Best Girl ii
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa. Berkat limpahan karunia-Nya, kami
dapat menyelesaikan penulisan buku Cerpen.
Dalam penyusunan Cerpen penulis telah berusaha
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan
penulis. Namun sebagai manusia biasa, penulis
tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari
segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Kami
menyadari tanpa arahan dari guru pembimbing
serta masukan – masukan dari berbagai pihak
tidak mungkin kami bisa menyelesaikan tugas
Cerpen ini.Cerpen ini dibuat sedemikian rupa
semata-mata untuk membangkitkan kembali
minat baca siswa/i dan sebagai motivasi dalam
berkarya khususnya karya tulis. Untuk itu penulis
hanya bisa menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat, sehingga kami
bisa menyelesaikan cerpen ini. Demikian semoga
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Jakarta , 27 Sep 2022
ii
Best Girl iii
Daftar isi:
Kata pengantar…………………………………………………………..ii
Daftar isi ……………………………………………………………………iii
Daftar isi…………………………………………………………………….iv
MOTTO ………………………………………………………………………v
Bab 1…………………………………………………………………………..1
The beginning of everything………………………………………..1
BAB 2………………………………………………………………………….3
World of novels…………………………………………………………..3
BAB 3…………………………………………………………………………..8
Look like dad? …………………………………………………………….8
BAB 4…………………………………………………………………………11
Is that him? ……………………………………………………………….11
BAB 5………………………………………………………………………….14
Who is following me? ………………………………………………..14
BAB 6………………………………………………………………………….19
School…………………………………………………………………………19
BAB 7………………………………………………………………………….27
Shena main character…………………………………………………27
BAB 8…………………………………………iii………………………………..
Plan
Best Girl iv
BAB 8………………………………………………………………………….30
Plan…………………………………………………………………………….30
BAB 9………………………………………………………………………….34
Who are you really? …………………………………………………..34
BAB 10………………………………………………………………………..38
Just a dream……………………………………………………………….38
BAB 11………………………………………………………………………..42
Antagonist ………………………………………………………………….42
BAB 12………………………………………………………………………..44
Mysterious person………………………………………………………44
PENUTUP…………………………………………………………………….48
BIOGRAFI…………………………………………………………………….49
iv
Best Girl v
MOTTO
"Apa yang terjadi di masa lalu dan masa depan,
hanyalah sebuah masalah kecil. Semua tak sebanding
dengan apa yang ada di dalam diri kita" -Henry Stanley
Haskins.
v
Best Girl 1
BAB 1 PEMBAHASAN
01# the beginning of everything
"Dina”.
Dina tak menghiraukan panggilan dari sang mama.
Ia masih fokus dengan novel yang sedang
dibacanya, novel yang la temukan dihutan saat
sedang berlibur bersama teman-temannya.
"Dina”.
Dina kembali mendengar suara sang mama yang
memanggilnya. Dina yang sedang membaca novel
terganggu.
Ia kemudian turun kebawa menemui sang mama.
Setelah sampai dilantai bawah, Dina mendapati
sang mama sedang memasak makanan didapur.
"Apa sih ma?" Dina bertanya pada mamanya
dengan. raut wajah cemberut.
"Kamu ini yah, udah dari tadi mama panggil tapi
nggak nyaut-nyaut," oceh sang mama yang masih
sedang memasak.
Dina menghela nafas panjang."Kenapa ma?"
Tanya Dina.
1
Best Girl 2
"Bantu mama masak. Jangan baca novel terus,
nanti masuk dalam novel baru tau rasa kamu."
Ujar sang mama.
Dina kemudian mendekat kearah makanan yang
masih sedang dimasak itu.
"Ma nggak boleh gitu, ucapan adalah doa lo,"
ucap Dina. Sang mama terkekeh.
"Yah lagian kamu malas banget sih, Nakal pula.
Tadi pak Yanto datang kerumah, kamu katanya
nyolong mangga lagi yah."
"Mangganya enak ma. Makanya aku colong."Dina
menyengir. Sang mama menggelengkan
kepalanya. Ia sangat heran dengan kelakuan
anaknya.
"Yuk siapin makanannya," ucap sang mama
kemudian melangkah pergi meninggalkan dapur
dengan nasi goreng ditangannya.
Setelah makan malam usai, Dina langsung
kembali kekamarnya. Ia merebahkan tubuhnya
dikasur empuk miliknya.
"Novel itu punya siapa yah? Nggak ada nama
penulis sama penerbitnya lagi," batin Dina
kebingungan.
"Mendingan tidur aja daripada mikirin novel itu."
Dina memejamkan matanya kemudian terlelap
2
Best Girl 3
menuju kealam mimpi. Tanpa la tahu apa yang
akan terjadi besok.
2#world of novels
"Doa mama jadi kenyataan." Dina menangis
terisak memikirkan nasibnya. Memikirkan kejadian
tadi pagi membuatnya semakin terisak. Pagi hari
menyapa. Dina menguap lebar kemudian
membuka matanya. Tapi, saat membuka mata,
ada yang berbeda. Kamar ini bukan kamarnya.
Dina benar-benar panik. Ia kemudian bangkit dari
kasur lalu menelisik isi kamar tersebut.
Tatapannya jatuh pada foto gadis cantik yang
tersenyum. Itu wajahnya. Tapi setahunya, itu
bukan fotonya. Ia kemudian bercermin. Terpantul
wajah gadis cantik dengan kulit seputih susu,
netra mata coklat madu, dengan surai keemasan
yang indah.
Sangat-sangat cantik. Tapi Dina punya rambut
warna hitam bukan keemasan. Kulitnya memang
putih, tapi tidak seputih susu.
"Gue dimana? Apa gue masuk novel? Tapi nggak
mungkin. Kalo iya, gue masuk novel apa?" Dina
bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
3
Best Girl 4
Ia kemudian berjalan menuju meja belajar,
mengambil sebuah notebook yang ternyata adalah
sebuah buku diary.
Ia kemudian membaca buku diary tersebut. Siapa
tahu dia akan menemukan jawaban dari setiap
pertanyaannya kan?
01-12 februari 2020
Selamat ulang tahun
Selamat ulang tahun
Selamat ulang tahun diriku
Selamat ulang tahun....
Ini adalah hari ulang tahunku yang ke-17. Tapi, aku
masih saja sendirian. Tidak ada yang menemaniku.
Aku sangat berharap, Ayah dan abang bakal
ucapin selamat ulang tahun sama aku.
Walah itu hanya sekali. Aku pernah denger, bahwa
Ayah dan abang benci sama perempuan. Katanya,
menurut mereka perempuan itu nyusain dan Cuma
diary
Apa karena itu mereka nggak sayang dan telantarin
aku? Elora Izzy Corner. Nama yang indah, tapi
namanya tak seindah kehidupannya. 5 Baru
membaca bagian pertama sudah membuat Dina
menitikan air mata.
