The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Ebook ini berisi kumpulan puisi yang bertema alam

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ditadita80142, 2021-07-28 01:36:59

Kumpulan Puisi Bertema Alam

Ebook ini berisi kumpulan puisi yang bertema alam

Keywords: Puisi

KUMPULAN PUISI
BERTEMA ALAM

Keindahan Alam Indonesia

Saat aku membuka mataku,
Ku tak percaya bahwa itu nyata
Aku masih berfikir, bahwa aku masih bermimpi
Tetapi aku sadar bahwa keindahan itu benar-benar ada di depanku
Sungguh indah kepulauan ini

Indahnya Alam Negri Ini

Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari yang baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Ku pejamkan mataku sejenak
Ku rentangkan tanganku sejenak
Sejuk, Tenang, Senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan

Keindahan Alam

Di pagi hari
Kau terlihat indah
Berwarna cerah
Memikat perhatian
Semua kagum
Atas keindahanmu

Keindahan Alam

Oh Indonesiaku…
Negeri yang beragam, yang memiliki beribu adat
Pemandangan yang meleggakan dan menyegarkan mata
Yang kaya hasil laut dan pegunungan
yang menjulang tinggi

Gunung Krakatau

Di selat sunda perahu berlintas
Lalu lalang
Membawa penumpang
Menyibakkan pesona gunung Krakatau

Fenomena alam Krakatau
Berpenampilan gagah
Membahana dilautan luas
Mengepulkan asap membabibutakan

Gunung

Alangkah gagahnya dirimu
Menjulang tinggi hingga ke awan
Membuat terkesima para insan
Amat indah saat dipandang.

Gunung oh gunung
Aku ingin mendaki
Hingga ke puncak tertinggi
Menyentuh awan di atas sana.

Indahnya Sawah Yang Hijau

Terlihat luas membentang,
sawah indah yang menghijau
tempat para petani
menanam benih padi.

Indahmu tak terkira
Anugerah dari Yang Kuasa
Bersyukurlah kita semua
Untuk alam yang sangat indah.

Pantai

Duduk aku di tepi pantai
Kulepaskan pandangan
Melihat gelombang bergulung-gulung
Ombak pecah di bibir pantai.

Alangkah agung ciptaan-Mu
Amat indah tak terkira
Alangkah besar ciptaan-Mu
Sebagai anugerah bagi hamba.

Ombak Di Laut

Ombak lautan datang berderai
membawa buih di tepi pantai
Menerjang batu karang
Pulang kembali ke lautan.

Ombak lautan selalu datang
walau cerah walau membadai
Berdebur tiada henti
Memecah alam yang sunyi.

Alam Pedesaan

Turun Kabut tipis tipis
Di waktu pagi di alam desa
Segar udara masuk ke dada
Rasa damai dan Sentosa.

Angin menyentuh pucuk daun
menerpa pula pada bunga
Alam terlihat amat Permai
Mendamaikan segenap jiwa.

Indonesiaku Indah

Indonesiaku amatlah indah
Pantai Gunung serta lembah
Terhampar luas antero Nusantara
Anugerah dari Tuhan Yang Esa.

Gunung-gunung tinggi menjulang
Sawah-sawah luas terhampar
Pantai-pantai begitu indah
Lautan membentang tak sudah sudah.

Hutan Pinus Gunung

Di hutan pinus di Desaku
Ada udara yang begitu segar
Membuat diriku selalu rindu
Rindu di dada amat bergetar.

Hutan pinus melebur rindu
yang memanggil jiwaku
doaku moga lestari
alam indah nan berseri.

Pohon Tempat Kami

Di bawah rindang daun-daun
Diantara dahan-dahan
Di sana lah kami bermain
Bergembira bersama teman.

Pohon berdiri telah lama
Sebelum kami lahir ke dunia
Menemani kita dan cerita
Kenangan kami kelak dewasa.

Nyanyian Semesta

Dan angin pun bersemilir
Menyentuh ujung ilalang
Dan iapun menggeletar
Menjatuhkan bunga putihnya.

Padang ilalang di waktu senja
Membawakan sebuah aroma
Ketika ditimpa cahaya senja
Terlihat betapa indahnya.

Merapi Meletus

Suara menggelegar
Mengeluarkan awan putih
Cuaca menjadi panas
Saat engkau berubah ganas.

Gunung yang indah kini mengamuk
Menakutkan hati manusia
Keluar lahar
Hawa panas
Gunung tenang menjadi garang.

Banjir Tak Pernah Usai

Di kotaku ini
Ada cerita yang tak pernah henti
Setiap kali musim penghujan
Rumah kami ikut terendam.

Hutan-hutan telah habis
Pertumbuhan makin terkikis
Air hujan tak bisa disimpan
Hanya mengalir dan menenggelamkan.

Gempa

Bumi pun bergetar
Rumah-rumah berderak
Manusia Limbung
Saat bencana gempa
Datang dengan tiba-tiba.

Jika gempa sudah melanda
Rumah mewah bagaikan kertas
Runtuh semua seketika
Jangan tanah rumahpun rata.

Jeritan Alam

Hutan-hutanku kau babat
Suaku kau penuhi dengan polusi
Udaraku kau penuhi dengan polusi.

Mengapa Wahai Manusia
Engkau rusak diriku ini
Padahal segalanya telah kuberikan
Dari hasil kekayaan ini.

Rindu Hutan

Aku rindukan suasana hutan
Dengan aromanya yang tak dilupa
Suara terdengar dari hewan

Memasuki hutan
Melalui Jalan Setapak
Ditemani burung-burung
Serta nyanyian margasatwa.

Kutatap Hujan

Aku duduk di balik jendela
Menatap gerimis turun ke bumi
Di dalam hati ada kehangatan
Sebab gerimis adalah anugerah Tuhan.

Kutatap sendu pada awan
Yang warnanya mulai kelabu
Mungkin saja hujan selesai
Meninggalkan udara bersih.


Click to View FlipBook Version