STOP
BULLYING
AT SCHOOL
APA ITU
BULLYING ?
Perundungan atau Bullying
adalah perilaku tidak
menyenangkan baik secara
verbal, fisik, ataupun sosial di
dunia nyata maupun dunia maya
yang membuat seseorang merasa
tidak nyaman, sakit hati dan
tertekan baik dilakukan oleh
perorangan ataupun kelompok.
BULLYING MENURUT ALKITAB
AMSAL 13:1
“Siapa mencintai didikan, mencintai
pengetahuan; tetapi siapa membenci
teguran, adalah dungu.”
Kata ‘dungu’ dapat diartikan bodoh dan
kasar, dan mereka yang dungu adalah yang
orang-orang yang mempunyai kelakuan
kasar, seperti mereka yang suka mem-bully.
BULLYING MENURUT ALKITAB
MATIUS 5:22
“Tetapi Aku berkata kepadamu:
Setiap orang yang marah terhadap
saudaranya harus dihukum; siapa
yang berkata kepada saudaranya:
Kafir! harus dihadapkan ke
Mahkamah Agama dan siapa yang
berkata: Jahil! harus diserahkan ke
dalam neraka yang menyala-nyala.”
BULLYING MENURUT
ALKITAB
Ayat Alkitab di Matius 5:22
memberikan sebuah gambaran
bagaimana reaksi bTuulhlyainngY—esus
terhadap perilaku
Tuhan Yesus tidak mau kita
amdealalakhuksaunatbuudlloysinag.—, karena itu
TUHAN YESUS
MENGAJARKAN KEPADA KITA
UNTUK MENGASIHI SESAMA
KITA.
JENIS - JENIS BULLYING
FISIK VERBAL
Kekerasan / pelecehan fisik Perkataan dengan ancaman
NON VERBAL CYBER
Mengucilkan / mendiamkan Ancaman melalui sosial media
1. KORBAN
Ciri-ciri :
• Berbeda scara fisik maupun
nonfisik.
• Cenderung susah bersosialisasi.
Dampak :
kesakitan fisik dan psikologis, kepercayaan diri yang
merosot, rasa malu, trauma, tidak mau datang sekolah,
bahkan gangguan kejiwaan.
2.PELAKU
Ciri –ciri :
• Memiliki sikap hiperaktif.
• Memiliki temperamen yang sulit.
• Kurang empati terhadap sesama.
• Ada perasaan iri, benci, marah yang menutupi rasa malu.
• Cenderung memiliki fisik yang kuat dari pada temannya.
Dampak : tumbuh menjadi orang yang menyukai
kekerasan, mereka berpotensi menjadi pelaku kriminal
dan bermasalah dalam kehidupan sosial.
3. SAKSI
Menyaksikan terjadinya kasus bullying.
Dampak :
• Mengalami tekanan psikologis berat.
• Merasa terancam dan ketakutan akan
menjadi korban selanjutnya.
• Penurunan prestasi.
UPAYA
PENCEGAHAN
1. ANAK
2. KELUARGA
3. SEKOLAH
PENCEGAHAN OLEH ANAK
● Mengembangkan budaya relasi/pertemanan yang positif.
● Ikut serta membuat dan menegakkan aturan sekolah terkait
pencegahan bullying.
● Memahami dan menerima perbedaan tiap individu
di lingkungan sebaya.
● Saling mendukung satu sama lain.
● Ikut membantu teman yang menjadi korban.
● Merangkul teman yang menjadi korban bullying.
PENCEGAHAN OLEH KELUARGA
● Memberikan pemahaman tentang bullying.
● Memberikan suasana keluarga bebas bully.
● Membangun kepercayaan diri anak.
● Mengawasi penggunaan teknologi.
● Berkerjasama dengan sekolah.
PENCEGAHAN
OLEH SEKOLAH
● Sosialisasi pemahaman bullying di
sekolah.
● Membentuk nilai persahabatan antar
siswa.
● Memberdayakan siswa untuk
memiliki jiwa sosial, aktif, dan
berprestasi.
● Membuat kebijakan terkait aksi
bullying.
● Mengadakan kegiatan anti bullying.
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN ANAK
01 UU no 35 tahun 2014 02 UU no 35 tahun
pasal 9 ayat 1a 2014 pasal 76 C
Setiap anak berhak mendapatkan perlindungan di satuan “Setiap orang dilarang menempatkan,
pendidikan dari kejahatan seksual dan kekerasan yang membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan,
dilakukan oleh pendidik, tenaga pendidik, sesama atau turut serta melakukan kekerasan terhadap
peserta didik, dan atau pihak lain. anak”.
Permendikbud No.82
03 04Tahun 2015
SANKSI
UU no 35 tahun 2014
pasal 1, 2, 3
MEKANISME PENGADUAN DAN
PENANGANAN
PENGADUAN MENETAPKAN
DITERIMA TINDAKAN
PENYAMPAIAN VERIFIKASI
PENGADUAN MASALAH
CLOSING
DON’T BULLY,
BE A FRIEND
THANK YOU