Perkembangan Indeks Harga Konsumen / Inflasi Kota Semarang Bulan Mei 2021
No. 39/06/3374.Th.III, 2 Juni 2021
BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA SEMARANG
Perkembangan
Indeks Harga Konsumen/Inflasi
Di Kota Semarang
Mei 2021 Kota Mei 2021 di Kota Semarang terjadi inflasi sebesar 0,17 persen dengan
Semarang Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,55.
inflasi sebesar
0,17 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks
kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,75 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,56 persen; kelompok
transportasi sebesar 0,49 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,29 persen; kelompok rekreasi, olahraga
dan budaya sebesar 0,17 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,16 persen dan
kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebebsar 0,02 persen. Sedangkan
kelompok yang mengalami penurunan indeks/deflasi adalah kelompok informasi, komunikasi dan jasa
keungan sebesar 0,44 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen. Kelompok
pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan
indeks/relatif stabil.
Kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di Kota Semarang terjadi pada komoditas daging ayam ras,
kendaraan carter/rental, minyak goreng, upah asisten rumah tangga, emas perhiasan, kelapa, angkutan
antar kota, rampela hati ayam, udang basah dan tarif kereta api. Komoditas yang memberi sumbangan
deflasi diantaranya cabai merah, cabai rawit, telepon seluler, telur ayam ras, jeruk, tarif kendaraan roda 4
online, beras, cabai hijau dan nangka muda.
Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2021 sebesar 0,60 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun/ y on y
sebesar 1,51 persen.
Dari enam kota IHK di Jawa Tengah, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Cilacap
dan Kota Tegal sebesar 0,25 persen dengan IHK masing-masing sebesar 105,00 dan 106,66; kota Kudus
sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 105,38; kota Purwokerto sebesar 0,19 persen dengan IHK sebesar
105,69; kota Semarang sebesar 0,17 persen dengan IHK sebesar 106,55; dan inflasi terendah terjadi di kota
Surakarta sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar 105,84.
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 1
1. Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Menurut Kelompok
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2021 secara umum mengalami kenaikan.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Semarang pada Mei 2021 terjadi inflasi sebesar 0,17 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,55. Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 0,60 tingkat
inflasi tahun ke tahun (Mei 2021 terhadap Mei 2020) sebesar 1,51 persen.
Tabel 1.
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Semarang
Mei 2021, Tahun Kalender 2021, dan Tahun ke Tahun
Menurut Kelompok Pengeluaran (2018=100)
Kelompok Pengeluaran IHK Tingkat Tingkat Tingkat Andil
Mei Inflasi Mei Inflasi Inflasi Inflasi Mei
2021 Tahun Tahun
20211) Kalender 2021
(1) (2) (%) 2021 2) ke (%)
106,55 Tahun
UMUM (Headline) 111,54 (3) (%) (6)
Makanan, Minuman dan Tembakau 103,45 0,17 3) 0,1700
Pakaian dan Alas Kaki 105,86 0,16 (4) 0,0380
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya -0,03 0,60 (%) -0,0013
Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin 109,93 0,02 0,61 (5) 0,0045
Rumah Tangga 0,51 1,51
Kesehatan 104,64 0,56 0,41 3,38 0,0344
Transportasi 103,60 0,71
Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 98,64 0,29 1,94 0,99 0,0093
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 102,37 0,49 0,0633
Pendidikan 101,59 -0,44 0,30 2,90 -0,0208
Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 105,03 0,17 1,26 0,0039
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 113,80 0,00 -0,92 1,57
0,00 0,00 -0,11 0,00
0,75 0,00 -1,59 0,00
1,25 0,25 0,0400
-0,17 0,47
2,18
2,00
1) Persentase perubahan IHK Mei 2021 terhadap IHK bulan sebelumnya
2) Persentase perubahan IHK Mei 2021 terhadap IHK Desember 2020
3) Persentase perubahan IHK Mei 2021 terhadap IHK Mei 2020
Pada Mei 2021, andil/sumbangan terhadap inflasi berasal dari kelompok transportasi sebesar 0,0633
persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,0400 persen; kelompok makanan,
minuman dan tembakau sebesar 0,0380 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharan rutin
rumh tangga sebesar 0,0344 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0093 persen; kelompok perumahan,
air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,0045 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga dan
budaya sebesar 0,0039 persen. Sedangkan andil/sumbangan terhadap deflasi berasal dari kelompok
informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0208 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki
sebesar 0,0013 persen. Kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran
relatif stabil/tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi bulan Mei 2021.
