Perkembangan Indeks Harga Konsumen / Inflasi Kota Semarang Bulan Februari 2020
No. 08/03/3374.Th.II, 2 Maret 2020
BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA SEMARANG
Perkembangan
Indeks Harga Konsumen/Inflasi
Di Kota Semarang
Februari 2020 Kota Februari 2020 di Kota Semarang terjadi inflasi sebesar 0,43 persen
Semarang dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,86.
inflasi sebesar
0,43 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks
kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,52 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,32 persen; kelompok transportasi sebesar 0,15 persen; kelompok rekreasi, olahraga
dan budaya sebesar 0,27 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,06 persen; kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran sebesar 0,09 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya
sebesar 0,63 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks/deflasi adalah:
kelompokperlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,04 persen. Kelompok
pakaian dan alas kaki dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami
perubahan indeks/relatif stabil.
Kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di Kota Semarang terjadi pada komoditas bawang putih, cabai
merah, angkutan udara, daging ayam ras dan jeruk. Komoditas yang memberi sumbangan deflasi
diantaranya bensin, cumi-cumi, cabai rawit, udang basah dan brokoli.
Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2020 sebesar 0,49 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun/ y on y
sebesar 4,04 persen.
Kondisi 6 kota SBH di Jawa Tengah, semuanya terjadi Inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,49 dengan IHK
sebesar 102,97; Kota Purwokerto sebesar 0,58 persen dengan IHK sebesar 103,83; Kota Kudus sebesar 0,39
persen dengan IHK sebesar 103,77; Kota Surakarta sebesar 0,41 persen dengan IHK sebesar 103,75; Kota
Semarang sebesar 0,43 persen dengan IHK sebesar 104,86; Kota Tegal sebesar 0,38 persen dengan IHK
sebesar 104,57.
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 1
1. Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Menurut Kelompok
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Februari 2020 secara umum mengalami
kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Semarang pada Februari 2020 terjadi inflasi sebesar
0,43 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,86. Tingkat inflasi tahun kalender sebesar
0,49 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2020 terhadap Februari 2019) sebesar 4,04 persen.
Tabel 1.
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Semarang
Februari 2020, Tahun Kalender 2020, dan Tahun ke Tahun
Menurut Kelompok Pengeluaran (2018=100)
Kelompok Pengeluaran IHK Tingkat Tingkat Tingkat Andil
Februari Inflasi Inflasi Inflasi Inflasi
Februari Tahun Tahun Februari
2020 20201) Kalender 2020
2020 2) ke
(1) (2) (%) Tahun (%)
104,86 (%)
UMUM (Headline) 109,15 (3) 3) (6)
Makanan, Minuman dan Tembakau 102,66 0,43 (4) 0,43
Pakaian dan Alas Kaki 1,52 (%) 0,35
Perumahan, Air, Listrik,dan Bahan Bakar Rumah 104,83 0,00 0,49 (5) 0,00
Tangga 3,43
Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin 106,60 0,01 0,03 4,04 0,00
Rumah Tangga
Kesehatan 102,90 -0,04 8,57 -0,00
Transportasi 102,77
Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 100,35 0,32 1,67 0,01
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 102,11 0,15 0,02
Pendidikan 101,11 0,00 0,02 4,36 0,00
Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 102,76 0,27 0,01
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 106,64 0,06 0,02 3,44 0,00
0,09 0,01
0,63 0,32 2,32 0,03
-1,33 2,44
-0,05 0,12
0,40 0,81
-3,25 0,16
0,09 1,83
1,06 4,53
1) Persentase perubahan IHK Februari 2020 terhadap IHK bulan sebelumnya
2) Persentase perubahan IHK Februari 2020 terhadap IHK Desember 2019
3) Persentase perubahan IHK Februari 2020 terhadap IHK Februari 2019
Pada Februari 2020, andil/sumbangan terhadap inflasi berasal dari kelompok makanan, minuman,
dan tembakau sebesar 0,35 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok transportasi
sebesar 0,02 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,01 persen; kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran sebesar 0,01 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya
sebesar 0,03 persen.
