MATERI TATA GERAK PPS BETAKO MERPATI PUTIH
MATERI TATA GERAK MERPATI PUTIH I. Gerak Dasar: A. Sikap B. Gerak Tangan Serangan (GTS) C. Gerak Tangan Tangkisan (GTT) D. Gerak Kaki Serangan (GKS) E. Langkah II. Rangkaian Gerak Di tempat (RGD) III. Rangkaian Gerak Langkah (RGL) IV. Rangkaian Gerak Pengarahan (RGPeng) V. Rangkaian Gerak Bebas (RGB) VI. Rangkaian Gerak Terikat (RGT) VII. Rangkaian Gerak Praktis (RGP) VIII. Rangkaian Gerak Berpasangan (RGBp) IX. Tangkap kunci dan lepasannya
I. GERAK DASAR A. Materi Sikap 1. Sikap Siap Sikap ini sama artinya dengan sikap siap (sikap sempurna) dalam peraturan barisberbaris. Telapak tangan membuka disamping badan 4 jari lurus, ibu jari dilipat, tumit rapat, kaki dibuka selebar bahu ujung telapak kaki membuka. 2. Sikap hormat sesama anggota Diawali dari sikap siap, kaki kiri digeser kesamping kiri secukupnya. Tangan kanan menggenggam padat didepan ulu hati. Tangan kiri menggenggam dua jari (telunjuk dan jari tengah terjulur lurus menempel dikening tepat di antara dua garis alis). Gerakan dilakukan dengan serempak (lihat gambar) 3. Sikap sempurna: Diawali dengan Sikap siap, Hitungan satu: Kedua tangan bersilangan didepan dada posisi tangan telungkup, tangan kanan diatas tangan kiri, kedua telapak tangan membuka, jari-jari merapat, ujung telapak kaki digeser membuka sedikit dengan jinjit, kedua tumit digeser sehingga telapak kaki sejajar lurus kedepan Hitungan kedua: Kedua tangan ditarik kesamping badan terjulur kebawah menggengam padat, pandangan lurus kedepan (lihat gambar).
4. Kuda-kuda tengah sedang: Diawali dengan Sikap sempurna, Hitungan satu: Kedua ujung kaki digeser keluar 45o, kedua tangan bersilang didepan dada telapak tangan terbuka, jari-jari merapat dalam posisi tertelungkup (lutut tidak melebihi jari) (lihat gambar). Hitungan kedua: Kedua tumit digeser keluar sehingga posisi telapak kaki sejajar kearah depan, kedua telapak tangan menggenggam padat menghadap atas, tangan ditarik kesamping pinggang, bersamaan lutut dilipat secukupnya. Sikap ini disebut kuda-kuda tengah (lihat gambar. 5. Kembali sikap sempurna Hitungan satu: Kedua ujung kaki digeser kedalam 45o, kedua tangan bersilang didepan dada telapak tangan terbuka, jari-jari merapat dalam posisi tertelungkup (lihat gambar). Hitungan kedua: Kedua tumit digeser kedalam sehingga posisi telapak kaki sejajar kearah depan, kedua telapak tangan menggenggam padat, tangan ditarik kesamping pinggang, bersamaan lutut diluruskan.
6. Kuda-kuda tengah rendah Diawali dengan sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Kedua ujung kaki digeser keluar 45o, bersamaan dengan kedua tangan disilangkan didepan dada, tangan kanan berada diatas tangan kiri dalam posisi telungkup, telapak tangan terbuka, jari-jari merapat (lutut tidak melebihi ujung ibu jari kaki). Hitungan dua: Kedua tumit digeser keluar sampai dengan telapak kaki dalam posisi sejajar arah kedepan, bersamaan kedua tangan ditarik disamping pinggang dalam posisi telentang dan menggenggam padat menghadap atas. Lutut ditekuk hingga paha rata - rata air.(lihat gambar). 7. Kembali kuda - kuda tengah sedang Hitungan satu: Kedua ujung kaki digeser kedalam 45o, bersamaan dengan kedua tangan disilangkan didepan dada, tangan kanan berada diatas tangan kiri dalam posisi telungkup, telapak tangan terbuka, jari-jari merapat. Hitungan dua: Kedua tumit digeser kedalam sampai dengan telapak kaki dalam posisi sejajar arah kedepan, bersamaan kedua tangan ditarik disamping pinggang dalam posisi telentang dan menggenggam padat Lutut ditekuk secukupnya(lihat gambar).
8. Kiri Kuda-kuda depan Diawali dengan kuda-kuda tengah Hitungan satu: Kaki kiri ditarik merapat kearah posisi kaki kanan, bersamaan tangan kiri melakukan gerakan ayunan dilanjutkan tangkisan atas, ujung kaki kiri tertumpu dilantai (lutut tidak melebihi ujung ibu jari kaki). Hitungan dua: Kaki kiri dilangkahkan maju serong kearah luar. Ujung kaki kiri bertumpu dilantai, tangan kiri melakukan tangkisan bawah. Sikap menyerupai leyek belakang (lihat gambar). Hitungan ketiga: Tumit ditumpukan ke lantai badan diputar kearah kiri bersamaan melakukan gerakan tangkisan atas, posisi akhir kiri kuda-kuda depan (lihat gambar) 9. Leyek Depan Diawali dengan sikap kuda-kuda tengah sedang/rendah, Pelaksanaan gerakan: Hitungan satu Leyek belakang arah kanan, kedua tangan mengepal di pinggang Hitungan kedua Kaki kanan dilipat secukupnya, ½ berat badan bertumpu pada kaki kanan ujung kaki kiri diangkat, tumit bertumpu dilantai. Tangan kiri dan kanan menggenggam padat disamping pinggang, gerakan dilakukan secara serempak, posisi akhir (lihat gambar). Dilakukan pula sebaliknya.
10. Leyek Belakang Diawali dari kuda-kuda tengah sedang/rendah, Pelaksanaan gerakan: Hitungan satu Lutut kiri ditekuk, lutut kanan lurus, kedua tagan mengepal disamping pinggang Hitungan dua Kedua ujung telapak kaki memutar kearah 45°. Badan condong kebelakang ½ berat badan bertumpu pada kaki belakang (bergeser menggunakan tumit). tangan menggenggam padat disamping pinggang. Sikap bahu tertutup (lihat gambar). 11. Pancer Diawali kuda-kuda tengah sedang/rendah, Hitungan satu: Kaki kiri diangkat, lutut ditekuk, minimal rata-rata air didepan dada. Tangan kiri menggenggam diangkat didepan dada diatas lutut menutupi dada, siku ditekuk diatas lutut. Tangan kanan menggenggam pinggang kanan. Hitungan dua: Kaki diturunkan, kembali kuda-kuda tengah sedang/rendah, tangan disilangkan didepan dada, telapak tangan terbuka menelungkup jari-jari rapat, kemudian ditarik kesamping pinggang menggenggam padat terlengang.
