MODUL AJAR 1. INFORMASI UMUM 1.1 Nama Penyusun Putri Endah Pratiwi 1.2 Sekolah SMAN 1 Gantung 1.3 Kelas Fase E/10 1.4 Durasi 4 JP (4x45 menit) 1.5 Elemen/topik Membaca dan memirsa teks eksposisi 1.6 Kata Kunci Teks eksposisi 1.7 Kompetensi awal 1.7.a Peserta didik memahami pengembangan paragraf, kalimat efektif, kata baku, kata ilmiah, kata populer, 1.7.b Peserta didik memahami ciri umum teks eksposisi, 1.8 Profil Pelajar Pancasila a. Bernalar kritis yang ditunjukkan melalui kegiatan mengenali dan menganalisis informasi. b. Gotong royong yang ditunjukkan melalui kegiatan mengkonfirmasi informasi dalam kolaborasi. c. Kreatif, yang ditunjukkan melalui mengolah informasi yang diperoleh. 1.9 Sarana dan Prasarana a. Buku penunjang yang memuat teks eksposisi (buku ajar) b. KBBI luring/daring: https://kbbi.kemdikbud.go.id/ c. PUEBI luring/daring:https://puebi.readthedocs.io/en/latest/ d. Video e. Teks eksposisi f. Internet/laptop/kertas/alat tulis g. Power point 1.10 Target Peserta didik Reguler 1.11 Model Pembelajaran Problem Based Learning 2. KOMPONEN INTI 2.1 Capaian Pembelajaran Membaca dan memirsa Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan
gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks. 2.2 Tujuan Pembelajaran Dengan model pembelajaran PBL, Peserta didik mampu mengevaluasi isi (argumentasi dalam mendukung opini, kesesuaian judul dengan isi teks, simpulan menegaskan isi teks, kalimat efektif dan kebahasaan) teks eksposisi dengan tepat dengan menunjukkan sikap kreatif, gotong royong, dan bernalar kritis. 2.3 Asesmen 1. Asesmen Diagnostik Asesmen diagnostik kognitif dilakukan untuk pengetahuan awal mengelompokkan peserta didik 2. Asesmen Formatif Penilaian pengetahuan, dilakukan di akhir pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. 3. Penilaian Sikap Dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian observasi sikap 2.4 Pemahaman Bermakna Dengan belajar materi ini peserta didik mampu memmberikan penilaian terhadap opini atau argumen suatu topik permasalahan. 2.5 Pertanyaan Pemantik Pesrta didik dan guru bersama melihat tayangan bersama dan membicarakan tayangan dengan pertanyaan pemantik dari guru: a. Bagaimana menurutmu dengan pendapat penulis? b. Apakah pendapat tersebut didukung oleh fakta dengan logis? c. Apakah judulnya sudah mewakili isi? d. Apakah kamu menemukan kesalahan penulisan huruf kapital, tanda baca, atau kata tidak baku? 2.6 Persiapan Pembelajaran 2.4.a Guru menyiapkan laptop, proyektor, LKPD dan tayangan. 2.4.b Peserta didik menyiapkan alat tulis. 2.4.c Mempersiapkan presensi peserta didik 2.4.d Guru melakukan persiapan asesmen
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 SINTAKS KEGIATAN WAKTU PENDAHULUAN 1. Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk memulai pembelajaran dan memeriksa kehadiran. 2. Menyiapkan peserta didik untuk belajar (menghapus papan tulis, membersihkan sampah, Guru menanyakan kabar kepada peserta didik) 3. Guru melakukan apersepsi, yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. 4. Guru memotivasi peserta didik yaitu dengan menceritakan manfaat mempelajari materi ini dalam kehidupan. 5. Peserta didik menyimak guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 6. Peserta didik menyimak langkah dan uraian kegiatan pembelajran serta cakupan materi.. 7. Guru melakukan asesmen diagnostik dengan wordwall. 10 Menit INTI Orientasi masalah 1. Peserta didik dan guru bersama-sama melihat tayangan video “Dilema Tambang Timah” 2. Peserta didik dan guru bersama membahas tayangan dengan pertanyaan pemantik dari guru: a. Bagaimana menurutmu dengan pendapat penulis? b. Apakah pendapat tersebut didukung oleh fakta dengan logis? c. Apakah judulnya sudah mewakili isi? d. Apakah kamu menemukan kesalahan penulisan huruf kapital, tanda baca, atau kata tidak baku? 5 menit Mengorganisasi peserta didik 1. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok sesuai hasil asesmen diagnostik, yaitu: a. Kelompok 1 dan 2 kategori tinggi b. Kelompok 3 dan 4 kategori sedang c. Kelompok 5 dan 6 kategori rendah 2. Peserta didik melakukan ice breaking sebelum mengerjakan LKPD 3. Peserta didik duduk berkelompok sesuai arahan guru. 10 menit Membimbing penyelidikan kelompok 1. Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan guru sesuai dengan kategorinya, yaitu: a. Kelompok 1 dan 2 LKPD tim A 50 menit