4
Best Girl 5
"Gila kali yah. Benci sama perempuan? Terus
mereka lahir dari laki-laki gitu?" 20 02-3 maret 2020
Tadi aku ketemu saya Ayah. Bisa dibilang, itu
pertemuan yang nggak disengaja.
Tapi Ayah cuma. liat aku gitu aja. Kayak kita itu
orang asing. Aku sedih saat Ayah nggak ngangep
aku. Sangat menyedihkan kehidupan Elora. Tapi,
Dina seperti pernah membaca novel dengan salah
satu pemeran bernama Elora. Walau hanya
pemeran figuran.
"Apa jangan-jangan, gue masuk kedalam novel
'Best Girl' dan jadi Elora?" Tebak Dina. Ia kembali
mengingat alur cerita dari novel 'Best Girl' yang la
baca semalam.
Nama Elora disebutkan bab 3 dinovel itu.
"Ken, Lo punya adek perempuan nggak?" Tanya
Albi penasaran.
"Iya, Elora namanya," jawab Keano santai dengan
fokus yang masih tertuju pada game yang la
mainkan.
Sedetik kemudian la melotot terkejut. Ia keceplosan
mengatakan pada Albi bahwa la punya adik
perempuan.
"Seriusan?" Albi menatap Keano penasaran.
5
Best Girl 6
"Nggak. Gue nggak punya adik perempuan," ucap
Keano.
"Gue jadi Elora di novel. Tapi gue nggak nyangka,
visual Elora cantik banget, mukanya sama muka
gue sama. Tapi sayang kehidupannya nggak
cantik.
" Dina kemudian mengambil pulpen dan buku
yang ada diatas meja belajar. Ia akan menuliskan
sedikit alur novel yang la ingat. Pemeran utama
laki-laki namanya Geoza Gancisko.
Pemeran utama perempuan namanya Shena
Putri. Shena itu dari keluarga kaya raya. Dulu, dia
diculik saat baru lahir. Keluarganya nggak tahu
jenis kelamin anaknya apa karena ternyata sang
dokter yang nyulik shena kecil. Keluarganya
Shena sangat kehilangan. Yang mereka tahu
bahwa Shena sudah meninggal ketika lahir.
Shena dibawa kepanti asuhan terus pada umur 16
tahun dapat beasiswa dari sekolah ternama di
Indonesia.
Awal masuk sekolah, Shena dibully terus datang
Geoza nolongin Shena. Dan mereka saling suka
walau Geoza cuek. Terus terjadilah kisah cinta
mereka dan happy ending. Setelah selesai
menulis sedikit dari alur cerita yang Flousa ingat,
la sempatkan untuk membaca ulang. Setelah
sudah dirasa bahwa tulisannya nggak ada yang
6
Best Girl 7
salah, la beranjak dari meja belajar kekasur. Ia
akan mengistirahatkan tubuhnya.
Sebelum menjalani kehidupan barunya sebagai
Elora. Ia akan membuat kehidupan Elora atau
kelamin anaknya apa karena ternyata sang dokter
yang nyulik shena kecil. Keluarganya Shena
sangat kehilangan. Yang mereka tahu bahwa
Shena sudah meninggal ketika lahir.
Shena dibawa kepanti asuhan terus pada umur 16
tahun dapat beasiswa dari sekolah ternama di
Indonesia. Awal masuk sekolah, Shena dibully
terus datang Geoza nolongin Shena. Dan mereka
saling suka walau Geoza cuek. Terus terjadilah
kisah cinta mereka dan happy ending.
Setelah selesai menulis sedikit dari alur cerita
yang Dina ingat, la sempatkan untuk membaca
ulang. Setelah sudah dirasa bahwa tulisannya
nggak ada yang salah, la beranjak dari meja
belajar kekasur. Ia akan mengistirahatkan
tubuhnya. Sebelum menjalani kehidupan barunya
sebagai Elora. Ia akan membuat kehidupan Elora
atau kehidupannya sekarang bahagia. Tidak akan
ada kesedihan lagi didalam kehidupan Elora.
3#look like dad?
7
Best Girl 8
Pagi ini, Dina sudah rapi dengan celana jeans
berwarna hitam dan atasan sweater berwarna
sama pula. Tujuannya pagi ini adalah mencari
pekerjaan.
"Udah rapi, Waktunya berangkat." Dengan
perasaan gembira, Dina atau Elora, melangkah
keluar dari rumah.
Disepanjang jalan, orang-orang yang berlalu lalang
selalu memperhatikan Elora. Bagaimana tidak
diperhatikan kalau wajahnya sangat cantik seperti
bidadari? Apalagi ditambah dengan senyum manis
Nara. Nara berhenti disebuah Cafe. Melangkah
memasuki Cafe itu, lagi-lagi Nara menjadi sorotan.
Nara menghampiri seorang pelayan kasir.
"Permisi mbak, ruang manager dimana yah?"
Tanya Nara pada pelayan tersebut.
Pelayan tersebut tersenyum manis, "Disana mbak."
Ia menunjuk salah satu ruangan yang diketahui
adalah. ruangan manager.
"Terimakasih," ucap Elora.
Kemudian la melangkah menuju ruangan yang
ditunjuk oleh pelayan tadi.
8
Best Girl 9
"Permisi." Elora mengetok pintu tersebut.
Tak berselang lama, pintu itu terbuka menampakan
seorang pria paru baya dengan setelan jasnya
yang rapi. Bisa Nara tebak itu adalah manager.
"Silahkan masuk," ucap manager tersebut.
"Iya." Elora berjalan memasuki ruangan itu. Ia
duduk dikursi yang disediakan diruangan itu.
"Begini Pak, tujuan saya kemari ingin melamar
kerja di Cafe ini," ucap Elora dengan senyum nya
yang tak pudar.
"Kebetulan sekali Cafe ini sedang membuka
lowongan pekerjaan. Baiklah kamu akan diterima di
Cafe ini. Tapi, bulan ini kamu tidak akan dibayar
dulu. Kamu akan dites, bagaimana cara kerja
kamu," ucap manager itu.
Elora tersenyum bahagia, senyum yang lebih
manis dari senyumnya sebelumnya..
"Nggak apa-apa kok. Jadi saya mulai bekerja
kapan Pak?" tanya Elora.
"Kamu akan mulai bekerja minggu depan." Jawab
manager itu.
9
Best Girl 10
"Oke kalau begitu. Terimakasih Pak," ucap Elora,
Pak manager itu mengangguk. Mereka pun saling
berjabat tangan, menandakan kalau Elora resmi
bekerja di Cafe ini. Elora keluar dari Cafe dengan
perasaan bahagia.