12. Duduk Sempurna Diawali sikap sempurna, Hitungan satu: Kaki kanan melangkah menyilang kaki kiri, tangan kanan membentuk lintasan ayunan, tangan kiri menggenggam disamping pinggang. Hitungan dua: Sikap tangan membentuk tangkisan atas, lutut kaki kiri letakkan di lantai, punggung telapak kaki kiri diletakkan dilantai lutut kaki kanan ditekuk. Hitungan tiga: Kaki kanan ditarik menyilang lewat paha kiri, tangan menyilang terbuka lurus didepan dada, kemudian ditarik menggenggam, pergelangan tangan diletakkan diatas lutut, badan/punggung tegak. 13. Kembali sikap sempurna Diawali duduk sempurna Hitungan satu: Kaki kanan menyilang lewat paha kiri, tangan kiri terbuka didepan dada, tangan kanan mengepal kesamping membentuk ayunan. Hitungan dua: Sikap tangan kanan membentuk tangkisan atas, tangan kiri mengepal disamping pinggang, lutut kaki kiri diangkat, ujung telapak kaki kiri diletakkan dilantai, lutut kaki kanan ditekuk. Hitungan tiga: Kaki kanan ditarik hingga sejajar kaki kiri, kedua tangan menyilang terbuka di depan dada, kemudian ditarik mengepal ke samping badan.
B. Gerak Tangan Serangan (Dalam 3 hitungan) 1. Pukulan Datar Diawali dari sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Badan condong kearah kanan (leyek belakang). posisi tangan didepan membentuk punggung siku datar melindungi rusuk. Hitungan dua: Rubah berat badan bertumpu pada kaki kiri (+- 2/3 berat badan). Sikap seolah-olah berubah leyek depan condong kearah kiri. Perhatikan posisi bahu dan tangan kanan (lihat gambar). Hitungan tiga: Badan diputar kearah kiri diawali dari putaran pinggul sampai dengan juluran tangan dalam bentuk pukulan datar. Perhatian pergeseran ujung kaki dan posisi bahu. Pandangan mata selalu kearah lawan (lihat gambar). 2. Pukulan Silang Diawali dari sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Badan condong kearah kanan. Leyek belakang condong kearah kanan (lihat gambar) posisi tangan didepan membentuk punggung siku datar melindungi rusuk. Hitungan dua: Berat badan dirubah condong kearah kiri dalam sikap leyek depan condong kearah kiri (lihat gambar).
Hitungan tiga: Putar pinggul badan dan tangan melakukan gerakan pukulan silang-serong kearah dalam 45° (lihat gambar). Kembali ke hitungan satu: Tangan kanan ditarik merapat kepinggang pandangan berubah serong kearah kanan (lihat gambar). 3. Sodokan Datar Diawali dengan sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kearah kanan, tangan kanan disiapkan dengan bentuk sodokan. posisi tangan didepan membentuk punggung siku datar melindungi rusuk (lihat gambar). Hitungan dua: Rubah berat badan condong kearah kanan, tangan kanan disiapkan dengan bentuk sodokan (lihat gambar). Hitungan tiga:: telapak tangan membuka 45°, perkenaan sisi bawah telapak dalam. Putar pinggul, bahu dan bersamaan melakukan gerakan sodokan kearah depan (lihat gambar) Kembali kehitungan satu: Tangan kanan ditarik merapat k epinggang menggenggam padat, tang kiri disiapkan dengan bentuk sodokan (lihat gambar). Hitungan dua dan seterusnya:
4. Sodokan Silang Diawali dari sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kearah kanan, tangan kanan disiapkan dengan bentuk sodokan. posisi tangan didepan membentuk punggung siku datar melindungi rusuk (lihat gambar). Hitungan dua: Rubah berat badan leyek depan condong kekiri, pandangan tetap kearah lawan., bersamaan melakukan gerakan sodokan menyilang serong kearah dalam 45 o. (lihat gambar). Kembali ke hitungan satu: Tangan kanan ditarik merapat kepinggang menggenggam padat, tangan kiri disiapkan dengan bentuk sodokan (lihat gambar) dan seterusnya. 5. Sodokan Atas (tiga hitungan) Diawali dari sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Badan condong kekanan leyek belakang tangan kanan disiapkan dengan bentuk sodokan, tangan kiri menggenggam padat lindungi rusuk (lihat gambar). Hitungan dua: Titik berat badan dirubah bertumpu pada kaki kiri. Sikap menyerupai leyek depan (lihat gambar).
Hitungan tiga: Pinggul, bahu, badan diputar kearah kiri bersamaan melakukan gerakan sodokan kearah dagu lawan, tangan menyodok sejajar kepala bagian atas. Posisi badan dirubah menjadi condong kearah kiri leyek belakang (lihat gambar). Kembali kehitungan satu: Tangan kanan ditarik merapat kepinggang dan menggenggam padat tangan kiri disiapkan dengan bentuk sodokan (lihat gambar). 6. Sodokan Melingkar (tiga hitungan) Diawali dari sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu : Badan condong kekanan leyek belakang tangan kanan disiapkan dengan bentuk sodokan, tangan kiri menggenggam padat lindungi rusuk, pandangan selalu kearah sasaran (lihat gambar). Hitungan dua: Titik berat badan dirubah bertumpu pada kaki kiri. Sikap menyerupai leyek depan (lihat gambar). Hitungan tiga: Pinggul, bahu, badan diputar kearah kiri bersmaan melakukan gerakan sodokan dari arah samping kearah rahang lawan. Posisi badan dirubah menjadi condong kearah kiri leyek belakang (lihat gambar). Kembali kehitungan satu: Tangan kanan ditarik merapat kepinggang dan menggenggam padat tangan kiri disiapkan dengan bentuk sodokan (lihat gambar).
7. Tebasan Datar (Tiga hitungan) Diawali dari kuda-kuda tengah. Hitungan satu: Badan condong kekanan leyek belakang condong kekanan tangan kiri siap dengan bentuk tebasan, telapak tangan terbuka, telentang, jari-jari rapat, pandangan kearah lawan. posisi tangan didepan membentuk punggung siku datar melindungi rusuk (lihat gambar) Hitungan dua: Rubah berat badan condong kearah kiri leyek depan. ½ berat badan bertumpu pada kaki kiri. Tangan diluruskan siap tebasan, baru ditebas(lihat gambar). Hitungan tiga: Putar pinggul badan bersamaan melakukan gerakan tebasan datar, sasaran leher lawan. Telapak tangan terbuka, telungkup, jari-jari rapat. Kembali ke hitungan satu: Tangan kiri ditarik merapat kepinggang dan menggenggam, tangan disiapkan dengan bentuk tebasan datar (lihat gambar). 8. Tebangan Datar (Tiga hitungan) Diawali dengan kuda-kuda tengah Hittungan satu: Badan condong kearah kanan leyek belakang condong kearah kanan, tangan kanan membentuk pukulan tebangan datar/tangan rapat terbuka. posisi tangan didepan membentuk punggung siku datar melindungi rusuk (lihat gambar).
