnya barang-barang di sekitar sebagai
ujungnya,kemudian membentangkannya.Menentukan
panjang yang mana dengan melihat kedudukan ujungnya suatu satuan.
yang lain. (Warna merah)
Tujuan Sub Unit
2 Karena 1 lembar kartu pos terdiri dari bagian vertikal dan
horisontal, jika kita melipatnya panjang vertikal dan 1 Dapat membandingkan perbedaan panjang baik secara
horisontal akan tumpang tindih. (Vertikal) langsung ataupun tidak langsung dan menyatakanbilangan
untuk panjang satuan dengan jumlah yang sama.
3 Untuk barang yang tidak bisa dilipat seperti buku, kita
harus memikirkan cara mengukur panjang vertikal dan 2 Dapat memahami konsep jumlah, cara menyatakan dengan
horisontalnya dengan cara melepaskannya dari buku bilangan, dan cara membandingkan panjang.
tersebut.
Target pada Jam ke 1
Kita bisa menggunakan pita, tongkat dan benda lainnya
sebagai media perantara dengan cara menjajarkan ujung ① Menemukan bermacam-macam panjang dalam kehidupan
buku yang stu dengan media lain kemudian ukur sehari-hari.
perbedaan panjangya dengan melihat selisish ujung yang
lainnya. (Tinggi/ Vertikal) ② Membandingkan panjang vertikal dan horisontal kartu
pos, buku, dan lain-lain baik secara langsung maupun
Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-1 tidak langsung.
Persiapan beberapa buah pensil, lompat tali, kartu pos,
Membandingkan Panjang
buku, kertas foto copian B4 A4 B5, kertas lipat, papan
Menjajarkan Membentangkan Melipat Membandingkan
ujungnya satu sama lain Alur Pembelajaran

Panjangnya 1
pendek Menunjukkan panjang.

panjang Memegang 2 buah pensil berukuran kira-kira 15cm dan 8 cm
kemudian menunjukkannya kepada siswa.

2
Membandingkan panjang 2 buah pensil tersebut.

Menunjukkan masing-masing pensil yang berukuran 14 cm
(biru) dan 15 cm (oranye) yang berbeda warna.

3
1 Membandingkan panjang 2 utas lompat tali.

Menunjukkan 2 utas lompat tali berwarna hijau dan merah
yang belum dibentangkan.

Mana yang lebih panjang ya?
Dapat membandingkan panjang dengan cara

membentangkan kedua lompat tali tersebut kemudian
meletakkan secara sejajar salah satu ujungnya.
Berhati-hati dalam menjaga jumlah karena panjangnya tidak
akan berubah meskipun dibentangkan secara lurus.
4
1 Membandingkan panjang vertikal dan horisontal kartu pos.

Mari kita bandingkan panjang vertikal dan horisontal.

5
1 Membandingkan panjang vertikal dan horisontal buku yang
tidak dapat dilipat untuk membandingkannya.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 13 Membandingkan Ukuran 119
REPUBLIK INDONESIA, 2021
Buku Panduan Guru : Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I
Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto
ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)

Target pada Jam ke 2 Referensi Apa yang dimaksud dengan panjang?

① Membandingkan panjang benda-benda yang ada di dalam Lorong sekolah panjang.
kelas dengan menggunakan pita kertas sebagai
pengganti panjang dari benda-benda tersebut. Kapal terbang kertas yang dibuat .... terbang jauh.
Persiapan pita kertas bebagai warna, gunting, kertas
Umumnya anak-anak tanpa disadari telah berhubungan dengan
karton, Pulpen penanda, bola magnet, kamus, aquarium, panjang. Tetapi sebagian besar berhubungan dengan
meja, meja saji, meja guru penginderaan saja.

Alur Pembelajaran Kata yang digunakan anak-anakpun bersifat ambigu dan mereka
belum tentu mendefinisikannya dengan tepat.
1
2 Menunjukkan konteks konkret penjumlahan pada Pada unit ini hal yang penting adalah menjelaskan kepada
gambar. anak-anak pengertian apa yang dimaksud dengan kata "panjang"
yang dengan mudahnya sering mereka gunakan dan bagaimana
• Kedalaman air aquarium cara menyatakan dan membandingkannya>
• Tinggi buku
• Ketebalan kamus pembelajaran mengenai panjang dimulai sebagai jumlah
• Ketinggian meja berkesinambungan dari benda nyata dari ruas garis garis yang
• Lingkar pohon digambar, maka panjang dapat didefinisikan sebagai "ukuran
• Tinggi meja besar yang dipisahkan oleh 2 titik" atau "ukuran besar dari ujung
• Lebar pintu yang terbuka ke ujung".

Menyuruh siswa membandingkan panjang dengan cara pembelajaran mengenai panjang dimulai sebagai jumlah
menempelkan pita -pita kertas di papan tulis dengan berkesinambungan dari benda nyata dari ruas garis garis yang
mensejajarkan salah satu ujungnya. digambar, maka panjang dapat didefinisikan sebagai "ukuran
besar yang dipisahkan oleh 2 titik" atau "ukuran besar dari ujung
Mari kita bandingkan masing-masing panjangnya! ke ujung".
Kita tidak bisa membandingkan panjang begitu saja.
Kita dapat membandingkannya dengan cara memeletakkan Dalam pembelajaran tahun pertama, sangat penting memberikan
bimbingan secara konkret dengan menunjukkan dari mana
ujungnya secara sejajar. samapai mana yang disebut panjang itu dengan menggunakan
benda nyata.
Referensi Pemikiran Dasar Perbandingan Panjang
Selain itu, jika siswa sudah dapat memahami cara
(1) Perbandingan secara langsung mengukurpanjang, menentukan panjang, dan
(2) Perbandingan secara tidak langsung. (Jika dapat mengerakkannya) membandingkannya secara langsung atau tidak langsung,
Mengukur manakah yang lebih panjang dengan cara meletakkan diharapkan tersedianya waktu yang cukup untuk mempraktikkan
pengukuran panjang yang sebenarnya.
secara sejajar ujung 2 buah benda kemudian melihat posisi ujung
yang lainnya dari kedua benda tersebut. Jika tidak lurus (rapi),
bentangkan terlebih dahulu secara lurus kemudian
membandingkannya

(3) Membandingkan secara tidak langsung. (Jika tidak dapat
mengerakkannya)

Pemikiran mengganti panjang benda dengan panjang benda yang
lain.

(4) Pemikiran membandingkan panjang benda dengan banyaknya
bagian satuan benda lain

Membandingkan besar kecilnya benda dengan menyatakannya
dalam berapa bagian jumlah satuan dari panjang benda-benda yang
ada di sekitar seprti penghapu, pensil,tongkat, dan lain-lain

(5) Perbandingan panjang berdasarkan satuan universal. (Tahun ke 2)

120 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

2

2 Membandingkan panjang benda yang dipilih sendiri
dengan menggunakan pita

Menyuruh siswa menentukan panjang benda-benda yang ada
di dalam kelas dengan menggunakan pita,

Mari kita buat tabel perbandingan panjang!

Menulis tabel kemudian menyerahkan kepada masing-masing
kelompok untuk menempelkan pita.

Menyajikan langkah-langkah.

1. Menentukan nama benda yang akan diukur.

2. Menuliskan nama benda yang akan diukur pada tabel.

3. Mengukur dengan membentangkan pita secara lurus.

4. Memotong pita setelah memberi tanda.

5. Menempelkan ujung pita pada tabel.

6. Memikirkan cara presentasi.

Tiap kelompok membawa pita yang sudah digunakan untuk
mengukur,ikuti tabel untuk menentukan panjangnya,
kemudian menentukan urutannya.

Dari benda -benda yang diukur oleh masing-masing
kelompok, kelompokkanlah benda yang paling panjang
panjangnya dan benda-benda yang paling pendek
panjangnya.

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-2 . Panjang horisontal jendela benda yang
. Panjang horisontal papan tulis panjangnya
. Panjang horisontal meja guru terpanjang

Kata-kata yang menyatakan panjang . Ketebalan buku benda yang
. ketebalan papan meja panjangnya
Panjang vertikal buku Panjang . Pendek . Ketebalan pintu terpendek
. Ketebalan penghapus papan tulis
Ketebalan kamus Tebal . Tipis

Ketinggian meja Tinggi . Rendah Di antara benda-benda yang diukur hari ini, yang paling
panjang adalah.......
Besar lingkar batang pohon Gemuk (untuk lingkar) .
Panjang kedua tangan Kurus (untuk lingkar) Yang paling pendek adalah....
Kedalaman air
Panjang . Pendek

Dalam . Dangkal

Kata-kata yang menyatakan panjang Referensi Perihal Menjaga Ukuran

Besar lingkar Kedalaman Mengenai panjang, membandingkan panjang benda yang tidak
lurus (bengkok) dengan cara menariknya secara garis lurus
Yang panjangnya paling pendek adalah berkaitan dengan menjaga ukuran.

bagian horisontal kartu Dalam hal volume, besarnya tidak akan berubah meskipun
ketebalan jam dipindahhkan dari 1 wadah ke wadah yang lainnya, tetapi dalam
ketebalan pintu hal luas ketidakrataan akan jadi masalah jika memotog dan
ketebalan penghapus papan tulis memindahkannya.
ketebalan meja
ketebalan kamus Untuk mengetahui apakah mempunyai penegetahuan tentang
penjagaan ukuran bagi siswa dengan tingkat pembelajaran
bagian horisontal papan tulis rendah, tentu saja akan berbeda sesuai tingkat perkembangan
bagian horisontal pintu masing-masing siswa dan jenis ukurannya, hali ini tidak bisa
bagian horisontal jendela dikatakan cukup sempurna.
bagian horisontal meja saji
panjangnya tangan Kita perlu menekankan dengan tegas dalam pelajaran ini
sebagai topik masalah bersama dalam memberi bimbingan
tentang masing-masing ukuran.