2 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang
1.1. Makanan, Minuman dan Tembakau
Tabel 1.1.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kelompok makanan, minuman dan
Makanan, Minuman dan Tembakau tembakau bulan Mei 2021 mengalami inflasi
Mei 2021 sebesar 0,16 persen dengan andil/sumbangan
sebesar 0,0380 persen.
Komoditas Inflasi Sumbangan
Semua sub kelompok di kelompok ini
(1) (2) (3) mengalami kenaikan indeks/inflasi. Inflasi
Makanan, Minuman dan 0,16 0,0380 tertinggi terjadi pada sub kelompok rokok
Tembakau
dan tembakau sebesar 0,25 persen diikuti sub
Makanan 0,16 0,0312 kelompok makanan sebesar 0,16 persen dan
sub kelompok minuman yang tidak beralkohol
Minuman yang Tidak Beralkohol 0,09 0,0019 sebesar 0,09 persen. Komoditas yang
Rokok dan Tembakau 0,25 0,0054
dominan memberikan andil/ sumbangan inflasi antara lain daging ayam ras, minyak goreng, kelapa,
rampela hati ayam dan udang basah. Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan deflasi
antara lain cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, jeruk dan beras.
1.2. Pakaian dan Alas Kaki
Kelompok pakaian dan alas kaki pada Tabel 1.2.Inflasi dan Sumbangan Kelompok
bulan Mei 2021 mengalami deflasi sebesar 0,03 Pakaian dan Alas Kaki
persen dengan andil/sumbangan terhadap Mei 2021
deflasi sebesar 0,0013 persen.
Komoditas Inflasi Sumbangan
Dari dua sub kelompok yang ada, satu sub (1) (2) (3)
kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi Pakaian dan Alas Kaki -0,03 -0,0013
yaitu sub kelompok pakaian sebesar 0,04 persen, Pakaian
sedangkan satu sub kelompok yang mengalami Alas Kaki 0,04 0,0014
deflasi yaitu sub kelompok alas kaki sebesar 0,27
-0,27 -0,0024
persen. Komoditas yang dominan memberikan
andil/sumbangan terhadap inflasi antara lain sepatu pria, celana panjang katun pria, kaos kutang/singlet
pria dan jaket pria. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi yaitu sepatu
olahraga pria, sepatu anak, celana dalam pria dan baju kaos berkerah pria.
1.3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya pada bulan Mei 2021 mengalami
inflasi sebesar 0,02 persen dengan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,0045 persen.
Dari empat sub
kelompok yang ada, satu
Tabel 1.3.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan sub kelompok mengalami
Bahan Bakar kenaikan indeks/inflasi
Mei 2021 yaitu sub kelompok
pemeliharaan, perbaikan
Komoditas Inflasi Sumbangan dan keamanan tempat
tinggal/perumahan dan
(1) (2) (3) tiga sub kelompok tidak
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya 0,02 0,0045
Sewa Rumah 0,00 0,00
Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat Tinggal/Perumahan 0,11 0,0040 mengalami perubahan
Penyediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 0,00 0,00 indeks/ relatif stabil (0,00
Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Lainnya 0,00 0,00 persen). Inflasi terjadi
pada sub kelompok
pemeliharaan, perbaikan dan keamanan tempat tinggal/perumahan sebesar 0,11 persen. Komoditas yang
dominan memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi antara lain besi beton, baja ringan, keramik,
papan, kayu lapis dan paku. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi
antara lain batu bata/batu tela dan kran air.
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 3
1.4. Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga lainnya pada bulan Mei
2021 mengalami inflasi sebesar 0,56 persen dengan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,0344
persen.
Dari enam sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi; satu sub
kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi dan tiga sub kelompok tidak mengalami perubahan
indeks/relatif stabil.