Hitungan dua: Badan berubah condong kearah kiri.Leyek depan condong kearah kiri, lihat sikap tangan kanan, telapak tangan terbuka, telungkup jari-jari rapat. Hitungan tiga: Pinggul badan diputar kearah kiri. Bersamaan melakukan gerakan tebangan datar sasarannya leher lawan, telapak tangan terbuka, telentang, jari-jari rapat. Ketika menebang tangan tidak full lurus, sedikit ditekuk Kembali ke hitungan satu: Tangan kanan ditarik merapat kearah pinggang tangan kiri disiapkan bentuk tebangan datar pandangan diarahkan kearah lawan (lihat gambar). 9. Tebangan Bawah (Tiga hitungan) Diawali dengan kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Badan condong kearah kanan leyek belakang condong kearah kanan, tangan kanan membentuk pukulan tebangan datar/ tangan rapat terbuka. posisi tangan didepan membentuk punggung siku datar melindungi rusuk (lihat gambar). Hitungan dua: Badan berubah condong kearah kiri.Leyek depan condong kearah kiri, lihat sikap tangan kanan, telapak tangan terbuka, telungkup jari-jari rapat. Hitungan tiga: Pinggul badan diputar kearah kiri. Bersamaan melakukan gerakan tebangan bawah sasarannya leher lawan ke bawah, telapak tangan terbuka, telentang, jari-jari rapat. Impact full powernya pada sasaran.
Kembali ke hitungan satu: Tangan kanan ditarik merapat kearah pinggang tangan kiri disiapkan bentuk tebangan datar pandangan diarahkan kearah lawan (lihat gambar). 10. Ujung Siku Atas (tiga hitungan) Diawali dari sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kekanan tangan kanan disiapkan dengan bentuk ujung siku (serangan tangan kiri mengenggam padat lindungi rusuk (lihat gambar). Hitungan dua: Berat badan berubah bertumpu pada kaki kiri sikap berubah menjadi leyek depan (lihat gambar). Hitungan tiga: Pinggul, bahu, badan diputar kearah kiri, bersamaan mengayunkan serangan kearah dagu lawan dengan ujung siku gerakan keatas (lihat gambar). Posisi berubah leyek belakang condong kekiri. Kembali kehitungan satu: Tangan kiri disiapkan dan tangan kanan menggenggam padat lindungi rusuk (lihat gambar).
11. Punggung Siku Datar (tiga hitungan) Sikap awal kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kekanan, tangan kanan disiapkan dengan bentuk pukulan pinggang siku datar, tangan kiri menggenggam padat nempel dipinggang (lihat gambar). Hitungan dua: Berat badan dirubah bertumpu pada kaki kiri. Posisi menyerupai leyek depan (lihat gambar). Hitungan tiga: Pinggul, bahu, badan diputar kearah kiri bersamaan mengayunkan punggung siku seiramam arah putaran badan. Posisi akhir leyek belakang condong kekiri (lihat gambar). Kembali kehitungan satu: Tangan kanan ditarik menggenggam padat lindungi rusuk, tangan kiri disiapkan dengan bentuk pinggang siku datar (lihat gambar). 12. Sabetan (tiga hitungan) Sikap awal kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kekanan, tangan kanan disiapkan dengan bentuk sabetan dengan tangan menggenggam siku lurus, tangan kiri menggenggam padat nempel dipinggang (lihat gambar).
Hitungan dua: Berat badan dirubah bertumpu pada kaki kiri. Posisi menyerupai leyek depan (lihat gambar). Hitungan tiga: Pinggul, bahu, badan diputar kearah kiri bersamaan mengayunkan tangan (rata-rata air) seiramam arah putaran badan. Posisi akhir leyek belakang condong kekiri (lihat gambar). Kembali kehitungan satu: Tangan kanan ditarik menggenggam padat lindungi rusuk, tangan kiri disiapkan dengan bentuk pinggang siku datar (lihat gambar). 13. Totokan Hitungan satu: Leyek belakang condong kekanan tangan kiri menggenggam lindungi rusuk, tangan kanan terbuka siap totokan sejajar bahu. (lihat gambar). Hitungan dua: Melakukan totokan kearah pelipis lawan bagian kiri luar. Kembali pada hitungan satu: Condong kearah kiri leyek belakang (lihat gambar).
14. Keprukan Diawali dengan sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kearah kanan, tangan kiri disapkan dengan bentuk keprukan / tangan lurus genggaman menghadap kesamping lebih tinggi dari bahu (lihat gambar). Hitungan dua: Rubah berat badan leyek depan condong kekiri (lihat gambar) Hitungan tiga: Putar pinggul, pinggang, bahu bersamaan tangan kiri melakukan geraka keprukan melingkar ke bawah sasaran kepala lawan (lihat gambar). Kembali ke hitungan satu: Tangan kiri ditarik merapat kepinggang menggenggam padat, tangan kanan disiapkan dengan bentuk keprukan (lihat gambar) dan seterusnya.
C. Gerak Tangan Tangkisan (dalam 2 (dua) hitungan) 1. Tangkisan Bawah Diawali dengan kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kekanan, tangan kiri disiapkan dengan bentuk telapak terbuka, telentang, jari-jari rapat, siku ditekuk melindungi rusuk. Hitungan dua: Tanpa merubah posisi (sikap) badan, tangan kiri melakukan gerakan tangkisan bawah (lihat gambar). Kembali ke hitungan satu: Posisi badan diroboh leyek belakang condong kekiri, tangan kiri menggenggam padat disamping pinggang, tangan kanan disiapkan dengan bentuk tangkisan bawah (lihat gambar) dan seterusnya. 2. Tangkisan Atas Diawali dengan sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kekanan, tangan kirir disiapkan dengan bentuk tangkisan atas, tangan terbuka, telentang, jari-jari rapat, pandangan kearah lawan (lihat gambar). Hitungan dua: Tanpa merubah posisi badan, tangan kiri melakukan gerakan tangkisan atas (lihat gambar).
Kembali kehitungan satu: Rubah posisi badan kearah leyek belakang condong kekiri tangan kanan disiapkan dengan bentuk tangkisan atas, pandangan kearah lawan (lihat gambar), dan seterusnya. 3. Tepakan Dua Atas Diawali dengan kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kekanan, kedua tangan disiapkan tangan depan ujung jari menghadap bawah, tangan bawah ujung jari menghadap atas condong badan saat menangkis. Pandangan mengahdap lawan Hitungan dua: Tanpa merubah condongnya badan, badan diputar kekiri, sehingga sikap berubah leyek depan condong kekanan, pada saat putaran badan tangan melakukan gerakan potongan serangan tangan lawan, pandangan mengarah kelawan (lihat gambar). Kembali kehitungan satu: Badan dirubah leyek belakang condong kekiri, tangan kiri disiapkan dengan bentuk potongan, tangan kanan menggenggam padat dipinggang (lihat gambar) dan seterusnya. 4. Tepakan Dua Bawah Diawali dengan kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kekanan, kedua tangan disiapkan dengan bentuk tepakan dua bawah, pandangan kearah lawan.