13 Membandingkan Ukuran 121

Target pada Jam ke 3 Referensi Pengukuran berdasarkan
unit arbiter
① Membandingkan panjng benda- benda yang ada di sekitar
yang dinyatakan dengaan jumlah dari unit arbiter seperti Cara ini mengganti ukuran dengan angka dengan maksud
pensil, dan lain-lain. membuatnyauntuk diproses dan merupakan lompatan
besar dalam gagasan ukuran dan pengukuran.
Persiapan Peta gantung, meja, pensil,tongkat penghitung,
penghapus, blok,kertas grafik, tempat pensil, meja saji Hal ini bertujuan menyatakan standar ukuran besar yang
tepat dengan berapa kali unit arbiter, tetapi dalam hal
Alur Pembelajaran tersebut terdapat cara mengukur bedasarkan satuan (unit)
yang ditentukan secara individu dan cara mengukur dengan
1 satuan yang ditentukan oleh kelompok atau kelas.
3 Memikirkan cara membandingkan panjang vertikal dan
horisontal meja dengan menggunakan pensil. Contoh penulisan pada papan tulis jam ke-3

Menyuruh siswa membandingkan panjang vertikal dan Mari kita bandingkan panjang Mari kita coba menyatakan
horisontal dengan menggunakan pensil untuk mewakili ukuran. vertikal dan horisontal meja dengan jumlah panjang
dengan menggunakan pensil! bermacam-macam benda!
Panjang vertikal 3 kali pensil. Panjang horisontal 4 kali pensil.
Oleh karena itu, horisontal lebih panjang. Vertikal 3 kali Panjang horisontal jendela 6 kali pensil
pensil,8 kali Panjang horisontal meja saji 6,5 kali
Menyuruh seluruh siswa membandingkan panjang vertikal penghapus pensil
dan horisontal dengan cara seperti ini. Panjang horisontal papan tulis 20 kali
Meja tempat pensil
Mungkin saja menyatakan panjangnya berbeda tergantung
dari pensil yang digunakan. Dapat menghitung dengan kotak dalam
buku berkotak
Untuk membandingkan panjang , bukan hanya dengan pensil horisontal 4 kali pensil, Panjang pulpen 6 kotak
saja tapi kita bisa menggunakan benda-benda yang lainnya. 11 kali penghapus Panjang pensil 7 kotak
Kita bisa menyatakan
Menyuruh siswa mengungkapkan panjang vertikal dan panjang dengan bilangn
horisontal dengan berapa kali unit arbiter.

2
menentukan sendiri barang yang akan diukur, kemudian
menyatakan panjangnya dengan angka.

Panjang horisontal meja saji 6,5 kali pensil.

Panjang kotak pensil 7 kali penghapus.

Sebaiknya dipikirkan benda yang dijadikan standar
pengukuran sesuai benda yang diukur seperti mengukur
benda yang besar dengan benda yang besar, mengukur
benda yang kecil dengan benda yang kecil, dan lain-lain.

Menyuruh siswa berpikir tidak adakah cara yang lebih praktis
untuk mengukur benda -benda yang ada di sekitar.

3
3 Membandingkan panjang pulpen dan kotak pensil
kemudian menyatakannya dengan angka.

Kotak pulpen dan pensil tidak dapat dinyatakan dengan angka.

Tapi kita bisa membandingkannya jika menggunakan
penghapus yang ukurannya lebih kecil dari pulpen dan pensil.

Bisa juga membandingkannya dengan blok yang ukurannya
lebih kecil lagi.

Mari kita coba membandingkannya dengan kertas grafik!

Meletakkan pensil dan pulpen pada kotak-kotak yang ada
dalam kertas grafik kemudian menghitung jumlah kotak
untuk menyatakan panjangnya. Panjang pulpen sebanyak 6
kotak. Panjang pensil sebanyak 7 kotak.

4
Menggunakan kertas grafik untuk mengukur bermacam-
macam benda kemudian menyatakannya dengan angka.

Panjang kotak pensil sebanyak 23,5 kotak.

122 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Mengisi suatu wadah sampai penuh kemudian Tujuan Pembelajaran Sub Unit
memindahkannya ke wadah yang lain lalu
memutuskan apakah bisa masuk semua atau tersisa 1 Dapat membandingkan perbedaan volume baik secara
langsung maupun tidak langsung dan membandingkan
(3) Memindahkan isi ke wadah yang sama kemudian panjang dengan satuan jumlah yang sama dan
membandingkannya berdasrkan ketinggian. menyatakannya dalam bentuk angka.
(Perbandingan tidak langsung)
2 Memahami cara perbandingan volume, cara menyatakan
Mengisikan air yang akan dibandingkan volumenya ke dengan angka, dan konsep ukuran.
wadah yang sama kemudian memutuskan banyak
yang mana berdasarkan ketinggiannya. Target pada Jam ke 5

(4) Membandingkan berdasarkan berapa kali banyaknya ① Memikirkan cara membandingkan volume jus yang
dengan wadah yang sama. (Perbandingan dengan dimasukkan ke dalam 2 wadah.
Unit Arbiter)
② Membandingkan volume jus yang dimasukkan ke dalam 2
Mengisikan air yang akan dibandingkan ke dalam wadah seperti akuarium, pet botol, cangkir , dan lain-lain.
wadah yang sama kemudian memutuskan banyaknya
air dengan berapa banyak wadah tersebut. Persiapan jus, wadah/botol kecap dan lain-lain, pet
(Menjadikan 1 buah gelas sebagai satuan ukuran) botol, gelas besar dan kecil,corong, tatakan

(5) Perbandingan berdasarkan ukuran universal. Alur Pembelajaran
(Pembelajaran Tahun ke 2)
1
Target pada pembelajaran tahun pertama adalah 1 Memikirkan secara bebas, bermacam-macam cara
memberikan pengalaman dasar pengukuran melalui perbandingan untuk membandingkan volume air yang
perbandingan isi dengan menggunakan cara seperti dimasukkan ke dalam 2 buah wadah.
nomor 1 sampai 4.
Di antara botol jus sebelah kiri dan kanan manakah yang isi/
Besar kecilnya volume sulit ditentukan dengan volumenya lebih banyak?
menggunakan indera penglihatan.
Karena botolnya besar, jus dalam botol sebelah kiri isinya
Oleh karena itu perlu dilakukan operasi perbandingan lebih banyak.
secara berulang-ulang, tapi kita juga perlu memperjelas
kembali tujuan dari aktivitas operasi yang berulang Karena botolnya panjang, jus yang ada dalam botol sebelah
tersebut dan berhati-hati agar tidak berhenti di main air kanan isinya lebih banyak.
(siswa merasa aktivitas tersebut hanya bermain-main air
saja). Kita tidak akan tahu banyak isinya hanya dengan melihatnya
saja.

Karena bentuk botolnya berbeda kita tidak mengetahuinya
secara pasti.

Menyuruh siswa memikirkan bermacam-macam cara
membandingkan isi/volume jus.

Marilah kita pikirkan sebanyak mungkin cara membandingkan
untuk mengetahui mana yang lebih banyak.

Mempertimbangkan agar siswa dapat memeperkirakan
berdasarkan hasil pemikiran berbagai cara membandingkan.

Membandingkan ketinggian air setelah menyimpannya di
tempat yang rata.

Membandingkan berat ketika membawanya.

Membandingkan dengan cara memasukkannya ke dalam
wadah yang besarnya sama.

Membandingkan dengan cara memasukkan ke dalam gelas
kecil kemudian menghitung isinya dengan hitungan berapa
gelas.

Referensi Pemikiran Dasar
Perbandingan Volume

(1) Membandingkan dengan melihatnya menggunakan mata.
(Perbandingan Langsung)

(2) Perbandingan berdasarkan pemindahan isi suatu wadah ke
wadah yang lainnya. (Perbandingan langsung)

13 Membandingkan Ukuran 123

2 Referensi Kata yang disebut volume
Mencoba membandingkan secara nyata sesuai dengan
perkiraan. Kita perlu memperkenalkan kata yang disebut"volume/
isi" yang tidak familiar bagi siswa.
Mari kita coba membandingkan secara nyata dengan cara Di dalam foto ini dipikirkan berbagai ungkapan seperti
yang sudah kita pikirkan! "jumlah jus yang ada di dalam botol" atau " besarnya
jumlah jus yang ada di dalam botol", dan lain-lain.
Memasukkan jus dari botol sebelah kiri ke dalam botol
sebelah kanan kemudian memastikan jus dari botol sebelah Contoh penulisan pada papan tulis jam ke 4 dan 5
kiri lebih banyak masuk.