Tabel 1.4.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Inflasi terjadi pada
Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sub kelompok barang
Mei 2021 dan layanan untuk
Komoditas Inflasi Sumbangan pemeliharaan rumah
(1) (2) (3) tangga rutin sebesar
Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga 0,56 0,0344 0,79 persen dan sub
kelompok furnitur,
Furnitur, Perlengkapan dan Karpet 0,58 0,0032 perlengkapan dan
Tekstil Rumah Tangga 0,00 0,00 karpet sebesar 0,58
Peralatan Rumah Tangga -0,03 persen. Deflasi
Barang Pecah Belah dan Peralatan Makan Minum 0,00 -0,0002 terjadi pada sub
Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun 0,00 0,00 kelompok peralatan
0,00
Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah Tangga Rutin 0,79 0,0313 rumah tangga
sebesar 0,03 persen.
Sedangkan sub kelompok tekstil rumah tangga; sub kelompok barang pecah belah dan peralatan makan
minum dan sub kelompok peralatan dan perlengkapan perunahan dan kebun tidak mengalami perubahan
indeks/relatif stabil.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi yaitu upah asisten rumah
tangga, lemari pakaian, pengharum cucian/pelembut, sabun cair/cuci piring dan pembersih lantai.
Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi yaitu sabun detergen
bubuk/cair, magic com/magic jar/rice cooker, dan kipas angin.
1.5. Kesehatan
Kelompok kesehatan pada bulan Mei 2021 mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,29 persen
dengan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,0093 persen.
Dari empat sub kelompok yang ada, Tabel 1.5.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan
satu sub kelompok mengalami inflasi yaitu Mei 2021
sub kelompok obat-obatan dan produk
kesehatan sebesar 0,84 persen; sedangkan Komoditas Inflasi Sumbangan
tiga sub kelompok lainnya tidak mengalami
(1) (2) (3)
perubahan indeks/relatif stabil. Ketiga sub Kesehatan 0,29 0,0093
kelompok tersebut yaitu sub kelompok jasa Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 0,84 0,0092
perawatan (rawat jalan/tanpa menginap); Jasa Perawatan (Rawat Jalan/Tanpa
sub kelompok jasa perawatan (menginap) Menginap) 0,00 0,00
dan sub kelompok jasa kesehatan lainnya. Jasa Perawatan (Menginap) 0,00 0,00
Komoditas yang dominan Jasa Kesehatan Lainnya 0,00 0,00
memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi yaitu vitamin, obat-obatan herbal, obat batuk dan obat
gosok.
4 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang
1.6. Transportasi
Kelompok transportasi pada bulan Mei 2021 mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,49
persen dengan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,0633 persen.
Tabel 1.6.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi Dari empat sub kelompok
Mei 2021 yang ada, tiga sub kelompok
mengalami kenaikan indeks/ inflasi
Komoditas Inflasi Sumbangan satu sub kelompok tidak mengalami
perubahan indeks/relatif stabil.
(1) (2) (3) Inflasi terjadi pada sub kelompok
Transportasi 0,49 0,0633
Pembelian Kendaraan 0,05 0,0016 jasa angkutan penumpang sebesar
Pengoperasian Peralatan Transportasi 0,48 0,0351 1,21 persen; sub kelompok
Pribadi pengoperasian peralatan
Jasa Angkutan Penumpang 1,21 0,0274 transportasi pribadi sebesar 0,48
0,00 0,00 persen dan sub kelompok pembelian
Jasa Pengiriman Barang
kendaraan sebesar 0,05 persen.
Sedangkan sub kelompok jasa pengiriman barang tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil.
Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan inflasi adalah kendaraan carter/rental, angkutan
antar kota, tarif kereta api, sepeda motor dan ban luar motor. Komoditas yang dominan memberikan
andil/sumbangan deflasi adalah tarif kendaraan roda 4 online.
1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Mei 2021 mengalami penurunan
indeks/deflasi sebesar 0,44 persen dengan andil/sumbangan terhadap deflasi sebesar 0,0208 persen.
Dari empat sub kelompok yang Tabel 1.7.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Informasi,
ada, satu sub kelompok mengalami Komunikasi dan Jasa Keuangan
deflasi dan tiga sub kelompok lainnya Mei 2021
tidak mengalami perubahan Komoditas Inflasi Sumbangan
indeks/relatif stabil. Sub kelompok (1) (2) (3)
peralatan informasi dan komunikasi Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,44 -0,0208
mengalami deflasi sebesar 1,74 persen. Peralatan Informasi dan Komunikasi
Sedangkan sub kelompok layanan -1,74 -0,0207
informasi dan komunikasi, sub
kelompok asuransi dan sub kelompok Layanan Informasi dan Komunikasi 0,00 0,00
jasa keuangan tidak mengalami Asuransi 0,00 0,00
Jasa Keuangan 0,00 0,00
perubahan indeks/relatif stabil. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi adalah
komoditas telepon seluler.