Hitungan dua: Tanpa merubah condongnya badan, badan diputar kekiri, sehingga sikap berubah leyek depan condong kekanan, pada saat putaran badan tangan melakukan gerakan potongan serangan kaki lawan, pandangan mengarah kelawan (lihat gambar). Kembali kehitungan satu: Badan dirubah leyek belakang condong kekiri, tangan kiri disiapkan dengan bentuk potongan, tangan kanan menggenggam padat dipinggang (lihat gambar) dan seterusnya. 5. Potongan Diawali dengan sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kekanan, tangan kanan disiapkan dengan bentuk tangkisan, tangan terbuka, menghadap kearah bawah, jari-jari rapat, pandangan kearah lawan (lihat gambar). Hitungan dua: Tanpa merubah condongnya badan, badan diputar kekiri, sehingga sikap berubah leyek depan condong kekanan, pada saat putaran badan tangan melakukan gerakan potongan serangan tangan lawan, pandangan mengarah kelawan (lihat gambar). Kembali kehitungan satu: Rubah posisi badan kearah leyek belakang condong kekiri tangan kiri disiapkan dengan bentuk tangkisan, pandangan kearah lawan (lihat gambar), dan seterusnya.
6. Ayunan Diawali dengan sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kekanan, tangan kanan disiapkan dengan bentuk ayunan, tangan mengepal siku lurus, menghadap kearah lawan, jari-jari rapat mengepal, pandangan kearah lawan (lihat gambar). Hitungan dua: Tanpa merubah condongnya badan, badan diputar kekiri, sehingga sikap berubah leyek depan condong kekanan, pada saat putaran badan tangan melakukan gerakan ayunan serangan kaki lawan, pandangan mengarah kelawan (lihat gambar). Kembali kehitungan satu: Rubah posisi badan kearah leyek belakang condong kekiri tangan kiri disiapkan dengan bentuk tangkisan, pandangan kearah lawan (lihat gambar), dan seterusnya. 7. Tangkisan Silang Atas Diawali dari sikap kuda-kuda tengah. Hitungan satu: Kaki kiri melangkah mundur, tangan kanan didepan tangan kiri saat kaki kiri melangkah mundur kedua tangan digerakkan keatas dalam posisi menyilang jari tangan terbuka rapat (lihat gambar). Hitungan dua: Kembali kuda-kuda tengah (lihat gambar)
8. Tangkisan Silang Bawah Awal gerakan kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Kaki kiri melangkah mundur. Pada saat kaki kiri melangkah mundur, kedua tangan digerakkan menyilang kebawah lurus jari tangan terbuka. (lihat gambar). Hitungan dua: Kembali kuda-kuda tengah (lihat gambar) 9. Tangkisan Punggung Siku Diawali dengan sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang arah kanan, tangan kanan mengambilsikap tangan mengepal didupan dada siku ditekuk rata-rata air , tangan kiri lindungi rusuk. Hitungan dua: Badan berputar kekiri (berubah arah) menjadi leyek depan, badan merendah kaki kanan agak ditekuk. Tangan kanan membuat sikap posisi punggung siku disamping badan, tangan kiri dipinggang 10. Tarik Tampar Siku Diawali dengan sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong arah kiri, tangan kanan membentuk tangkisan atas, tangan kiri disamping pinggang.
Hitungan dua: Melangkah mundur dengan menarik tangan lawan, sedangkan tangan kiri sejajar dengan tangan kanan. 11. Punggung Siku Bawah Diawali dari sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kekanan, tangan kanan disiapkan dengan bentuk tangkisan punggung siku, tangan kiri menggenggam padat melindungi rusuk (lihat gambar). Hitungan dua: Badan diputar kearah kiri, berat badan bertumpu pada kaki kiri bersamaan melakukan tangkisan dengan punggung siku bawah memutar seirama dengan putaran badan arah agak serong kebawah. Posisi akhir leyek belakang condong kekiri (lihat gambar). 12. Ujung Siku Bawah Diawali dari sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kekanan, tangan kanan disiapkan dengan bentuk tangkisan ujung siku, tangan kiri menggenggam padat melindungi rusuk (lihat gambar). Hitungan dua: Badan diputar kearah kiri, berat badan bertumpu pada kaki kiri bersamaan melakukan tangkisan dengan ujung siku memutar seirama dengan putaran badan arah agak serong kebawah. Posisi akhir leyek depan condong kekiri (lihat gambar).
13. Sautan Sikap awal kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Badan leyek belakang condong kekanan telapak tangan kiri terbuka menghadap ke atas jari-jari merapat (seperti posisi akan tangkisan atas). Hitungan dua: Tangan kiri melakukan gerakan sautan dari arah bawah keatas. 14. Patah Tebu Diawali dengan sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang arah kanan, telapak tangan kiri terbuka siku ditekuk siap menangkap, tangan kanan mengepal disamping kepala. Hitungan dua: Badan berputar kekiri (berubah arah) menjadi leyek depan, badan merendah kaki kanan agak ditekuk. Tangan kanan dan tangan kiri saling mengait/ menghentak.
D. Gerakan Kaki Serangan (dalam empat hitungan) 1. Tendangan Depan Diawali dari sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Kaki kanan diangkat keatas paha rata air, lutut terarah lurus kedepan, tangan kiri menyilang didepan dada, tangan kanan mengambil sikap pancer dan kedua-duanya menggenggam padat. Perhatikan ujung kaki dalam bentuk tendangan depan (lihat gambar) Hitungan dua: Kaki kanan dijulurkan lurus kedepan, kaki (tumpuan) ujung kaki digeser kearah luar, menempel lantai bersamaan pinggang masuk kedalam sasara ulu hati lawan, perkenaan ujung telapak tepat dibawah ruas kaki (lihat gambar). Hitungan tiga: Kaki kanan ditarik sehingga sikap dan posisi seperti pada hitungan satu (lihat gambar) Hitungan empat: Kembali kuda-kuda tengan 2. Tendangan Samping: Diawali dengan sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Kaki kanan diangkat lutut terarah 45° serong kekiri, telapak kaki kiri digeser kearah keluar ± 90° dari garis lurus kedepan, tangan kiri terlipat didepan dada, tangan kanan disamping badan, siku sedikit dilipat (lihat gambar).