Memasukkan masing-masing jus (sebelah kiri dan kanan) ke
dalam wadah yang sama dan memastikan jus sebelah kiri
lebih banyak masuk.

Memindahkan jus ke dalam gelas kecil kemudian menghitung
jumlah jus sebanyak berapa gelas, setelah itu memastikan jus
dari botol sebelah kiri jumlahnya lebih banyak.

Melalui kegiatan memindahkan ke dalam wadahyang lain,
membuat siswa menjadi paham bahwa besar jumlah
keseluruhan volume tidak akan berubah meski bentuknya
berubah seperti apa pun dan seperti apa pun kita membaginya.

Berusaha untuk menyuruh siswa untuk bekerjasama
membandingkan volume dalam kelompok.

Agar air tidak tumpah siapkan corong dan menampung air
yang tumpah ke dalam tatakan, kemudian menyuruh siswa
untuk menghitungnya secara benar. Memberikan bimbingan
individu selama pelajaran berlangsung.

Waktu kegiatan yang cukup akan membuat siswa paham
kebaikan cara menyatakan volume dengan seberapa banyak
jumlah unit arbiter.

3
Saling mempresentasikan cara perbandingan dan hasilnya.

Mari kita presentasikan cara membandingkan dan hasilnya! Mari kita pikirkan cara membandingkan mana yang
lebih banyak!
Karena jus pada botol sebelah kiri tidak bisa semuanya
dipindahkan ke botol sebelah kanan, maka isi jus botol Yang sebelah kiri lebih banyak --> karena botolnya besar
sebelah kiri lebih banyak Yang sebelah kanan lebih banyak --> karena botolnya panjang
Tidak tahu --> karena bentuk botolnya berbeda
Setelah mencoba membandingkan dengan cara
memasukkan ke dalam wadah yang sama, karena jus yang (Cara membandingkan) Memasukkan air dari Memasukkan air Memindahkan
masuk dari botol sebelah kiri lebih tinggi, maka jusdari botol Membandingkan botol sebelah kiri ke sebelah kiri dan ke dalam gelas
sebelah kiri lebih banyak. dengan cara meemberi wadah yang lebih kanan ke dalam sebelah kiri
tanda garis pada botol besar yang sudah botol yang dan kanan
Setelah mencoba memindahkan jus ke dalam gelas-gelas sebelah kiri kemudian ditandai garis di besarnya sama
kecil, karena jus dari botol sebelah kiri jumlahnya menjadi memasukkan air dari sebelah kanan
sebanyak 4 gelas dan jus dari botol sebelah kanan sebanyak botol sebelah kanan ke
3 gelas maka jus dari botol sebelah kiri lebih banyak. dalam botol sebelah kiri

Dengan tahap ini membuat siswa memahami persamaan (Cara membandingkan) Lihat Lihat Lihat
pemikiran mereka sendiri dengan foto-foto perbandingan Ketinggian setelah diletakkan Garis sebelah kiri Ketinggian Banyaknya
yang ada dalam buku ajar (halaman 124). Berat ketika membawanya lebih tinggi atau gelas
Ketinggian setelah rendah
Membuat siswa memahami kita tidak bisa membandingkan dimasukkan ke dalam wadah
besar kecilnya ukuran atau jumlah dengan menggunakan yang sama (kesimpulan)
besar kecilnya wadah dengan volume yang berbeda Sebanyak berapa cangkir . Kita dapat membandingkan volume
sehingga siswa juga menjadi menyadari pentingnya dengan ukuran yang sama
penggunaan unit arbiter yang sama. dengan menggunakan wadah yang
besarnya sama
4 . Kita dapat membandingkan dengan
Memikirkan cara menggunakan buku ajar. Lihat. Garis sebelah kiri berapa kali jumlah gelas kecil
lebih tinggi atau rendah
Dengan melihat gambar 1 sampai 4, kita pikirkan gambar yang
manakah yang bisa membandingkan besar kecilnya volume.

Dari cara perbandingan yang ada dalam buku ajar dan hasil
pemikiran para siswa , kita pikirkan manakah yang lebih
banyak dan lebih mudah dipahami.

124 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Target pada Jam ke 6

① Memastikan cara membandingkan volume dengan
mengerjakan soal latihan.

Persiapan botol minum, vas bunga, gelas besar dan
kecil, corong, tatakan, kotak kosong besar dan kecil, dadu

Alur Pembelajaran

1
2 Memikirkan mana wadah yang bisa diisi air paling banyak
dengan menggunakan jumlah gelas.

Manakah wadah yang bisa diisi air paling banyak?

Membandingkan volume air yang dimasukkan ke dalam
benda-benda yang ada di sekitar dengan menggunakan gelas.

2
Membandingkan volume air yang dimasukkan ke dalam
benda-benda yang ada di sekitar dengan menggunakan gelas.

Referensi Tentang pengenalan Jumlah Menjadikan volume jadi angka dengan gelas sebagai satuannya.

Saat kita membandingkan jumlah air dalam wadah, secara Mari kita bandingkan volume air yang dimasukkan ke dalam
sederhana kita dapat menilainya dengan ketinggian air atau benda-benda di sekitar (botol minum dan lain-lain) dengan
dengan panjang vertikal. Hal ini dikarenakan ketinggian jumlah gelas.
permukaan air tidak bisa disesuaikan dengan luas dasarnya.
Jika jumlah cairannya sama, maka ketinggian permukaan air Botol minum saya 6 gelas.
akan berkurang seiring dengan bertambahnya luas dasar.
Begitu juga sebaliknya, jika luas dasar menyempit, ketinggian Botol minum saya 4 gelas lebih sedikit.
permukaan air akan bertambah. Mungkin akan sulit bagi
siswa yang tingkat pembelajarannya masih rendah untuk Menyuruh siswa mengungkapkan volume air bermacam-
memikirkan perubahan kedua faktor tersebut. macam wadah dengan berapa unit arbiter.

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke 6 3
Membandingkan volume kotak.
Mari kita bandingkan volume bermacam-macam benda!
Menyajikan 2 kotak yang warnanya berbeda.
Teko nomor 1 yang isi
airnya paling banyak. Manakah kotak yang lebih besar?
8 gelas 5 gelas 6 gelas
Kita tidak bisa membandingkan hanya dengan melihatnya saja.

Mari kita pikirkan cara untuk membandingkan manakah yang
lebih besar!

Memasukkan salah satu kotak ke kotak lainnya, jika bisa
masuk berarti kotak bagian luar lebih besar.

Memasukkan kotak-kotakkecil ke dalam kotak yang akan
dibandingkan,kemudian membandingkannya dengan berapa
jumlah kotak kecil yang bisa masuk.

Memikirkan tentangcara membandingkan dengan
memasukkan kotak-kotak kecil ke dalam kotak besar
(Perbandingan Langsung, Perbandingan tidak Langsung).

4
3 Membandingkan besarnya kotak seperti yang terdapat
dalam buku ajar.

Manakah kotak yang lebih besar di antara A dan I ?

Pada nomor 1, karena kotak I bisa dimasukkan ke dalam
kotak A, maka kotak A lebih besar.

A volume kotaknya lebih besar Pada nomor 2, Kotak A bisa dimasuki 48 buah kotak kecil.

Pada nomor 2 , KotakI bisa dimasuki 45 buah kotak kecil.

48 buah kotak kecil Karena kotak kecil yang bisa dimasukkan ke kotak A
45 buah kotak kecil jumlahnya lebih banyak, maka kotak A lebih besar.
Kotak A volumenya lebih besar
. Kita bisa membandingkan dengan memasukkan Membuat siswa menyadari bahwa kita dapat membandingkan
kotak kecil ke kotak besar. volume dengan menghitung berapa jumlah kotak kecil(kotak
. Kita bisa membandingkan dengan memasukkan yang sama) yang bisa dimasukkan.
beberapa buah kotak kecil.
13 Membandingkan Ukuran 125

Tujuan Pembelajaran Sub Unit Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -7

1 Dapat membandingkan perbedaan luas secara langsung Mari kita pikirkan cara membandingkan manakah
maupun tidak langsung dan membandingkan luas dengan yang lebih luas!
mengubahnya menjadi angka dengan jumlah satuan yang
sama. AB (Cara membandingkan)
Sapu tangan B lebih luas. . Menumpuk sapu tangan
2 Memahami konsep jumlah, cara membandingkan, dan cara
mengubah menjadi angka. dengan mempertemukan
sudutnya.
Target pada Jam ke 7 . Sapu tangan yang masih
mempunyai bagian yang
① Memikirkan cara membandingkan papan tulis dan sapu tersisalah yang lebih luas.
tangan.
Persiapan beberapa lembar sapu tangan, gambar A 8 lembar kertas gambar

ilustrasi halaman 126), kertas gambar B 9 lembar kertas gambar
Papan tulis tidak bisa ditumpuk. Papan tulis B lebih luas
Alur Pembelajaran
Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -8
1
1 Membandingkan luas sapu tangan Mari kita bandingkan luas bermacam-macam benda!