1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya
Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya pada bulan Mei 2021 mengalami kenaikan indeks/ inflasi
sebesar 0,17 persen dengan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,0039 persen.
Dari lima sub kelompok yang
Tabel 1.8.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Rekreasi, ada, satu sub kelompok mengalami
Olahraga, dan Budaya kenaikan indeks/inflasi yaitu pada sub
Mei 2021 kelompok koran, buku dan
perlengkapan sekolah sebesar 0,45
Komoditas Inflasi Sumbangan
(1) (2) (3) persen. Sedangkan sub kelompok
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,17 0,0039 barang rekreasi tahan lama; sub
Barang Rekreasi Tahan Lama 0,00 0,00 kelompok barang rekreasi lainnya; sub
Barang Rekreasi Lainnya 0,00 0,00 kelompok layanan rekreasi dan sub
Layanan Rekreasi 0,00 0,00 kelompok layanan kebudayaan tidak
Layanan Kebudayaan 0,00 0,00 mengalami perubahan indeks/relatif
Koran, Buku, dan Perlengkapan Sekolah 0,45 stabil. Komoditas yang memberikan
0,0037
andil terhadap inflasi yaitu pulpen/ballpoint dan pensil hitam.
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 5
1.9. Pendidikan
Kelompok pendidikan pada bulan Mei 2021 tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil.
Tabel 1.9.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan
Mei 2021
Komoditas Inflasi Sumbangan
(1) (2) (3)
Pendidikan 0,00 0,00
Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini 0,00 0,00
Pendidikan Menengah 0,00 0,00
Pendidikan Tinggi 0,00 0,00
Pendidikan yang Tidak Ditentukan
dengan Tingkatan 0,00 0,00
1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran pada bulan Mei 2021 tidak mengalami
perubahan indeks/relatif stabil.
Tabel 1.10.Inflasi dan Sumbangan Kelompok
Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
Mei 2021
Komoditas Inflasi Sumbangan
(1) (2) (3)
Penyediaan Makanan dan 0,00 0,00
Minuman/Restoran
Jasa Pelayanan Makanan dan
Minuman 0,00 0,00
1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya
Kelompok perawatan pribadi dan jasa Tabel 1.11.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perawatan
lainnya pada bulan Mei 2021 mengalami inflasi Pribadi dan Jasa Lainnya
sebesar 0,75 persen dengan andil/sumbangan Mei 2021
terhadap inflasi sebesar 0,0400 persen.
Komoditas Inflasi Sumbangan
Dari empat sub kelompok yang ada, dua
sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi, (1) (2) (3)
yakni sub kelompok perawatan pribadi lainnya Perawatan Pribadi dan Jasa 0,75 0,0400
sebesar 1,28 persen dan sub kelompok perawatan Lainnya 0,49 0,0153
pribadi sebesar 0,49 persen. Sedangkan sub Perawatan Pribadi 1,28 0,0249
kelompok perlindungan sosial dan jasa lainnya Perawatan Pribadi Lainnya 0,00 0,00
tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil Perlindungan Sosial 0,00 0,00
(0,00 persen). Jasa Lainnya
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi yaitu emas perhiasan,
creambath, sabun mandi, tissu dan shampo. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan
andil/sumbangan terhadap deflasi antara lain popok bayi sekali pakai/diapers, parfum dan lotion anti
nyamuk.
6 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang
2. Perbandingan Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah
Pada bulan Mei 2021 terjadi inflasi di seluruh kota SBH di Jawa Tengah. Inflasi tertinggi terjadi di
Kota Cilacap dan Kota Tegal sebesar 0,25 persen; diikuti Kota Kudus sebesar 0,21 persen; Kota Purwokerto
sebesar 0,19 persen; Kota Semarang sebesar 0,17 persen; dan inflasi terendah Kota Surakarta sebesar 0,06
persen.