1.1. Makanan, Minuman dan Tembakau
Tabel 1.1.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kelompok makanan, minuman dan
tembakau bulan Februari 2020 terjadi inflasi
Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 1,52 persen dengan andil/
sumbangan sebesar 0,35 persen.
Februari2020
Dari tiga sub kelompok dalam
Komoditas Inflasi Sumbangan kelompok ini, semua sub kelompok
mengalami kenaikan indeks/ inflasi. Inflasi
(1) (2) (3) tertinggi terjadi pada sub kelompok makanan
1,52 0,35 sebesar 1,76 persen dan inflasi terendah
Makanan, Minuman dan 1,76 0,34 terjadi pada sub kelompok minuman yang
Tembakau
Makanan
Minuman yang Tidak Beralkohol 0,05 0,00
Rokok dan Tembakau 0,68 0,01
2 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang
tidak beralkohol sebesar 0,05 persen. Secara keseluruhan pada bulan Februari 2020, kelompok ini
memberikan andil/ sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,36 persen. Komoditas yang dominan
memberikan andil/ sumbangan inflasi antara lain bawang putih, cabai merah, daging ayam ras, jeruk,
semangka. Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan deflasi antara lain cumi-cumi, cabai
rawit, udang basah, brokoli, kacang panjang.
1.2. Pakaian dan Alas Kaki
Kelompok pakaian dan alas kaki pada bulan Februari 2020 tidak mengalami perubahan
indeks/relatif stabil (0,00 persen).
Tabel 1.2.Inflasi dan Sumbangan Kelompok
Pakaian dan Alas Kaki
Februari2020
Komoditas Inflasi Sumbangan
(1) (2) (3)
Pakaian dan Alas Kaki 0,00 0,00
Pakaian 0,00 0,00
Alas Kaki 0,00 0,00
1.3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga
Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga pada bulan Februari 2020
mengalami inflasi sebesar 0,01 persen. Dari empat sub kelompok yang ada, dua sub kelompok
mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu sub kelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat
tinggal/perumahan dan sub kelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya; ada dua sub
kelompok tidak mengalami perubahan indeks/ relatif stabil (0,00 persen) yaitu sub kelompok sewa dan
kontrak rumah serta
sub kelompok listrik, Tabel 1.3.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan
dan bahan bakar Bakar Rumah Tangga
rumah tangga. Februari 2020
Inflasi terjadi Komoditas Inflasi Sumbangan
pada sub kelompok (1) (2) (3)
pemeliharaan, Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,01 0,00
perbaikan, dan Sewa dan Kontrak Rumah 0,00 0,00
keamanan tempat
tinggal/ perumahan Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat Tinggal/Perumahan 0,04 0,00
sebesar 0,04 persen, Penyediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 0,04 0,00
dan pada sub Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,00 0,00
kelompok penyediaan
air dan layanan
perumahan lainnya sebesar 0,04 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan inflasi
antara lain semen, tarif air minum pikulan, batu bata, pipa. Komoditas yang dominan memberikan andil/
sumbangan deflasi antara lain besi beton, baja ringan, paku dan kayu lapis.
1.4. Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga lainnya pada bulan
Februari 2020 mengalami penurunan indeks/ deflasi sebesar 0,04 persen.
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 3
Dari lima sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi. Inflasi
tertinggi terjadi pada sub kelompok barang pecah belah dan peralatan makan minum sebesar 0,54 persen
Tabel 1.4.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan diikuti sub
Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga
Februari2020 kelompok peralatan
rumah tangga
sebesar 0,14 persen
Komoditas Inflasi Sumbangan dan inflasi terendah
(1) (2) (3) pada sub kelompok
Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga -0,04 -0,00 furniture,
Furnitur, Perlengkapan dan Karpet 0,02 0,00 perlengkapan dan
Tekstil Rumah Tangga
Peralatan Rumah Tangga 0,00 0,00 karpet sebesar 0,02
Barang Pecah Belah dan Peralatan Makan Minum 0,14 0,00 persen. Terdapat 2
Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun sub kelompok yang
Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah Tangga Rutin
0,54 0,00 mengalami deflasi
-0,07 -0,00 yaitu sub kelompok
-0,14 -0,01 peralatan dan
perlengkapan
perumahan dan kebun sebesar 0,07 persen serta sub kelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan
rumah tangga rutin sebesar 0,14 persen. Sedangkan sub kelompok tekstil rumah tangga tidak mengalami
perubahan indeks/relatif stabil (0,00 persen). Komoditas yang memberikan andil/ sumbangan inflasi antara
lain upah asisten rumah tangga, panci, kasur, blender dan setrika. Komoditas yang memberikan andil/
sumbangan deflasi antara lain sabun cair/cuci piring, sabun detergen bubuk/cair, kulkas/lemari es,
pengharum cucian/pelembut, sabun cream detergen dan pembasmi nyamuk spray.