Menyajikan 2 lembar sapu tangan yang berbeda warna. . Jika kita bandingkan dengan cara menumpukkan (Cara membandingkan)
Di sini ada 2 lembar sapu tangan. Manakah yang lebih luas?
Membuat siswa menyadari bahwa dengan menumpuk 2 lembar sapu tangan biru muda dan merah, sapu tangan . Jika membandingkan
merah lebih luas. dengan cara
sapu tangan kita dapat mengetahui perbedaan luasnya.
2 . Jika membandingkan dengan cara menumpukkan menumpuknya, bagian

1 Memahami bahwa kita dapat membandingkan dengan sapu tangan biru muda dan buku catatan, buku atas meja lebih luas.
menutupi permukaan benda yang akan dibandingkan
dengan unit arbiter.

Di sini ada 2 buah papan tulis. Manakah yang lebih luas?
Membuat siswa menyadari bahwa untuk mengungkapkan

perbedaan luas papan tulis dengan angka kita dapat
melakukan hal sederhana yaitu menyatakannya dengan
berapa lembar jumlah kertas gambar.

Target pada Jam ke 8

① Menemukan luas bermacam-macam benda yang ada di
sekitar, kemudian memilihnya untuk dibandingkan.
Persiapan Sapu tangan, buku catatan, buku

1 Alur Pembelajaran

Membandingkan luas bermacam-macam benda.

Menyajikan 2 lembar sapu tangan,buku catatan, dan buku.
2

Membandingkan luas benda yang ada di sekitar.

Menemukan bermacam-macam luas yang ada dalam
kehidupan, kemudian membandingkannya.

Mari kita temukan luas selain sapu tangan,buku catatan, dan
buku kemudian kita bandingkan!

catatan lebih luas. . Jika membandingkan

. Jika kita membandingkan dengan cara menumpukkan dengan jumlah kertas

sapu tangan merah dan buku catatan, kita tidak tahu gambar,

mana yang lebih luas karena untuk bagian vertikal kaca jendela ..... 3 lembar
sapu tangan merah tersisa sedangkan bagian pintu ................ 5 lembar
horisontal buku catatanlah yang tersisa.

. Kita akan mengetahui mana yang lebih luas dengan Pintu lebih luas
cara menutupinya dengan kartu hitung.

126 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I . Jika kita bandingkan dengan cara menumpukkan
buku dan buku catatan, keduanya menumpuk
dengan pas (tidak ada bagian yang tersisa). Itu
berarti luasnya sama.

Referensi Pemikiran Dasar Perbandingan Luas Target pada Jam ke 9

Bersamaan dengan sering didengarnya kata "luas" oleh ① Memastikan kembali materi yang sudah dipelajari
siswa dalam kehidupan sehari-hari, ada kalanya mereka sebelumnya.
pun menggunakan kata tersebut. Tetapi konsep luas bagi
siswa adalah hal yang ambigu. Karena kata "luas" berasal Alur Pembelajaran
dari 2 buah ukuran, diperkirakan sebagai hal yang sulit
bagi para siswa pada saat ini untuk menentukan besar 1 Anda dapat melihat perbandingan panjang dengan satuan
kecilnya ukuran luas. Oleh karena itu, pada pembelajaran arbitrer.
ini diperlukan waktu yang cukup bagi siswa untuk Jika memastikan kembali setelah menjawab langsung
melakukan kegiatan pengukuran luas secara konkret. dengan penglihatan mata, dapat lebih meningkatkan minat
siswa.
1. Membandingkan dengan melihatnya menggunakan Menekankan pada siswa karena panjang gerbong itu sama,
mata. Perbandingan secara langsung dengan kita bisa mengetahui panjang kereta dengan menghitung
penginderaan) jumlah gerbongnya.
Menekankan pada siswa kepraktisan membandingkan
2. Perbandingan luas berdasarkan perbandingan langsung dengan menggunakan unit arbiter.

2 Memahami perbandingan luas berdasarkan unit arbiter.
Menekankan kepada siswa kita dapat mengetahui luas A
dan B dengan menghitung jumlah kertas berwarna.
Menekankan pada siswa kepraktisan perbandingan
berdasarkan unit arbiter.

3 Memahami cara perbandingan berdasarkan unit arbiter.
Menekankan kepada siswa kita dapat mengetahui
manakah yang volumenya lebih banyak dengan
memindahkan air ke dalam gelas yang ukurannya sama
kemudian menghitung jumlah gelas tersebut.
Menekankan pada siswa kepraktisan perbandingan
berdasarkan unit arbiter.

Soal Cadangan

1. Manakah yang lebih panjang? (Menjaga ukuran)
A

B

2. Mari kita sebutkan urutan panjangnya!

A

B

C

3. Mari kita sebutkan urutan panjangnya tali A, B,dan C!

3. Perbandingan luas berdasarkan perbandingan tidak A
langsung. (menjadikan luas mediator sebagai satuan) B

B lebih luas seluas 2 lembar kertas gambar. C

4. Perbandingan luas berdasarkan satuan universal.

(Pembelajaran tahun ke 4) 13 Membandingkan Ukuran 127

Tujuan Pembelajaran Sub Unit • Pandangan ...... Diharapkan dapat memberikan
pandangan kepada siswa tentang cara pemecahan
Berusaha agar siswa bisa memahami makna jumlah dan masalah bahwa untuk menghitung jumlah kartu atau
menggunakannya melalui kegiatan menghitung jumlah satuan blok dan lain-lain kita dapat melakukannya dengan
benda dan lain-lain. cara mengumpulkan benda-benda tersebut per 10
buah kemudian melingkarinya dengan garis lalu
• Dapat menghitung dan menyatakan jumlah satuan dan urutan menghitung kumpulan tadi atau dengan memasukkan
dengan benar. kumpulan per 10 benda tadi ke dalam kotak.

• Dapat menyatakan di atas garis bilangan atau membuat seri • Penggunaan ..... Cara menulis dan menghitung jumlah
bilangan berdasarkan besar kecilnya jumlah atau urutan. bilangan yang terdiri dari 2 angka sudah dipelajari
sebelumnya.
• Dapat memahami cara menyatakan bilangan yang terdiri dari 2
angka. Diharapkan untuk mengutamakan pemikiran jika kita
membuat kumpulan benda per 10 kemudian
• Mengetahui cara menyatakan bilangan yang terdiri dari 3 angka menghitungnya, kita harus mengetahui 10 kumpulan
yang sederhana. benda tadi jumlahnya jadi berapa dan 1 kumpulan
benda tadi terdiri dari berapa buah.
• Mencoba menghitung jumlah dengan puluhan sebagai satuan.
Berusaha agar siswa dapat memahami makna penjumlahan Diharapkan siswa dapat menggunakan pemikiran
satuan dengan menjadikan 1 dan 10 sebagai satuannya.
dan pengurangan serta dapat menggunakannya.
• Memikirkan perhitungan dan pengurangan bilangan yang • Keuntungan ..... Diharapkan siswa dapat mengetahui
cara menuliskan jumlah 99 itu sama dengan cara
terdiri dari 2 angka yang sederhana. menuliskan jumlah sampai 59.

Tujuan Sub Unit

1 Berusaha agar siswa dapat menghitung, membaca,
menyatakan dan menggunakan bilangan sampai 100.

2 Memahami struktur bilangan sampai 100.
3 Memahami urutan jumlah, seri, besar dan kecil sampai

bilangan 100.

Target pada Jam ke 1

① Memikirkan cara menyatakan bilangan yang terdiri dari 2
angka sebagai sistem notasi aritmatika.
Persiapan peta gantung, blok, daftar aritmatika, buku

ajar, papan tulis

Alur Pembelajaran

1
Memberikan warna pada gambar buah di pohon.

Waktu penempelan sekitar 3 menit.
Mewarnai sambil meningkatkan minat siswa dan menyuruh

siswa mengungkapkan berbagai kesan secara bebas sepeti
"Buahnya banyak ya.", "Kira-kira ada berapa ya?",
"Sepertinya ada 50 buah."," Saya ingin mencoba
menempelkan warna.", dan lain-lain.

Referensi Saat Pembelajaran "jumlah besar"

• Minat dan Sikap ..... Batasan jumlah yang sudah dipelajari
sampai saat ini adalah 59 (halaman 83). Tapi di sekitar
kehidupan siswa sudah digunakan bilangan yang lebih besar
dari itu. Misalnya , saat belanja menggunakan jumlah yang
lebih besar.

Sehingga diharapkan dapat memberi bimbingan sesuai
dengan benda-benda atau situasi yang dekat dengan
kehidupan siswa.

128 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2021
Buku Panduan Guru : Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I
Penulis: Tim Gakko Tosho
Penyadur: Wahid Yunianto
ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -1 2
Menyusun dan menghitung jumlah buah yang diwarnai
Mari kita susun dan hitung ada berapa buah sendiri.
yang diwarnai pada pohon!
Untuk membuat kumpulan per 10 buah kita bisa menandai
63 buah dengan melingkarinya atau menggunakan blok. Di sini
Enam puluh tiga diperkirakan ada siswa yang berpikir membuat kumpulan per
1buah, 2 buah, dan 5 buah.
Kumpulan per 2 buah Kumpulan per 5 buah Kumpulan per 10 buah
Memperhatikan cara berpikir siswa sambil memberikan
Cara menghitung C10 Cara menghitung C11 Cara menghitung C12 bimbingan dengan mendatangi meja masing-masing siswa,
lebih mudah dipahami kemudian memberi dukungan agar siswa dapat merumuskan
berbagai macam pendapat.
Puluhan Satuan
3
Mempresentasikan cara menghitung dan hasil hitungannya.