Hitungan dua: Kaki dijulurkan lurus kedepan, kaki tumpuan menempel lantai berputar 180° pinggang segaris tumpuan kaki telapak kaki membentuk tendangan samping perkenaan sisi telapak kaki, arah sasaran ulu hati lawan, badan tetap tegak. (lihat gambar). Hitungan tiga: Kaki kanan ditarik kembali pada posisi hitungan satu (lihat gambar) Hitungan empat: Kembali kuda-kuda tengah. 3. Tendangan Sabit Sikap awal kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Ujung telapak kaki kiri digeser 45° kekiri dari garis lurus kedepan, kaki kanan diangkat paha rata-rata air, dengan bentuk tendangan sabit perkenaan ujung kaki (lihat gambar). Hitungan dua: Kaki kanan ditendangkan kearah lawan dari arah luar kai kiri berputar maksimal bersamaan pinggang berputar mengikuti serangan kaki (lihat gambar). Hitungan tiga: Kaki kanan ditarik kembali pada posisi hitungan kesatu (lihat gambar). Hitungan empat: Kaki kanan diturunkan kembali pada posisi semula, kembali kuda-kuda tengah (lihat gambar).
4. Tendangan Belakang Hitungan satu: Kaki kiri melangkah maju dalam posisi agak silang didepan ,kaki kanan, badan diputar kearah kanan penuh, pandangan kearah lawan melalui atas bahu kanan ujung kaki kiri bertumpu dilantai, tangan kanan melakukan tangkisan atas, tangan kiri mengepal dipinggang (lihat gambar) Hitungan dua: Kaki kanan dijulurkan (cepat) kearah lawan dengan perkenaan tumit, dengan posisi telapak kaki vertikal, kembali ditarik pada posisi pancer. Hitungan tiga: Kaki kanan diturunkan keposisi semula badan diputar menghadap kearah lawan. Hitungan empat: Kaki kiri ditarik kebelakang kembali pada kedudukan semula kembali kuda-kuda tengah (lihat gambar). 5. Pengkalan Hitungan satu: Kaki kiri melangkah maju dalam posisi agak silang didepan ,kaki kanan, badan diputar kearah kanan penuh, pandangan kearah lawan melalui atas bahu kanan ujung kaki kiri bertumpu dilantai, tangan kanan melakukan tangkisan atas, tangan kiri mengepal dipinggang (lihat gambar) Hitungan dua: Kaki kanan ditekuk (cepat) kearah kemaluan lawan dengan perkenaan tumit, kembali ditarik pada posisi pancer.
Hitungan tiga: Kaki kanan diturunkan keposisi semula badan diputar menghadap kearah lawan. Hitungan empat: Kaki kiri ditarik kebelakang kembali pada kedudukan semula kembali kuda-kuda tengah (lihat gambar). 6. Gamparan Sikap awal kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Melangkah maju serong tangan membentuk sikap ujung siku bawah Hitungan dua: Kaki diayun melingkar, ujung talapak kaki tatap menggeser dilantai, pada titik habis lingkaran telapak kaki diangkat keatas, lutut dilipat dalam-dalam (posisi pancer) Hitungan tiga: Kembali pada posisi hitungan satu (dengan tangkisan bawah dulu) Hitungan empat: Kembali kuda-kuda tengah 7. Sapuan Sikap awal kud-kuda tengah Hitungan satu: Melangkah menyilang
Hitungan dua: Jatuhkan badan, kaki bagian belakang diayun melingkar menggeser lantai 180o Hitungan tiga: Berdiri leyek belakang Hitungan empat: Kembali kuda-kuda tengah. 8. Trap Hitungan satu: Kaki kanan diangkat pancer badan menyamping Hitungan dua: Kaki kanan diluruskan membentuk tendangan trap sasaran lutut Hitungan tiga: Kembali seperti hitungan satu Hitungan empat: Kembali kuda-kuda tengah 9. Gajulan Hitungan satu: Kaki kanan diangkat pancer Hitunga dua: Kaki kanan diluruskan membentuk tendangan gajulan sasaran lutut
Hitungan tiga: Kembali seperti hitungan satu Hitungan empat: Kembali kuda-kuda tengah 10. Sirkel Atas Sikap awal kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Kaki kiri melangkah maju, posisi kaki kiri agak serong dalam dari arah kaki kanan, telapak kaki kiri serong kearah kanan, tangan kanan menggenggam di pinggang, tangan kiri mengambil sikap ujung siku bawah. Hitungan dua: Badan diayun memutar kearah kanan agak serong kebawah tangan kanan melakukan tangkisan atas. Hitungan tiga: Kaki kanan meluncur melingkar serong keatas 360°, turun kembali pada kedudukan semula. Sikap berubah leyek belakang condong kebelakang dari arah lawan, tangan kiri melakukan tangkisan bawah. (lihat gambar). Hitungan empat: Kembali kuda-kuda tengah kaki kiri ditarik kembali pada posisi semula.
11. Sirkel Bawah Sikap awal kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Kaki kiri melangkah maju serong dalam dari arah kaki kanan, badan memutar kearah kanan, membelakangi lawan, tangkisan atas. Hitungan dua: Jatuhkan pantat menyentuh lantai dengan posisi tangan melindungi kepala Hitungan tiga: Kaki belakang diayun memutar dengan perkenaan tumit 180° Hitungan empat: Berdiri kearah belakang tangkisan bawah Hitungan kelima: Kembali kuda-kuda tengah sedang 12. Jlontrotan Sikap awal kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Kaki kiri ditarik melangkah kebelakang titik kedudukan satu garis lurus kedepan dengan titik kedudukan kaki kanan badan condong kebelakang leyek belakang tangan kanan melakukan tangkisan bawah.(lihat gambar). Hitungan dua: Meloncat kedepan dengan tolakan kaki kiri sekuatnya, pada saat kaki kiri bertumpu dilantai kaki kanan melakukan gerakan tendangan samping kearah lawan tangan
kanan menggenggam lurus sejajar kaki kanan tangan kiri lindungsi rusuk, kaki kanan ditarik membentuk sikap pancer (lihat gambar). Hitungan tiga: Sikap penuh simpir kaki kiri melangkah kebelakang badan condong kebelakang sikap leyek belakang tangan kanan melakukan tangkisan bawah (lihat gambar). Hitungan empat: Kaki kiri dilangkah kembali kedepan pada posisi semula kembali kuda-kuda tengah (lihat gambar). 13. Cecakan Hitungan satu: Kaki kanan/kiri maju (segaris), posisi badan rendah, badan agak dibungkukkan, kedua tangan siap menumpu di lantai. Hitungan dua: Kedua tangan ditumpukan ke lantai, diikuti kaki bagian belakang menjulur ke depan untuk mengait kaki lawan, kaki yang lebih dulu didepan ditekuk didepan dada. Kemudian pada saat yang bersamaan kaki yang terjulur kedepan ditarik kedalam dan kaki yang ditekuk dijulurkan untuk melakukan serangan ke lutut lawan, Hitungan tiga: Kaki ditaik menyilang paha, tangkisan atas, melangkah mundur tangkisan bawah. Hitungan empat: Kembali kuda - kuda tengah.
14. Guntingan Hitungan satu Kaki kanan/kiri maju (segaris), posisi badan rendah, badan agak dibungkukkan, kedua tangan siap menumpu di lantai. Hitungan dua Kedua tangan ditumpukan ke lantai, diikuti kedua kaki dijulurkan membuka (kaki yang depan kearah luar ), secara bersamaan kedua kaki digerakkan menggunting. Hitungan tiga Kaki ditaik menyilang paha, tangkisan atas, melangkah mundur tangkisan bawah. Hitungan empat Kembali kuda - kuda tengah
E. Gerak Langkah 1. Kiri kuda-kuda depan Diawali dengan sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kearah kanan, kaki kiri dirapatan kearah kanan, tangan kiri mengayun membentuk tangkisan atas, melindungi badan, tangan kanan disamping pinggang (lihat gambar). Hitungan dua: Kaki kiri diluruskan kearah luar membentuk sudut 45° posisi leyek belakang,tangan kiri membentuk tangkisan bawah. Hitungan tiga: Badan diputar kearah depan titik berat tubuh ada di tengah, tangan kiri membentuk tangkisan atas dan tangan kanan disamping mengepal pinggang (lihat gambar) 2. Kanan kuda-kuda depan Diawali dengan sikap kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Leyek belakang condong kearah kanan, kaki kiri dirapatan kearah kanan, tangan kiri mengayun membentuk tangkisan atas melindungi badan, tangan kanan disamping pinggang (lihat gambar) Hitungan dua: Kaki kanan diluruskan kearah luar membentuk sudut 45° posisi leyek belakang, tangan kanan membentuk tangkisan bawah.
Hitungan tiga: Badan diputar kearah depan titik berat tubuh ada di tengah, tangan kanan membentuk tangkisan atas dan tangan kiri disamping mengepal pinggang (lihat gambar) 3. Kembali kuda-kuda tengah sedang Diawali dengan sikap kanan atau kiri kuda-kuda tengah, (mis : kiri kuda-kuda depan) Hitungan satu: Tarik kaki kiri melingkar kearah luar mendekati/menempel kaki kanan, tangan kanan mengayun membentuk tangkisan atas melindungi badan, tangan kiri disamping pinggang (lihat gambar). Hitungan dua: Kaki kiri digeser kedepan posisi leyek belakang, tangan kanan melakukan tangkisan bawah melindungi badan, tangkisan kiri disamping pinggang. Hitungan tiga: Kedua tangan secara bersamaan diluruskan didepan badan dengan tangan kanan diatas tangan kiri dan langsung kedua tangan ditarik disamping pinggang kaki kudakuda tengah. titik berat tubuh ada di tengah (lihat gambar) 4. Melangkah maju (tiga hitungan) Sikap awal kiri kuda-kuda depan Hitungan satu: Kaki kanan ditarik merapat kearah kaki kiri bersamaan melakukan gerakan ayunan membentuk tangkisan atas tangan kanan , arah hadap badan kembali kekiri.
Hitungan dua: Kaki kanan dilangkahkan maju serong kekanan ujung telapak kaki kanan bertumpu lebih dulu kelantai. Sehingga sikap menyerupai leyek belakang, tangan kanan melakukan tangkisan bawah. (lihat gambar) Hitungan tiga: Memutar badan kekanan bersamaan melakukan gerakan tangkisan atas tangan kanan. titik berat tubuh ada di tengah, sikap akhir kanan kuda-kuda depan (lihat gambar). 5. Melangkah Mundur (tiga hitungan) Diawali dengan sikap kiri kuda-kuda depan, Hitungan satu: Kaki kiri ditarik kebelakang merapat dengan kaki kanan, bersamaan melakukan gerakan ayunan membentuk tangisan atas dengan tangan kanan arah hadap badan kekiri (lihat gambar). Hitungan dua: Kaki kiri melangkah mundur serong kekiri dan bertumpu penuh, pandangan kearah lawan. Sikap leyek belakang tangan kanan melakukan gerakan tangkisan bawah. Hitungan tiga: Memutar badan kearah kanan, bersamaan tangan kanan melakukan gerakan tangkisan atastitik berat tubuh ada di tengah,sikap akhir kanan kuda-kuda depan (lihat gambar).
6. Maju Kesamping Diawali dengan sikap kiri kuda-kuda depan, Hitungan satu: Kaki kanan ditarik maju merapat kekaki kiri bersamaan melakukan gerakan ayunan membentuk tangkisan atas tangan kiri, arah hadap badan tetap (lihat gambar). Hitungan dua: Kaki kanan dilangkahkan kesamping lurus 90o dari garis luar kedepan, bersamaan melakukan tangkisan bawah. Sikap akhir leyek belakang condong kekanan (lihat gambar). Hitungan tiga: Tangan kiri melakukan gerakan tangkisan atas titik berat tubuh ada di tengah (lihat gambar). 7. Mundur Kesamping (tiga hitungan) Diawali dari sikap kiri kuda-kuda depan, Hitungan satu: Kaki kiri ditarik mundur merapat kearah kaki kanan bersamaan melakukan gerakan ayunan membentuk tangkkisan atas tangan kanan (lihat gambar) arah hadap badan berubah. Hitungan dua: Kaki kiri dilangkahkan kesamping kiri 90° dari gerak luar kedepan bersamaan melakukan tangkisan bawah tangan kanan. Sikap akhir leyek belakang condong kearah kiri. titik berat tubuh ada di tengah (lihat gambar).
Hitungan tiga: Tangan kanan melakukan tangkisan atas 8. Ganti Langkah (tiga hitungan) Diawali dari sikap kiri kuda-kuda depan, Hitungan satu: Kaki kiri ditarik merapat kearah kaki kanan kemudian digeser sejajar kearah kiri, bersamaan melakukan gerakan ayunan membentuk tangkisan atas tangan kanan, arah hadap badan berubah, seperti mundur kesamping (lihat gambar). Hitungan dua: Kaki kanan dilangkahkan kedepan serong kekanan/bersamaan melakukan gerakan tangkisan bawah tangan kanan. Ujung telapak kaki kanan menumpu lantai (jinjit) (lihat gambar). Hitungan tiga: Memutar badan kekanan, bersamaan tangan kanan melakukan gerakan tangkisan atas dan titik berat tubuh ada di tengah bertumpu kaki kanan. Sikap akhir kanan kudakuda depan (lihat gambar). 9. Balik Hadap (tiga hitungan) Diawali dari sikap kuda-kuda depan, Hitungan satu: Kaki belakang digeser sejajar kearah belakang,berat badan kebelakang bersamaan melakukan gerakan siku dengan tangan kanan kearah belakang, tangan kirimenekan kepalan tangan kanan (lihat gambar).
Hitungan dua: Kaki kiri digeser kesamping kanan langsung berat badan berubah bertumpu pada kaki kiri bersamaan melakukan gerakan tangkisan bawah dengan tangan kanan. Sikap berubah menjadi leyek belakang berubah arah (lihat gambar). Hitungan tiga: Memutar badan kearah kanan bersamaan melakukan gerakan tangkisan atas tangan kanan. titik berat tubuh ada di tengah pada kaki kanan dan sikap sudah berubah balik arah. Sikap akhir kanan kuda-kuda depan (lihat gambar). 10. Hadap Kanan Diawali dari sikap kiri kuda-kuda depan, Hitungan satu: Kaki kanan ditarik merapat kearah kaki kiri bersamaan melakukan gerakan tangkisan atas dengan tangan kanan. Pandangan berubah melihat kearah lawan (lihat gambar). Hitungan dua: Kaki kanan dilangkahkan kearah kanan serong kekanan dari kedudukan kaki kiri ujung kaki bertumpu di lantai bersamaan melakukan gerakan tangkisan bawah tangan kanan. Sikap berubah leyek kelakang. titik berat tubuh ada di tengah (lihat gambar). Hitungan tiga: Badan diputar kearah kanan ersamaan melakukan gerakan tangkisan atas tangan kanan. Arah berubah kearah kanan dari arah semula (lihat gambar).
11. Hadap Kiri Diawali dari sikap kiri kuda-kuda tengah, Hitungan satu: Kakii kiri ditarik merapat kearah kaki kanan bersamaan melakukan gerakan tangkisan atas tangan kiri, pandangan berubah kearah kekiri dari semula (lihat gambar). Hitungan dua: Kaki kiri dilangkahkan kesamping kiri serong kekiri dari arah titik kedudukan kaki kanan bersamaan melakukan gerakan tangkisan bawah tangan kiri (lihat gambar). Hitungan tiga: Memutar badan kekiri bersamaan melakukan gerakan tangkisan atas tangan titik berat tubuh ada di tengah pada kaki kiri sikap akhir kiri kuda-kuda depan (liha gambar). 12. Maju Simpir dari sikap kiri kuda-kuda depan, Hitungan satu: Kaki kanan dilangkahkan kedepan melalui belakang kaki kiri, titik kedudukan kaki kiri, ujung kaki kanan menempel dilantai, tangan kiri melakukan ayunan mebentuk tangkisan atas. 13. Mundur Simpir Diawali dari kuda-kuda kaki kiri depan, Hitungan satu: Kaki kiri dilangkahkan kebelakang melalui depan kedudukan kaki kaknan. Sehingga sikap berubah tertutup dari arah lawan. Seolah-olah membelakangi lawan tangan kiri melakukan ayunan membentuk tangisan atas (lihat gambar).
14. Srimpet Sikap awal kiri kuda-kuda depan, Hitungan satu: Kaki kiri melangkah melingkar melalui belakang titik kedudukan kaki kanan kearah depan bertumpu pada bagian ujung kaki kiri, tangan kanan melakukan ayunan membentuk tangkisan atas (lihat gambar). 15. Maju Silang Sikap awal Kiri Kuda-kuda Depan Hitungan satu: Kaki kanan melangkah maju menyilang melalui depan kaki kiri, bentuk akhir kanan kuda-kuda depan, dengan arah serong ke kiri, kedua tangan mengepal dipinggang ( lihat gambar ), Kembali 16. Mundur Silang Sikap awal Kiri Kuda-kuda Depan Hitungan satu: Kaki kiri melangkah mundur menyilang melalui belakang kaki kanan, bentuk akhir leyek belakang, dengan arah serong ke kanan belakang, kedua tangan mengepal dipinggang ( lihat gambar ). Kembali
17. Potong Langkah Sikap awal Kiri Kuda-kuda Depan, Hitungan satu: Kaki kiri melangkah mundur simpir, kedua tangan mengepal dipinggang. (lihat gambar). Hitungan dua: Kaki kanan melangkah maju menyilang kaki kiri,sikap akhir leyek belakang condong arah kanan, kedua tangan mengepal dipinggang. (lihat gambar) Hitungan tiga: Badan diputar kearah kiri menghadap kearah lawan bersamaan merubah titik berat badan 2/3 bertumpu pada kaki kiri ( lihat gambar) 18. Geser Depan Sikap awal Kiri Kuda-kuda Depan, Hitungan satu: Kaki kiri melangkah menggeser kesamping kanan, posisi akhir tetap kiri kuda- kuda depan, kedua tangan mengepal dipinggang ( lihat gambar ). Kembali 19. Geser Belakang Sikap awal Kiri Kuda-kuda Depan Hitungan satu: Kaki kanan melangkah menggeser kesamping kiri, posisi akhir leyek belakang, kedua tangan mengepal dipinggang (lihat gambar). Kembali
II. Rangkaian Gerak Ditempat (RGD) Rangkaian gerak di tempat adalah Rangkaian dari gerak dasar gerak dasar yang dilakukan di tempat dan dimulai dalam posisi kuda kuda tengah dan kembali dalam posisi kuda kuda tengah. Tujuan RGD : 1. Melatih konsentrasi dan daya tangkap. 2. Melatih keharmonisan gerak dan variasi gerak. 3. Keluwesan dan kemantapan gerak 4. Pelatih harus bisa mengembangkan kreatifitas. Aturan dalam RGD : 1. Patokan dari RGD adalah gerak dasar. 2. Dalam RGD ada gabungan gerakan antara GTT dan GTS contohnya tangkisan atas pukulan datar, ada juga gabungan antara GTS dan GTS contohnya keprukan sodokan atas, antara GTT dengan GTT contohnya tangkisan atas ayunan. 3. Ditentukan dulu gerakan awalnya condong kanan atau kiri, atau kaki yg bergerak kanan atau kiri. 4. Setelah gerakan berakhir maka gerakan berikutnya dimulai dengan condong yang berlawanan, atau kaki yang bergerak berlawanan. Supaya dapat dicapai variasi gerakan dan keseimbangan. Contoh: tangkisan atas , tangkisan bawah pukulan datar, tendangan samping. 5. Dalam gerak dasar dilakukan gerakan dalam 2 posisi, condong kanan atau kiri, menendang kaki kanan atau kaki kiri, mundur kaki kanan atau kaki kiri. Dan pada umumnya pada RGD yang biasa kita lakukan adalah gerakan yang mengalir dan lebih praktis dan untuk variasi gerakan bisa diakukan gerakan yang lebih lambat dari gerakan yang mengalir tadi dan kita sebut aja gerakan tsb gerakan B. Contoh : Tangkisan atas, tangkisan bawah pukulan datar, tendangan samping. Tangkisan atas, tangkisan bawah pukulan datar (B), tendangan samping.
Tangkisan atas, tangkisan bawah pukulan datar, tendangan samping (B) Tangkisan atas, tangkisan bawah pukulan datar (B), tendangan samping (B) Akan terlihat bahwa dari 3 gerakan akan terdapat 4 variasi gerakan yaitu AAA,ABA,AAB,ABB Karena gerakan berikutnya dilakukan condong berbeda maka akan ada 8 variasi gerakan. 6. Kalau untuk GKS yang dilakukan sebelum gerakan berakhir, tidak kembali kuda kuda tengah tetapi berhenti di hitungan 3. Contoh : tangkisan atas, tangkisan bawah pukulan datar, tendangan samping, tendangan belakang. 7. Materi RGD untuk tingkat dasar 1 dan dasar 2 dilatihkan dalam 2 hitungan dan 3 hitungan dengan tiap hitungan maksimal 2 gerakan. 2 hitungan contoh : 1. Tangkisan atas pukulan datar, tangkisan bawah sodokan silang. 2. Tendangan samping, tendangan belakang. 3 hitungan contoh : 1. Tangkisan atas pukulan datar, tangkisan bawah sodokan silang. 2. Tendangan samping, tendangan belakang 3. Patah tebu, sabetan. 8. Materi RGD untuk balik 1 dan balik 2 dilatihkan dalam 2 hitungan 3 hitungan dan 4 hitungan dengan tiap hitungan maksimal 2 gerakan.. 9. Materi tambahan untuk tingkat balik: Jika ingin mengganti gerakan sikap atau langkah dasarnya dengan gerakan lain, maka disebutkan nama sikap atau langkahnya. Contoh : pukulan datar (leyek depan), tangkisan atas (leyek depan), ayunan (leyek belakang) dll.
Contoh RGD : 4 hitungan , contoh : 1. Tangkisan atas, potongan 2. Tangkisan bawah, ayunan 3. Tangkisan atas pukulan datar, tangkisan bawah sodokan datar 4. Keprukan sodokan atas, sabetan sodokan datar 4 hitungan contoh : 1. Trap, tendangan samping 2. Tendangan belakang, jlontrotan 3. Gajulan B, tendangan sabit 4. Sirkel atas, sirkel bawah.
III. RANGKAIAN GERAK LANGKAH: • Untuk tingkat dasar 1 Rangkaian gerak langkahnya adalah rangkaian gerak langkah dasar. Contoh : melangkah maju, ganti langkah , srimpet , melangkah maju • Untuk tingkat dasar 2 ke atas RGL nya adalah RGL aplikasi. • RGL aplikasi: Adalah rangkaian dari langkah langkah Merpati Putih yang digunakan untuk aplikasi baik di lapangan atau di pertandingan. • Langkah di dasar 1 ada 13 dan di dasar 2 ada 5 ,kita dapat menerangkan satu persatu langkah langkah tersebut yang dilakukan langsung tanpa ada gerakan tangan (karena fokusnya ke langkah saja) Variasi langkah pada RGL untuk tingkat dasar 2: A. Langkah biasa : 1. Langkah pada posisi kuda kuda depan : Semua variasi langkah dapat dimasukkan dalam posisi ini. Contoh: Dari posisi kiri kuda kuda depan : Melangkah maju Hadap kanan Melangkah mundur ,dll 2. Langkah pada posisi maju / mundur ke samping : Misal kiri depan, maju ke samping dilanjutkan: 1) Kiri /kanan melangkah maju 2) Kiri /kanan melangkah maju silang 3) Kiri / kanan melangkah mundur 4) Kiri / kanan melangkah mundur silang 5) Kiri srimpet atau kanan srimpet
Contoh: Dari posisi kiri kuda kuda depan : 1. Maju ke samping, kanan melangkah maju 2. Melangkah mundur, mundur ke samping 3. Kanan srimpet melangkah maju. 3. Langkah pada posisi simpir atau srimpet: Misalkan kiri depan, maju simpir, dilanjutkan dengan langkah: 1) Melangkah maju, maju silang ,maju ke samping 2) Melangkah mundur , mundur silang 3) Potong langkah, potong langkah silang , potong langkah ke samping 4) Srimpet. Contoh: Dari posisi kiri kuda kuda depan : 1. Maju simpir melangkah maju 2. Mundur simpir, potong langkah ke samping 3. Kiri srimpet melangkah maju. Dari contoh contoh tersebut akan kelihatan bahwa semua langkah akan berhubungan membentuk rangkaian langkah. B. Hadap Penambahan kata hadap di depan langkahnya, bertujuan untuk mengubah arah sesuai hadap yang diinginkan. Dan hadap ini merupakan satu kesatuan dengan langkahnya. Contoh: Hadap kanan mundur simpir Hadap kiri mundur simpir Hadap kiri maju ke samping Hadap kanan maju ke samping Hadap kiri srimpet
C. Putar badan Jika kiri kuda kuda depan, memutar badan 360o searah jarum jam dan pandangan ke arah semula Maju / mundur simpir putar badan Maju / mundur simpir putar badan balik hadap Hadap kiri/kanan putar badan. Contoh RGL dasar 2 : 1. Melangkah maju, .Hadap kanan mundursimpir 2. Melangkah maju, putar badan melangkah maju 3. Mundur leyek depan, mundur leyek depan 4. Hadap kanan kaki kanan srimpet, melangkah maju Masih banyak variasi variasi yang bisa dilakukan , oleh karena itu para pelatih harus kreatif dan bisa mengembangkan sendiri. Variasi variasi tersebut dengan dasar langkah MP yang sudah dipelajari. Untuk tingkat balik kita tambahkan: D. Balik hadap : Untuk balik hadap bisa digabungkan dengan langkah lain dalam satu kesatuan Misalkan: Balik hadap mundur simpir. Balik hadap maju simpir Balik hadap ganti langkah dll Atau balik hadap ditaruh dibelakang, setelah langkah langkah tertentu misalkan: maju simpir balik hadap mundur simpir balik hadap melangkah mundur balik hadap ganti langkah balik hadap maju ke samping ,kiri melangkah mundur balik hadap dll
Masih banyak variasi variasi yang bisa dilakukan, oleh karena itu para pelatih harus kreatif dan bisa mengembangkan sendiri. Variasi variasi tersebut dengan dasar langkah MP yang sudah dipelajari. Contoh RGL tingkat balik 1: 1) Maju silang balik hadap, maju ke samping 2) Kiri mundur silang , melangkah maju 3) Maju simpir balik hadap, mundur simpir potong langkah silang hadap kiri 4) Melangkah maju hadap kiri srimpet, melangkah maju melangkah mundur leyek belakang Contoh RGL tingkat balik 2 : 1) Maju ke samping ,kiri srimpet melangkah maju 2) Maju ke samping, hadap kanan melangkah mundur 3) Mundur simpir potong langkah silang hadap kiri, maju balik hadap 4) Mundur ke samping kanan maju silang putar badan melangkah maju 5) Maju ke samping hadap kiri melangkah mundur, maju simpir balik hadap