1.5. Kesehatan Tabel 1.5.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan
Kelompok kesehatan pada bulan Februari 2020
Februari 2020 mengalami inflasi sebesar
0,32 persen. Dari empat sub kelompok Komoditas Inflasi Sumbangan
yang ada, satu sub kelompok mengalami
kenaikan indeks/ inflasi yaitu sub (1) (2) (3)
kelompok rawat jalan sebesar 1,97 persen.
Sedangkan tiga sub kelompok lainnya tidak Kesehatan 0,32 0,01
mengalami perubahan indeks/ relatif stabil Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 0,00 0,00
(0,00 persen) Jasa Rawat Jalan 1,97 0,00
Jasa Rawat Inap 0,00 0,00
Komoditas yang dominan Jasa Kesehatan Lainnya 0,00 0,00
memberikan andil/ sumbangan inflasi
adalah lain tarif dokter gigi.
1.6. Transportasi
Kelompok transportasi pada bulan Februari 2020 mengalami kenaikan indeks/ inflasi sebesar 0,15
Tabel 1.6.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi persen dengan andil/ sumbangan
Februari2020 terhadap deflasi sebesar 0,02
persen.
Komoditas Inflasi Sumbangan Dari empat sub kelompok
(1) (2) (3) yang ada, dua sub kelompok
0,15 0,02 mengalami kenaikan indeks/ inflasi,
Transportasi
Pembelian Kendaraan 0,04 0,00 satu sub kelompok mengalami
Pengoperasian Peralatan Transportasi
Pribadi -0,55 -0,04 penurunan indeks/ deflasi dan satu
Jasa Angkutan Penumpang sub kelompok tidak mengalami
Jasa Pengiriman Barang 2,64 0,06 perubahan indeks/relatif stabil (0,00
0,00 0,00 persen). Inflasi terjadi pada sub
4 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang
kelompok pembelian kendaraan sebesar 0,04 persen dan sub kelompok jasa angkutan penumpang
sebesar 2,64 persen. Deflasi terjadi pada sub kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi
sebesar 0,55. Sedangkan sub kelompok jasa pengiriman barang tidak mengalami perubahan indeks/relatif
stabil (0,00 persen). Secara keseluruhan, pada bulan Februari 2020, kelompok ini memberikan sumbangan
terhadap inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan inflasi
adalah komoditas angkutan udara, perbaikan ringan kendaraan, tarif kendaraan roda dua online,
sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan deflasi adalah komoditas bensin.
1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok pakaian dan alas kaki pada bulan Februari 2020 tidak mengalami perubahan
indeks/relatif stabil (0,00 persen). Tabel 1.7.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Informasi,
Komunikasi dan Jasa Keuangan
Februari2020
Komoditas Inflasi Sumbangan
(1) (2) (3)
Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,00 0,00
Peralatan Informasi dan Komunikasi 0,00 0,00
Layanan Informasi dan Komunikasi 0,00 0,00
Asuransi 0,00 0,00
Jasa Keuangan 0,00 0,00
1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya
Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya pada bulan Februari 2020 mengalami kenaikan indeks/
inflasi sebesar 0,27persen dengan andil/ sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,01 persen.
Dari lima sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu pada
sub kelompok barang rekreasi lainnya
Tabel 1.8.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Rekreasi, dan olahraga sebesar 0,23 persen dan
Olahraga, dan Budaya sub kelompok koran, buku, dan
Februari2020 perlengkapan sekolah sebesar 0,68
persen.