Karena pada waktu ini diharapkan siswa dapat memikirkan
skema cara menghitung, diusahakan agar seluruh siswa dapat
menghitung dengan benar selama waktu memungkinkan.

4
Mendiskusikan cara menghitung yang sudah dirumuskan.

Mencoba menghitung gambar buah pada pohon yang sudah
diwarnai Yoshiko san di halaman 129 dengan cara
menghitung yang sudah dirumuskan dan disepakati di kelas
(63 buah).

1 Menghitung dengan menggunakan blok.

Meletakkan blok pada gambar buah dalam pohon
kemudian menghimpun gambar buah tersebut dengan
blok per 10 buah, lalu menghitungnya.

2 Lingkari dengan garis atau tanda per 10 buah kemudian
menghitungnya.

3 Menghitungnya sambil memberikan nomor satu per satu
pada kumpulan gambar buah.

Memperhatikan kelebihan masing-masing cara menghitung
sambil menyuruh siswa melakukan kegiatan menghitung
yang sebenarnya.

Diharapkan lebih memperhatikan proses "cara menghitung"
daripada hasil "berapa buah yang diwarnai". Sehingga,
dengan menyuruh siswa menceritakan berapa buah yang
ditempel, sebenarnya juga mempresentasikan bermacam-
macam cara menghitungnya.

Jumlah gambar buah yang diwarnai oleh siswa berbeda-
beda. Oleh karena itu, disarankan agar siswa menjelaskan
sambil memperlihatkan gambar benda yang telah
diwarnainya dengan menggunakan proyektor.

Sehingga siswa yang tidak pandai menyampaikan dengan
kata-katapun bisa menyampaikan pendapat/pemikirannya di
dalam kelas.

129 14 Bilangan Banyak

5 Referensi Struktur Bilangan dan Penggunaan
Memasukkan kumpulan per 10 buah blok kemudian Istilah Puluhan , Satuan
menghitungnya.
Diharapkan siswa dapat memahami jika kita membuat
Memastikan kumpulan per 10 buah blok yang masuk kotak kumpulan per 10 buah, kita bisa menggunakan blok untuk
ada 6 dan yang blok yang berjumlah satuan ada 3. menggantikan jumlah satuan. Kita dapat mengatakan
sambil membandingkannya dengan peta blok bahwa
Untuk memahami kumpulan per 10 buah, kita bisa menyusun jika" jumlah puluhannya ada 6 dan jumlah satuannya ada
blok menjadi 1 barisan pada kertas. 0 berarti jumlahnya 60.". Selain itu, kita dapat
mengatakan " 60 itu berarti puluhannya ada 6 dan
6 satuannya ada 0.".
Memahami cara penulisan bilangan dan digitnya dengan
menggunakan blok.

Menekankan dengan jelas istilah puluhan dan satuan beserta
artinya.

Target pada Jam ke 2

① Memikirkan cara menyatakan bilangan yang terdiri dari 2
angka pada bagian yang kosong.

② Menyusun bilangan yang disajikan dengan menggunakan
blok.
Persiapan peta gantung, blok, tabel skala bilangan,

kartu bilangan

Alur Pembelajaran

1
2 Mempresentasikan perbedaan dengan materi sudah
dipelajari sebelumnya dengan melihat perbandingan
gambar 1 dan 2.

• Ada kumpulan per 10 buah yang dimasukkan ke dalam kotak
atau kumpulan per 10 buah yang dilingkari, tetapi perhatikan
juga yang tidak ada jumlah satuannya.

2
Memahami penulisan bilangan 0 pada kolom satuan jika
tidak ada jumlah satuannya.

Menyuruh siswa untuk berpikir dan mempresentasikan
perbedaan struktur bilangan dan hubungan 80 dan 8.

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -2

Bagaimana kita menuliskannya?

Mari kita tulis jumlah-jumlah berikut ini!

Puluhannya ada 7 Puluhannya ada 8
Satuannya ada 6 Satuannya ada 0

130 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

3
3 Mencari tahu komposisi bilangan 2 digit dengan
memperagakan menggunakan mainan blok.

Memastikan bahwa ada 8 kumpulan blok berisi 10, dan 6 blok
satuan.

Teman, atau guru, memberikan suatu bilangan, lalu siswa
menyusun mainan bloknya sesuai bilangan tersebut.

Target pada Jam ke 3

① Memikirkan cara merepresentasikan bilangan 2 digit yang
ditampilkan gambar atau kalimat

Persiapan Mainan blok, Amplop (Ikatan berisi 10, 7 ikat,
satuan 1 lembar), Kue (Kotak berisi 10, 1 kotak, kue satuan 4
buah), atau benda-benda peraga nyata lainnya.

Alur Pembelajaran

1
4 Menangkap isi soal, lalu memikirkan urutan
pemecahannya

Soal Pengayaan - 1 Memikirkan bilangan dari amplop yang sudah diikat menjadi
puluhan.
Mari tuliskan bilangan didalam kotak.
1 74, puluhannya ada ... dan satuannya ada ... (7,4) - 2 Mencari tahu arti dari 8 kotak berisi sepuluhan kue, dan 4
2 29, puluhannya ada ... dan satuannya ada ... (2,9) kue satuan.
3 90, puluhannya ada ... dan satuannya ada ... (9,0)
4 40, puluhannya ada ... dan satuannya ada ... (4,0) 2
5 bilangan yang puluhannya ada 5, dan satuannya ada 7, 5 Menangkap isi soal, lalu memikirkan urutan
pemecahannya
adalah ... (57)
6 bilangan yang puluhannya ada 4, dan satuannya ada 8, Memperdalam pemahaman tentang bilangan 2 digit, dan
merepresentasikan bilangan sesuai dengan jumlah puluhan
adalah ... (48) dan satuannya.
7 bilangan yang puluhannya ada 7, dan satuannya ada 0,
Diperagakan dengan benda-benda peraga.
adalah ... (70)
3
Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -2 Mencari tahu jumlah benda lain

Menghitung jumlah berbagai macam benda.
Siapkan waktu untuk siswa melakukan kegiatan matematis,

seperti menyiapkan dan mencari jumlah benda-benda nyata
untuk peragaan. Kemudian, arahkan siswa untuk saling
memberikan soal dengan temannya.

Seikat berisi 10 1 lembar, Mari ucapkan 84 buah kue dengan berbagai
lembar, ada 7 ada 1 buah. macam cara lain.
buah,
... ada 8 kotak
71
... ada 4 buah

Bagaimana cara mengucapkannya?
- Kotak berisi 10 buah ada 8, kemudian ada kue satuan 4 buah,

jadi ada 84 buah
- 10nya ada 8 kotak, 1nya ada 4 buah, jadi 84 buah.
- Puluhannya ada 8, dan satuannya ada 4, jadi 84.

131 14 Bilangan Banyak

Target pada Jam ke 4 6 Berapa banyak kartu di bawah ini?

① Mengetahui bahwa 100 adalah 10 kali lipat dari 10.
Persiapan Mainan blok, kelereng, Model uang 10 yen,

Daiagram perangko yang sama dengan buku pelajaran
(Untuk ditampilkan di papan tulis), dll.

Alur Pembelajaran

1
6 Menunjukkan konteks konkret penjumlahan pada
gambar.

Mengkonfirmasi arti dari bilangan puluhan dan satuan. Kelas1, Hal 75, 81
Mengulang cara menghitung sepuluh-sepuluh.
Pertama, hitung 10, 20, 30, ..., 90, lalu ucapkan dari 91, 92, ..., 10 kelompok 10-an adalah seratus 100

99, 100. LATIHAN

2 ① 10 ikat   adalah kartu pos.
Mengetahui bahwa 10 kali lipat dari 10 adalah 100, dan cara
penulisan 100. ② 10 buah koin   adalah yen.

Mengetahui bahwa apabila ada 10 buah kumpulan dari 10 132
benda, maka itu adalah 100, sambil melihat gambar ilustrasi
Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -4
3 Mari mencari tahu apa itu bilangan 100.
Berlatih menghitung dan mengucapkan bilangan hingga
100, sambil memperagakan dengan mainan blok Seratus - Bilangan setelah 99.
= 100 - Bilangan setelah 90 apabila
Menghitung 10, 20, ... , 90 sambil menyusun mainan blok,
atau sebaliknya, dapat menghitung mundur dari 100, 90, 80, menghitung lompat 10.
... , 20, 10, sambil mengambil mainan blok dari kumpulan. - Bilangan apabila 10nya ada 10.

4 Apabila ... ada 10 ikat, jadinya
Berlatih menghitung dan mengucapkan bilangan hingga 100 lembar
100, sambil memperagakan dengan mainan blok

1 Memantapkan pemahaman siswa tentang arti ada 10
tumpukan kartu, yang tiap tumpukkannya berisi 10 kartu.

2 Memperlihatkan "ada 10 koin uang 10 yen", kemudian
mengkonfirmasi bahwa jumlahnya menjadi 100 yen.

Referensi Pemahaman tentang komposisi, Apabila ... ada 10 buah,
cara membaca, dan menulis jadinya 100 yen
bilangan 100.