"Akhirnya gue punya kerja. Nggak apa-apa jadi
pelayan Cafe yang penting duit ngalir," ucap Elora
dengan senyum bahagia. Pandangan Elora terjatuh
pada penjual ice cream pinggir jalan.
Matanya berbinar, la ingin merasakan rasa ice
cream didunia novel ini. Saat ingin menyembrang,
sebuah motor sport melaju dengan kecepatan rata-
rata, dan hampir saja menabrak Elora. Untung
pengendara motor itu mengerem
"Woy, kalo jalan hati-hati dong," marah pengendara
motor itu.
"Sorry nggak liat," ucap Elora santai. Ia
melanjutkan jalannya menuju ke penjual ice cream
itu.
Padahal sih didalam hati Elora, Ia kaget setengah
mati. Pengendara motor itu menatap punggung
Elora yang mulai menjauh. Ia seperti tidak asing
10
Best Girl 11
dengan gadis yang Ia hampir tabrak. Wajah gadis
itu mirip dengan... Wajah Ayahnya...
4# is that him?
"Ayah,"
panggil seorang laki-laki yang adalah anak dari
orang yang dipanggil 'Ayah' itu. Orang yang
dipanggil Ayah itu menoleh. Ia mengangkat
sebelah alisnya seolah bertanya apa?"
"Aku tadi melihat seorang gadis yang mirip
denganmu. Apakah itu dia?" Seorang yang
dipanggil Ayah itu terkejut, sedetik kemudian la
menormalkan ekspresinya kembali.
"Ciri-cirinya?" Tanya sang Ayah.
"Tingginya sebahuku, netra matanya sama
sepertimu, pipinya chuby, bentuk tubuhnya ideal,
rambutnya. panjang," jelas sang anak.
"Apakah itu dia?" Batin sang Ayah bertanya-tanya.
Elora saat ini berada disebuah taman bersama
seorang anak perempuan yang unurnya kira-kita 5
tahun. Sekarang, Elora menjadi guru dadakan.
"Anjir."
11
Best Girl 12
"Arti anjir itu apa?" Tanya anak perempuan itu yang
bernama chilla. la menatap Nara polos.
"Arti anjir itu baik," jawab Elora.
"Kalo bangsat?" Tanya chilla lagi.
"Bangsat itu artinya cantik," jawab Elora.
Ia tersenyum geli saat melihat anak itu
mempercayai ucapannya.
"Oke kak." Elora tertawa karena kepolosan chilla.
"Chilaa," panggil seorang ibu-ibu yang adalah Ibu
dari Chilla.
Chilla menoleh kebelakang, Ia melihat mamanya
berjalan kearahnya dengan raut wajah kawatir.
"Chilla, kamu kemana aja sih? Dari tadi Mama
cariin tau." Ibu-ibu itu atau Mama Chilla terlihat
sangat kawathir.
"Chilla sama kakak ini dari tadi mama," ucap Chilla
dengan tatapan polosnya, la menunjuk Elora.
12
Best Girl 13
Mama Chilla memandang Elora. Sedangkan Elora
yang dipandang begitu hanya tersenyum. Elora
berdiri dari duduknya,
"Buk, Chilla, saya pamit dulu yah," pamit Elora.
Mama Chilla menghela napas panjang,
"Iya," ucap Mama Chilla.
Tanpa menunggu lama, Elora segera melangkah
pergi dari sana. Disisi lain, Elora yang sedang
berjalan, merasa seperti diikuti orang lain, tapi
bukan Elora kalau merasa takut. Ingat, ditubuh
Elora ada jiwa Dina, sigadis nakal dan pemberani
itu. Elora mulai was-was. Ia berlari tanpa melihat
kedepan. Dia bukan merasa taku yah. Tapi sedikit
takut aja Duk
"Aws."
Elora menabrak sesuatu yang keras, seperti
tembok. Tapi, ditengah jalan mana mungkin ada
tembok. Tapi, kalo bukan tembok, apa yang Elora
tabrak? Disisi lain, Chilla masih berada ditaman
bersama mamanya, Chilla memandang mamanya
tanpa berkedip.
"Kenapa mandang Mama gitu?" Tanya mamanya.
Chilla tersenyum manis. "Mama bangsat banget,"
ucap Chilla polos.
13
Best Girl 14
Mamanya membulatkan mata kaget. "APA?"
5# who is following me
Saat ini, Elora sedang berada dikamarnya. Ia
masih memikirkan orang yang tak sengaja la tabrak
tadi. Elora mendongkak melihat apa yang la tabrak,
Ia kira tadi la menabrak tembok, tapi ternyata la
menabrak seorang lelaki yang menggunakan
masker hitam, kaca mata hitam, dan topi hitam
juga.
Elora menyengir, "ehehe maaf om,"
"Hm." Lelaki itu hanya berdehem.
Tanpa mengucapkan kata apapun, lelaki itu
melangkah pergi meninggalkan Elora. Elora
menileh kebelakang, melihat kepergian lelaki itu.
"Orang itu siapa yah?" Batin Elora bertanya-tanya.
Lamunannya buyar kala la mengingat sesuatu.
"Gue sampe lupa. Elora sekolah apa udah beri
sekolah?" Ucap Elora bingung.
14
Best Girl 15
la menghela napas panjang sebelum bangkit dari
kasur empuknya. Ia membuka lemari baju, laci
meja belajar, tas Elora asli, dan lain, lain. Tapi la
tetap tidak menemukan sesuatu yang berhubungan
dengan sekolah Elora asli. Ia juga mengecek buku
diary Elora asli, tapi sama sekali tidak menemukan
apa yang la cari.
Elora menghembuskan napas kasar, sedari tadi la
mencoba mencari hal yang berhubungan dengan
sekolah Elora asli, tapi tidak menemukannya.
Tanpa sengaja, pandangannya jatuh pada sebuah
kardur yang ditutup disebelah lemari baju. Ia
berjalan mendekati kardur itu, kemudian
mengambilnya dan membawa kekasur.
"Apa yah isi kardus ini?" Elora bertanya-tanya pada
dirinya ssendiri
Ia kemudian membuka kardus itu. Matanya
berbinar, la tersenyum senang, akhirnya la
mendapatkan apa yang sedari tadi la cari.
Didalam kardus ada baju sekolah, tas sekolah,
sepatut sekolah, buku pelajaran, dan masih banyak
lagi. Ia juga menemukan surat izin tidak bersekolah
selama 2 minggu. Ia melihat tanggal surat itu
dibuat.