Komoditas Inflasi Sumbangan Sedangkan sub kelompok
barang rekreasi tahan lama, sub
(1) (2) (3) kelompok layanan rekreasi dan sub
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,27 0,01 kelompok layanan kebudayaan tidak
Barang Rekreasi Tahan Lama 0,00 0,00 mengalami perubahan indeks/relatif
Barang Rekreasi Lainnya dan Olahraga 0,23 0,00 stabil (0,00 persen). Secara
Layanan Rekreasi dan Olahraga 0,00 0,00 keseluruhan pada bulan Februari
Layanan Kebudayaan 0,00 0,00 2020, kelompok ini memberikan
sumbangan terhadap inflasi sebesar
Kpoerarsne, Bnu.kuK,odmanoPdeirtleansgkyaapnagn Sdeokmolainhan membe0,r6i8kan andil/0s,0u1mbangan inflasi adalah buku pelajaran SLTA,
0,01
buku pelajaran SLTP, pensil hitam, sepeda anak dan buku pelajaran SD.
1.9. Pendidikan
Kelompok pendidikan pada bulan Februari 2020 mengalami kenaikan indeks/ inflasi sebesar 0,06
persen dengan andil/ sumbangan terhadap deflasi sebesar 0,01 persen.
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 5
Dari empat sub kelompok yang ada, satu sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi, yakni
sub kelompok pendidikan lainnya sebesar 0,65 Tabel 1.9.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan
persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya Februari2020
yaitu sub kelompok pendidikan dasar dan anak
usia dini, sub kelompok pendidikan tinggi, sub Komoditas Inflasi Sumbangan
kelompok pendidikan tinggi tidak mengalami
perubahan indeks/relatif stabil (0,00 persen). (1) (2) (3)
Komoditas yang dominan memberikan andil/ Pendidikan 0,06 0,00
sumbangan deflasi adalah taman pendidikan Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini 0,00 0,00
alquran. Pendidikan Menengah 0,00 0,00
Pendidikan Tinggi 0,00 0,00
Pendidikan Lainnya 0,65 0,00
1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
Kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran pada bulan Februari 2020 mengalami
kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,09 persen dengan andil/ sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,01 persen.
Tabel 1.10.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Komoditas yang dominan
Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
memberikan andil/ sumbangan inflasi
Februari 2020
adalah kue kering berminyak, steak.
Komoditas Inflasi Sumbangan
(1) (2) (3)
Penyediaan Makanan dan 0,09 0,01
Minuman/Restoran 0,09 0,01
Jasa Pelayanan Makanan dan
Minuman
1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya
Kelompok perawatan pribadi dan jasa Tabel 1.11.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perawatan
lainnya pada bulan Februari 2020 mengalami
kenaikan indeks/ inflasi sebesar 0,63 persen Pribadi dan Jasa Lainnya
dengan andil/ sumbangan terhadap inflasi sebesar
0,03 persen. Februari2020
Dari empat sub kelompok yang ada, dua Komoditas Inflasi Sumbangan
sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi,
yakni sub kelompokperawatan pribadi sebesar (1) (2) (3)
0,34 persen dan sub kelompok perawatan pribadi
lainnya sebesar 1,24 persen. Sedangkan sub Perawatan Pribadi dan Jasa 0,63 0,03
kelompok perlindungan sosial, dan jasa lainnya Lainnya
tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil
(0,00 persen). Perawatan Pribadi 0,34 0,01
Perawatan Pribadi Lainnya 1,24 0,02
Perlindungan Sosial 0,00 0,00
Jasa Lainnya 0,00 0,00
Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan terhadap inflasi adalah komoditas emas
perhiasan, parfum, pasta gigi, shampo, handbody lation, deodorant.
6 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang
2. Perbandingan Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah
Pada bulan Februari 2020 terjadi inflasi di semua kota SBH di Jawa Tengah. Inflasi tertinggi terjadi di
Kota Purwokerto sebesar 0,58 persen; diikuti Kota Cilacap sebesar 0,49 persen; Kota Semarang sebesar
0,43 persen; Kota Surakarta sebesar 0,41 persen; Kota Kudus sebesar 0,39 persen; dan Kota tegal sebesar
0,38 persen.
Gambar 3
Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah
Februari 2020
Kudus 0.39
Tegal 0.38
Semarang
Surakarta 0.43
Cilacap 0.41
Purwokerto
0.49
0.58
Komoditas yang memberikan andil inflasi di Kota Semarang antara lain bawang putih, cabe merah,
angkutan udara, daging ayam ras, jeruk, semangka, emas perhiasan, beras, wafer, telur ayam ras, pepaya
dan bawang merah.
Laju inflasi di Kota Semarang ditahan oleh turunnya harga bensin, cumi-cumi, cabai rawit, udang
baah, brokoli, sabun cair/cuci piring dan kacang panjang.
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 7
Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota Semarang
Bulan Februari 2020 (2018 = 100)
Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Laju Inflasi Inflasi Tahun Andil inflasi
Februari Februari Tahun ke Tahun***) Februari 2020
(1) 2020*)
2020 Kalender (5) (6)
UMUM (3) 2020**) 4,04 0,43
(2)
0,43 (4)
104,86
0,49
I Makanan, Minuman dan Tembakau 109,15 1,52 3,42 8,57 0,35
Makanan 109,21 1,76 3,75 9,18 0,34
1,25 4,13 0,00
Minuman Yang Tidak beralkohol 108,01 0,05 2,51 7,54 0,01
0,03 1,67 0,00
Rokok dan Tembakau 109,70 0,68 0,04 2,10 0,00
II Pakaian dan Alas Kaki 102,66 0,00 0,00 0,02 0,00
Pakaian 103,25 0,00 0,02 4,36 0,00
Alas Kaki 100,40 0,00 0,05 0,36 0,00
III Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah 104,83 0,01 0,07 0,03 0,00
Tangga
0,04 39,02 0,00
Sewa dan Kontrak Rumah 100,66 0,00 0,00 -0,74 0,00
Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat 101,49 0,04 0,02 3,44 -0,00
Tinggal/Perumahan
0,34 6,28 0,00
Penyediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 139,02 0,04 0,00 2,40 0,00
0,25 1,06 0,00
Listrik dan Bahan Bakar Lainnya 99,52 0,00 0,48 2,87 0,00
-0,07 3,89 -0,00
IV Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin 106,60 -0,04
Rumah Tangga -0,12 3,60 -0,01
Furnitur, Perlengkapan dan Karpet 106,22 0,02 0,32 2,32 0,01
0,00 5,02 0,00
Tekstil Rumah Tangga 102,77 0,00 1,97 1,97 0,01
0,00 0,00 0,00
Peralatan Rumah Tangga 105,92 0,14 0,00 0,00 0,00
-1,33 2,44 0,02
Barang Pecah Belah dan Peralatan Makan Minum 103,17 0,54 1,59 2,46 0,00
-1,97 0,75 -0,04
Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun 107,45 -0,07 -3,34 8,34 0,06
0,00 0,00 0,00
Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah 107,37 -0,14 -0,05 0,12 0,00
102,90 0,32 -0,19 -0,66 0,00
Tangga Rutin 0,00 0,43 0,00
V Kesehatan 0,00 0,41 0,00
0,00 0,00 0,00
Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 106,05 0,00 0,40 0,81 0,01
0,00 0,00 0,00
Jasa Rawat Jalan 105,74 1,97 0,23 1,33 0,00
0,00 0,27 0,00
Jasa Rawat Inap 100,00 0,00 0,00 1,78 0,00
1,05 1,03 0,01
Jasa Kesehatan Lainnya 100,09 0,00 -3,25 0,16 0,00
VI Transportasi 102,77 0,15 0,00 2,82 0,00
-12,50 -10,63 0,00
Pembelian Kendaraan 102,99 0,04 0,00 4,37 0,00
0,65 6,50 0,00
Pengoperasian Peralatan Transportasi Pribadi 102,25 -0,55 0,09 1,83 0,01
0,09 1,83 0,01
Jasa Angkutan Penumpang 103,89 2,64 1,06 4,53 0,03
0,57 1,99 0,01
Jasa Pengiriman Barang 110,22 0,00 2,09 9,87 0,02
0,00 0,00 0,00
VII Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 100,35 0,00 0,00 1,76 0,00
Peralatan Informasi dan Komunikasi 98,99 0,00
Layanan Informasi dan Komunikasi 100,88 0,00
Asuransi 102,40 0,00
Jasa Keuangan 100,00 0,00
VIII Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 102,11 0,27
Barang Rekreasi Tahan Lama 100,00 0,00
Barang Rekreasi Lainnya dan Olahraga 101,33 0,23
Layanan Rekreasi dan Olahraga 100,40 0,00
Layanan Kebudayaan 103,50 0,00
Koran, Buku, dan Perlengkapan Sekolah 104,07 0,68
IX Pendidikan 101,11 0,06
Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini 103,04 0,00
Pendidikan Menengah 90,93 0,00
Pendidikan Tinggi 105,32 0,00
Pendidikan Lainnya 107,36 0,65
X Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 102,76 0,09
Jasa Pelayanan Makanan dan Minuman 102,76 0,09
XI Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 106,64 0,63
Perawatan Pribadi 104,58 0,34
Perawatan Pribadi Lainnya 111,13 1,24
Perlindungan Sosial 100,00 0,00
Jasa Lainnya 104,36 0,00
1) Persentase perubahan IHK Februari 2020 terhadap IHK bulan sebelumnya
2) Persentase perubahan IHK Februari 2020 terhadap IHK Desember 2019
3) Persentase perubahan IHK Februari 2020 terhadap IHK Februari 2019
8 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang
PENJELASAN TEKNIS
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang seringdigunakan untuk
mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen. Perubahan IHK dari
waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah
tangga. Inflasi di Indonesia diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap
awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Mulai Januari 2020, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2018=100. Ada
beberapa perubahan mendasar dalam penghitungan IHK tahun dasar 2018=100 dibandingkan IHK
2012=100, khususnya dari sisi cakupan,klasifikasi pengelompokan komoditas, metodologi
penghitungan IHK, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada
Survei Biaya Hidup (SBH) 2018 yang dilaksanakan oleh BPS, sebagai salah satu bahan dasar utama
dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2018 mencerminkan perubahan pola konsumsi masyarakat yang
terjadi di Indonesia.
SBH 2018 dilaksanakan di 90 kota, yang terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 56 kabupaten/ kota. Dari
90 kota tersebut, 82 kota merupakan cakupan kota SBH 2012 dan 8 kota merupakan kota baru.
Survei ini dilaksanakan di daerah perkotaan dengan total sampel rumah tangga sebanyak 141.600
rumah tangga.
Selain perubahan cakupan, IHK (2018=100) juga mengalami perubahan dari sisi pengelompokan
komoditas. Pengelompokan komoditas didasarkan pada Classification of Individual Consumption
According to Purpose (COICOP) 2018 dari sebelumnya menggunakan COICOP 1999.Klasifikasi
COICOP 2018 yang digunakan dimodifikasi dari 13 divisi COICOP menjadi 11 kelompok IHK. Secara
nasional pengelompokan komoditas terdiri dari 11 kelompok dan 43 subkelompok.
Paket komoditas hasil SBH 2018 berjumlah 835 komoditas.Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta
sebanyak 473 barang dan jasa, dan kota dengan jumlah paket komoditas paling sedikit sebanyak 248
komoditas adalah Sintang yang merupakan kota baru. Jumlah paket komoditas komponen inti (core
inflation) sebanyak 711 komoditas, komponen harga yang diatur pemerintah (administered prices)
sebanyak 23 komoditas, dan komponen harga yang bergejolak (volatile foods) sebanyak 101
komoditas.
Metode penghitungan IHK Nasional gabungan 90 kota pada 2018=100 menggunakan agregasi nilai
konsumsi total seluruh kota. Penghitungan rata-rata pada level komoditas menggunakan
metode geometrik .
Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang 9
KonkordansiKlasifikasi IHK Dan COICOP 2018
(Classification of Individual Consumption According To Purpose)
BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA SEMARANG
Jl. Inspeksi Kali Semarang No 1, 50123
Seksi Statistik Distribusi
Tlp/Fax : 024 - 3546413
Email : [email protected]
Hpmepage :
http://semarangkota.bps.go.id/
10 Perkembangan IHK/Inflasi Kota Semarang