LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I
Nama Peserta : Sri Dalmini
NIP : 19900808 202203 2 008
No. Daft. Hadir/Kelp : 26/1
Latsar CPNS Angk. : 147
Tempat Latsar : PPRBM Colomadu
Jabatan/Instansi : Instruktur Mesin Bordir/Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja
FORM 1a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN 1
Asynchronous: WAWASAN KEBANGSAAN DAN IDENTIFIKASI NILAI-
NILAI BELA NEGARA (ASN BANGGA MELAYANI BANGSA)
NO NILAI- INDIKATOR NILAI BN ASN BANGGA MELAYANI BANGSA
NILAI BN
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PNS
1. CINTA a. Menjaga tanah dan
Tanah Air - Membersihkan lingkungan sekitar,
perkarangan serta membuang sampah pada tempatnya,
merawat tanaman, serta peka terhadap
seluruh ruang kebersihan lingkungan
wilayahIndonesia. - Senang dan bangga mengenakan
wastra daerah berupa batik dan baju
b. Bangga menggunakan adat daerah sebagai busana saat
bekerja dan busana sehari-hari.
hasil produk bangsa
Indonesia
2. SADAR a. Menjalankan hak dan - Mentaati rambu lalu lintas dan safety
Berbangs kewajibannya sebagai riding saat berkendara
a dan warga Negara sesuai
Bernegara dengan peraturan
perundang-undangan
yang berlaku.
b. Berpikir, bersikap dan - Upaya memilah informasi, tidak
berbuat yang terbaik menyebarkan berita hoax, dan
bagi bangsa dan penipuan, serta belajar hal-hal terkini
negaranya.
3. SETIA a. Mengamalkan nilai-nilai - Memegang teguh ideologi Pancasila
Pancasila
Sebagi Pancasila dalam
Ideologi
Negara kehidupan sehari-hari.
b. Menjadikan Pancasila - Menciptakan lingkungan kerja yang
sebagai pemersatu nondiskriminatif.
bangsa dan negara.
c. Senantiasa - Mengembangkan nilai-nilai Pancasila
mengembangkan nilai- dalam berbagai kesempatan dalam
nilai Pancasila. konteks kekinian.
4. RELA a. Bersedia mengorbankan - Memberikan layanan kepada publik
Berkorban waktu, tenaga dan secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
demi pikirannya untuk akurat, berdaya guna, berhasil guna,
Bangsa & kemajuan bangsa dan dan santun.
Negara negara.
b. Berpartisipasi aktif - Selalu menjaga protocol kesehatan,
dalam pembangunan mengecek suhu tubuh, memakai
masyarakat, bangsa dan masker dalam setiap kegiatan, mencuci
negara. tangan dengan sabun & handsanitizer.
c. Gemar membantu - Selalu ikhlas membantu masyarakat
sesama warga negara dalam menghadapi situasi dan
yang mengalami kondisi yang penuh dengan kesulitan.
kesulitan.
5. KEMAMP a. Senantiasa memelihara - Selalu menjaga kesehatan dan
UAN
AWAL jiwa dan raga keseimbangan baik fisik maupun psikis
Bela
Negara dengan pola hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Senantiasa bersyukur - Berdoa sebelum mengawali pekerjaan
dan berdoa atas saat apel pagi dan selalu bersyukur atas
kenikmatan yang telah nikmat yang diterima.
diberikanTuhan Yang
Maha Esa.
c. Senantiasa menjaga - Menghindarkan diri dari kebiasaan-
kesehatannya. kebiasaan yang dapat mengganggu
kesehatan.
Catatan : Waktu pengumpulan melalui LMS : H-3 maksimal pukul 23.59 WIB (Cek
LMS Kolabjar)
Rekaman suara LEARNING JOURNAL Ke-1 :
https://drive.google.com/file/d/1G9o3gr9Ozp4QMR54jBrYVFcO73NojlnB/view?usp=
drivesdk
LEMBAR KERJA PENUGASAN AGENDA I
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Nama Peserta : Sri Dalmini, S.Pd.
NIP : 19900808 202203 2 008
No. Daft. Hadir/Kelp : 26/1
Latsar CPNS Angk. : 147
Tempat Latsar : PPRBM Colomadu
Jabatan/Instansi : Instruktur Mesin Bordir/ Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja
Balai Latihan Kerja Kabupaten Boyolali berada di bawah naungan Dinas Koperasi
dan Tenaga Kerja Kabupaten Boyolali, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BLK Kabupaten
Boyolali kini memiliki banyak paket pelatihan dengan 7 program pelatihan yaitu
pembuatan roti dan kue, pengoperasian mesin bubut, servis sepeda motor injeksi,
administrasi perkantoran, las SMAW 2G, menjahit pakaian wanita dewasa, dan desain
grafis.
Balai Latihan Kerja Kabupaten Boyolali memiliki 12 instruktur yang berkompeten
namun jumlah tersebut masih kurang mengingat jumlah kelas pelatihan dan program
pelatihan yang ada. Permasalah tersebut membuat beberapa program yang sebelumnya
ada belum dibuka kembali karena tidak adanya instruktur yang mengampu.
Dalam pelaksanaan program pelatihan masih banyak kekurangan yang
mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran. Salah satu hal yang mempengaruhinya
adalah belum memadainya sarana dan prasarana penunjang meliputi alat yang
langsung/tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pelatihan berupa: lokasi/tempat,
bangunan gedung, lapangan olahraga, pendanaan, ruang pelatihan, buku, perpustakaan,
dsb.
Kurang memadainya sarana dan prasarana juga berpengaruh pada pelaksanaan
pengajaran dan pelatihan siswa pada program pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa
menjadi tidak optimal. Hal tersebut membuat Instruktur harus bekerja ekstra untuk
memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada agar pembelajaran tetap bisa maksimal.
Pembelajaran pada program pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa di BLK
cenderung menggunakan metode demonstrasi. Instruktur harus mengulang-ulang materi
pembelajaran karena ada beberapa siswa pelatihan yang belum memahami materi yang
dijelaskan sehingga membuat instruktur kesulitan dalam transfer materi ke siswa
pelatihan. Kondisi ini menyebabkan peserta pelatihan kurang mampu menyerap materi
dengan cepat. Selain itu Instruktur juga mengandalkan media papan tulis dalam
memvisualkan metode demonstrasi tersebut. Akan tetapi, adanya media papan tulis juga
dianggap belum mampu membangun daya visual siswa pelatihan. Diperlukan upaya
penggunaan media pembelajaran yang lebih informatif dan komunikatif supaya materi
tersampaikan dengan baik oleh siswa pelatihan.
Beberapa fasilitas yang didapat siswa pelatihan Balai Latihan Kerja Boyolali berupa
ATK, modul, seragam, APD (masker, faceshield, dan hand sanitizer), sertifikat, dan
konsumsi berupa makan siang. Mulai tahun 2022 anggaran uang saku siswa pelatihan
sebesar Rp25.000,00 sudah tidak ada. Hal tersebut menyebabkan menurunnya minat
siswa untuk mengikuti pelatihan.
FORM 2a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)
NO Isu Kriteria (skor) Jum Pering
APKL lah kat
1. Kurangnya SDM di Balai Latihan Kerja 4344
Boyolali 4445 15 V
2. Belum memadainya sarana dan prasarana 5454 17 III
penunjang kegiatan pembelajaran di Balai
Latihan Kerja Boyolali 5455
3. Belum optimalnya pelaksanaan 4444 18 II
pengajaran dan pelatihan siswa program
pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa
di Balai Latihan Kerja Boyolali
4. Kurang efektifnya media pembelajaran 19 I
yang dipakai pada program pelatihan
menjahit pakaian wanita dewasa di Balai
Latihan Kerja Boyolali
5. Menurunnya minat siswa untuk mengikuti 16 IV
pelatihan dikarenakan tidak adanya uang
saku
Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1 - 5
1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal terjadi
dalam waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya,
bukan untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggung jawab.
FORM 2b. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Identifikasi/ Analisis Isu (USG)
No. Isu Urgency Serious Growth Jumlah Peringkat
ness
1. Belum memadainya sarana 4 4 3 11 III
dan prasarana penunjang
kegiatan pembelajaran di
Balai Latihan Kerja Boyolali
2. Belum optimalnya 5 4 3 12 II
pelaksanaan pengajaran
dan pelatihan siswa
program pelatihan menjahit
pakaian wanita dewasa di
Balai Latihan Kerja Boyolali
3. Kurang efektifnya media 5 4 5 14 I
pembelajaran yang dipakai
pada program pelatihan
menjahit pakaian wanita
dewasa di Balai Latihan
Kerja Boyolali
Keterangan: dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil
Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah kurang efektifnya media pembelajaran yang dipakai pada
program pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa di Balai Latihan Kerja Boyolali.
Dampak yang akan terjadi jika isu tersebut tidak segera diselesaikan adalah:
1. Tujuan pembelajaran tidak akan tercapai dan berjalan sesuai yang diinginkan oleh
Instruktur
2. Instruktur dianggap gagal atau kurang berhasil dalam mendidik, karena materi yang
diberikan kurang dipahami oleh siswa pelatihan.
3. Siswa pelatihan menjahit pakaian wanita kurang maksimal dalam menyerap materi
yang diberikan Instruktur.
FORM 2.c. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Analisis Penyebab Masalah
(Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah. Kurang efektifnya media pembelajaran yang dipakai pada
program pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa di Balai Latihan Kerja Boyolali.
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram.
Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi,
dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu
permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal
meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku), method (metode), dan
machine (tools) atau melalu pendekatan lain yang dimantapkan melalui brainstorming
bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog):
Penyebab Akibat
MANPOWER MATERIAL
Kurangnya pemahaman Media yang digunakan Kurang
penggunaan media digital masih tradisional efektifnya media
pembelajaran
Kurangnya tenaga Media yang dipakai kurang yang dipakai
pengajar informatif & komunikatif pada program
pelatihan
Minimnya pemanfaatan Penataan Perangkat yang menjahit
media digital ada kurang memadai pakaian wanita
dewasa di Balai
Metode mengajar Kurangnya perangkat Latihan Kerja
kurang komunikatif penunjang Boyolali
& informatif
METHOD MACHINE
FORM 2.d. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Gagasan Pemecahan Isu
Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang diprioritaskan berdasarkan
analisis akar penyebab mengacu Diagram Fishbone, maka penulis menyusun gagasan
pada rancangan aktualisasi, sebagai berikut:
No. Gagasan Kegiatan Tahapan Kegiatan
1. Perencaan pembuatan media pembelajaran a. Menetapkan tujuan,
berbasis digital untuk b. Membuat rencana tindakan,
menyelesaikan penyebab media yang c. Mengevaluasi kemajuan, dan
dipakai kurang informatif dan komunikatif d.
Menilai kinerja secara
keseluruhan.
2. Pembuatan media pembelajaran berbasis a. Menetapkan jenis media
digital untuk b. Langkah-langkah
menyelesaikan penyebab media yang c. pembuatannya
digunakan masih tradisional Pelaksanaan
3. Penataan perangkat (layout) untuk a. Menginventaris perangkat yang
memaksimalkan fungsi perangkat yang ada dimiliki
menyelesaikan penyebab penataan b. Menata ulang perangkat yang
perangkat yang ada kurang memadai ada
4. Sosialisasi tentang pemanfaatan dan a. Menentukan kebutuhan materi
pembuatan media digital sebagai media yang diperlukan untuk
pembelajaran sosialisasi
menyelesaikan penyebab kurangnya b. Mengidentifikasi kendala-
pemahaman penggunaan media digital c.
kendala sosialisasi program
Sosialisasi kepada instruktur
yang bersangkutan
5. Penerapan perangkat (layout) yang baru a. Mengoptimalkan penggunaan
dan media digital sebagai media perangkat (layout)
pembelajaran pembelajaran yang baru
menyelesaikan penyebab metode mengajar b. Menggunakan media digital
kurang informatif dan komunikatif yang sudah dibuat dalam
proses pembelajaran
6. Evaluasi penerapan perangkat (layout) a. Mengkomunikasikan kebutuhan
yang baru dan media digital sebagai media perangkat penunjang kepada
pembelajaran untuk penanggung jawab di Instansi
menyelesaikan penyebab manpower, b. Kerjasama pengadaan
material, method, dan machine perangkat
Gagasan kegiatan menggunakan pola pikir: Perencaan, Pembuatan, Penataan,
Sosialisasi, Penerapan, dan evaluasi.
Rekaman suara LEARNING JOURNAL Ke-2 :
https://drive.google.com/file/d/1GFMUCHT51GLZko7ocyAFC07M0Lpj_CDT/view?usp=sh
aring
FORM 3. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
RENCANA AKSI BELA NEGARA PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2022
Angkatan : II
Nama : Sri Dalmini
NDH : 26/1
Instansi : DISKOPNAKER KAB. BOYOLALI
Nama Mentor : Muhamad Marsono
Jabatan Mentor : Kepala BLK Boyolali
No. Nilai Bela Indikator Sikap dan Aksi
Negara Perilaku
1. Cinta Tanah a. Mencintai, menjaga dan Menjaga kebersihan
Air melestarikan Lingkungan Membuang sampah pada
hidup tempatnya
Memelihara tanaman
b. Menghargai dan Membeli dan menggunakan
menggunakan karya anak hasil kerajinan UMKM
bangsa
c. Menggunakan produk Membeli dan menggunakan
dalam negeri produk-produk dalam negeri
2 Sadar a. Disiplin dan bertanggung Datang dan pulang tepat waktu
Berbangsa jawab terhadap tugas Melaksanakan tugas dengan
dan yang dibebankan. sungguh-sungguh
Bernegara b. Menghargai dan Mengingatkan kepada rekan
menghormati kerja/ siswa pelatihan saat
keanekaragaman suku, memasuki waktu ibadah
agama, ras dan antar Memakai baju adat atau kain
golongan batik dari daerah lain
c. Rukun dan berjiwa gotong Membantu dan menolong ketika
royong dalam masyarakat ada yang membutuhkan
bantuan
3. Setia kepada a. Menjalankan kewajiban Solat tepat waktu, mengawali
Pancasila agama dan kepercayaan dan mengakhiri kegiatan
sebagai secara baik dan benar. dengan berdoa
Ideologi b. Meyakini Pancasila Melakukan musyawarah
Negara sebagai dasar negara mufakat pada setiap diskusi
serta menjadikan dalam mengambil keputusan
Pancasila sebagai yang disepakati.
pemersatu bangsa dan Membuat Komitmen kerja dalam
Negara rangka menciptakan suasana
kerja yang kondusif untuk
menjaga dan memelihara
kekompakan di tempat kerja.
c. Saling membantu dan Membantu dan menolong ketika
tolong menolong antar ada yang membutuhkan
sesama sesuai nilai-nilai bantuan
luhur Pancasila untuk
mencapai kesejahteraan.
Rekaman suara LEARNING JOURNAL Ke-3 :
https://drive.google.com/file/d/1GGPr7Y9ftV_TPUqPTO-
MsWHRLcycr6bZ/view?usp=sharing