b. Kelompok 3 dan 4 LKPD tim B c. Kelompok 5 dan 6 LKPD tim C 2. Peserta didik melakukan kerja kelompok didampingi guru. Guru akan memberi penjelasan langsung kepada kelompok 5 dan 6 3. Peserta didik melakukan kegiatan berdasarkan arahan guru 4. Guru melakukan penilaian sikap PENUTUP 1. Berdasarkan hasil presentasi dan hasil tanggapan peserta didik, guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan sesuai tujuan yang dicapai. 2. Guru memberikan penguatan materi. 3. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi untuk memperoleh feedback dengan mentimeter.com 4. Guru menginformasikan kegiatan pada pertemuan berikutnya. 5. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan do’a. 6. Peserta didik merapikan kembali tempat duduknya 15 menit Pertemuan 2 SINTAKS KEGIATAN WAKTU PENDAHULUAN 1. Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk memulai pembelajaran dan memeriksa kehadiran. 2. Menyiapkan peserta didik untuk belajar (menghapus papan tulis, membersihkan sampah, Guru menanyakan kabar kepada peserta didik) 3. Guru melakukan apersepsi, yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. 4. Guru memotivasi peserta didik yaitu dengan menceritakan manfaat mempelajari materi ini dalam kehidupan. 5. Peserta didik menyimak guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 6. Peserta didik menyimak langkah dan uraian kegiatan pembelajran serta cakupan materi. 10 Menit Mengembangkan dan menyajikan hasil 1. Peserta didik mempersiapkan presentasi sesuai bimbingan guru 2. Peserta didik melakukan presentasi dibawah bimbingan guru dengan aturan a. Tim A, satu tim presentasi, satu tim memberi tanggapan, begitu juga sebaliknya b. Tim B, satu tim presentasi, satu tim menanggapi, begitu juga sebaliknya 50 menit
c. Tim C, satu tim presentasi, satu tim menanggapi, begitu juga sebaliknya. 3. Guru melakukan penilian sikap Mengevaluasi proses pemecahan masalah 1. Guru mengarahkan kelompok yang merupakan pasangannya menanggapi dan mengajukan pertanyaan 2. Peserta didik saling mengajukan pertanyaan dan tanggapan untuk kelompok 3. Guru melakukan penilaian berdasarkan keaktifan peserta didik PENUTUP 1. Berdasarkan hasil presentasi dan hasil tanggapan peserta didik, guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan sesuai tujuan yang dicapai. 2. Guru memberikan penguatan materi. 3. Peserta didik mengerjakan tes formatif 4. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi untuk memperoleh feedback dengan mentimeter.com 5. Guru menginformasikan kegiatan pada pertemuan berikutnya. 6. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan do’a dan atau salam penutup 7. Peserta didik merapikan kembali tempat duduknya 30 menit Catatan Kepala Sekolah ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... Mengetahui Gantung, November 2023 Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia, Etty Helastri,S.Pd.Fis Putri Endah Pratiwi, S.Pd. NIP 19650925 198903 2008 NIP 19900205 201902 2 005
Lampiran 1 4. BAHAN AJAR 4.1 Bahan Bacaan 4.1a Pengertian Teks Eksposisi Teks eksposisi adalah teks yang menjelaskan atau memaparkan segala informasi tertentu sehingga dapat menambah pengetahuan dari pembaca. 4.1b Ciri Ciri Teks Eksposisi Untuk lebih memahami teks eksposisi, berikut ini ciri-ciri teks eksposisi yang perlu diketahui. a. Teks eksposisi menjelaskan segala informasi atau pengetahuan. b. Menggunakan gaya bahasa yang persuasif atau mengajak. c. Penyampaian teks secara lugas atau sederhana dan menggunakan bahasa yang baku. d. Teks eksposisi menyajikan sebuah fakta dan data yang akurat, digunakan untuk memperjelas suatu peristiwa. 4.1c Jenis Teks Eksposisi a. Teks eksposisi definisi, adalah suatu paragraf eksposisi yang memiliki isi mengenai pengertian akan suatu hal. b. Teks eksposisi proses, adalah suatu paragraf eksposisi yang memiliki maksud terkait dengan proses pembuatan, proses penggunaan atau tata cara untuk melakukan sesuatu. c. Teks eksposisi klasifikasi, merupakan paragraf eksposisi yang memiliki isi tentang pengelompokkan terhadap sesuatu. d. Teks eksposisi ilustrasi, adalah paragraf eksposisi yang memberikan gambaran secara sederhana tentang sesuatu hal yang memiliki kemiripan atau kesamaan sifat. e. Teks eksposisi analisis, adalah suatu paragraf eksposisi yang berisi membagi permasalahan pada setiap gagasan pokok menjadi sebuah bagian-bagian tertentu, kemudian tiap-tiap bagian itu akan dikembangkan secara sistematis. f. Teks eksposisi perbandingan, adalah eksposisi yang berisi mengenai penjelasan ide pada sebuah kalimat utama dan dibandingkan dengan hal lainnya. g. Teks eksposisi berita, adalah paragraf eksposisi yang berisi mengenai berita peristiwa yang tertentu.
4.1d Struktur Teks Eksposisi a. Tesis (pendapat). Tesis adalah suatu bagian yang berisi tentang sudut pandang atau pendapat dari penulis terhadap setiap permasalahan yang akan diangkat. Pernyataan pendapat merupakan kalimat yang berisi gagasan, ide, opini, dan argumentasi. b. Argumentasi Argumentasi merupakan suatu bentuk alasan yang digunakan dalam memperkuat pendapat dalam sebuah tesis. Meskipun pada umumnya argumentasi juga bisa digunakan untuk menolak suatu pernyataan. Argumentasi bisa berupa pernyataan dari penulis, hasil temuan, atau dari para ahli. c. Penegasan Ulang Penegasan ulang (kesimpulan) adalah bagian yang terakhir dari struktur teks eksposisi. Dalam bagian ini mengandung kesimpulan yang menegaskan kembali tesis yang telah ditemukan di awal teks.