Untuk bilangan 100, tidak hanya membaca dan menulis, perlu (2)Mencari kesalahan. Letakkan 2 kartu dengan posisi
juga memberikan pemahaman tentang pembentukkannya. tertukar, yang mana saja boleh. (Saat menukar posisi,
Tentu saja, pemahaman seperti, "99 apabila bertambah 1, jadi pastikan siswa tidak tahu).
100", ataupun "apabila 10nya ada 10, jadinya 100", juga
diberikan. Pemahaman juga diberikan bahwa 100 adalah salah (3)Mengambil kartu yang ditentukan dengan cepat.
satu tingkatan bilangan yang disebut "ratusan", seperti halnya
satuan dan puluhan. Contoh, bacakan kartu, 73, atau 49, kemudian
temukan kartu tersebut dan ambil dengan cepat.
Referensi Memilih kartu bilangan (Pisahkan peran antara orang yang membacakan kartu
(permainan) dan mengambil kartu).

Susun kartu dengan rapi seperti pada hal. 133, lalu lakukan
pembelajaran yang menyenangkan dengan permainan berikut
ini.

(1) Ambil salah satu kartu, lalu tebak kartu tersebut. lanjutkan
dengan mengambil 2, 3 lembar kartu, dan saling tebak kartu
tersebut. (Balikkan kartu yang diambil [berlanjut ke halaman
133 pojok kiri bawah]

132 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -5 Target pada Jam ke 5

Lihat diagram kemudian temukan aturan-aturannya ① Membuat diagram bilangan hingga 100, kemudian
- Jika dilihat mendatar, bilangan puluhannya sama. menemukan atura-aturan yang ada.
- Jika dilihat menurun, bilangan satuannya sama. Persiapan Kertas gambar untuk kartu bilangan 0~100

(untuk guru dan siswa), software editing.

Alur Pembelajaran

1
7 Membuat kartu bilangan 0-100, kemudian menyusunnya
sesuai dengan diagram yang ada di halaman 133.

Memulai kegiatan dengan sudut pandang siswa, dengan
memberikan pertanyaan seperti "Bagaimana agar bisa
menyusun kartunya dengan cepat?". Kemudian, ketika
berkeliling ke meja siswa, dengarkan ucapan mereka, lalu
hubungkan kepada aturan-aturan yang ada dalam diagram.

2
Menemukan aturan dalam penyusunan bilangan, kemudian
mempresentasikannya

Jika melihat diagram secara menurun, bilangan satuannya
akan sama, dan bilangan puluhannya akan bertambah satu
persatu.

Bilangannya bertambah sepuluh setiap turun 1 tingkat.
Ada urutan juga jika dilihat secara serong.

3
Menyebutkan aturan-aturan yang ada pada diagram

Bilangan yang ada tepat diatas bilangan lainnya, pasti lebih
kecil 10.

Bilangan yang ada tepat dibawah bilangan lainnya, pasti
lebih besar 10.

Bilangan yang ada tepat dikiri bilangan lainnya, pasti lebih
kecil 1.

Bilangan yang ada tepat dikanan bilangan lainnya, pasti lebih
besar 1.

Jika dilihat secara mendatar, bilangan puluhannya sama,
Jika dilihat secara menurun, bilangan satuannya sama.

4
Membaca soal kemudian memikirkan langakah
pemecahannya

Dengan menggunakn diagram bilangan untuk menjawab
soal 3 dan 4, siswa akan menyadari fungsi dari diagram
tersebut.

133 14 Bilangan Banyak

Tujuan Pembelajaran Sub Unit

1 Mengetahui cara merepresentasikan bilangan 3 digit
sederhana

Target pada Jam ke 7

① Mengetahui cara membaca dan menulis bilangan yang
lebih dari 100.

② Mencari tahu urutan bilangan hingga 120, menggunakan
garis barisan bilangan.
Persiapan Mainan blok, Diagram digit bilangan, model

uang 100 yen, model uang 10 yen, model uang 1 yen, kartu
bilangan, diagram garis bilangan (papan gantung)

Alur Pembelajaran Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -7

1 Urutan 100 blok 1 112
1 Memahami digit bilangan dan cara penulisannya dengan Kebalikan 10 blok 1
mainan blok. Lompat 2 2 blok 2
Lompat 5
Ada berapa batang pensil?
Ada aturan apakah di garis ini?
100 dan 12, jadinya 112 (batang)
- Jumlahnya terus bertambah 10 dari kiri
Samakan jumlah yang ada pada gambar dengan mainan - Barisannya lompat 10
blok, kemudian biarkan siswa menghitungnya. - Skala yang kecil menunjukkan 1.

2
2 Memahami arti 0 yang terdapat di digit bilangan, ketika
tidak ada mainan blok.

100 dan 10, jadi 110.

100 dan 6, jadi 106.

Menyamakan jumlah uang, mainan blok, dan bilangan, lalu
biarkan siswa memikirkannya.

3
3 Menemukan aturan yang ada dalam susunan bilangan,
lalu mempresentasikannya.

Temukan aturan-aturan sambil mengingat kembali kegiatan
yang sama yang dilakukan di jam ke-5

4
Mencari posisi bilangan, kemudian menuliskannya dibawah
garis barisan bilangan.

Membenarkan cara menghitung dalam skala (garis bilangan)

Referensi Tujuan dan Aktifitas belajar
dengan garis bilangan.

Tujuan dari jam ke-7, garis garis bilangan, yaitu membaca
bilangan dalam garis bilangan, dan menemukan letak bilangan
dalam garis tersebut. Dengan ini, siswa dapat memperhatikan
besar-kecilnya bilangan, sesuai dengan posisinya di garis
bilangan.

Dalam garis ini, siswa diharapkan mengerti besar-kecilnya
bilangan, barisan, dan urutan bilangan yang direpresentasikan
dengan garis lurus. Dalam halaman 82-83 (Garis bilangan), Ada
skala satuan yang tercantum, namun sekarang skalanya
dituliskan setiap 10 bilangan, jadi diperlukan keterampilan
untuk menentukan letak bilangan diantara skala tersebut.
Kemudian, keterampilan ini akan digunakan di kelas 2, yaitu
untuk dasar penggunaan penggaris.

134 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Tujuan Pembelajaran Sub Unit

1 Siswa dapat memahami cara mudah menghitung (puluhan,
satuan) + (puluhan, satuan).

Cadangan Soal Target pada Jam ke 8

1 30 + 50 (80) 2 40 + 20 (60) 3 10 + 60 (70) ① Memikirkan cara mudah menghitung (puluhan, satuan) +
4 50 + 30 (80) 5 60 + 40 (100) 6 70 + 30 (100) (puluhan, satuan).
Persiapan blok, tabel puluhan/satuan
Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -8
Alur Pembelajaran

1
1 Memastikan bahwa materi adalah situasi penjumlahan

Menunjukkan situasi menggunakan blok kemudian
diekspresikan ke dalam operasi hitung.

20 + 30

2 Memahami cara berhitung operasi penjumlahan
menggunakan blok

Blok puluhan ada berapa?
2 dan 3 jadi 5
Jika blok puluhan ada 5 maka jumlah semuanya berapa?
50
Berhitung dengan bilangan lain yang sejenis

3
Membaca latihan lalu memikirkan urutan

Atur situasi agar siswa benar-benar berpikir dan
mengkonfirmasi menggunakan blok.

Mari pikirkan cara berhitung operasi penjumlahan

Keiko membuat origami bintang sebanyak
20 buah, dan Ayumi 30 buah. Jika
digabungkan berapa buahkah origami
bintang yang mereka buat?

operasi hitung 20 + 30

20 itu kumpulan 10-nya ada 2 Latihan
30 itu kumpulan 10-nya ada 3
oleh karena itu: 40 + 30 = 70 10 + 80 = 90
2 + 3=5 20 + 10 = 30 30 + 70 = 100
Kumpulan 10-nya ada 5
Pemikiran C7 oleh karena itu jumlahnya 50 buah

Pemikiran C6

135 14 Bilangan Banyak

Target pada Jam ke 9

① Memikirkan cara mudah menghitung (puluhan) + (satuan)
Persiapan blok, tabel puluhan/satuan

Alur Pembelajaran

1
2 Memastikan bahwa materi adalah situasi penjumlahan

Menunjukkan situasi menggunakan blok kemudian
diekspresikan ke dalam operasi hitung.

23 + 6
2

Memahami cara berhitung operasi penjumlahan
menggunakan blok

Blok puluhan dan satuan ada berapa buah?
o Blok puluhan 2 dan 0, maka 2 + 0 = 2
o Blok satuan 3 dan 6, maka 3 + 6 = 9
Jika blok puluhan ada 2 dan blok satuan ada 9 maka jumlah

semuanya berapa?
o 29

Berhitung dengan bilangan lain yang sejenis
3

Membaca latihan lalu memikirkan urutan

Atur situasi agar siswa benar-benar berpikir dan
mengkonfirmasi menggunakan blok.