15
Best Girl 16
(Seragam sekolah)
Setelah melihat tanggal dibuatnya surat itu, la
sekarang tahu bahwa Elora sudah tidak bersekolah
selama 14 hari. Itu artinya la akan kembali
bersekolah esok. Tapi, Elora bingung, kenapa
semua perlengkapan sekolah disimpin didalam
kardus, seperti ingin dibuang. Tak ingin terlalu
16
Best Girl 17
banyak berpikir, Elora segera membereskan
barang-barang yang ada didalam kardus. Setelah
membereskan semua perlengkapan sekolah, Elora
segera membaringkan tubuhnya diatas kasur. lalu
menutup matanya dan terlelap.
"D'Forns high school," batin Elora sebelum la
terlelap.
Tanpa Elora sadari, ada seseorang yang
memperhatikannya dari balik jendela. Orang itu
menyeringai.
"Hoam." Elora menguap lebar, la mengucek-
ngucek matanya.
"Udah pagi aja," ucap Elora dengan suara serak
orang baru bangun tidur.
Elora segera beranjak dari tempat tidur menuju
kamar mandi, tak lupa mengambil handuk. Setelah
selesai mandi, la memakai pakaian sekolah
D'Forns high school. Setelah selesai bersiap-siap,
Nara memasak mie instan untuk la makan. Elora
tahu makan mie instan dipagi hari saat perut belum
diisi oleh makanan bergizi adalah tidak sehat.
Tapi mau bagaimana lagi? Hanya mie instan yang
bisa la makan. Setelah makan, Elora melangkah
keluar dari rumah menuju kesekolah. Untung saja
jaraknya tidak jauh. Saat sedang berjalan, lagi-lagi
la merasa ada orang yang sedang mengikutinya.
17
Best Girl 18
Ingat, didalam tubuh Elora ada jiwa Dina. Dan Dina,
mempunyai insting yang kuat.
"Siapa yah yang ngikutin gue?" Batin Elora
bertanya-tanya.
6# school
Disinilah Elora berdiri, didepan gerbang sekolah
D'Forns High School. Ia menapat sekolah itu
dengan tatapan berbinar. Seumur hidupnya, baru
pertama kali Ia melihat sekolah sebesar dan se-elit
ini. Dunia novel memang menakjubkan.
18
Best Girl 19
[D'FORNS HIGH SCHOOL]
"Waw, besar banget," kagum Elora dengan tatapan
berbinar.
la melangkah memasuki kawasan sekolah itu,
dengan senyum manis yang membuat orang
terpana.
"Itu siapa?"
"Gue bidadari ahay," batin Elora dengan nada
sombong.
"Bidadari coy"
"Iya gue emang bidadari."
"Wow cantiknya bukan maen"
"Gue tahu gue cantik."
"Oplas paling"
"Sirik mbak? Bilang," batin Elora
la menatap tajam orang yang menyebutnya oplas.
"Ngejalang paling"
"Situ kali yang jalang. Sok sok ngatain orang
jalang." Batin Elora jengkel.
"Degem"
"Gemes banget"
19
Best Girl 20
"Karung mana karung" Elora mengerutkan
keningnya ketika mengetahui ada yang janggal.
"Eh tunggu, kok mereka kayak nggak kenal sama
Elora sih? Aneh," batin Elora bingung.
"Kelas 12, Mipa 4, lantai tiga," gumam Elora pelan.
Ia segera mencari kelasnya. Setelah mendapatkan
letak ruang kelasnya, Elora segera masuk. Saat
Elora masuk, kelas yang awalnya ribut, menjadi
hening. Elora menatap mereka bingung. Bukannva
Elora berada
"Kita mau kok temenan sama Lo," ucap mereka
serempak.
"Makasih yah," ucap Elora dengan mata berkaca-
kaca yang sontak membuat mereka gemas.
"Aduh ekspresinya jangan gitu dong. Gemes nih
gue," ucap salah satu siswa bernama Aldo.
"Elora," panggil siswi yang duduk dibangku
belakang.
Elora menoleh pada siswi itu. "Iya?" "Mau berdiri
terus Lo? Sini duduk sebelah gue, kebetulan gue
duduk sendiri," ucap siswa itu.
Elora mengangguk lalu menghampiri siswi itu. Ia
menaru tasnya dibangku kemudian duduk.
20
Best Girl 21
"Hai Elora, nama gue Imelda, Lo bisa panggil gue
Imel," ucap Imelda atau Imel memperkenalkan diri.
Siswi didepan Imel menoleh kebelakang.
"Hai gue Nadia, Lo bisa panggil gue Nadia," ucap
Nadia ikut memperkenalkan diri.
"Gue Misarah, panggil aja sarah," siswi disebelah
Nadia juga ikut memperkenalkan diri.
"Gue, udah tahu kan?"
"Iya," ucap mereka serempak.
Kring Pintu kelas terbuka, menampakan sosok guru
cantik yang tersenyum.
"Halo anak-anak," sapa guru itu.
"Halo buk." Ibu guru itu memandang Elora.
"Kamu murid baru?" Tanya guru itu.
"Nggak buk, saya Nara," jawab Elora.
"Elora? Elora Izzy?" Tanya guru itu lagi,
Elora mengangguk.
Guru itu tersenyum. "Cantik sekali yah kamu.
Kenapa kamu menutupi kecantikan kamu?"
"Ibu?" Elora menatap guru itu bingung.
21
Best Girl 22
Guru itu tahu dari mana? Ibu guru itu tertawa
anggung.
"Kamu pasti bingung saya tahu daru mana. Saya
pernah liat kamu membasuh muka kamu dikamar
mandi, nah dari situ saya tahu kalo kamu nutupin
kecantikan kamu," ujar guru itu.
Elora hanya mengangguk-anggukan kepala.
"Oke anak-anak, kita akan belajar tentang...
Setelah dua jam berlalu, proses belajar mengajar
pun selesai, diganti dengan waktu istirahat yang
berlangsung selama 120 menit atau 2 jam. Di
D'Forns High School, belajar mengajar hanya
berlangsung selama 2 jam. Lalu diganti dengan
istirahat 2 jam, dan dilanjut dengan proses belajar
mengajar lagi yang berlangsung selama 2 jam juga.
Setiap satu jam, akan diganti dengan pembelajaran
lain. Mereka akan belajar 4 mata pelajaran dalam
satu hari.
"El, kekantin bareng kita yuk," ajak Imel.
"Oke," jawab Elora.
Elora, Imel, Nadia, dan Sarah berjalan beriringan
kekantin.
22
Best Girl 23
(Kantin)
kantin sekolah D'Forns High School hanya satu.
Letaknya berada di gedung tengah, gedung khusus
kantin. Kantinnya memang hanya satu, tapi kantin
itu sangat besar, jadi mampu menampung semua
murid dan guru-guru disana.