Lampiran 2 5. MEDIA 5.2 Video Tayangan Youtube : STANZA VOICE https://youtu.be/dF-lZ1KDWXU?si=U9kcNyUHjISUq_O2 5.2 Laman Asesmen 4.2a Asesmen diagnostik https://wordwall.net/id/resource/64798498 5.2b Asesmen formatif https://quizizz.com/join?gc=580066 https://forms.gle/3sgdukkT9qfz7EAP6
5.3 Refleksi https://www.menti.com/al5ic9k3mgk1 5.4 Powerpoint https://www.canva.com/design/DAF1mEga8W8/kg_Cp0OItEfPZSjpCVGpg/view?utm_content=DAF1mEga8W8&utm_campaign=designshare&utm_me dium=link&utm_source=editor 5.5 Observasi https://forms.gle/VenWuNGFVigAWJnh9
Lampiran 3 5. ASESMEN 5.1 Asesmen diagnostik Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Bentuk/ Nomor Soal Tingkat Kesulitan Ranah PG ESAI Dengan model pembelajaran PBL, Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan, pikiran, pandangan, arahan, pesan dan atau ciri dari teks eksposisi dengan tepat. Peserta didik mampu memahami ciri teks eksposisi 1 6 7 Mudah C2 Disajikan teks eksposisi, peserta didik mampu menganalisis gagasan utama 2 3 4 HOTS C4 Disajikan teks eksposisi, peserta didik mampu menganalisis pandangan penulis (opini) 5 HOTS C4 Disajikan teks eksposisi, peserta didik mampu mengevaluasi pandangan 8 HOTS C4 1. Topik berikut yang tidak dapat dikembangkan menjadi teks eksposisi adalah a. Bahaya politik uang di pemilu b. Pelestarian ekosistem Pantai c. Manfaat jamu tradisional d. Serpihan kasih bunda e. Krisis minyak bumi 2. Dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu, kegiatan literasi dapat memperbaiki kehidupan. Gagasan utama paragraf tersebut adalah... a. Membaca dapat memperbaiki kehidupan. b. Dengan membaca buku, kita akan memperoleh ilmu. c. Cara memperoleh pengetahuan d. Buku adalah sumber pengetahuan e. Manfaat membaca buku 3. Permasalahan utama yang tengah dihadapi adalah bagaimana tumpukan sampah di sungai tersebut dibersihkan dalam waktu singkat. Ada dua pilihan yang bisa diambil oleh pihak terkait. Menyewa peralatan berat yang canggih dan membersihkan secara manual, tetapi dengan konsekuensi akan selesai dalam waktu yang lama. Topik wacana di atas adalah a. Cara menyelesaikan tumpukan sampah b. Permasalahan yang harus diselesaikan c. Menyelesaikan sampah dalam waktu singkat
d. Sampah adalah masalah e. Menyewa peralatan berat dapat menyelesaikan tumpukan sampah 4. Perhatikan wacana berikut (1) Sebelum beranjak ke masa dewasa tentunya anak-anak harus melewati masa remaja terlebih dahulu. (2) Usia remaja adalah berkisar 11 tahun sampai dengan 20 tahun. (3) Pada masa inilah remaja akan mencari jati diri mereka. (4) Banyak remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas. Dalam teks tersebut kalimat yang perlu disunting karena tidak mendukung ide pokok adalah kalimat... a. Pertama b. Kedua c. Ketiga d. Keempat e. Tidak perlu disunting 5. Pencemaran merupakan ulah manusia Argumentasi yang tidak sesuai untuk pernyataan tersebut adalah a. Saluran air di trotoar jalan dipenuhi limbah pedagang kaki lima b. Cerobong asap pabrik dan kendaraan mengotori udara kota c. Membuang sisa deterjen ke Sungai d. Menggunakan kendaraan pribadi dengan boros. e. Banjir akibat hujan meninggalkan sampah dan lumpur 6. Yang bukan ciri-ciri teks eksposisi adalah a. Berisi penjelasan/informasi b. Menggunakan bahasa sehari-hari c. Berstruktur tesis (opini)- argument-penegasan ulang d. Bahasa formal dengan kalimat efektif e. Menyajikan fakta-fakta untuk menguatkan opini 7. Tujuan teks eksposisi adalah a. meyakinkan kebenaran b. mengajak pembaca melakukan sesuatu c. menggambarkan suatu objek d. memaparkan informasi, pendapat, ide e. menceritakan suatu kisah 8. Banjir yang setiap tahun melanda, sangat merugikan ekonomi masyarakat. Argumentasi yang tidak menyatakan dukungan terhadap opini tersebut adalah a. Banjir besar menyisakan lumpur dan material sampah yang harus dibersihkan b. Banjir merendam peralatan rumah tangga sehingga cepat rusak c. Banjir disebabkan oleh hujan yang terus menerus. d. Banyak yang tidak bisa bekerja karena harus menjaga rumah e. Buku dan alat tulis terendam sehingga diperlukan buku baru
5.2 Asesmen formatif tertulis Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Bentuk/ Nomor Soal Tingkat Kesulitan Ranah PG ESAI Disajikan teks eksposisi, peserta didik mampu mengevaluasi fakta-fakta pendukung (argumentasi) 6 HOTS C5 Disajikan teks eksposisi, peserta didik mampu menganalisis argumentasi yang logis terhadap gagasan, pandangan penulis 1 2 3 5 HOTS HOTS HOTS C4 C4 C4 Disajikan teks eksposisi, peserta didik mampu mengevaluasi ketidakefektifan kalimat. 4 HOTS C5 a. Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Argumentasi yang mendukung opini berupa “Perundungan dapat menyebabkan gangguan mental korbannya” adalah… a. Pelaku melakukan perundungan kepada korbannya secara berulang-ulang hingga korban merasakan kecemasan dan ketakutan berlebih.. b. Pengganggu melakukan aksinya dimana saja. c. Target perundung adalah orang yang terlihat kuat secara ekonomi. d. Pelaku bermaksud untuk membantu target. e. Memberikan komentar jahat termasuk ke dalam bentuk perundungan 2. Bacalah teks berikut Menurut data yang dihimpun Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), kasus perundungan di Indonesia selama 2022 mencapai 226 kasus. Angka ini meningkat apabila dibandingkan dengan 2020, yaitu 119 kasus dan 2021 yang hanya mencapai 53 kasus. Berdasarkan kasus-kasus tersebut, kasus perundungan fisik menjadi jenis kasus yang paling banyak dialami pelajar di Indonesia dengan persentase mencapai 55,5%.Persentase korban perundungan di Indonesia pun beragam, dari jenjang SD, SMP, SMA, Mts, hingga pondok pesantren. Pernyataan tersebut adalah argumentasi pendukung atas pendapat berupa… a. Kasus perundungan merebak dan bertambah setiap tahunnya. b. Perundungan paling banyak dialami pelajar. c. Pelaku perundungan melakukan aksinya dengan sengaja d. Selama tahun 2022, ada lebih dari 200 kasus perundungan e. Pelaku perundungan 55,5% adalah remaja.. 3. Perhatikan pernyataan berikut (1) Banyak korban tidak berani lapor (2) Pelaku merasa memliki harga diri yang lebih tinggi (4) Tidak ada tindakan tegas terhadap pelaku perundungan (3) Pelaku memiliki status sosial yang lebih tinggi dibanding anak yang lain
(5) Banyak anak atau siswa memiliki empati atau kepedulian yang rendah. Pernyataan berikut yang menyebabkan permasalahan perundungan sulit teratasi adalah a. (1),(2), dan (3) b. (1), (4), dan (5) c. (2), (4), dan (5) d. (2), (3), dan (5) e. (2) dan (3) 4. Perhatikan teks berikut! Perundungan dapat terjadi dalam banyak bentuk, seperti perundungan fisik, verbal, sosial, rasial, agama, seksual, disabilitas, hingga terjadi dalam bentuk daring, seperti melalui media elektronik maupun siber atau bisa disebut dengan cyber bullying. Agar menjadi kalimat efektif, teks tersebut harus diperbaiki dengan cara… a. Mengubah fisik, verbal, sosial, rasial, agama, seksual, disabilitas menjadi Fisik, Verbal, Sosial, Rasial, Agama, Seksual, Disabilitas b. Menghilangkan tanda baca koma (,) sebelum kata seperti c. Mengubah cyber bullying menjadi cyber bullying d. Menambahkan tanda titik dua (:) setelah kata seperti e. Mengubah kata daring menjadi online. 5. Argumentasi yang tidak logis terhadap opini “Perundungan dapat terjadi dalam banyak bentuk, seperti perundungan fisik, verbal, sosial, rasial, agama, seksual, disabilitas, hingga terjadi dalam bentuk daring seperti melalui media elektronik.” adalah a. Pelaku perundungan bisa saja menyerang fisik korban berulang-ulang hingga menyebabkan cedera b. Memberikan ejekan berupa kalimat yang tidak baik tentang fisik seseorang yang dilakukan terus menerus dapat melukai orang tersebut. c. Banyak juga kasus perundungan dalam bentuk komentar jahat di media social seseorang. d. Berhati-hatilah dalam setiap tindakan. e. Menyingkirkan teman yang tidak sama suku dengamu bisa jadi salah satu tindakan perundungan. 6. Perhatikan pernyataan berikut Tesis: Kebakaran hutan terjadi di beberapa wilayah Indonesia akibat musim panas yang berlangsung cukup lama dan menimbulkan efek kekeringan. Argumentasi: BMKG memprediksi musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia pada bulan Oktober. Awal musim penghujan diprediksi terjadi pada bulan November sehingga Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran selama musim kemarau belum berakhir. Penegasa ulang: Kebakaran hutan harus dihindarkan sebab dapat menimbulkan banyak kerugian terutama bagi ekosistem hutan. Pernyataan berikut yang benar adalah
a. Penegasan ulang memberikan penegasan sikap, seharusnya berupa pernyataan bahaya kebakaran hutan. b. Terdapat kesalahan penulisan huruf kapital pada kata Oktober seharusnya oktober. c. Argumentasi tidak logis, seharusnya argumantasi menjelaskan kejadian-kejadian kebakaran hutan di wilayah Indonesia yang diakibatkan oleh kemarau dan kekeringan. d. Pada bagian argumentasi seharusnya menjelaskan sebab kemarau panjang terjadi. e. Pada bagian argumentasi seharusnya menjelaskan apa saja efek kekeringan akibat kemarau Panjang. Nomor soal Jawaban Skor 1 A 15 2 A 15 3 B 15 4 C 20 5 D 15 6 20 Total 5.3 Asesmen formatif sikap 5.3.a Rubrik Penilaian Sikap P3 Aspek Indikator Skala nilai Bernalar kritis Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis 0 1 2 Mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi 0 1 2 Menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan. 0 1 2 Kreatif Menghasilkan gagasan yang beragam 0 1 2 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/ atau tindakan, 0 1 2 Memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi. 0 1 2 Gotong royong Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai target 0 1 2 Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok 0 1 2 Menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota kelompok dapat saling membantu 0 1 2 Total Skor: total nilai x 100 : 18
CATATAN : Skala 0 : tidak tampak 1 : tampak Sebagian 2 : sangat aktif Kode nilai/predik 75,01-100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01-50,00 = Cukup (C) 50,01-75,00 = Baik (B) 00,01-25,00 = Kurang (K) 5.3.c Rubrik Penilaian Sikap Unjuk Kerja Skor: total nilai x 100 : 16 nilai/predikat : 75,01-100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01-50,00 = Cukup (C) 50,01-75,00 = Baik (B) 00,00-25,00 = Kurang(K) No Nama Aspek Sikap yang dinilai skor Skor sikap Kode nilai Bernalar Kritis Kreatif 1 2 3 4 No Nama Aspek Sikap yang dinilai skor Skor sikap Kode nilai Bernalar Kritis Kreatif Gotong Royong Aspek Indikator Nilai Kesesuaian respon dengan pertanyaan Penggunaan tata bahasa baik dan benar 0 1 2 Jawaban yang relevan dengan pertanyaan 0 1 2 Menjawab sesuai dengan materi 0 1 2 Mengkaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari 0 1 2 Kemampuan presentasi Presentasikan dengan percaya diri 0 1 2 Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik 0 1 2 Manajemen waktu presentasi dengan baik 0 1 2 Memberikan kesempatan kepada seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi 0 1 2 Total
Lampiran 4 6. PENGAYAAN Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Skala atau interval nilai 0-40 41-69 70-85 86-100 Belum mencapai, remedial di seluruh bagian Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan Sudah mencapai ketuntasan, Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan, pikiran, pandangan, arahan, pesan dan atau ciri dari teks eksposisi dengan tepat. √ PROGRAM PENGAYAAN Sekolah : SMAN 1 Gantung Kelas/Semester : 10 Fase E/Ganjil Materi asesmen : gagasan, pikiran, pandangan, arahan, pesan dan atau ciri dari teks eksposisi KKM : 70 Bentuk Tindakan : Nomor KEGIATAN Keterangan 1 Akses laman berikut ini https://www.kompas.id/baca/riset/2023/07/29/bumi-bukan-lagimemanas-tetapi-mulai-mendidih 2 Tuliskan opini penulis 3 Tuliskan argument yang mendukung opini penulis 4 Tuliskan penegasan/simpulan pada bacaan tersebut
Lampiran 5 1. REMIDIAL Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Skala atau interval nilai 0-40 41-69 71-85 86-100 Belum mencapai, remedial di seluruh bagian Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan Sudah mencapai ketuntasan, Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan, pikiran, pandangan, arahan, pesan dan atau ciri dari teks eksposisi dengan tepat. √ √ PROGRAM REMIDI Sekolah : SMAN 1 Gantung Kelas/Semester : 10 Fase E/Ganjil Bentuk asesmen : Pilihan Ganda Materi asesmen : gagasan, pikiran, pandangan, arahan, pesan dan atau ciri dari teks eksposisi KKM : 70 Bentuk Tindakan : Tutorial Service Time (TST) Peseerta didik akan menerima penjelasan lagi tentang materi lalu mengerjakan soal kembali. No Nama peserta didik Nilai Indikator yang belum dikuasai Nilai setelah tutor keterangan
Lampiran 6 2. DAFTAR PUSTAKA Sobandi. 2017. Mandiri: Mengasah Kemampuan Mandiri. Jakarta: Erlangga https://www.kompas.id/baca/riset/2023/07/29/bumi-bukan-lagi-memanas-tetapi-mulaimendidih https://m.brilio.net/wow/teks-eksposisi-adalah-ini-arti-struktur-dan-cirinya-mudah-dipahami220308u.html https://kbbi.kemdikbud.go.id/ https://puebi.js.org/ https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/profil-pelajar-pancasila/ https://news.unair.ac.id/2020/10/15/perilaku-merokok-pada-remaja-pelajar-usia-12-15- tahun/?lang=id https://www.halodoc.com/artikel/bagaimana-cara-filariasis-mewabah https://mediaindonesia.com/humaniora/621065/fenomena-perundungan-di-indonesiapenyelesaian-butuh-kolaborasi-banyak-pihak
MODUL AJAR 2. INFORMASI UMUM 1.1 Nama Penyusun Putri Endah Pratiwi 1.2 Sekolah SMAN 1 Gantung 1.3 Kelas Fase E/10 1.4 Durasi 8 JP (2x45 menit) 1.5 Elemen/topik Menulis teks eksposisi 1.6 Kata Kunci Teks eksposisi 2.7 Kompetensi awal Peserta didik mampu mengevaluasi gagasan, pikiran, pandangan, arahan, pesan dan atau ciri dari teks eksposisi 1.8 Profil Pelajar Pancasila a. Bernalar kritis yang ditunjukkan melalui kegiatan mengenali dan menganalisis informasi. b. Gotong royong yang ditunjukkan melalui kegiatan mengkonfirmasi informasi dalam kolaborasi. c. Kreatif, yang ditunjukkan melalui mengolah informasi yang diperoleh. 1.9 Sarana dan Prasarana a. Buku pelajaran b. KBBI luring/daring: https://kbbi.kemdikbud.go.id/ c. PUEBI luring/daring:https://puebi.readthedocs.io/en/latest/ d. Video e. Teks eksposisi f. Internet/laptop/kertas/alat tulis g. Power point 1.10 Target Peserta didik Reguler 1.11 Model Pembelajaran Problem Based Learning 2. KOMPONEN INTI 2.4 Capaian Pembelajaran Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Peserta didik mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian dan teks fungsional dunia kerja. Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital.
2.5 Tujuan Pembelajaran Dengan model pembelajaran Problem Base Learning, Peserta didik mampu menulis teks eksposisi sesuai dengan strukturnya secara sistematis. 2.6 Asesmen 1. Asesmen Diagnostik Nonkognitif Asesmen diagnostik kognitif dilakukan untuk mengetahui minat dan hobi peserta didik 2. Asesmen Formatif Penilaian pengetahuan, dilakukan di akhir pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. 3. Penilaian Sikap Dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian observasi sikap 2.4 Pemahaman Bermakna Dengan belajar materi ini peserta didik mampu menulis teks untuk tujuan ekonomi kreatif ataupun menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital. 2.6 Pertanyaan Pemantik Peserta didik dan guru bersama melihat tayangan bersama dan membicarakan tayangan dengan pertanyaan pemantik dari guru: e. Informasi apa yang tertuang pada tayangan tersebut? f. Menarikkah wacana disajikan dalam bentuk audiovisual? g. Menurutmu, bagaimana urutan membuat tayangan berisi informasi seperti itu? 2.6 Persiapan Pembelajaran 2.4.a Guru menyiapkan laptop, proyektor, LKPD dan tayangan. 2.4.b Peserta didik menyiapkan alat tulis. 2.4.c Mempersiapkan presensi peserta didik 2.4.d Guru melakukan persiapan asesmen 3. KEGIATAN PEMBELAJARAN SINTAKS KEGIATAN WAKTU PENDAHULUAN 1. Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk memulai pembelajaran. 2. Guru mengecek kesiapan peserta didik dan menanyakan kabar kepada peserta didik 3. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Misalnya “Kalian suka nonton youtube? Paling suka konten apa?” 4. Guru memotivasi dengan menyampaikan manfaat 10 Menit
pelajaran ini 5. Peserta didik menyimak guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 6. Peserta didik menyimak langkah dan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajran. 7. Guru melakukan ice breaking untuk menyelaraskan motivasi belajar peserta didik. INTI Orientasi masalah 1. Peserta didik dan guru bersama-sama melihat tayangan video youtube https://www.youtube.com/watch?v=Oqg1Z8scL-0 2. Peserta didik dan guru bersama membahas tayangan dengan pertanyaan pemantik dari guru: a. Informasi apa yang tertuang pada tayangan tersebut? b. Menarikkah wacana disajikan dalam bentuk audiovisual? c. Menurutmu, bagaimana urutan membuat tayangan berisi informasi seperti itu? 10 menit Mengorganisasi peserta didik 1. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok sesuai hasil asesmen diagnostik nonkognitif, yaitu: a. Kelompok 1 dan 2 kategori video b. Kelompok 3 dan 4 kategori infografis/poster c. Kelompok 5 dan 6 kategori wacana 2. Peserta didik duduk berkelompok sesuai arahan guru. 5 menit Membimbing penyelidikan kelompok 1. Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan guru sesuai dengan kategorinya, yaitu: a. Kelompok 1 dan 2 LKPD tim A membuat video b. Kelompok 3 dan 4 LKPD tim B membuat infografis/mind maping/poster c. Kelompok 5 dan 6 LKPD tim C membuat wacana 2. Guru mendampingi peserta didik selama melakukan kerja kelompok. 3. Peserta didik melakukan kegiatan berdasarkan arahan guru 4. Guru melakukan penilaian sikap 255 menit Mengembangkan dan menyajikan hasil 1. Peserta didik mempersiapkan presentasi sesuai bimbingan guru 2. Guru membimbing peserta didik melakukan presentasi dengan aturan: a. Salah satu di antara tim A 60 menit
b. Salah satu di antara Tim B c. Salah satu di antara Tim C 3. Guru melakukan penilaian sikap Mengevaluasi proses pemecahan masalah 1. Guru mengarahkan kelompok lain yang tidak presentasi untuk menanggapi 2. Peserta didik saling mengajukan pertanyaan dan tanggapan untuk kelompok 3. Guru melakukan penilaian berdasarkan keaktifan peserta didik 4. Guru memberikan penguatan materi. PENUTUP 1. Berdasarkan hasil presentasi dan hasil tanggapan peserta didik, guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan sesuai tujuan yang ingin dicapai. 2. Guru menyampaikan tes formatif tertulis 3. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi untuk memperoleh feedback dengan mentimeter.com 4. Guru menginformasikan kegiatan pada pertemuan berikutnya. 5. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan do’a. 6. Peserta didik merapikan kembali tempat duduknya 20 menit Catatan Kepala Sekolah ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................... Mengetahui Gantung, November 2023 Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia, Etty Helastri,S.Pd.Fis Putri Endah Pratiwi, S.Pd. NIP 19650925 198903 2008 NIP 19900205 201902 2 00
Lampiran 1 5. BAHAN AJAR 4.a Kebahasaan Teks Eksposisi 1. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas. 2. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi atau sebab akibat 3. Menggunakan kata-kata kerja mental seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan dan lain sebagainya 4. Menggunakan kata-kata perujukan seperti berdasarkan data…, merujuk pada pendapat…, 5. Menggunakan kata persuasif seperti sebaiknya, diharapkan, perlu, harus. 6. Menggunakan kata denotative atau asli, bukan makna kiasan. 4.b Langkah-langkah menulis teks Eksposisi Langkah menulis teks eksposisi Langkah menulis teks eksposisi, sebagai berikut: 1. Tentukan topik yang akan dibahas 2. Mengumpulkan data dan fakta yang berkaitan dengan topik yang sudah ditentukan 3. Menyusun kerangka teks eksposisi berdasarkan strukturnya, yaitu tesis (pernyataan umum), rangkaian argumen, dan penegasan ulang. 4. Mengembangkan kerangka teks eksposisi yang telah disusun. 5. Perhatikan aspek kebahasaan dalam mengembangkan kerangka teks. 4.c Jenis-jenis Paragraf 1. Paragraf Deduktif Paragraf deduktif adalah paragraf gagasan utamanya terletak di kalimat awal paragraf. Sedangkan kalimat setelahnya merupakan penjelas untuk mendukung gagasan utama. Gagasan utama atau ide pokok biasanya berupa pernyataan umum. Contoh: Komodo merupakan hewan langka yang dilindungi. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat, per 2017 tercatat 2.884 ekor komodo di Taman Nasional Komodo. Kadal terbesar di dunia ini termasuk dalam daftar hewan dilindungi karena jumlahnya sedikit. Penyebab langkanya komodo akibat habitat komodo yang semakin hari semakin tercemar. 2. Paragraf Induktif Berlawanan dengan paragraf deduktif, gagasan utama paragraf iduktif berada di akhir kalimat dalam paragraf. Paragraf ini diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi pendukung gagasan utama. Ciri lain yang menandai kalimat induktif adalah penggunaan konjungsi “jadi”, “akhirnya”, “akibatnya”, “oleh karena itu”, “maka dari itu”, “berdasarkan uraian di atas”, dan “dengan demikian”. Konjungsi tersebut menunjukkan kesimpulan atau relasi sebab-akibat.
Contoh: Kementrian Lingkungan Hidup mencatat pada 2016 jumlah komodo sebanyak 2.430 ekor, pada 2017 sebanyak 2.884 ekor, sedangkan 2018 sebanyak 2.879 ekor. Monitoring terus dilakukan setiap tahun. Hal ini agar populasi komodo tidak punah. Jumlah populasi komodo dipengaruhi erat oleh iklim dan prilaku manusia. Maka dari itu, meski populasi komodo dapat dikatakan stabil namun kita harus tetap menjaga kelestarian alam dan habitat komodo. 3. Paragraf deduktif-induktif Paragraf deduktif-induktif disebut juga campuran. Letak gagasan utamanya terdapat pada bagian awal dan akhir paragraf. Meskipun gagasan utama disebut dua kali, bukan berarti berlawanan. Gagasan utama di akhir kalimat dalam paragraf berfungsi mempertegas gagasan utama di awal kalimat dalam paragraf. Contoh: Hutan mangrove memiliki karakteristik tertentu. Tumbuhan di dalam hutan semacam ini didominasi oleh tumbuhan bakau, maka orang sering menyebutnya hutan bakau. Hutan mangrove terdapat di perairan payau (campuran air asin dan air tawar). Akibatnya, hutan mangrove sangat dipengaruhi pasang surut laut. Itulah beberapa ciri yang dimiliki hutan mangorove. 4. Paragraf Ineratif Paragraf inretaif merupakan paragraf yang gagasan utamanya ada di tengah paragraf. Kalimat pendukungnya mengapit kalimat yang mengandung gagasan utama. Contoh: Terhitung hingga 2006, terdapat 50 kawasan yang ditetapkan menjadi Taman Nasional. Indonesia memiliki Taman Nasional yang tersebar di Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Taman Nasional di Indonesia merupakan kawasan yang dilindungi oleh negara demi kepentingan konservasi. Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Taman Nasional didefinisikan sebagai kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
4.d Ciri kalimat efektif Ciri-ciri kalimat efektif sebagai berikut: 1. Memiliki subyek dan predikat 2. Tidak terdapat pengulangan kata (hemat dari pemakaian kata) 3. Tidak ambigu (bermakna ganda/tidak jelas) 4. Jelas maksudnya Tidak bertele-tele 5. Menggunakan ejaan dan tanda baca yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan 6. Tidak hadirnya kata hubung, intrakalimat, khususnya pada kalimat tunggal 7. Tidak hadirnya kata yang di depan predikat 8. Tidak hadirnya subjek ganda Memiliki unsur kelogisan atau masuk akal dalam kalimat
Lampiran 2 6. MEDIA Power point https://www.canva.com/design/DAF4I9_3xBA/VUa_DJvQTkcCJ396j2PHBQ/view?utm_conte nt=DAF4I9_3xBA&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=editor video tayangan https://www.youtube.com/watch?v=Oqg1Z8scL-0
Lampiran 3 7. ASESMEN Asesmen Diagnostik Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 video video infografis infografis wacana wacana Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Nama siswa Asesmen Formatif a. Kisi-kisi Tujuan Pembelajaran Indikator Soal Bentuk/ Nomor Soal Tingkat Kesulitan Ranah PG ESAI Peserta didik mampu menulis teks eksposisi dengan memperhatikan struktur secara sistematis Disajikan topik teks eksposisi, peserta didik dapat menentukan tesis, argumentasi, dan penegasan ulang yang tepat. 1 2 3 4 5 C6 C6 C6 C6 C6 b. Soal 1. Perhatikan wacana berikut (1) Orang tua dianjurkan membatasi interaksi anak dengan televisi (2) Interaksi yang berlebihan dikhawatirkan menghambat tumbuh kembang anak (3) Menurut sejumlah riset, acara anak di televisi dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak (4) Namun, si anak tidak dapat mengungkapkan pikirannya karena jarang berinteraksi (5) Padalah usia 0-2 tahun adalah periode emas bagi anak-anak untuk menangkap kemampuan berbahasa Agar membentuk paragraf deduktif, urutan yang benar adalah a. (1),(2),(3),(4), dan (5) b. (1),(2),(5),(3), dan (4) c. (2),(3),(4),(5), dan (1) d. (3),(4),(5),(1), dan (2) e. (5),(1),(2),(3), dan (4) 2. Perhatikan kerangka eksposisi berikut (1) Harga minyak naik (2) Biaya transportasi naik (3) Krisis minyak bumi (4) Harga barang naik (5) Ongkos produksi naik Urutan kerangka eksposisi yang tepat adalah a. 1,2,3,4, dan 5 b. 1,3,4,2, dan 5
c. 2,3,1,5, dan 4 d. 3,2,1,4, dan 5 e. 3,1,2,5, dan 4 3. Tesis: pencemaran merupakan ulah manusia Argumentasi: (1) Detergen merupakan salah satu limbah dari rumah tangga yang dibuang ke Sungai (2) Saluran air di trotoar jalan dipenuhi limbah pedagang kaki lima (3) Cerobong asap pabrik dan kendaraan mengotori udara kota (4) Tsunami juga mencemari lingkungan hidup kita (5) Banjir akibat hujan meninggalkan sampah dan lumpur Argumentasi yang sesuai dengan tesis adalah a. 1,2, dan 3 b. 1,4, dan 5 c. 2,3, dan 4 d. 1,2, dan 5 e. 3,4, dan 5 4. Tesis: betapapun kecilnya, tumpukan sampah akan berpengaruh pada lingkungan dan Kesehatan Argumentasi: (1) Sampah akan mengundang bencana banjir (2) Sampah akan menimbulkan bencana ekologi lainnya (3) Sampah akan menyebarkan bibit penyakit (4) Tumpukan sampah akan menyebarkan bau tak sedap Urutan argument yang tepat untuk tesis tersebut adalah a. 1,2,3, dan 4 b. 2,3,4, dan 1 c. 3,4,1, dan 2 d. 4,3,1, dan 2 e. 4,2,3, dan 1 5. Penegasan ulang yang paling tepat untuk kerangka eksposisi soal nomor 4 adalah a. Sampah terbesar dihasilkan oleh rumah tangga b. Lingkungan tanpa sampah akan terlihat hijau c. Ada dua jenis sampah, yaitu sampah organik dan sampah nonorganik d. Sampah harus dikelola dengan baik agar tidak berpengaruh buruk e. Bagi para pemulung, sampah adalah rezeki yang terus mengalir. c. Kunci jawaban dan penskoran Nomor soal Kunci jawaban Skor 1 E 20 2 E 20 3 A 20 4 C 20 5 D 20 Total skor 100