Cadangan Soal

1 21 + 7 (28) 2 22 + 5 (27) 3 34 + 5 (39)
4 45 + 2 (47) 5 53 + 6 (59) 6 86 + 2 (88)

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -9

Mari pikirkan cara menghitung operasi penjumlahan

Emiko memiliki 23 buah crayon. lalu kakak
memberinya 6 buah krayon. Jadi berapa
buahkah krayon yang dimiliki oleh Emiko?

Puluhan Satuan Operasi hitung

3+6=9 bilangan satuannya
20 + 9 = 29 3+6=9
bilangan puluhannya 20
digabungkan menjadi 29

Latihan

42 + 1 = 43 25 + 4 = 29
36 + 2 = 38 70 + 5 = 75
4 + 52 = 56 6 + 33 = 39
3 + 21 = 24 9 + 60 = 69

136 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Target pada Jam ke 10

① Memikirkan cara mudah untuk menghitung (puluhan) +
(satuan)

② Siswa memahami cara mengekspresikan dalam rumus
dan menggunakan tanda dan simbol penjumlahan.
Persiapan Blok, tabel skala bilangan

Alur Pembelajaran

1
2 Memastikan bahwa materi adalah situasi pengurangan

Menunjukkan situasi menggunakan blok kemudian
diekspresikan ke dalam operasi hitung.

50 – 40

2
Memahami cara berhitung operasi pengurangan
menggunakan blok

Blok puluhannya tersisa berapa buah?
5 diambil 4 sisa 1
Jika blok puluhan ada 1 maka jumlahnya berapa?
10
Berhitung dengan bilangan lain yang sejenis

3
Membaca latihan lalu memikirkan urutan

Cadangan Soal Atur situasi agar siswa benar-benar berpikir dan
mengkonfirmasi menggunakan blok.
1 70 – 30 (40) 2 80 – 20 (60) 3 90 – 10 (80)
4 50 – 30 (20) 5 60 – 40 (20) 6 100 – 60 (40)

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -10

Mari pikirkan cara menghitung operasi pengurangan.

Puluhannya ada 5 Penghitungan 50 – 40 Latihan
Puluhannya ada 4
Puluhan Satuan 40 – 20 = 20 90 – 30 = 60
Karena puluhannya ada 1 60 – 10 = 50 100 – 40 = 60
maka jawabannya 10 Puluhan

137 14 Bilangan Banyak

Target pada Jam ke 11 Cadangan Soal

① Memikirkan cara mudah berhitung (puluhan)-(satuan) 1 29 – 5 (24) 2 26 – 3 (23) 3 32 – 2 (30)
Persiapan lok, tabel puluhan/satuan 4 45 – 5 (40) 5 78 – 1 (77) 6 99 – 9 (90)

Alur Pembelajaran Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -11

1 Mari pikirkan cara berhitung operasi
2 Memastikan bahwa materi adalah situasi pengurangan. pengurangan.

Menunjukkan situasi menggunakan blok kemudian Puluhan Satuan Latihan
diekspresikan ke dalam operasi hitung.
48 – 3 = 45 67 – 5 = 62
38 – 5 98 – 7 = 91 26 – 2 = 24

2
Memahami cara berhitung operasi pengurangan
menggunakan blok

Blok puluhan dan satuan bedanya berapa buah?
Blok puluhan, 3 dan 0, maka 3 – 0 = 3
Blok satuan, 8 dan 5, maka 8 – 5 = 3
Jika blok puluhan ada 3 dan blok satuannya ada 3, maka

jumlahnya berapa?
33
Berhitung dengan bilangan lain yang sejenis
3
Membaca latihan lalu memikirkan urutan

4
Memastikan bahwa materi adalah situasi pengurangan.

Menunjukkan situasi menggunakan blok kemudian
diekspresikan ke dalam operasi hitung.

24 – 45

5
Memastikan bahwa materi adalah situasi pengurangan.

Blok puluhan dan satuan sisanya berapa buah?
Blok puluhan, 2 dan 0, maka 2 – 0 = 2
Blok satuan, 4 dan 4, maka 4 – 4 = 0
Jika blok puluhan ada 2 dan blok satuannya ada 0, maka

jumlahnya berapa?
20
Ketika satuannya bernilai 0, maka latihlah untuk menuliskan

angka 0 pada satuan

Puluhan Satuan Latihan

37 – 7 = 30 55 – 5 = 50
89 – 9 = 80 76 – 6 = 70

138 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

* Diharapkan bahwa efek pembelajaran akan lebih efektif jika
uji coba (1) dan (2) dilaksanakan dalam satu jam. Kemudian
uji coba (1) diperlakukan sebagai pembelajaran di rumah, dan
uji coba (2) diperlakukan sebagai kegiatan pemecahan
masalah di kelas.

Target pada Jam ke 12

① Mengkonfimrasi materi yang telah dipelajari.

② Mencari jawaban dengan melihat gambar, memahami arti
soal cerita, dan merumuskannya.

Cadangan Soal Uji Coba 1

1. berapa buah, ya? 1 Memahami komposisi bilangan smapai 100

buah [72] 1 Sebagai contoh jawaban yang salah, siswa keliru
memahami 60 sebagai 16 dan untuk siswa yang
buah [60] menjawab 18, gunakan benda konkret seperti balok dan
uang untuk menyatakan 10, 20, ... dst. sambil
2. Mari tuliskan bilangan pada mencocokkan angkanya dengan benda konkret.
① Bilangan yang memiliki 10-nya 8 buah dan 1-nya 6
buah adalah bilangan Jika ada siswa yang menulis 602 buah, arahkan siswa
② Bilangan yang memiliki 10-nya 6 buah dan 1-nya 4 untuk melihat kembali tabel skala, pastikan bahwa 6
buah, adalah bilangan adalah angka puluhan dan 2 adalah angka satuan
③ Bilangan yang memiliki 10-nya 7 buah adalah bilangan sehingga jika digabungkan menjadi 62.

④ 56 itu, gabungan dari 10-nya yang berjumlah buah Jika ada siswa yang menulis 8 buah sebagai jawaban,
dan 1-nya buah bimbinglah dia dengan pertanyaan “Puluhannya ada
berapa?”, “Satuannya ada berapa?”, Kalau digabungkan
⑤ 74 adalah bilangan gabungan dari 10-nya yang jadi berapa?” untuk mencari jawaban yang benar.
berjumlah buah dan 1-nya buah.
2 Jika ada siswa yang menjawab 10, sebagai contoh
⑥ 80 itu 10-nya ada buah jawaban yang salah, perhatikan isi tas arahkan siswa
tersebut untuk memperhatikan isi kantong kue, dan
ingatkan dia bahwa “Jika puluhannya ada 10 maka
jumlah semuanya adalah 100.”

Selain kue, tunjukkan juga contoh-contoh lain agar
bersamaan dengan diberikannya banyak pengalaman
mengnal benda-benda jan jumlah bilangannya, siswa
dapat memenuhi target belajar.

2 Dapat memahami komposisi angka hingga 100.

1 Jika ada siswa yang menulis 908, sebagai contoh
jawaban yang salah, tunjukkan benda konkret dan
arahkan agar ia menjawab dengan mengaitkan benda
tersebut dengan nomor yang ditulis.

Biasakan diri agar siswa bisa menjawab kedua ekspresi
① dan ②.

3 Dapat melihat komposisi angka hingga 100.

Jika ada jawaban yang salah, tunjukkan tabel bilangan dan
hitung bersama, atau pastikam siswa memahami
perbedaan penamhan 10 dan 1 angka menggunakan tabel
bilangan.

3. Mari tuliskan bilangan berikut.

① Bilangan yang lebih besar 2 angka daripada 55.

② Bilangan yang lebih besar 6 angka daripada 94.

③ Bilangan yang lebih kecil 4 angka daripada 80.

④ Bilangan yang lebih kecil 8 angka daripada 100

139

14 Bilangan Banyak

Uji Coba 2

Alur Pembelajaran

1
Membaca dan memahami soal

2
Memecahkan masalah.

Pada kasus seperti soal nomor ②, ada kemungkinan siswa
tidak bisa membayangkan situasi cerita dan emlakukan
kekeliruan saat menjawab. Misalnya 20 halaman
digabungkan dengan 10 halaman dan 10 halaman, karena
siswa merasa jumlahnya "menjadi banyak" maka mereka
menjawab 100. Oleh karena itu, sangat penting untuk
menggunakan blok untuk merepresentasikan adegan cerita
pada soal secara konkrit sehingga bisa menolong siswa
untuk memformulasikannya ke dalam operasi hitung.

Soal nomor ②sama dengan ①, gunakan balok untuk
mengaitkannya dengan rumus

Ketika menyamakan jawaban, akan lebih baik jika siswa
diminta untuk menuliskan lanjutan tabel halaman 140,
kemudian merepresentasikan apa yang mereka tulis dengan
balok, dan mengemukakan alasan atas jawaban yang mereka
tulis.

Cadangan Soal Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -12

Cadangan soal Mari pikirkan dan menghitung
1. Berapa jumlahnya?
① Jumlah halaman yang telah dibaca sampai hari ke-3
① 10-nya ada 4 buah dan 1-nya ada 7 buah, jadi.... 20 + 10 + 10 = 40
② 10-nya ada 2 buah dan 1-nya ada 4 buah, jadi.... 40 halaman
③ 10-nya ada 3 buah, jadi....
2. Manakah yang lebih besar? ② Sisa halaman
① 28 dengan 41 100 – 40 = 60
② 39 dengan 33
60 halaman

Hari Jumlah halaman yang dibaca Jumlah sisa
halaman
ke-1 20 halaman
ke-2 10 halaman 100 – 20 = 80
ke-3 10 halaman 80 – 10 = 70
ke-4 mungkin 10 halaman 70 – 10 = 60
ke-5 mungkin 10 halaman 60 – 10 = 50
ke-6 mungkin 10 halaman 50 – 10 = 40
ke-7 mungkin 10 halaman 40 – 10 = 30
ke-8 mungkin 10 halaman 30 – 10 = 20
ke-9 mungkin 10 halaman 20 – 10 = 10
10 – 10 = 0

140 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -1 Tujuan Unit Pembelajaran

Mari membuat beragam benda dengan Melalui pengamatan terhadap beragam bentuk benda dan
menggunakan kertas bentuk berwarna. komposisinya, dapat memperkaya pengalaman siswa
mengenai pokok pemikiran tentang bentuk.
kupu-kupu rumah perahu/yacht
(2 lembar) (3 lembar) (5 lembar) Memahami ciri khas bentuk berbagai benda.

robot (10 lembar) Target pada Jam ke 1

kesimpulan ① Membuat beragam benda menggunakan kertas bentuk
berwarna.
Kita bisa membuat beragam benda dengan
menggunakan bentuk segitiga. ② Melihat hasil karya teman dan membuat benda yang
sama.
Persiapan kertas bentuk berwarna (digunting dari buku

teks hal. 157), kertas bentuk berwarna besar untuk guru,
kertas gambar yang diperbesar, soft file lampiran.

Alur Pembelajaran

1
Mendiskusikan ilustrasi gambar.

Pada gambar ilustrasi hal. 141 kira-kira ada benda apa saja?
Siswa diberi kebabasan untuk berimajinasi, kemudian

dengan bebas pula mengemukakannya sebagai upaya
meningkatkan minat pada mereka.
Ada roket, loh!
Ada bunga!
Kita bisa membuat beragam benda dengan menggunakan
bentuk segitiga berwarna.

2
Membuat beragam benda menggunakan kertas bentuk
berwarna dan mepresentasikan hasilnya.

Mari membuat beragam benda menggunakan kertas bentuk
berwarna dan mepresentasikan hasilnya.

Berikan waktu pada siswa untuk menggunting kerta bentuk
segitiga berwarna.

Pastikan agar jangan sampai waktu habis hanya untuk
kegiatan menggunting.

Pastikan waktu yang cukup untuk membentuk,
menggambarkan ide (kemampuan komposisi), dan
memperkaya perspektif siswa terhadap gambar.

Aku bisa membuat rumah!
Aku bisa membuat robot! Aku bisa membuat perahu!

3
Membuat benda yang sama dengan hasil karya teman.

Mari buat benda yang sama dengan buatan teman!
Siswa diarahkan untuk saling memperkenalkan hasil karyanya

masing-masing dengan kelompoknya lalu menirukan
membuat benda yang sama dengan hasil temannya.
Bisa nggak ya membuat rumah dengan 3 lembar saja?
Bentuk ikan sama dengan kupu-kupu, segitiganya menempel!

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2021
Buku Panduan Guru : Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I 141
Penulis: Tim Gakko Tosho 15 Bentuk-Bentuk Bangun (2)
Penyadur: Wahid Yunianto
ISBN 978-602-244-534-0 (jil.1)

Target pada Jam ke 2

① Siswa membuat beragam bentuk dengan mengubah
posisi kertas bentuk berwarna (menggeser, memutar,
membalik)

Persiapan Gambar, kertas bentuk segitiga berwarna 8
lembar lebih (bisa digunting dari buku hal. 157), kertas
bentuk warna besar khususu untuk guru, kertas gambar
yang diperbesar, soft file lampiran.

Alur Pembelajaran

1
Mendiskusikan komposisi gambar A kemudian membentuk
benda dengan menggunakan 4 lembar kertas bentuk
berwarna.

Menurut kalian kira-kira bagaimana cara membentuk gambar A,

Pertama-tama semua siswa mendiskusikan komopisisi
gambar A lalu mnecoba membuatnya.

Dibentuk dengan 4 lembar kertas segitiga!

Semua sudut puncak segitiganya berkumpul di satu titik!

Mari membuat benda tersebut dengan menggunakan 4
lembar kertas berwarna bentuk segitiga.

Siswa membuat benda dengan 4 lembar kertas berwarna
bentuk segitiga.

2
Membuat benda B-E menggunakan 4 lembar kertas
berwarna bentuk segitiga dengan cara menggeser,
membalik, memutar dll.

Mari membuat benda B-E menggunakan 4 lembar kertas Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -2
berwarna bentuk.
Setelah selesai membuat A, mari buat juga
Jika ada siswa yang tidak bisa, arahkan dia untUk membuat bentuk B, C, D, dan E.
di atas gambar di buku teks.
AB C membalik
Sepertinya kita bisa membuat benda B dengan cara
memindahkan kertas bentuk segitiga kanan ke sebelah kiri. 4 lembar Memindahkan
D E
Sepertinya benda C bisa terbentuk dengan menggeser
kertas segitiganya! 4 lembar 8 lembar

Untuk membuat benda D, bisa tidak ya dengan memutar Kesimpulan
segitiga yang atas dan bawah?
Meskipun bentuknya sama, dengan menggeser,
Untuk membuat benda E, bisa tidak ya dengan membalik memutar, membalik, atau memindahkannya kita bisa
segitiga yang atas? membuat beragam bentuk.

Jika siswa tidak terpikir untuk membalik kertas, guru boleh
memberikan petunjuk.

3
Membuat benda seperti contoh dengan memikirkan
sebaiknya menggunakan berapa lembar kertas warna
bentuk segitiga.

Mari buat benda [1] dan [2] dan pikirkan kira-kira
membutuhkan berapa lembar kertas segitiga.

Siswa diarahkan untuk membuat benda dengan
memperkirakan berapa lembar kertas segitiga yang
dibutuhkan.

Siswa diarahkan untuk memikirkan berapa lembar kebutuhan
kertas segitiga dengan langsung menumpangkan kertas
segitiga pada buku teks.

142 Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas I

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -3 Target pada Jam ke 3

Mari buat beragam benda dengan menggunakan stik. ① Membuat beragam bentuk menggunakan stik
② Melihat hasil pekejaan teman dan menirukannya.
Ikan Ikan Ikan Ikan peraturan
(8 batang) (8 batang) (6 batang) (9 batang) 1. bentuknya Persiapan stik untuk berhitung, kertas untuk
tertutup menggambar, selotip, stik untuk ditunjukkan guru di depan
2. stiknya kelas.
digabungkan
dengan selotip Alur Pembelajaran

Kesimpulan 1
Dengan menggunakan stik pun kita bisa Mendiskusikan bentuk ilustrasi gambar, kemudian
mebuat beragam bentuk. membuat beragam bentuk mempresentasikannya.

Contoh penulisan pada papan tulis jam ke -4 Dalam ilustrasi gambar pada hal.143 terlihat benda apa saja?
Lalu benda tersebut terbuat dari apa?
Mari buat beragam bentuk dengan menghubungkan titik-titik
Menumbuhkan minat siswa untuk membuat bentuk dengan
rubah rumah mobil anak panah menggunakan stik dengan mengarahkan mereka agar
mengamati bahan penyusun bentuk yang ada di buku,
kemudian membandingkannya dengan materi yang telah
dipelajari hingga saat ini.

Ada kapal yacht dan rumah.
Sebelumnya kita membuat bentuk menggunakan kertas

segitiga, sekarang menggunakan stik
Mari membuat benda tersebut dengan menggunakan stik

lalu presentasikan.
Siswa diminta untuk membuat beragam benda menggunakan

stik lalu ditempel di kertas gambar untuk dipresentasika.
Saya bisa membuat rumah.
Saya bsa membuat benda seperti kincir air, lho!

2
Membuat benda seperti buatan teman.

Mari membuat benda seperti buatan teman kalian.
Meminta siswa membuat benda seperti yang ditempel di

papan tulis yang telah dikenalkan oleh siswa lain.

Target pada Jam ke 4

① Menghubungkan titik-titik supaya membentuk benda.
Persiapan gambar tempel, kertas gambar titi-titik,

kertas gambar titik-titik untuk ditunjukkan di depan kelas

Alur Pembelajaran

1
Membuat beragam bentuk dengan menghubungkan
titik-titik, lalu mepresentasikan hasilnya.

2
Saling memperkenalkan hasil karya masing-masing bentuk
apa yang berhasil dibuat siswa.

Kesan Kesimpulan
Banyak bentuk menarik yang bisa Dengan menghubungkan titik-titik
kita buat. kita bisa membuat beragam
Banyak bentuk yang secara tidak bentuk.
sadar bisa kita buat.

143

15 Bentuk-Bentuk Bangun (2)


Click to View FlipBook Version