The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Sistem Tata Surya
Kelas VI SD

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by raden.suharjitojt, 2021-03-31 11:45:43

Sistem Tata Surya

Sistem Tata Surya
Kelas VI SD

Keywords: Tata Surya

SISTEM TATA SURYA

Selesai Sholat Magrib , aku beranjak keluar , kupandangi jalan depan rumahku,
mencari-cari sosok teman-teman bermainku, biasanya waktu-waktu seperti ini mereka
akan berlarian di jalan depan rumah kami. Sepi, dimana mereka? Kupertajam
pendengaranku, lamat-lamat kudengar suara Darning menghafalkan sila-sila Pancasila
dengan keras dari dalam rumahnya, lalu suara lek Darno bernyanyi halo-halo Bandung,
ternyata mereka sedang sibuk belajar di rumah masing-masing.

Pandanganku tertuju pada Bapak yang duduk di beranda depan rumah, di
samping taman bunga kami, Bapak tampak duduk dengan santai sambil mengurut-
urut kakinya, mungkin capek setelah seharian beraktifitas. Kudekati Bapak lalu duduk
di sampingnya .
“Pung sini” kata bapak supaya aku lebih mendekat.
Perkenalkan kawan, namaku Ana Purwaningrum, Bapak dan ibuku biasa memanggilku
dengan “pung”, mungkin asal mulanya karena sepupuku yang masih cadel mau
memanggilku “mbak Pur” berubah jadi “mbak pung” maka jadilah itu panggilanku.
Aku mendekat dan langsung duduk dipangku bapak.

“lihat itu” tangan bapak menunjuk ke langit.
Sambil Kupandangi langit yang sangat cerah, bintang berkelap-kelip di angkasa raya.
Pandanganku mengarah ke arah langit yang ditunjuk bapak,
“kenapa pak, bintangnya? Tanyaku belum mengerti
“coba perhatikan bintang itu” bapak menunjukkan tangannya ke arah bintang-bintang
yang bila ditarik garis akan membentuk seperti sebuah kalajengking.
“bentuknya seperti kalajengking pak’ jawabku
“lihat yang sebelah sana itu” tunjuknya lagi, mataku mengarah bintang-bintang terang
yang ditunjuk bapak
“itu mirip layang-layang pak” jawabku lagi.
“itu namanya rasi gubug penceng” jelas bapak

Aku gembira sekali memperhatikan penjelasan bapak, kupandangi langit-langit yang
dihiasi bintang dengan takjub. Apakah manusia bisa sampai kesana? Pertanyaan
tersimpan yang muncul dibenakku kala itu.
Tiba-tiba mataku tertuju pada bintang yang bergerak jatuh.
“pak, itu ada bintang yang jatuh” pekikku

“itu namanya meteor, benda luar angkasa yang tertarik oleh gravitasi bumi dan
terbakar di lapisan atmosfir” jelasnya

Aku mendengarkan cerita bapak tentang bintang-bintang itu sambil membayangkan
bisa menjelajah kesana, berkelana bersama teman-teman diantara bintang-bintang
dan bulan, sampai akhirnya mataku mulai menyipit dan bangun tidur tahu-tahu sudah
ada di kamar.
Begitulah kawan, biasanya waktu malam hari, kita sering liat banyak bintang dan
sebuah bulan, kalau siang pasti ada matahari . Walaupun sebenarnya matahari
termasuk bintang juga.
matahari, bulan, dan bintang itu termasuk benda langit yang bisa kita lihat, disamping
ada planet, komet, dan lain-lain.
planet yang kita huni ini namanya planet Bumi . Bumi tidak bertabrakan dengan benda
langit yang cukup banyak, mereka tersusun di suatu pola dengan matahari sebagai
pusatnya. Jadi, susunan benda-benda langit akan mengelilingi matahari yang kita
sebut tata surya.”

Susunan benda langit itu ada matahari, 8 planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan benda-benda langit lainnya.

“Di tata surya kita ada juga asteroid, komet, satelit, dan meteorid. Jumlahnya ada
banyak sekali, untuk meteorid lebih dari 60 ribu yang ada di bumi. Bahkan untuk
asteroid jumlahnya mencapai lebih dari 150 juta di tata surya.”

Ada yang bentuknya mirip planet juga tapi ukurannya lebih kecil itu namanya asteroid,
bisa kita panggil dengan nama planetoid karena bentuknya yang mirip planet. Sampai
sekarang udah ada 5.500 asteroid.

Ada batuan yang meluncur. Batuan ini, tampak memiliki ekor yang panjang. “Benda
langit kecil yang punya ekor, namanya komet. Jadi, ketika komet mendekat ke arah
matahari, angin matahari mendorong komet dan terbentuklah ekor ini.

Kalau kita melihat ada bintang jatuh itu adalah meteor . Bintang jatuh disebut juga
meteor. Meteor ini masuk ke atmosfer bumi kita, tapi langsung habis dibakar di
atmosfer. Ada juga yang sampai ke permukaan bumi namanya meteorit.

Benda langit yang terakhir namanya Satelit, bisa dibilang satelit itu pengiring
planet. Satelit ada 2 macam, satelit alam dan satelit buatan. Bulan salah satu satelit
alam, kalau satelit buatan yang diproduksi Indonesia namanya Satelit Palapa.”

Berarti kalau satelit alam itu memang sudah ada secara alami di tata surya dan dimiliki
semua planet kecuali merkurius sama venus. Tetapi satelit buatan itu sengaja dibuat
manusia untuk tugas tertentu.

Inilah pembelajaran singkat tentang Sistem Tata Surya Kita kawan, sampai jumpa pada
pembelajaran selanjutnya ya!

Oleh : Ana Purwaningrum
.


Click to View FlipBook Version