Gambar 3
Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah
Mei 2021
Kudus 0.06 0.21
Tegal 0.25
Semarang
Surakarta 0.17
Cilacap
Purwokerto 0.25
0.19
Komoditas yang memberikan andil inflasi di Kota Semarang antara lain daging ayam ras, kendaraan
carter/rental, minyak goreng, upah asisten rumah tangga, emas perhiasan, kelapa, angkutan antar kota,
rampela hati ayam, udang basah dan tarif kereta api.
Laju inflasi di Kota Semarang ditahan oleh turunnya harga cabai merah, cabai rawit, telepon seluler,
telur ayam ras, jeruk, tarif kendaraan roda 4 online, beras, cabai hijau dan nangka muda.
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 7
Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota Semarang
Bulan Mei 2021 (2018 = 100)
Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Laju Inflasi Inflasi Tahun Andil inflasi Mei
Mei Mei Tahun
2021 2021*) ke Tahun***) 2021
Kalender
(1) (2) (3) 2021**) (5) (6)
106,55 0,17 1,51 0,1700
UMUM (4)
0,60
I Makanan, Minuman dan Tembakau 111,54 0,16 0,61 3,38 0,0380
0,50 3,50 0,0312
Makanan 111,23 0,16 0,80 3,37 0,0019
1,45 2,40 0,0054
Minuman Yang Tidak beralkohol 112,73 0,09 0,51 0,71 -0,0013
0,71 0,97 0,0014
Rokok dan Tembakau 113,26 0,25 -0,27 -0,27 -0,0024
0,41 0,99 0,0045
II Pakaian dan Alas Kaki 103,45 -0,03 0,00 1,37
Pakaian 104,32 0,04 0,00
2,53 3,11
Alas Kaki 100,13 -0,27 0,0040
III Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya 105,86 0,02 0,00 0,00
0,00 -0,44 0,00
Sewa dan Kontrak Rumah 102,04 0,00 0,00
Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat 1,94 2,90
Tinggal/Perumahan 104,54 0,11 0,0344
3,08 3,48
Penyediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 139,02 0,00 0,00 2,23 0,0032
1,25 2,23 0,00
Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Lainnya 99,08 0,00 2,82 4,75
Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin 1,69 2,35 -0,0002
IV Rumah Tangga 109,93 0,56 0,00
1,91 2,79 0,00
Furnitur, Perlengkapan dan Karpet 109,64 0,58
0,30 1,57 0,0313
Tekstil Rumah Tangga 105,06 0,00 0,87 3,62
Peralatan Rumah Tangga 108,57 -0,03 0,00 2,11 0,0093
0,00 0,00 0,0092
Barang Pecah Belah dan Peralatan Makan Minum 108,07 0,00 0,00 0,00
Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun 10997 0,00 1,26 -0,11 0,00
-1,54 -1,23 0,00
Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah 110,71 0,79 0,67 1,05 0,00
Tangga Rutin 7,67 -2,13 0,0633
0,00 0,00 0,0016
V Kesehatan 104,64 0,29 -0,92 -1,59 0,0351
Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 110,27 0,84 -3,61 -6,11 0,0274
0,00 0,02 0,00
Jasa Perawatan (Rawat Jalan/Tanpa Menginap) 107,97 0,00 0,00 0,00 -0,0208
Jasa Perawatan (Menginap) 100,00 0,00 0,00 0,00 -0,0207
0,00 0,25 0,00
Jasa Kesehatan Lainnya 100,09 0,00 0,00 0,00 0,00
1,58 4,01 0,00
VI Transportasi 103,60 0,49 1,55 1,55 0,0039
Pembelian Kendaraan 101,82 0,05 -11,32 -11,32 0,00
0,87 0,81 0,00
Pengoperasian Peralatan Transportasi Pribadi 103,93 0,48 0,00 0,47 0,00
Jasa Angkutan Penumpang 104,90 1,21 0,00 -0,62 0,00
0,00 0,18 0,0037
Jasa Pengiriman Barang 110,22 0,00 0,00 1,39 0,00
VII Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 98,64 -0,44 0,00 0,00 0,00
1,25 2,18 0,00
Peralatan Informasi dan Komunikasi 92,52 -1,74 1,25 2,18 0,00
Layanan Informasi dan Komunikasi 100,90 0,00 -0,17 2,00 0,00
0,83 2,51 0,00
Asuransi 102,40 0,00 -1,72 0,76 0,00
0,00 0,00 0,0400
Jasa Keuangan 100,00 0,00 0,00 9,71 0,0153
VIII Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 102,37 0,17 0,0249
0,00
Barang Rekreasi Tahan Lama 100,00 0,00 0,00
Barang Rekreasi Lainnya 105,39 0,00
Layanan Rekreasi 101,96 0,00
Layanan Kebudayaan 91,78 0,00