Ulangan Harian Pilihlah opsi jawaban yang paling tepat dari pernyataan berikut 2. Kalimat argumentasi yang tepat untuk tesis berikut adalah Kenaikan harga sembako terjadi menjelang lebaran tanpa dapat dicegah. a. Keluhan Masyarakat terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok sudah terjadi cukup lama b. Harga daging sapi mencapai 200 ribu rupiah perkilogram. c. Banyak masyarakat yang melakukan tindakan di luar aturan d. Kenaikan harga dipicu oleh naiknya kebutuhan konsumen e. pemerintah sepertinya tak mampu menekan kenaikan harga bahan pokok. 2. Tesis: betapapun kecilnya tumpukan sampah akan berpengaruh pada lingkungan dan Kesehatan Argumentasi yang tidak sesuai untuk mendukung tesis tersebut adalah a. Sampah akan mengundang bencana banjir b. Sampah akan menimbulkan bencana ekologi lainnya c. Sampah akan menyebarkan bibit penyakit d. Tumpukan sampah akan menyebarkan bau tak sedap e. Indonesia bahkan mengimpor sampah dari korea 3. Topik berikut yang tidak dapat dikembangkan menjadi teks eksposisi adalah a. Kenaikan harga BBM b. Kenaikan harga Sembako jelang Idul Fitri c. Sampah adalah masalah serius d. Cintaku bertepuk sebelah tangan e. Optimalisasi penggunaan gawai 4. Meskipun pendidikan formal diperlukan, pendidikan formal bukanlah satu-satunya jalan yang dapat ditempuh oleh setiap orang untuk menuju puncak kesuksesannya. Pernyataan tersebut merupakan penegasan ulang atau simpulan dari kalimat tesis berupa… a. Pendidikan formal sangat penting untuk menunjang kesuksesan seseorang b. Menempuh Pendidikan formal merupakan kewajiban setiap orang c. Negara wajib memberikan Pendidikan bagi warganya d. Tidak masalah ketika tidak berpendidikan e. Pendidikan tidak terlalu penting 5. Argumentasi pendukung atas tesis berikut ini adalah Bahasa Indonesia mulai terkikis eksistensinya (1)Kaum muda lebih bangga menggunakan bahasa asing (2)Bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928 (3) Kaum muda malu dan sering diejek ketika menggunakan bahasa Indonesia (4)Bahasa ibu sebagian besar peserta didik adalah bahasa Melayu Belitung a. (1), (2), (3) b. (1), (3) c. (2),(4) d. (4) e. semua
5. Argumentasi yang tepat untuk opini “ Asesmen sikap 5.3.a Rubrik Penilaian Sikap P3 Aspek Indikator Skala nilai Bernalar kritis Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis 0 1 2 Mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi 0 1 2 Menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan. 0 1 2 Kreatif Menghasilkan gagasan yang beragam 0 1 2 Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/ atau tindakan, 0 1 2 Memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi. 0 1 2 Gotong royong Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai target 0 1 2 Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok 0 1 2 Menyelaraskan kapasitas kelompok agar para anggota kelompok dapat saling membantu 0 1 2 Total Skor: total nilai x 100 : 18 CATATAN : Skala nilai 0 tidak tampak perilaku 1 sedikit terlihat perilaku 2 sangat aktif Kode nilai/predikat 75,01-100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01-75,00 = Baik (B) 25,01-50,00 = Cukup (C) 00,00-25,00 = Kurang(K) No Nama Peserta Didik Aspek Sikap yang dinilai Jumlah skor Skor sikap Kode nilai Bernalar Kritis Kreatif Gotong Royong 1. 2. 3. 4. 5.
Asesmen produk Tahap Aspek Indikator Skala nilai Produk Video sesuai dengan tema 0 1 2 Video ditampilakan dengan alur yang sistematis 0 1 2 Video mengandung ide ogininal 0 1 2 Video mengandung visualisasi yang menarik dan proporsional 0 1 2 Total Skor nilai : total nilai x 100 : 8 CATATAN : Skala 0 : tidak tampak 1 : tampak Sebagian 2 : sangat aktif Kode nilai/predik 75,01-100,00 = Sangat Baik (SB) 25,01-50,00 = Cukup (C) 50,01-75,00 = Baik (B) 00,01-25,00 = Kurang (K) No Nama Peserta Didik Aspek Sikap yang dinilai Jumlah skor Skor sikap Kode nilai Tema Sistematis Original Proporsional 1. 2. 3.
Lampiran 4 8.PENGAYAAN Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Skala atau interval nilai 0-40 41-69 70-85 86-100 Belum mencapai, remedial di seluruh bagian Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan Sudah mencapai ketuntasan, Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam bentuk teks eksposisi dengan tepat dan sistematis. √ PROGRAM PENGAYAAN Sekolah : SMAN 1 Gantung Kelas/Semester : 10 Fase E/Ganjil Materi asesmen : gagasan, pikiran, pandangan, arahan, pesan dan atau ciri dari teks eksposisi KKM : 70 Bentuk Tindakan : Nomor Kegiatan Teks 1 TOPIK Pentingnya menjaga stamina ketika pancaroba 2 Tuliskan opinimu 3 Tuliskan argumentasimu berupa fakta-fakta pendukung 4 Tuliskan penegasan/simpulan pada bacaan tersebut
Lampiran 5 9. REMIDIAL Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Skala atau interval nilai 0-40 41-69 70-85 86-100 Belum mencapai, remedial di seluruh bagian Belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan Sudah mencapai ketuntasan, Sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan Dengan model pembelajaran Problem Base Learning, Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam bentuk teks eksposisi dengan sistematis. √ √ PROGRAM REMIDIAL Sekolah : SMAN 1 Gantung Kelas/Semester : 10 Fase E/Ganjil Materi asesmen : gagasan, pikiran, pandangan, arahan, pesan dan atau ciri dari teks eksposisi KKTP : 70 Bentuk Tindakan : 1. Simak dengan seksama tayangan berikut https://www.youtube.com/watch?v=5N8tbKKFYZU 2. Buatlah catatan penting 3. Jawab kembali soal-soal tes dengan lebih cermat
Lampiran 6 10. DAFTAR PUSTAKA Aulia, Tri Fadilah dan Selfi Gumilar. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10. Jakarta: PT Macananjaya Cemerlang Kosasih, E dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Strategi Pembelajarannya di SMA-MA. Bandung: Yrama Widya Sobandi. 2017. Mandiri Mengasah Diri Sendiri. Jakarta: Erlangga https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/27/210125069/jenis-paragraf-induktif-deduktifdeduktif-induktif-dan-ineratif?page=all. https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/24/120000169/10-ciri-ciri-kalimat-efektifbeserta-contohnya