"Kita duduk dimana nih? Tanya Nadia mengamati
seluruh isi kantin.
"Dipojok situ aja yuk," Elora menunjuk satu mejah
kosong yang dapat menampung hingga sepuluh
orang.
"Yuk."
23
Best Girl 24
Setelah sampai dimeja itu, mereka memesan
makanan yang dipesankan oleh Nadia dan Sarah.
Setelah makanan datang, mereka memakan
makananya degan tenang, ketenangan itu tak
berlangsung lama saat kantin tiba-tiba menjadi riuh.
"Itu ada apaan?" Tanya Elora bingung.
"Itu, Mos wanted masuk kantin. Setiap hari selalu
begitu kok," jawab Sarah.
Elora memandang 5 pria yang diketahui adalah
mos wanted.
"Mereka siapa?" Tanya Elora lagi.
"What? Lo nggak kenal mereka?" Tanya Nadia
kaget.
Tentu saja kaget, siapa sih yang tidak kenal
dengan mos wanted disini. Semua orang mengenal
mereka. Tapi gadis didepan Nadia ini, tidak
mengenal mereka sama sekali.
"Dia paling depan itu namanya Geoza gancisko.
Geoza itu adalah Leader dari Crow. Crow itu
adalah geng yang paling disegani diIndonesia. Dan
Geoza lah pemimpin dari geng itu." Jelas Nadia
"Dibelakang Geoza namanya Keano dan Kiano.
Mereka itu kembar, nama Keano dan Kiano tuh
adalah nama kedua. Nama pertama mereka adalah
Kingniro nama depannya Keano dan Kingnaro
24
Best Girl 25
nama depannya Kiano. Keano menjabat sebagai
panglima perang, dan kiano menjabat sebagai
pengatur strategi, mereka berdua dikenal dingin
sama orang kecuali sahabat dan keluarganya,"
jelas Sarah.
"Dibelakang twins K, ada Albian dan Leonel. Albian
atau bisa Lo panggil Albi itu playboy. Suka mainin
perasaan cewek, salah satunya adalah Nadia. Dia
dikenal murah senyum jahil, dan mudah akrab
sama orang, dia menjabat sebagai hacker. Dan
Leonel atau bisa Lo panggil Leon, dia adalah orang
yang sebelas duabelas sama twins K dan Geoza.
Dia dingin dan datar. Dia menjabat sebagai wakil
ketua dari Crow," jelas Imel.
"Jadi mereka itu sitokoh utama sama sahabat-
sahabatnya. Terus dimana Shena?" Batin Elora.
"Eum... kalian kenal siswi nama Shena Putri
nggak?" Tanya Nara pada ketiga temannya.
Mereka bertiga serempak menggeleng.
"Disekolah ini, nggak ada yang namanya Shena
Putri. Adanya Shena Anindy sama Shena Lasinta,"
jawab Imel.
Elora mengangguk.
"Permisi, boleh gabung?" Mereka berempat
kompak melihat siapa yang berbicara.
25
Best Girl 26
7#Shena main character
"Silahkan kak," ucap Sarah canggung.
Sedangkan Elora hanya diam memandang mereka.
"Ahyah, Shena bakal muncul pada bab 6. Tapi
sekarang bab berapa?" Batin Elora.
Nadia melambai-lambaikan tangannya didepan
muka Elora. "Hey El, Lo kenapa ngelamun?"
"Eh, eh, nggak kok," ucap Elora baru tersadar dari
lamunannya.
"Hay cewe-cewe, kenalin nama gue Albi, kalian
udah tahu dong pasti siapa gue. Apalagi Nadia,
mantan gue," ucap Albi
Nadia menatap garang Albi. Sedangkan Elora,
Sarah, dan Imel terkikik.
"Hay kak, nama gue Imelda, panggil Imel."
"Nama gue Misarah, panggil aja Sarah."
"Nar, Nara," bisik Imel yang duduk disebelah Elora.
Nara memandang Imel bingung.
"Kenalan gih," bisik Imel menyuruh Elora.
Elora memandang 5 orang lelaki yang juga sedang
memandangnya. "Gue Elora, panggil aja El," ucap
Elora memperkenalkan diri.
26
Best Girl 27
"Oke, kalian udah tahu siapa mereka kan?" Tanya
Albi menunjuk keempat sahabatnya.
Elora, Imel, Nadia, dan Sarah mengangguk.
"Albi, pesen," suruh Geoza dengan nada dingin.
"Kalian pesen apa?" Tanya Albi pada sahabat-
sahabatnya.
"Biasa," jawab Geoza datar.
"Oke." Albi pun pergi memesan makanan mereka.
"Elora," panggil Leon dengan wajah datarnya.
Bukan cuma Elora yang heran kenapa Leon
memanggil Elora, tapi ketiga teman Elora dan
ketiga sahabat Leon pun heran.
Elora menoleh pada Leon. "Iya kak?"
Leon memandang Keano dan Kiano. "Lo mirip
mereka berdua," ucap Leon yang sontak membuat
orang yang duduk dimeja itu kaget.
"Apanya yang mirip yah kak?" Tanya Elora
bingung.
"Muka kalian," jawab Leon.
Mereka semua kembali terkejut mendengar ucapan
Leon.
27
Best Girl 28
Elora memandang Keano dan Kiano. "Mirip?" Batin
Elora bingung.
"Nih gays makanan kalian," Albi datang bersama
dengan Ibu kantin membawa makanan Twins K,
Geoza dan Leon.
Mereka pun memakan makanan mereka dengan
tenang. Ucapan Leon masih terngiang-ngiang
dipikiran mereka.
*Buk Prang*
Saat sedang makan dengan tenang, mereka
terkejut mendengar suara pecahan ditengah tengah
kantin. Mereka semua yang ada dikantin
memandang apa yang terjadi ditengah tengah
kantin. Ternyata oh ternyata, seorang gadis dengan
dandanan yang bisa dibilang sedikit cupu, tak
sengaja menabrak seorang Queen Bullyng,
sehingga makanan gadis itu tumpah dibaju Queen
bullyng itu.
"DASAR SIALAN! BERANI BERANINYA LO
NUMPAHIN MAKANAN LO DIBAJU GUE!" bentak
Queen bullyng yang namanya adalah Sania itu.
Gadis yang tak sengaja menabrak Sania menunduk
takut.
"M-maaf kak," ucapnya gagap.
"LO YAH."
28
Best Girl 29
Sania mulai menjambak rambut gais itu, meludahi
muka gadis itu, dan mendorong gadis itu hingga
tersengkur dilantai kantin yang dingin. Semua
orang yang dikantin hanya menyaksikan, tak berani
melerai.
"Siapa Nama Lo?" tanya Sania dengan suara
rendah yang terdengar menyeramkan.
"SIAPA?" bentak Sania.
"S-shena Putri kak," jawab Gadis itu takut.
Nara yang mendengar nama gadis itu terkejut. ITU
SHENA SI TOKOH UTAMA.
"Awal dari kisah Geoza dan Shena udah dimulai.
Dimana Shena dibully dan Geoza nolong Shena,"
batin Elora.
Elora memperhatikan gerak-gerik Geoza, tak ada
tanda-tanda Geoza akan menolong Shena. Geoza
hanya makan makananya tanpa peduli pada
kejadian pembullyan ditengah kantin.
"Kenapa Geoza nggak nolong Shena? Seharusnya
dia nolongin Shena. Apa alur novelnya beruba?
Tapi nggak mungkin kan," batin Elora bingung.
Elora membulatkan matanya saat mengingat
sesuatu. "Astaga, seharusnya gue nggak ketemu
sama Geoza dkk. Apa mungkin karena itu alur
Novel beruba?" Batin Elora terkejut.
29
Best Girl 30
Geoza beridiri dari duduknya, membuat semua
orang yang ada dikantin menatapnya bingung.
"Cabut," ucap Geoza pada sahabat-sahabatnya.
Geoza dkk pun meninggalkan kantin melewati
Shena yang sedang dibully.
"Ini aneh," gumam Elora pelan tapi masih bisa
didengar oleh Imel.
"Aneh apa?" Batin Imel heran.
8#plan
Elora berjalan sambil bersenandung. Setelah
kejadian dikantin tadi, la memutuskan untuk bolos.
Tak apa bukan? Elora berhenti berjalan, la
menatap mini market didepannya.
"Em... enak makan ice cream kali yah," gumam
Elora.
Ia berjalan menuju mini market itu untuk membeli
ice cream. Setelah memasuki mini market dan
membeli ice cream, lagi-lagi Elora merasa ada
yang mengikutinya.
"Fans gue kali yah yang ngikutin. Secara kan gue
itu cantik, imut, gemesin, seksoy lagi," Batin Elora,
30
Best Girl 31
la terkekeh. Ditempat lain, 5 orang lelaki sedang
duduk sambil membicarakan sesuatu.
"Dia bersekolah ditempatku," ucap salah satu dari
mereka.
Diantara mereka, seorang pria berumur kira-kira
tiga puluan tahun mengangguk-anggukan kepala.
"Jerry," panggil pria itu.
Seorang lelaki yang bernama Jerry memasuki
ruangan itu. Jerry membungkukan badan.
"Iya Tuan." "Besok rencana akan dimulai, kau tahu
apa yang harus kau lakukan," ucap Pria itu.
"Iya Tuan," jawab Jerry.
Tanpa disuruh, Jerry melangkah meninggalkan
ruangan itu.
"Ken, apa yang la lakukan disekolah tadi?" Tanya
pria itu pada lelaki bernama Nar.
"Dia makan dikantin dan duduk satu meja
denganku. Setelah terjadi pembullyan dikantin, la
membolos," jawab Nar.
Pria itu menyeringai, "Tidak jadi besok. Rencana
akan dijalankan malam ini," ucapnya dengan nada
dingin.
31
Best Girl 32
Empat lelaki diruangan itu nampak sedikit terkejut,
sedetik kemudian mereka menganggukan kepala.
Pria itu kemudian keluar dari ruangan itu.
"Bang, Lo udah siapin semuanya kan?" Tanya Nar
pada Orang yang dipanggil 'bang.
"Iya," jawab orang yang dipanggil Bang itu.
Orang itu kemudian meninggalkan ruangan diikuti
satu orang lainnya.
"Jadi nggak sabar," gumam Nar yang masih bisa
didengar oleh satu lelaki disampingnya.
Malam ini, Elora hanya memakan mie instan
sebagai serapannya. Hal itu membuat Elora sakit
perut. Elora terus berguling-guling dikasur sambil
memegang perutnya yang terasa sakit.
"Sakit banget," ringis Elora.
Air matanya terjatuh. Elora sudah tidak kuat lagi
menahan sakit perutnya, itu disebabkan oleh mag
Elora yang kambuh. Sedetik kemudian mata Elora
terpejam, la pingsan.
"Kalian sudah siap?" Tanya Pria tadi pada dua laki-
laki disampingnya.
Dua laki-laki yang adalah anaknya. "Ya," jawab dua
anaknya singkat denga raut wajah datar.
32
Best Girl 33
Mereka kemudian memasuki mobil masing-masing,
dan pergi mengendarai mobil mereka kesuatu
tempat. Tibalah mereka ditempat yang dituju.
Tempat itu adalah subuah rumah kos yang menurut
mereka kecil. Tiga laki-laki itu turun dari mobil,
mereka memperhatikan rumah kos itu.
"Apakah la nyaman tinggal disini?" Tanya salah
satu dari mereka dengan tatapan yang sulit
diartikan.
"Masuk," perintah salah satu dari mereka yang
adalah Ayah dari dua orang lelaki itu.
"Yang lain tunggu diluar. Jangan sampai orang lain
melihat keberadaan kita. Awasi baik-baik," ucapnya
kemudian melangkah masuk kerumah kos itu.
Tiga orang itu masuk kedalam rumah kos itu. Saat
masuk, mereka mencari kamar seseorang. Setelah
menemukan kamar itu, mereka melangkah masuk.
Terlihat seorang gadis cantik yang tertidur sambil
memegang perutnya, wajahnya pucat. Apakah dia
tidur? Atau pingsan? Ayah dari kedua anak itu
menatap kawatir pada gadis pucat diatas kasur.
"Kalian bawalah barang-barangnya yang menurut
kalian penting," suruhnya.
Ia melangkah mendekati kasur, kemudian
menggendong gadis yang ada diatas kasur itu ala
33
Best Girl 34
koala. Kedua anak pria itu memandang ayahnya
dengan raut yang sulit diartikan.
"Dia terlihat kawathir," ucap salah satu dari mereka.
"Hm... itu karena gadis itu adalah anaknya," ucap
salah satu dari mereka.
"Karena ada urusan diluar kota, aku sempat tidak
tahu namanya. Siapa nama gadis yang ternyata
adalah adik kita itu?" Tanyanya.
"Namanya adalah.....
9#who are you really?
Mata Elora terbuka, la menyeringit heran melihat
kamar yang la tempati sekarang, bukanlah kamar
kos nya. Elora mulai panik, apakah la diculik? Pikir
Elora.
"Ini dimana?" Gumam Elora bertanya-tanya, la
mulai panik.
Elora beranjak dari kasur, la berlari kencang kearah
pintu. Sebelum Elora membuka pintu, pintu sudah
lebih dulu dibuka oleh seseorang.
"Mau kemana hm?" Masih pagi, markas Crow
sudah ramai oleh anggota-anggotanya.
34
Best Girl 35
"Konser kuy," ajak Albi pada anggota-an KIN
KUBUKAN YANG PERTAMA." suara nyanyian Albi
terdengar begitu keras.
"Kasian, berarti Lo yang kedua yah?" Ejek salah
satu anggota yang bernama Jingga.
"FUCK," umpat Albi, la mengangkat jari tengahnya
pada Jingga.
*BRAK*
Pintu markas terbuka dengan kasar, menampakan
salah satu anggota yang berlari tergesa-gesa.
Anggota itu berdiri didepan Geoza. Suasana
markas menjadi hening.
"Why?" tanya Geoza dingin.
"Markas diserang sama geng Tiger," jawab anggota
itu.
Geoza berdiri dari duduknya, "mau main-main hm,"
batin geoza, la menyeringai.
"MARKAS DISERANG," teriak Geoza pada seluruh
anggota di markas.
Semua anggota bergegas keluar dari dalam
markas.
Albi berdecak sebal, "Masih pagi, udah buat rusuh
aja, anjing."
35
Best Girl 36
"Albi, hubungi Twins K dan Leon cepat!" suruh
Geoza pada Albi.
"Baik," Setelah menghubungi Twins K dan Leon,
Albi pergi bergabung bersama anggota-anggota
yang lain.
Tiger adalah musuh dari Crow. Geng Tiger dipimpin
oleh Jeoza Gancasko, saudara tiri Geoza. Mereka
satu Ayah, hanya beda Ibu. Perkelahian antara
Geng Crow dan Tiger masih berlangsung, kedua
kubu tidak ada yang mau mengalah. Walau dilihat,
anggota Tiger sudah banyak yang tumbang. Bugh
Prang Brugh Pertarungan masih berlanjut, tiba-tiba
terdengar sirena polisi. Semua anggota, baik Crow
dan Tiger, bergegas lari, namun, Albi memberi
kode kepada ketua Crow, Geoza untuk tidak lari.
Dan Geoza memberi kode pada anggota-anggota
lain. Setelah geng Tiger meninggalkan markas
Crow, hanya ada keheningan diantara seluruh
anggota dan anggota inti. Mereka bertanya-tanya,
kenapa ada sirene polisi, tapi tidak ada polisi yang
muncul?
"Sorry guys, gue masang sirene polisi dihp gue,"
ungkap Albi, la menundukan kepala.
"Jelasin," ucap Geoza dingin.
36
Best Girl 37
Usai menghungi Twins K dan Leon, Albi memasang
alarm pada ponselnya. Dengan nada dering sirene
polisi. Waktu pada alarm diatur 3 jam.
"Kalo dalam 3 jam pertarungan belum selesai,
alarm ini bakal bunyi, hihihi."
Albi terkekeh kemudian pergi keluar markas
begabung dengan yang lain. "...gitu ceritanya,"
ucap Albi mengakhiri ceritanya.
"Gue kira beneran ada polisi tadi, kalo ada, gue
harus bilang apa sama Mama gue," ucap Jingga, la
menundukan kepala.
Keano dan Kiano hanya diam saja. Sedetik
kemudian, Hp Keano berbunyi.
"Halo,"
"Oke,"
Tut
"Kiano, kita pulang sekarang," perintah Keano.
"Oke."
Saat ini, Elora sedang duduk berhadapan dengan
tiga laki-laki yang bahkan la tak kenal.
"Kalian siapa sebenarnya?" Tanya Elora.
37
Best Girl 38
10#just a dream
"Hosh...hosh.." Elora terbangun dengan napas
tersegal-segal. Ia menghapus keringat didahinya,
menatap sekeliling, ternyata ini ada di kamar
kosnya.
Jadi, seseorang yang membawanya 9 Saat ini,
Elora sudah berada disekolah. Cuma mimpi? Elora
menghela napas panjang. Ia bersyukur karena itu
cuma mimpi. Tapi, itu terasa sangat nyata. Melirik
ke jam diatas nakas, jam sudah menunjukan 06.05
am. Elora segera menuju kamar mandi, untuk
mandi tentunya.
"El," panggil Imel.
"Iya?" "Lo tau nggak, kacamata Pak Mamat hilang,
dia nyalahin beberapa siswa bad disekolah. Eh
taunya, kacamatanya nggak ilang. Tapi ditinggalin
di wc," ucap Imel, la tertawa mendengar ceritanya
sendiri.
Sedangkan Elora terkekeh pelan. "Semenjak
masuk dunia novel ini, gue udah nggak pernah buat
ulah lagi. Padahal, dulu gue sering disebut nakal
karena sering jailin orang," batin Elora.
"Eum... Mel,"
Imel menoleh, "Kenapa El?" Tanyanya.
38
Best Girl 39
"Sarah sama Nadia kemana? Dari tadi gue nggak
liat mereka," tanya Elora.
"Sarah izin lagi sakit, tapi nggak tahu beneran atau
nggak. Sedangkan Nadia, belum datang kali,"
jawab Imel, dengan pandangan tertuju pada hp
nya.
Elora mengangguk-anggukan kepala. "Bentar Lo
ada waktu nggak?" Tanya Elora, la menatap Imel.
"Ada sih," jawab Imel.
"Bentar hari pertama gue kerja di Cafe. Lo dateng
yah, cobain makanan disana," ucap Elora.
Imel mengangguk, "oke."
"Eh btw, gue kerja sif malam. Mulai dari jam 07
sampe jam 11," ucap Elora.
Elora dan Imel kembali fokus pada kegiatan
masing-masing. Imel fokus pada hp nya,
sedangkan Elora fokus melamun. Apakah la akan
kembali kedunianya? Entahlah, bahkan Elora tak
tahu kalau la bisa kembali atau tidak. Tapi, la yakin
pasti Ia akan kembali kedunianya. Karena, la
masuk kedalam Novel hanya karena tidur. Bukan
kecelakaan atau semacamnya.
*BRAK*
39
Best Girl 40
Gebrakan meja membuyarkan lamunan Elora, la
sampai kaget. Hp Imel jatuh kelantai dan kacanya
retak.
"NADIA," bentak Imel.
Ya, yang menggembrak meja adalah Nadia. Ia
sengaja ingin mengagetkan kedua temannya.
Nadia menyengir, "hehe, maaf,"
"Liat, kaca hp gue jadi retak," Imel menunjuk hp
yang tergeletak dilantai.
"Lagian kalian sih. Tadi gue udah panggil-panggil
nggak nyaut," Nadia mengendus sebal
"Guys... guys..." panggil seseorang berlari kearah
Elora Imel dan Nadia.
"Sarah," kaget Imel. Bukannya Sarah sedang sakit?
"Lo ngapain sekolah? Lo itu lagi sakit. Nggak baik
tau," omel Imel.
"Gue tahu," ucap Sarah.
"Terus kenapa sekolah munaroh..."
Sarah tersenyim manis, "Gue denger gosip, bakal
ada murid baru cowok. Ganteng katanya. Dan
bakal masuk kelas kita. Yah karena gue penasaran,
gue langsung cepet-cepet kesekolah," jelas Sarah.
"Denger gosip dari mana Lo?" Tanya Nadia.
40
Best Girl 41
"Dari group gosip di WA gue," jawab Sarah.
"Oh yah, nama cowoknya A-"
"Selamat pagi anak-anak," sapa seorang guru
memasuki ruangan, memotong ucapan Sarah.
Guru itu masuk diikuti seorang lelaki yang bisa
dibilang sangat tampan. Semua murid dikelas itu
yang sibuk bergosip, main game, dll, menghentikan
aktifitas mereka dan ketempat masing-masing.
"Pagi Buk." Semua murid yang ada dikelas
membalas sapaan dari seorang guru didepan.
"Kelas kita kedatangan murid baru." Guru tersebut
menatap lelaki disampingnya.
Raut wajah lelaki itu dingin dan datar. Dan terlihat
menyeramkan sehingga tidak ada yang berani
bersuara hanya untuk sekedar memuji.
"Perkenalkan nama kamu," suruh sang Guru.
"Axel," ucap lelaki itu atau Axel.
"Nama panjangnya?" tanya Guru itu.
"Kings Axelio Smith," ucapnya dingin.
Elora yang mendengar nama itu sontak terkejut.
Itukan... Itukan....
41
Best Girl 42
11#antagonist
ITUKAN PEMERAN ANTAGONIS KEDUA DALAM
CERITA!
"Axel, silahkan duduk disamping Dody." Guru itu
menunjuk siswa bernama Dody yang duduk tepat
dibelakang Elora.
Axel berjalan dengan tatapan dingin menuju meja
yang ditunjuk guru. Sekilas Ia melihat ke Elora,
yang juga memperhatikan dirinya.
"Baik anak-anak, buku halaman 101."
Elora, Imel, Nadia, Sarah, kini sudah berada
dikantin.
"Murid baru tadi ganteng yah," puji Sarah.
"Iya, apalagi tatapannya ituloh, uw." Nadia terkekeh
dengan pemikirannya.
"Oh iya guys, minggu depan katanya kita bakal
camping loh," ucap Sarah.
"Tahu dari mana Lo?" Tanya Imel.
"Dari group gosip lah. Tapi belum pasti sih," ucap
Sarah.
"Eum... guys, Gue ke toilet dulu yah," ijin Elora
diangguki oleh ketiga temannya itu. Elora kemudian
berdiri lalu pergi menuju toilet.
42
Best Girl 43
Ditoilet, Elora mencuci mukanya, Ia memikirkan
alur novel yang melenceng. Seharusnya, Axel
berada dikelas Shena. Bukan dikelasnya. Ini
membuat Elora pusing.
"Gue nggak ngerasa ngubah alur novel apapun.
Tapi, kenapa alurnya jadi kayak gini?" Elora
bertanya tanya pada dirinya. Elora kemudian keluar
dari toilet.
*Bruk*
Diperjalannya, la tanpa sengaja menabrak
seseorang. Elora mendongkak melihat siapa yang
la tabrak. Ow No! Dia menabrak Axel, si antagonis
yang kejam. Dinovel, Axel adalah seorang psikopat
yang kejam. Ia tak segan-segan membunuh siapa
yang mengganggu ketenangannya.
"Yaampun, sorry sorry... jangan bunuh Gue, gue
masih mau idup," ucap Elora keceplosan. Ia
menutup mulut dengan tangannya.
"Bunuh?"
"B-bukan apa-apa." Elora kemudian berlari
meninggalkan Axel dengan kebingungannya.
Bunuh? Darimana Nara tahu bahwa Axel adalah
seorang pembunuh? Pikir Axel.
Axel menarik sudut bibirnya membentuk seringai,
"Menarik."
43
Best Girl 44
Elora menggerutu tak jelas, menyesali ucapan yang
la lontarkan pada Axel. Jangan sampai Axel curiga.
"Eh, bukannya itu Shena? Dia lagi ngapain?"
Tanpa sengaja, Nara melihat Shena yang sedang
membawa sesuatu.
Ia melirik kesana kesini, seperti seorang pencuri
yang takut ketahuan.
"Semoga berhasil" Elora mendengar jelas ucapan
Shena. Semoga berhasil apa? Shena sangat
mencurigakan.
12#mysterious person
"Ekhem." Deheman seseorang membuat Elora
terkejut.
Elora menoleh kebelakang, ternyata itu ada Geoza.
"Eh h---hai." Elora menyapa Geoza dengan terbata-
bata.
"Ngapain?" Tanya Geoza masih dengan raut
datarnya.
"E---enggak, eh iya, nggak ngapa-ngapain," ucap
Elora, sesekali melihat ketempat dimana Shena
berdiri tadi.
44
Best Girl 45
Geoza menyeringit heran melihat raut wajah Elora.
Ia mengikuti arah pandang Elora tadi, tapi tidak
mendapati siapa-siapa.
"Oh." Geoza berlalu begitu saja.
"Eh. Gue kira mau apaan, ternyata cuma mo nanya
gitu aja." Elora menggerutu tak jelas.
"Kalo aja bukan bagian dari rencana, udah gue
maki-maki tuh Geoza," batin Elora.
"Dari mana Lo El? Lama banget," tanya Sarah.
"Tadi dari toilet, tapi ada sedikit gangguan hehe."
"Oh..." "Eh El, bentar jalan-jalan yok," ajak Nadya.
"Gue sama si Imel alias Imelda nggak diajak nih,"
ucap Sarah dengan wajah cemberut.
Nadya bergidik ngeri melihat wajah cemberut
Sarah.
"Th... jelek tahu muka Lo digituin. Lagian masa Gue
nggak ngajak Lo berdua, ya pasti lah," ucap Nadya.
"Sorry Nad, gue nggak bisa. Soalnya gue harus
kerja," tolak Elora sedikit tak enak.
Mendengar tolakan dari Elora, Nadya langsung
cemberut, la memonyong-monyongkan bibirnya.
Nara hanya terkekeh melihat tingkah sahabatnya
itu.
45