Koran, Buku, dan Perlengkapan Sekolah 104,92 0,45
IX Pendidikan 101,59 0,00
Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini 102,40 0,00
Pendidikan Menengah 91,09 0,00
Pendidikan Tinggi 106,78 0,00
Pendidikan yang Tidak Ditentukan dengan Tingkatan 107,36 0,00
X Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 105,03 0,00
Jasa Pelayanan Makanan dan Minuman 105,03 0,00
XI Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 113,80 0,75
Perawatan Pribadi 107,68 0,49
Perawatan Pribadi Lainnya 126,14 1,28
Perlindungan Sosial 100,00 0,00
Jasa Lainnya 114,49 0,00
1) Persentase perubahan IHK Mei 2021 terhadap IHK bulan sebelumnya
2) Persentase perubahan IHK Mei 2021 terhadap IHK Desember 2020
3) Persentase perubahan IHK Mei 2021 terhadap IHK Mei 2020
8 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang
PENJELASAN TEKNIS
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk
mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen. Perubahan IHK dari
waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah
tangga. Inflasi di Indonesia diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap
awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Mulai Januari 2020, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar2018=100. Ada
beberapa perubahan mendasar dalam penghitungan IHK tahun dasar 2018=100 dibandingkan IHK
2012=100, khususnya dari sisi cakupan, klasifikasi pengelompokan komoditas, metodologi
penghitungan IHK, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada
Survei Biaya Hidup (SBH) 2018 yang dilaksanakan oleh BPS, sebagai salah satu bahan dasar utama
dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2018 mencerminkan perubahan pola konsumsi masyarakat
yang terjadi di Indonesia.
SBH 2018 dilaksanakan di 90 kota, yang terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 56 kabupaten/ kota.
Dari 90 kota tersebut, 82 kota merupakan cakupan kota SBH 2012 dan 8 kota merupakan kota baru.
Survei ini dilaksanakan di daerah perkotaan dengan total sampel rumah tangga sebanyak 141.600
rumah tangga.
Selain perubahan cakupan, IHK (2018=100) juga mengalami perubahan dari sisi pengelompokan
komoditas. Pengelompokan komoditas didasarkan pada Classification of Individual Consumption
According to Purpose (COICOP) 2018 dari sebelumnya menggunakan COICOP 1999. Klasifikasi
COICOP 2018 yang digunakan dimodifikasi dari 13 divisi COICOP menjadi 11 kelompok IHK. Secara
nasional pengelompokan komoditas terdiri dari 11 kelompok dan 43 subkelompok.
Paket komoditas hasil SBH 2018 berjumlah 835 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di
Jakarta sebanyak 473 barang dan jasa, dan kota dengan jumlah paket komoditas paling sedikit
sebanyak 248 komoditas adalah Sintang yang merupakan kota baru. Jumlah paket komoditas
komponen inti (core inflation) sebanyak 711 komoditas, komponen harga yang diatur pemerintah
(administered prices) sebanyak 23 komoditas, dan komponen harga yang bergejolak (volatile foods)
sebanyak 101 komoditas.
Metode penghitungan IHK Nasional gabungan 90 kota pada 2018=100 menggunakan agregasi nilai
konsumsi total seluruh kota. Penghitungan rata-rata pada level komoditas menggunakan
metode geometrik .
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 9
KonkordansiKlasifikasi IHK Dan COICOP 2018
(Classification of Individual Consumption According To Purpose)
BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA SEMARANG
Jl. Inspeksi Kali Semarang No 1, 50123
Seksi Statistik Distribusi
Tlp/Fax : 024 - 3546413
Email : [email protected]
Hpmepage :
http://semarangkota.bps.go.id/
10 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang